Bab 1 Fix
Bab 1 Fix
BAB I
PENDAHULUAN
Kebutuhan akan prasarana jalan yang baik merupakan faktor penunjang lancarnya
perekonomian, mengingat kondisi sarana jalan yang ada saat ini banyak kerusakan baik
yang diakibatkan oleh faktor alam maupun faktor manusia dalam hal ini kendaraan,
sehingga perlu diadakan perbaikan dan peningkatan guna memenuhi kebutuhan lalu lintas
yang lebih tinggi. Dalam proses perencanaan sebagai dasar untuk pelaksanaannya perlu
diperhatikan faktor kenyamanan, keamanan lingkungan serta faktor lain yang mendukung
rencana detail yang mantap.
Dalam rangka program khususnya memperlancar arus transportasi di wilayah
selatan, maka kegiatan pembangunan dan pengembangan jalan perlu dilakukan. Untuk
mendukung pengembangan jalan tersebut, maka Direktorat Jenderal Bina Marga Balai
Besar Pelaksanaan Jalan Nasional V merencanakan mengembangkan salah satu proyek
pembangunan jalan yaitu Pekerjaan Pembangunan Jalan Jarit - Puger.
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dalam
berbagai bidang, khususnya yang diterapkan dalam bidang konstruksi. Dalam hal itu
diperlukan SDM yang profesional dan berkompeten pula. Untuk mendapatkan SDM yang
baik, mahasiswa dituntut untuk mampu mengaplikasikan ilmu-ilmu yang didapatkan
dalam perkuliahan. Ilmu tersebut meliputi ilmu secara simulasi (teoritis) dan lapangan
(praktik).
Atas alasan itu, pihak institusi pendidikan dalam hal ini Universitas Jember,
khususnya Jurusan Teknik Sipil. Dalam penyusunan suatu kurikulum pendidikan sudah
mencakup teori dan praktik. Upaya peningkatan mahasiswa dalam bidang teknologi
aplikasi (praktik) diwujudkan dalam mata kuliah wajib, yaitu kerja praktik.
Untuk menyiapkan tenaga kerja yang ahli dan siap pakai dalam masyarakat
dan wiraswastawan dalam bidang keteknik sipilan.
Membuat suatu jaringan baru antara mahasiswa dengan perusahaan yang
berkompeten dalam bidang konstruksi.
1.2.2 Adapun manfaat yang ingin dicapai dari kegiatan kerja praktik ini adalah sebagai
berikut:
a. Data yang diperoleh dari hasil pengamatan dan data proyek yang sudah disetujui
oleh pihak proyek.
b. Dokumentasi pekerjaan di lapangan
c. Diskusi dengan pembimbing lapangan
1.6 Persyaratan