Tiga alasan tersebut mendorong pemikir Barat semakin anti terhadap agma (Kristen). Oleh
karena itu, masih dalam buku yang sama, secular dimaknai sebagai upaya pembebasan
masyarakat dari cengkeraman kekuasaan Gereja, yang sangat kuat dan hegemonik di Zaman
Pertengahan (Lihat Wajah Peradaban Barat, hlm 29).
Akhirnya, seluruh energi para pemikir Barat dikerahkan untuk menolak dan membuang jauh
agama dalam arena kehidupan. George Ritzer professor dari Universitas Maryland dalam
bukunya Eight Edition Sociological Theory menjabarkan bagaimana tokoh-tokoh intelektual
Barat hampir semuanya membenci agama (Kristen).