Bambang Prambudi
Fisika,MIPA,ITB, JI. Ganesa,Bandung
ABSTRAK
APLIKASI SEM-EDAX UNTUK KARAKTERISASI BAHAN SUPERKONDUKTOR (Bi,Pb)-Sr-Ca-Cu-O.
Telah dilakukan pengamatan strukturmikrQ datI anaUs/s komposis/ bahan superkonduktor (Bi,Pb)-Sr-Ca-
Cu-O yang diperoleh daTi duo jenis proses sintesa yang berbeda (proses CA datI CD) dengan variasi
waklll sintering, yaitu 20, 60 datI 100 jam dengan metode SEM-EDAX. Sebagai pembanding digunakan
sampe/ standar bahan superkonduktor Bi-Sr-Ca-Cu-O fasa 1//2. 22J2 dan 2223 daTi STREM. Pada
tegangan 25 kV, analisa data komposis/ pada sintering 20 don 60 jam menunjukkon adanya fasa
campuran. sedang pada sintering JOOjam mendekati fasa 2223. Hasil pengamatan struk/urmikro
menunjukkan adanya perbedaan yang berarti. Hasil sintesa (proses CA), waktu sintering /00 jam terlihat
strukturmikro bentuk "plate" yang lebih besar dan lebih jelas dibandingkan dengan wak/u sintering 20
datI 60jam, begitu juga hasil sintesa (proses CD), waktu sintering 60 datI /00 jam terlihat struk/urmikro
bentuk "plate" yang lebih besar danlebihjelas dibandingkan dengan waktu sintering 20jam.
ABSTRACT
Lebih dulu, metoda analisis komposisi disebutkan dalam pustaka [5], bahwa untuk analisis
diujikan terhadap sampel standar bahan bahan yang mengandung unsur bemomor atom
superkonduktor Bi-Sr-Ca-Cu-O rasa 1112, 2212 menengah dipakai tegangan antara 20 -
25 kV,
clan 2223 daTi STREM, yang kemudian dilakukan sedang untuk bahan yang mengandung unsur
terhadap sampel superkonduktor (Bi,Pb)-Sr-Ca-Cu- bemomer atom tinggi analisis dipakai energi sinar
0 yang diperoleh daTidua jenis proses sintesa yang X pada kulit L atau kulit M. Maka dari itu untuk
berbeda, yaitu proses CA clan CD dengan variasi analisis komposisi bahan superkonduktor (Bi,Pb)-
waktu sintering, yaitu 20, 60 clan 100jam. Sr-Ca-Cu-O dipakai tegangan pada 25 kV.
Pada tulisan ini dilaporkan hasil analisis Sebelumnya, dengan metoda ini dilakukan
komposisi secara kuantitatif clanstruktumlikro pada pengamatan komposisi terhadap sampel standar
tegangan operasi 25 kV. bahan superkonduktor Bi-Sr-Ca-Cu-O. Dari data
kualitatif (Gambar 1) menunjukkan intensitas
puncak unsur Bi yang terdeteksi pada energi sinar X
METODE Ma = 2,418 keY,unsurSr pada energisinar X La
= 1,806 keY karena Bi clan Sr mempunyai nomer
Bahan -
bahan yang dipergunakan untuk atom tinggi yang mempunyai energi sinar X Ka =
percobaan ini adalah : bahan AI-Cu untuk kalibrasi, 76,315 keY untuk unsur Bi clan 14,140 keY untuk
sampel standar bahan superkonduktor Bi-Sr-Ca-Cu- unsur Sf, sedang unsur Ca clan Cu terdeteksi pada
0 rasa 1112, 2212 clan 2223 daTi STREM, sampel energi sinar X Ka = 3,690 keY untuk unsur Ca clan
bahan superkonduktor (Bi,Pb)-Sr-Ca-Cu-O basil 8,040 keY untuk unsur Cu.
sintesa ( proses CA clan CD ), pemegang sampel
(stub), perekat aluminium, perekat dua muka.
Dan alai yang digunakan adalah seperangkat Tabe1 1. Energi dispersi sinar X unsur Bi, Ph, Sr,
alai mikroskop elektron sapuan (SEM 515, Philips) Ca clanCu.
yang dihubungkan dengan spektroskopi sebaran
tenaga sinar X (EDAX PV9900, Philips).
Adapun prosedur kerjanya adalah sebagai
Tenaga
berikut :
pada kulit
(keY) Bi Pb Sr Ca Cu
1. Preparasi sampel: Sampel bahan superkonduJ...'tor
direkatkan pada pemegang sampel (stub) dengan
Ka 76,315 74,221 14,140 3,690 8,040
perekat dua muka, kemudian dengan perekat
aluminium sebagai konduktor K 87,328 84,859 15,829 4,012 8,904
2. Diatur parameter tegangan pada 25 kV, kemu- K(ab) 90,471 88,014 16,106 4.038 8,981
dian dilakukan kalibrasi EDAX dengan bahan
AI-Cu. La 10,837 10,550 1,806 0,341 0,930
3. Analisis sampel: Sampel yang telah disiapkan L1 13,021 12,612 1.871 0.345 0,950
dimasukkan ke dalam ruang sampel pada SEM.
L2 12,978 12,621 - - -
Setelah vakum diatur arus filamen hingga .
Ltl 15,245 14,762 2,196 0,350
optimal, perbesarannya clan parameter yang akan
dipakai untuk analisis dengan EDAX, kemudian LIII(.b) 13,419 13,039 1,941 0,346 0,933
dilakukan pencacahan clan pemotretan pada 15,715 15.205 2.008 0,350 0.953
LU(ab)
posisi yang dipilih. Pencacahan dilakukan tiga
MV(lbl 2,579 2,484
kali pada posisi yang berbeda untuk setiap
sampel. Ma 2,418 2,342
m
..
~
I
811\0 - '
---?r <
~
, .
,~i!*"r.~~-'~~ I
!.;:,: t1:,,'C7 ,
.rN
~-'~
~~ ~
~
} ~..,1~,~ ,
.-. ,>Ii,.. .'!!
CII<. .~ ~
'f ~.IIl~ "7" ~
o..lCo ~'...~ .' ,,01: .
PI>Ifo.
CuI<.
c.K.
JM
'Ull -.....
~
Gambar 2. Spektrtlm sampel hasi/ sintesa bahan
,
J~ B,iJiI
Gambar 2. Slruklllrmikro sampel AA
superkonduktor (Bi,Pb)-Sr-Ca-Cu-O
~ -~. "
.. ~r..~; ...,j:"
""/'
E" -~~~~
'. ~
'~""1r""
..
!~.
~ .., --...
TANYAJAWAB
Gambar 4b. Struktllrmikro sampel (CD-20H) Indra
- Analisa struktur mikro bentuk bola dan
W.~~;a-
.
komposisicampuranunsurU & Thoriumdalam
kernel,apakahdapat dilakukandenganEDAX
r' A~~jJft~
Ari Handayani
.
- Dapat
~[~~ Pudji Untoro
- Apakah dilakukan juga analisa dengan
metodalperalatan lain ?, karena untuk analisa
Gambar 4c. Struklllrmikro sampel (CD-20H) kuantitatif dengan EDAX kurang cocok/tepat
Ari Handayani
KESIMPULAN Tidak dilakukan analisis dengan metode
lain. Analisis kuantitatif dengan EDAX memang
Strukturmikro dan analisis komposisi kurang ketelitiannya(kesalahan $10 %), tetapi
sintesa superkonduktor (Bi,Pb)-Sr-Ca-Cu-O dapat dengan EDAX dapat dilakukan mudah dan cepat,
ditentukan secara bersamaan dengan metode dan dapat untuk memperkirakan apakah proses
SEM-EDAX, yaitu pada sintering 100 jam tersebut sudah memenuhi atau belum
menunjukkan strukturmikro bentuk "plate" yang
lebih besar dan lebih jelas dan analisis komposisi
mendekati rasa 2223.
Ke Daftar Isi
Ari Handayani. dkk. ISSN 0216-3128