Analisa Gender
Analisa Gender
Disusun oleh :
FAKULTAS GEOGRAFI
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2016
ANALISA GENDER DALAM PEMBANGUNAN
1. Definisi Gender
John M. Echols & Hassan Sadhily mengemukakan kata gender berasal
dari bahasa Inggris yang berarti jenis kelamin (Rahmawati, 2004: 19). Secara
umum, pengertian Gender adalah perbedaan yang tampak antara laki-laki dan
perempuan apabila dilihat dari nilai dan tingkah laku. Gender diartikan sebagai
konstruksi sosiokultural yang membedakan karakteristik maskulin dan feminim.
Moore (Abdullah, 2003: 19) mengemukakan bahwa gender berbeda dari seks dan
jenis kelamin laki-laki dan perempuan yang bersifat biologis. Istilah gender
dikemukakan oleh para ilmuwan sosial dengan maksud untuk menjelaskan
perbedaan perempuan dan laki-laki yang mempunyai sifat bawaan (ciptaan Tuhan)
dan bentukan budaya (konstruksi sosial). Gender adalah perbedaan peran, fungsi,
dan tanggungjawab antara laki-laki dan perempuan yang merupakan hasil
konstruksi sosial dan dapat berubah sesuai dengan perkembangan jaman.
Selain itu, istilah gender merujuk pada karakteristik dan ciri-ciri sosial
yang diasosiasikan pada laki-laki dan perempuan. Karakteristik dan ciri yang
diasosiasikan tidak hanya didasarkan pada perbedaan biologis, melainkan juga
pada interpretasi sosial dan cultural tentang apa artinya menjadi laki-laki atau
perempuan (Rahmawati, 2004: 19).
Fakih (2006: 71) mengemukakan bahwa gender merupakan suatu sifat
yang melekat pada kaum laki-laki maupun perempuan yang dikonstruksikan
secara sosial maupun kultural. Perubahan cirri dan sifat-sifat yang terjadi dari
waktu ke waktu dan dari tempat ke tempat lainnya disebut konsep gender.
Santrock (2003: 365) mengemukakan bahwa istilah gender dan seks memiliki
perbedaan dari segi dimensi. Isilah seks (jenis kelamin) mengacu pada dimensi
biologis seorang laki-laki dan perempuan, sedangkan gender mengacu pada
dimensi sosial-budaya seorang laki-laki dan perempuan.
4. Studi Kasus Tentang Analisa Gender Dalam Suatu Program atau Studi
Pemberdayaan Masyarakat
Inisiatif
Untuk mewujudkan kualitas hidup yang tinggi dalam keluarga, maka
Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas) dan KB Kota Surabaya berinisiatif
untuk membuat program-program yang dapat meningkatkan peran perempuan di
masyarakat. Program-program yang dibuat dan didesain dapat menyentuh
kebutuhan dasar perempuan dari mulai ekonomi, pengakuan peran perempuan
oleh masyarakat dan penyediaan infrastruktur untuk kaum perempuan agar dapat
mengoptimalkan perannya dalam masyarakat. Berangkat dari hal tersebut, sejak
tahun 2010 Kota Surabaya menjalankan tiga program unggulan seperti :
1. Pahlawan Ekonomi
2. Surabaya Gender Award
3. Surabaya Kota Peduli Perempuan.
b. Proses seleksi.
Proses seleksi dilakukan di tingkat kelurahan. Pada proses pemilihan
Pahlawan Ekonomi ini, tim seleksi dari Bapemas dan KB Pemerintah Kota
Surabaya bekerja sama dengan tim dari unsur perguruan tinggi dan pihak swasta
melakukan seleksi dimulai dari tingkat kelurahan, kecamatan hingga tingkat kota.
c. Proses pengembangan
Pada tahap ini dilakukan pelatihan kepada para perempuan yang yang
membutuhkan tambahan keterampilan, dimana kegiatan ini dilakukan di pusat
perbelanjaan, kantor sponsor ataupun di Bapemas dan KB.
d. Program peluncuran
Agar kegiatan ini diketahui oleh masyarakat secara luas maka diadakan
peluncuran Program Pahlawan Ekonomi dan pengumuman pemenang Pahlawan
Ekonomi yang telah lolos proses seleksi. Pihak swasta memberikan bantuan
dengan menanggung biaya acara peluncuran program, pengumuman pemenang
Pahlawan Ekonomi dan memberikan hadiah kepada pemenang. Pemenang dari
kegiatan Pahlawan Ekonomi mendapat kontrak kerja untuk menyediakan barang
atau jasa tertentu.
e. Roadshow
Roadshow dilakukan untuk memperkenalkan produk usaha kecil dan mikro
yang berkembang di masyarakat, sambil mensosialisasikan secara terus-menerus
program pahlawan ekonomi. Roadshow dilakukan di setiap kecamatan yang ada
di Kota Surabaya.
f. Pasar Rakyat
Kegiatan pasar rakyat memiliki skala lebih besar dari roadshow, dilakukan
dengan kerjasama dengan pengelola pusat perbelanjaan dengan tujuan untuk
mengembangkan pasar dari para pelaku UMKM. Peserta Pasar Rakyat
merupakan para pemenang Pahlawan Ekonomi dan kandidat-kandidat terbaik
kecamatan dan kelurahan di seluruh Surabaya.