Anda di halaman 1dari 2

Indonesia-Australia Perkuat Kerja Sama Bilateral

SABTU, 29 OKTOBER 2016 | 06:55 WIB

Awak kapal beraktifitas pada kapal Perang HMAS Yarra-M 87 saat bersandar di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar,
26 Oktober 2016. Kapal perang Australia ini akan berada di Makassar selama tiga hari untuk muhibah. TEMPO/Fahmi
Ali

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia dan Australia memperkuat


hubungan bilateral dalam kerja sama luar negeri dan pertahanan
melalui dialog yang digelar di Nusa Dua, Bali, pada Kamis, 27
Oktober 2016.

"Dialog menghasilkan beberapa kesepakatan bersama terkait dengan


upaya meningkatkan serta memperkuat hubungan kedua negara
dalam kerja sama luar negeri dan kerja sama pertahanan," kata
keterangan resmi Kementerian Pertahanan, Jumat, 28 Oktober 2016.

Indonesia dan Australia sepakat bekerja sama di bidang maritim,


kontra-terorisme, pasukan penjaga perdamaian, industri pertahanan,
dan keamanan cyber.

Di bidang keamanan maritim, kedua negara sepakat mendiskusikan


langkah praktis untuk memperdalam dan memperluas kerja sama.
Juga mengapresiasi kerja sama yang telah dilakukan, termasuk
pelaksanaan patroli maritim terkoordinasi kedua negara.

Adapun di bidang kontra-terorisme, Indonesia dan Australia


berpandangan, bidang tersebut menjadi salah satu pilar terkuat dari
keamanan kedua negara. Kedua negara juga berkomitmen
meningkatkan kerja sama keamanan regional dan global melalui
Jakarta Center for Law Enforcement (JCLEC) serta mekanisme
bilateral lain terkait dengan deradikalisasi ekstremis dan kerja sama
intelijen.

Dalam bidang pasukan pemelihara perdamaian, kedua negara


menyambut kolaborasi sebagai Ketua Bersama ASEAN Defence
Ministers Meeting-Plus Expert Working Group on Peacekeeping
Operations.

Selain itu, Indonesia dan Australia mendukung visi dan target Tanah
Air dalam memberikan kontribusi sebanyak 4.000 petugas penjaga
perdamaian pada 2019. Kedua negara pun berkeinginan menjajaki
kerja sama di bidang industri pertahanan dan modernisasi militer,
seperti kesepakatan industri pertahanan untuk mengembangkan
kendaraan lapis baja.

Terakhir, kerja sama di bidang cyber. Indonesia dan Australia sepakat


meningkatkan kerja sama melalui penguatan pembangunan kapasitas
pertahanan cyber kedua negara.

FRISKI RIANA
https://m.tempo.co/read/news/2016/10/29/078816009/indonesia-australia-
perkuat-kerja-sama-bilateral 13 2 2017

Anda mungkin juga menyukai