Anda di halaman 1dari 12

BAB 4

KONSUMEN DAN ANALISIS PASAR


I. Mengenal Konsumen
Untuk mengenal konsumen, pertama-pertama lakukanlah riset atas Customer
Base-nya. Konsumen saat ini mungkin saja merupakan pasar paling penting. Kenalilah
sebanyak mungkin mengenai siapa sebenarnya konsumen anda yang sekarang, dari mana
mereka menemukan Anda, apa yang mereka suka dan tidak suka mengenai anda. Konsumen
saat ini sebenarnya dapat dapat mengarahkan atau mendatangkan konsumen Anda di masa
datang. Gunakanlah hasil survei konsumen, random interview, feedback sheet, dan insting
bisnis sebanyak mungkin. Kecuali jika anda sama sekali tidak memiliki konsumen, maka riset
pasar harus dimulai dengan belajar sebanyak mungkin mengenai konsumen saat ini.
Mengklasifikasikan pelanggan dalam suatu kelompok group atau segmen akan
memudahkan segmentasi pasar dalam melakukan kegiatan pemasaran. Pengklasifikasian
konsumen juga akan membantu memahami kebutuhan mereka. Hal yang tidak kalah penting
adalah data konsumen. Jika perusahaan menjual tiga jenis produk dalam satu tahun, data-data
terpenting nantinya akan berasal dari konsumen ketiga produk tersebut. Setelah
mengumpulkan beberapa informasi demografi, maka perusahaan akan dapat memfokuskan
diri pada cara terbaik untuk mendapatkan umpan balik dari konsumen. Contohnya, jika
perusahaan menjual barang-barang keperluan rumah tangga dan barang-barang untuk
berkebun, maka target terbaik perusahaan adalah pasangan yang sudah menikah, pasangan
yang memperoleh pendapatan dobel.
Segera setelah mendapatkan konsumen yang tepat, langkah selanjutnya pada
survei dan respon atas komplain. Jadikanlah komplain dan problem-problem yang muncul
sebagai sumber informasi pasar konsumen yang sangat berharga. Riset menunjukkan hanya
2-4% komplain konsumen yang tidak puas, meninggalkan sisanya 96-98% dengan
ketidakjelasan. Dapatkah kita mengetahui konsumen-konsumen yang tidak senang ini?
Dengan menghubungi mereka memungkinkan untuk mempelajarai permasalahan produk,
mengetahui solusi dari sebuah masalah, dan atau memperbaiki dan menjaga hubungan
dengan konsumen. Perlu diingat, jika mereka tidak berbicara atau merespons kita, maka ada
kemungkinan mereka mempengaruhi calon konsumen potensial.

Survei kepuasan user


Ada baiknya mempergunakan informasi survei konsumen untuk mencari tahu lebih
banyak mengenai konsumen. Informasi yang jelas termasuk di dalamnya karakteristik
umum yang dapat membantu membagi konsumen dalam beberapa segmen. Bagilah
konsumen menjadi beberapa group atau segmen berdasarkan:
Umur, pendapatan atau gender
Profesi atau tingkat pendidikan
Tipe perusahaan atau industri
Berapa banyak disposable income yang mereka miliki.

Informasi-informasi ini nantinya akan sangat membantu. Namun demikian ada baiknya
juga menyaring informasi pertanyaan-pertanyaan yang dapat mendorong konsumen
memberikan jawaban yang salah, misalnya pertanyaan tentang usia, tingkat pendapatan,
intensitas pembelian, dan lain sebagainya.
(Materi berikut diambil dari buku Inc. Berjudul How to Really Deliver Superior
Customer Service, diterbitkan oleh Inc. Magazine).

Setelah pengumpulan data dari sasaran yang diharapkan secara sistematis telah selesai, maka
langkah selanjutnya adalah mempertimbangkan penggunaan informasi-informasi untuk
mendesain survei kuantitatif. Berikut beberapa pedoman survei, yang dirancang oleh Tom
Carnes dari PDQ Printing di Las Vegas, NV.

1) Menjadikan inside agreement sebagai tujuan dari suvei. Perusahaan perlu


menanyakan pada seluruh pemegang sahamnya, bagaimana pendapat mereka
mengenai apa yang harus dilakukan perusahaan dalam menggunakan data-data
kepuasan? Selanjutnya konsensus harus telah diambil sebelum survei mulai
dibuat atau didesain.
2) Usahakan survei cukup pendek. Tingkat responsi akan menuruk cukup banyak
ketika survei memakan waktu 10-15 menit. Sebenarnya dalam waktu 10-15
menit, dapat diperoleh respons rata-rata antara 65% - 75 %.
3) Kirimkan survei ke lebih dari satu kontak dalam account. Jika tidak, maka resiko
untuk mengumpulkan tingkat kepuasan yang tinggi hanya akan memperoleh
hubungan yang tertutup oleh account contact yang tidak puas dan tidak tersurvei
4) Merahasiakan semua bentuk respons. Aturan dari riset adalah memberi garansi
kerahasiaan, atau tidak akan pernah mendapatkan infomasi yang sebenarnya.
5) Gunakan skala yang tepat untuk mengumpulkan actionable data: account-
prioritized improvement areas. Perbandingan performance data dengan data yang
diharapkan akan memberikan improvement data yang paling kuat.

Focus Groups
Menggunakan focus group akan membantu anda untuk lebih memahami konsumen dan
apa pendapat mereka atas produk dan layanan yang diberikan. Teknik focus group yaitu
konsumen dikumpulkan jadi satu kemudian ditanyai pendapat mereka oleh fasilitator
profesional. Pada awal focus group, biasanya perusahaan mengajukan pertanyaan kepada
account contact kunci sejumlah pertanyaan mengenai harapan-harapan mereka serta
bagaimana para supplier mampu memenuhi harapan mereka. Dalam hal ini focus akan
memakan banyak waktu dan usaha dibandingkan melakukan survei. Keinteraktifan focus
group dapat menghasilkan umpan balik yang lebih jelas dibanding survei.
Banyak perusahaan menggunakan focus group untuk melihat produk baru, atau
memfokuskan dalam mengidentifikasi pemecahan masalah. Penerbit software Intuit
menggunakan focus group untuk menjaring orang-orang yang tidak membeli
softwarenya tanpa mengabaikan konsumen potensialnya. Intuit menannyakan kepada
orang-orang mengapa mereka tidak menjadi konsumennya, apa permasalahan yang
berhubungan dengan hal tersebut, bagaimana seharusnya software intuit dapat membantu
mereka.
Studi kasus ini terdapat pada Inc.s How to Really Deliver Superiot Customer
Service.
Phelps County Bank of Rolla, Missouri, yang studi kasusnya juga terdapat dalam
Inc. Book, mengubah focus group untuk menanyakan kepada warga usia dewasa
apa yang mereka suka dan tidak suka tentang bank tersebut. Pihak bank
mengundang 80 konsumennya telah dewasa, dan hasilnya sangat mengejutkan.
Yang hadir dalam dalam diskusi ini ada 60 orang, padahal sebelumnya hanya 20
orang yang diharapkan. Fasilitator kemudian membagi group tersebut menjadi 3
group berbeda, dan menjalan kan 3 focus group. Ada beberapa penemuan penting
dari diskusi diantaranya ternyata warga dewasa menginginkan perlakuan istimewa,
tetapi tidak menyukai program-program yang ada dalam persaingan antar bank.
Kemudian pihak bank membentuk seniors group yang disebut PC-Bee, kemudian
menjadi sangat sukses.
Di PDQ Printing, Las Vegas, NV, diskusi-diskusi focus group dengan konsumen
direkam dalam video dan digunakan untuk berbagai keperluan. Di mana rekaman
tersebut telah mengalami proses editing atas respons konsumen yang hanya digunakan
oleh pihak terbatas hanya untuk aktivitas perusahaan saja. Rekaman-rekaman seperti itu
biasanya digunakan untuk:
1) Memperkuat dan meluruskan pertanyaan-pertanyaan pada survei kepuasan
2) Membawa secara langsung pendapat konsumen ke dalam program program
pelatihan internal.
3) Membantu mengusahakan sistem pengiriman internal mana yang telah keluar
dari harapan konsumen
4) Membangun pekerja lebih cepat untuk setiap proses atau perbaikan sistem
Video dari focus groups merupakan salah satu cara paling kuat untuk membangun sense
of urgency mengenai kualitas layanan. Disini pekerja akan lebih memperhatikan
konsumennya lebih dari mereka memperhatikan supervisornya sendiri. Di saat yang
sama, video focus groups sebagai cara terbaik untuk menjaring harapan konsumen
sasaran secara sistematis. Tidak ada cara yang lebih baik untuk mengangkat investasi
riset selain focus group.

II. Analisis Pasar Terpenting


Analisis pasar merupakan landasan bagi web plan. Setiap web plan harus memuat
penjelasan mengenai segmentasi pasar, fokus pasar sasaran, dan ramalan pasar. Disamping
itu web plan juga harus menyertakan informasi detail tentang setiap segmen pasar sasaran.
Untuk membuat rencana yang efektif atas kebutuhan dan keinginan konsumen, ada
baiknya memperhatikan beberapa pertanyaan berikut ini.
Siapakah mereka?
Di manakah mereka?
Apa yang mereka butuhkan?
Bagaimana mereka melakukan keputusan pembelian?
Dimana mereka akan membeli?
Bagaimana menjangkau mereka dengan marketing dan pesan-pesan pemasaran yang
ada sekarang?

Dengan mengetahui jawaban dari beberapa pertanyaan tersebut, tidak perlu bingung
menentukan siapa nantinya yang akan menjadi konsumen potensial. Ini juga dapat berlaku
bagi organisasi non profit yang mulai menjajaki pasar untuk memperoleh dana, kontribusi
sukarela, dan sukarelawan.

Riset spesifik berhubungan dengan analisis pasar ini diawali dengan statistik yang
memberikan jumlah total rumah tangga, ruangan kelas, bisnis dan pekerja yang berada
dalam pasar. Hal-hal inilah yang menjadi dasar demografi. Apa yang diperlukan akan
tergantung pada apakah memperhatikan rumah tangga, bisnis, atau individu sebagai group
sasaran utama. Jika mungkin, ada baiknya mensegmentasi rumah tangga berdasarkan
tingkat pendapatan, ukuran bisnisnya, dan pekerja berdasarkan tipe pekerja serta
pendidikan dan latar belakangnya. Selain itu, dapat pula membagi konsumen sasaran
dalam group berdasarkan psycographic. Inilah segmentasi pasar strategis, sebuah elemen
inti dari strategi pemasaran sebuah perusahaan.

III. Membangun Asumsi


Ketika mengestimasi jumlah total pasar potensial, perusahaan harus membuat dasar
asumsi yang luas. Disini harus mengasumsikan tingkat harga dari produk baru, hubungan
sampai dengan substitusinya, serta penyesuai ekonomi yang ada. Harus ada asumsi bila
total pasar potensial itu merupakan konsep yang stail, tidak berubah setiap tahunnya.
Asumsi ini memungkinkan untu melakukan proyeksi peningkatan secara gradual dalam
hal penetrasi nantinya.
Gunakan kertas kerja segmentasi pasar ketika membuat pilihan strategis untuk
mengembangkan analisis segmen sasarn. Contoh berikut adalah kertas kerja sederhana
untuk membuat jumlah pasar tetap terorganisir. Kertas kerja ini sangat membantu dalam
melacak angka-angka dasar dari konsumen potensial berdasar segmen, dengan
menggunakan kolom untuk mengestimasi tingkat pertumbuhan dan perkiraaan angka masa
akan datang
Tabel 4.1
Perkiraan analisis Asumsi pendapatan.

Target Growth 2000 2001 2002 2003 2004 Cash


Market
Potential
Customer

US High 10% 5000 5500 6050 6655 7321 10.00%


Tech

Europe 15% 1000 1150 1323 1521 1749 15.00%


High
Tech

Latin 35% 250 330 456 616 832 35.07%


America

Dalam 2% 10000 10200` 10404 10512 10024 2.00%


julmOther
Total 62% 16250 17180 18323 19404 19926 62%

III.1. Pengumpulan Informasi Pasar

Informasi pasar dalam jumlah besar sebenar sudah tersedia, alternatif untuk
mendapatkannya dengan mencari di internet. Informasi ini mudah diakses, menunjukkan
kondisi saat ini, dan sebagian besar gratis. Sumber sumber tersebut biasanya terdapat dalam
website, atau dipublikasikan melalui site pencarian, sebagai tambahan dari metode publikasi
tradisional yang ada. Firma-firma yang memberi layanan riset pasar dan ahli-ahli industri
mempublikasikan sebagian besar informasi mereka menganai perdagangan dan bisnis dalam
bentuk majalah. Asosiasi perdagangan mempublikasikan banyak daftar dan statistik. Publik
stock laws mengharuskan laporan keuanganyang detail dan sumber sumber informasi pasar
saham menyusun statistik industri dari laporan laporan keuangan. Semua hal yang diperlukan
dapat diperoleh di perpustakaan lokal. Jika tidak, dapat dialihkan kepada layanan database
terkomputerisasi, profesional information broker, atau hasil hasil terbitan negara. Banyak
industri yang diberkati dengan asosiasi perdagangan yang membantu sebagai penyedia data
vital tentang informasi spesifik industri. Asosiasi seperti itu secara reguler atau berjangka
mengeluarkan member directory dan mungkin asosiasi yang sudah terkenal akan
mengeluarkan informasi stratistikal yang memberi informasi tentang penjual industri, profit,
trend ekonomi, dan sebagainya.

III.2. Analisis Kompetitif Perusahaan.

Siapa sebenarnya yang bersaing dengan perusahaan untuk waktu konsumen dan uang?
Apakah mereka menjual secara langsung produk atau layanan saingan, substitusinya atau
kemungkinan yang dapat menjadi substitusi? Apa yang menjadi kekuatan dan kelemahan
mereka? Bagaimana mereka memposisikan diri di pasar? Sebuah analisis kompetitif itu
bervariasi berdasarkan pada industri apa perusahaan berada dan rencana website spesifiknya
serta situasi yang terjadi. Analisis kompetitif memiliki beberapa tema utama tersebut.

Dimulai dengan menjelaskan kondisi umum persaingan dalam tipe bisnis, dan
bagaiman konsumer memilih penyedia satu dibanding yang lain. Apa yang membuat mereka
memutuskan? Harga, atau tingkat tagihan, reputasi atau image dan visibility? Apakah brand
name itu cukup penting? Bagaimana influencial dapat memberikan kepuasan konsumen
dalam jangka panjang? Sebagai contoh, kompetisi bisni restoran dapat tergantung pada
reputasi dan trend di salah satu pasar, dan bisa saja berdasarkan lokasi dan area parkir di
tempat lain. Bagi internet dan Internet Service Provide (ISP), busy signal untuk konsumen
dial-up bisa jadi sangat penting. Keputusan pembelian untuk sebuah mobil mungkin
didasarkan pada style, kecepatan atau reputasinya. Dalam praktek praktek layanan
profesional situasi kompetis berdasarkan pada kekuatan kata-kata karena advertising tidaklah
bear-benar diterima, selain itu juga kurang berlaku sebagai influential. Apakah ada persaingan
harga antara akunta, dokter dan pengacara?
Bagaimanaorang memilih agen penjualan? Mengapa seseorang menyewa sebuah
landscape arsitektur? Mengapa konsumen memilih Hard Rock Caffe, dibanding cafe-cafe
lokal lainnya? Mengapa memilih komputer Dell, bukan Compaq atau Gateway? Faktor apa
yang membedakan bisnis anda? Mengapa bisa begitu? Informasi-informasi seperti inilah
yang berharga dalam memahami kondisi kompetisi. Lakukan perbandingan produk atau
layanan sendiri dengan faktor-faktor kompetisi tersebut. Bagaimana menghadapi produk atau
layanan yang lain? Sebagai contoh : sebuah agen perjalanan menawarkan tiket penerbangan
lebih baik dari yang lain atau karena agen ini berlokasi dekat dengan universitas besar dan
melayani perjalanan para mahasiswa tersebut. Ada lagi agen lain yang menawarkan layanan
lebih baik, pilihan yang beragam, atau koneksi komputer yang lebih unggul.

Komputer keluaran anda mungkin sudah cukup bagus dan aksesnya cepat, atau
bahkan memiliki warna-warna yang sedang trend, namun ternyata ada komputer lain yang
menawarkan harga dan layanan yang lebih baik. Hasil desain grafis untuk bisnis dari anda
mungkin saja dipatok dengan harga sedang, tetapi sang dikenal karena penuh dengan ide-ide
kreatif teknis. Mobil keluaran pabrik anda sudah yang paling aman, tersecepat atau lebih
ekonomis.bisnis manajemen konsultasi anda adalah model bisnis tunggal rumahan, tetapi
memiliki hubungan yang sangat baik dengan pabrik-pabrik PC utama yang selalu memanggil
anda sesuai dengan spesialisasi untuk membantu mereka. Dengan kata lain, pada topik ini
perusahaan harus mendiskusikan bagaimana posisi anda dibanding yang lain, meski
ditawarkan pada kategori yang sama? Benefir apa yang ditawarkan pada tingkat harga berapa,
kepada siapa, dan bagaimana gabungan ini dapat dibandingkan dengan yang lain? Pikirkan
mengenai hal-hal yang spesifik tentang benefit, featur dan group market, bandingkan serta
amati mana yang sekiranya dapat menonjol dan menunjukkan perbedaan dibanding yang lain.

Jelaskan setiap pesaing utama dalam urutan faktor-faktor yang sama tersebut. Munkin
saja bisa termasuk ukuran mereka, market share yang mereka kuasai, kualitas produk
komparatif mereka, ketersediaan kapital dari resource, image, strategi pemasaran, pasar
sasaran, atau apa pun yang dianggap penting. Pastikan untuk secara spesifik menjelaskan
kekuatan dan kelemahan darisetiap pesaing ini, dan bandingkan dengan yang dimiliki
sekarang. Pertimbangkan mengenai layanan mereka, harga, reputasi, manajemennya, posisi
finansial, brand awareness, business development, teknologi, atau faktor lain yang dirasa
penting. Dalam segmen apa dari pasar sebenarnya mereka beroperasi? Apa sekiranya yang
menjadi strategi mereka? Seberapa besar mereka mempengaruhi bisnis anda, dan ancaman
serta kesempata apa yang mereka tampilkan?

III.3. Informasi Tentang Pesaing

Banyak data-data marketing berguna yang dapat ditemukan di internet, umumnya


gratis. Masalah-masalah yang rumit dapat dapat diselesaikan dengan ini dan dapat
mengetahui kiranya informasi apa yang bisa digunakan dan mana yang tidak.
Akses perusahaan terhadap informasi pesaingnya sangat bervariasi dan sangat
tergantung dimana kita berada dan siapa pesaing tersebut. Pesaing yang secara terbuka
memperdagangkan sahamnya mungkin memiliki sejumlah informasi yang tersedia,
sebagaimana laporan keuanga berjangka merupakan persyaratan bagi setiap pasar saham
yang serius di seluruh duni. Dimana pun target didaftarkan untuk public trading, dia harus
melaporkan sejumlah data setiap tahunnya.

Informasi pesaing bisa jadi sangat terbatas di saat pesaing tersebut menyelenggarakan
diri secara privat. Jika mungkin tidak ada salahnya mengambil bagian dalam permainan
bergabung dalam konsumen industri, media coverage, informasi dari komunitas keuangan
dan materi materi marketing mereka sendiri dan website dapat dijadikan sumber yang bagus
untuk mengidentifikasi faktor-faktor tersebut dan merankingkah performance setiap pesaing.

III.4. Analisis Segmen Sasaran

Gunakan survei konsumen, random interview, feed back sheet, dan intuisi sebanyak
mungkin ketahuilah sebanyak mungkin yang dapat diketahui tentang keberadaan konsumen
yang ada sekarang.

Riset, eksplorasi dan penjelasan


Untuk setiap segmen pasar, analisis pasar haruslah menjelaskan sebisa mungkin
tentang konsumen sasaran yang termasuk dalam group. Noralnya terdiri atas diskripsi
segmen, kebutuhan dan keinginan, saluran distribusi, komunikasi, kekuatan
kompetitif, dan kunci suksesnya. Berikut akan dijelaskan secara ringkas faktor-faktor
tersebut
Diskrisi segmen
Perlu adanya penjelasan dasar dari setiap segmen sasaran yang di dalamnya
menyertakan atribut yang menkategorikan segmen tersebut, seperti sejumlah
konsumen potensial, tingkat pertumbuhan tahunan, pengeluaran tahunan, dan
nilai pasar. Semakin detail yang informasi yang diberikan akan semakin baik.
Kebutuhan dan keinginan
Marketing yang paling baik adalah marketing yang selalu memfokuskan pada
kebutuhan konsumen. Mengapa mereka membutuhkan produk anda? Apa
yang dapat membuat mereka membeli? Jangan sampai terperangkap dalam
hanya usaha marketing biasa yang sudah dimiliki ketika harus
mengidentifikasi kebutuhan konsumen dan usaha untuk memenuhinya.
Saluran distribusi
apa yang menjadi standar saluran distribusi bagi segmen konsumen?
Bagaimana mereka bisa berbeda dari segmen yang lain? Hal seperti ini sangat
penting bagi produk bisnis dengan marketing melalui saluran. Tetapi untuk
keseluruhan kasus perlu diketahui kemana konsumen pergi untuk memuaskan
kebutuhan dan persyaran yang telah diidentifikasi sebelumnya.
Kekuatan kompetitif.
Ketahuilah proses pembelian bagi konsumen sasaran. Apa yang menjadi faktor
kunci keputusannya? Contoh beberapa konsumen lebih sensitif terhadap harga
dibanding yang lain, beberapa segmen lebih terfokus akan kualits daripada
harga, dan beberapa dari konsumen lebih perhatian dengan keberadaan dan
kenyamanan. Di setiap kasus, konsumen-konsumen tersebut bersedia
membayar untuk merealisasikan benefit yang diharapkannya
Komunikasi
Kemana anggota-anggota segmen ini mencari informasi? Informasi seperti apa
yang paling efektif? Carilah informasi ke mana harus mengirimkan
komunikasi marketing, seperti advertising dan press release sehingga dapat
ditemukan oleh konsumen yang tepat. Pahami bagaimana membuat pesan-
pesan tersebut agar dapat mengacu pada respons yang paling tepat.
Kunci sukses
Faktor-faktor apa yang membedakan antara sukses dengan kegagalan pada
segmen pasar ini? Faktor-faktor kuncinya akan berbeda diantara segmen yang
ada, termasuk juga harga, nilai ketersediaan, image, feature, keuangan,
kebijakan upgrade atau pengemabalian, dan customer service, daftarlah 3 atau
4 faktor terpenting.

IV. Riset Pasar


Kebanyakan organisasi mendapatkan benerfit dari riset pasar paling dasar sekali pun.
Jika riset ini tidak memberikan informasi baru, maka riset akan memberitahukan apa yang
sudah diketahui, riset pasar adalah sebuah proses prngumpulan informasi tentang pasar anda.
Harapannya, informasi ini adalah informasi spesifik tentang pasar sasaran dan faktor faktor
kunci yang mempengaruhi keputusan pembelian mereka. Riset pasar dapat dibuat sederhana
dan terbatas scope-nya, meskipun nantinya tidak akan dapat menjadi riset yang secara
statistik signifikan, tetapi setidak-tidaknya dapat berharga. Nilai dan tingkat kesesuaiannya
dapat berdasarkan kualitas, biaya, atau jumlah waktu yang dibutuhkan mengumpulkan
informasi menggunakan alat-alat riset pasar yang praktis ini.
Pilihlah bentuk riset pasar yang sekiranya cocok dengan perusahaan anda. Buatlah
keputusan itu berdasarkan nilai yang lebih dapat diterima, dibandingkan dengan waktu dan
resorce lain yang sebenarnya perlu diinvestasikan untuk mengumpulkan akses ke informasi
tersebut. Riset pasar memang sering membingungkan karena proses rumit yang dibuat oleh
pihak ketiga yang memakan banyak waktu dan biaya. Oleh karena itu, sangat penting untuk
mengetahui perbedaan cara pandang atas apa sebenarnya riset pasar itu dan bagaiman
membuatya.

IV.1. Primary Market Research.

Primary market research adalah riset yang dilakukan sendiri, bukan dari informasi
yang didapat dari data yang telah dipublikasi. Primary market research bisa merupakan hasil
dari perusahaan memiliki kontak langsung dengan konsumennya atau publik. Hal ini dapat
diperoleh melalui beberapa tipe pengumpulan informasi sebagai berikut.

1) Focus groups:
Focus group mengumpulkan sejumlah orang yang membicarakan topik
tertentu dengan satu pemimpin diskusi
2) Survei konsumen:
Konsumen yang ada
Konsumen potensial
3) Persaingan perusahaan
Solusi
Teknologi
Niche

IV.2. Secondary Market Research

Secondary market research biasanya sudah tersedia bagi perusahaan dan sudah
dipublikasikan. Di samping itu, secondary market research sangat ekonomis karena sebagian
besar dapat diperoleh secara gratis. Riset pasar dapat juga berasal dari secondary sources.
Secondary sources adalah informasi yang telah dipublikasikan oleh pihak lain dan dapat
dipilih mana yang relevan. Untuk mengakses ke data secondary market research, dapat
ditanyakan terlebih dahulu mana yang kira-kira biayanya tidak lebih dari mengirimkan email,
surat, telepon, biaya penggandaan atau pengiriman. Tetapi memang banyak yang bisa didapat
secara gratis. Antara lain dari :

Internet
Asosiasi-asosiasi perdagangan
Informasi pemerintah.
o Laporan-laporan dari pemerintah
o Badan statistik
o Departemen perdagangan dan koperasi
o SBA Small Business Administration
o US Bureau of Census
Universitas dan educational resources lain
Kamar dagang
Marker research firms
o General market profiles
o Informasi informasi spesifik.

Sebagian dari sumber yang masuk daftar ini sangat terbuka dan dapat diperoleh
melalui internet. Anda dapat melakukan riset bisnis online di sini :

Perusahaan URL

ActivMedia Research www.activmediaresearch.com

@plan www.webplan.net
BizRate www.bizrate.com

Computer Economics www.compecon.com

CyberDialogue www.cyberdialogue.com

Digital Idea www.digitalideo.dom

E-BuyersGuide www.e-buyersguide.com

eMarketer www.emarketer.com

E-Poll.com www.epoll.com

Forrester Research www.forrester.com

Gomez Advisors www.gomez.com

Greenfield Online www.greenfieldcentral.com

Harris Interactive www.ecommercepulse.com

InsightExpress www.InsightExpress.com

Jupiter Communications www.jup.com

Keynote Systems www.keynote.com

Lumina Americas www.luminaamericas.com

Mainspring www.mainspring.com

MarketTools,Inc www.markettcools.com

NextCard www.nextcard.com

Netrlector.com,Inc www.netreflector.com

NetValue www.netvalue.com

Nielsen//NetRatings www.nielsen-ratings.com

Bab 5

RancanganPembangunan
e-Business
I. Membangun sebuah e-Business

Dalam membangun sebuah e-Business, ada lima tahapan yang harus dilalui oleh calon
pebisnis online. Tiap-tiap tahapan akan berisi hal-hal mengenai perencanaan dan
pembangunan Website untuk bisnis online. Buku ini juga mengungkapkan fasilitas
perencanaan dan penyelesaian masalah; self-assessment-nya akan membantu bagaimana
mengevaluasi apa yang telah dipelajari dan penerapannya dalam praktek. Berikut kelima
tahapan dalam perencanaan sebuah bisnis online, atau e-biz.

1. Penetapan Strategi E-biz.


2. Perencanaan Website yang Representatif.
3. Pembuatan Website.
4. Promosi Website.
5. Respons terhadap feedback yang muncul, yang diakhiri dengan worksheet
Merencanakan Business Action Plan.

Setiap tahapan ini akan berisi langkah-langkah konkret dalam merencanakan bisnis
online. Sebelum melangkah kepada detail tahapan, ada baiknya dimulai dengan pemantapan
atau pemahaman kita akan kebutuhan website itu sendiri.

II. Kapan Kita Membutuhkan Website ?

Apakah kita sudah benar-benar siap untuk membangun sebuah strategi e-biz kita ?
Sebelum melangkah, sebaiknya diperhitungkan terlebih dulu apakah bisnis Anda benar-benar
membutuhkan sebuah website. Dengan melakukan pengetesan terlebih dahulu kita dapat
melihat permasalaan sebenarnya lebih mudah. Berikut beberapa pertimbangan yang dapat
menunjukkan perlu tidaknya bisnis kita memiliki website. Memberi tanda pada situasi yang
paling sesuai dengan kondisi sekarang akan memudahkan dalam mengevaluasi dan
menentukan apa yang menjadi kebutuhan kita.

1. Pesaing Anda telah online lebih dahulu dengan sebuah website dan Anda yakin
bahwa keberadaan online mereka telah membuat bisnis menjadi lebih buruk bagi
Anda.
2. Konsumen dan prospek terbaik Anda adalah web-savvy. Anda yakin bahwa
mereka menggunakan internet untuk ;
a. Sumber informasi yang dapat menolong mereka dalam keputusan
pembelian,
b. Kontak melalui Website yang menyediakan custumer support, atau
c. Melakukan pembelian.
3. Bisnis Anda memperoleh keuntungan dari berkomunikasi dengan para konsumen
dan prospeknya dalam kondisi 24/7, di mana konsumen dapat melihat secara
lansung spesifikasi produk, daftar harga, informasi promosional dan sebagainya.
4. Aktivitas pemasaran bisnis Anda akan lebih sukses dengan adanya sebuah
Website. Terbukanya kesempatan untuk mensponsori grup diskusi,
mengumpulkan input dari konsumen dan prospek dengan menggunakan online
minipolls, menarik pihak-pihak lain ke website Anda untuk mendapatkan
informasi terlengkap dengan mudah, dan sebagainya.
5. Bisnis anda akan memperoleh keuntungan direct sales dan distribusi. Beberapa
konsumen mengetahui betul apa yang mereka ingin kan dan kapan mereka
memerlukan nya . Dari pada mendorong mereka untuk mendatangi outlet
penjualan. Anda atau menunggu sampai sales representative dating untuk
mengambil pesanan mereka , bukankah akan lebih mudah bagi mereka dengan
mengunjungi website anda dan memerlukan pemesanan langsung ?
6. Produk anda termasuk tipe produk yang sangat terdukung oleh promosi dan atau
penjualan online. Produk-produk seperti ini adalah produk-produk yang sangat
familiar dan penuh dengan informasi sehingga sangat cocok dengan web. Unik,
karna bukan dari bagian produk yang membutuhkan sentuhan langsung
konsumen, produk seperti ini kurang sesuai dengan web.
7. Aliansi bisnis anda mengharuskan adanya sebuah website . Banyak usaha saat ini
merupakan bisnis virtual, suatu kumpulan nilai yang menciptakan aktivitas-
aktivitas tersebar di seluruh Negara , akankah kolaborasi dan komunikasi bisnis
akan meningkat bila suplier dan subkontraktor dapat berkomunikasi langsung
dengan anda melalui website ?

Anda mungkin juga menyukai