PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
C. Tujuan Pendirian CV
Setiap CV mempunyai tujuan dalam setiap pendiriannya, salah satunya agar dapat
melakukan kegiatan usaha yang sama dengan perseroan lain atau berbeda, bersifat khusus
atau umum sesuai dengan keinginan para pendiri persero. Namun ada beberapa bidang usaha
yang hanya bisa dilaksanakan dengan ketentuan harus berbadan hukum PT. Selain itu tujuan
dari pendirian CV adalah sebagai Badan usaha agar suatu usaha memiliki wadah resmi dan
legal untuk memudahkan pergerakan badan usaha itu sendiri, misalnya pengadaan barang,
perlu suatu sarana melakukan kerjasama, selain itu biasanya juga diisyaratkan apabila akan
menjalin kerjasama dengan suatu instansi pemerintah atau pihal lain adanya pembentukan
suatu badan usaha. Contohnya : untuk pengadaan barang di kantor atau instansi pemerintah
dengan nilai s/d Rp 200 juta, harus menggunakan CV atau PT dengan klasifikasi kecil.
4. Modal Perseroan
Didalam anggaran dasar perseroan komanditer (AKTA PENDIRIAN) tidak disebutkan
besarnya jumlah Modal dasar, modal ditempatkan atau modal disetor. Penyebutan
besarnya modal perseroan dapat dicantumkan dalam SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan)
atau Izin Operasional lainnya.
5. Pengurus Perseroan
Anda harus menetapkan siapa saja yang akan menjadi Pengurus Perseroan yaitu ; Pesero
Aktif dan Pesero Pasif.
a. Persero Aktif; adalah orang yang mempunyai tanggung jawab penuh untuk mengelola
perusahaan dengan jabatan sebagai Direktur.
b. Persero Pasif; Adalah orang yang mempunyai tanggung jawab sebatas modal yang
ditempatkan dalam perusahaan, yaitu sebagai Pesero Komanditer.
Setelah langkah No. 1 s.d 5 telah anda tentukan maka anda sudah siap untuk
mengajukan permohonan AKTA PENDIRIAN sebagai langkah awal atau berdirinya
Perusahaan anda. Setelah Akta Pendirian selesai dibuat maka yang harus dilakukan adalah
melengkapi pendaftaran dan perizinan yang harus dimiliki untuk dapat melakukan kegiatan
usaha seperti; Domisili Perusahaan, NPWP, SP-PKP, Pendaftarn ke Pengadilan Negeri
setempat, SIUP atau Izin Usaha Lainnya dan TDP.
Prosedur mendirikan CV adalah sebagai berikut :
1. Mendaftarkan akta pendiriannya kepada panitera PN setempat (pasal 23 KUHD)
2. Dalam pendaftaran tersebut para pihak yang termasuk dalam keanggotaan CV
mendaftarkan akta pendirian CV atau dapat juga berupa ikhtisar resminya saja (Pasal 24
KUHD)
3. Mengumumkan akta pendirian atau ikhtisar resmi (Pasal 28 KUHD). Para pendiri CV
wajib mengumumkan ikhtisar resmi akta pendirian CV dalam Tambahan Berita Negara RI.
E. Organisasi Dalam Cv