Anda di halaman 1dari 23

Prakarsa Strategis

Rancang Bangun Percepatan


Penurunan Angka Kematian Ibu untuk
Mencapai Sasaran Millenium
Development Goals

Direktur Kesehatan dan Gizi Masyarakat Bappenas

1
OUTLINE

1. Latar Belakang
2. Tujuan
3. Kerangka Pikir
4. Faktor Determinan dan Kebijakan
5. Analisa Kesenjangan
6. Kesimpulan
7. Rekomendasi

2
1. Latar Belakang

Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia masih


cukup tinggi
Penurunan AKI merupakan tantangan, yaitu
untuk mencapai sasaran RPJM, MDGs dan
RPJP
Dengan kecenderungan saat ini, sasaran
akan sulit dicapai, sehingga diperlukan
percepatan

3
Skenario Percepatan Penurunan AKI
Skenario I Skenario 2 Skenario 2 Skenario 3
Penurunan Penurunan Penurunan
Tahun Tren SDKI
AKI AKI AKI
94, 02-03
4,7% per 6,3% per 9,5% per
(sisterhood)
tahun tahun tahun
2005 262 262 262 262
2010 226 207 191 163
2015 195 163 140 102
2020 168 129 102 64
2025 145 102 74 40
RPJM

RPJP

MDG
4
2. Tujuan
Menyusun sebuah rancang bangun strategi
nasional percepatan penurunan AKI.
1. Kerangka teoritis dan pengalaman global
2. Identifikasi faktor dominan
3. Evaluasi upaya.
4. Formulasikan strategi,
5. Diseminasi dan advokasi

5
3. Kerangka Pikir Analisis
Kematian Ibu

Komplikasi Saat Melahirkan Penyebab Langsung

Status Kesehatan dan Gizi Faktor Yang


Memperburuk

Perlindungan & Kepatuhan Akses dan


Faktor-Faktor Yang
Prilaku dalam Terhadap Tatacara Penggunaan Layanan
Mempengaruhi
Keluarga melahirkan Kesehatan

Keterbatasan Pengetahuan

Ketersediaan Sumberdaya

Faktor Dasar

Status Perempuan

6
Sumber: UNICEF, 2004
4. Faktor Determinan dan
Kebijakan Penanganan AKI

7
Faktor Penyebab Langsung Kematian Ibu
Pelayanan Antenatal: pemeriksaan kehamilan, persiapan
persalinan, informasi tanda bahaya, imunisasi, pencegahan
unwanted pregnancy, ketersediaan darah
Persalinan oleh tenaga kesehatan (72,3%)
Tempat Persalinan: 60% di rumah
Dukun: 2 x lipat jumlah bidan, menangani 31,5% persalinan,
Pelayanan Obstetri Emergency: ketersediaan Puskesmas
PONEK dan RS PONED belum mencukupi

Faktor Yang Memperburuk


Anemia Gizi Besi: 40,1% ibu hamil
Wanita usia subur yang kekurangan energi kronik: 19,7%
Kekurangan zat gizi mikro: Vit A, yodium, dll
Malaria dan TBC, HIV/AIDS
8
Penyebab Tidak Langsung
Perlindungan dan Perilaku Dalam Keluarga:
Kekerasan & Beban Ganda,
Perilaku konsumsi,
Aborsi & Perawatan Persalinan,
Kawin Muda,
Pandangan Budaya
Pemenuhan Hak Reproduksi:
Kesertaan KB,
Akses dan Kualitas Pelayanan KB,
Peran Kesetaraan Pria
Akses dan Penggunaan Pelayanan Kesehatan

9
Faktor Dasar
Keterbatasan Pengetahuan
Pengetahuan dan Budaya Kesehatan Reproduksi
Pendidikan kesehatan reproduksi
Pendidik, Metode, dan Pendekatan dalam Pendidikan
Kesehatan Reproduksi

Status Perempuan
Taraf Pendidikan Perempuan
Status Sosial Ekonomi Perempuan
Pengambilan Keputusan di Tingkat Rumah Tangga

Kelembagaan
Kelembagaan KB dan Pemberdayaan Perempuan
Posyandu
Institusi Pendidikan dan Keagamaan
10
5. Analisa Kesenjangan

11
Analisa Kesenjangan Kebijakan

Kebijakan Upaya yang


Yang harus Mengisi
nasional telah Kesenjangan
dilakukan kesenjangan
yang ada dilakukan
Bantuan
Pemeriksaan Biaya
K4: 90% Askeskin biaya
Kehamilan Transportasi,
transport
Ibu Pengadaan konsumsi pil
Pemberian Peningkatan
mendapat pil buffer stock besi tidak
Pil Besi compliance
besi pil besi sesuai
Persalinan
oleh nakes
Persalinan Pengangkat Persebaran Insentif bidan
90%, 100
ditolong oleh an 30.000 tenaga bidan di daerah
bidan per
Nakes bidan PTT/th belum terpencil
100.000
pddk

12
Analisa Kesenjangan Kebijakan

Kebijakan Upaya yang


Yang harus Mengisi
nasional yang telah Kesenjangan
dilakukan kesenjangan
ada dilakukan
Identifikasi
Dukun Kemitraan kebijakan peran dukun,
sebagai - dengan yang jelas Meningkatkan
intemediary dukun tentang dukun kemampuan
bidan muda
Pengemba
Seluruh RS:
Akses ngan Dukungan Ekspansi
PONEK, 4
PONEK dan Puskesmas peralatan dan PONED,
Puskesmas
PONED PONED & tenaga kurang training tenaga
PONED/kab
RS PONEK
UU 23/2004 Belum
Kampanye KIE tentang
Mengurangi tentang dipahami
publik & pengurangan
KDRT Penghapusan masyarakat &
sosialisasi KDRT
13 KDRT aparat hukum
Analisa Kesenjangan Kebijakan
Kebijakan Upaya yang
Yang harus Mengisi
nasional telah Kesenjangan
dilakukan kesenjangan
yang ada dilakukan
Peningkatan
Ibu Batas Terjadi karena
pemahaman
melahirkan minimal usia masalah
(penyuluhan,
pada usia kawin (UU budaya dan
kampanye,
yang aman No 1/1974) pendidikan
pendidikan)
Kebutuhan
Unmet need
masyarakat Unmet need Peningkatan Revitalisasi
mencapai
akan alat KB 6% (RPJMN) program KB program KB
8,6%
terpenuhi
Penyediaan
Masyarakat Fasilitas
Masyarakat sarana atau
mempunyai Outreach kesehatan di
mendapat tunjangan
akses tenaga bidan daerah
akses ke transportasi
terhadap ke terpencil
fasilitas outreach
fasilitas masyarakat kekurangan
kesehatan puskesmas/
kesehatan tenaga
14
bidan
Analisa Kesenjangan Kebijakan

Kebijakan Upaya yang


Yang harus Mengisi
nasional telah Kesenjangan
dilakukan kesenjangan
yang ada dilakukan
Kesepakatan
Siswa Kesehatan tentang Pengembangan
memperoleh reproduksi KIE tentang metode dan modul, dan
pengetahuan sebagai kesehatan waktu bahan belajar;
kesehatan bagian reproduksi pemberian dan pelatihan
reproduksi kurikulum pengetahuan tenaga pendidik
tentang kespro
Perempuan
Peningkatan
berperan dlm Pengarus-
kesempatan
pengambilan utamaan
kerja bagi
keputusan gender
perempuan
rumah tangga

15
6. KESIMPULAN

Terdapat kesenjangan antara kebijakan dan


implementasinya, sehingga penurunan AKI masih
terkesan lambat.
Percepatan Penurunan AKI memerlukan
pendekatan terintegrasi
Untuk mencapai target MDG di 2015 harus ada
terobosan dalam kebijakan dan politik, serta
diperlukan komitmen politik eksekutif maupun
legislatif

16
7. REKOMENDASI

17
STRATEGI 1: AKSESIBILITAS DAN KUALITAS CAKUPAN PELAYANAN
Isu Opsi Intervensi Indikator PJ
Tenaga Outreach Bidan di setiap Depkes,
Kesehatan Akreditasi desa Diknas,
Peningkatan kompetensi bidan Institusi kebidanan Pemda,
Reorientasi dukun terakreditasi Profesi
Fasilitas Polindes dilengkapi bidan, Polindes dg Bidan Depkes,
Kesehatan Peningkatan Puskesmas Berfungsinya Pemda
PONED 24 jam; PONEK 24 PONED & PONEK
jam di RS Kabupaten
Pelayanan Peningkatan ketrampilan Persalinan oleh Depkes,
Antenatal & dalam komunikasi & konseling, nakes, ANC, Pil Pemda
Persalinan edukasi gizi, imunisasi Besi, Imunisasi TT

Pelayanan Sosialisasi Askeskin, Penggunaan Depkes,


Kesehatan pelayanan obstetri emerjensi Askeskin, Kasus Pemda
Masyarakat gratis di RS kelas 3 untuk yang dirujuk
Miskin semua.
Faktor Bantuan transport masyarakat Alokasi dana Depkes,
Pendukung miskin; bank darah trasnport Pemda,
18 Bank darah di RS PMI
STRATEGI 2: PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA

Isu Opsi Intervensi Indikator PJ


Pendidikan Peningkatan akses Rata-rata Diknas &
pendidikan bagi perempuan pendidikan Pemda
perempuan
Status Mengembangkan Piranti legal Menneg
Perempuan sumberdaya perempuan PP &
Peningkatkan keterlibatan Pemda
keluarga dan perempuan
Status Peningkatan kesempatan Status perempuan Menneg
Sosial- dan peran perempuan di dlm keluarga & PP &
Ekonomi dunia kerja. Pemda
masyarakat
Kesadaran Penyediaan alat kontrasepsi Jumlah peserta KB BKKBN
Untuk ber- yang cukup bagi penduduk meningkat & Pemda
KB miskin

19
STRATEGI 3 : KEMITRAAN LINTAS SEKTOR

Isu Opsi Intervensi Indikator PJ


Peran BKKBN Revitalisasi Program KB Meningkatnya BKKBN
fungsi BKKBN & Pemda
Pendidikan Integrasi pendidikan Metode Diknas &
Kesehatan kespro ke dalam kurikulum pengajaran yang Pemda
Reproduksi tepat
Peran Pelibatan masyarakat asuransi Pemda
Masyarakat dalam upaya persalinan persalinan &
transportasi
Organisasi Peran IBI, FOGI & Profesi Peran IBI, FOGI Depkes
Profesi Gizi dalam sertifikasi & profesi Gizi
tenaga menguat
Kerja Sama Peningkatan kerja sama Menguatnya Lintas
Kelembagaan lintas sektor dan lintas peran lintas Sektor
lembaga sektor

20
STRATEGI 4: PENDEKATAN BUDAYA

Isu Opsi Intervensi Indikator PJ


Pendidikan Integrasi program Metode Diknas &
Kesehatan pendidikan kespro ke pengajaran yang Pemda
Reproduksi dalam kurikulum tepat
Pemicu Aborsi Menyusun aturan hukum Aturan hukum yg Dephukham
tentang aborsi. jelas tentang & Pemda
aborsi
Mitos dan Penguatan tradisi yang Berubahnya Depag,
Tradisi mendukung keselamatan mitos masyarkat Debudpar &
ibu hamil. tentang ibu hamil Pemda
dan melahirkan
Perkawinan Optimalisasi batas batas usia Dephukham
Usia Muda minimal usia perkawinan minimal
& Pemda
perkawinan

21
STRATEGI 5: KELEMBAGAAN

Isu Opsi Intervensi Indikator PJ


Kebijakan Pencantuman Kebijkan KIA Kebijkan KIA Bappenas
&
KIA dalam RPJPN, RPJMN, tercantum dalam Bappeda
RKP, RPJPD, RPJMD, dok. kebijakan
RKPD
Mata Kodifikasi mata anggaran Program KIA Depkeu,
Anggaran untuk program KIA tertuang sebagai Depkes, &
Program KIA Mata Anggaran Pemda
tersedniri
Peraturan Penetapan aturan aborsi, Aturan aborsi & Lintas
Perundangan kawin muda secara kawin muda sektor
operasional operasional
Penyempurnaan peraturan Peraturan yanmedis
pelayanan medis disempurnakan
Pengembangan Perda/Kepmen
Perda/Kepmen jaminan jaminan biaya
biaya transportasi proses transport persalinan
22 persalinan emergency emergency
Terimakasih

23

Anda mungkin juga menyukai