Anda di halaman 1dari 3

Cara penularan Penyakit Hepatitis

Hepatitis A

Yang dapat disebabkan oleh virus HAV ini yang menular dengan cara dalam dunia medis yang
biasa dikenal dengan fecal oral (fecal: kotoran atau feses : mulut), yang artinya cara penularan
penyakit hepatitis A ini yang dapat terjadi pada kontiminas melalui air atau makanan oleh adanya
paparan virus HAV yang dapat terjadi melalui kotoran.

Cara penularan penyakit hepatitis A :

Banyak kasus yang dapat terjadi pada hepatitis A misalnya pada tingkatan yang pada faktor
ekonomi yang rendah, banyaknya jumlah penduduk di permukiman rumah, serta kurangnya
melakukan sanitasi atau mendapatkan air bersih. Virus hepatitis A yang dapat menyebar dengan
mudah misalnya :

1. Mengkonsumsi makanan yang terkontaminasi oleh tinja seseorang yang terinfeksi


hepatitis A akibat buruknya kebersihan pribadi. Sebagai contoh, ketika kita
mengkonsumsi makanan yang disiapkan oleh penderita hepatitis A yang belum mencuci
tangan dengan baik, apalagi setelah ia buang air besar

2. Mengkonsumsi air minum yang terkontaminasi

3. Mengkonsumsi sayuran dan buah buahan yang dicuci dengan menggunakan air yang
telah terkontaminasi

4. Mengkonsumsi makanan laut yang tercemar oleh limbah

5. Berhubungan seksual dengan penderita

Hepatitis B

Penyebabnya dengan melalui hepatitis B virus HBV yang berupa jenis penyakit liver yang sangat
membahayakan dan bisa mengakibatkan seseorang menjadi kondisi yang sangat buruk. Pada
kasus HBV bisa saja menghilangkan dengan cara alami, tetapi pada 10% kasus pada virus yang
akan berkembang menjadi penyakit kronis yang kemudian akan terjadi pada kanker hati atau
sirosis. Banyak anak dan bayi yang dapat terjadi pada penyakit hepatitis B tidak akan
disembuhkan, sehingga pada penyakit liver akan menjadi sangat membahayakan pada usia
dewasa nanti. Hepatitis B tidak dengan mudahnya menimbulkan gejala awal, banyak keluhan
yang dirasakan seperti nyeri dan gatal pada bagian persendian, nafsu makan menurun, nyeri pada
bagian perut dan mengalami mual dan muntah.

Cara penularan penyakit hepatitis B :


Kontak darah

Misalnya saja yang dapat terjadi dengan melalui transfusi darah yang dilakukan pada orang yang
sedang terkena virus HBV kepada orang yang belum terkena infeksi.

Dari ibu pada anaknya

Misalnya saja yang dapat terjadi pada ibu yang sedang mengandung dan dia sedang terkena virus
tersebut maka akan mudahnya janin yang ada didalam perutnya nanti terserang virus HBV ini.

Kontak seksual

Jika orang yang sedang melakukan hubungan intim dengan orang yang sedang menderita
penyakit hepatitis B tanpa menggunakan alat pelindung maka akan mudahnya mengakibatkan air
liur, maupun cairan pada vagina akan masuk melalui tubuh wanita.

Hepatitis C

Penyakit hepatitis C yang dapat terjadi dengan melalui virus HCV, cara penularan penyakit
hepatitis C sama dengan halnya pada hepatitis B.

Cara penularan penyakit hepatitis C :

1. Melalui hubungan seksual tanpa menggunakan alat pengaman seperti kondom untuk
orang yang sedang menderita hepatitis

2. Melalui transfusi darah

3. Penggunaan jarum suntik maupun pada peralatan lain secara bersamaan seperti alat alat
yang dipakai oleh penderita hepatitis C

4. Penularan dari ibu dan pada anaknya semasa kehamilan

Hepatitis D

Penyebab penyakit hepatitis D atau virus Delta. Virus yang hanya dapat berkembang biak yang
ada didalam tubuh bila tubuh sudah mengalami infeksi atau pada virus hepatitis B. Meskipun
berupa pada jenis yang sangat jarang terjadi, namun pada hepatitis D yang merupakan jenis
hepatitis yang sangat membahayakan dari jenis hepatitis lainnya.

Sangat sulit sekali untuk membedakan penderita hepatitis D dengan hepatitis B, karena pada
gejala tersebut hampir sama sekali, misalnya :

1. Merasa mudah lelah


2. Muntah

3. Sakit perut

4. Timbulnya rasa nyeri pada bagian persendian

5. Perubahan warna kulit ditubuh dan dimana menjadi warna kuning

6. Warn urine menjadi warna gelap

Cara penularan penyakit hepatitis D :

Virus hepatitis D dapat menular atau menyebar melalui kontak dengan darah yang
terkontaminasi atau cairan tubuh lainnya. Menurut Rumah Sakit Anak di Philadelphia, sekitar 5
% penderita hepatitis B juga memiliki hepatitis D.

Anda mungkin juga menyukai