NPM : 1401270099
M. K : MANAJEMEN OPERASIONAL
Komponen atau elemen struktural yang membentuk system produksi terdiri dari:
bahan (material), mesin dan peralatan, tenaga kerja, modal, energi, informasi,
tanah dan lain-lain sedangkan komponen atau elemen fungsional terdiri dari:
supervise, perencanaan, pengendalian, koordinasi, dan kepemimpinan yang
kesemuanya berkaitan dengan manajemen dan organisasi. Cara lain untuk
mengklasifikasikan aktivitas produksi adalah tergantung pada kuantitas produk
yang dibuat. Dalam pengklasifiasian ini, terdapat tiga tipe produksi, yaitu :
Ciri dari tipe produksi ini adalah volume produksi yang kecil yang tingkatan
keterampilan pekerja harus tinggi. Dikatakan bervolume demikian, karena Job
ShopProduction merupakan perusahaan yang hanya akan berproduksi atas dasar
pesanan yang masuk ke dalam perusahaan dan tipe pekerjaan yang bervariasi yang
menuntut tingkat keterampilan yang relatif tinggi dari pekerja.
b. Batch production
c. Mass production
Mass production merupakan tipe produksi yang diterapkan oleh perusahaan yang
berproduksi untuk persediaan dan (atau) untuk pasar dengan volume produksi
yang tinggi. Untuk perusahaan semacam ini, baik ada pesanan ataupun tidak ada
pesanan, perusahaan akan tetap memproduksi barang.
hulu. Yang ketiga adalah aliran informasi yang bisa terjadi dari hulu ke hilir
ataupun sebaliknya.
Seperti yang telah diketahui bahwa ada banyak metode yang dapat digunakan
untuk merencanakan suatu persediaan bahan baku. Masing-masing
metode itu mempunyai kelemahan dan kelebihan yang dapat dianalisis sendiri
oleh perusahaan untuk penggunaannya. Metode tersebut adalah sebagai berikut
ini.
Metode EOQ merupakan suatu metode penentu jumlah bahan baku yang dipesan
dalam rangka meminimalkan biaya. (Rangkuti, Freddy. Manajemen Persediaan
Aplikasi di bidang bisnis.
Metode peramalan rata-rata bergerak terdiri atas dua jenis peramalan yaitu :
Salah satu model sederhana yang bisa digunakan untuk menentukan ukuran pesan
yang ekonomis adalah model economic order quantity (EOQ). Model ini
mempertimbangkan dua ongkos persediaan di atas yakni ongkos pesan dan
ongkos simpan. Ongkos pesan yang dimaksud adalah ongkosongkos tetap yang
keluar setiap kali pemesanan dilakukan dan tidak tergantung pada ukuran atau
volume pesanan.
Model EOQ dibuat dengan sejumlah asumsi. Artinya, model ini hanya bisa
digunakan dengan cukup baik apabila sejumlah asumsi tersebut dipenuhi atau
setidaknya mendekati. Dalam kenyataannya asumsi ini tidak pernah terpenuhi.
Namun demikian, model ini tetap cukup baik digunakan asalkan variasi
permintaan dari awal waktu ke waktu tidak terlalu besar. Model EOQ digunakan
untuk menentukan kuantitas persediaan yang meminimumkan biaya langsung