Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN

PROYEK TUGAS 4 JARINGAN KOMPUTER

PARKING FINDER DENGAN TEKNOLOGI WSN

MENGGUNAKAN CISSCO

Disusun Oleh : FERNANDES JEHUDI

NPM : 109130940150

Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer


(STMIK)
Bekasi
2016
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................

ABSTRAKSI.................................................................

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.................................................................

B. Rumusan masalah............................................................

C. Solusi................................................................................

D. Desain solusi....................................................................

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Wireless sensor network..................................................

B. Integrasi WSN kedalam jaringan publik(internet).............

C. Teknologi pendukung dalam penerapan parking finder. . .

BAB III ANALISA

A. Pengertian parking finder.................................................


B. Lokasi penerapan.............................................................
C. With WSN teknologi..........................................................
D. Saran................................................................................
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.rb

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa


atas karunia dan berkat-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan
Tugas Akhir 4 yang berjudul JARINGAN KOMPUTER PARKING FINDER
DENGAN TEKNOLOGI WSN dengan menggunakan Cissco . Penulis
menyadari pada Laporan Tugas Akhir ini masih terdapat banyak
kekurangan, namun penulis mencoba unutk menyelesaikan laporan
dengan sebaik-baiknya. Harapan penulis laporan ini dapat bermanfaat
bagi yang membutuhkan. Dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini,
tidak lepas dari bimbingan serta bantuan dari berbagai pihak, baik
moril maupun materil. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis
ingin menyampaikan ucapan terima kasih terutama kepada Bapak Andi
Yusuf, S.Kom selaku Dosen yang telah meluangkan waktu,
mengajar,bantuan,dukungan serta kesabarannya membimbing.

Penyusun menyadari, bahwa dalam penyusunan Laporan Tugas


Akhir ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh
sebab itu, harapkan kritik dan saran dari pembaca akan senantiasa
diterima penulis sebagai masukkan yang berarti.Akhir kata penulis
berharap semoga Laporan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi yang
membutuhkan.

Penulis
ABSTRAKSI

Parkir merupakan sarana umum di Indonesia yang digunakan


sebagai pemberhentian kendaraan sementara maupun cukup lama
yang dimana pengaturan parkir sangat mempengaruhi kinerja suatu
jaringan transportasi terutama pada jaringan jalan raya. Namun, di
Indonesia sendiri fasilitas parkir masih kurang mumpuni, dimana saat
hendak parkir, pengendara sangat sulit mencari tempat parkir. Kini
dengan teknologi Parking Finder yang menggunakan teknologi
Wireless Sensor Network (WSN) ini para pengendara yang hendak
parkir akan dapat dengan mudah langsung menuju tempat parkir
karena pada tiap-tiap bilik akan terdapat sensor untuk mendeteksi
available space yang terdapat pada tempat parkir tersebut dan
mengarahkan pengendara langsung menuju tempat parkir kosong
tersebut, sehingga dapat menghemat waktu dalam mencari tempat
parkir dan dapat segera melanjutkan aktifitasnya kembali.

Kata kunci : Wireless Sensor Network, Lippo Mall, Parking Finder


BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Parkir adalah tempat pemberhentian kendaraan dalam jangka
waktu pendek atau lama, sesuai dengan kebutuhan pengendara.
Parkir merupakan salah satu unsur prasarana transportasi yang
tidak terpisahkan dari sistem jaringan transportasi, sehingga
pengaturan parkir akan mempengaruhi kinerja suatu jaringan,
terutama jaringan jalan raya.
Menurut pengalaman penulis, sulitnya mencari tempat parkir
di suatu Mall, Parking Center, Pusat Perbelanjaan, ataupun tempat-
tempat yang ramai dikunjungi konsumen, (pada kali ini penulis
melakukan studi kasus pada Lippo Mall) menjadi latar belakang
diterapkannya teknologi Parking Finder yang dimana teknologi ini
menggunakan teknologi Wireless Sensor Network (WSN).
Wireless Sensor Network atau yang sering dikenal dengan
istilah WSN merupakan salah satu jenis dari jaringan wireless
(nirkabel) terdistribusi, yang memanfaatkan teknologi Embedded
System (Sistem Benam) dan seperangkat node sensor, untuk
melakukan proses sensor, monitoring, pengiriman data, dan
penyajian informasi ke pengguna, melalui komunikasi di Internet.
Dengan penerapan teknologi Parking Finder ditambah
dengan teknologi WSN didalamnya, diharapkan node sensor dapat
bekerja dengan optimal dan mengirimkan data agar pengguna
dapat mencari tempat parkir tanpa membuang-buang waktu untuk
mengelilingi tempat parkir hingga menemukan available space
yang ada.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana permasalahan tempat parkir di Indonesia?
2. Bagaimana pengunjung dapat meletakkan kendarannya dengan
cepat pada tempat parkir yang tersedia?

1.3Solusi
Solusi yang dapat diterapkan dalam permasalahan parking
area tersebut dapat menggunakan Parking Finder dimana
diperlukan beberapa pendukung agar solusi ini dapat diterapkan,
yaitu antara lain :
1. Membuat tipe tempat parkir yang berurut dan memiliki
nomer ID di tiap-tiap bilik parkir.
2. Memisahkan bagian tempat parkir motor dan mobil.
3. Memasang titik titik sensor pada tiap tiap bilik
(menyesuikan ukuran motor dan mobil)
4. Membuat computer server untuk menyimpan database dari
tempat parkir yang available maupun yang unavailable
5. Perancangan system pembayaran otomatis dengan
menunjukkan kartu ID Card Parkir pada computer server, sehingga
dapat ditentukan jumlah pembayarannya.

Dengan teknologi berbasiskan Wireless Sensor Network (WSN)


diharapkan sensor akan dapat mengirimkan node-node yang
terdeteksi pada beberaoa titik bagian mobil, sehingga dapat
mengirimkan data ke server dan kemudian dapat menampilkan
available space pada tempat parkir yang ada
1.4Desain Solusi
SKEMA SISTEM KERJA PARKING FINDER

Mulai

Kendaraan
masuk

Mengambil kartu id

Parkiran
penuh

Masuk
pada selesai
Parkiran
Pada skema
yg di di atas dapat dilihat bahwa system kerja dari
Parking Finder berbasis WSN ini adalah dimana saat Parking Finder
ini diakrifkan, maka pertama saat mobil akan masuk ke Lippo Mall
(studi kasus penulis) komputer server telah menyimpan database
dari seluruh bilik-bilik parkir yang tersedia disana dan saat sensor
telah aktif, maka seluruh node sensor pada tempat parkir tersebut
melakukan pemindaian pada tiap-tiap bilik, kemudian mengirimkan
informasi hasil pemindaian berupa available dan unavailable space
yang ada pada tempat tersebut. Setelah itu, mobil atau motor yang
akan masuk akan mengambil sebuah ID Card Parking Area yang
berisi informasi hasil pemindaian node sensor sebelumnya yang
berupa kode bilik atau ruang parkir yang saat ini berstatus available
space. Sehingga, dengan demikian, pengguna mobil tersebut akan
langsung dapat diarahkan pada tempat parkir yang kosong
tersebut.

Dan ketika parkir pada Lippo Mall tersebut telah terisi penuh,
maka sensor akan memindai dan mendeteksi tiap-tiap bilik, jika
sudah penuh dan tidak memungkinkan lagi untuk parkir, maka
node sensor akan mengirimkan data informasi ke computer server
yang kemudain informasi tersebut diconvert menggunakan ADC
(Analog to Digital Converter) yang mengatakan bahwa parking area
saat ini sedang penuh dan tidak memungkinkan untuk parkir lagi,
sehingga pada ID Card Parking Area tersebut akan memberikan
informasi langsung menuju pintu keluar, sehingga tidak membuat
kemacetan pada area parkir tersebut.
SKEMA SISTEM PEMBAYARAN PARKING FINDER

mulai

Motor/mo
bil
Ingin

Transaksi dgn
menunjukan kartu parkir

Kartu id ilang,
Cek stnk dan
tanda bukti
lainnya

Dapat denda
Pembayaran
dan
sesuai
Biaya lama
Lama parkir
parkir

selesai

Pada skema kali ini, merupakan bagaimana system kerja


Parking Finder saat mobil akan keluar dari Mall, yaitu dengan
menunjukkan kartu ID Parking Area tersebut pada sensor computer
server, sehingga computer server dapat mengalokasikan waktu
lamanya pengunjung tersebut parkir pada area bilik tersebut dan
kemudian melakukan pembayaran, dan kemudian sensor yang
terdapat pada bilik ruang parkir yang sebelumnya terisi, kini
memberikan data informasi kepada computer server, sehingga
database server kemudian kembali

memberikan status available space pada tempat yang sebelumnya


sempat terisi dan kini telah kosong, sehingga perputaran kode ID
card ini dapat terlaksana dengan lancer dengan bantuan node
node sensor yang terletak pada titik titik strategis pada bilik
ruang parkir tersebut.
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Wireless Sensor Network

2.1.1 Pengertian Wireless Sensor Network Wireless


Sensor Network (WSN) menurut beberapa ahli merupakan :

1. Javier Lopez dari Computer Sciense Department


University of Malaga Spanyol, menyatakan bahwa WSN
merupakan sebuah system berbasiskan jaringan wireless,
yang melakukan pemindaian pada lingkungan nyata (Real
World) ke dalam bentuk data - data digital pada dunia
computer (Computer World).

2. Hani Alzaid dari Information Security Queensland


Institute Australia beserta dengan Murthy dan Manoj dari
India, menyatakan bahwa WSN merupakan jaringan
computer terdistribusi yang memanfaatkan sejumlah node
sensor berukuran kecil, dikembangkan dan
dikonfigurasikan dalam skala besar untuk membantu
pemindaian terhadap lingkungan sekitar, memanfaatkan
parameter pengukuran berupa temperature, tekanan,
suhu, gerakan, atau entitas lainnya yang diketahui oleh
manusia.

3. Jamal, Feng Zhao, Thubaistat, dan Kalpana Sharma, di


dalam paper- paper mereka, sepakat menyatakan bahwa
WSN merupakan sebuah jaringan computer terdistribusi
yang didalamnya memanfaatkan MEMS (Micro Electro
Mechanical System) dengan sejumlah node sensor
berukuran kecil dan hemat daya yang mengambil data
dari lingkungan sekitar melalui pemindaian (sensing) dan
memiliki memori terbatas di dalamnya.

2.1.2 Enam Komponen Utama Node Sensor pada WSN

komponen utama pada WSN (Wireless Sensor Network)


yang diantaranya :

1. Sensor Sensor merupakan perangkat elektronik yang


bertugas untuk melalukan pemindaian pada sebuah
lingkungan maupun objek fisik (dalam khasus parking
finder ini, dilakukan pemindaian pada mobil maupun
motor), untuk kemudian menghasilkan data-data hasil
pemindaian (sebagai sebuah hasil pengukuran), yang
dapat diolah menjadi sebuah informasi

2. Transceiver Transceiver merupakan komponen


elektronik yang memadukan komponen transmitter dan
receiver, untuk dapat melakukan fungsi transmisi dan
penerimaan sinyal.

3. Eksternal Memory Merupakan memori luar (tambahan)


yang diperlukan oleh node sensor maupun system pada
WSN secara keseluruhan, untuk penyimpanan data data
hasil pemindaian (user memory) maupun penyimpanan
proses dan eksekusi oleh program (applikasi) dan system
operasi (program memory).

4. Controller Merupakan perangkat elektronik yang


berfungsi untuk melalkukan pemrosesan data, control
kendali terhadap fungsi dari komponen lainnya pada node
sensor, serta menampilkan tugas - tugas yang dikerjakan
oleh komponen lainnya pada node sensor dan node
sensor itu sendiri.

5. Power Source Power source merupakan sumber energi


listrik tambahan bagi node node sensor pada WSN, agar
dapat tetap beroperasi dengan baik.

6. Analog to Digital Converter (ADC) ADC merupakan


papan elektronik yang berfungsi untuk mengubah
(Convert) sinyal analog ke dalam bentuk sinyal digital.

2.1.3 Tiga Node Utama pada WSN (Wireless Sensor


Network)

Sebuah system pada Wireless Sensor Network (WSN) secara


umum terdiri atas tiga node utama. Ketiga node utama pada
Wireless Sensor Network terdiri atas Node Sensor, Node
Gateway, dan Node Router. Ketiga node ini saling berhubungan
satu sama lain membentuk system pada Wireless Sensor
Network (WSN), agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik.

2.1.3.1 Node Sensor


Node sensor berfungsi sebagai node yang melakukan proses
sensor terhadap lingkungan dimana Wireless Sensor Network
(WSN) diimplementasikan, untuk memperoleh sejumlah data,
yang kemudian dikirimkan ke server secara online melalui
internet.

2.1.3.2 Node Router

Node Router pada Wireless Sensor Network bekerja


sebagaimana halnya Router pada jaringan computer umumnya.
Node Router bertindak sebagai Router yang bertugas untuk
menentukan rute untuk pengiriman alamat dari sumber asal
(pengirim) ke alamat tujuan (penerima).

2.1.3.3 Node Gateway (Sink Node)

Node Gateway menjadi node yang bertindak sebagai pintu


gerbang keluar masuk (Gateway) paket data yang dikirimkan
oleh node sensor dan diterima oleh computer pusat data
(server).

2.2 Intergrasi WSN ke dalam Jaringan Publik (Internet)

2.2.1 Tujuan Integrasi WSN ke Dalam Jaringan Publik


(Internet)

Terdapat 2 buah tujuan dilaksanakannya Intergrasi WSN


ke dalam jaringan Internet. Pertama, kemudahan di dalam
melakukan kendali jarak jauh. Kedua, dapat dikolaborasikan
ke dalam jaringan privat (intranet).
2.2.1.1 Kemudahan di dalam Kendali Jarak Jauh

Internet merupakan sebuah jaringan computer terbesar di


dunia yang menghubungkan semua computer dan
perangkat. Salah satu nilai lebih adanya internet adalah
membantu pengguna di dalam melakukan pekerjaan jarak
jauh secara lebih mudah. Antara lain pengambilan dan
peletakkan file, monitoring system, pengiriman, dan
penerimaan data serta informasi.

2.2.1.2 Dapat Dikolaborasikan pada Jaringan Privat


(Intranet)

Saat ini banyak sekali organisasi maupun pribadi yang


melakukan pengembangan dan konfigurasi jaringan mereka
berbasiskan model Hybrid. Model Hybrid dimaksudkan
sebagai model untuk menggabungkan antara jaringan
public dengan jaringan privat. Misalkan pada salah satu
model konfigurasi di dalam cloud computing, terdapat
hybrid cloud. Yaitu sebuah model cloud computing yang
menggabungkan antara privat cloud dengan public cloud.

2.3 Teknologi Pendukung dalam Penerapan Parking Finder

Kamera (CCTV) Di gunakan untuk memantau kondisi parkir


dan memantau setiap sudut untuk menghindari tindak
kejahatan.

Komputer atau Monitor Tempat penampilaan (Output data )


dan monitoring yang di peroleh dari node sensor yang
terlah di pasang di tiap- tiap ruang.
Database Memory tempat penyimpanan data yang di
terima melalui alat sensor, berupa available space maupun
unavailable space.
Protokol ZigBee Protokol ZigBee memiliki kemampuan
untuk dapat menghemat konsumsi energi pada perangkat
nirkabel dengan sumber daya kecil. Pada penerapannya di
study kasus kali ini, Zig Bee akan di pasangkan pada alat
sensor untuk mendeteksi available dan unavailable space
parking slot yg ada. ZigBee Node di sini berfungsi sebagai
coordinator, yang berfungsi untuk melakukan koordinasi
satu sama lain antar Node. Kemudian masing-masing
ZigBee network ini akan di hubungkan dengan Router.

BAB III
ANALISA

3.1 Pengertian Parking Finder

Parking finder merupakan terobosan teknologi dimana node


sensor pada Wireless Sensor Network (WSN) melakukan
pemindaian terhadap ruang parker yang kemudian sensor tersebut
mengirimkan data pemindaian ke computer server melalui jaringan
internet yang kemudian diterjemahkan kedalam Bahasa digital
berupa available space maupun unavailable space pada tempat
parker tersebut, sehingga mampu meringankan kita yg ingin
berkunjung pada suatu tempat dan kewalahan untuk mencari
tempat parkir.

3.2 Lokasi Penerapan

Studi kasus yg diambil kali ini adalah pada Lippo Mall Kuta. Lippo
Mall merupakan tempat baru yang sangat cocok untuk hangout
dan berbelanja yang berlokasi di Jl. Kartika Plaza, Lingkungan
Segara, Kuta, Kabupaten Badung, Bali ini menjadi salah satu daya
tarik wisatawan asing ke Bali, karena tempatnya yang sangat
strategis dan menyediakan berbagai macam branded yang ada,
sehingga para pengunjungpun dapat dimanjakan dengan adanya
Lippo Mall tersebut.

Akan tetapi, di lihat dari segi parkirnya, Lippo Mall memiliki


tempat parkir yang di disain bertingkat, namun sungguh sesak dan
kadang membuat orang susah untuk mencari tempat parkir, maka
dari itu penulis melihat tempat ini cocok untuk diterapkan teknologi
parking finder yg dimana teknologi ini di desain semaksimal
mungkin dalam menjalankan perintahnya, hemat waktu, tidak
berdesakan, dan langsung mengetahui kondisi parkir mall saat itu
juga.
3.3 With WSN Technology

Dengan berbasiskan dengan teknologi WSN, parking finder ini


diharapkan dapat mampu mendeteksi kondisi parkir dari Lippo
Mall, yang dimana setelah melakukan study kasus pada tempat
tersebut terdapat kondisi parkir yang cukup sesak dan merepotkan
para pengunjung yg datang, jika tidak ada tempat parkir,
pengunjung terpaksa keluar lagi dan membayar parkir tersebut
tanpa harus berkunjung. Maka dengan digunakannya teknologi
WSN, diharapkan sensor- sensor tersebut mampu mengirimkan
data ke computer server sehingga pengunjung dapat mengetahui
apakah ada tempat parkir yg tersedia atau tidak.

Dari hasil perancangan teknologi yg telah dijabarkan diatas,


penulis berharap dengan adanya teknologi Parking Finder
berbasiskan Wireless Sensor Network, dapat memberikan
kemudahan bagi pengunjung Lippo Mall, dengan harapan :

1. Teknologi ini mampu mendeteksi kondisi tempat parkir di area


parkir Lippo Mall Kuta dan dapat mengirimkan data ke computer
server sebagai interface yang mampu diterima oleh user atau
pengunjung.

2. Teknologi ini dapat mampu meminimalisir terjadinya kemacetan


di tempat parkir dalam artian available dan unavailable space pada
tempat parkir tersebut.

3. Teknologi ini dapat memberikan kemudahan pengunjung untuk


dapat langsung menuju tempat parkir ataupun batal untuk masuk
mall karena sudah dapat mengetahui kondisi parkir di Lippo Mall.
3.4 Saran

Untuk pengembangan lebih lanjut maka penulis memberikan


saran yang sangat bermanfaat dan dapat membantu pelaksanaan
terlaksananya Teknologi Parkir Finder ini, yaitu dengan :

1. Lebih memberikan pelatihan terhadap manajemen pembuatan


teknologi parking finder ini.

2. Focus terhadap kenyamanan pengunjung dan memberikan


arahan kepada pengunjung mengenai adanya parking finder.

3. Teknologi yang di gunakan berbasiskan WSN, yg hemat, simple,


dan tidak menyulitkan pengunjung atau pengguna parking finder
tersebut.

Dengan adanya arahan yg jelas dan tepat mengenai teknologi


parking finder ini, diharapkan kelak teknologi parking finder ini
mampu memberikan solusi yg terbaik bagi para pengunjung yg
kesulitan dalam mencari tempat parkir.

Anda mungkin juga menyukai