Bab I
Bab I
Timumun
Kelas : XI IPS B
Tugas: Sejarah
REVOLUSI PRANCIS
Absolutisme Di Perancis
Di dalam bidang ekonomi, Menteri Jean Baptiste Colbert (1622-1683) sangat
besar jasanya dalam melaksanakan politik ekonomi Merkantilisme. Sehingga pada
masanya sering disebut dengan masa Colbertisme. Semua kewajiban perdagangan
dan perekonomian diatur oleh pemerintah dengan tujuan untuk mendapat keuntungan
dalam jumlah yang sangat besar.
Ciri-ciri pemerintahan Raja Louis XIV adalah sebagai berikut :
Raja Louis XIV terkenal dengan ucapannya Letat cest moi (negara adalah
saya) yang merupakan suatu semboyan abadi yang melukiskan bagaimana seorang
raja absolut paling berhasil dikawasan eropa pada masa itu.
Masyarakat kota merupakan penentang utama terhadap sikap dan pemerintahan Raja
Louis XIV.
Akhirnya, Amerika Serikat berhasil memperoleh kemerdekaannya tanggal 4
juli 1776, dimana dalam perang itu Perancis memberikan bantuan kepada Amerika.
Bantuan itu berupa pasukan sukarelawan dibawah pimpinan Jendral Marquis de
Lavayette, sehingga sekembalinya di Perancis Ia menyebarkan semangat dan cita-cita
kemerdekaan, kebebasan dan persamaan.
1. John Locke
2. Montesquieu
3. Jean jacques Rousseau
Dalam tulisan ini saya hanya ingin berbagi pengetahuan tentang sejarah
revolusi Rusia, yang saya rangkum dalam poin-poin penting dari pelajaran sewaktu
saya SMA. Karena Sejarah merupakan pelajaran favorit saya sewaktu kelas 2 SMA
dulu. Mohon kritik dan sarannya apabila ada kekurangan dalam penulisan.
1. Pada tahun 1917, rakyat Rusia memberontak terhadap pemimpin mereka Tsar.
Atau bernama lengkap Tsar Nicholas II.
2. Hasilnya adalah sistem pemerintahan yang benar-benar baru dengan ideologi
komunis yang seharusnya merupakan pemberian kekuasaan bagi kelompok biasa,
tetapi hanya dikuasai oleh beberapa orang yang mengontrol negara dengan penuh
teror.
1. Pada tahun 1905, kekalahan memalukan diderita oleh Rusia dalam perang
melawan Jepang.
2. Pada Februari 1917 pemberontakan terjadi pada 23 25 Februari 1917.
3. Terjadi pemogokan dan demonstrasi besar-besaran di kota Pertograd, dan tentara
yang diutus menghentikan demonstran malah berbalik mendukung demonstran.
4. Akhirnya 2 Maret 1917, Tsar Nicolas II dipaksa mengundurkan diri dan kemudian
didirikan pemerintahan sementara (Vremennoye Pravitelstvo) yang dipimpin
oleh kaum kadet.
5. Pada tanggal 2 3 Juni 1917 Pertograd diguncang oleh demonstrasi yang
dilakukan oleh tentara, pelaut dan pekerja.
6. Akhirnya pada 24 Juni, kembali dibentuk pemerintahan koalisi kedua
7. Program pemerintahan kedua dipimpin oleh Karensky. Ialah yang menjunjung
kembali kehormatan Rusia yang merosot akibat perang.
8. Setelah itu bentuk negaranya berubah menjadi Republik.
9. Untuk mengembalikan kehormatan Rusia, Karensky memutuskan untuk
menyerang Jerman secara besar-besaran. Namun gagal karena tidak mendapat
dukungan dari rakyat.
10. Keadaan dimanfaatkan oleh kaum Bolshevik, dengan cara diam-diam telah
mempersiapkan pemberontakan jauh sebelumnya. Mereka membentuk
pemerintahan sendiri tentara sendiri yang disebut Tentara Merah, dan
menyebarkan propaganda antipemerintahan Borjuis
11. Sebelum menyerang Istana Musim Dingin, yang menjadi simbol kekuasaan
pemerintahan, kaum Bolshevik yang dipimpin oleh Lenin, terlebih dulu
menguasai objek-objek vital seperti.
12. Jembatan
13. Pembangkit Listrik
14. Bank
15. Stasiun Kereta Api
16. Lenin melakukan pemberontakan bersenjata yang mendapat tantangan dari tokoh
komunis Lev Kamenev dan Grigory Zinoviov. Namun suara mereka dapat
dikalahkan oleh Lenin.