Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

RAMALAN PENJUALAN

DI SUSUN OLEH

KELOMPOK 6

SUTARI S GULUMPE
SITI ELYAWATY
HARDIANTO R ALINTI
MOH. FAHRI
SAMSUL SALUM

SMK NEGERI 1 BIAU


TAHUN AJARAN 2014\2015
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas kasih dan
saying yang di berikan-Nya

Dan berkat rahmat dan karunia Nya yang ia berikan kepada kami, serta nafas
yang masih menghembus karena izin-Nyalah kami dapat menyelesaikan makalah ini

Kami berharap makalah ini dapat menjadi pedoman bagi kita semua, dan kami
mengharapkan kritik dan saran jika terdapat kesalahan, agar menjadi motivasi kami untuk
kedepan nanti

Buol, 19 september 2014

penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.i
DAFTAR ISI...ii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang..1
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 Arti Dan Fungsi Ramalan Penjualan2
2.2 Proses Penyusunan Ramalan Penjualan2

2.3 Teknik Dan Metode Ramalan Penjualan

2.4 Membuat Ramalan Penjualan.

BAB 3 PENUTUP

3.1 Kesimpulan ..

3.2 Saran
BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Peramalan merupakan tahap awal dari perencana dan pengendalian


produksi. Peramalan adalah pemikiran terhadap suartu besaran, misalnya
permintaan terhadap suatu atau beberapa produk pada periode yang akan
datang. Pada hakikatnya peramalan merupkansuatu perkiraan terhadap
keadaan yang akan terjadi. Di masa yang akan datang
BAB 2 PEMBAHASAN

2.1 Arti Dan Fungsi Ramalan Penjualan


Semakin berkembangnya bisnis sekarang ini, ramalan penjualan
merupakan suatu aktivitas yang makin penting, karena di pakai sebagai dasar bagi
semua aktivitas industrial. Ramalan penjualan akan berpengaruh pada kapasitas
pabrik yang akan di dirikan, modal dan bahan-bahan mentah yang di perlukan,
persediaan barang dan distribusinya, jumlah uang untuk tujuan promosi, dan
besarnya perusahaan pada umumnya.

Kepala eksekutif bidang pemasaran bertanggung jawab menyusun arah


operasi untuk masa yang akan datang, yang di dasarkan atas rencana
pemasaranyang terperinci. Angka angka ramalan penjualan merupakan pedoman
kerja bagi:

1. Bagian produksi
2. Bagian personalia
3. Bagian keuangan
4. Manajer bidang periklanan
5. Menejer bidang promosi
6. Menejer bidang pemberian kredit
7. Para eksekutif puncak, dan sebagainya.

Sebuah ramalan penjualan buku hanya sebuah perkiraan tentang penjualan ( sales
estimate ), akan tetapi merupakan tindakan menyesuaikan peluang peluang, yaitu
permintaan actual dan potensialdengan upaya pemasaran yang di perlukan dengan
tujuan menarik manfaat daripadanya. Ramalan penjualan dapat di definisikan
sebagai berikut.

suatu perkiraan tentang penjualan yang di tetapkan untuk sebuah periode


yang akan datang, perkiraan mana di kaitkan dengan suatu rencana pemasaran
yang di usulkan, dan yang berisikan sejumlah kekuatan kekuatan kompetitif

Ramalan penjualan merupakan angka yang di targetkan untuk penjualan neto.


Angka tersebut merupakan bujet dasar untuk semua rencana perusaan.
2.2 Proses Penyuisunan Ramalan Penjualan
Untuk menyusun sebuah ramalan penjualan dapat di tinjau dari berbagai
segi di antaranya sebagai berikut.

1. Untuk daerah daerah penjualan dapat di lakukan dengan jalan meminta


kepada para manajer wilayah untuk menyerahkan perkiraan penjualan
pada mereka masing masing, untuk masa yang akan datang. Ramalan
tentang daerah penjualan tersebut di terima, kemudian akan di konsolidasi
dan di satukan dengan ramalan total yang telah di persiapkan dengan cara
cara lain.
2. Ramalan ramalan penjualan menurut produk produk individual dalam
instansipertama akan di buat oleh para brand manager . ramalan
penjualan untuk setiap produk atas kelompok produk-produk akan di
tentukan berdasarkan proyeksi ke depan tentang trend yang berlaku.
Misalnya, apabila penjualan meningkat lima persen selam tiga tahun
berturut turut maka orang lantas menggunakan ansumsi bahwa penjhualan
mereka akan terus meningkat dengan presentase tersebut sebaliknya,
apabila penjualan mereka akan menggunakan ansumsi penjualan akan
berkurang dengan presentase tersebut .

2.3 Teknik dan metode ramalan penjualan


Teknik yang dapat di manfaatkan untuk menyusun ramalan penjualan,
yaitu teknik penilaian ( judgmental) dan teknik kuantitatif ( quantitative )

1 teknik penilaian

Teknik teknik meramal berdasarkan penilaian ( judgmental forecasting


techniques) merupakan salah satu teknik peramalan yang paling banyak di
manfaatkan. Hal ini di sebapkan, teknik peramalannya di dasarkan pada
kombinasi antara peramalan dari masing masing tenaga penjualan untuk wilayah
total perusahaan yang bersangkutan

Sebelum peramalan individual dari masing masing tenaga penjualan di ajuhkan ke


pusat, setiapmenejmen penjualan lapangan melakukan koreksi dan penyesuaian
yang berlandaskan pengalaman mereka yang lebih banyak dan perspektif mereka
yang lebih luas. Hal yang menguntungkan dari teknik peramalan ini adalah karena
informasi di peroleh dari orang orang yang paling dekat dengan pasar, yakbi para
tenaga para penjual. Akan tetapi, sebaliknya eksekutif penjualan tidak hanya
mengandalkan sepenuhnya pada teknik ini, karena gabungan inimungkin
mengalami bias
Selain teknik penilaian di atas, para eksekutif penjualan juga
memanfaatkan teknik penilaian yang lain, yaitu :

a. Pengumpulan opini dari sejumlah ekspor,


b. Mensurfei kecenderungan kecenderungan pembelian para pelanggan
2 teknik kuantitatif (quantitative)
teknik teknik peramalan kuanitatif adalah suatu teknik peramalan yang
berdasarkan pada proyeksi proyeksi penjualan masa lampau
teknik peramalan kuanitatif yabng paling sederhana adalah menyusun
sebuah garis trend.

Teknik peramalan dengan garis trend, peramal menarik sebuah garis lurus
melalui titik titik yang mewakili penjualan masa lampau. Ada juga proyeksi
proyeksi trend yang lebih kompleks, misalnya dengan menggunakan metode
rata rata bergerak.
Kelemahan teknik peramalan kuantitatif ialah terlampau mengandaikan
pada proyeksi proyeksi penjualan masa lampau, sehingga tidak
memperhatikan pereubahan apa yang mungkin terjadi di masa mendatang.
Jadi, tekhnik peramalan yang terbaik ialah peramalan yang
mengkombinasikan teknik teknik kuantitatif

2.4 Membuat ramalan pejualan


Ada bermacam macam cara untuk membuat ramalan penjualan, di
antaranya sebagai berikut

1. survey tentang pembeli (survey of buyer intentions) ini di kenal sebagai


cara menyusun ramalan penjualan yang paling praktis. Cara ini di lakukan
dengan jalan menyusun sebuah perkiraan tentang semua pembeli
potensial, keinginan mereka akan merek produsen yang bersangkutan
setelah mereka di wawancarai secara tatap muka. Dalam survei ini,
biasanya di ambil sebuah survey sampel, dan dengan anggap-an para
pembeli akan membantu sepenuhnya.
2. Pengumpulan pendapat para karyawan bidang penjualan ( pool of sales
force opinion )
pada cara ini, pendekatan di dasarkan atas kenyataan bahwa para tenaga
penjual merupakan sumber informasi yang palinv banyak mengetahuinya.
Seringkali metode ini di gunakan sebagai alat untu mencapai suatu
perkiraan alternatif, yang dapat di gunakan sebagai suatu alat control
tentang ramalan penjualan yang di lakukan dengan cara atau pendekatan
yang lain
3. Pendapat para ahli (expert opinion) .
Cara ini untuk mengetahui masa yang akan datang, dapat di lakukan
dengan jalan menggunakan jasa jasa para eksper luar, membeli rmalan
ekonomi umum atau ramalan khusus tentang industri industry yang di
susun oleh lembaga tertentu.
4. Analisis tentang produk yang sedang di gunakan.
Pada cara ini, di adakan suatu sensus tentang jumlah produk yang
bersangkutan atau merek yang berhubungan erat dengan produk yang
sudah di pergunakan.
5. Metode pengetesan pasar
Adalah suatu metode yang beranggapan bahwa sebelum menyusun
ramalan penjualan sebelumnya perlu di lakukan tes pasar secara langsung.
6. Proyeksi penjualan masa lampau.
Adalah suatu metode untuk menyusun ramalan penjualan pada cara ini
orang menyadari fakta dasar bahwa aktifitas pnjualan besok, dan penjualan
tahun lampau mempengaruhi penjualan tahun ini, begitu seterusnya.
7. Analisis korelasi
Analisis korelasi merupakan sebuah pendekatan statistik bagi peramalan
penjualan. Pada analisis korelasi ini terutama mempersoalkan usaha untuk
menyusun sebuah persamaan, guna menerangkan fluktuasi fluktuasi dalam
penjualan.
8. Analisis permintaan secara statistik
Pada analisis permintaan secara statistic berusaha untuk mencari faktor
faktor yang paling penting, yang sekitarnya menimbulkan perubahan
perubahan dalam penjualan

Adapun faktor faktornya, yaitu :


a. Harga harga,
b. Pendapatan bersih perorangan,
c. Pengiklanan, dan
d. Penduduk.

Pada masa kompetensi sekarang ini, analisis permintaan secara statistic


menjadi metode yang sangat popular untuk mramalkan penjualan.

BAB 3 PENUTUP

3.1 kesimpulan
Bahwa ramalan penjualan sangat berpengaruh pada kapasitas pabrik yang
akan di dirikan, modal dan bahan bahan mentah yang diperlukan, persediaan
barang dan distribusinya, jumlah uang untuk tujuan promosi, dan besarnya
perusahaan pada umumnya

3.2 saran

Untuk mendirikan suatu pabrik harus benar benar mengetahui ramalan penjualan
baik dari arti, fungsi, cara membuat, prose, teknik, metode, ramalan penjhualan

Anda mungkin juga menyukai