Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH

TRANSFORMASI GEOMETRI
(Mata Kuliah Matematika Sekolah 1)

Oleh:
Evi Lupita Sari (13311585)
Nur Robiatul Hasanah (13311620)

UNIVERSITAS ISLAM DARUL ULUM LAMONGAN


TAHUN 2015
KATA PENGANTAR

Pujisyukurkehadirat Allah SWT ataslimpahanrahmatdanhidayah-Nya


sehinggapenyusunanMakalahTRANSFORMASI GEOMETRIinidapat kami selesaikan.Kami juga
mengucapkanterimakasihkepadasemuapihak yang telahmemberikankritikdanmasukan yang
membangunterhadapmateridanpenyajianbukuini.Kami menyadaridenganadanyamasukan,
makalahinimenjadilebihlengkapdanlebihlayaksebagaibahan ajar di sekolah.

1
Secarakhusus, ucapanterimakasih kami sampaikankepadaBapak Abdul Rochim, M.Pd.
selakudosenmatakuliahMatematikaSekolah I di Universitas Islam Darul UlumLamongan yang
berkenanmemberikanmasukansetelahmencermati, menelitidanmenelaahmakalahini.

Kami menyadaripadamakalahinimasihterdapatbanyakkekurangan.Olehkarenaitu, kami


senantiasamengharapkanmasukandaripembacauntukmenyempurnakanmakalahini.Akhirnya,
semogamakalahinibisaturutandildalammencerdaskangenerasimudabangsa.

Penulis

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................................................................i

KATA PENGANTAR........................................................................................................................ii

DAFTAR ISI......................................................................................................................................iii

PETA KONSEP.................................................................................................................................iv
BAB 1 PENDAHULUAN.................................................................................................................1
A. Latar Belakang.................................................................................................................1
2
B. Rumusan Masalah............................................................................................................1
C. Tujuan Penulisan..............................................................................................................1
D. Manfaat Penulisan............................................................................................................1
BAB 2 PEMBAHASAN.....................................................................................................................2
A. Pengertian Transformasi Geometri..................................................................................2
B. Jenis-jenis Transformasi..................................................................................................2
1. Translasi.....................................................................................................................2
2. Refleksi.......................................................................................................................3
3. Rotasi..........................................................................................................................5
4. Dilatasi.......................................................................................................................7
C. Komposisi Transformasi..................................................................................................9
D. Luas Bangun Hasil Transformasi...................................................................................10
BAB 3 PENUTUP.............................................................................................................................13
A. Simpulan.........................................................................................................................13

PETA KONSEP

TransformasiGeometri

mempelajari

Jenis- KomposisiTransfor Luas


jenisTransformasi masi BidangHasilTransfo
rmasi
Translasi
mempelajari
Refleksi
Rotasi
Dilatasi untukmenentukan
3
BayanganHasilTran
sformasi
untuk
menentukan

4
BAB 1

PENDAHULUAN

A. LatarBelakang
Pada pokok bahasan ini, kita akan mempelajari tentang transformasi geometri, yaitu
pengertian transformasi, mengetahui jenis-jenis transformasi, lalu kita akan mengetahui
bagaimana menentukan bayangan suatu banggun hasil transformasi, mengetahui apa itu
komposisi transformasi dan bagaimana cara menentukan luas bidang hasil transformasi. Materi
transformasi geometri ini sebelumnya telah kita pelajari di Sekolah Menengah Atas tepatnya
waktu kelas XII. Namun, akan kita ulas kembali. Tentunya kita telah mengenal sub bab-sub
bab yang disebutkan di atas. Dan tentunya kita akan lebih mudah mempelajari bab ini karena
kita telah mendapatkan materi ini sebelumnya.

B. RumusanMasalah
1. Apaitutransformasigeometri?
2. Apasajajenis-jenistransformasi?
3. Bagaimanacaramenentukanbayangansuatubangunhasiltransformasi?
4. Apa yang dimaksuddengankomposisitransformasi?
5. Bagaimanacaramenentukanluasbidanghasiltransformasi?

C. TujuanPenulisan
1. Untukmengetahuipengertiantransformasigeometri
2. Untukmengetahuijenis-jenistransformasi
3. Untukmengetahuicaramenentukanbayangansuatubangunhasiltransformasi
4. Mengetahuipengertiankomposisitransformasi
5. Mengetahuicaramenentukanluasbidanghasiltransformasi

D. ManfaatPenulisan
1. Dapatdiketahuipengertiantransformasigeometri
2. Dapatdiketahuijenis-jenistransformasigeometri
3. Dapatdiketahuicaramenentukanbayangansuatubangunhasiltransformasi
4. Dapatdiketahuikomposisitransformasi
5. Dapatdiketahuicaramenentukanluasbidanghasiltransformasi

BAB 2

PEMBAHASAN

A. PengertianTransformasiGeometri
Transformasi terdiri dari dua kata yaitu trans yang artinya perpindahan atau perubahan
dan formasi yang artinya bentuk atau posisi. Jadi Transformasi Geometri menurut
1
Ginomgom Tampubolon dan Arya Mattina Sofham adalah suatu proses perpindahan atau
perubahan bentuk atau posisi suatu objek.

B. Jenis-jenisTransformasi
Ada beberapa jenis transformasi yang akan kita pelajari, yaitu:
1. Translasi atau pergeseran
Translasi atau pergeseran adalah suatu transformasi yang memindahkan setiap titik
pada suatu bidang sepanjang ruas garis berarah tertentu atau dengan jarak dan arah tertentu
(Theory and Application of Mathematics (Siswanto):218).

.
P (x1,y1)

T B

P(x1,y1)
. A

Padagambar di atas, translasiT = (ab) memindahkan titik P( x 1 , y 1 ke titikP ( x 1 , y 1

sehingga diperoleh hubungan x 1=x 1 +a dan y 1= y 1+ b . Dalam bentuk matriks kolom

hubungan ini dapat ditulis ( xy ) = ( xy )+(ab)=( xy


1

1
1

1
+ a
+ b ) (Siswanto)

2
Contoh:

Tentukan bayangan titik-titikA(2,3) dan B(-2,4) oleh translasi T = (32)


Jawaban :

a. MisalkanA(x,y) adalah bayangan A (2,3) oleh translasi T = (32)

( xy )=(23)+( 32)=(55)
Jadi, diperoleh koordinat titikA(5,5)

b. MisalkanB(x,y) adalahbayangantitikB(-2,4) olehtranslasiT = (32)


( xy )=(24)+(32)=(24 )()
+ 3 = 1
+ 2 6
Jadi, diperolehkoordinattitikB(1,6) (Siswanto:219:2009)

Contoh:
Suatu Translasi T memindahkan titik P(-3,1) ke P(2,-5). Tentukan translasi T.
Jawaban:
a
()
Misalkan T = b . Karena T memindahkan titik P(-3,1) ke P (2,-5), berarti

( xy '' )=( xy)+(ab)


(52 )=(31)+( ab)
(ab) = (52 )(31)
= (52 +31)
= (65 )
Jadi, translasi T adalah (65 ) (Siswanto:220:2009)

2
2. RefleksiatauPencerminan
Pencerminanadalahsuatubentuktransformasigeometrisdimanabayanganobjek yang
dihasilkansimetridengangarisataubidangcermin. (GinomgomTampubolondan Arya
MattinaSofham)
Sekarangperhatikansegitiga ABC yang dicerminkanterhadapsumbuy

B B

C C x

Bayangan titik A ke titik A


Bayangan titik B ke titik B
Bayangan titik C ke titik C

Berikut ini tabel matriks yang bersesuaian dengan pencerminan:

Sumbu Pencerminan Matriks Refleksi

Sumbu y
(10 01)
Sumbu x
(10 10 )
y=x
(01 10)
y = -x
(10 10 )
4
Titik asal O
(10 10 )
Contoh:
Tentukan bayangan titikQ (-1, 4) oleh pencerminan terhadap sumbu x !
Jawab : Pencerminan titik Q terhadap sumbu x

( ) (
x'
y' =
1 0 1 = 1
0 1 4 )( ) ( )
4

Jadi, bayangan titik Q(-1, 4) adalah titik Q(-1,-4)

Contoh:

Tentukan bayangan titik A (5, 3) oleh pencerminan terhadap sumbu y !

Jawab: Pencerminan titik A terhadap sumbu y

( xy '' ) = (10 01)(53)=(53)


Jadi, bayangan titik A(5,3) adalah titik A(-5,3)

Contoh:

Tentukan bayangan titik A (5, 3) oleh pencerminan terhadap sumbu y = x !

Jawab: Pencerminan titik A terhadap sumbu y = x

( xy '' ) = (10 01)(53)=(35)


Jadi, bayangan titik A(5,3) adalah titik A(3,5)

3. Perputaran (Rotation)
Dengan Pusat Titik O(0,0)
Rotasi atau perputaran adalah transformasi yang memutar setiap titik dengan pusat dan arah
tertentu. (Trik Cerdas Bank Soal Matematika)
Matriks rotasi dapat dituliskan sebagai berikut:

6
M= (cos
sin
sin
cos )
Dengan merupakan sudut perputaran. Jika perputaran searah jarum jam maka sudut bernilai
negatif. Jika perputaran berlawanan arah jarum jam maka sudut bernilai positif.
Perhatikan gambar di bawah ini!

P(x,y)

P(x,y)

Hubungan antara titik P(x,y) dan titik P(x,y) dituliskan


sebagai berikut:

( xy '' )=(cos
sin
sin x
cos y )( )
Contoh:

Tentukan bayangan dari titik A(2,3) yang diputar sejauh 60 terhadap titik O(0,0)!

Jawab:

Misalkan bayangan titik A adalah A(x,y)

( xy '' )=(cos
sin
sin 2
cos 3 )( )

( )( )
1 1
3
( )
x' =
y' 1
3
2 2
1
2
3
2 2

( )
1 1
( 2 ) 3(3)
( )
x'
y'
=
2
1
2
1
3 ( 2 ) + (3)
2 2

8
( )
3
1 3
( )
x' =
y'
2
3+
3
2

Jadi, bayangan titik A(2,3) yang diputar sejauh 60 terhadap titik O(0,0) adalah titik A ' (

3 3
1 3 , 3+ .
2 2

Dengan Pusat Titik A(a,b)

P(x,y) Untuk mencari hasil perputaran dengan pusat titik A(a,b):

x' a
P(x,y)
Contoh:
( )(
y ' b )( ) ( )
= cos sin x a + a
sin cos x b b

A(a,b)
Tentukan bayangan dari titik P(1,1) jika diputar dengan
pusat titik A(3,4) dan sudut putar 90.

Jawaban:

Misalkan bayangan titik P(1,1) yang diputar dengan pusat titik A(3,4) dan sudut putar 90
adalah P(x,y).

( xy '' )=(cos 90
sin 90 )( ) ( )
sin 90 13 + 3
cos 90 14 4

( xy '' )=(01 10 )(2 )


3 4
+ (3 )

( xy '' )=(23 )+( 34)


10
( xy '' )=(62)
Jadi, bayangan titik P(1,1) jika diputar dengan pusat titik A(3,4) dan sudut putar 90 adalah
P(6,2).

siswanto (Theory and Application of Mathematics:230:2009)

4. Dilatasi (Perubahan Skala)


Dilatasi adalah transformasi yang memperbesar atau memperkecil suatu objek, tetapi
bentuknya tetap. Dilatasi ditentukan oleh pusat dilatasi P dan faktor skala k.
Yuli Pratiwi (Bank Soal Matematika:328:2014)
Berdasarkan nilai dan tanda faktor skala k, bayangan suatu benda hasil dilatasi dapat
dibedakan sebagai berikut:
a. Jika k> 1, bayangannya diperbesar dan sepihak dengan bangun semula.
b. Jika 0 <k < 1, bayangannya diperkecil dan sepihak dengan bangun semula.
c. Jika -1 <k<0, bayangannya diperkecil dan berlawanan pihak dengan bangun semula.
d. Jika k< -1, bayangannya diperbesar dan berlawanan pihak dengan bangun semula.
P
P Q
g g . Q g g
A
a .
k>1. A
b
0<k<1

R S
A
A g g g

g k < -1
R -1<k<0 S
c d

Ada dua jenis dilatasi, yaitu:


a. Dilatasi dengan pusat titik O(0,0)
Jika suatu titik P(x,y) didilatasikan dengan pusat titik O(0,0) dan faktor skala k
bayangannya adalah titik P(x,y) dapat dinyatakan sebagai berikut:
x ' =kx
'
y =ky siswanto (Theory and Application of Mathematics:231:2009)

Dapat kita tuliskan hubungan ini dalam bentuk matriks:

( ) ( )( )
x' = k 0 x
y' 0 k y Estien Yazid (Rumus-rumus Esensial Matematika:171:2011)

Contoh :
Tentukan bayangan dari titik P(4,5) oleh dilatasi berikut:
1
a. (0,3) b. (0,-2) c. (0, 2 )

12
Jawab:
a. Diketahui dilatasi (0,3), berarti k = 3. Misalkan P ' (x ' , y ' ) adalah bayangan titik

P(4,5).

( ) ( )( ) ( )
x ' = 3 0 4 = 12
y' 0 3 5 15

Jadi, diperoleh koordinat titik P ' (12,15)


b. Diketahui dilatasi (0,-2), berarti k = -2. Misalkan P ' (x ' , y ' adalah bayangan titik

P(4,5).

( )(
x ' = 2 0 4 = 8
y' 0 2 5 10)( ) ( )
Jad, diperoleh koordinat titik P ' (-8,-10)

1 1
c. Diketahui dilatasi (0, 2 ), berarti k = ' (x ' , y '
2 . Misalkan P adalah bayangan

titik P(4,5).

( )( ) ( )
1
0 2
( )
x' = 2
y'
0
4=
1 5
5
2
2
5
Jadi, koordinat titik P ' (2, 2 )

b. Dilatasi dengan pusat titik A(a,b)


Jika titik A(x,y) didilatasikan dengan pusat P(a,b) dan faktor skala k maka bayangannya
adalah A(x, y) atau dapat dituliskan sebagai berikut:

( xy '' )=(k0 0k )( xyb ) (b )


a + a

Estien Yazid (Rumus-rumus Esensial Matematika:171:2011)

Contoh:
Tentukan bayanganP(2,-1) jika didilatasikan dengan pusat titik A(-2,4) dan faktor skalanya
adalah -2. Cobalah untuk mengerjakan soal ini memakai matriks transformasi.
Jawaban:
K = -2

( xy '' )=(k0 0k )( xyb ) (b )


a + a

( xy '' )=(20 20 )(2(2)


14 ) ( 4 )
+ 2

14
( xy '' )=(20 20 )(54 )+(24)
( xy '' )=(20 20 )(54 )+(24)
( xy '' )=(10
14 )

Jadi, bayangan titik P(2,-1) oleh dilatasi A(-2,4) adalah P(-10,14).

C. KOMPOSISI TRANSFORMASI
'
Bila T adalahtransformasimatriks yang memetakantitik P ( x , y ' ) dan T2
' , ' '' ''
adalah transformasi lanjutan yang memetakan titik P ( x , y ) ke titik P ( x ,
y'' ) maka transformasi di atas dapat ditulis T2 T1 . Bagian
transformasitersebutdapatdituliskan:
P ( x , y ) P' ( x , , y ' ) P' ' ( x ' ' , y ' ' )

Untuktransformasitranslasi: T 2 T 1 =T 2 + T 1
Sedangkantransformasi yang lainsepertipencerminan, perputarandandilatasi:
T 2 T 1 =T 2 . T 1

(Ginomgom,208:2011)
Contoh:

4
1. Titik P (6, 8 ) ditranslasikan dengan T 1 = 1 () dilanjutkan translasi T2 = (25)
Tentukanlah:
a. Translasitunggal yang mewakilitranslasi T 2 T 1
b. Bayangantitik P

Penyelesaian:

a. Translasitunggal yang mewakilitranslasi T 2 T 1 adalah:


T 2 T 1 =T 2 + T 1

( )()
2 + 4
5 1

( 2)
6

b. Bayangantitik P

( )()()
P' = 2 + 4 + 6
5 1 8

16
( )
8
14

P' =(8,14)
(Ginomgom,208:2011)
2. Diketahui T 1 dan T 2 adalah transformasi bersesuaian dengan matriks.

( )
M 1= 0 2
3 0
0 1
dan M 2= 1 1 ( )
Denganmenggunakanmatriks-matriks yang bersesuaian,
tentukankoordinatbayangandinyatakandengankomposisitransformasiberikutini.
a. T 2 T 1 (2,3)

b. T 2 T 1 (-1,4)

Penyelesaian:

a. T 1 T 2 (2,3)

( )( )( )
0 2 0 1 2
3 0 1 1 3

( 2 2 )(2 )=( 10 )
0 3 3 9

Jadi, T 1 T 2 (2,3) (10,9)


b. T 2 T 1 (-1,4)

( )( )( )
0 1 0 2 1
1 1 3 0 4

(3 0 )(1)=(3 )
3 2 4 5

Jadi, T 2 T 1 (-1,4) (3,5)


(Cecep, 154:2008)

3. Garis 8 x5 y +4=0 ( 1 2
ditransformasikan oleh matriks T 1 = 4 1 ) dilanjutkan oleh

2 1
transformasi matriks T 2 = 3 1 ( ) . Tentukan:

a. Matrikstunggal yang mewakilikeduatransformasi


b. Bayangangarishasilkeduatransformasi

Penyelesaian:
a. Matrikstunggal yang mewakilikeduatransformasiadalah:
T 2 T 1 =T 2 . T 1

18
( ) . (41 21 )
2 1
3 1

( 24 4+1 )
34 6 +1

(2 3 )
1 5

b. Bayangangaris 8 x5 y +4=0 hasil transformasi T 2 T 1


x'
( ) ( ) ( )( )
y '
=2 1
3 1 .
1 2 x
4 1 y

x'
( ) ( )( )
y '
= 2 3 x
1 5 y

x'
)()
1

()(
x = 2 3
y 1 5 y'

1 5 3 x '
( )( )
103 1 2 y '

1 5 x ' +3 y '
( )
7 x ' 2 y ' diperoleh

1 1
x= (5 x' +3 y ' ) dan y= ( x ' 2 y ' )
7 7

Subtitusikanpersamaan x dan y kepersamaan garis 8 x5 y +4=0 sehingga


diperoleh
1 1
8 . (5 x ' + 3 y' ) 5 . ( x' 2 y ' ) + 4 = 0
7 7

' ' ' 1


40 x + 24 y 5 x +10 y +28=0

45 x' +34 y ' +28=0 atau

45 x34 y 28=0

(Ginomgom,208:2011)

D. LUAS BIDANG HASIL TRANSFORMASI

Bilabidang
a b
ditransformasikandenganmatriks T = c d ( ) menghasilkan bayangan

bidang maka luas bidang dapat di tentuka sebagai berikut:


Luas bidang |det T | x luas bidang

20
Luas bidang |a dbc| x luas bidang
Bilasegitiga ABC dengan koordinat A ( a , b ) , B ( c , d ) dan C( e , f ) maka luas

segitiga ABC dapat dirumuskan sebagai berikut:

[| | | | |
1 a b c d e f
Luas ABC = 2 c d + e f + a b |]
[| | | | |
1 c d e f a b
+ +
2 e f a b c d |]
[| | | | |
1 e f a b c d
+ +
2 a d c d e f |]
(Ginomgom,213:2011)
Contoh:

1. Segitiga ABC dengan koordinat A ( 3,1 ) , B (5,2 ) dan C( 6,3) ditransformasikan

dengan matriks ( 41 52) . Tentukan bayangan segitiga hasil transformasi.

Penyelesaian:

[| | | | | |]
1 3 1 5 2 6 3
Luas ABC = 2 5 2 + 6 3 + 3 1

1

2
[ ( 65 )+ (1512 ) +(69)]
1 1
(1+33)= satuan luas
2 2

Determinanmatrikstransformasi

| |
4 5 =85=3
1 2

Luas bayangansegitiga ABC = det matriks transformasi x luas segitiga ABC

1 3
3. = satuan luas
2 2

(Ginomgom,213:2011)

2. Bidang ditransformasikandenganmatriks (52 42) menghasilkan bayangan bidang .

Bila luas bidang 3 satuan luas maka luas bidang adalah


Penyelesaian:
Determinanmatrikstransformasi

22
| |
5 4 =108=2
2 2
Luas bidang = detmatrikstransformasi x luasbidang
2.3=6 satuan luas
(Ginomgom,213:2011)

3. SegitigaABCdengantitikA(3,5), B(4,1),danC(7,2)ditransformasikandenganmatriks

(32 44) menghasilkan bayangan segitiga A ' B' C ' . Luas segitiga A ' B' C ' sama

dengan
Penyelesaian:

[| | | | | |]
1 3 5 4 1 7 2
Luas segitiga ABC = 2 4 1 + 7 2 + 3 5

1

2
[ (320 ) +( 87 ) +(356) ]
1
(17+1+29 )
2
6,5 satuan luas

Determinanmatrikstransformasi

| |
3 4 =128=4
2 4

' ' '


Luas segitiga A B C =4.6,5=26 satuan luas

(Ginomgom,214:2011)

24
BAB 3
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Transformasi geometri adalah suatu proses
perpindahanatauperubahanbentukatauposisisuatuobjek.

2. Transformasi geometri terbagi menjadi 4, yaitu:


1. Translasi (Pergeseran)
2. Refleksi (Pencerminan)
3. Rotasi (Perputaran)
4. Dilatasi (Perkalian)

3. Rumus-rumus Transformasi
1. Translasi

( ) ( xy )+(ab)=( xy
x
y =
1

1
1

1
+ a
+ b )
2. Refleksi (Pencerminan)

Sumbu Pencerminan Matriks Refleksi

Sumbu y
(10 01)
Sumbu x
(10 10 )
y=x
(01 10)
26
y = -x
(10 10 )
Titik asal O
(10 10 )
3. Rotasi (Perputaran)
x' a
( )(
y ' b )( ) ( )
= cos sin x a + a
sin cos x b b

4. Dilatasi

( ) ( )( )
x' = k 0 x
y' 0 k y untuk dilatasi dengan pusat titik O(0,0)

( xy '' )=(k0 0k )( xyb ) (b )


a + a
untuk dilatasi dengan pusat titik A(a,b)

'
5. Bila T adalahtransformasimatriks yang memetakantitik P ( x , y ' ) dan T2

' , ' ''


adalah transformasi lanjutan yang memetakan titik P ( x , y ) ke titik P (

x '' , y '' )
6. Cara menentukan luas bangun hasil transformasi:

[| | | | | |]
1 a b c d e f
Luas ABC = 2 c d + e f + a b

[| | | | | |]
1 c d e f a b
+ +
2 e f a b c d

[| | | | | |]
1 e f a b c d
+ +
2 a d c d e f

28
DAFTAR PUSTAKA

Siswanto. 2009. Theory and Application of Mathematics. Solo : PT Tiga Serangkai Pustaka
Mandiri.
Yazid, Estien. 2011. Rumus-rumus Esensial Matematika. Yogyakarta : ANDI.
Pratiwi, Yuli dan Intan. 2014. Trik Cerdas Bank Soal Matematika. Solo : Genta Smart
Publisher.
Tampubolon, Ginomgom dan Arya. 2011. Matematika untuk Kelas SMA/MA Kelas XII IPA.
Jakarta : PT Piranti Darma Kalokatama.
Pesta, E.S. dan Cecep Anwar H. F. S. 2008. Matematika Aplikasi untuk SMA dan MA Kelas XII
Program Studi Ilmu Alam. Jakarta : Pusat Perbukuan.
Syarah, Sheila Putri. 2011. Remapa Resume Matematika IPA Ringkasan Matematika untuk
SMA IPA. Yogyakarta : ANDI.

30

Anda mungkin juga menyukai