Anda di halaman 1dari 12
DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA ALAMAT : JALAN PATTIMURA NO, 20, PERC. 7 TELP. 7221950-7203165-7222806 PO. BOX 21 KEBAYORAN BARU - JAKARTA KODE POS 12110 Jakarta, £o Marat 2009 kepada ¥th 4. Diroktur Bina Teknik, Ditjen Bina Marga 2. Direktur Bina Program, Ditien Bina Marga. 3. Direktur Jalan dan Jembatan Wilayah Barat, Ditjen Bina Marga. 4. Direktur Jalan dan Jombatan Wilayah Timur, Ditjen Bina Marga. 5. Direktur Jalan Bebas Hambatan dan Jalan Kota, Ditlen Bina Marga. 6, Kepala Balai Besar Potaksanaan Jalan Naslonal LIS,ILIV,V,VILV. 7. Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional VIH,IX,X. ai Tempat Perihal : Lingkup pekerjaan yang menjadi tanggung jawab Ponyoedia Jasa di dalam Kontrak Jasa PemboronganiPelaksanaan Konstruksi pada kegiatan Pemetiharaan Rutin. SURAT EDARAN No: 03/Se] bb] dere Sehubungan dengan perlunya dilakukan penajaman jingkup kegiatan Pemeliharaan Rutin di alam kontrak jasa pemborongar/pelaksanzan konstruksi jalan dan jembatan, maka periu ilakukan pengaturen lebih lanjut perihal lingkup pekerjaan yang menjadi tanggung jawab Penyedia Jasa dalam periode pemelinaraan yang melipuii beberapa hal sebagai berikut : 1. Periode kontrak ‘fisik meliputi Penode Peleksenaan dan Perlode Pemetharaan. e Periode pelaksenaan adalah sejak tanggal mulai kerja sampai dengan serah terima sementara f serah terima pertama ! PHO. Periode Pemetheraan adalah kurun waktu kontrak yang ditentukan dalam syarat - syarat khueus kontrak, diitung sejak tanggel penyorahan pertama pekerjaan PHO sampai dengan tanggal penyerahan akhir pekeriaan / FHO (Sesuai Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No : 43/PRT/M/2007 Tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi BablV, Syarat- Syarat Umum Kontrak pasal 1.1.) 2. Di dalam Periode Pelaksanaan, kegiatan pemeliharaan yang dilakukan adalah kegiatan pemeliharaan rutin, dilakukan oleh Penyedia Jasa sesuai ketentuan dalam Divisi 10 Spesifikasi Umum Edisi Desember 2006 perihal pekerjaan Pemelinaraan Retin. 3. Di dalam Perlode Pemeliharaan, kegiatan pemelinaraan yang dliaksanakan ofeh Penyedia Jas adelah begiatan datam kaitannya dengan jaminan pekerjean terhadap cacat dan kekurangan (defects and deficiencies) hanya terhadap seluruh pekerjaan yang telah dijaksanakan oleh Penyedia Jasa agar tetap dalam kondis| seperti pada saet penyerahan pertama pekerjaan atau PHO (Sesuei Peraturan Menteri Pokerjaan Umum No : 43/PRT/M/2007 Tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi, Bab IV Syarat Syarat Umum Kontrak pasal 48.5) . Pemeliharaan rutin pada Periode Pemeliharaan untuk segmen efeldiif (diluar jaminan yang diberikan Penyedia Jasa) bukan menjadi tanggung jawab Penyedia Jasa. Dengan demikian Penyedia Jasa hanya melakukan pemeliharaan rutin pada segmen efektif selama Periods Pelaksanaan saja. 4. Pekerjaan yang dijamin oleh Penysdia Jasa pada Periode Pemeliharaan dibertakukan untuk perbaikan pekerjaan atau bagian pekerjaan yang tercakup dalam kelompok “Pekerjaan Utama” dan “Pekerjaan Pengembalian Kondisi dan Minor” yang terkait dan merupakan bagian tak terpisahkan dari pekerjaan utama sebagaimana disebutkan dalam Spesifikasi. 5. Untuk transisi implementasi diminta perhatiannya sebagai berikut : © Untuk kegiatan yang telah jerkontrak, dimana lingkup pekerjaannya mencakup penanganan fungsional (lokasi efeltif dan lokasi non efektif (Pemeliharaan Rutin)), maka @ Penyedia Jasa dimaksud tetap melakukan pemefiharaan di lokasi rutin, sesuai dalam dokumen kontrak. Namun tetap harus dijaga agar tidak terjadi tumpang tindih dengan lokasi Perneliharaan Rutin oleh Satker Preservasi. Untuk Kegiatan yang belum terkontrak, penanganan Pemeliharaan Rutin agar menyesuaikan isi rencana dokumen kontrak, oleh karenanya kepada Safker Preservasi dapat melakukan ravisi dan melakukan optimalisasi 6. Terkait dengan perubahan ini, berikut kami tampirkan Spesifikasi Khusus pendukung; © Spesifikasi Khusus SKh-2.1.1 Divisi 1 Umum (Dokumen terlampir) menggantikan Spesifikasi Khusus Divisi 1 Umum Seksi 1.1 Ringkasan Pekerjaan (SK/4/07/01): © Spesifikasi Khusus SKh-2.10.1 Divis| 10 Pekerjaan Pemeliharaan Rutin (Dokumen terlampir) menggantikan Spesifikasi Umum edisi Desember 2006 Seksi 10.4 dan berlaku untuk kontrak tahun tunggal, sedangkan untuk kontrak tahun jamak spesifikast digunakan adalah Spoeifikasi Khusus Divisi 10 Pemoliharaan Rutin Seksi 10.1 Pemelinaraan Rutin Perkerasan, Bahu Jalan, Drainase, Perlengkapan Jalan dan Jembatan (SK/10/07/01). . @oemixian Surat Edaran ini dibuat untuk dapat dipedomani, atas perhatiannya diucapkan terima kasih. DIREKTUR JENDERAL BINA MARGA A. Hermanto Dardak NIP. 110 025 773 Tembuean disampaikan kepada Vth. 1. Sekretaris Jenderal Depariemen Pekerjaan Umum. 2. Inspektur Jenderal Departemen Pekerjaan Umum. 3. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan, Dep PU. 4. Kepala Badan Pembinaan Konstrukei dan Sumber Daya Manusia, Dep PU, 5. Pertinggal REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA e 2008 SPESIFIKAS| KHUSUS SEKSI 1.1 e RINGKASAN PEKERJAAN (SKh-2.1.1) IKASI KHUSUS - 2 Seksi RINGKASAN PEKERIAAN Hapus Lampirao 1.1.4 Spesifikasi Khusus Divisi 1 Umum Seksi 1.1 Ringkasan Pekerjaan (SK/1/07/01) dan diganti dengan dibawah ini : SKh2.1-1-1 CS 4 sma ne SU ‘osegul ‘umerueyPioyn VUNG Tap HD soggy quae Sy oP ura “ry wanes ‘eayac “oo MRA TUNEL ‘UTR TATNET VTS ‘Gre mia) egwuea weber ose » a r= mm ota SS yon uot PRV TINY Vad NV IVT re ‘wrageor my i" waite” munquy ap omeg FY URS ECS VR tare Up NSO anid Ispuoy wnyequaeir SONIA RVVREOHTA NG RRDIO Hag URINE > ORS amas wmhundey weaned « Gums, seed” 5 wiurdyy foams # sas wemomoget FRIRTRVLVIOGD, ops seHROM > vnte VTA TOON . > Geen IswsrTeOW aOR tn etre dry NVVAVeRV ta adored MEMO UEP ON REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA e 2008 SPESIFIKASI KHUSUS SEKSI 10.1 e PEMELIHARAAN RUTIN PERKERASAN, BAHU JALAN, DRAINASE, PERLENGKAPAN JALAN DAN JEMBATAN (SKh-2.10.1) ‘SPESIFIKASI KHUSUS -2 Seksi 10.1 PEMELIHARAAN RUTIN PERKERASAN, BAHU JALAN, DRAINASE, PERLENGKAPAN JALAN DAN JEMBATAN HHapus Spesifikasi Umam Sckai 19.1 (Pomeliharsan Rutin Perkerasan, Bahu Jalan, Dralnase, Perlengkapan Jalan dan Jetibatau) dan diganti dengan dibawab ini: SKb-2.0.1.1 UMUM 1 Urian Pekerjaan yang tercakup dalam Seksi ini harus meliputi pekeriaan pemeliharaan rutin rontuk menjamin agar perkerasan, bahu jalan drainase den perlengkapaa jalan lama selal dipelihara setiap scat dalam kondisi pelayanan yang dapat diterima olen Direksi Pekerjaan. Pekerjaan iai harus dibayar secara bulanan dari harga penawaran ‘tump sum @ toafuk berbagai jenis pekeriaan sebapaimana yang disyarakan datum Pasal SKh-2.40.17 dari Spesifikasi ini Polerjaon pemelineraan cutin yang diperlakan harus dimulai pads seat lapangen diserahkan kepada Koniraktor, dan harus dilanjutkan sampai berakhirnya Periode ‘Pelaksanaan. Pekeyjasn pemetiharsan rutin dilsksanakan dan dibayar menurat Seksi ini untuk memelihara pekeyaamn agar berada dalam kondis! pelaysnan yang baik barus dapat ‘ibedakan dengan cenuat olch Dircksi Pekerjaan dari pakerjaan sejenis tetapi berskala besar yang dilaksenakan beik unk pengembalian kondis! maoupun untuk peringkatas Kondisi pekorjaan dan yang dibayar menurut berbagai Seksi ‘ain dari Spesifikasi Umum, Korena pembayaran dilaksanakan secara {ump sum dart buku berdaserkan Kusntitas alan aktual yang digunalan, Kontaktor harus dianggap telah melakukan pemertisaa Tapangan dengan teliti selama Periods Penawaran dan ‘telah mengetahui, dengan jelas Kondisi aituat lapangen, sehingga haga penawarannya telah grencekup pekerjaat pekerjean yang diperiukan selama Poriode Pelaksanaan, dengan memperhitsngkan e selene lak Tntas, Kekuatan sisa dari perkerasan lame, Kondisi cuata dan Kerusakan perkerasan bak jalan, drains, dan perengkapan jalan Lama yang mungkinterjaui ants Pity penawaran dat sat lapangan diserabken kepada Kontraktor, demikian puta urtuk kondisi jembatan lamanya. 2a Iasfikasi Pekeriazn Perelih: win Pola umumeya, petbedian pekorjean yang diklesfikasikan sebagai _peksrjzan pemeliharaan sufi atau pekerjaan yang diklasificasan, balk pekesjean poningkaton 313 pekeyjaan pengembalian kondisi untuk perkerasan, bahu jalan, drsinase, petlenglapan Jaan tan jombatan, akan disyaratkan di bawah ii, kecusidiperintahan lain oleh Dieksi Pekerjaan. 9) Betkerasan ji) Ponkorasan Berpenutup Aspsl Pekerjaan pemcliharean rutin horus mencakup operasi yang terufama ‘bermyjuan untuk memelthara permuksan jalur lala Lintas sehingss SKh2.16.1-41 by Leratamnnya tetap Konsisten dengan muta permukaen rota-fata, dari porkerasan ama, seperti leburan aspal_ untuk menotup retak-rctak, Fenambalan lubang-lubang Kocih dan galian Keeil yang tidal termasnk dalam pekerjasn pengembalian kondisi. Pengembalian kondisi tettadap tubang yang lebih besar dari 40 cm x 4 cm, topi yang rosa, retak halus yang meneakup lebih dari 10 % dari setiap 700 m parjang, retab-retak leber yang memerlukan pongisian celah rete satu per setn, 7etak buaya yang diangasp oleh Dircksi Pekerjaan bersifat straktural schingga perlu digali dan ditarnbal, dan pekerjaan yang bermjuan ‘untuk memperbaiki lereng melintang jalan, bentuk atau Kelantan strktaral perkomsan yang tidak dipandang sebagai bagion dari prierjoon pemeliharaen ruta dan harus diskur dan dibayar menurut Seksi-seksi yang Derkaitan daci Spesifikast Umum untuk bahan yang diguasken, sepent ‘Campuran Aspal Panas, dsb. a) PB Tay 7 Pekerjaan pemelitarzsn rutin harus mencakup oporasi seperti penaisian Tubang den keriting (corrugation), dan perataan Fingan dengan “grader” ‘untuk mendistribusi kembali bahan yang Sepas. Pengembatian kondlisi jalan tanpa pemutup aspal yang beralur (rafting) amy ‘rusak berat dengan pengkerikilan kembali selain perataan dengan “grader” fidak boleh dimasukkan ke dalam pekeriaan pemelitarean rutin, Pokeaan perbaikan semacarn ini hanis divlur dan dibayer sesuai dengan balan yang diguaakan menurut Seksi 5.2 dan 8.) dari Spesifikasi Umum. BahuJalan Fekerjean pemeliharaan rutin hams mencaleyp operasi seperti pengisian Iubange pembuangen semek-semak, rumpat-rumput dan penghalang lainnys yang Frengganegu fungsl bait seca pengisian Iubang lubang kecil dengan agregst babu jalan. Pekerjaan perbaikan bala jalan berskala besar yang mencakup pengkerikian ‘Yembali atau penggalien dan Glan Kembali atav pelaburan baku jalan ‘dak boich dimasukkan ke dalam pekerjaan pemeliharaan rutin, Perbaikan baho jalan semacam ita hares diukur dan dibayar menarut Seksi yang. ‘berkaitan untuk ahan-behan yang, digunakan, seperti Lapis Pondasi Agiegat Kelas A atau B, Burt, dsb, Drainase Pekerjaan pemeliharaan ratin harus mencalcyp operasi seperti pombusngan lana daun, kotoran, tarah sedimen ofan endapas, semak dan behan-balan Tain yang mengganggu saluran samping, gorong-gorong dan sistem cdrainase yang ada. bara pecuasan, peninggias, realinyemen atau pelapisan pada drainase dan selokan yong ada, atau penggarilan aiau perpanjangan lau pembuatan strcit drainace bara seperti gorons-gorong, lubang penangkap (Catch pits) dsb, tidek pole dimasukkan ke dalam pekerjaan pomeltharaan rutin. Pekefjaan perbeikant semacam ini bars dibayar roenurut Sekst Sain yaug berkaftan dasi Spesifilas! sKh-2.10.1-2 3) SKb-2101.2 » a Umum seperti Pasangin Bam Dengan Mortar, Gorong-gorong Pipa Beton Bertulang, Pekerjzan Beton, dl Jalan, Pekerjean pemeliharsan harus mencalop operesi seperti pembersinan den perbaikan rambu jalan, patok pengaman dan pack kilometer yang rusak, Ferbaikan re pengaman dan pengecatan Kembali huruf yang tak terbara pada Pentbu jalan. Tidak menimbulkan gorosan stou gerutan pada rambu jalan daiam proses pembersihan dan perbaikan ramibu jalan. Penyedizan rambu jalan patok pengavah, patok kiloracteralaa sel pengaman yong inary, baile pada iokasi bern aten mengganti bagian-bagian yong ruselt ate perigecatan Marka jalan banis diangzep sebagai pekerjaan perlengkapan jalan dat Pengatar sly lintas dan harus dibayar socaca terpisas menor: Seki @.4 dei ‘Spesifikasi Umum, Jembstan Pekerjaan pemeliharaan rutin haus mencakup operesi sepori pemerikeaan seoara terotur dan pelaporan semua Kondisi komponea utama ari struktur maapus ‘embersiban sluran dan fubang drainase, pembersinan kotoran dan sampah pads cambungsn ekspansi, perletakan dan Komponen Jogam Iain yang poke terhadap forat dan pembuangan akomulosi sompah danfatan fanah sedimen stan endapan ‘yang diakibatkan oleh baniir pada saluran air. erbuikan, pengembatian kondisi dan ponggnatiaa beton, komponen baja alas ayn yong rosak pada strulaur jembatan, pengecatan Kembali bea siructor 190 ‘aja iainaya alan struleor keyu, fan bahan peda lantai struktar, dan perbaikan dan pengembalian kondisi sliep lapfsan aepal di sas lanai strukfur Jang musk tidak boleh dimasubkan ke dalam pekerjean pemelibarsan rutin Jembatan. Pekerjaan peagembalian kondisi dan perbuikan seperti itu bars dibayar mennrut Seksi ain yang berkaitan dari Spesifikasi Umum. Pekeriaan Seksi Lain Yang Berkatan Dengan Seksi toi 2) Pemeliharaan dan Pengaturen Lalu Lintas 2 Soksi 1B 6) —-_Rekayasa Lapangan + Seksi ld ° Pekerjaan Pembersihan : Seksi 116 ad Pengembalian Kondisi Perkerasan Lana 1 Seksi 8.1 °) Pengembalian ‘Kondisi Bahu Jalan Pada Perkerasan Ber- = Scksi 82 enutup Aspal fy Pengembaiian Kondisi Selokan, ‘Saluran, Galian, Tim- = Seksi $3 bunan dan Peaghijavan 2 ‘Pengembalian Kondisi Jembatan 1 Seksi 8.5 hp Pemeliharaan Jalan Samping dan Jembatan > Seksi 10.2 PEMELIBARAAN RUTIN PERKERASAN i Tempat tempat Ys is Rutin “Tempactempat perkerasan lama yang memerlukan pemeliharsan rus hams dirncang ‘oleh Direksi Pekerjaan dengan cara pemeriksaan visual. SKh-210.1-3 Metode dan besamya pekerjaan perbaikan harus sebagaimana yang diperintakan secara testulis o'eh Direksi Pekerjean, yang juga akan menenukan wakwu penyelesaian yang bberalasan. 2 — Perkerasan Berpemitup Aspal a iraian i) Pemelinaraan rutin pada peskerasan berpenutup aspal horus mencaimp Laburan Aspal (BURAS) pada permukaan retek, yang Inasnya tak melebihi 10 % dari setiap 100 m panjang, pengisian dan penambalan Jubanglubang, Kecll (pembongkaran dan pengembalian kondisi) yang berukuran tidak melebihi 40 om x 40 em. Semua ruas perkerasan yang, secara struktural dianggap tidak utuh (iaesound} olch Dizeksi Pekerjaan hrarus dibongkar dan diperbaiki, i) Standar yang disyaratkan untuk peckerasan bepenstyp aspal dalam @ Kontrak haruslah sedemikian rupa sehingga dalam waktu tiga butan setetah fapangan discratikan kepada Kontraktor, tat dalam waktu yang lebih pendek sesuai dengan perintah Direksi Pekerjaan, tidak terdapat tubang atau retak-rotak pada perkerasan lama yang belum ditstup. Selanjutnya, Kontrakior bans memelihara selaruh pemnukaan schingga setiap fubang, yang mungkin terjadi setiap seat dalam Periode Pelaksanaan termasuk Periode Pemetiharean harus diperbaiki dalam waktu tidak melebihi 14 hari setelah Kejadian tersebut. Retak-retak yang terjadi dalam periode wakta sama haus dilabur dalam waktu ( bulan setelah kejadian tersebut. >) “F Pechaikan Lubang. dan Penambalan Kecit Bohn yang digunakan untuk penambalan lubang herus sama atau Icbih tinggi matunya dari bahan yang ada di sekellingnya, kecuali diperintahkan lain oleh Dircksi Pekerjaan. (contoh, perkicrasan dengan Lapis Pondasi ‘Agregat Kelas A. AC-BC dan AC-WC, maka Lapis Pondasi Agregat Kelas eo A harus diperbaiki dengan Lapis Pondasi Agregat Kelas A, lapis pondasi, beraspal dengan AC-BC dan lapis permukaan diperbsiki dengan AC-WC, kkecuali diperintahkan lain oleh Direksi Pekerjasn). Bahan yang digunaken dapat mencakup baban timbusan pilihan, Lapis Podasi Agrogat Kelas A Gmtuk jalan berpenutup aspal), AC-BC, AC-WC, Penetrasi Macadam, Lapis Resap Pongikat, Lapis Perekat, AC-BC, AC-WC, Campuran Aspal Dingin, Lasbutag, Latasbasir atau bahan konstruksi Jainnye untuk perkerasan, sesuai dengan jenis lapisan perkerasan yang scdang diperbaiki. Bahen-bahan ini umumnya harus sesuai dengan Spesifilasi Umem ato Spesifikasi Teknik yang berkaitan, seperti yang diperintahken Direksi Pekerjaan. (i) Laburan Aspal Pada Permukaan Perket [Bahan dan peosedur pelaksanasn yang diguaaken untuk pekerjaan ini barus sesvai dengan Seksi 6.7 dari Spesifikasi Umum. SKh-2.10.1-4 y jikan Lubane Sermua lubang harus ditambal, Semua perkerasan struktural yang tidak vtuh ffmsoxnd) haras digali dan dist kemball. Tept dan dasar lubang, harus liga sampei bahan yang utvh (sou). Pada permukean yang telah disiapkan harus bersih dan bebas dari alr yang, tergenang sebelum penambalan dimula Setiap lapisan tnarus disi dan dipadatkan dalam sats operasi, dimolai dari Tapisan yang paling baweh, Pengisian dan pemadatan umumnya. baras sesuai dengan Speaifikasi yang berkaitan dengan bahan yang digunalcan, Kkecuali cart manual boleh digunakan ustuk pengisian dan pemaddatan. Lopis perekat haras digunakan sesuai takaran dan disemprotkan sampai merala untuk melapisi semua permukaan yang akan diisi oleh carnpuran aspal. Setelah penambalan selessi, mesin gilas mekanis atau pelat berpenggetar yharus dignnakan untuk memadatkan fapisan teratas. ‘Labyran Aspal {BURAS) pada Perkerasan Aspal ‘Tempat-tempat terpisah pada perkeresan aspai yang dak kedap air atam rotak-retak hatus diperbaiki dengan Laburan Aspai (BURAS) yang diberi- kan dalam Seksi 6.7 dari Spesifikasi Umum. 3) Perkerasan Tapa Pemutup Aspal *) ‘) 3 Ursion Pemeliharaan rutin pada Perkerasan Tanpa Peautup Aspal paca umuranya horus torlisi alas operasi porataan ringan dengan moter grader untuk memperbaiki permukaan jalan yang terdapat labang Subang keeil dan keriting (corrugation). ‘Pemotongunt Ringan Dengan Motor Grader ‘Untuk perkerason tanpa panutup aspal yang berlubang banyak dan keriting (corrugation), permulcsan jalan itu harus dipangkas sedikit dengan motor grader secara rutin, terutama pada musim kemarau, agar dapat mengendalikan ketidak- ralaan dan keriting (corrugation), Bilamana melaksarakan pemangkasan ringan dengan motor greder pada musim kemarau, babar-bahan yong lepas heros ddidorong ke arah tepi jalan. Pads musim hojan, bshan-bahan harus diderong ke arah sumbu jalan. Perhatian Selama Operasi Perataan_ Kembali Perhatian kbusus harus diberikan oleh Kontraktor ‘untuk mencegak motor grader rmelintast lewet sumbu jalan dengan posisi pisau diturunkan, kafsna hal int akan mengalibatkan punggung jalan menjadi hilang, Perhutian khwsus juga baru diberikan ole Kontrakter sclama operesi pomotongan untuk menghindari Tempung Junak pada selokan samping terdorosg ke arab jafur lal Tintas. SKh21G1-5 ‘SKb-2.10.1-6 ) semua operas| pemelidaraan mutin yeng dipertukan, maka Mata Pembayaran Jump sum harus ditayarkan kepada Konteaktor dengan angsuran bulanan berikut int Lump Sem Bolan ke 1 sampai dengan 3 ® 5x Lump Sum Pubnberikumya =~ — 8x Periode Pelaksenaan dalam bulan- 3) Jika dalam salah safo bulan dari Periode Pelaksanzan, Koniraktor telah gagal melaksanakan pekerjaan poweliharaan rutin yang dinraikan dalam Sekst ini sampai dapat diterima oleh Direksi Pekeyjaan, Ditekst Fekerzen dapat menge- Twatkan peringstan tectolis kepada Kontraktor dan Kontraktor farus segera memiberi tanggapan ates periagatan itu. ka peringatan somacam ity tela diberikan duz kali dalam tempo satu dulan tanpa tanggapan dari Kontraktor, Dizeksi Pekesjaan dapat memitih untuk melaksanakan pekeriaan itu dengan « sumber dayanya sondidi stan pihol: lain jika dipandang perin, Biaya tambahan uatuk setiap macam pekerjaan yang dilzksauakan oleh Dircksi Pekerjaan harus ditanggung sepemuhaya oleh Kontralter, dengan mengurang bigye total aktual yang digunakan oleh Direksi Pekerjaan, ditambeh wang denda 10% (sepulub persen), dari harza hump sum untuk pekerjaan pemehiharaan rutin yang betum dibayar atau dari somber lain yang menjadi hak Kentraktor. ‘Nomer Mata Uraiae ‘Satuan ‘Yembayaran Pengukeran. SXh-2.10.1.0.) | Pemelinaraan Rutin Perkerasan, Lump Sum SKh-2.10.1,0) | Pemeliharaan Rutio Babu Jalan Lump Sam SKH-2.10.1,3) | Pemeliharaan Rutin Selokan, Saluran Air, Lump Sem Galian dan Timbonan Skb-2.10.1,(4) | Pemolinarean Rutin Peslengkopan Jalan Lemp Sum SXh-2.19.1.(5) | Pemsliharaan Rutin Jembatan Lump Sum SKH-ZWI-I

Anda mungkin juga menyukai