c. Kewajiban Tutor
1. Tutor wajib memberi konfirmasi kehadiran satu hari sebelum pelaksanaan
tutorial kepada sekretariat Blok. Apabila berhalangan hadir, sekretariat Blok
akan berkoordinasi dengan PIC untuk mencari tutor pengganti.
2. Tutor wajib hadir tepat waktu di ruang PBL tiap kali jadwal diskusi
3. Tutor wajib memberitahukan kepada mahasiswa kelompoknya apabila
akan datang terlambat. Maksimal keterlambatan tutor 30 menit. Apabila tutor
terlambat lebih dari 30 menit, semua mahasiswa mendapatkan nilai minimal
80 untuk diskusi tersebut.
4. Tutor wajib mengisi daftar hadir tutor.
d. Kewajiban Mahasiswa
1. Mahasiswa wajib hadir tepat waktu di ruang PBL tiap kali jadwal Small
Group Discussion.
2. Mahasiswa yang terlambat mengikuti diskusi mendapatkan sanksi berupa
pengurangan nilai diskusi. Apabila keterlambatan lebih dari 30 menit tanpa
ijin pihak berwenang maka mahasiswa yang bersangkutan tidak
diperkenankan mengikuti diskusi dan mendapat nilai nol.
3. Mahasiswa wajib mempelajari terlebih dahulu materi diskusi dengan
menjawab pertanyaan pada panduan diskusi dan menuliskan jawabannya
pada logbook masing-masing.
4. Mahasiswa wajib menyerahkan logbook kepada tutor untuk di paraf
sebelum berjalannya diskusi.
5. Mahasiswa harus aktif dalam diskusi dengan tutor maupun dengan
anggota kelompok lainnya
6. Mahasiswa wajib mengumpulkan logbook setelah SGD5 ( tanggal 21 Juni
2013 ) kepada tutor.
ROMs
Terbatas Tidak terbatas
Obese 16 10
Obesitas
Tidak Obese 10 26
data kemudian dianalisis dengan chi square dengan nilai chi square 7,067 dengan p
= 0,008.
Pertanyaan panduan
Rendahnya kadar Kreatin kinase serum diduga berperan dalam sistem imun dan
keganasan pada manusia. Oleh karena itu, dr Seroja ingin mengetahui peranan
kreatin kinase dalam serum dengan kejadian kanker payudara. penelitian dilakukan
pada rumah sakit Ramari pada bulan januari 2013-Juni 2013. Subyek penelitian
adalah pasien kanker payudara yang merupakan pasien yang baru didiagnosis
mengidap kanker payudara dan kemudian dikelompokkan sebagai kelompok kasus,
sedangkan untuk kelompok kelompok kontrol adalah wanita sehat. Pengukuran
kadar Kreatin kinase serum dilakukan dengan kit komersial, kadar kreatin kinase
dinyatakan dalam satuan UI/L. Kadar kreatin kinase serum dinyatakan rendah
apabila kadarnya kurang dari 30UI/L. Hasil pengukuran disajikan pada tabel I dan II.
Seluruh data yang diperoleh berdistribusi normal. Analisis ANOVA dilakukan untuk
mengetahui perbedaan kadar serum kinase antara kelompok kasus dan kontrol
(tabel I). Tabel II menunjukkan tabulasi silang antara kadar serum kinase dengan
kejadian kanker. Hubungan kejadian kanker dengan rendahnya kadar di analisis
dengan chi-square. Nilai chi-square = 73,0 (p-value <0,05). Odd ratio terjadinya
kanker payudara karena rendahnya kreatin kinase adalah 3,3.
Stadium*
I-II 63 38( 3,4) 0,04
III 37 34 ( 3,2)
Ukuran Tumor*
<2 55 38,4 (3,3) 0,06
2 45 32,2 (3,2)
Tabel II. Tabulasi silang Kadar Kreatin kinase dan Kejadian Kanker
Kanker
Ya Tidak
Rendah (< 30UI/L) 65 7
Kadar Serum Kinase
Normal ( 30 UI/L) 35 93
Pertanyaan panduan
dr Mira shantika ingin membuktikan apakah benar konsumsi alkohol pada ibu hamil
berkorelasi terhadap berat badan bayi yang dilahirkan. kemudian dia melakukan
penelitian di Rumah Sakit Khusus Bersalin Panti Purnomo. Menurut catatan RSKB
Panti Purnomo, dari total 530 ibu hamil yang memeriksakan diri selama januari
2012-desember 2012, terdapat 135 ibu hamil yang secara aktif mengkonsumsi
minuman beralkohol. dr Mira shantika kemudian merancang penelitian dengan
kriteria subyek penelitian ibu hamil dengan kehamilan tunggal, aterm, dan
mengkonsumsi minuman beralkohol selama kehamilan. Ibu yang telah diketahui
mengkonsumsi minuman beralkohol kemudian didatangi untuk konfirmasi jenis
minumal beralkohol dan frekuensinya melalui wawancara dan pengisian kuisioner.
Konsumsi minuman beralkohol digolongkan dalam golongan A (bir); golongan B
(anggur, wine) dan golongan C (Whiskey, Vodca, TKW, Manson House, Johny
Walker, Kamput, Lapen). Jumlah konsumsi alkohol dinyatakan dalam satuan
miligram (mg); dengan konversi untuk golongan A, 5 mg/ gelas; golongan B, 20
mg/gelas; dan golongan C, 40 mg/gelas. karakteristik klinis lain (BMI, GDM,
hipertensi diinduksi kehamilan dan preeklamsi) didapatkan dari catatan ANC terakhir
sebelum melahirkan. Parameter utama adalah pengukuran anthropometri bayi baru
lahir (berat badan, panjang dan lingkar kepala bayi yang didapatkan dari medical
record). dari uji normalitas, didaptakan data konsumsi alkohol dan berat badan bayi
terdistribusi normal. untuk mengetahui hubungan antara konsumsi alkohol dengan
berat badan bayi baru lahir, dr Mira shantika menggunakan Pearsons correlation
sebagai uji statistik, dan didapatkan nilai r = 0,75 dengan p = 0,001 pada tingkat
kepercayaan 95 %.
Pertanyaan panduan
Probiotik vs Obesitas
Tabel 1.
Variabel Minggu 0 Minggu 8
BMI (Kg/m2)
Kontrol 34,9 1,2 34,8 1,2
Kelompok 1 33,4 1,0 30,5 2,1*
Kelompok 2 34,2 1,1 30,2 1,2*
Kelompok 3 33,2 1,5 28,9 1,1*a
Lingkar Pinggang
Kontrol 91,2 1,2 92,1 1,2
Kelompok 1 92,1 1,3 87,5 1,3*
Kelompok 2 91,1 1,2 85,3 1,1*
Kelompok 3 91,3 1,2 82,3 1,2*a
CI 95%; * = (p < 0,05), dibandingkan dengan kelompok kontrol; a = (P<
0,05),dibandingkan dengan kelompok perlakuan lain.
Pertanyaan panduan
Aloe vera memiliki potensi dalam penyembuhan luka. dr vera ingin mengetahui
hubungan dosis gel aloe vera dengan tingkat penyembuhan luka pada model
hewan. sebanyak 20 Rattus norvegicus strain wistar jantan digunakan sebagai
hewan coba yang terbagi dalam 4 kelompok (n=5 untuk setiap kelompok), yaitu
kelompok kontrol (hanya medapatkan water based gel saja), kelompok I (gel aloe
vera dengan dosis 50%), kelompok II (gel aloe vera dosis 100%), kelompok III (gel
luka komersil Heal Gel). Setiap hewan uji akan diinduksi luka dengan melakukan
insisi sepanjang 6 cm pada bagian dorsal hewan uji. luka kemudian dijahit dengan
jarak jahitan 1 cm. Aplikasi gel aloe vera topikal dilakukan dua kali dalam sehari
selama 25 hari perlakuan. Penyembuhan luka dinyatakan dalam persen dengan
dengan rumus (panjang luka awal-panjang luka setelah perlakuan)/ panjang luka
awal) *100. Waktu yang dibutuhkan untuk penyembuhan luka secara lengkap
dicatat dan dinyatakan dalam hari. Nilai rata-rata penyembuhan luka dan waktu
penyembuhan luka dirangkum pada grafik I dan II. Data penelitian dianalisis dengan
ANOVA satu arah dengan CI 95%.
60 Kontrol
Kelompok I
40
Persentase Penyembuhan Luka Kelompok II
20 Kelompok III
Hari Perawatan
20
20
18
15 15
15
Waktu Penyembuhan Luka (Hari)
10
Pertanyaan panduan
TUGAS TERSTRUKTUR
6. Tutor wajib memberi penilaian pada mahasiswa setiap kali Small Group
Discussion berjalan, berdasarkan borang penilaian diskusi.
7. Tutor wajib mengisi lembar insidens kritikal pada setiap Small Group
Discussion apabila terdapat masalah pada berlangsungnya Small Group
Discussion tersebut
8. Tutor wajib menyerahkan nilai presentasi mahasiswa kelompok yang
dipandunya kepada pengelola blok, paling lambat pada tanggal 28 Juni 2013
(hari terakhir pelaksanaan blok MRP II)
9. Apabila sampai batas waktu yang ditentukan tersebut tutor tidak
menyerahkan nilai mahasiswa tanpa ada pemberitahuan, maka pengelola blok
MRP II berhak memberikan nilai 80 kepada mahasiswa kelompok tersebut.
b. Kewajiban Mahasiswa
1. Mahasiswa wajib hadir tepat waktu di ruang PBL pada waktu presentasi
tugas terstruktur kelompok.
2. Mahasiswa yang terlambat mengikuti diskusi mendapatkan sanksi berupa
pengurangan nilai diskusi. Apabila keterlambatan lebih dari 30 menit tanpa
ijin pihak berwenang maka mahasiswa yang bersangkutan tidak
diperkenankan mengikuti diskusi dan mendapat nilai nol.
3. Mahasiswa wajib mempelajari terlebih dahulu materi tugas terstruktur
dengan menjawab pertanyaan pada panduan tugas terstruktur.
4. Mahasiswa wajib menyerahkan laporan tugas terstruktur pada hari Senin,
24 Juni 2013, maksimal pukul 15.00 kepada sekretariat Blok.
5. Mahasiswa harus aktif dalam diskusi dengan tutor maupun dengan
anggota kelompok lainnya
6. Bila mahasiswa terlambat mengumpulkan laporan pada sekretariat Blok,
maka nilai yang diperoleh hanya 50% dari nilai laporan yang diberikan oleh
tutornya
7. Mahasiswa wajib berpartisipasi aktif dalam penyusunan tugas terstruktur
blok MRP II dan presentasi kelas kecil maupun besar. Sebelum presentasi
kelas besar, laporan harus dimintakan persetujuan pada tutor pada waktu
presentasi kelas kecil. Tanpa persetujuan tutor, kelompok tersebut tidak
dapat mempresentasikan tugas tertruktur dan mendapat nilai nol untuk tugas
terstruktur.
e. Judul artikel
Dawson, B dan Trapp RG. 2004. Basic and Clinical Biostatistic. 4 th edition.
McGraw Hill, Boston
Wild, CJ, and Seber, GAF. 2000. Chance Encounters: A First Course in Data
Analysis and Inference. John Wiley & Sons Inc., New York.
JADWAL BLOK
Kuliah 1:
Kuliah 4: StatistikDeskriptif Kuliah 7:
pbiostatistikdanVariabelpe
(graphical) DistribusiProbabilitas
nelitian
dr. EvySulistyoningrum, MSc. dr. JokoMulyanto, MSc
. Yudhi Wibowo, M.PH
Kuliah 6: KonsepProbabilitas Kuliah 8
dr. DiahKrisnansari, MSi.. dr. Di
Kuliah 5:
Kuliah 2: Langkah-
MetodologiPeneitianKualitatifdanp
ngkahanalisisstatistik DK 1:
enyajian data
. Agung SDL, MSc.PH.)
DR. RawuhEdy P
Kuliah 3: StatistikDeskriptif
(numerical) (dr.
BREAK BREAK EvySulistyoningrum, MSc)
BREAK
Kuliah 14:
Praktikum SPSS 1 Kuliah 10 : UjiHipotesis UjiNormalitas Kuliah 9: Estimasi
Etik
Kelompok 1-6 Ageng Brahmadhi, MSc Ageng Brahmadhi, dr. JokoMulyanto, MSc.
( dr.
MSc
Praktikum SPSS 1 Praktikum SPSS 2 Praktikum SPSS 2
Kelompok 7-12 Kelompok 1-6 Kelompok7-12
:Analisis
Ujian 1 (materi 1-13)
DK 2: DK 3: DK 4: dr. Yu
MCQ
Kuliah 17:
h 15: Analisis Chi-square Kuliah 16: Analisisvarians AnalisisRegresi Kuliah 18: AnalisisKorelasi
. Yudhi Wibowo, M.PH dr. Lantip Rujito, MSi.Med. dr. Lantip Rujito, dr. Agung SDL, MSc.PH.
MSi.Med.) Pengum
n
Ujian 2 RemidiUjianTulis
uliah 21: Statistik Non SOCA
(kuliah 14-22)
Parametrik
MCQ dan Essay
. Agung SDL, MSc.PH.
PresentasiTugasTerstrukturKel
asBesar
Istirahat Istirahat
PresentasiTugasterstr
Batas uktur per kelompok
umpulanTugasTerstuktur