Anda di halaman 1dari 6

LEMBAR PERSETUJUAN

Judul Tugas Akhir : Pengaruh Jarak Tanam Dan Galur Harapan


Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Benih
Jagung Hibrida (Zea mays.L)
Nama Mahasiswa : Moh. Taufiqurrahman
NIM : 125040200111139
Program Studi : Agroekoteknologi
Menyetujui : Dosen Pembimbing

Disetujui
Pembimbing Utama,

Prof. Dr. Ir. Bambang Guritno


NIP. 194506071974121001

2
RINGKASAN

Moh. Taufiqurrahman. 125040200111139. Pengaruh Jarak Tanam Dan


Varietas Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Benih Jagung Hibrida (Zea
mays.L). Dibawah bimbingan Prof. Dr. Ir. Bambang Guritno sebagai dosen
pembimbing utama.

Jagung (Zea mays L.) merupakan salah satu tanaman pangan dunia yang
terpenting selain gandum dan padi. Kebutuhan akan konsumsi jagung di Indonesia
terus meningkat. Hal ini didasarkan pada semakin meningkatnya tingkat konsumsi
perkapita per tahun dan semakin meningkatnya jumlah penduduk Indonesia.
Jagung merupakan bahan dasar/bahan olahan untuk minyak goreng, tepung
maizena, ethanol, asam organic, makanan kecil dan industri pakan ternak.
Produksi jagung tahun 2014 berdasarkan Angka Ramalan (ARAM) II 2014,
produksi jagung diperkirakan sebanyak 19,13 juta ton pipilan kering atau
mengalami kenaikan sebanyak 0,62 juta ton (3,33 persen) dibandingkan tahun
lalu. Kenaikan produksi diperkirakan terjadi karena kenaikan luas panen seluas
58,72.000 hektare (1,54 persen) (BPS, 2015). Kenaikan produksi jagung juga
disebabkan oleh pemilihan varietas yang ditanam oleh petani dari varietas lokal ke
varietas hibrida. Kegiatan budidaya tanaman jagung untuk produksi benih ialah
satu upaya dalam pemenuhan akan kebutuhan benih jagung yang berkualitas
tinggi untuk meningkatkan produksi. Produktivitas jagung dapat dicapai dengan
penanaman varietas unggul. Pangsa pasar jagung hibrida pun terus tumbuh pesat,
seiring dengan semakin banyaknya perusahaan yang bergerak di bidang produksi
benih jagung hibrida. Salah satu masalah yang dihadapi dalam upaya peningkatan
produktivitas jagung adalah pengaturan jarak tanam yang berdampak pada
populasi tanaman dalam satuan luas. Dengan jarak tanam yang tepat maka akan
meningkatkan produksi serta benih yang akan dihasilkan juga semakin
berkualitas.
Penelitian akan dilaksanakan selama 4 bulan dari bulan februari sampai juni
2015 yang dilaksanakan di PT. Syngenta Seed Indonesia yang berlokasi di desa
Pagedangan Kecamatan Turen, Malang. Rancangan yang digunakan adalah ialah
split plot design dengan 9 perlakuan dan 3 ulangan sehingga diperoleh 27 petak
percobaan. dengan menempatkan varietas sebagai petak utama yaitu galur S01
(V1), galur S02 (V2) dan varietas NK33 (V3) sedangkan jarak tanam sebagai sub
petak yang terdiri dari 3 macam yaitu 65 cm x 15 cm (J1), 65 cm x 18 cm (J2),
dan 65 cm x 20 cm. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan Analisis
sidik ragam dan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%
jika antar perlakuan berbeda nyata.
Pada penelitian ini pengamatan dilakukan saat tanaman jagung berumur 14
HST, 28 HST, 42 HST, 55 HST, dan saat panen. Pengamatan tanaman jagung
berupa destruktif dan non-destruktif yang diamati pada sampel tanaman yang
sama. Pada tanaman jagung variabel yang diamati antara lain variabel
pertumbuhan (tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, bobot kering total
tanaman), variabel hasil (bobot segar tongkol berklobot, bobot segar tongkol tanpa
klobot, diameter tongkol, panjang tongkol, hasil panen), kualitas benih (ukuran

3
benih, kadar air benih dan germinasi) dan analisis pertumbuhan tanaman (laju
pertumbuhan relatif, indeks luas daun, dan indeks panen).
SUMMARY

Moh. Taufiqurrahman. 125040200111139. The Effect Of Plant Spacing And


Variety On The Growth And Production Of Hybrid Seed Corn (Zea Mays.L).
Under the guidance of Prof. Dr. Ir. Bambang Guritno As the main supervisor.

Maize (Zea mays L.) is one of the world's most important food crops other
than wheat and rice. The need for consumption of corn in Indonesia continues to
increase. It is based on the increasing level of consumption per capita per year and
increasing the population of Indonesia. Corn is the basic ingredient / material
processed for cooking oil, cornstarch, ethanol, organic acids, small food and
animal feed industry. Maize production in 2014 is based on Angka Ramalan
(ARAM) II 2014, maize production is estimated at 19.13 million tons of dry seed
or increased by 0.62 million tonnes (3.33 percent) compared to last year. The
increase in production is expected to occur due to the increase in harvested area
58,72.000 hectares (1.54 percent) (BPS, 2015). The increase in maize production
was also caused by the selection of varieties grown by farmers from local varieties
to hybrid varieties. Maize crops are grown for seed production is an attempt to
fulfill the needs of high-quality corn seeds to increase production. Productivity
can be achieved by planting corn varieties. Hybrid corn market share continues to
grow rapidly, as more and more companies engaged in the production of hybrid
corn seed. One of the problems encountered in efforts to increase the productivity
of maize is spacing the impact on plant populations in the unit area. With proper
spacing will increase production as well as seeds to be produced is also more
qualified.
The research will conducted during four months from February to June
2015 conducted at PT. Syngenta Seed Indonesia, located in the village of the
District Pagedangan Turen, Malang. The design used is split plot design with 9
treatments and 3 replications thus obtained 27 experimental plots. by placing the
varieties as the main plot that strain S01 (V1), strain S02 (V2) and varieties NK33
(V3), while a spacing as sub plot consisted of 3 kinds of 65 cm x 15 cm (J1), 65
cm x 18 cm (J2), and 65 cm x 20 cm. Data were analyzed using analysis of
variance followed by Least Significant Difference test (LSD) at 5% level if
significantly different between treatments.
In this research observations were made when the corn crop was 14 DAP,
DAP 28, DAP 42, 55 DAP, and harvesting. Observation of the corn crop in the
form of destructive and non-destructive observed in samples of the same plant. In
the corn crop observed variables include growth variables (plant height, number
of leaves, leaf area, dry weight of the total crop), variable results (fresh weight cob
berklobot, fresh weight cob without husks, cob diameter, cob length, crop), quality
seed (seed size, seed moisture content and germination) and analysis of plant
growth (relative growth rate, leaf area index and harvest index).

4
KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan atas kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat
serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal skripsi dengan
judul Pengaruh Jarak Tanam Dan Galur Harapan Terhadap Pertumbuhan Dan
Produksi Benih Jagung Hibrida (Zea mays.L) .
Pada kesempatan ini, penulis ingin menghaturkan terima kasih kepada
semua pihak yang membantu dalam proses penyususan proposal skripsi ini,
terutama kepada Prof. Dr. Ir. Bambang Guritno, selaku dosen pembimbing utama
atas pengarahan dan bimbingannya selama menyusun proposal skripsi. Ucapan
terima kasih juga penulis sampaikan kepada Dr.Ir. Nurul Aini, MS selaku ketua
jurusan atas segala upaya bimbingannya serta nasihat yang diberikan kepada
penulis.

Penghargaan yang tulus penulis berikan kepada kedua orang tua, dan kakak
tercinta atas segala doa, materi dan kasih sayang, semangat dan perhatiannya
beserta sahabat dan teman-teman Agroekoteknologi FP UB angkatan 2012

Penulis berharap semoga rencana penelitian ini dapat bermanfaat bagi


berbagai pihak dan memberikan sumbangan pemikiran dalam kemajuan ilmu
pengetahuan.

Malang, 24 Desember 2015

Penulis

5
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................. I


HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... ii
RINGKASAN iii
SUMMARY iv
KATA PENGANTAR .................................................................................... v
DAFTAR ISI .................................................................................................. vi
DAFTAR LAMPIRAN.... vii
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ...................................................................................... 1
1.2 Tujuan Penelitian .................................................................................. 2
1.3 Hipotesis..................................................................................................
3
2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Syarat Tumbuh Tanaman Jagung .............................................................. 4
2.2 Sistem Jarak Tanam ............................................................................. 5
2.3 Varietas Hibrida..................................................................................... 7
2.4 Perbedaan Budidaya Jagung Untuk Pangan dan Produksi Benih 8
3. BAHAN DAN METODE
3.1 Tempat dan Waktu ................................................................................. 11
3.2 Alat dan Bahan. .............................................................................. 11
3.3 Metode Penelitian.................................................................................... 11
3.4 Pelaksanaan Penelitian.................................................................................. 11
3.5 Pengamatan............................................................................................ 13
3.6 Analisis Data........................................................................................ 16
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 17
LAMPIRAN

DAFTAR LAMPIRAN

No Teks Hal

1. Denah Percobaan.............................................................. 19
2. Petak Percobaan............................................................................ 20
3. Perhitungan Kebutuhan Pupuk......................................................... 23
4. Perhitungan Kebutuhan Benih.......................................................... 24

6
5. Deskripsi Varietas......................................................... 25

Anda mungkin juga menyukai