Dosen Pembimbing :
Ir Achmad Imam Agung
Disusun Oleh :
NAMA : ARIEF SETIAJI NUGRAHA
NIM : 15050514070
KELAS : S1 TTL 2015
A. LATAR BELAKANG
Dalam fisika elektromagnetisme, sebuah medan elektromagnetik
adalah sebuah medan terdiri dari dua medan vektor yang berhubungan:
medan listrik dan medan magnet. Kelistrikan dapat menghasilkan
kemagnetan. Dapatkah kemagnetan menimbulkan kelistrikan?
Kemagnetan dan kelistrikan merupakan dua gejala alam yang prosesnya
dapat dibolak-balik. Ketika H.C. Oersted membuktikan bahwa di sekitar
kawat berarus listrik terdapat medan magnet (artinya listrik
menimbulkan magnet), para ilmuwan mulai berpikir keterkaitan antara
kelistrikan dan kemagnetan.
Sebuah magnet yang digerakkan masuk dan keluar pada kumparan
dapat menghasilkan arus listrik pada kumparan itu. Galvanometer
merupakan alat yang dapat digunakan untuk mengetahui ada tidaknya
arus listrik yang mengalir. Pada kehidupan manusia dewasa ini, peralatan
listrik makin banyak digunakan untuk memperoleh kemudahan maupun
kenikmatan. Peran listrik makin banyak digunakan dalam berbagai
prasarana kehidupan. Sehingga disekitar kita dikelilingi oleh medan
listrik (ML) maupun medan elektromagnetik (ME).
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian dari induksi elektromagnetik. ?
2. Penerapan induksi elektromagnetik pada teknik tenaga listrik.?
C. TUJUAN
1. Mengetahui arti dari induksi elektromagnetik. ?
2. Mengetahui tentang penerapan induksi elektromagnetik pada teknik
tenaga listrik.?
BAB II
PEMBAHASAN
A. INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
Ketika kutub utara magnet batang digerakkan masuk ke dalam
kumparan, jumlah garis gaya-gaya magnet yang terdapat di dalam
kumparan bertambah banyak. Bertambahnya jumlah garis- garis gaya
ini menimbulkan GGL induksi pada ujung-ujung kumparan GGL
induksi yang ditimbulkan menyebabkan arus listrik,
Generator
Generator dibedakan menjadi dua, yaitu generator arus searah (DC)
dan generator arus bolak-balik (AC). Baik generator AC dan generator
DC memutar kumparan di dalam medan magnet tetap. Generator AC
sering disebut alternator. Arus listrik yang dihasilkan berupa arus bolak-
balik. Ciri generator AC menggunakan cincin ganda. Generator arus
DC, arus yang dihasilkan berupa arus searah. Ciri generator DC
menggunakan cincin belah (komutator). Jadi,generator AC dapat
diubah menjadi generator DC dengan cara mengganti cincin ganda
dengan sebuah komutator. Sebuah generator AC kumparan berputar
di antara kutub- kutub yang tak sejenis dari dua magnet yang saling
berhadapan. Kedua kutub magnet akan menimbulkan medan magnet.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Medan elektromagnetik adalah sebuah medan terdiri dari dua medan
vektor yang berhubungan yaitu medan listrik dan medan magnet, Medan
listrik yaitu ruang di sekitar muatan listrik tempat gaya-gaya listrik terasa
pengaruhnya. Medan listrik digambarkan berupa garis-garis gaya listrik
yang ada disekitar benda bermuatan listrik. Medan magnet adalah suatu
daerah di sekitar magnet di mana masih ada pengaruh gaya magnet.
Untuk menentukan arah garis-garis gaya magnet di sekitar penghantar
lurus yang dialiri arus listrik.
Peristiwa timbulnya GGL induksi dan arus induksi akibat adanya
perubahan jumlah garis-garis gaya magnet disebut induksi
elektromagnetik. Induksi elektromagnetik digunakan pada pembangkit
energi listrik. Pembangkit energi listrik yang menerapkan induksi
elektromagnetik adalah generator dan dinamo yang prinsip kerjanya
menerapkan peristiwa induksi elektromagnetik.