Bab 2
Bab 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi
terhadap peradangan bervariasi dari akumulasi cairan atau darah (efusi pericard),
Variasi klinis pericarditis sangat luas mulai dari efusi pericard tanpa tanda
2.2 Klasifikasi
Klasifikasi klinis1
A. Fibrinosa
A. Efusif-konstriktif
B. Konstriktif
A. Konstriktif
3
B. Efusif
C. Adesif (nonkonstriktif).
skleroderma, tumor, dan uremia. Pada beberapa keadaan, suatu infeksi virus di
pericarditis dan menjadi fokus primer infeksi. Apapun penyebabnya, terjadi reaksi
merupakan jenis tersering pericarditis dan terdiri dari cairan serosa bercampur
dengn eksudat fibronosa. Kausa yang umum adalah infark miokard, sindrom
pasca infark (Dressler) uremia, radiasi toraks, FR, SLE, dan trauma. Pada
perikardial visceral.5
rongga pericardium lenyap, dan jantung dikelilingi oleh lapisan jaringan ikat yang
padat dan melekat erat dengan atau tanpa kalsifikasi, seringkali dengan ketebalan
Namun, meski kondisi ini lebih sering terjadi pada orang dewasa dibandingkan
pada anak-anak, remaja lebih sering terkena daripada orang dewasa muda.
perjalanan klinis, dan prognosis antara pasien tua dan muda dengan efusi
2.3 Etiologi
jaringan ikat; seperti lupus eritematosus dan artritis rematoid, pericarditis yang
2.4 Patofisiologi
akan terjadi perembesan cairan dan protein (termasuk fibrinogen) melalui dinding
makrofag yang sudah ada di dalam jaringan tersebut mulai memfagosit bakteri
5
yang menginvasi, sementara sel-sel neutrofil serta monosit bergabung dengan sel-
sel makrofag tersebut. Setelah beberapa hari, daerah tersebut akan berisi eksudat
yang terbentuk dari jaringan nekrotik dan bakteri, sel-sel neutrofil, serta makrofag
yang mati dan sekarat. Akhirnya, isi rongga tersebut mengalami otolisis dan akan
jantung.7
2.5 Diagnosis
Tergantung manifestasi klinis perikarditis
Perikarditis Akut1,8
idiopatik.
Keluhan paling sering adalah sakit/nyeri dada yang tajam, retrosternal atau
sebelah kiri. Bertambah sakit bila bernapas, batuk atau menelan. Keluhan lainnya
rasa sulit bernapas karena nyeri pleuritik di atas atau karena efusi perikard.
diastolik. Bila efusi banyak atau cepat terjadi,akan didapatkan tanda tamponad.
6
Foto jantung normal atau membesar (bila ada efusi perikard). Foto paru
dapat normal atau menunjukkan patologi (misalnya bila penyebabnya tumor paru,
Tamponad8
jugularis pada saat inspirasi), takikardia, nadi lemah dengan tekanan nadi kecil,
bunyi jantung yang lemah, serta napas yang cepat. Pelebaran area pekak
7
menekan septum dan rongga ventrikel kiri, hingga mengurangi volume ventrikel
penyebabnya tumor paru/radang paru, bayangan jantung yang besar bentuk kendi
(bila cairan >250m1) dengan pulsasi yang sangat minimal pada flouroskopi.
alternans.
spase di ruang depan jantung di bawah sternum dan dinding belakang jantung),
swinging heart detgan kompressi diastolik vena cava, atrium kanan atau ventrikel
kanan.
Tampak pula kesamaan tekanan diastolik keempat ruang jantung (atrium kanan,
ventrikel kanan, atrium kiri dan ventrikel kiri). Pulsus alternans tampak pula lebih
jelas.
menunjukkan penebalan perikard, ada tidaknya cairan perikard dan gerak septum
tekanan akhir diastolik dari keempat ruang jantung dengan gelombang Y yang
dominan.
2.6 Tatalaksana
Perikarditis Akut1,9
rekurensi.
o Indikasi: onset akut, perikarditis karena kelainan jaringan ikat dan gagal
Efusi perikard9
Tamponade jantung9
Perikardiosintesis perkutan
Bila belum bisa dilakukan perikardiosintesis perkutan, infus normal salin 500
perikardian dapat dilakukan bila: tidak ada cairan yang keluar saat
trauma.
Pembedahan yang dapat dilakukan:
o Bedah sub-xyphoid perikardiostomi
o Reseksi perikard lokal dengan bantuan video
o Reseksi perikard anterolateral jantung
Pengobatan kausal: bila sebabnya antikoagulan, harus dihentikan; antibiotik,
Perikarditis konstriktiva9
10
2.7 Komplikasi9
Perikarditis akut: chronic relapsing pericarditis, efusi perikard, tamponade,
perikarditis konstriktiva
Efusi perikard/ tamponade: henti jantung, aritmia: fibrilasi atrial atau flutter,
perikarditis konstriktiva.
2.8 Prognosis9
Tergantung beratnya gejala dan komplikasi yang terjadi. Perikarditis akut
idiopatik umumnya akan sembuh sendiri atau rekuren pada 70-90% kasus. Pada
15% kasus. Kematian dini terjadi karena curah jantung yang rendah, sepsis,
11