Kontroler PID
Kontroler PID
PENGANTAR
Salah satu jenis kontroler berdasarkan aksi kontrolnya adalah kontroler proporsional
ditambah integral ditambah differensial. Kontroler proporsional ditambah integral
ditambah differensial merupakan kontroler yang aksi kontrolnya merupakan kombinasi
dari aksi kontrol proporsional, aksi kontrol integral dan aksi kontrol differensial. Pada
bagian ini kita akan membahas mengenai kontroler proporsional ditambah integral
ditambah differensial termasuk realisasi rangkaiannya.
KONTROLER PID
Untuk kontroler proporsional ditambah integral ditambah differensial, sinyal kesalahan
e(t) merupakan masukan kontroler sedangkan keluaran kontroler adalah sinyal kontrol
u(t). Hubungan antara masukan kontroler e(t) dan keluaran kontroler u(t) adalah
1 t de(t )
u (t ) = K p e(t ) + e(t ) dt + d
i 0 dt
U (s ) 1
= K p 1 + + d s
E (s ) i s
Diagram blok kontroler proporsional ditambah differensial adalah sebagai berikut
1
E(s) K p 1 + + d s U(s)
i s
1
Contoh realisasi kontroler PID :
RO
RO
R1
P
Ci
R2
Ri
R1
e(t)
I
u(t)
Rd
Cd
R1
D
2
E D (s ) = Rd C d s E (s )
Pada rangkaian summing amplifier, kita dapatkan besarnya tegangan keluaran dalam
transformasi Laplace, yaitu :
R2
U (s ) = ( E P (s ) + E I (s ) + E D (s ) ) (4)
R1
Dengan mensubstitusikan persamaan tegangan di titik P, tegangan di titik I dan
tegangan di titik D maka kita dapatkan
R2 1
U ( s) = 1 + + Rd C d s E (s ) (5)
R1 Ri Ci s
Dengan membandingkan persamaan (1) dan (5) maka besarnya penguatan proporsional
Kp , waktu integral i, dan waktu differensial d masing-masing adalah
R2
Kp = , i = Ri Ci , d = Rd C d
R1
e
pengelepak
X+x a
Ps
Ri (Ri >> Rd) nosel
b
Rd
C C
PC + p C
3
Tampak bahwa rangkaian pneumatika untuk kontroler PID merupakan kombinasi antara
kontroler proporsional ditambah integral dengan kontroler proporsional ditambah
differensial.
Diagram blok dari kontroler PID pneumatika adalah sebagai berikut :
b X(s)
E(s) +- K PC(s)
a+b
1
Rd Cs + 1
a A
+-
a + b Ks
1
Ri Cs + 1
Td = Rd C
RINGKASAN
1. Pada kontroler PID, sinyal kontrol mempunyai sifat proporsional dan integral dan
differensial terhadap sinyal kesalahan.
4
2. Hubungan antara masukan dan keluaran kontroler proporsional ditambah integral
ditambah differensial dinyatakan oleh persamaan :
1 t de(t )
u (t ) = K p e(t ) + e(t ) dt + d
i 0 dt