Etnobotani merupakan kajian bagaimana dan untuk alasan apa orang menggunakan
tumbuh-tumbuhan. Pemakaian biasanya berhubungan pada konseptualisasi orang tentang
pentingnya tanaman, sebagai obat dan lainya. Pengalaman mereka tentang tumbuhan berdasarkan lingkungan hidup di daerah mereka (lokal). Penggunaan tumbuhan dengan tujuan sebagai obat sudah diawali sejak mulainya peradaban. Hal tersebut dibuktikan dengan catatan awal yang ditemukan di Babylon (1770 SM) dan mesir kuno (1550 SM). Mesir kuno mempercayai bahwa tumbuhan obat bahkan efektif pada akhirat firaun mereka, seperti yang ditunjukkan dengan tumbuhan yang diperoleh dari piramida giza. Etnobotani melakukan pendekatan dengan mengumpulkan data dari masyarakat untuk mengetahui bagaimana dan mengapa masyarakat menggunakan tumbuhan. dengan cara ini didapatkan sebuah pengetahuan bahwa tumbuhan sangat penting, bisa digunakan sebagai makanan, obat, kontruksi, dan lainnya dalam kehidupan di masalalu. Hal tersebut juga memberikan indikasi pengetahuan tradisional ekologi masyarakat secara khusus yang berhubungan dengan tumbuhan dan pengetahuan tersebut berpengaruh dalam penelitian dan metode yang digunakan di dalam etnobotani. Konsep etnobotani mulai berkembang pada tahun 1895 setelah dosen di Philadelphia Dr John Harshberger, menggunakan istilah ethno-botany untuk mendiskripsikan bidang studinya, yang bernama Penelitian tumbuhan yang digunakan oleh orang-orang primitive dan aborigin. Arti dari istilah ethnobotany merupakan pendekatan yang lebih ilmiah mengenai: 1. ide primitiv dan konsep kehidupan tumbuhan,. 2. Efek yang diberikan lingkungan hidup tumbuhan bagi kehidupan, adat, agama, pemikiran, dan untuk kegiatan masyarakat sehari-hari. 3. Kegunaan tanaman disekitar masyarakat sebagai makanan, obat, materi budaya, dan tujuan upacara. 4. Memperluas pengetahuan pada bagian, fungsi, dan aktivitas tumbuhan. 5. Kategori nama-nama tumbuhan dan kata yang berhubungan dengan tanaman dikelompokkan dalam bahasa masyarakat dikaji dan dipelajari mengenai kerja folkmind dengan studi nama tersebut. Etnobotani adalah studi tentang keterkaitan langsung antara manusia dan tanaman. Keterkaitan langsung antara manusia dan tanaman secara terus-menerus, memungkinkan mereka untuk mengklasifikasikan tumbuhan dengan cara mereka dan untuk menghasilkan aturan budaya untuk memanipulasi tanaman dan lingkungan lokal mereka. Menurut Martin (1998) ethnobotani merujuk pada kajian interaksi antara manusia, dengan tumbuhan. Kajian ini merupakan bentuk deskriptif dari pendokumentasian pengetahuan botani tradisional yang dimiliki masyarakat setempat yang meliputi kajian botani, kajian etnofarmakologi, kajian etnoantropologi, kajian etnoekonomi, kajian etnolinguistik dan kajian etnoekologi. Antropologis, Ethnobotanists berkonsentrasi pada penemuan interaksi manusia dengan tanaman melalui simbol-simbol adat, epistemologi, cerita rakyat, upacara dan klasifikasi tanaman antara masyarakat non Barat. Arkeologis, Ethnobotanists berkonsentrasi pada asal-usul pertanian dan penggunaan tanaman prasejarah dan mengandalkan tanaman dan koprolit sisa-sisa, fosil serbuk sari sebuah caches makanan kuno untuk menentukan penggunaan tanaman prasejarah dan hubungannya. Etnobotani mengembangkan pendekatan holistik, sering kali bersandar pada beberapa teori untuk melakukan penelitian, termasuk data dari botani, antropologi, linguistik, farmakologi, musikologi, arsitektur, biologi pelestarian, dan lainnya. tergantung pada pertanyaan yang ditanyakan dalam penelitian. Kajian botani mencakup morfologi tubuh yang me1iputi jenis perakaran. percabangan batang, serta mengukur bagianbagian batang (tinggi, diameter, dan interkalar), daun, bunga dan buah di habitat aslinya. Kajian etnofarmakologi adalah kajian tentang penggunaan tumbuhan yang berfungsi sebagai obat atau ramuan yang dihasilkan penduduk setempat untuk pengobatan (Martin, 1998). Kajian etnoantropologi adalah kajian mengenai penggunaan tumbuhan dalam acara ritual keagamaan, kepercayaan dan mitos yang diyakini oleh masyarakat setempat yang sifatnya khas (Martin, 1998). Kajian Etnoekonomi merupakan kajian mengenai penggunaan tumbuhan ditinjau dari segi manfaatnya mempunyai nilai ekonomi Kajian Etnoekologi adalah kajian untuk mengetahui keterkaitan antara tumbuhan yang dikaji terhadap kondisi ekologi atau lingkungannya.