Tugas MSDM Publish
Tugas MSDM Publish
Tugas MSDM Publish
discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.net/publication/290379562
CITATIONS READS
0 3,735
1 author:
Mitty Mauliana
Universitas Padjadjaran
5 PUBLICATIONS 0 CITATIONS
SEE PROFILE
All content following this page was uploaded by Mitty Mauliana on 13 January 2016.
PEDOMAN PENGORGANISASIAN
INSTALASI FARMASI
RSUD AL IHSAN PROVINSI JAWA BARAT
NPM : 260120150003
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS PADJAJARAN
TAHUN 2015
1
PEDOMAN PENGORGANISASIAN
INSTALASI FARMASI
RSUD AL IHSAN PROVINSI JAWA BARAT
TAHUN 2015
2
PEDOMAN PELAYANAN FARMASI
BAB I
PENDAHULUAN
3
BAB II
3. Drs.H. M. Soleh , MM
4
Sakit Islam Al Ihsan dari Kejaksaan Negeri Bandung Kepada
Pemerintah Provinsi Jawa Barat tanggal 10 Maret 2003
- Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 23 tahun 2008 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Daerah Provinsi, rumah sakit
menjadi RSUD Al Ihsan Provinsi Jawa Barat;
- Surat Keputusan Gubernur Provinsi Jawa Barat Nomor : 900/Kep.921-
Keu/2009 tentang Penerapan Pola Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum Daerah Pada Rumah Sakit Umum Daerah Al Ihsan
Provinsi Jawa Barat
Rumah Sakit Umum Daerah Al Ihsan Provinsi Jawa Barat telah lulus
Akreditasi sebagai berikut :
Saat ini Rumah Sakit Umum Daerah Al Ihsan Provinsi Jawa Barat adalah
rumah sakit tipe B dengan kapasitas tempat tidur sebanyak 300 buah.
5
BAB III
6
FALSAFAH
IHSAN
7
3. Allah hanya memperkenankan pengobatan dengan obat dan cara-
cara yang tidak diharamkan oleh Allah yakin bahwa pelayanan
kesehatan yang didasarkan karena Allah, akan menjadi bagian dari
ibadah kepada Allah.
Tabel. 2.1
8
% kejadian kematian di meja operasi
9
Provinsi Jawa jabatan dalam struktur organisasi
Barat sesuai
kebutuhan % Karyawan yang mendapat pelatihan minimal 20 jam /
tahun
10
Tujuan Sasaran Indikator Pencapaian Sasaran
11
BAB IV
a. Direktur
b. Wakil Direktur Umum dan Keuangan, membawahkan :
1. Bagian Umum dan Hukum, membawahkan
a. Subbagian Kerumahtanggaan dan Perlengkapan
b. Subbagian Hukum, Humas dan Pemasaran
2. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan ,
Membawahkan :
a. Subbagian Perencanaan
b. Subbagian Evaluasi dan Pelaporan..
3. Bagian Keuangan dan Akuntansi, membawahkan:
a. Subbagian Keuangan
b. Subbagian Akuntansi
c. Wakil Direktur Medik, Penunjang dan Keperawatan, membawahkan :
1. Bidang Medik dan Penunjang, membawahkan :
a. Seksi Pelayanan Medik
b. Seksi Penunjang dan Rekam Medik
2. Bidang Keperawatan, membawahkan :
a. Seksi Pelayanan Keperawatan
b. Seksi Pengembangan Mutu dan Logistik Keperawatan.
d. Wakil Direktur SDM dan Pendidikan, membawahkan:
12
1. Bagian Sumber Daya Manusia
a. Subbagian Administrasi dan Pengembangan Karier
Pegawai
b. Subbagian Kesejahteraan Pegawai
2. Bagian Pendidikan dan Pelatihan
a. Subbagian Pendidikan dan Pelatihan
b. Subbagian Penelitian dan Pengembangan
13
STRUKTUR RSUD AL IHSAN TAHUN 2014
(PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 23 TAHUN 2008
KELOMPOK
JAFUNG SUBBAGIAN SUBBAGIAN SEKSI SUBBAGIAN SUBBAGIAN
SUBBAGIAN
KEUANGAN SEKSI ADMINISTRASI DAN
PERENCANAAN KERUMAHTANGGAAN PELAYANAN PENGEMBANGAN KARIR
PENDIDIKAN DAN
DAN PERLENGKAPAN PELAYANAN MEDIK
DAN PROGRAM KEPERAWATAN PEGAWAI PELATIHAN
14
BAB V
Administrasi IFRS
Koordinator Koordinator
Pelayanan Farmasi Pelayanan Farmasi
Rawat Jalan Rawat Inap
Depo BPJS
Depo Rawat Inap
Depo IGD
Depo Cancer Centre
Depo GD A Lt I Depo HD
URAIAN JABATAN
A. Pola Ketenagaan
Instalasi Farmasi RSUD Al Ihsan Provinsi Jawa Barat
memberlakukan pola ketenagaan sebagai berikut :
No. Jabatan Pengaturan Jadwal
1. Kepala Instalasi Dinas Pagi
2. Kepala Unit Dinas Pagi
Koordinator Pelayanan Dines Pagi
3. Pelaksana Teknis Dinas Pagi, Siang, Malam
Kefarmasian
4. Tenaga Administrasi Dinas Pagi
B. Kualifikasi Personil
No. Jabatan Kualifikasi Personil
1. Kepala Instalasi S1, Apoteker, telah memiliki
STRA, SIPA, dan telah
pengalaman praktek di Instalasi
Farmasi Rumah Sakit.
2. Kepala Unit S1, Apoteker, telah memiliki
STRA, SIPA, dan telah
pengalaman praktek di Instalasi
Farmasi Rumah Sakit.
3. Koordinator Pelayanan S1, Apoteker, telah memiliki
STRA, SIPA, dan telah
pengalaman praktek di Instalasi
Farmasi Rumah Sakit.
4. Pelaksana Teknis Apoteker telah memiliki STRA dan
Kefarmasian SIPA. S1 Farmasi, D3 Farmasi,
KEGIATAN ORIENTASI
A. Organisasi
Merupakan pengenalan organisasi yang meliputi Organisasi RSUD
Al Ihsan Provinsi Jawa Barat dan Instalasi Farmasi.
B. Visi, Misi Instalasi Farmasi
Merupakan pengenalan Visi dan Misi Instalasi Farmasi sebagai
bekal untuk dapat melakukan pelayanan yang efektif, efisien dan
berkualitas.
C. SDM
Memperkenalkan kualifikasi SDM yang bekerja pada Instalasi
Farmasi RSUD Al Ihsan yang meliputi latar belakang pendidikan
dan Status kepegawaian SDM.
D. Pelayanan
Memperkenalkan alur pelayanan Instalasi Farmasi sebagai
penunjang pelayanan Medis RSUD Al Ihsan.
E. Sarana dan Prasarana
Memperkenalkan sarana dan prasarana yang digunakan dalam
melakukan pelayanan Kefarmasian.
F. Fisik
Memperkenalkan sarana fisik yang ada di RSUD Al Ihsan dan
menjelaskan mengenai standar fasilitas Farmasi RSUD Al Ihsan
Provinsi Jawa Barat sesuai dengan peraturan yang berlaku.
PERTEMUAN/ RAPAT
1. Daftar hadir
2. Agenda Rapat
3. Notulen Rapat
Hari, tanggal :
Tempat :
Pemimpin Rapat :
Notulen Rapat :
Jumlah Peserta :
Rapat
Agenda Rapat :
Hasil Rapat :
PELAPORAN
A. Laporan Harian
Berisi laporan harian mengenai kegiatan Pelayanan Farmasi
1. Laporan Transaksi
2. Laporan jumlah resep .
B. Laporan Bulanan
1. Laporan Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor
2. Laporan Kegiatan Instalasi Farmasi
a. Laporan penerimaan Instalasi Farmasi berdasarkan
lembar resep
b. Laporan penulisan dan pelayanan resep berdasarkan
item obat (R/)
c. Laporan Pendapatan Instalasi Farmasi.
d. Laporan hasil stock opname
C. Laporan Triwulan
1. Laporan Kegiatan Instalasi Farmasi
a. Laporan penerimaan Instalasi Farmasi berdasarkan
lembar resep
b. Laporan penulisan dan pelayanan resep berdasarkan
item obat (R/)
c. Laporan Pendapatan Instalasi Farmasi.
d. Laporan hasil stock opname
2. Laporan Standar Pelayanan Minimal
a. Laporan waktu tunggu
D. Laporan Tahunan
1. Laporan Kegiatan Instalasi Farmasi
a. Laporan penerimaan Instalasi Farmasi berdasarkan
lembar resep
b. Laporan penulisan dan pelayanan resep berdasarkan
item obat (R/)
c. Laporan Pendapatan Instalasi Farmasi.
d. Laporan hasil stock opname
2. Laporan Standar Pelayanan Minimal
a. Laporan waktu tunggu
b. Laporan peresepan sesuai formularium
c. Laporan petugas pemberi pelayanan kefarmasian
d. Laporan kesalahan dalam pelayanan
e. Laporan survey kepuasan pasien
3. Laporan unit cost instalasi farmasi
KOMPOSISI KUNJUNGAN
Shift I Shift II Shift III Total
Resep obat jadi 73% 17% 9% 100%
Rx obat racik 62% 31% 8% 100%
Rumus
dasar:
Beban Kerja = Waktu Transaksi X Volume Transaksi
Beban kerja
Kebutuhan tenaga = --------------------------------------
Waktu standar pelayanan
Kebutuhan
Tenaga 31,8 6,9 3,7 orang 42,4 orang
Pembulatan 32 7 4 orang 43 orang
NB. Perhitungan diatas belum memperhitungkan adanya hari besar nasional dan standar
pelayanan -
minimal pada saat peak hours.
TF = D x 365
255 x jam kerja/hari
Keterangan:
= Tenaga
TP Farmasi
D = Jumlah Jam Pelayanan Rx / 24 jam
365 = Jumlah hari kerja di Instalasi Farmasi
255 = Hari kerja efektif / tahun
{365 - (12 hari libur nasional + 12 hari libur cuti tahunan x 3/4) = 255
hari}
Adm
Time 45 menit
TF = 58,9 orang
3. Distribusi obat dari gudang ke unit, masih saja terjadi kesalahan, bisa
dari jumlah barang yang salah ataupun pengetikan yang salah, sehingga
double cross chek ketika penerimaan antara petugas gudang dan petugas
unit diharapkan lebih teliti lagi. Bila ada kebutuhan cito (segera), sedapat
mungkin pengambilan tersebut beserta entry komputer, sehingga
pengontrolan stock dapat berjalan dengan baik. Kartu stock masih belum
diisi dalam hal jumlah sisa, karena pelayanan didahulukan.