Kalimantan Barat Dalam Angka 2016 PDF

ht
tp
://
kal
ba
r.
bp
s.
go
.id
ht
tp
://
kal
ba
r.
bp
s.
go
.id
KALIMANTAN BARAT DALAM ANGKA 2016
KALIMANTAN BARAT IN FIGURES 2016
ISSN: 0215-2509
No. Publikasi/Publication Number: 61560.1501
Katalog BPS/ BPS Catalogue: 1102001.61
Ukuran Buku/Book Size: 21 cm x 15 cm
.id
Jumlah Halaman/ Number of Pages: xlv + 439 halaman/ pages
go
Naskah/ Manuscript:
BPS Provinsi Kalimantan Barat
s.
BPS-Statistics of Kalimantan Barat
bp
Gambar Kover oleh/Cover Designed by:
Bidang Integrasi,Pengolahan dan Diseminasi Statistik
The Processing Integration and Statistics Disemination Division
r.
Ilustrasi Kover/Cover Illustration:
ba
Pulau Penyengat/Penyengat Island

al
Keterangan Gambar Kulit / Explanation of Cover Design :

Jembatan Kapuas Pontianak
k
Kapuas Bridge of Pontianak City

://
tp
Diterbitkan oleh/Published by:

BPS Provinsi Kalimantan Barat/ BPS-Statistics of Kalimantan Barat
ht
Dicetak oleh/Printed by:

Percetakan Bhakti
Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan / atau

menggandakan sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan komersial tanpa
izin tertulis dari Badan Pusat Statistik
Prohibited to announce, distribute, communicate, and/or copy part or all of this
book for commercial purpose without permission from BPS-Statistics Indonesia
PETA WILAYAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Map of Kalimantan Barat Province
.id
go
s.
bp
r.
ba
al
k
://
tp
ht
ht
tp
://
kal
ba
r.
bp
s.
go
.id
KEPALA BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT
CHIEF STATISTICIAN OF KALIMANTAN BARAT PROVINCE
.id
go
s.
bp
r.
ba
k al
://
tp
PITONO
ht
ht
tp
://
kal
ba
r.
bp
s.
go
.id
KATA PENGANTAR
Penerbitan buku Kalimantan Barat Dalam Angka 2016, merupakan
.id
kelanjutan dari publikasi sebelumnya yang diterbitkan Badan Pusat Statistik (BPS)
Provinsi Kalimantan Barat. Publikasi ini memuat data/informasi statistik tentang
go
hasil-hasil pembangunan di Wilayah Kalimantan Barat selama tahun 2015.
s.
Data yang disajikan dalam publikasi terdiri dari data sekunder yang
bersumber dari berbagai instansi/dinas/lembaga pemerintah, dan data primer
bp
hasil sensus/survei yang dilakukan BPS Provinsi Kalimantan Barat.
Kepada semua pihak yang telah membantu kegiatan penyusunan dan

r.
penerbitan buku ini, kami mengucapkan banyak terima kasih. Akhirnya saran dan
ba
kritik yang membangun untuk perbaikan dan penyempurnaan publikasi ini dimasa
mendatang sangat kami harapkan. Semoga buku ini bermanfaat.
k al
Pontianak, Juli 2016

://
KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK

tp
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

ht
PITONO
Kalimantan Barat In Figures 2016 vii

PREFACE
.id
Kalimantan Barat in Figures 2016 is an annual publication by BPS-
go
Statistics of Kalimantan Barat. This publication contains some data/statistics
about development implementing in Region Kalimantan Barat during 2015 period
s.
It consist of secondary data collected from various government institutions
bp
and primary data from census/survey which are done by BPS of Kalimantan
Barat.
r.
We are very to appreciative to those who have helped in the preparation and
ba
issuance of this publication. Finally, suggestions and criticisms from users for
improvement of the next issues are welcome, may this book useful.
k al
://
Pontianak, July 2016

tp
HEAD BPS- STATISTICS

OF KALIMANTAN BARAT
ht
PITONO
viii Kalimantan Barat Dalam Angka 2016

CONTENTS
DAFTAR ISI / CONTENTS
Halaman
Page
Peta Wilayah Kalimantan Barat

Map of Kalimantan Barat Province iii
Kepala BPS Provinsi Kalimantan Barat
.id
Chief Statistician Head Picture of of Kalimantan Barat Province v
Kata Pengantar
go
Preface . vii
s.
Daftar Isi
Contents ...... ix
DaftarTabel
bp
r.
List of Tables .... xi
ba
Daftar Gambar
List of Figures ... xxxix
al
Penjelasan Umum
k
Explanatory Notes .. xliii

://
tp
Bab 1. Keadaan Geografi dan Iklim

Geography Situation and Climate 1
ht
Bab 2. Pemerintahan
Goverment . 55
Bab 3. Penduduk dan Ketenagakerjaan

Population and Employment . 79
Bab 3. Penduduk dan Ketenagakerjaan

Population and Employment . 71
Kalimantan Barat In Figures 2016 ix

DAFTAR ISI
Halaman
Page
Bab 4. Sosial
Social . 125
Bab 5. Pertanian
Agriculture . 203
.id
Bab 6. Perindustrian, Energi dan Kontruksi
Manufacturing, Energy and Construction .... 265
go
Bab 7. Perdagangan
Trading .. 299
s.
Bab 8. Transportasi, Komunikasi dan Pariwisata
bp
Transportation, Communication and Tourism ... 310
r.
Bab 9. Keuangan dan Harga
Finance and Price ... 355
ba
Bab 10. Konsumsi dan Pengeluaran Penduduk

al
Consumption and Population Expenditure 415

k
Bab 11. Pendapatan Regional

://
Regional Income .... 429

tp
Bab 12. Kemiskinan

Poverty .. 467
ht
Bab 13. Perbandingan Antar Provinsi

Comparison of Province 481
x Kalimantan Barat Dalam Angka 2016

LIST OF TABLE
DAFTAR TABEL / List of Table

Halaman
Page
Bab 1. Keadaan Geografi dan Iklim / Geography Situation &
Climate
1.1.1 Letak Geografi Kabupaten/Kota di Wilayah Kalimantan Barat

menurut Garis Lintang dan Bujur
Geographical Location of Regency/City at Kalimantan Barat
.id
Region by Latitude and Longitude. 17
1.1.2 Batas-batas Wilayah Kalimantan Barat
go
Regional Boundary of Kalimantan Barat... 18
s.
1.1.3 Luas Daerah Kabupaten/Kota dan Persentase Terhadap Luas
Propinsi
bp
Area of Regency/City and Percentage to Area of Province.... 19
r.
1.1.4 Luas Kawasan Budidaya dan Non Budidaya menurut
Kabupaten/Kota
ba
Cultivation and Non Cultivation Area by Regency/City, . 20

al
1.1.5 Luas Daerah Tergenang menurut Kabupaten/Kota

Flooding Area by Regency/City, ... 21
k
://
1.1.6 Luas Wilayah Kalimantan Barat menurut Kabupaten/Kota dan

Jenis Tanah Permukaan
tp
Area of Kalimantan Barat by Regency/City and Type of Soil

Surface.. 22
ht
1.1.7 Luas Wilayah Kalimantan Barat menurut Kabupaten/Kota dan

Jenis Tekstur Tanah
Total Area of Kalimantan Barat by Regency/City and Type of Soil
Texture, .... 23
1.1.8 Luas Wilayah Kalimantan Barat menurut Kandungan Tanah dan

Kabupaten/Kota
Total Area of Kalimantan Barat by Soil Bearing and Regency/City, 24
Kalimantan Barat In Figures 2016 xi

DAFTAR TABEL
1.1.9 Luas Kabupaten/Kota menurut Kelas Lereng

Area of Regency/City by Class Elevation, ... 27
1.1.10 Luas Daerah Aliran Sungai menurut Lokasi

Total Area of Flow Areas of River by Location... 28
1.1.11 Nama-nama Sungai Besar menurut Panjang Aliran yang Dapat

Dilayari dan Daerah yang Dilalui
Name of Main Rivers by Voyagable Length and Crossing Area 29
1.1.12 Nama-nama Danau Besar menurut Luas dan Lokasinya
.id
Name of Main Lakes by Area and Location.. 30
go
1.1.13 Nama Gunung dan Tingginya menurut Lokasi
Name and Altitude of Mountain by Location. 31
s.
1.1.14 Nama Pulau-Pulau Besar dan Luasnya menurut Lokasi
bp
Name of Main Island and Area by Location.. 32
1.1.15 Penggunaan Tanah menurut Kabupaten/Kota di Kalimantan Barat

r.
Land Utilization by Regency/City in West Kalimantan Barat 2013.. 33
ba
1.2.1 Kecepatan Angin dan Temperatur Udara pada Stasiun Meteorologi

Paloh Kabupaten Sambas
al
Wind Velocity and Air Temperature at Meteorological Station of

Paloh Sambas Regency, 2013...... 36
k
://
1.2.2 Kecepatan Angin dan Temperatur Udara pada Stasiun Klimatologi

tp
Siantan Kabupaten Pontianak

Wind Velocity and Air Temperature at Climatological Station of
ht
Siantan in Pontianak Regency, 2013... 37

Pangsuma Putussibau
Pangsuma Putussibau, 2013... 38

Susilo Kabupaten Sintang
Susilo in Sintang Regency, 2013... 39
xii Kalimantan Barat Dalam Angka 2016

LIST OF TABLE

Nanga Pinoh Kabupaten Melawi
Nanga Pinoh in Melawi Regency, 2013. 40
1.2.6 Kecepatan Angin dan Temperatur Udara pada Stasiun Metereologi

Rahadi Usman Ketapang
Wind Velocity and Air Temperature at Meterological Station of
Rahadi Usman Ketapang, 2013. 41
.id
Supadio Pontianak
go
Supadio Pontianak, 2013 42
s.
Maritim Kota Pontianak bp
r.
Supadio Pontianak, 2013 43
ba
1.2.9 Penyinaran Matahari di Beberapa Stasiun Meteorologi

Sunshine Spread Out at Selected Meteorological Station, 2013.. 44
al
1.2.10 Rata-rata Tekanan Udara di Beberapa Stasiun Meteorologi

k
Average Atmosphere at Selected Meteorological Station, 2013 45

://
1.2.11 Rata-rata Lembab Nisbi di Beberapa Stasiun Meteorologi

tp
Average Relativity Moisture at Selecte Meteorological Station,

2013 46
ht
1.2.12 Jumlah Hari Hujan di Beberapa Stasiun Meteorologi/Klimatologi

Number of Rain Day at Selected Meteorological/Climatological
Station, 2013.... 47
1.2.13 Jumlah Curah Hujan di Beberapa Stasiun Meteorologi/Klimatologi

Number of Rainfall at Selected Meteorological/Climatological
Station, 2013... 48
Kalimantan Barat In Figures 2016 xiii

DAFTAR TABEL
1.2.14 Arah Angin Terbanyak di Beberapa Stasiun

Meteorologi/Klimatologi
Most Wind Direction at Selected Meteorogical/Climatological
Stasion, 2013.. 49
1.2.15 Penguapan Air di Beberapa Stasiun Meteorologi/Klimatologi

Water Evaporation at Selected Meteorological/Climatological
Station, 2013.. 50
1.2.16 Temperatur Air Sungai di Beberapa Stasiun

Meteorologi/Klimatologi
.id
Water River Temperature at Selected
Meteorological/Climatological Station, 2013 51
go
1.2.17 Jumlah Curah Hujan di Stasiun Meteorologi Supadio Pontianak
s.
Number of Rainfall at Meteorological Station of Supadio Airport
Pontianak, 2009-2013.. 52
1.2.18
bp
Jumlah Hari Hujan di Stasiun Meteorologi Supadio Pontianak
Number of Rainday at Meteorological Station of Supadio Airport
r.
Pontianak, 2009-2013.. 53
ba
Bab 2. Pemerintahan/Goverment
al
2.1.1 Nama-nama Gubernur Kalimantan Barat

k
Names of Governors Kalimantan Barat. 65

://
2.1.2 Nama Ibukota Kabupaten/Kota dan Kepala Daerah Tingkat II

tp
Names of Capital City and Regent/Major . 66

ht
2.2.1 Jumlah Kecamatan dan Desa/Kelurahan menurut Kabupaten/Kota

Number of Distric and Village/Wards of Regency/City, 2013 67
2.2.2 Jumlah Wilayah Administrasi Terendah Menurut Kabupaten/Kota

dan Kalisifikasi Pemerintahan
Number of Villages by Regency/City and Development Status, 2013 68
2.3.1 Jumlah Pemilih Terdaftar dan Tempat Pemungutan Suara pada

Pemilihan Umum Legislatif di Kalimantan Barat
Amount of Registered Electors and Polling Station at Legislative 69
xiv Kalimantan Barat Dalam Angka 2016

LIST OF TABLE
Election in Kalimantan Barat 2009 ..
2.3.2 Jumlah Perolehan Suara, Caleg dan Anggota Legislatif Menurut

Partai pada Pemilu Legislatif 2009
Number of Votes and Candidates by Partij in Legislative
Election,2009 70
2.3.3 Anggota Legeslatif (DPRD) Menurut Jenis Kelamin Per

Kabupaten/Kota
Namber of Parlement Member by Sex and Regency/City, 2009-
2014 ... 71
.id
2.4.1 Jumlah Peserta Taspen menurut Instansi dan Golongan
go
Number of Taspen Partisipant by Institution and Classsification,
2013 .. 72
s.
2.4.2 Jumlah Peserta Wajib Askes PNS/Pensiun menurut
Kabupaten/Kota bp
Number of Compulsary Partisipant on Askes of Public Servant
Retirement by Regency/City, 2012-2013 .... 73
r.
ba
2.4.3 Jumlah Peserta Askes PNS Aktif menurut Kabupaten/Kota dan

Status
al
Number of Civil Servant Askes Member by Regency/City and Status,

2012 . 74
k
://
2.5.1 Jumlah PNS/CPNS menurut instansi dan golongan pemerintah

Provinsi Kalimantan Barat
tp
Number of Civil Servant/ Civil Servan Candidates by Institution and

Classification Kalimantan Barat Province Government, 2013
ht
75
2.5.2 Jumlah PNS/CPNS menurut instansi dan Pendidikan di tamatkan
pemerintah Provinsi Kalimantan Barat
Number of Civil Servant/ Civil Servan Candidates by Institution and
Education Level Kalimantan Barat Province Goverment , 2013 77
Kalimantan Barat In Figures 2016 xv

DAFTAR TABEL
Bab 3. Penduduk dan Ketenagakerjaan/Population and

Employment
3.1.1 Penduduk Laki-laki menurut Kelompok Umur di Kalimantan Barat

Male Population by Age Group of Kalimantan Barat, 2000, 2005,
2010 and 2013 ....... 95
3.1.2 Penduduk Perempuan menurut Kelompok Umur di Kalimantan

Barat
Female Population by Age Group of Kalimantan Barat, 2000, 2005,
2010 and 2013 ...... 96
.id
3.1.3 Penduduk Laki-laki dan Perempuan menurut Kelompok Umur di
go
Kalimantan Barat
Male and Female Population by Age Group of Kalimantan Barat,
2000, 2005, 2010 and 2013.. 97
s.
3.1.4 Penduduk Laki-laki menurut Kabupaten/Kota
bp
Male Population by Regency/City, 2000, 2005, 2010 and 2013 98
r.
3.1.5 Penduduk Perempuan menurut Kabupaten/Kota
Female Population by Regency/City, 2000, 2005, 2010 and 2013 99
ba
3.1.6 Penduduk Laki-laki dan Perempuan menurut Kabupaten/Kota

al
Male and Female Population by Regency/City, 2000, 2005, 2010

and 2013. 100
k
://
3.1.7 Penduduk Menurut Kabupaten/Kota

Population by Regency/City, 2005, 2010, and 2013.. 101
tp
3.1.8 Jumlah dan laju Pertumbuhan Penduduk Menurut Kabupaten/Kota

ht
Number and Growth Rate of Population by Regency /City, 1990-

2013 . 103
3.1.9 Penduduk Menurut Status Daerah dan Kepadatan Kabupaten/Kota
Population by Urban and Rural and Density by Regency/City, 20 104
3.2.1 Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas Menurut Jenis Kegiatan dan
kelompok Umur di Kalimantan Barat
Population 15 Years of Age by Type of Activity and Age Structute,
2013 .. 105
xvi Kalimantan Barat Dalam Angka 2016

LIST OF TABLE
3.2.2 Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas Menurut Jenis Kegiatan dan

Pendidikan Tertinggi Yang di Tamatkan
Population 15 Years of Age by Type of Activity and Over by
Educational Attainment, 2013 .. 107
3.2.3 Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja menurut
Lapangan Usaha Utama dan Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan
Population 15 Years of Age by Type of Activity and Over by
Educational Attainment, 2013 . 109
.id
Lapangan Usaha Utama dan kelompok Umur
Population 15 Years of Age and Over Who Worked by Main
Industry and Age Structure, 2013 ................ 111
go
lapangan usaha utama dan jumlah jam kerja
s.
Population 15 Years Age and Over Who Worked by Main Idustry
bp
and Total Working Hours, 2013. 113
3.2.6 Rata- rata Kebutuhan Hidup Layak (KHL) Menurut Bulan dan
r.
Kab/Kota
Average Minimum Life Requirement by Month and Regency/City ,
ba
2013 .. 115
3.3.1 Ikhtisar Statistik Antar Kerja Kalimantan Barat Menurut Jenis
al
Brief Statistic of Job Seeking by Description, 2009 - 2013 118

k
3.3.2 Jumlah TKI Asal Kalimantan Barat Antar Tahun Menurut Jenis
://
Kelamin
Number of IndonesiA Workers Original Province Kalimantan Barat
tp
Inter Year by Sex,2000 - 2013 .. 119

ht
3.3.3 Jumlah TKI Transit di Kalimantan Barat antar Tahun Menurut Jenis
Kelamin
Number of Indonesian Workers Transits via Kalimantan barat Inter
Year by Sex, 2000 - 2013 120
3.3.4 Jumlah TKI Asal Kalimantan Barat dan Transit Antar Tahun
Menurut Jenis Kelamin
Number of IndonesiA Workers and Transits Inter Year by Sex,
2000 - 2013 121
3.3.5 Tenaga Kerja Indonesia Program Antar Kerja Antar Negara (AKAN)
Kalimantan Barat In Figures 2016 xvii

DAFTAR TABEL
yang Transit melalui Kalimantan Barat menurut Jenis Kelamin dan

Daerah Asal
Number of Indonesian Workers on AKAN Programme Who Transits
Via Kalimantan Barat by Sex and Countries Origin, 2009 - 2013 122
3.4.1 Realisasi Penempatan Transmigran menurut Lokasi Penempatan

Actual Transmigrant Placement by Location, 2013 123
3.4.2 Realisasi Penempatan Transmigran menurut Lokasi Penempatan

dan Asal Daerah
Actual Transmigrant Placement by Location and Region of Origin,
.id
2013 .. 124
go
Bab 4. S o s i a l / S o c i a l
s.
4.1.1 Jumlah Sekolah Dasar di Bawah Lingkungan Kementrian
Pendidikan Nasional menurut Kabupaten/Kota
bp
Number of Primary School Under The Ministry of National
Education by Regency/City 2013 / 2014........................... 139
r.
4.1.2 Jumlah Murid dan Guru Sekolah Dasar di Bawah Lingkungan
ba
Kementrian Pendidikan Nasional menurut Kabupaten/Kota

Number of Pupil and Teacher of Primary School Under The Ministry
al
of National Education by Regency/City, 2013 / 2014................ 140

k
4.1.3 Jumlah Sekolah SLTP di Bawah Lingkungan Kementrian Pendidikan

://
Nasional menurut Kabupaten/Kota

Number of Junior High School Under The Ministry of National
tp
Education by Regency/City, 2013 / 2014 141

ht
4.1.4 Jumlah Murid dan Guru SLTP di Bawah Lingkungan Kementrian

Number of School, Pupil and Teacher of Junior High School Under
The Ministry of National Education by Regency/City, 2013 / 2014 142
4.1.5 Jumlah Sekolah SMU di Bawah Lingkungan Kementrian Pendidikan

Number of Senior High School Under The Ministry of National
Education by Regency/City, 2013 / 2014 ...................................... 143
xviii Kalimantan Barat Dalam Angka 2016

LIST OF TABLE
4.1.6 Jumlah Murid dan Guru SMU di Bawah Lingkungan Kementrian

Number of School, Pupil and Teacher of Senior High School Under
The Ministry of National Education by Regency/City, 2013 / 2014 144
4.1.7 Jumlah Sekolah SMK di Bawah Lingkungan Kementrian Pendidikan

Number of Senior High School Under The Ministry of National
Education by Regency/City, 2013 / 2014 145
4.1.8 Jumlah Murid dan Guru SMK di Bawah Lingkungan Kementrian
.id
Number of School, Pupil and Teacher of Senior High School Under
go
The Ministry ofNational Education by Regency/City, 2013 /
2014.......... 146
s.
4.1.9 Jumlah Mahasiswa dan Tenaga Edukatif pada Perguruan Tinggi
Negeri bp
Number of Students and Public University Lector of State
University, 2013 / 2014. 147
r.
ba
4.1.10 Jumlah Peserta Ujian Negara, Lulusan dan Droup Out pada
Perguruan Tinggi Negeri
al
Number of State Examination Participation, Scholar and

Suspension Student at University, 2013 / 2014 148
k
://
4.2.1 Jumlah Puskesmas, Puskesmas Pembantu dan Puskesmas Keliling

menurut Kabupaten/Kota
tp
Number of Public Health Center, Public Health Sub Center and

Moving Public Health Center by Regency/City, 2013 151
ht
4.2.2 Jumlah Rumah Sakit dan Tempat Tidur menurut Kabupaten/Kota

Number of Hospital and Beds to Population by Regency/City
2013.. 152
4.2.3 Jumlah Tenaga Kesehatan menurut Kabupaten/Kota

Number of Health Personal by Regency/City, 2013 . 153
4.2.4 Jumlah Pasien yang Masuk dan Keluar menurut jenis kelamin di
Rumah Sakit khusus Provinsi Kalimantan barat
Kalimantan Barat In Figures 2016 xix

DAFTAR TABEL
Number of Patient Who Come and Out in Central Psychological

Hospital of Pontianak by Sex, 2013 154
4.2.5 Jumlah Pasien Rawat Inap yang Masuk dan Keluar menurut kelas
yang di huni di Rumah Sakit Khusus Provinsi Kalimantan Barat
Number of Patient Who Come and Out in Central Psychological
Hospital of Pontianak by Rehabilitation Class, 2013 155
4.2.6 Jumlah Pasien yang Dirawat menurut Jenis Penyakit di Rumah

Sakit Khusus Provisi Kalimantan Barat
Number of Patient Carrying in Central Psychological Hospital of
.id
Pontianak by Type of Illness, 2007 - 2013 156
go
4.2.7 Target dan Realisasi Akseptor Baru dan Aktif menurut
Kabupaten/Kota
s.
Schame and Realization of New and Active Acceptors by
Regency/City, 2013 157
4.2.8
bp
Jumlah Akseptor Keluarga Berencana Baru menurut
Kabupaten/Kota dan Metode Kontrasepsi
r.
Number of New Acceptors by Regency/City and Contraseptive
ba
Methods, 2013.. 158

al
4.2.9 Jumlah Akseptor Keluarga Berencana Aktif menurut

Kabupaten/Kota dan Metode Kontrasepsi
k
Number of Active Acceptors by Regency/City and Contraseptive

://
Methods, 2013 .. 160

tp
4.3.1 Jumlah Penyuluh Agama/Rohaniawan menurut Kabupaten/Kota

dan Agama
ht
Number of Missionaries by Regency/City and Religion, 2013 162
4.3.2 Jumlah Rumah Ibadah menurut Kabupaten/Kota

Number of Praying Physical Structure by Regency/City, 2013 163
4.3.3 Jumlah Jemaah Haji Menurut Jenis Kelamin dan Kabupaten/Kota

Number of Muslim Pilgrims by Sex and Regency/ City, 2013 . 164
4.3.4 Data Perkara Yang Diterima dan Diputus Pengadilan Tinggi Agama
Provinsi Kalimantan Barat
xx Kalimantan Barat Dalam Angka 2016

LIST OF TABLE
Case That Received and Finished by Religion Regional Justice of

Kalimantan Barat, 2013....... 165
4.3.5 Jumlah Pemeluk Agama menurut Golongan Agama dan

Kabupaten/Kota
Population by Religion and Regency/City, 2013.... 166
4.4.1 Realisasi Kesejahteraan Sosial, Anak Asuh dan Wanita Tuna Susila
Actual of the Poor Social Welfare, Affection Child and Prostitute by
.id
4.4.2 Jumlah Bencana Alam, Jumlah Korban dan Nilai Kerugian yang
Terjadi menurut Kabupaten/Kota
go
Number of Natural Disaster Occurance, Victims and Material Loss
by Regency/City, 2013 .... 169
s.
4.4.3 Jumlah Penderita Cacat menurut Kabupaten/Kota
bp
Number of Disable Person by Regency/City, 2013. 170
r.
4.4.4 Jumlah Panti Asuhan dan Anak Asuh menurut Kabupaten/Kota
ba
Number of Orphanage and Care Child by Regency/City, 2013 172
4.4.5 Jumlah Kejahatan yang Dilaporkan menurut Jenis Kejahatan

al
Number of Crimes/Offences which Reports by Type, 2007 - 2013 173

k
4.4.6 Jumlah Kejahatan yang Dilaporkan menurut Jenis Kejahatan Dan

://
Kabupaten/Kota
Number of Crimes/Offences which Reports by Regency/City, 2013 174
tp
4.4.7 Jumlah Kejahatan yang Diselesaikan menurut Jenis Kejahatan

ht
Number of Crimes/Offences which Solved by Type, 2013 .. 178

4.4.8 Jumlah Kebakaran yang Terjadi Menurut Wilayah Kesatuan
Kepolisian
Number of Fires by Police Union Teritory, 2009 2013 182
4.5.1 Persentase Rumahtangga menurut Kabupaten/Kota dan Luas
2
Lantai (M )
2
Percentage of Households by Regency/City and Floor Area (M ),
2013 ... 183
Kalimantan Barat In Figures 2016 xxi

DAFTAR TABEL
4.5.2 Persentase Rumahtangga menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Atap

Terluas
Percentage of Households by Regency/City and Roof Main
Material, 2013 184
4.5.3 Persentase Rumahtangga menurut Kabupaten/Kota menurut Jenis

Lantai Terluas
Percentage of Households by Regency/City & Floor Main Material,
2013.. 186
4.5.4 Persentase Rumahtangga menurut Kabupaten/Kota dan Jenis
.id
Dinding Terluas
Percentage of Households by Regency/City and Outer Wall Main
Material, 2013 ........................ 187
go
4.5.5 Persentase Rumahtangga menurut Kabupaten/Kota dan Sumber
s.
Penerangan
Percentage of Households by Regency/City & Source of Lighting,
2013 .....
bp 188
4.5.6 Persentase Rumahtangga menurut Kabupaten/Kota & Fasilitas Air
r.
Minum
ba
Percentage of Households by Regency/City and Facility of Drinking

Water, 2013 ................................................................................. 189
al
4.5.7 Persentase Rumahtangga menurut Kabupaten/Kota dan Sumber

k
Air Minum
://
Percentage of Households by Regency/City and Source of Drinking

Water, 2013 ................................................................................. 190
tp
4.6.1 Jumlah Kelahiran ASFR, TFR dan CBR Menurut Kabupaten/Kota

ht
Number of Fertility ASFR, TFR and CBR by Regency/City 2005 192
4.6.2. ASDR Usia 15-19 Th, CDR dan Usia Harapan Hidup menurut
Kebupaten/ Kota
ASDR Aged 15-19 Years CDR and Life Expectancy by Regency/City
2013 193
4.6.3 Jumlah Pasangan Usia subur (PUS) Menurt Aktivitas Penggunaan

Alat/Cara KB Per Kabupaten/Kota
Number of Fertile Couple by Activity of Contraceptive and
xxii Kalimantan Barat Dalam Angka 2016

LIST OF TABLE

4.6.4 Angka Kematian Ibu dan angka Kematian Bayi Menurut
Kabupaten/ Kota
MMRand IMR by Regency/City, 2005 .. 195
4.6.5 Jumlah Balita (Usia 0 4 Tahun ) Menurut Penolong Terakhir
Proses kelahiran Per Kabupaten/Kota
Number of Child Under-Five by First Birth Attandent and
4.6.6 Jumlah Puskesmas Per 500.000 Penduduk Menurut
.id
Kabupaten/Kota
Number of Public Health Centre and Similar by 500.000 People by
go
s.
4.6.7 GEM dan kepala Rumah Tangga Wanita Menurut Kabupaten/Kota
GEM and Percentage of Leader Households Woman by
bp
Regency/City 2013 198
4.6.8 Paritas Jender APS Menurut Jenjang Pendidikan Dasar dan Melek
r.
Huruf Per Kabupaten/Kota
ba
Parity Gender APS by Ladder Education Primary and Leteracy Age

15-24 Years by Regency/City 2013 . 199
al
4.6.9 Jumlah Ibu Bersalin dan Jumlah Persalinan Ditolong Tenaga Medis
k
Menurut Kabupaten/Kota
://
Number of Mothers With Birth and of Birt Help Power Medical by

Regency/City, 2013 . 200
tp
4.6.10 Jumlah Penderita HIV (+) dan AIDS Menurut Kabupaten/Kota

ht
Number of Sufferer HIV (+) and AIDS by Regency/City, komulatif

1994 2013. 201
4.6.11 Jumlah Ibu Hamil dan Ibu yang Telah Melaksanakan Program K4
Number of Mothers Expecting Baby Who Does K$ Program by
Regency/City 2013 202
Kalimantan Barat In Figures 2016 xxiii

DAFTAR TABEL
Bab 5. Pertanian / Agriculture
5.1.1 Luas Panen, Rata-rata Produksi dan Produksi Padi Sawah menurut
Kabupaten/Kota
Harvested Area, Yield Rate and Production of Wetland Paddy by
5.1.2 Luas Panen, Rata-rata Produksi dan Produksi Padi Ladang menurut
Kabupaten/Kota
Harvested Area, Yield Rate and Production of Dryland Paddy by
.id
5.1.3 Luas Panen, Rata-rata Produksi dan Produksi Padi (Padi Sawah dan
go
Padi Ladang) menurut Kabupaten/Kota
Harvested Area, Yield Rate and Production of Paddy (Wetland and
s.
Dryland) by Regency/City, 2013 .. 227
5.1.4 bp
Luas Panen, Rata-rata Produksi dan Produksi Tanaman Palawija
r.
Harvested Area, Yield Rate and Production of Secondary Crops by
ba
5.1.5 Luas Panen, Produksi dan Rata-rata Produksi Tanaman Sayuran

al
Harvested Area, Production and Average Yield of Vegetables by

k

://
5.1.6 Produksi Buah-buahan menurut Kabupaten/Kota

Fruit Production by Regency/City, 2013.. 236
tp
5.2.1 Luas Tanaman dan Produksi Perkebunan Besar menurut

ht
Kabupaten/Kota dan Jenis Tanaman

Planted Areas and Production of Large Estate by Regency/City and
Type of Crops, 2013 .. 239
5.2.2 Luas Tanaman dan Produksi Perkebunan Rakyat menurut

Kabupaten/Kota dan Jenis Tanaman
Planted Areas and Production of Smallholders Estate by
Regency/City and Type of Crops, 2013 241
5.3.1 Populasi Ternak Besar menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Ternak

Big Livestock Population by Regency/City and Kind of Livestock, 2013 245
xxiv Kalimantan Barat Dalam Angka 2016

LIST OF TABLE
5.3.2 Populasi Ternak Kecil menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Ternak

Small Livestock Population by Regency/City and Kind of Livestock,
2013 246
5.3.3 Populasi Ternak Unggas menurut Kabupaten/Kota dan Jenis

Unggas
Poultry Population by Regency/City and Kind of Poultries,
2013 247
5.3.4 Jumlah Pemotongan Ternak menurut Kabupaten/Kota dan Jenis

Ternak
.id
Number of Livestock Slaughtered by Regency/City and Kind of
Livestock, 2013 248
go
5.3.5 Produksi Daging menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Ternak
Meat Production by Regency/City and Kind of Livestock, 2013 250
s.
5.3.6 Produksi Telur dan Susu menurut Kabupaten/Kota dan Jenis
Unggas bp
Egg and Milk Production by Regency/City, 2013 252
r.
5.4.1 Jumlah Rumahtangga Perikanan menurut Kabupaten/Kota dan Sub
ba
Sektor Perikanan
Number of Fishing Household by Regency/City and Fishery Sub
al
Sector, 2013 .. 253

k
5.4.2 Produksi Perikanan menurut Kabupaten/Kota dan Sub Sektor

Perikanan
://
Production of Fishery by Regency/City and Sub Sector, 2013. 254

tp
5.4.3 Nilai Produksi Perikanan menurut Kabupaten/Kota dan Sub

ht
Sektor Perikanan
Value of Fish Production by Regency/City and Sub Sector, 2013 255
5.4.4 Jumlah Armada Kapal Ikan menurut Kabupaten/Kota

Number of Fishing Boats by Regency/City and Sub Sector, 2013 256
5.4.5 Luas Usaha Budidaya Perikanan menurut Kabupaten/Kota

Area of Fishery Cultivator by Regency/City, 2013 258
Kalimantan Barat In Figures 2016 xxv

DAFTAR TABEL
5.5.1 Luas Kawasan Hutan

Total of Forest 2009-2013 .. 260
5.5.2 Produksi Hasil Hutan Non Kayu menurut Jenis

Production of Non Timber by Kind, 2007-2013 . 261
5.5.3 Produksi Kayu Bulat menurut Asal Kayu

Log Production by Source of Timber, 2012-2013.. 262
5.5.4 Luas Lahan Kritis di Kalimantan Barat

Critical Land Area in Kalimantan Barat, 2013 263
.id
5.5.5 Realisasi Penerimaan Iuran Kehutanan
go
Realization of Forestry Restitution Receipt, 2012-2013 ........... 264
s.
Bab 6. Perindustrian, Energi dan Konstruksi
Manufacturing, Energy and Construction
6.1.1
bp
Jumlah Perusahaan, Tenaga Kerja dan Pengeluaran untuk Tenaga
Kerja Perusahaan Industri Besar/Sedang
r.
Number of Establishment, Workers and Employment Costs of
ba
Large and Medium Manufacturing Industries, 2012 277
6.1.2 Biaya Input Industri Besar/Sedang menurut Kode Klasifikasi

al
Industri
Input Costs of Large/Medium Manufacturing Industries by
k
Industry Classification Code, 2012 279

://
tp
6.1.3 Nilai Output Industri Besar/Sedang menurut Kode Klasifikasi

Industri
ht
Output Value of Large/ Medium Manufacturing Industries by

Industry Classification Code, 2012 280
6.1.4 Nilai Tambah Industri Besar/Sedang menurut Kode Klasifikasi

Industri
Value Added of Large/Medium Manufacturing by Industries
Classification Code, 2012 282
6.2.1 Kapasitas dan Produksi Listrik menurut Lokasi Pembangkit

Electric Capasity and Production by Location, 2013 ... 284
xxvi Kalimantan Barat Dalam Angka 2016

LIST OF TABLE
6.2.2 Jumlah Pelanggan, Listrik Terjual dan Pendapatan P.T. PLN

menurut Lokasi Pembangkit
Number of Customers, sold and Revenue of Electric of PLN by
Location, 2013 285
6.2.3 Jumlah Pelanggan dan VA Tersambung menurut Golongan

Pelanggan
Number of Customers and VA Connected by Group of Customer,
2013... 286
6.2.4 Penjualan Tenaga Listrik Per Golongan Pelanggan menurut
.id
Cabang
Electric Energy Sold by Group of Customer and Branch, 2013 287
go
6.2.5 Distribusi Bahan Bakar Minyak dan Gas menurut Kabupaten/Kota
s.
dan Jenis Bahan Bakar
Fuel and Gas Distributed by Regency/City and Kind of Fuel and
bp
Gas, 2013 ... 288
6.2.6 Distribusi Bahan Bakar Minyak dan Gas menurut Bulan dan Jenis
r.
Bahan Bakar
ba
Fuel and Gas Distributed by Month and Kind of Fuel and Gas,
2013 . 289
al
6.2.7 Jumlah Perusahaan Air Minum menurut Kabupaten/Kota dan

k
Sumber Air Baku

://
Number of Water Supply Company by Regency/City and Source of

Raw Material, 2011 293
tp
6.2.8 Perkembangan Perusahaan Air Minum di Kalimantan Barat

ht
Annual Report of Water Supply Companies in Kalimantan Barat

2008-2011 .. 294
6.2.9 Jumlah Pelanggan dan Penyaluran Air menurut Jenis/Golongan

Pelanggan
Number of Customer and Water Distributed by Type/ Group of
Customer, 2011 295
6.2.10 Nilai dan Biaya Produksi Perusahaan Air Minum

Value and Cost Production of Water Supply Company 1996-2011 296
Kalimantan Barat In Figures 2016 xxvii

DAFTAR TABEL
6.3.1 Realisasi Pembangunan Perumahan oleh Perumnas menurut Tipe

Rumah
Realization of Perumnas Housing Construction by House Type ,
2000-2013 .. 297
6.3.2 Realisasi Kumulatif Kredit Pemilikan Rumah Melalui Bank

Tabungan Negara
Number of Hausing Units Constructed Thourgh Mortgage
Finance of State Saving Bank 2005-2013 298
.id
Bab 7. Perdagangan/Trade
go
7.1.1 Volume dan Nilai Ekspor menurut Pelabuhan Penting
Volume and Value of Export by Major Ports , 2010-2013 ..... 307
s.
7.1.2 Volume dan Nilai Impor menurut Pelabuhan Penting
bp
Volume and Value of Imports by Major Ports, 2010-2013 ....... 308
7.1.3 Perkembangan Volume dan Nilai Ekspor Impor Menurut Bulan

r.
Trend of Volume and Value Export Imports by Month, 2013 309
ba
7.2 Realisasi Pemasukan Beras, Gula Pasir, dan Tepung Terigu Antar
al
Pulau menurut Bulan

Actual Interinsulair Trade of Rice, Refinery Sugar and Weath
k
Flour by Month (Ton), 2013 310

://
Bab 8. Transportasi, Komunikasi dan Pariwisata

tp
Transportation, Comunication and Tourism

ht
8.1.1 Perkembangan Panjang Jalan menurut Status Pengawasan

Trend of Length of Roadway by Responsibility Status, 1994-2013 325
8.1.2 Panjang Jalan menurut Status Pengawasan dan Jenis Permukaan

Length of Roadway by Reponsibility Status and Type of
Surface,2013 . 326
8.1.3 Panjang Jalan menurut Status Pengawasan dan Kondisi Jalan

Length of Roadway by Reponsibility Status and Condition of
Roads,2013 327
xxviii Kalimantan Barat Dalam Angka 2016

LIST OF TABLE
8.1.4 Panjang Jalan menurut Status Pengawasan dan Kelas Jalan

Length of Roadway by Reponsibility Status and Class of Roads,
2013 . 328
8.1.5 Panjang Jalan Kabupaten/Kota menurut Jenis Permukaan,

Kondisi Jalan dan Kelas Jalan
Length of Regency/City Roads by Type of Surface, Condition and
Class of Roads, 2013 . 329
8.2.1 Jumlah Kendaraan Bermotor menurut Jenis Kendaraan dan
.id
Kabupaten/Kota
Number of Vehicle by Kind and Regency/City, 2013 332
go
8.2.2 Jumlah Kendaraan Bermotor Wajib Uji Menurut Kabupaten/Kota
s.
dan Jenis Kendaraan
Number of Compulsary Physical Checking for Motor Vehicle by
bp
Regency/City and Kind of Vehicle 2013 .. 333
8.2.3 Jumlah Pengeluaran STNK dan BPKB Menurut Wilayah Kesatuan

r.
Number of Driving and Car Licence (STNK and BPKB) Issued by
ba
police Unit Operation area 2013 335

al
8.2.4 Jumlah Pengeluaran SIM Menurut Jenis SIM Seluruh Kalimantan

Barat
k
Number of Driver Lisence Issued by Clasification in Kalimantan

://
Barat 2008-201 1 .... 336

tp
8.2.5 Jumlah Penyebab, Korban Kecelakaan Lalu Lintas dan Kerugian

Materil
ht
Number of Causes, Weather Traffic Accident and Material Lost

2007-2013 .. 337
8.2.6 Jumlah Pelanggaran Lalu Lintas dan Hasil Denda Tilang

Number of Traffic Violence and Penalties Collected 2009-2013 338
8.2.7 Jumlah Santunan Asuransi dan Korban Kecelakaan menurut

Jenisnya
Number of Insurance Compensation and Victim by Kind of
Accident 2013 . 339
Kalimantan Barat In Figures 2016 xxix

DAFTAR TABEL
8.3.1 Jumlah Penumpang Angkutan Umum dan Frekwensi Kendaraan

Angkutan melalui PPLB Entikong dan Asal Kendaraan
Number of Public Vehicle Passenger and Freguency of Public
Transfortation Vehicle Pass by PPLB Entikong and From Vehicle
2013 .. 340
8.3.2 Arus Kunjungan Kapal menurut Pelabuhan dan Jenis Pelayaran

Shipping Arrival by Harbour and Kind of Voyage, 2013 341
.id
8.3.3 Bongkar Muat Barang menurut Pelabuhan dan Jenis Pelayaran
Volume of Loaded and Unloaded by Harbour and Kind of Voyage,
2013.. 342
go
8.3.4 Arus Penumpang Kapal Laut Pelayaran Dalam Negeri menurut
s.
Pelabuhan
Passanger Arrival of Shipping Domestic by Harbour, 2013 343
8.4.1
bp
Lalu Lintas Angkutan Udara menurut Pelabuhan Udara
r.
Air Traffic by Airport, 2013 ..... 344
ba
8.4.2 Jumlah Penumpang Pesawat Udara menurut Pelabuhan Udara

Number of Aircraft Passanger by Airport, 2001-2013 .. 346
al
8.5.1 Jumlah Kantor Pos menurut Jenis/Klasifikasi dan Kabupaten/Kota

k
Number of Post Office by Classification/Type and Regency/City,

://
2013 . 347
tp
8.5.2 Nilai Penerimaan dan Pengiriman Wesel Pos Menurut

Kabupaten/Kota
ht
Value of sending and receiving of Money Orders by Regency/City

2013. 348
8.6.1 Tingkat Hunian Kamar Hotel Bintang menurut Bulan

Room Occupancy Rate of Star Hotels by Month 2013 349
8.6.2 Jumlah Tamu Asing Hotel Bintang di Provinsi Kalimantan Barat

Menurut Bulan
Number of Foreign Guest Classified by Hotel in Kalimantan Barat
Province 2013 .. 350
xxx Kalimantan Barat Dalam Angka 2016

LIST OF TABLE
8.6.3 Jumlah Tamu Domestik Hotel Bintang di Provinsi di Kalimantan

Barat menurut Bulan
Domestic Quest Amount Star Hotel in Provinsi Kalimantan Barat,
2013.. 351
8.6.4 Jumlah Wisatawan Asing yang Datang ke Kalimantan Barat

menurut Bulan
Number of Foreign Tourist Visited in Kalimantan Barat by Month,
2013 352
.id
8.6.5 Jumlah Wisatawan Asing yang Datang ke Kalimantan Barat
menurut Negara Asal
go
Number of Foreign Tourist Visited in Kalimantan Barat by
Countries Origin 2013 .. 353
s.
8.7.1 Kekuatan Pemancar Stasiun Relay TVRI dan Tahun Mulai
bp
Beroperasi menurut Kabupaten/Kota
Spread Out Power and Starting Operation of TVRI Relay Station
by Regency/City,2013 .. 354
r.
ba
Bab 9. Keuangan dan Harga / Finance and Prices

al
9.1.1 Realisasi Pendapatan Pemerintah Provinsi

Actual Provincial Government Revevue, 2012-2013 367
k
://
9.1.2 Realisasi Belanja Pemerintah Provinsi

Actual Provincial Government Expenditures, 2012-2013 368
tp
9.1.3 Realisasi Pembiayaan Pemerintah Provinsi

ht
Actual Provincial Government Financing, 2010-2013 369
9.1.4 Realisasi Pendapatan Pemerintah Kabupaten/Kota di Kalimantan

Barat
Actual Regency/City Government Revenue in Kalimantan Barat,
2013 .... 370
9.1.5 Realisasi Belanja Pemerintah Kabupaten/Kota di Kalimantan
Barat
Actual Regency/City Government Expenditure in Kalimantan
Barat, 2013 .. 380
Kalimantan Barat In Figures 2016 xxxi

DAFTAR TABEL
9.1.6 Realisasi Pembiayaan Pemerintah Kabupaten/Kota di Kalimantan

Barat
Actual Regency/City Government Financing in Kalimantan Barat,
2013 ... 385
9.2.1 Alokasi Dana APBN Dialokasikan Menurut
Departemen/Lembaga/ Instansi
Budgeting Allocation of Full Sectoral by Department, 2013 . 386
9.2.2 Realisasi Dana APBN Dialokasikan menurut
.id
Departemen/Lembaga/ Instansi
Budgeting Realization of Sectoral by Departement 2013 . 388
go
9.3.1 Realisasi Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan menurut
Kab/Kota
s.
Actual Land and Building Taxes Revenue by Regency/City, 2013 390
9.3.2
bp
Realisasi Seluruh Penerimaan Pajak Menurut Bulan dan Jenis
Pajak
r.
Actual Taxes Revenue by Month and Kind of Taxes , 2013 391
ba
9.4.1 Jumlah Bank dan Kantor Bank menurut Kelompok Bank

al
Number of Banks and Bank Office by Group of Bank, 2009-2013 392
9.4.2 Jumlah Bank menurut Jenis dan Status Kantor

k
Number of Banks by Group of Bank and Statusof Office, 2007-

://
2013 . 393
tp
9.4.3 Jumlah Penabung dan Nilai Tabungan menurut Kelompok Bank

Number of Accounts & Value of Saving by Group of Bank, 2001-
ht
2013 . 394
9.4.4 Dana Perbankan menurut Kelompok Bank dan Jenis Dana

Bank Funds by Group of Bank and Type of Funds, 2009-2013 395
9.4.5 Kredit Perbankan menurut Sektor Ekonomi dan Kelompok Bank

Bank Credits by Economic Sector and Group of Banks, 2013 396
9.4.6 Kredit Mikro, Kecil, dan Menengah Menurut Sektor Ekonomi dan
Kelompok Bank
xxxii Kalimantan Barat Dalam Angka 2016

LIST OF TABLE
Small Scale Business Credits by Economic Sector and Gorup of

Banks 2013 .. 397
9.5.1 Rencana Proyek PMDN, dan Investasi Menurut Sektor

Foreign Investment Project as Planning, Investment Value and
Employes by Sector, 2013 398
9.5.2 Realisasi Proyek PMDN, Investasi dan Tenaga Kerja menurut

Sektor
Actual Domestic Investment Project, Investment Value and
.id
9.5.3 Rencana Proyek PMA, Investasi menurut Sektor
go
s.
9.5.4 Realisasi Proyek PMA, Investasi dan Tenaga Kerja menurut Sektor
bp
Actual Foreign Investment Project, Investment Value and
Employes by Sector,
2013. 401
r.
ba
9.5.5 Rencana Proyek Penanaman Modal Dalam Negeri, dan Investasi

al
Domestic Investment Project as Planning, Investment Value and

Employes by Regency/City, 2013 . 402
k
://
9.5.6 Realisasi Proyek Penanaman Modal Dalam Negeri, Investasi dan

Tenaga Kerja menurut Kabupaten/Kota
tp
Actual Domestic Investment Project, Investment Value and

Employes by Regency/City, 2013 403
ht
9.5.7 Rencana Proyek Penanaman Modal Asing, Investasi dan Tenaga

Kerja menurut Kabupaten/Kota
Employes by Regency/City, 2013 . 404
9.5.8 Realisasi Proyek Penanaman Modal Asing, Investasi dan Tenaga

Kerja menurut Kabupaten/Kota
Actual Foreign Investment Project, Investment Value and
Employes by Regency/City, 2013 405
Kalimantan Barat In Figures 2016 xxxiii

DAFTAR TABEL
9.6.1 Jumlah Koperasi Unit Desa (KUD), Anggota dan Volume Usaha
Number of Village Unit Co-ops, Members and Volume of
Bussiness by Regency/City, 2013 406
9.6.2 Jumlah Koperasi Primer (Non-KUD), Anggota dan Volume Usaha

Number of Primary Co-ops, Members and Volume of Bussiness by 407
Regency/City, 2013 .
.id
9.7.1 Laju Inflasi Kota Pontianak menurut Bulan dan Kelompok Barang
Inflation Rate in Pontianak City by Month and Items Group, 2013 408
go
9.7.2 Inflasi Kota Pontianak menurut Kelompok Barang
Inflation Rate in Pontianak City by Items Group, 2009-2013 410
s.
9.7.3 Laju Inflasi Kota Singkawang menurut Bulan dan Kelompok
bp
Barang
Inflation Rate in Singkawang City by Month and Items Group,
r.
2013 . 411
ba
9.7.4 Inflasi Kota Singkawang menurut Kelompok Barang

Inflation Rate in Singkawang City by Items Group, 2012-2013 413
al
Bab 10. Konsumsi dan Pengeluaran/

k
Consumption and Expenditure

://
10.1.1 Rata-rata Konsumsi Kalori Per Kapita Sehari menurut Kelompok

tp
Makanan
Daily Average Consumption of Calorie per Capita by Food Group,
ht
2009-2013 ........................ 421
10.1.2 Rata-rata Konsumsi Protein Per Kapita Sehari menurut Kelompok

Daily Average Consumption of Protein per Capita by Food Group
2009-2010 . ............................ 422
10.1.3 Rata-rata Konsumsi Kalori Per Kapita Sehari menurut Kelompok

Makanan dan Golongan Pendapatan Per Kapita Sebulan
Daily Average Consumption of Calorie per Capita by Food Group
and Monthly per Capita Exependiture Classper Capita 2013 423
xxxiv Kalimantan Barat Dalam Angka 2016

LIST OF TABLE
10.1.4 Rata-rata Konsumsi Protein Per Kapita Sehari menurut Kelompok

Makanan dan Golongan Pengeluaran Per Kapita Sebulan
and Monthly Exependiture Class per Capita 2013 425
10.2.1 Pengeluaran Rata-rata Per Kapita Sebulan Menurut Kelompok

Barang
Monthly Average Expenditure per Capita By Commodity Group 1
2009-2013. 426
.id
10.2.2 Pengeluaran Rata-rata Per Kapita Sebulan menurut Kelompok
Barang dan Golongan Pengeluaran Per Kapita Sebulan
go
Average per Capita Monthly Expenditure by Commodity Group
and Monthly Per Capita Expenditure Class, 2013. ....................... 427
s.
bp
Bab 11. Pendapatan Regional/ Regional Income
11.1.1 Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku

r.
menurut Lapangan Usaha
ba
Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by

Industrial Origin, 2011-2013 442
al
11.1.2 Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Konstan 2000

k
menurut Lapangan Usaha

://
Gross Regional Domestic Product at Constant 2000 Market Prices

by Industrial Origin, 2011-2013.. 444
tp
11.1.3 Kontribusi Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga

ht
Berlaku menurut Lapangan Usaha

Percentage Distribution of Gross Regional Domestic Product at
Current Market Prices by Industrial Origin, 2011-2013 446
11.1.4 Kontribusi Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga

Konstan 2000 menurut Lapangan Usaha
Percentage Distribution of Gross Regional Domestic Product at
Constant 2000 Market Prices by Industrial Origin, 2011-2013 448
Kalimantan Barat In Figures 2016 xxxv

DAFTAR TABEL
11.1.5 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar

Harga Berlaku menurut Lapangan Usaha
The Growth of Gross Regional Domestic Product at Current
Market Prices by Industrial 2011-2013 450
11.1.6 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar

Harga Konstan 2000 menurut Lapangan Usaha
The Growth of Gross Regional Domestic Product at Constant 2000
Market Prices by Industrial Origin, 2011-2013 452
.id
11.1.7 Pendapatan Domestik Regional Bruto dan Angka Perkapita Atas
Dasar Harga Berlaku
Gross Regional Domestic Product and Income Per Capita at
go
Current Market Prices, 2011-2013 454
s.
11.1.8 Pendapatan Domestik Regional Bruto dan Angka Perkapita Atas
Dasar Harga Konstan 2000
bp
Gross Regional Domestic Product and Income Per Capita at
Constant 2000 Market Prices, 2011-2013 455
r.
11.2.1 Produk Domestik Regional Bruto menurut Penggunaan Atas
ba
Dasar Harga Berlaku

Gross Regional Domestic Product by Expenditure at Current
al
Market, 2011-2013 456

k
11.2.2 Produk Domestik Regional Bruto menurut Penggunaan Atas

://
Dasar Harga Konstan 2000

Gross Regional Domestic Product by Expenditure at Constant
tp
2000 Market Prices, 2011-2013.. 457

ht
11.2.3 Kontribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto menurut

Penggunaan Atas Dasar Harga Berlaku
Percentage Distribution Gross Regional Domestic Product by
Expenditure at Current Market, 2011-2013... 458
11.2.4 Kontribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto menurut

Penggunaan Atas Dasar Harga Konstan 2000
Percentage Distribution Gross Regional Domestic Product by
Expenditure at Constant 2000 Market Prices, 2011-2013... 459
xxxvi Kalimantan Barat Dalam Angka 2016

LIST OF TABLE
11.2.5 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto menurut

Penggunaan Atas Dasar Harga Berlaku
The Growth of Gross Regional Domestic Product by Expenditure
at Current Market Price 2011-2013................................................ 460
11.2.6 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto menurut

Penggunaan Atas Dasar Harga Konstan 2000
The Growth of Gross Regional Domestic Productby by
Expenditure at Constant 2000 Market Price 2011-2013.............. 461
.id
Gross Regional Domestic Product at Current Market Price by
District/Municipality 2011-2013..... 462
go
11.3.2 Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2000
s.
Gross Regional Domestic Product at Constant 2000 Market
bp
Prices, by District/Municipality 2011-2013 . 463
11.3.3 Pertumbuhan Ekonomi menurut Kabupaten/Kota

r.
Economic Growth by Regency/City, 2011-2013.... 464
ba
11.3.4 Produk Domestik Regional Bruto Perkapita Atas Dasar Harga

al
Berlaku Menurut Kabupaten/Kota

Gross Regional Domestic Product Percapita at Current Market
k
Prnces by Regency/City , 2011-2013 .. 465

://
11.3.5 Produk Domestik Regional Bruto Perkapita Atas Dasar Harga

tp
Konstan 2000 Menurut Kabupaten/Kota

Gross Regional Domestic Product Percapita at Constan 2000
ht
Market Prices by District/Municipality , 2011-2013. 466
Bab 12. Kemiskinan / Poverty
12.1. Jumlah Keluarga menurut Klasifikasi Keluarga

Number of Family by Classification, 2010-2013 ............................. 479
12.2. Garis Kemiskinan dan Penduduk Miskin menurut Kabupaten/Kota

Poverty Line and Poor Population by Regency/City, 2013 ............. 480
Kalimantan Barat In Figures 2016 xxxvii

DAFTAR TABEL
Bab 13. Perbandingan Antar Provinsi / Comparison of Province
13.1.1 Penduduk Menurut Provinsi di Indonesia

Population by in Indonesia Year, 2000-2013 .................................. 430
13.1.2 Laju Pertumbuhan Penduduk Menurut Provinsi di Indonesia

Growh Rate Population by Province in Indonesia Year,
2000-2013. 431
.id
13.1.3 Indeks PembangunanManusia(IPM) Menurut Provinsi di
Indonesia
go
Human Development Index (HDI) by Province in Indonesia,
432
2013.
s.
13.1.4 Garis Kemiskinan Menurut Provinsi
Povertu Lines by Province, 2013..
bp 433
13.2.1 Laju Inflasi 66 Kota di Indonesia

r.
Inflation Rate Based on 66 Cities in Indonesia, 2009-2013.............. 434
ba

menurut Provinsi
al
Gross Regional Domestic Product at Current Prices by Province,

436
k
2010-2013...
://
13.3.2 Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2000
tp
Gross Regional Domestic Product at Constant 2000 Market

438
Prices, by Province , 2010-2013.
ht
xxxviii Kalimantan Barat Dalam Angka 2016

LIST OF FIGURES
DAFTAR GAMBAR / List of Figures

Halaman
Page
Gambar 1. Persentase Luas Wilayah Menurut Kabupaten/Kota

Distribution Percentage of Area by Regency/City 10
Gambar 2. Jumlah Desa/Kelurahan Menurut Kabupaten/Kota

Number of Village/Wards by Regency/City, 2015 .. 53
.id
Gambar 3.1. Piramida Penduduk Kalimantan Barat
Pyramid of Population in Kalimantan Barat, 2015 .. 77
go
Gambar 3.2. Persentase Penduduk 15 Tahun Ke atas Yang Bekerja Menurut
Lapangan Usaha Utama di Kalimantan Barat
s.
Persentage of Population 15 years of Age and Over Who
bp
Working by Main Industry in Kalimantan Barat, 2015 ... 78
Gambar 4 Jumlah Murid SD Menurut Jenis Kelamin dan Kabupaten/Kota di

r.
Kalimantan Barat
ba
Number of Pupil of Elementary School by Sex and Regency/City

in Kalimantan Barat, 2015/2014 .. 117
al
Gambar 5.1. Produksi Padi Sawah dan Padi Ladang Menurut Kabupaten/Kota
Production of Wetland Paddy and Dryland Paddy, 2015 ... 196
k
://
Gambar 5.2. Produksi Padi Sawah dan Padi Ladang (Ton) di Kalimantan Barat
Production of Wetland Paddy and Dryland Paddy (Ton), in
tp
Kalimantan Barat, 2009 - 2015 .... 196

ht
Gambar 6.1 Produksi dan Listrik Terjual di Kalimantan Barat

Production and Electrics Sold in Kalimantan Barat, 2008-2015 244
Gambar 6.2 Penjualan Listrik Pergolongan Pelanggan di Cabang Pontianak

Sold Electric by of Customer in Pontianak Branch, 2015 ... 244
Gambar 7.1. Perkembangan Nilai Ekspor dan Impor Kalimantan Barat

Trend Value of Export and Import of West Kalimantan, 2015 271
Kalimantan Barat In Figures 2016 xxxix

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Page
Gambar 7.2. Perkembangan Volume Ekspor dan Impor Kalimantan Barat

Trend Volume of Export and Import of West Kalimantan, 2015 .. 271
Gambar 8. Panjang Jalan Menurut Status Pengawasan dan Jenis

Permukaan di Kalimantan Barat
.id
Length of Roadway by Responsibilty Status and Type of Surface
in Kalimantan Barat, 2015 . 284
go
Gambar 9.1. Realisasi Pendapatan dan Belanja Pemerintah Provinsi
Actual Revenue and Expenditure of Provincial Governmentt,
s.
2012 -2015 ... 321
Gambar 9.2. Inflasi Kota Pontianak bp

Inflation in Pontianak, 2009-2015 ............................................ 321
r.
Gambar 10. Pengeluaran Rata-rata Perkapita Sebulan Menurut Makanan
ba
dan Non Makanan di Kalimantan Barat

Monthly Average Expenditures per Capita by Food and Non
Food in Kalimantan Barat, 2010- 2012 375
al
Gambar 11.1. Kontribusi PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Kalimantan Barat
k
GDRP Contribution at Current Market Price Kalimantan Barat,

://
2015 . 393
tp
Gambar 11.2. Pertumbuhan Ekonomi Menurut Kabupaten/Kota di Kalimantan

Barat
ht
Economics Growth by Regency/City in Kalimantan Barat, 2015 393
Gambar 12.1. Jumlah Keluarga Menurut Klasifikasi Keluarga di Kalimantan

Barat
Number of Family by Classification in Kalimantan Barat,2010-
2015 . 422
xl Kalimantan Barat Dalam Angka 2016

LIST OF FIGURES
Gambar 12.2. Penduduk Miskin Menurut Kabupaten/Kota di Kalimantan

Barat
Economics Growth by Regency/City in Kalimantan Barat, 2015 422
Gambar 13. Perbandingan IPM Provinsi-provinsi di Pulau Kalimantan

Comparison of HDI Provinces in Kalimantan Island, 2015 429
.id
go
s.
bp
r.
ba
k al
://
tp
ht
Kalimantan Barat In Figures 2016 xli

ht
tp
://
kal
ba
r.
bp
s.
go
.id
EXPSPLANATORY NOTES
PENJELASAN UMUM/EXPLANATORY NOTES
Tanda-tanda, satuan-satuan, dan lain-lainnya yang digunakan dalam publikasi ini adalah
sebagai berikut:
Symbols, measurement units, and acronyms which are used in this publication, are as
follows:
1. TANDA-TANDA/SYMBOLS
Data tidak tersedia/Data not available : ...
Tidak ada atau nol /Null or zero :
.id
Data dapat diabaikan/Data negligible : 0
Tanda decimal/Decimal point : ,
go
Data tidak dapat ditampilkan/Not applicable : NA
e
Angka perkiraan/Estimated figures :
x
s.
Angka sementara/Preliminary figures :
xx
Angka sangat sementara/Very preliminary figures :
Angka diperbaiki/Revised figures
bp : r
r.
2. SATUAN/UNITS
: 158,99 liter/litres = 1/6,2898 m3
ba
barel/barrel
hektar (ha)/hectare (ha) : 10 000 m2
kilometer (km)/kilometres (km) : 1 000 meter/meters (m)
al
knot/knot : 1,8523 km/jam (km/hour)

kuintal/quintal : 100 kg
k
KWh : 1 000 Watt hour

://
MWh : 1 000 KWh

liter (untuk beras)/litre (for rice) : 0,80 kg
tp
ons/ounce : 28,31 gram/grams

ton : 1 000 kg
ht
Satuan lain: buah, dus, butir, helai/lembar, kaleng, batang, pulsa, ton kilometer (ton-km),
jam, menit, persen (%).
Other units: unit, pack, pieces, sheet, tin, pulse, ton-kilometres(ton-km), hour, minute,
percent (%).
Perbedaan angka di belakang koma disebabkan oleh pembulatan angka.

The difference in decimal numbers is caused by rounding.
Kalimantan Barat In Figures 2016 xlvii

ht
tp
://
kal
ba
r.
bp
s.
go
.id
ht
tp
://
kal
ba
r.
bp
s.
go
.id
ht
tp
://
kal
ba
r.
bp
s.
go
.id
1. GEOGRAPHY AND CLIMATE
PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES
1. Secara Astronomi, Provinsi Kalimantan 1. Astronomically, Kalimantan Barat

Barat terletak di bagian barat pulau Province is located in the western part
Kalimantan atau di antara garis 2008 of the island of Borneo, or between
0
LU serta 3 02 LS serta di antara lines 2008 'and 3002 LU' LS and
0 0
108 30 BT dan 114 10 BT pada peta between 108030 'and 114 010 BT' BT
bumi. Berdasarkan letak geografis yang on a map of the earth. Based on these
spesifik ini maka, daerah Kalimantan specific geographical location then,
Barat tepat dilalui oleh garis Kalimantan Barat right traversed by the
0
.id
Khatulistiwa (garis lintang 0 ) tepatnya Equator (latitude 00) precisely above
di atas Kota Pontianak. Karena the city of Pontianak. Because of the
pengaruh letak ini pula, maka influence of this same location, then the
go
Kalimantan Barat adalah salah satu Kalimantan Barat is one of the tropics,
daerah tropik dengan suhu udara cukup with temperatures high enough and
tinggi serta diiringi kelembaban yang accompanied by high humidity.
s.
tinggi.
2. Ciri-ciri spesifik lainnya adalah bahwa 2. Other specific characteristics is that the
wilayah Kalimantan Barat termasukbp
salah satu Provinsi di Indonesia yang
Kalimantan Barat region including one
of the provinces in Indonesia which is
r.
berbatasan langsung dengan negara directly adjacent to a foreign country,
asing, yaitu dengan Negara Bagian namely the State of Sarawak, East
ba
Sarawak, Malaysia Timur. Bahkan Malaysia. Even with this position, the
dengan posisi ini, maka daerah Kalimantan Barat is now the only
Kalimantan Barat kini merupakan satu- province in Indonesia that have
al
satunya Provinsi di Indonesia yang officially had access road to get in and
secara resmi telah mempunyai akses out of a foreign country. This can
k
jalan darat untuk masuk dan keluar dari happen because between Kalimantan
://
negara asing. Hal ini dapat terjadi Barat and Sarawak have open roads
karena antara Kalimantan Barat dan between countries of Pontianak -
tp
Sarawak telah terbuka jalan darat antar Entikong - Kuching (Sarawak, Malaysia)
negara dari Pontianak Entikong along approximately 400 km and can
ht
Kuching (Sarawak, Malaysia) sepanjang be reached about six to eight hours of

sekitar 400 km dan dapat ditempuh travel.
sekitar enam sampai delapan jam
perjalanan.
3. Batas-batas wilayah Selengkapnya bagi 3. Territorial boundaries more for the
daerah Provinsi Kalimantan Barat province of Kalimantan Barat are:
adalah : - North: Sarawak (Malaysia)
- Utara : Sarawak (Malaysia) - South: Java Sea and Central
- Selatan : Laut Jawa &Kalimantan Kalimantan
Tengah
Kalimantan Barat In Figures 2016 3

1. GEOGRAFI DAN IKLIM
- Timur : Kalimantan Timur - East: East Kalimantan

- Barat : Laut Natuna dan Selat - West: Natuna Sea and the Strait of
Karimata Karimata islands
4. Desa/Kelurahan Tepi Laut adalah 4. Coastal Village/Coastal Sub-District is a

desa/kelurahan yang sebagian village/subdistrict which some areas
atau seluruh wilayahnya are intersect/directly adjacentto the
bersinggungan langsung dengan sea, either gently sloping/flat beach or
laut, baik berupa pantai maupun cliffs
tebing karang.
.id
5. Desa/Kelurahan bukan tepi laut 5. Non Coastal Village/Non Coastal Sub-
adalah desa/kelurahan yang District is avillage which has no area
wilayahnya tidak bersinggungan that intersect/directly adjacent to the
go
langsung dengan laut. sea
6. Desa/Kelurahan Lereng/Puncak 6. Slope/Peak Village/Sub-District is a
adalah desa/kelurahan yang village/subdistrict which the largest
s.
sebagian besar wilayahnya part of village/sub-district lieson the
berada di puncak highest part of mount/mountain or lies
gunung/pegunungan atau
terletak di antara puncak sampai
bp betweenthe peak to the valley.
r.
lembah.
7. Valley Village/Sub-District area is a
ba
7. Desa/Kelurahan lembah adalah

desa/kelurahan yang wilayahnya village/subdistrict with the largest part
sebagian besar merupakan of the village/sub-district isa low area
al
daerah rendah yang terletak di between two mountains or area that

antara dua gunung/pegunungan have aposition lower than the
k
atau daerah yang mempunyai surrounding areas.

kedudukan lebih rendah
://
dibandingkan daerah sekitarnya.

tp
8. Desa/Kelurahan Dataran adalah 8. Flat Village/Sub-District is a village/sub-

desa/kelurahan yang sebagian district whichthe largest part of
besar wilayahnya tampak datar,
ht
village1/sub-district looked plane,

rata, dan membentang. flat,and stretches.
9. Kawasan budi daya adalah 9. Cultivation area is an area defined by
wilayah yang ditetapkan dengan the primary function to be cultivated on
fungsi utama untuk the basis of conditions and the
dibudidayakan atas dasar kondisi potential of natural resources , human
dan potensi sumber daya alam, resources and artificial resources .
sumber daya manusia, dan
sumber daya buatan.
4 Kalimantan Barat Dalam Angka 2015

10. Dalam pertanian, budi daya merupakan 10. In agriculture , aquaculture is an activity
kegiatan terencana pemeliharaan planned maintenance of biological
sumber daya hayati yang dilakukan resources is performed on an area of
pada suatu areal lahan untuk diambil land to be taken benefit / crop.
manfaat/hasil panennya. Kegiatan budi Cultivation activities may be regarded
daya dapat dianggap sebagai inti dari as the core of the farm . According to
usaha tani. Menurut Kamus Besar Big Indonesian Dictionary , cultivation
Bahasa Indonesia, budi daya adalah business which is helpful and gives
usaha yg bermanfaat dan memberi results.
hasil.
.id
11. Pulau adalah sebidang tanah yang lebih 11. The island is a piece of land smaller
kecil dari benua dan lebih besar dari than a continent and the larger of the
karang, yang dikelilingi air. Kumpulan reef , which is surrounded by water . Set
go
beberapa pulau dinamakan pulau-pulau of islands called the islands or
atau kepulauan. Konvensi PBB tentang archipelago . UN Convention on the
Hukum Laut Internasional tahun 1982 Law of the Sea 1982 ( UNCLOS '82 )
s.
(UNCLOS 82) pasal 121 mendefinisikan Article 121 defines the island ( Ingg .:
pulau (Ingg.: island) sebagai daratan island ) as the land that occurs naturally
yang terbentuk secara alami dan bp
dikelilingi oleh air, dan selalu di atas
and is surrounded by water , and
always above the water level during
r.
muka air pada saat pasang naik high tides the highest . There are four
tertinggi. Ada empat syarat yang harus requirements that must be met in order
ba
dipenuhi agar dapat disebut sebagai to be referred to as the 'island, namely :

'pulau', yakni: landless mainland
x memiliki lahan daratan formed naturally and not land
al
x terbentuk secara alami, bukan reclamation

surrounded by water , either salt
k
lahan reklamasi
x dikelilingi oleh air, baik air asin water ( sea ) and fresh
://
(laut) maupun tawar always be above the high tide line .

x selalu berada di atas garis pasang
tp
tinggi.
12 Air pressure is the pressure exerted by
12. Kecepatan angin adalah kecepatan
ht
the severity of the air layer . The air

udara yang bergerak secara horizontal
pressure in an area from time to time
pada ketinggian dua meter diatas
are constantly changing. The unit used
tanah. Perbedaan tekanan udara antara
to measure the air pressure is expressed
asal dan tujuan angin merupakan faktor
in millibars ( mb ) . Meteorologists
yang menentukan kecepatan angin.
measure air pressure using a
Kecepatan angin dapat diukur dengan
barometer.
menggunakan alat yang disebut
anemometer.

13. Tekanan udara adalah tekanan 13. Wind speed is the speed of air moving
yang ditimbulkan oleh beratnya horizontally at a height of two meters
lapisan udara. Tekanan udara di above the ground . The air pressure
suatu daerah dari waktu ke waktu difference between the origin and
senantiasa mengalami destination of the wind is a factor that
perubahan. Satuan yang determines the speed of the wind .
digunakan untuk mengukur Wind speed can be measured using an
tekanan udara dinyatakan instrument called an anemometer .
dengan milibar (mb). Ahli Anemometer type most widely used is
meteorologi mengukur tekanan the cup anemometer
.id
udara dengan menggunakan
barometer.
go
14. Curah hujan adalah jumlah air 14 Rainfall is the amount of water falling
yang jatuh di permukaan tanah on flat ground surface during a certain
datar selama periode tertentu period is measured in height ( mm ) on
s.
yang diukur dengan satuan tinggi a horizontal surface in the absence of
(mm) di atas permukaan evaporation , runoff and infiltration .
horizontal bila tidak terjadi
evaporasi, runoff dan infiltrasi.
bpCH unit is mm , inch
r.
Satuan CH adalah mm, inch
ba
15. Penguapan air adalah proses yang

15.Evaporation of water is a process that
berubah dari cair ke uap. Untuk
changes from liquid to vapor . To do
melakukan hal ini, air
al
this , water needs one of several

memerlukan salah satu dari
conditions are in place . Evaporation
beberapa kondisi berada di
k
can be referred to by evaporatio

tempat. Penguapan bisa disebut
://
juga dengan evaporasi

tp
16. Suhu Udara menunjukkan derajat 16. Air temperatures indicate the degree of
ht
panas udara. Mudahnya, semakin hot air. Simply, the higher the
tinggi suhu udara, semakin panas temperature , the hotter the air .
udara tersebut. Secara Microscopically , the temperature
mikroskopis, suhu menunjukkan shows the energy possessed by air.
energi yang dimiliki oleh udara. Each atom in the air each move , be it in
Setiap atom dalam udara masing- the form of displacement or movement
masing bergerak, baik itu dalam in the vibration. The higher energy the
bentuk perpindahan maupun atoms making up the air , the higher
gerakan di tempat getaran. Makin the air temperature .
tingginya energi atom-atom
penyusun udara, makin tinggi
suhu udara tersebut.

17. Kelembaban udara adalah tingkat 17.Humidity is the degree of wetness in the
kebasahan udara karena dalam udara air conditioned because the water is
air selalu terkandung dalam bentuk always contained in the form of water
uap air. Kandungan uap air dalam vapor . The content of water vapor in
udara hangat lebih banyak daripada the warm air more than the content of
kandungan uap air dalam udara water vapor in the cold . The quantity
dingin. Besaran yang sering dipakai that is often used to express humidity is
untuk menyatakan kelembaban the relative humidity was measured
udara adalah kelembaban nisbi yang with psychrometers or hygrometers .
diukur dengan psikrometer atau Relative humidity changes according to
.id
higrometer. Kelembaban nisbi time and place. In the daytime relative
berubah sesuai tempat dan waktu. humidity gradually - gradually fell later
Pada siang hari kelembaban nisbi in the afternoon until the morning grew
go
berangsur angsur turun kemudian .
pada sore hari sampai menjelang pagi
bertambah besar.
s.
bp
r.
ba
k al
://
tp
ht

1.1. Letak Wilayah 1.1. Location
Provinsi Kalimantan Barat terletak di Kalimantan Barat province is located

bagian barat pulau Kalimantan atau di in west part of Kalimantan Island or lines
antara garis 2008 LU serta 3002 LS serta di 0 0 0
between 2 08' NL - 3 02' SL and 108 30' -
0 0 0
antara 108 30 BT dan 114 10 BT pada 114 10' of both West Longitude of earth
peta bumi. Berdasarkan letak geografis map. Based to this specific geographical
yang spesifik ini maka, daerah Kalimantan position, Kalimantan Barat area passed by
0
Barat tepat dilalui oleh garis Khatulistiwa Equator line (latitude 0 ) precisely above of
0
(garis lintang 0 ) tepatnya di atas Kota Pontianak Town. Because this situation
.id
Pontianak. Karena pengaruh letak ini pula, influence, Kalimantan Barat is one of
maka Kalimantan Barat adalah salah satu tropical area with high air temperature and
daerah tropik dengan suhu udara cukup also high humidity.
go
tinggi serta diiringi kelembaban yang tinggi.
Ciri-ciri spesifik lainnya adalah bahwa Other characteristic is Kalimantan
wilayah Kalimantan Barat termasuk salah Barat as one of province in Indonesia which
s.
satu Provinsi di Indonesia yang berbatasan direct border with foreign country, that is
langsung dengan negara asing, yaitu with Serawak State, East Malaysia. Even
dengan Negara Bagian Sarawak, Malaysia
bp
with this position, Kalimantan barat
nowadays represent as the only one
Timur. Bahkan dengan posisi ini, maka
r.
daerah Kalimantan Barat kini merupakan province in Indonesia which officially have
satu-satunya Provinsi di Indonesia yang roadway access to enter and go out from
ba
secara resmi telah mempunyai akses jalan foreign country. This matter can be
darat untuk masuk dan keluar dari negara happened because between Kalimantan
asing. Hal ini dapat terjadi karena antara Barat and Sarawak have been opened a
al
Kalimantan Barat dan Sarawak telah roadway between Pontianak - Entikong -

terbuka jalan darat antar negara dari Kuching (Sarawak, Malaysia) about 400 km
k
Pontianak Entikong Kuching (Sarawak, and can be gone through by about six until
://
Malaysia) sepanjang sekitar 400 km dan eight hours.

dapat ditempuh sekitar enam sampai
tp
delapan jam perjalanan.

Batas-batas wilayah selengkapnya The following are complete
ht
bagi daerah Provinsi Kalimantan Barat boundaries of Kalimantan Barat province :

adalah : - North : Sarawak ( Malaysia)
- Utara : Sarawak (Malaysia) - South : Java Sea & Kalimantan Tengah
- Selatan : Laut Jawa & Kalimantan Tengah - East : Kalimantan Timur
- Timur : Kalimantan Timur - West : Natuna Sea and Karimata Strait
- Barat : Laut Natuna dan Selat Karimata
Northside of Kalimantan Barat there are
Sebelah utara Kalimantan Barat five regencies that facing directly to
terdapat lima kabupaten yang langsung neighbour state and Upper kapuas
berhadapan dengan negara jiran yaitu : mountain

Kabupaten Sambas, Bengkayang, Sanggau, those regencies are: Sambas, Bengkayang,

Sintang dan Kapuas Hulu, yang membujur Sanggau, Sintang and Kapuas Hulu.
sepanjang Pegunungan Kalingkang
Kapuas Hulu.
1.2. Luas Wilayah 1.2. Wide of Area
Sebagian besar wilayah Kalimantan The area of Kalimantan Barat is about

2
Barat adalah merupakan daratan 146.807 km , where most of it is in the low
berdataran rendah dengan luas sekitar altitude. Compare with the Indonesian
2
.id
146.807 km atau 7,53 persen dari luas area, area of Kalimantan Barat is just about
Indonesia atau 1,13 kali luas pulau Jawa. 7.53 percent of it or 1.13 times the size of
Wilayah ini membentang lurus dari Utara Java Island. Kalimantan Barat lies along
go
ke Selatan sepanjang lebih dari 600 km dan 600 kilometeres form north to south and
sekitar 850 km dari Barat ke Timur. more than 850 kilometres from the west
side to the east part of region.
s.
Dilihat dari besarnya wilayah, maka Currently, Kalimantan Barat is the
Kalimantan Barat termasuk provinsi
adalah Provinsi Papua (319.036 km ),

bp
terbesar keempat di Indonesia. Pertama
2
fourth largest province area in Indonesia.
2
The first is Papua Province (319,036 km ),
the second is Kalimantan Timur Province
r.
kedua adalah Provinsi Kalimantan Timur 2
(204.534 km ) and and the third is
2
(204.534 km ) dan ketiga adalah Provinsi Kalimantan Tengah Province (153.564 km2).
ba
2
Kalimantan Tengah (153.564 km ).
The largest county in Kalimantan Barat
2
Dilihat dari luas menurut is Ketapang Regency having 31,240.74 km
al
kabupaten/kota, maka yang terbesar area or 21.28 percent of Kalimantan Barat

adalah Kabupaten Ketapang (31.240,74 province. The second is Kapuas Hulu
k
2
2
km atau 21,28 persen) kemudian diikuti (29,842 km or 20.33 percent) and the third
2
://
2
Kabupaten Kapuas Hulu (29.842 km atau is Sintang (21,635 km or 14.74 percent).
20,33 persen), dan Kabupaten Sintang The remaining, spread on others eleven
tp
(21.635 km2 atau 14,74 persen), sedangkan county.

sisanya tersebar pada 11 (sebelas)
ht
kabupaten/kota lainnya. 1.3. Topography

1.3. Topografi The main land of Kalimantan Barat is
mostly the plateau which have hundreds of
Secara umum, daratan Kalimantan
peacefull river when sailed, a little hilly
Barat merupakan dataran rendah dan
along Kapuas Stream from the west to the
mempunyai ratusan sungai yang aman bila
east part of the region. The land extends
dilayari, sedikit berbukit yang menghampar
from the south part to the north part of the
dari Barat ke Timur sepanjang Lembah
region along Natuna Sea.
Kapuas serta Laut Natuna/Selat Karimata.

Sebagian daerah daratan ini berawa-rawa Some part of the land are swampy mixed
bercampur gambut dan hutan mangrove. peat mangrove forest.
Wilayah daratan ini diapit oleh dua The land area surrounded by Kalingkang
jajaran pegunungan yaitu, Pegunungan Mountain/Kapuas Hulu in the north and
Kalingkang/Kapuas Hulu di bagian Utara Schwaner Mountain in the south along
dan Pegunungan Schwaner di Selatan border with Kalimantan Tengah Province.
sepanjang perbatasan dengan Provinsi
Kalimantan Tengah.
Dilihat dari tekstur tanahnya maka, The type of the soil is mostly red-yellow
sebagian besar daerah Kalimantan Barat podsolete (RYP) which spread over 9.2
.id
terdiri dari jenis tanah PMK (podsolet million hectares area or 64,83 percent of
merah kuning), yang meliputi areal sekitar the size of Kalimantan Barat. The soil of
Kalimantan Barat also contain with Podsol
go
9,2 juta hektar atau 64,83 persen dari luas
daerah yang 14,7 juta hektar. Berikutnya, and Aluvial being 3.59 million hectares or
tanah Podsol dan tanah Aluvial sekitar 3,59 24,42 percent of the region area. podsol
s.
juta hektar atau 24,42 persen yang and aluvial are mostly in the coast region.
terhampar di seluruh kabupaten/kota,
namun sebagian besar terdapat di
kabupaten daerah pantai.
bp
r.
1.4. Sungai dan Danau 1.4. Rivers and Lakes
ba
Daerah Kalimantan Barat termasuk Kalimantan Barat have a great

salah satu daerah yang dapat dijuluki numbers of small and big rivers. Therefor
al
Provinsi Seribu Sungai. Julukan ini selaras one can say that Kalimantan Barat is the
dengan kondisi geografis yang mempunyai one of "the thousand rivers country. Most
k
ratusan sungai besar dan kecil yang of rivers are save sailing even for by large
ships. In the past and now on, the rivers are
://
diantaranya dapat dan sering dilayari.

Beberapa sungai besar sampai saat ini considered as the main access to reach
tp
masih merupakan urat nadi dan jalur remote location or community primarily in
utama untuk angkutan daerah pedalaman, hinterland area.
ht
walaupun prasarana jalan darat telah dapat

menjangkau sebagian besar kecamatan.
Sungai besar utama adalah S. Kapuas, The largest river is Kapuas River, that
yang juga merupakan sungai terpanjang di considered as the longest river in Indonesia
Indonesia (1.086 km), yang mana and has 1.086 kilometres length. Along 942
sepanjang 942 km dapat dilayari. Sungai- kilometres of the Kapuas River is enable to
sungai besar lainnya antara lain: Sungai use for waterway transportation. Other
Melawi (dapat dilayari 471 km), big rivers are Melawi River (471 kilometres

Sungai Sambas (233 km), Sungai used to sailed), Sambas River (233 km),
Sekayam (221 km), Sungai Pawan (197 km), Sekyam River (221 km), Pawan River (197
Sungai Ketungau (186 km), Sungai Landak km), Ketungau River (186 km), Landak River
(178 km), Sungai Jelai (135 km), Sungai (178 km), Jelai River (135 km),
Kendawangan (128 km), Sungai Sekadau Kendawangan River (128 km), Sekadau
(117 km), dan lainnya seperti terlihat pada River (117 km), etc, as presented at Table
tabel 1.11. 1.11.
Jika sungai-sungai sangat menonjol In contrary with rivers, Kalimantan
jumlahnya di Kalimantan Barat, maka Barat has only several lakes with the
sebaliknya yang terjadi dengan danau. Dari famous are Sentarum Lake and Luar I Lake
.id
danau-danau yang ada hanya dua yang located in Kapuas Hulu Regency.
cukup berarti. Kedua danau ini adalah
Danau Sentarum dan Danau Luar I yang
go
berada di Kabupaten Kapuas Hulu.
Danau Sentarum mempunyai luas Sentarum lake has 117,500 hectares
s.
117.500 hektar yang kadang-kadang nyaris wide which almost run dry in dry season,
kering di musim kemarau, serta Danau Luar and also the Luar I Lake that having wide
I yang mempunyai luas sekitar 5.400
hektar. Kedua danau ini mempunyai
bp about 5.400 hectares. Both of this Lake
have good potency as tourism object.
potensi yang baik sebagai objek wisata.
r.
1.5. Gunung-gunung 1.5. Mountain
ba
Dipengaruhi oleh dataran rendah Influence by very wide of plateau land,

the heights of the mountain in Kalimantan
al
yang amat luas, maka ketinggian gunung-

gunung relatif rendah serta non aktif. Barat is moderate/low and inactive or
nonvulcanologic. The highest mountain in
k
Gunung yang paling tinggi adalah gunung

Baturaya di Kec. Serawai, Kab. Sintang yang Kalimantan Barat is Mount of Baturaya or
://
mempunyai ketinggian 2.278 meter dari Bukitraya with 2,278 metres height altitude
permukaan laut, jauh lebih rendah and located in Serawai District, Regency of
tp
dibanding G. Semeru (Jatim,3.676 meter) Sintang, much more low compared to

atau G. Kerinci (Jambi, 3.805 meter). Mount of Semeru (Jatim, 3,676 metres) or
ht
Mount of Kerinci ( Jambi, 3,805 metres).

Gunung Lawit yang berlokasi di Mount of Lawit located in Kapuas Hulu,
Kapuas Hulu, Kec. Embaloh Hulu dan lebih Embaloh Hulu District and advance
dahulu dikenal di Kalimantan Barat, recognized in Kalimantan Barat, really only
ternyata hanya menempati tertinggi ketiga take possession of third highest because
karena mempunyai tinggi 1.767 meter, having high 1,767 metres, the second is
sedangkan tertinggi kedua adalah Gunung Mount of Batusambung (Ambalau District)
Batusambung (Kec. Ambalau) dengan with height reach 1,770 metres (Tables
ketinggian mencapai 1.770 meter (Tabel 1.13).
1.13).

1.6. Pulau-pulau 1.6. Islands

Walaupun sebagian kecil wilayah A part of Kalimantan Barat area
Kalimantan Barat merupakan perairan laut, contain with marine area which has several
akan tetapi Kalimantan Barat memiliki island where mostly scatter over Natuna
puluhan pulau besar dan kecil (sebagian sea and Karimata Strait up to border with
tidak berpenghuni) yang tersebar Riau Kepulauan Province.
sepanjang Selat Karimata dan Laut Natuna
yang berbatasan dengan wilayah Provinsi
Kepulauan Riau, Sumatera.
Pulau-pulau besarnya seperti Pulau The large and well known islands are
.id
Karimata, Pulau Maya dan Pulau Karimata Island, Maya Island and
Panebangan di Kabupaten Kayong Utara, Panebangan Island in Kayong Utara
serta Pulau Bawal dan Pulau Gelam di Regency, Bawal Island and Gelam Island
go
perairan Selat Karimata, Kabupaten (around Karimata Strait), Ketapang
Ketapang. Pulau besar lainnya antara lain Regency. Others are Laut Island, Betangin
s.
adalah Pulau Laut, Pulau Betangin Tengah, Tengah, Butung, Nyamuk, and Karunia in
Pulau Butung, Pulau Nyamuk dan Pulau Pontianak Regency.
Karunia di Kabupaten Pontianak.
Sebagian kepulauan ini, terutama di
bpSome of those islands, primarily located
wilayah Kabupaten Ketapang merupakan in Ketapang has been considered as
r.
Taman Nasional serta wilayah perlindungan National Park, reserves area and
conservation of various animals and plants.
ba
atau konservasi.
1.7. Penggunaan Tanah 1.7. Land Using
al
Sebagian besar luas tanah di

Mostly land in Kalimantan Barat is
Kalimantan Barat adalah hutan (62,58%),
forest (62,58%) devided in thicket forest
k
yang terdiri dari hutan belukar (24,49%),

(24,49%), thick forest (41,22%) and similar
://
hutan lebat (41,22%) dan hutan sejenis

forest (1%). The widest forest area located
(1%). Adapun areal hutan terluas terletak di
in Kapuas Hulu Regency with 2.636.785 ha
tp
Kabupaten Kapuas Hulu seluas 2.636.785

wide, the secandis is Ketapang 1.135.855
ha, kemudian diikuti oleh Kabupaten
ha. Meanwhile plantation area reach
ht
Ketapang yaitu seluas 1.135.855 ha.

2.469.386 ha or 16,82 percent.
Sementara itu areal perkebunan mencapai
2.469.386 ha atau 16,82 persen.
From 14.68 million ha area of
Dari 14,68 juta ha luas Kalimantan Kalimantan Barat, areal for the settlement
Barat, areal untuk pemukiman hanya only about 0,31 percent. The widest area
berkisar 0,31 persen. Adapun areal for settlement was located in Sintang
pemukiman terluas berada di Kabupaten Regency then followed by Sintang Regency
Sintang diikuti kemudian oleh Kabupaten and Ketapang Regency.
Sambas dan Kabupaten Ketapang.

1.8. Angin dan Udara 1.8. Air and Wind
Faktor yang merupakan ciri umum Factor representing common

bagi suatu daerah dataran rendah di characteristic for a lowland area in tropical
daerah tropis adalah suhu udara yang area is air temperature which hot or high,
relatif panas atau tinggi, sedangkan khusus especially in Kalimantan Barat this high
daerah Kalimantan Barat suhu yang tinggi temperature followed with high air
ini diikuti pula dengan kelembaban udara dampness. Based to empirical note from
yang tinggi. Berdasarkan catatan empiris Meteorological Station of Supadio Kubu
dari Stasiun Meteorologi Supadio Kubu Raya covering Meteorological Station (MS)
.id
Raya yang meliputi Stasiun Meteorologi Supadio Pontianak, MS Maritime
(SM) Supadio Pontianak, SM Maritim Kota Pontianak, MS Pangsuma Putussibau, MS
Pontianak, SM Pangsuma Putussibau, SM Paloh Sambas, MS Susilo Sintang, MS
go
Paloh Sambas, SM Susilo Sintang, SM Nanga Pinoh Melawi and Climatology
Nanga Pinoh Melawi dan Stasiun Station Siantan Pontianak Regency,
Klimatologi Siantan Kabupaten Pontianak, commonly the air temperature in Kalbar is
s.
0
umumnya suhu udara di daerah Kalbar normal but vary, that is mean about 24,8 C
cukup normal namun bervariasi, yaitu rata- up to 28,30C.
bp
0
rata sekitar 24,8C sampai dengan 28,3 C.
r.
Selama tahun 2015, temperatur During 2015, maximum air temperature
0
udara di Kalimantan Barat maksimum in Kalimantan Barat reaching 33,8 C, this
ba
mencapai 33,80C. yang terjadi di stasiun happened in Meteorological Station

meteorologi Pengsuma Putussinau Kab. Pangsuma Putussibau of Kapuas Hulu
Kapuas Hulu pada bulan Juli 2015. Regency on Juli 2015. Meanwhile, minimum
al
0
Sementara itu, temperatur minimum temperature noted 23,3 C that happened in
0
tercatat 22,3 C yang terjadi di stasiun meteorological of Susilo Sintang Regency
k
meteorologi Susilo Kabupaten Sintang pada on Januari 2015.

://
bulan Januari 2015.

tp
Pada umumnya, kecepatan angin di Generally, blast of wind in Kalimantan

Kalimantan Barat dari beberapa stasiun Barat from some meteorological station, at
ht
meteorologi, sepanjang bulan ditahun amost of year 2015 in the 1 to 7

2015, secara rata-rata 1 hingga 7 knot/jam knot/hours, while maximum noted equal to
sedangkan maksimum tercatat sebesar 30 30 knot/jhours of Kubu Raya Regency on
knot/jam terjadi di stasiun meteorologi Oktober 2015
Kabupaten Kubu Raya pada bulan Oktober
2015.

1.9. Curah Hujan dan Hari Hujan 1.9. The Rainfall and Rain Day
Pada tahun 2015, rata-rata curah In 2015, Average highest monthly rainfal
hujan bulanan tertinggi terjadi di Stasiun and bottommost that happened at
Meteorologi Nanga Pinoh Kabupaten Meteorology Nanga Pinoh, Melawi Regency
Melawi pada bulan November 659,3 mm that is in November achieves 659,3 mm,
dan terendah terjadi di Stasiun bottom most happen so at Meteorology
Meteorologi Rahadi Usman Kabupaten Klimatologi Siantan in February 2015 only
Ketapang yaitu pada bulan Agustus 2015 achieve 1,3 mm. The highest number of
sekitar 1,3 mm. Banyaknya hari hujan rainy days in Januari at Paloh Sambas
.id
tertinggi tercatat di Stasiun Meteorologi Meteorology Station as much as 31 days
Paloh Kabupaten sambas bulan Januari and the lowest number of rainy days in
sebanyak 31 hari dan jumlah hari hujan February at the Rahadi Usman Ketapang
go
terendah terjadi pada Agustus di Stasiun Klimatology Station as many as 1 days.
Klimatologi Rahadi Usman Ketapang
sebanyak 1 hari .
s.
Detailed information about climate
Keterangan rinci tentang iklim/cuaca
dapat diamati melalui Tabel 1.2.1.Tabel
bp
can be perceived through Table 1.2.1.-Table
1.2.15.
r.
1.2.15
ba
k al
://
tp
ht

Gambar 1.
Persentase Luas Wilayah Kabupaten/Kota Di Kalimantan Barat /
Distribution Percentage of Area by Regency/City in Kalimantan Barat
Kab Ketapang
21,28%
.id
Kab Sanggau
8,76%
Kab Sintang
go
Kab Pontianak 14,74%
0,87%
s.
bp
Kab Landak
r.
6,75%
ba
Kab Bengkayang
al
3,68%
Kab Kapuas Hulu
Kab Sambas
k
20,33%
4,36%
://
Kab Sekadau
Kota Singkawang Kab Kubu Raya Kab Melawi 3,71%
tp
0,34% 4,75%
Kota Pontianak 7,25%
ht
0,07% Kab Kayong Utara

3,11%

ht
tp
://
kal
ba
r.
bp
s.
go
.id
1. GEOGRAPHY SITUATION AND CLIMATE
TABEL / Table : 1.1.1

LETAK GEOGRAFI KABUPATEN/KOTA DI WILAYAH KALIMANTAN BARAT
MENURUT GARIS LINTANG DAN BUJUR
Geographical Location of Regency/City at Kalimantan Barat Region
by Latitude and Longitude
Kabupaten/Kota Lintang / Latitude Bujur / Longitude

Regency/City (Drj Mnt Ltg) 1) (Drj Mnt Bjr) 1)
(1) (2) (3)
.id
Kab. Sambas 20 08' LU - 00 33' LU 1080 30' BT - 1100 04' BT
go
0 0
Kab. Bengkayang 1 32' LU - 0 31' LU 1080 41' BT - 1100 08' BT
Kab. Landak 10 00' LU - 00 1' LU 1090 11' BT - 1100 10' BT
s.
Kab. Pontianak 00 42' 53'' LU - 00 0' 34'' LU 1080 34' 31'' BT - 109022' 46''BT
Kab. Sanggau 10 10' LU - 00 30' LS
bp 1090 45' BT - 1110 03' BT
Kab. Ketapang 00 19' 58'' LS - 30 02' 5'' LS 1090 48' 19'' BT - 1110 20' 34'' BT
r.
0 0
Kab. Sintang 1 05` LU - 0 44' LS 1100 50' BT - 1130 20' BT
ba
Kab. Kapuas Hulu 10 55` LU - 00 05' LU 1110 40' BT - 1140 10' BT

al
Kab. Sekadau 00 38`23 LU - 00 44'25 LS 1100 33'07 BT - 1110 17'44 BT

0 0
Kab. Melawi 1 32`58 LU - 0 0711 LS 1110 07'03 BT - 1120 27'38 BT
k
Kab. Kayong Utara 00 44`32 LS - 10 4532 LS 1080 40'38 BT - 1100 23'37 BT

://
Kab. Kubu Raya 00 13`27 LU - 10 0015 LS 1090 02'47 BT - 1090 58'17 BT

tp
0 0
Kota Pontianak 0 02' LU - 0 05' LS 1090 16' BT - 1090 23' BT
Kota Singkawang 00 45` LU - 10 01`LU 1080 51`BT - 109010``BT
ht
Kalimantan Barat 20 08` LU 30 02` LS 1080 30` 1140 10` BT
Catatan/Note : 1) 0 = Derajat; ` = Menit; LU = Lintang Utara; LS =Lintang Selatan; BT=Bujur Timur

Sumber /Source : Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Kalimantan Barat /
Regional Office of National Land Board of Kalimantan Barat

1. KEADAAN GEOGRAFI DAN IKLIM

BATAS-BATAS WILAYAH KALIMANTAN BARAT
Regional Boundary of Kalimantan Barat
Kabupaten/Kota Utara Timur Selatan Barat

Regency/City North East South West
(1) (2) (3) (4) (5)
Kab. Sambas Laut Natuna & Serawak (Malaysia) Singkawang & Laut Natuna
.id
Sarawak (Malaysia) & Bengkayang Bengkayang
Kab. Bengkayang Sambas Sanggau & Serawak Landak & Kab. Laut Natuna &
(Malaysia) Pontianak Singkawang
go
Kab. Landak Bengkayang Sanggau Kab. Pontianak & Kab. Pontianak
Kubu Raya
s.
Kab. Pontianak Bengkayang Kubu Raya & Landak Kota Pontianak & Laut Natuna
Kab. Sanggau Serawak (Malaysia) Sekadau

bp Kubu Raya
Ketapang Landak
r.
Kab. Ketapang Sanggau & Sekadau Melawi & Laut Jawa Kayong Utara,
ba
Kalimantan Tengah Kubu Raya & Selat

Karimata
Kab. Sintang Serawak (Malaysia) & Kapuas Hulu & Melawi & Sekadau &
al
Kapuas Hulu Kalimantan Tengah Kalimantan Tengah Sanggau

k
Kab. Kapuas Hulu Serawak (Malaysia) Kalimantan Timur Sintang Sintang

://
Kab. Sekadau Sintang Sintang Ketapang Sanggau

tp
Kab. Melawi Sintang Sintang Kalimantan Tengah Ketapang

ht
Kab. Kayong Utara Ketapang, Kubu Raya Ketapang Ketapang & Laut Natuna
& Laut Natuna Selat Karimata
Kab. Kubu Raya Landak,Kab.Pontianak Sanggau & Ketapang Kayong Utara Laut Natuna
& Kota Pontianak
Kota Pontianak Kab Pontianak Kubu Raya Kubu Raya Kubu Raya
Kota Singkawang Sambas Bengkayang Bengkayang Laut Natuna

Sarawak/ Kalimantan Timur Kalimantan Tengah Laut Natuna &
Kalimantan Barat
Malaysia Timur & Laut Jawa Selat Karimata


LUAS DAERAH KABUPATEN/KOTA
DAN PERSENTASE TERHADAP LUAS PROPINSI
Total Area of Regency/City and Percentage to Total Area of Province
Persentase terhadap
Kabupaten/Kota Luas Luas Propinsi
Regency/City Area Percentage to total
(Km2) Area of Province
.id
(%)
(1) (2) (3)
go
Kab. Sambas 6 394,70 4,36
s.
Kab. Bengkayang 5 397,30 3,68
Kab. Landak bp 9 909,10 6,75
Kab. Pontianak 1 276,90 0,87
r.
Kab. Sanggau 12 857,70 8,76
ba
Kab. Ketapang 31 240,74 21,28

Kab. Sintang 21 635,00 14,74
al
Kab. Kapuas Hulu 29 842,00 20,33

k
Kab. Sekadau 5 444,30 3,71

://
Kab. Melawi 10 644,00 7,25

tp
Kab. Kayong Utara 4 568,26 3,11

Kab. Kubu Raya 6 985,20 4,76
ht
Kota Pontianak 107,80 0,07

Kota Singkawang 504,00 0,34
Kalimantan Barat 146 807,00 100,00


LUAS KAWASAN BUDIDAYA DAN NON BUDIDAYA
MENURUT KABUPATEN/KOTA
Cultivation and Non Cultivation Area by Regency/City
(Ha)
Kawasan Kawasan Non

Kabupaten/Kota Jumlah
Budidaya Budidaya
.id
Cultivation Non Cultivation
Regency/City Total
Area Area
go
(1) (2) (3) (4)
s.
Kab. Sambas 178 699 407 832 586 531
Kab. Bengkayang 200 499 bp 353 099 553 598
Kab. Landak 244 138 591 567 835 705
r.
Kab. Pontianak 74 685 121 411 196 096
ba
Kab. Sanggau 550 943 723 101 1 274 044

Kab. Ketapang 1 804 033 1 233 535 3 037 568
al
Kab. Sintang 1 309 660 909 001 2 218 661

k
Kab. Kapuas Hulu 2 366 805 746 554 3 113 359

://
Kab. Sekadau 156 852 404 666 561 518

tp
Kab. Melawi 752 223 259 625 1 011 848

Kab. Kayong Utara 258 163 155 578 413 741
ht
Kab. Kubu Raya 417 130 465 954 883 085

Kota Pontianak 674 11 300 11 974
Kota Singkawang 7 943 46 497 54 440
Kalimantan Barat 8 322 448 6 429 719 14 752 167
Sumber /Source : Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Kalimantan Barat


LUAS DAERAH TERGENANG MENURUT KABUPATEN/KOTA
Flooding Area by Regency/City
(Ha)
Daerah Daerah Tidak

Tergenang Tergenang
Regency/City Flooding Area Unflooding Area Total
.id
(1) (2) (3) (4)
go
Kab. Sambas 307 800 331 670 639 470
s.
Kab. Bengkayang 26 700 513 030 539 730
Kab. Landak 138 675 852 235 990 910
Kab. Pontianak
bp 62 293 65 397 127 690
r.
Kab. Sanggau 101 800 1 183 970 1 285 770
Kab. Ketapang
ba
803 000 2 321 074 3 124 074

Kab. Sintang 137 500 2 026 000 2 163 500
al
Kab. Kapuas Hulu 390 000 2 594 200 2 984 200

Kab. Sekadau 8 200 536 230 544 430
k
Kab. Melawi 600 1 063 800 1 064 400

://
Kab. Kayong Utara 202 000 254 826 456 826

tp
Kab. Kubu Raya 579 096 119 424 698 520

ht
Kota Pontianak 10 780 - 10 780

Sumber /Source : Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Kalimantan Barat /Regional
Office of National Land Board of Kalimantan Barat


LUAS WILAYAH KALIMANTAN BARAT MENURUT KABUPATEN/KOTA
DAN JENIS TANAH PERMUKAAN
Area of Kalimantan Barat by Regency/City and Type of Soil Surface
(Ha)
Kabupaten/Kota
OGH Aluvial Regosol PMK 1) Podsol Latosol
Regency/City
.id
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kab. Sambas 51 215 93 073 - 444 182 39 000 12 000
go
Kab. Bengkayang 6 700 20 000 - 369 030 4 000 140 000
s.
Kab. Landak 138 152 323 - 761 214 49 621 41 600
Kab. Pontianak 33 849 28 498 - 65 343 - -
Kab. Sanggau 450 6 200
bp - 1 214 820 45 100 19 200
r.
Kab. Ketapang 452 723 468 429 40 000 1 990 622 171 000 1 300
Kab. Sintang 45 056 281 639 - 1 336 805 500 000 -
ba
Kab. Kapuas Hulu 298 250 206 400 - 1 633 938 845 612 -
al
Kab. Sekadau - 8 200 - 390 951 145 279 -

Kab. Melawi 256 787 600 - 807 013 - -
k
Kab. Kayong Utara 115 214 166 459 - 175 153 - -

://
Kab. Kubu Raya 168 314 498 770 - 31 436 - -

tp
Kota Pontianak 3 600 7 180 - - - -

ht
Kota Singkawang - 8 000 4 800 37 400 200 -
Kalimantan Barat 1 570 310 1 793 771 44 800 9 257 907 1 799 812 214 100
Catatan/Note : 1) PMK (Podsolet Merah Kuning) termasuk kompleks PMK



LUAS WILAYAH KALIMANTAN BARAT
MENURUT KABUPATEN/KOTA DAN JENIS TEKSTUR TANAH
Total Area of Kalimantan Barat by Regency/City and Type of Soil Texture
( Ha)
Kabupaten/Kota Halus Sedang Kasar Gambut Rawa Lainnya

Regency/City Smooth Moderate Hard Turf Swamp Others
.id
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
go
Kab. Sambas 105 073 425 099 39 000 70 298 - -
Kab. Bengkayang
s.
91 856 343 700 69 460 34 714 - -
Kab. Landak 37 017 592 997 246 682 114 214 - -
Kab. Pontianak 52 497
bp 69 996 34 998 17 499 - -
Kab. Sanggau 25 400 1 111 943 58 523 89 904 - -
r.
Kab. Ketapang 880 600 592 383 712 600 627 500 12 450 -
ba
Kab. Sintang 161 189 881 861 1 041 513 78 937 - -

al
Kab. Kapuas Hulu 1 112 900 1 075 000 455 800 322 500 18 000 -
Kab. Sekadau 8 200 525 463 4 000 6 767 - -
k
Kab. Melawi 319 320 670 572 74 508 - - -

://
Kab. Kayong Utara 377 683 302 146 15 000 50 115 10 423 -
tp
Kab. Kubu Raya 250 484 85 366 5 122 130 248 180 000 -
ht
Kota Pontianak 9 724 - - 1 056 - -

Kota Singkawang 8 000 37 600 4 800 - - -
Kalimantan Barat 3 439 943 6 714 126 2 762 006 1 543 752 220 873 -


LUAS WILAYAH KALIMANTAN BARAT
MENURUT KANDUNGAN TANAH DAN KABUPATEN/KOTA
Total Area of Kalimantan Barat by Soil Bearing and Regency/City
(Ha)
Kandungan Tanah
Sambas Bengkayang Landak Pontianak Sanggau
Soil Bearing
.id
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Kwarter / Quartenary 471 100 167 467 253 433 91 195 249 953
go
2. Pliocene - - - - -
3. Neogen / Neogene - - - - 1 199
s.
4. Paleogen / Paleogene - - - - -
5. Kapur / Cretaceous 138 13 487 176 611 - 133 391
6.
7.
Jura / Jurassic
Trias / Triassic
5 702
15 953
bp 13 473
180 078
-
72 399
-
7 471
-
21 351
r.
8. Permokarbon Trias Atas - - - - 90 239
Triassic
ba
9. Carboniferous 22 155 2 875 3 145 - 52 405

10. Paleozoik / Paleozoic - 8 618 2 982 - -
al
11. Pra Tersier tak Dibagi - - 113 - -

Pretertiary Undivided
k
12. Schist 9 616 - - - 18 269

://
13. Undivided - 6 928 - - 636

14. Rocks 6 036 19 013 61 167 4 220 5 740
tp
15. Intermediate Effusive - 17 932 10 464 - 415 743

16. Efusif Basa / Basic Effusive 2 536 52 907 42 713 - 6 382
ht
17. Intrusif & Plutonik Asam 104 647 51 281 349 730 23 346 169 135
Acid Intrusive and Plutonic
18. Menengah 1 287 4 905 12 590 247 93 423
Plutonic
19. Intrusif & Plutonik Basa 300 766 5 563 1 211 27 904
Basic Intrusive and Plutonic
Jumlah / Total 639 470 539 730 990 910 127 690 1 285 770

Lanjutan Tabel / Continued Table : 1.1.8
Kandungan Tanah Kapuas

Ketapang Sintang Sekadau Melawi
Soil Bearing Hulu
(1) (7) (8) (9) (10) (11)
1. Kwarter / Quartenary 1 524 382 660 134 927 017 65 978 291 401
2. Pliocene - - - - -
.id
3. Neogen / Neogene - - 11 523 - -
go
5. Kapur / Cretaceous - 41 414 201 572 - -
6. Jura / Jurassic - - - - -
7. Trias / Triassic 93 734 - 22 672 5 396 2 177
s.
8. Permokarbon Trias Atas - 10 907 222 920 4 577 -
9.
Permo Carboniferous-U Triassic
Carboniferous
bp 1 679 1 875 109 384 5 787 51 261
10. Paleozoik / Paleozoic - - - - -
r.
11. Pra Tersier tak Dibagi - - 639 869 - -
ba
12. Sekis Hablur / Crystalline Schist - 5 167 47 003 31 122 6 230
13. Undivided 564 117 - - - 159 835
al
14. Efusif Asam / Acid Effusive Rocks - - - - -

k
15. Effusive 100 827 1 361 355 758 431 244 039 293 674
16. Efusif Basa / Basic Effusive - - - - -
://
17. Intrusif & Plutonik Asam 466 563 2 462 2 430 16 520 146 569
tp

18. Menengah 347 874 77 108 30 737 166 624 104 491
ht
Plutonic
19. Intrusif & Plutonik Basa 24 898 3 078 10 642 4 387 8 762
Jumlah / Total 3 124 074 2 163 500 2 984 200 544 430 1 064 400

Lanjutan Tabel / Continued Table : 1.1.8
Kandungan Tanah Kayong Kubu Kota Kota Jumlah

Soil Bearing Utara Raya Pontianak Singkawang Total
(1) (12) (13) (14) (15) (16)
1. Kwarter / Quartenary 279 131 683 226 10 780 29 477 5 806 633
2. Pliocene - - - - -
.id
3. Neogen / Neogene - - - - 12 723
5. Kapur / Cretaceous - - - - 566 614
go
6. Jura / Jurassic - - - - 19 175
7. Trias / Triassic 4 833 2 040 - 9 071 437 176
s.
8. Permokarbon Trias Atas - - - - 328 643
Permo Carboniferous-U Triassic
9. Carboniferous -
bp - - - 250 565
. Paleozoik / Paleozoic - - - - 11 601
r.
. Pra Tersier tak Dibagi - - - - 639 982
ba
. Sekis Hablur / Crystalline Schist - 1 311 - - 118 717

. Undivided 44 305 2 726 - - 776 346
al
. Rocks - - - 2 350 98 526

. Effusive - - - - 3 102 464
k
. Efusif Basa / Basic Effusive - - - - 104 538

://
. Intrusif & Plutonik Asam 117 682 9 217 - 8 796 1 468 680
tp
. Menengah 10 875 - - 706 850 807

Plutonic
ht
. Intrusif & Plutonik Basa - - - - 87 510

Jumlah / Total 456 826 698 520 10 780 50 400 14 680 700


LUAS KABUPATEN/KOTA MENURUT KELAS LERENG
Area of Regency/City by Class Elevation
(Ha)
Kabupaten/Kota Kelas Lereng / Class Elevation Jumlah

Regency/City <2% 2% - 15% 15% - 40% > 40 % Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
.id
Kab. Sambas 307 800 124 442 160 396 46 832 639 470
go
Kab. Bengkayang 321 785 102 503 40 749 74 693 539 730
Kab. Landak 250 244 219 850 416 596 104 220 990 910
s.
Kab. Pontianak 66 839 49 922 9 142 1 787 127 690
Kab. Sanggau 173 686 bp 475 500 433 373 203 211 1 285 770
Kab. Ketapang 751 058 1 897 693 378 067 97 256 3 124 074
r.
Kab. Sintang 455 718 732 901 581 929 392 952 2 163 500
ba
Kab. Kapuas Hulu 958 240 336 150 533 240 1 156 570 2 984 200
Kab. Sekadau 100 000 325 210 86 900 32 320 544 430
al
Kab. Melawi 149 640 309 909 383 618 221 233 1 064 400
k
Kab. Kayong Utara 223 667 131 659 67 315 34 185 456 826
://
Kab. Kubu Raya 510 423 183 794 3 329 974 698 520
tp
Kota Pontianak 10 780 - - - 10 780

ht
Kota Singkawang 8 000 4 800 33 190 4 410 50 400
Kalimantan Barat 4 287 880 4 894 333 3 127 844 2 370 643 14 680 700

TABEL / Tabel : 1.1.10

LUAS DAERAH ALIRAN SUNGAI MENURUT LOKASI
Total Area of Flow Areas of River by Location
(Km2)
Lokasi Daerah Aliran Sungai Luas

Location Flow Areas of River Area
(Km2)
.id
(1) (2) (3)
go
Kab. Sambas Paloh 770
Sambas Besar 7 740
s.
Sebangkau 420
Selakau 1 400
Kab. Bengkayang Sei Raya
Duri
bp 420
700
Kab. Landak Landak 8 650
r.
Kab. Pontianak Mempawah 2 180
ba
Kab. Ketapang Mendawak 2 950

Lido 2 530
al
Tolak 840
Pawan 13 400
k
Pesaguan Tapah 2 880

://
Tenggar 280
Kendawangan 3 380
tp
Simbar 630
Air Hitam Kecil 980
ht
Air Hitam Besar 1 900

Jelai 5 840
Kab. Kayong Utara Simpang 3 090
Kab. Lainnya Sungai Lainnya 627
Kalimantan Barat 61 607


NAMA-NAMA SUNGAI BESAR MENURUT PANJANG ALIRAN YANG DAPAT
DAN DAERAH YANG DILALUI
Name of Main Rivers by Voyagable Length and Crossing Area
Panjang
Nama Sungai Daerah yang Dilalui Crossing
Name of River Length Area
(Km)
.id
(1) (2) (3)
go
Kapuas 1 086 Kab Kapuas Hulu,Sintang,Sanggau, Sekadau,
Kab Kubu Raya, Kota Pontianak & Kab Pontianak
Melawi 471 Kabupaten Sintang dan Kabupaten Melawi
s.
Sambas 233 Kabupaten Sambas
Sekayam
Pawan
221
197
bp
Kabupaten Sanggau
Kabupaten Ketapang
r.
Ketungau 186 Kabupaten Sintang
Landak 178 Kabupaten Landak dan Kabupaten Kubu Raya
ba
Jelai 135 Kabupaten Ketapang

Kendawangan 128 Kabupaten Ketapang
al
Sekadau 117 Kabupaten Sanggau

k
Belintang >50 Kabupaten Sanggau

Sepauk >50 Kabupaten Sintang
://
Silat >50 Kabupaten Kapuas Hulu

tp
Bunut >50 Kabupaten Kapuas Hulu

Embaloh 58 Kabupaten Kapuas Hulu
ht
Mendawak 53 Kabupaten Pontianak

Batu Ampar 100 Kabupaten Kubu Raya
Ambawang 52 Kabupaten Kubu Raya
Punggur 73 Kabupaten Kubu Raya
Kubu 38 Kabupaten Kubu Raya
Sumber / Source : BPS Provinsi Kalimantan Barat / BPS-Statistics of Kalimantan Barat


NAMA-NAMA DANAU BESAR MENURUT LUAS DAN LOKASINYA
Name of Main Lakes by Area and Location
Luas
Nama Danau
Lokasi Location Area
Name of Lake
(Ha)
(1) (2) (3)
.id
Kabupaten Kubu Raya Terentang 200
Kabupaten Sanggau Selatai 300
go
Bekat 1 000
Lait 800
s.
Kabupaten Sintang Selengan 375
Sekemtut 200
bp
Udang 200
Meliput 100
r.
Pinang 100
ba
Semubung 100
Kabupaten Kapuas Hulu Sentarum 117 500
al
Luar I 5 400
Luar II 100
k
Pangembung 1 800
://
Seriyang 800
Sekawi 600
tp
Bekuwan 1 500
ht
Tunggal 300
Mongka 100
Ketutung 100
Belida I 4 400
Belida II 375


NAMA GUNUNG DAN TINGGINYA MENURUT LOKASI
Name and Altitude of Mountain by Location
Tinggi
Lokasi Kecamatan Nama Gunung
Heigh
Location District Name of Mountain
(m)
(1) (2) (3) (4)
.id
Kabupaten Sambas Paloh Rumput 1 505
Kabupaten Bengkayang Seluas Niyut 1 701
go
Kabupaten Landak Air Besar Bentuang 1 302
Kabupaten Sanggau Bonti Buduk 950
s.
Kabupaten Ketapang Nanga Tayap Batu Raya 1 031
Sandai Sebayan 1 377
Kabupaten Kayong Utara

bp
Sukadana
Biwa
Panti
1 321
1 116
r.
P. Maya Karimata Cabang 103
Kabupaten Sintang Ambalau Batu Maherabut 1 270
ba
Batu Baluran 1 556

Batu Raya 2 278
al
Batu Sambung 1 770

Kabupaten Melawi Belimbing Berangin 1 608
k
Saran 1 758
://
Sokan Tentudung 1 122

Sayan Batu Tukung 1 175
tp
Menukung Batu Baka 1 617

Kabupaten Kapuas Hulu Putussibau Cemaru 1 681
ht
Harung 1 359
Liyang Cabung 1 394
Batu Piyabung 1 130
Bunut Hulu Bukit Betung 1 151
Embaloh Hulu Lawit 1 767
Sumber/Source : Peta Topografi, Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Kalimantan Ba

Topography Map, Regional Office of National Land Board of Kalimantan Barat


NAMA PULAU-PULAU BESAR DAN LUASNYA MENURUT LOKASI
Name of Main Island and Area by Location
Luas
Lokasi Kecamatan Nama Pulau
Area
Location District Name of Island
(Ha)
(1) (2) (3) (4)
Kabupaten Sambas Paloh P. Tua < 2 500
.id
Jawai P. Pontianak < 500
P. Pekok < 500
go
Kabupaten Bengkayang Sungai Raya P. Lemukutan < 2 500
Kepulauan P. Peniti Besar < 1 000
P. Peniti Kecil < 500
s.
P. Kabung < 1 500
Kabupaten Pontianak Sungai Kunyit
Siantan
bp P. Temajo
P. Panjang
< 1 500
< 1 500
P. Nyamuk < 7 500
r.
P. Sepuk Parupuk < 2 500
ba
P. Minyak < 1 000

P. Karunia < 5 000
al
P. Laut < 9 900

P. Betangin Tengah < 9 900
k
P. Butung < 9 900

://
Kabupaten Ketapang Kendawangan P. Bawal < 7 500

P. Gelam < 5 000
tp
P. Sawi < 500

P. Cempedak < 500
ht
< 120
Kabupaten Kayong Utara Maya/Karimata P. Maya
000
P. Karimata < 20 000
P. Panebangan < 5 000
Kep. Pelapis < 5 000
P. Buan < 2 500
Kep. Meladang/Layah < 2 500
Catatan : *) diukur langsung dari peta/Direct Measurement from Map


Tabel / Table 1.1.15

PENGGUNAAN TANAH MENURUT KABUPATEN/KOTA DI KALIMANTAN BARAT
Land Utilization by Regency/City in West Kalimantan
2015
(Ha)
Hutan Hutan
Alang- Kebun Padang
Kabupaten/Kota Belukar Hutan Lebat Sejenis Pasir
.id
Alang Campuran Rumput
Regency/City Thicket Thick Forest Similar Pantai
Reed Cultuvate Meadow
Forest Forest
go
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
s.
Kab. Sambas - 108 806 98 534 6 959 5 635 - 24
Kab. Bengkayang
Kab. Landak
64
-
bp
174 289
257 300
112 241
187 144 2 473

- 7 824
6 804
-
-
-
-
r.
Kab. Pontianak - 36 824 44 958 1 612 6 506 - -
ba
Kab. Sanggau - 667 427 224 142 15 724 36 958 - -
Kab. Ketapang 136 789 - 1 126 698 9 157 14 794 1 292 -

al
Kab. Sintang 14 690 562 416 1 093 643 5 742 33 256 - -

k
Kab. Kapuas Hulu 3 165 379 194 2 257 591 - 16 121 - -

://
Kab. Sekadau - 274 162 90 364 - 3 498 - -
Kab. Melawi 73 255 203 366 428 810 26 266 13 581 - -

tp
Kab. Kayong Utara - 61 178 203 708 18 933 2 427 - -

ht
Kab. Kubu Raya - 269 830 179 909 59 884 23 225 80 826 -
Kota Pontianak - 858 - - - - -

Kota Singkawang - 14 954 10 216 266 1 588 - -
Kalimantan Barat 227 963 3 010 603 6 057 958 147 016 172 216 82 118 24

Lanjutan Tabel / Continued Table 1.1.15
Perke-bunan Pertam-
Kabupaten/Kota Perkebunan Pemukiman Rawa Sawah Rice
Rakyat bangan
Regency/ City Besar Estate Village Swamp Field
Farm Mining
(1) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
.id
Kab. Sambas 86 034 142 508 4 973 - - 57 114
go
Kab. Bengkayang 103 790 82 282 3 150 432 - 10 482
Kab. Landak 103 229 173 063 5 127 - - 22 145
s.
Kab. Pontianak 11 544 64 148 2 785 - - 19 920
Kab. Sanggau 117 660 52 432 bp 4 101 100
-
57 3 162
Kab. Ketapang 393 387 114 473 4 468 5 511 22 984
r.
Kab. Sintang 108 552 184 934 7 823 - - 277
ba
Kab. Kapuas Hulu 58 283 226 701 1 664 - - 1 419

Kab. Sekadau 42 769 39 063 1 280 - - 1 623
al
Kab. Melawi 11 800 179 237 2 817 - -

k
Kab. Kayong Utara 41 761 23 689 531 - - 35 197

://
Kab. Kubu Raya 84 957 7 437 - - - 17 794

- - - -
tp
Kota Pontianak 4 236 479

Kota Singkawang 4 531 11 123 2 270 - - 3 710
ht
Kalimantan Barat 1 168 297 1 301 089 45 225 532 5 567 196 305

Lanjutan Tabel / Continued Table 1.1.15
Tanah Tanah
Sungai/
Kabupaten/Kota Tambak Rusak Terbuka Tegalan
Semak Bush Danau Jumlah Total
Regency/ City Fishpond Broken Open Moor
River/ Lake
Ground Ground
(1) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)
.id
Sambas 45 567 10 944 922 491 204 3 624 590 923
go
Bengkayang 49 757 1 423 425 1 726 215 5 328 553 426
Landak 61 103 2 917 1 471 455 12 466 835 695
s.
Pontianak 7 207 823 472 2 008 668 7 109 206 584
Sanggau 124 788 bp

18 997 475 8 873 1 274 895
3 037 598
Ketapang 373 597 17 050 2 651 4 587 9 973 5 292
r.
Sintang 154 332 15 307 8 306 24 071 5 350 2 218 700
ba
Kapuas Hulu 71 336 84 959 1 786 5 574 8 521 3 116 314
Sekadau 99 735 6 494 1 652 560 638

al
Melawi 58 283 7 086 2 281 1 996 3 070 1 011 848

k
Kayong Utara 8 068 171 47 5 4 968 400 682

://
Kab. Kubu Raya 72 130 53 769 5 329 31 124 881 220
11 986
tp
Kota Singkawang 3 716 149 65 959 802 795 55 145

ht


KECEPATAN ANGIN DAN TEMPERATUR UDARA
PADA STASIUN METEOROLOGI PALOH KABUPATEN SAMBAS
Wind Velocity and Air Temperature
at Meteorological Station of Paloh in Sambas Regency
2015
Kecepatan Angin Temperatur Udara

Bulan Wind Velocity Air Temperature
.id
Month (Knots) (0C)
go
Maksi mum Rata-rata Maksi mum Mini mum Rata-rata
Maximum Average Maximum Minimum Average
s.
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Januari / January 11
bp 3 29.2 23.8 25.7
r.
Februari / February 12 2 30.1 23.1 25.8
ba
Maret / March 10 2 31.8 22.7 26.4
April / April 11 2 33.2 23.6 27.6

al
Mei / May 9 2 33.6 24.2 28.3

k
://
Juni / June 8 2 32.8 24.2 27.6

tp
Juli / July 10 3 33.1 23.5 27.7
Agustus / August 15 2 32.3 23.4 27.3

ht
September / September 8 2 32.2 23.7 27.4
Oktober / October 8 1 31.6 23.5 26.8
November / November 8 1 31.1 23.6 26.4
Desember / December 10 2 31 23.7 26.6
Sumber/Source : Stasiun Meteorologi Supadio Pontianak /

Meteorological Station of Supadio Pontianak


PADA STASIUN KLIMATOLOGI SIANTAN KABUPATEN PONTIANAK
at Climatological Station of Siantan in Pontianak Regency
2015

.id
Month (Knots) (0C)
Maksimum Rata-rata Maksimum Minimum Rata-rata
go
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
s.
Januari / January bp
14 4 30.4 24.3 26.4
r.
Maret / March 9 4 31.2 23.6 26.7
ba
April / April 11 4 30.6 23.2 26.3

al
Mei / May 14 4 32.3 24.2 27.7

k
Juni / June 11 4 32 24.7 27.8

://
Juli / July 12 4 32.3 24.1 27.4

tp
Agustus / August 11 5 32.3 24.1 27.4

ht

Oktober / October 12 4 31.5 24.2 27.3
November / November 10 4 29.9 23.5 26
Desember / December 10 4 31.4 24.4 27.2



PADA STASIUN METEOROLOGI PANGSUMA PUTUSSIBAU KAB. KAPUAS HULU
at Meteorological Station of Pangsuma Putussibau in Kapuas Hulu Regency
2015
.id
Month (Knots) (0C)
go
s.
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Januari / January 9
bp 2 31.4 22.5 26.1
r.
ba
Maret / March 12 2 32.3 23 26.7

al
April / April 11 2 33 23.2 27.3
Mei / May 7 2 33 23.7 27.7

k
://
Juni / June 8 2 32.8 23.6 27.7

tp
Juli / July 9 2 33.8 23.1 27.8
Agustus / August 6 2 33.4 23.3 27.6

ht
Oktober / October 8 2 32.4 23.8 27.5



PADA STASIUN METEOROLOGI SUSILO KABUPATEN SINTANG
at Meteorological Station of Susilo in Sintang Regency
2015

.id
Month (Knots) (0C)
go
s.
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Januari / January
bp
15 2 29.7 22.3 24.8
r.
ba
Maret / March 10 1 32.3 23.6 27
April / April 16 2 32.8 23.5 27

al
Mei / May 14 1 32.8 24.1 27.5

k
Juni / June 8 2 32.3 24.1 27.6

://
Juli / July 12 2 33.4 23.5 27.7

tp
Agustus / August 15 2 33.5 23.1 27.6

ht
Oktober / October 11 1 31.9 23.8 25.1
November / November 15 2 32.1 23.7 27
Desember / December 10 1 32.3 24 27



PADA STASIUN METEOROLOGI NANGAPINOH KABUPATEN MELAWI
at Meteorological Station of Nanga Pinoh in Melawi Regency
2015

.id
Month (Knots) (0C)
go
s.
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
bp
2 31.2 23.2 26.1

r.
ba
Maret / March 15 2 32.5 23.6 27.3
April / April 11 2 32.6 23.5 27

al
Mei / May 21 2 32.9 24 27

k
Juni / June 8 2 32.8 24 27.3

://
Juli / July 9 2 33.3 23.5 27.4

tp
Agustus / August 11 2 33 23.3 27.3

ht
Oktober / October 11 1 32.3 23.8 27.3



PADA STASIUN METEOROLOGI RAHADI USMAN KABUPATEN KETAPANG
at Meteorological Station of Rahadi Usman in Ketapang Regency
2015

.id
Month (Knots) (0C)
go
s.
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Januari / January
bp
26 5 30.7 24.1 26
r.
ba
Maret / March 14 3 31.6 23.6 27.4
April / April 20 2 31.7 23.8 27.6

al
Mei / May 18 4 33 24 28
k
Juni / June 19 5 32.7 24 27.8

://
Juli / July 16 6 32.8 23.9 27.6

tp
Agustus / August 16 6 32.9 23.4 27.4

ht
Oktober / October 14 4 32.2 23.6 27.2



PADA STASIUN METEOROLOGI SUPADIO PONTIANAK KABUPATEN KUBU RAYA
Wind Velocity and Air Temperature at Meteorological Station of Supadio Pontianak
in Kubu Raya Regency, 2015

Month (Knots) (0C)
.id
go
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
s.
21 7 30.8 23.3 25.9
Januari / January
15
bp 5 32.2 23.3 26.2
Februari / February
r.
Maret / March 25 5 32.7 23.3 26.7
ba
April / April 22 5 31.8 23.7 27.1

al
Mei / May 14 3 32.9 23.8 27.2
13 3 32.6 24.1 27.4

k
Juni / June
://
Juli / July 17 3 33.2 23.3 27.3

tp
Agustus / August 15 2 33.1 23.4 27.2

ht
Oktober / October 30 3 31.6 23.6 27



PADA STASIUN METEOROLOGI MARITIM KOTA PONTIANAK
Wind Velocity and Air Temperature at Meteorological Station of Maritim in Pontianak City
2015

.id
(Knots) 0
Month ( C)
go
s.
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
bp 7 30.8 23.3 25.9

r.
Maret / March 25 5 32.7 23.3 26.7
ba
April / April 22 5 31.8 23.7 27.1

al
Mei / May 14 3 32.9 23.8 27.2

k
Juni / June 13 3 32.6 24.1 27.4

://
Juli / July 17 3 33.2 23.3 27.3

tp
Agustus / August 15 2 33.1 23.4 27.2

ht
Oktober / October 30 3 31.5 23.6 27


TABEL / Table : : 1.2.9

PENYINARAN MATAHARI DI BEBERAPA STASIUN METEOROLOGI
Sunshine Spread Out at Selected Meteorological Station
2015
(%)
Stasiun Meteorologi
Bulan Paloh Klimatologi Pangsuma Susilo Nanga Rahadi Supadio Maritim
.id
Month Kab. Siantan Putusibau Kab. Pinoh Usman Pontianak Kota
Sambas Kab.Ptk Kapuas Sintang Melawi Ketapang Pontianak
Hulu
go
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
s.
Januari / Jan 27 49 51 46 50 60 52 -
Februari / Feb 41 55 bp 45 56 35 72 59 -
Maret / March 59 67 53 57 51 66 63 -
r.
April / April 73 63 66 73 57 62 67 -
ba
Mei / May 61 61 61 66 62 75 61 -
al
Juni / June 56 68 59 61 58 78 66 -
k
Juli / July 68 68 77 77 75 88 73 -
://
Agustus / August 57 65 62 79 63 90 62 -
tp
September / Sept 36 24 23 38 43 64 16 -
ht
Oktober / Oct 32 32 29 26 26 43 39 -
November / Nov 38 48 52 43 46 62 44 -
Desember / Dec 46 63 60 59 64 62 58 -
Catatan : (-) Data tidak tersedia



RATA-RATA TEKANAN UDARA DI BEBERAPA STASIUN METEOROLOGI
Average Atmosphere at Selected Meteorological Station
2015
( Milibar / Milibar)
Stasiun Meteorologi
Klimato
Bulan Paloh logi Pangsuma Susilo Nanga Rahadi Supadio Maritim
.id
go
Hulu
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
s.
Januari / Jan 1 010.5 1 011.9 1 013.8 1 011.4 1 012.8 1 012.5 1 012.0 1 012.9
Februari / Feb 1 010.8 1 012.1

bp
1 013.9 1 012.5 1 013.0 1 012.6 1 012.3 1 012.3
r.
Maret / March 1 011.0 1 012.5 1 014.2 1 012.8 1 013.8 1 012.9 1 012.6 1 012.6
ba
April / April 1 009.7 1 010.9 1 012.9 1 011.6 1 012.0 1 011.7 1 011.3 1 011.1
Mei / May 1 010.1 1 011.6 1 013.5 1 012.1 1 012.4 1 012.3 1 011.8 1 011.5
al
Juni / June 1 009.6 1 011.0 1 012.8 1 011.5 1 011.8 1 012.0 1 011.3 1 011.0
k
Juli / July 1 010.3 1 011.7 1 013.2 1 011.9 1 012.3 1 012.5 1 011.8 1 011.6
://
Agustus / August 1 010.6 1 011.9 1 013.3 1 012.3 1 012.7 1 012.8 1 012.1 1 011.8
tp
September / Sept 1 010.9 1 012.2 1 013.6 1 012.6 1 012.9 1 013.1 1 012.4 1 012.2
ht
Oktober / Oct 1 011.7 1 012.8 1 014.4 1 013.2 1 013.5 1 013.5 1 013.1 1 013.0
November / Nov 1 010.1 1 011.1 1 013.0 1 011.6 1 011.9 1 011.5 1 013.5 1 011.0
Desember / Dec 1 011.1 1 011.9 1 013.9 1 012.5 1 012.8 1 012.3 1 012.3 1 012.0


TABEL / Table : : 1.2.11

RATA-RATA LEMBAB NISBI DI BEBERAPA STASIUN METEOROLOGI
Average Relativily Moisture at Selected Metereological Station
2015
(%)
Stasiun Meteorologi
.id
go
Hulu
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
s.
Januari / Jan 91 86 89 87 87 84 89 85
Februari / Feb
Maret / March
89
87
86
85
89
89
bp 89
87
85
85
83
83
88
85
83
80
r.
April / April 84 85 97 89 82 84 85 81
Mei / May 81 83 85 86 84 82 87 81
ba
Juni / June 85 83 87 88 84 81 85 79
Juli / July 81 83 84 84 78 78 83 75
al
Agustus / August 83 87 87 84 79 78 82 76
k
September / Sept 85 82 86 85 76 78 82 80
://
Oktober / Oct 88 85 87 94 86 82 86 82
tp
November / Nov 90 87 87 89 87 85 88 86
Desember / Dec 89 87 86 89 86 85 87 82
ht



JUMLAH HARI HUJAN DI BEBERAPA STASIUN METEOROLOGI /KLIMATOLOGI
Number of Rainday at Selected Meteorological/Climatological Station
2015
( Hari / Day)
Stasiun Meteorologi
.id
go
Hulu
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
s.
Januari / Jan 31 26 26 28 26 23 27 25
Februari / Feb 16 15
bp 24 16 24 15 19 17
r.
Maret / March 9 16 21 23 23 18 17 14
ba
April / April 17 16 25 21 18 23 22 22
Mei / May 12 19 16 15 17 16 19 22
al
Juni / June 10 12 16 15 14 11 14 16
k
Juli / July 11 12 10 10 9 6 11 10
://
Agustus / August 14 8 14 7 7 1 9 8
tp
September / Sept 13 6 6 6 7 2 7 8
ht
Oktober / Oct 18 15 14 13 14 7 13 16
November / Nov 28 25 27 26 24 23 26 26
Desember / Dec 21 19 22 22 20 24 22 22



JUMLAH CURAH HUJAN DI BEBERAPA STASIUN METEOROLOGI/KLIMATOLOGI
Number of Rainfall at Selected Meteorological/Climatological Station
2015
(Milimeter / Milimetre )
Stasiun Meteorologi
.id
Bulan Paloh Klimato logi Pangsuma Susilo Nanga Rahadi Supadio Maritim
go
Hulu
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
s.
Januari / Jan 583.2 304.1 bp
763.4 257.7 299.7 363.6 278.4 209.8
Februari / Feb 335.7 128.8 253.9 211.9 417.4 444.3 228.0 214.4
r.
Maret / March 80.6 151.2 465.5 339.7 274.9 144.1 205.0 220.9
ba
April / April 80.8 121.9 406.1 322.9 599.1 240.7 204.0 226.2
al
Mei / May 42.4 278.8 338.9 203.5 296.2 236.6 207.0 436.5
k
Juni / June 276.0 257.1 313.9 263.8 285.1 99.0 326.7 284.5
://
Juli / July 24.0 274.2 101.1 230.5 165.0 38.8 187.1 257.0
tp
Agustus / August 148.0 41.1 162.4 55.8 89.8 1.3 77.2 113.7
September / Sept 104.9 5.1 84.0 119.4 126.0 2.1 52.3 19.5
ht
Oktober / Oct 149.6 112.0 318.0 242.3 150.1 55.9 217.7 286.2
November / Nov 328.9 118.8 609.5 388.8 659.3 375.1 412.6 298.0
Desember / Dec 270.5 156.6 312.5 352.7 380.5 459.3 279.9 205.4



ARAH ANGIN TERBANYAK DI BEBERAPA STASIUN METEOROLOGI/KLIMATOLOGI
Most Wind Direction at Selected Meteorological/Climatological Station
2015
Stasiun Meteorologi
Bulan Paloh Klima tologi Pangsuma Susilo Nanga Rahadi Supadio Maritim
.id
go
Hulu
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
s.
Januari / Jan N SW W W SW W W W
Februari / Feb N SW
bp S SW SW NW W W
r.
Maret / March NE SW W W NW W NE E
ba
April / April W SW W W E W W E
Mei / May SW SW W SE SW E SW E
al
Juni / June NE SW W SE SW E NE E
k
://
Juli / July SW SW W SE SW SE SW E
tp
Agustus / August SW SW W SE SW SE SW E
September / Sept SW SW W SE SW SE SW E
ht
Oktober / Oct W SW W S SW SE W SW
November / Nov SW SW W CALM SW E SW E
Desember / Dec W SW W SW SW N W W



PENGUAPAN AIR DI BEBERAPA STASIUN METEOROLOGI/KLIMATOLOGI
Water Evaporation at Selected Meteorological/Climatological Station
2015
(Milimeter/Hari / Milimetre/Day )
Stasiun Meteorologi
Klima
.id
Bulan Paloh tologi Pangsuma Susilo Nanga Rahadi Supadio Maritim
go
Hulu
(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
s.
(1) (9)
Januari / Jan - 4.0

bp
4.4 3.3 - 3.3 3.8 -
- 3.9 4.3 3.0 - 4.1 4.0 -

r.
Februari / Feb
ba
Maret / March - 4.5 4.2 4.3 - 3.8 4.1 -
April / April - 4.4 4.6 4.1 - 4.0 4.2 -

al
Mei / May - 4.0 4.6 4.1 - 3.7 3.9 -

k
Juni / June - 4.1 4.5 3.4 - 4.2 3.9 -

://
Juli / July - 4.6 4.5 4.5 - 4.6 4.3 -

tp
Agustus / August - 4.6 4.2 4.1 - 4.9 4.0 -

ht
September / Sept - 3.8 3.6 3.5 - 4.8 3.3 -
Oktober / Oct - 3.8 4.9 6.9 - 3.2 3.8 -
November / Nov - 3.8 6.0 4.9 - 3.4 3.8 -
Desember / Dec - 4.2 4.7 5.0 - 4.0 4.3 -



TEMPERATUR AIR SUNGAI DI BEBERAPA STASIUN METEOROLOGI/KLIMATOLOGI
Water River Temperature at Selected Meteorological/Climatological Station
2015
(0C)
Stasiun Meteorologi
Klima
Bulan Paloh tologi Pangsuma Susilo Nanga Rahadi Supadio Maritim
.id
go
Hulu
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
s.
Januari / Jan - - 31.0 29.3 - - 29.3 -
Februari / Feb - -
bp 31.1 - - - 28.0 -
r.
Maret / March - - 31.9 - - - 30.4 -
ba
April / April - - 32.3 - - - 29.7 -
Mei / May - - 32.2 - - - 31.1 -

al
Juni / June - - 31.4 29.7 - - 30.0 -

k
://
Juli / July - - 32.1 30.4 - - 30.9 -
Agustus / August - - 30.9 30.4 - - 31.0 -

tp
September / Sept - - 31.2 29.9 - - 29.1 -

ht
Oktober / Oct - - 31.5 29.5 - - 30.3 -
November / Nov - - 32.0 28.8 - - 29.3 -
Desember / Dec - - 32.0 30.3 - - 30.4 -



JUMLAH CURAH HUJAN DI STASIUN METEOROLOGI SUPADIO PONTIANAK
KABUPATEN KUBU RAYA
Number of Rainfall at Meteorological Station of Supadio Pontianak
in Kubu Raya Regency
2011-2015
(Milimeter / Milimetre )
Bulan
2011 2012 2013 2014 2015
.id
Month 2010
(1) (3) (4) (5) (6)
go
Januari / January 233.5 255.3 147.8 150.0 91.8 278.4
s.
Februari / February 274.1 229.1 256.9 373.0 109.4 228.0
Maret / March 286.1

bp 151.7 204.3 262.0 230.3 205.0
April / April 210.4 241.0 358.5 343.0 224.6 204.0

r.
ba
Mei / May 320.8 204.0 221.5 437.0 336.1 207.0
Juni / June 381.2 173.5 93.6 128.0 254.1 326.7

al
Juli / July 320.0 144.1 322.8 274.0 113.5 187.1

k
Agustus / August 173.9 193.1 73.0 208.0 290.4 77.2

://
September / September 423.7 147.9 54.0 231.0 92.0 52.3

tp
Oktober / October 242.1 533.2 441.0 232.0 305.0 217.7

ht
November / November 449.9 292.8 401.0 299.0 430.3 412.6
Desember / December 202.6 463.5 502.0 445.0 275.6 279.9



JUMLAH HARI HUJAN DI STASIUN METEOROLOGI SUPADIO PONTIANAK
KABUPATEN KUBU RAYA
Number of Rainday at Meteorological Station of Supadio Pontianak
in Kubu Raya Regency
2011-2015
Bulan
2011 2012 2013 2014 2015
Month
.id
(1) (3) (4) (5) (6)
go
Januari / January 22 19 13 13 27
s.
Februari / February 11 27 20 10 19
Maret / March bp
15 16 21 17 17
April / April 12 22 24 20 22
r.
Mei / May 19 18 26 23 19
ba
Juni / June 14 6 9 21 14
al
Juli / July 10 13 18 9 11
Agustus / August 11 9 14 22 9
k
://
September / September 15 9 16 15 7
tp
Oktober / October 27 23 19 18 13
November / November 15 30 24 25 26
ht
Desember / December 25 26 23 24 22
Rata-rata / Average 16 18 19 18 17


ht
tp
://
kal
ba
r.
bp
s.
go
.id
ht
tp
://
kal
ba
r.
bp
s.
go
.id
ht
tp
://
kal
ba
r.
bp
s.
go
.id
2.GOVERNMENT
1. Pemerintahan Daerah adalah 1. Local Government is the

penyelenggaraan urusan implementation of government
pemerintahan oleh Pemerintah affairs by the Local Government and
Daerah dan Dewan Perwakilan Council of Representatives
Rakyat Daerahmenurut asas Daerahmenurut principle of
otonomi dan tugas pembantuan autonomy and duty of assistance
dengan prinsip otonomi seluas- with the principle of broad
.id
luasnya dalam sistem dan autonomy within the system and
prinsip Negara Kesatuan Republik the principles of the Republic of
Indonesia sebagaimana dimaksud Indonesia as stipulated in the
go
dalam Undang-Undang Dasar Constitution of the Republic of
Negara Republik Indonesia Tahun Indonesia Year 1945.Pemerintahan
s.
1945.Pemerintahan Daerah di Regions in Indonesia consists of
Daerah Provinsi dan Pemerintahan

bp
Indonesia terdiri dari Pemerintahan Provincial Governments
regional Government of Regency /
and
Daerah Kabupaten/Kota yang terdiri City consisting of the head of the

r.
atas kepala daerah dan Dewan region and the regional
ba
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Representatives Council (DPRD),

dibantu oleh Perangkat Daerah assisted by the region
al
2. Pembentukan daerah provinsi, 2. Establishment of provincial, district,

k
daerah kabupaten, dan daerah kota and city areas defined by law.
ditetapkan dengan undang-undang. Formation region can be
://
Pembentukan daerah dapat berupa incorporation of some regions or

tp
penggabungan beberapa daerah areas bersandingan part or division

atau bagian daerah yang of a region into two regions or
ht
bersandingan atau pemekaran dari more. The area can be deleted and
satu daerah menjadi dua daerah merged with other areas if the area
atau lebih. Daerah dapat dihapus concerned is not able to organize
dan digabung dengan daerah lain regional autonomy.
apabila daerah yang bersangkutan
tidak mampu menyelenggarakan
otonomi daerah.

2. PEMERINTAHAN
3. penggabungan daerah beserta 3. Abolition and amalgamation of

akibatnya ditetapkan dengan regions and its consequences are set
undang-undang. Untuk by law. national interest, the
menyelenggarakan fungsi Government may establish a special
pemerintahan tertentu yang department within the province and /
bersifat khusus bagi kepentingan or district / city.
nasional, Pemerintah dapat
menetapkan kawasan khusus dalam
wilayah provinsi dan/atau
.id
kabupaten/kota.
4. Setiap daerah dipimpin oleh kepala 4. Each region is headed by the head of
go
pemerintah daerah yang disebut the local government called the head
kepala daerah. Kepala daerah untuk region. The regional head of the
s.
provinsi disebut gubernur, untuk province called the governor, to the
kabupaten disebut bupati dan untuk
kota adalah wali kota. Kepala
bp district for a town called regents and
was mayor. The regional head
daerah dibantu oleh satu orang assisted by a deputy head of the
r.
wakil kepala daerah, untuk provinsi region, called the deputy governor for
ba
disebut wakil Gubernur, untuk the province, for the district called the
kabupaten disebut wakil bupati dan vice-regent and for the city called the
al
untuk kota disebut wakil wali kota. deputy mayor. The head and deputy
Kepala dan wakil kepala daerah head of the region has the duties,
k
memiliki tugas, wewenang dan powers and obligations and

://
kewajiban serta larangan. Kepala restrictions. The regional

daerah juga mempunyai kewajiban head also have an obligation to
tp
untuk memberikan laporan provide a report to the Government of

ht
penyelenggaraan pemerintahan regional governance, accountability

daerah kepada Pemerintah, dan and reporting information to
memberikan laporan keterangan Parliament, as well as informing the
pertanggungjawaban kepada DPRD, regional administration reports to the
serta menginformasikan laporan public.
penyelenggaraan pemerintahan
daerah kepada masyarakat.

2.GOVERNMENT
5. Partai politik adalah 5. A political party is a political

organisasi politik yangmenjalani ideol organization which underwent a
ogi tertentu atau dibentuk dengan certain ideology or formed with the
tujuan khusus. Definisi lainnya adalah specific purpose. Another definition
kelompok yang terorganisir yang is an organized group whose
anggota-anggotanya mempunyai members have orientation, values,
orientasi, nilai-nilai, dan cita-cita yang and ideals are the same. The
sama. Tujuan kelompok ini ialah purpose of this group is to gain
untuk memperoleh kekuasaan politik political power and wrest political
.id
dan merebut kedudukan politik - position - (usually) by way of a
(biasanya) dengan cara konstitusionil - constitutional - to implement their
go
untuk melaksanakan kebijakan- policies.
kebijakan mereka.
s.
6. Daftar Pemilih Tetap, selanjutnya 6. Electoral List, hereinafter
disingkat DPT, adalah susunan nama bp abbreviated as DPT, is the
penduduk Warga Negara Indonesia composition of the population name
r.
yang telah memenuhi syarat sebagai Indonesian citizen who has been
ba
Pemilih berdasarkan undang-undang qualified as a selector under the law

dan berhak menggunakan haknya and entitled to exercise its right to
untuk memberikan suara di TPS vote at the polling station in the
al
dalam Pemilu Anggota DPR, DPD, General Election of DPR, DPD,

k
DPRD Provinsi / DPRD Provincial / District / Municipal

://
Kabupaten/Kota.
tp
7. Caleg atau Calon legislatif adalah 7. Candidates or legislative

orang yang mencalonkan diri menjadi candidates are those who run for
ht
anggota legislatif, atau calon anggota the legislature, or prospective

Dewan Perwakilan Rakyat atau member of the House of
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Representatives or Regional
Representatives Council.
8. DPRD merupakan lembaga 8. Parliament is the people's
perwakilan rakyat daerah dan representative body area and serves
berkedudukan sebagai unsur as an element of the regional
penyelenggaraan pemerintahan administration. Parliament has a

2. PEMERINTAHAN
daerah. DPRD memiliki fungsi legislative function, budgetary, and

legislasi, anggaran, dan pengawasan. oversight. Parliament has the duty
DPRD mempunyai tugas dan and authority. Parliament has the
wewenang. DPRD mempunyai hak: right to: (a). interpellation; (B).
(a). interpelasi; (b). angket; dan (c). questionnaires; and (c). opinion.
menyatakan pendapat.
9. Alat kelengkapan DPRD terdiri atas: 9. DPRD fittings consist of: (a). leader;
(a). pimpinan; (b). komisi; (c). panitia (B). commission; (C). committee
.id
musyawarah; (d). panitia anggaran; deliberations; (D). the budget
(e). Badan Kehormatan; dan (f). alat committee; (E). Honorary Board; and
go
kelengkapan lain yang diperlukan. (f). other necessary fittings. Assembly
Anggota DPRD mempunyai hak dan Members have rights and obligations.
s.
kewajiban. Anggota DPRD mempunyai Members of Parliament have
larangan dan dapat diganti antar restrictions and can be replaced
waktu. Ketentuan tentang DPRD bp
over time. Conditions of Parliament to
sepanjang tidak diatur dalam Undang- the extent not regulated in the Law
r.
Undang mengenai pemerintahan concerning local government apply
ba
daerah berlaku ketentuan Undang- the provisions of the Act governing

Undang yang mengatur Susunan dan the Arrangement and the MPR, DPR,
Kedudukan MPR, DPR, DPD, dan DPD and DPRD.
al
DPRD.
k
://
10. Peserta Taspen adalah seluruh 10. TASPEN participants are whole
Pegawai Negeri, yaitu mereka yang Servants, that they are appointed and
tp
diangkat dan dipekerjakan dalam employed in an office of the country

suatu jabatan negeri oleh pejabat by a government official or authorized
ht
negara atau badan negara yang state body appointed him, and paid
berwenang mengangkatnya, dan according to the salary rules that
digaji menurut peraturan gaji yang apply to him and paid for at the
berlaku baginya dan dibayar atas expense of personnel expenditures
beban Belanja Pegawai dari Anggaran from the budget of the State / Region.
Belanja Negara/Daerah. Bagi sebagian For some Servants, the TNI / Police
Pegawai Negeri, yaitu and Civil Servants

2.GOVERNMENT
anggota TNI/Polri dan Pegawai Participants include civil servants

Negeri Sipil Peserta taspen meliputi Taspen central and autonomous
Pegawai negeri sipil pusat dan regions, State officials, government
daerah otonom, Pejabat Negara, offices and military member who
Anggota ABRI yang dinas dan retired before 1 April 1989, Member
pensiun sebelum 1 April 1989, of veterans and PKRI / KNIP, and
Anggota veteran dan PKRI/KNIP, Employee KAI
dan Pegawai KAI
.id
11. Peserta BPJS Kesehatan adalah setiap 11. Participants BPJS Health is everyone,
orang, termasuk orang asing yang including foreigners who work at least
go
bekerja paling singkat 6 (enam) 6 (six) months in Indonesia, who have
bulan di Indonesia, yang telah paid contributions, include:
s.
membayar iuran, meliputi : 1. Beneficiaries Health Insurance
1. Penerima Bantuan Iuran Jaminan Contribution (PBI): the poor and the
bp
Kesehatan (PBI) : fakir miskin dan people can not afford, with the
orang tidak mampu, dengan determination of the participants in
r.
penetapan peserta sesuai accordance with the legislation.
ba
ketentuan peraturan perundang- 2. Not Beneficiaries Health Insurance

undangan. Contribution (Non PBI), consisting of:
2. Bukan Penerima Bantuan Iuran Recipients Workers Wages and
al
Jaminan Kesehatan (Non PBI), members of his family

k
terdiri dari : a) Civil Servant;

x
://
Pekerja Penerima Upah dan b) Members of the military;

anggota keluarganya c) Members of the National Police;
tp
a) Pegawai Negeri Sipil; d) State officials;

b) Anggota TNI; e) Non Servants of Government
ht
c) Anggota Polri; Employees;

d) Pejabat Negara; f) Private Employees; and
e) Pegawai Pemerintah non g) Workers who do not include the
Pegawai Negeri; letters a to f are receiving wages.
f) Pegawai Swasta; dan
g) Pekerja yang tidak termasuk
huruf a sd f yang menerima
Upah.

2. PEMERINTAHAN
2.1. Kepala Daerah 2.1. The Head of Administration
Sejak resmi lahirnya Provinsi Since Kalimantan Barat Province

Kalimantan Barat pada tanggal 1 Januari officially establish at first of January 1957,
1957, terdapat sepuluh orang gubernur there are ten governors has already in
yang menjabat sebagai Kepala Daerah seat as regional administration leader The
(KDH). Gubernur KDH yang pertama first governor is Adji Pangeran Afloes
adalah Adji Pangeran Afloes (1957-1958) (1957-1958) and shortly succeeded by
dan dilanjutkan oleh Djenal Asikin Djenal Asikin Judadibrata (1958-1959).
Judadibrata (1958-1959). Gubernur KDH The third was "native" YC Oevang Oeray
ketiga adalah putra daerah YC Oevang who run his position during six years. i.e.
.id
Oeray yang menjabat selama enam 1960-1966. After Oevang, the fourth
tahun, yaitu pada tahun 1960-1966. governor was Soemadi, Bc Law during
go
Kemudian pengabdian Oevang 1967-1972 periode and he has pursuited
dilanjutkan oleh Gubernur keempat yaitu by Kadarusno (1972-1977) as the fifth's.
Soemadi Bc Hk pada periode 1967-1972
s.
dan periode berikutnya adalah Kadarusno
(1972-1977). bp
Soedjiman menjabat selama dua Soedjiman, the sixth governor, has
periode (1977-1988) dan kemudian run the administration during two periods
r.
dilanjutkan oleh Parjoko S (1988-1993). (1977-1988) then proseeded by Pardjoko
Periode 1993-2003, dijabat oleh H. Aspar S (1988-1993) as the seventh. During the
ba
Aswin. Periode 2003-2008 dijabat oleh H. periode 1993-2003 the governor is H.

Usman Jafar, sedangkan sejak 2008 Aspar Aswin. Periode 2003-2008, the is
al
hingga sekarang Gubernur Provinsi H. Usman Ja'far. Currently, since 2008 the
Kalimantan Barat adalah Drs. Cornelis, governor Kalimantan Barat Province is
k
M.H. Drs. Cornelis, M.H.

://
2.2. Daerah Pemerintahan 2.2. Administration Region.

tp
Saat ini, Provinsi Kalimantan Barat Today, Kalimantan Barat Province

terdiri dari 14 (empat belas) consisted of 14 (fourteen) counties that is
ht
kabupaten/kota yaitu dua belas kabupaten ten regency and two municipal. this
dan dua kota. Empat belas fourteen Regency/municipal divided in
kabupaten/kota ini terbagi dalam 174 174 districts which entirely divided again
kecamatan yang seluruhnya terbagi lagi become 2.076 villages/wards.
menjadi 2.076 desa/kelurahan.
Kabupaten/kota tersebut adalah The regencies are Regency of
Kabupaten Sambas (19 kecamatan, Sambas (19 districts, 184 villages),
193 desa), Kabupaten Bengkayang Regency of Bengkayang (17 districts, 124
(17 kecamatan, 124 desa/kelurahan), villages), Regency of Landak (13 districts,
Kab. Landak (13 kecamatan, 156 desa)

2. GOVERNMENT
Kab. Pontianak (9 kecamatan, 67 156 villages), Regency of Pontianak (9

desa/kelurahan), Kab. Sanggau (15 districts, 67 villages), Regency of
kecamatan, 169 desa/kelurahan), Kab. Sanggau (15 districts, 169 villages),
Ketapang (20 kecamatan, 262 Regency of Ketapang (20 districts, 262
desa/kelurahan), Kab. Sintang (14 villages), Regency of Sintang (14 districts,
kecamatan, 353 desa/kelurahan), Kab. 353 villages), Regency Kapuas Hulu (23
Kapuas Hulu (23 kecamatan , 282 districts, 282 villages), Regency of
desa/kelurahan), Kab. Sekadau (7 Sekadau (7 districts, 87 villages),
kecamatan, 87 desa), Kab. Melawi (11 Regency of Melawi (11 districts, 169
kecamatan, 169 desa), Kab. Kayong villages), Regency of Kayong Utara (6
Utara (6 kecamatan, 43 desa), Kab. Kubu districts, 43 villages), Regency of Kubu
.id
Raya (9 kecamatan, 116 desa/kelurahan), Raya (9 districts, 116 villages) added by
ditambah Kota Pontianak (6 kecamatan, Municipal of Pontianak (6 districts, 29
go
29 kelurahan) dan Kota Singkawang (5 villages) and Municipal of Singkawang (5
kecamatan, 26 kelurahan). districts, 26 villages).
s.
2.3. Pemilihan Umum (Pemilu) 2.3. General Election (Pemilu)
Sebagai perwujudan dari
bp As materialization from Pancasila's
Demokrasi Pancasila, maka sarana Democracy, the one of the medium of
pelaksanaan atas kedaulatan rakyat salah execution for democracy is General
r.
satu diantaranya adalah Pemilihan Umum Election (PEMILU).
(PEMILU).
ba
Dari hasil Pemilu Legislatif tahun From result of governor general

2014 yang lalu terdapat 3.479.368 pemilih election and proxy existed 2014 is
al
dan TPS sebanyak 12.190. Sedangkan 3.479.368 elector emount enlists and
untuk jumlah pemilih yang memberikan 12.190 poling station. The voice gathered
k
hak suaranya pada pemilu legislatif 2014- at general election 2014-2019 is

://
2019 sebanyak 2.478.262 suara, dengan 2.478.262 voice, by the most of voice from
suara terbanyak dari partai PDI- Partai PDI-P 33 percent percent followed
tp
Perjuangan sebesar 33 persen diikuti by Golkar and Gerindra, respectively by

Golkar dan partai Gerindra masing- 14,08 percent and 9,53 percent.
ht
masing sebesar 14,08 persen dan 9,53

persen.
2.5. Civil Servants Taspen PNS
2.4. Taspen PNS
Informasi dari PT. Taspen (Persero) The participant of TASPEN program in
Cabang Pontianak, bahwa peserta Kalimantan Barat in 2014, according to
Taspen pada tahun 2014 adalah PT. Taspen, there are 92.512 members.
sebanyak 91.512 peserta, dengan rincian Members with Level I, Level II, Level III,
peserta dari golongan I, golongan II, and Level IV and others.
golongan III dan golongan IV serta
lainnya.

64
Ka
b
0
50
100
150
200
250
300
Sa
Ka m
b ba
ht
2. PEMERINTAHAN
Be s
ng
ka
ya
183
ng
tp
Ka
b
La
nd
124
Ka
b ak
Po
nt
://
ia
n
156
k Ka
b
Sa
ak
67
ng
Ka ga
b u
Ke
ta
al
169
pa
Ka ng
b
Ka Sin
b ta
249
ba
Ka ng
2012
pu
as
Hu
287
Gambar 2
Ka lu
b
r.
Se
ka
da
Ka u
b
Ka M
bp
b
282
el
87
Ka aw
yo i
ng
Ut
169
Ka ar
b a
s.
Ku
bu
43
Ko Ra
ta ya
Po
go
nt
Ko
ta i an
115
Sin ak
gk
aw
Jumlah Desa/Kelurahan Menurut Kabupaten/Kota
29
an
g
.id
26
Kalimantan Barat Dalam Angka 2016

2.GOVERNMENT

NAMA-NAMA GUBERNUR KALIMANTAN BARAT
Names of Governors Kalimantan Barat
Nama-nama Gubernur Periode
Name of Governors Periods
(1) (2)
.id
1. Adji Pangeran Afloes 1957 - 1958
go
2. Djenal Asikin Judadibrata 1958 - 1959
s.
3. Y.C. Oevang Oeray 1960 - 1966
4. Soemadi, Bc.Hk.
bp 1967 - 1972
r.
5. Kadarusno 1972 - 1977
ba
6. Soedjiman 1977 - 1988

al
7. Parjoko S. 1988 - 1993

k
8. H. Aspar Aswin 1993 - 2003

://
9. H. Usman Jafar 2003 - 2008

tp
10. Drs. Cornelis, M.H 2008 - Sekarang

ht
Sumber / Source : Biro Pemerintahan Sekrtariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat/

Government Bureau of Regional Secretariat of Kalimantan Barat

2. PEMERINTAHAN

NAMA IBUKOTA KABUPATEN/KOTA DAN KEPALA DAERAH KABUPATEN/KOTA
Names of Capital City and Regent/Major
Kabupaten/Kota Ibukota Nama Kepala Daerah Mulai Menjabat

Regency/Ciity Capital Name of Regent/Major Occupied Since
(1) (2) (3) (4)
.id
Kab. Sambas Sambas H. Atbah Romin Suhaili, Lc 2016
Kab. Bengkayang Bengkayang Suryadman Gidot, S.Pd 2010
go
Kab. Landak Ngabang DR.Drs. Adrianus Asia Sidot, M.Si 2011
Kab. Pontianak Mempawah Drs. H. Ria Norsan, MM, MH 2009
s.
Kab. Sanggau Sanggau Paolus Hadi 2014
Kab. Ketapang
Kab. Sintang
Ketapang
Sintang
bp
Martin Rantan, SH
Jarot Winarno
2016
2016
r.
Kab. Kapuas Hulu Putussibau A.M. Nasir, SH 2010
Kab. Sekadau Sekadau Rupinus, SH, M.Si 2016
ba
Kab. Melawi Nanga Pinoh Panji, S.Sos 2016

Kab. Kayong Utara Sukadana H. Hildi Hamid 2008
al
Kab. Kubu Raya Sungai Raya Rusman Ali 2016

k
Kota Pontianak Pontianak H. Sutarmidji, SH, M Hum 2008

://
Kota Singkawang Singkawang Awang Ishak 2012

tp
Sumber / Source : Biro Pemerintahan Sekrtariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat

ht
Government Bureau of Regional Secretariat of Kalimantan Barat

2.GOVERNMENT

JUMLAH KECAMATAN DAN DESA/KELURAHAN MENURUT KABUPATEN/KOTA
Number of Distric and Village/Kelurahan by Regency/City
2016
Kabupaten/Kota Kecamatan/ Desa/Kelurahan

Regency/Ciity Distric Village/Kelurahan
(1) (2) (3)
.id
Kab. Sambas 19 193
go
Kab. Bengkayang 17 124
Kab. Landak 13 156
s.
Kab. Pontianak 9 67
Kab. Sanggau
bp 15 169
r.
Kab. Ketapang 20 262
Kab. Sintang 14 353
ba
Kab. Kapuas Hulu 23 282

al
Kab. Sekadau 7 87
Kab. Melawi 11 169
k
://
Kab. Kayong Utara 6 43

Kab. Kubu Raya 9 116
tp
Kota Pontianak 6 29
ht
Kota Singkawang 5 26
Kalimantan Barat 174 2076
Sumber / Source : Biro Pemerintahan Desa Sekrtariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat
Village Government Bureau of Regional Secretariat of Kalimantan Barat

2. PEMERINTAHAN

JUMLAH WILAYAH ADMINISTRASI TERENDAH
MENURUT KABUPATEN/KOTA DAN KLASIFIKASI PEMERINTAHAN
Number of Villages by Regency/City and Development Status
2015
Kabupaten/Kota Desa Kelurahan Jumlah

Regency/Ciity Village Kelurahan Total
.id
(1) (2) (3) (4)
go
Kab. Sambas 193 - 193
Kab. Bengkayang 122 2 124
s.
Kab. Landak 156 - 156
Kab. Pontianak
Kab. Sanggau
60
163
bp 7
6
67
169
r.
Kab. Ketapang 253 9 262
ba
Kab. Sintang 337 16 353

Kab. Kapuas Hulu 278 4 282
al
Kab. Sekadau 87 - 87
Kab. Melawi 169 - 169
k
Kab. Kayong Utara 43 - 43

://
Kab. Kubu Raya 116 - 116

tp
Kota Pontianak - 29 29
Kota Singkawang - 26 26
ht
Kalimantan Barat 1 977 99 2 076
Sumber / Source : Biro Pemerintahan Desa Sekrtariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat
Village Government Bureau of Regional Secretariat of Kalimantan Barat

2.GOVERNMENT

JUMLAH PEMILIH TERDAFTAR DAN TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA PADA
PEMILIHAN UMUM LEGISLATIF DI KALIMANTAN BARAT
Amount of Registered Electors and Polling Station at Legislative Election in Kalimantan
2014
Pemilih Terdaftar/ Registered Elector Tempat

Kabupaten/Kota Pemungutan
Laki-laki Perempuan Jumlah
Regency/Ciity Suara
.id
Male Female Total Polling Station
(1) (2) (3) (4) (5)
go
Kab. Sambas 210 312 204 403 414 715 1 288
s.
Kab. Bengkayang 85 987 78 410 164 397 623
Kab. Landak 133 678 bp 121 336 255 014 1 021
Kab. Pontianak 90 689 88 911 179 600 610
r.
Kab. Sanggau 161 461 150 812 312 273 1 254
ba
Kab. Ketapang 179 497 163 754 343 251 1 130

Kab. Sintang 147 768 139 783 287 551 1 132
al
Kab. Kapuas Hulu 85 619 81 586 167 205 800

k
Kab. Sekadau 73 587 70 305 143 892 470

://
Kab. Melawi 78 276 74 374 152 650 546

tp
Kab. Kayong Utara 37 662 35 736 73 398 248

ht
Kab. Kubu Raya 207 410 200 790 408 200 1 248
Kota Pontianak 205 303 207 769 413 072 1 370
Kota Singkawang 82 417 81 733 164 150 450
Kalimantan Barat 1 779 666 1 699 702 3 479 368 12 190
Sumber/Source : Komisi Pemilihan Umum Kalimantan Barat

Election Commission of Kalimantan Barat

2. PEMERINTAHAN

JUMLAH PEROLEHAN SUARA, CALEG DAN ANGGOTA LEGISLATIF
MENURUT PARTAI PADA PEMILU LEGISLATIF
Number of Votes, Candidates, and Legislative Members by Partij in Legislative Election
2014
Anggota
Partai Suara Legislatif
Partij Votes Member
.id
(1) (2) (3)
1 Partai Nasional Demokrat (NASDEM) 168 741 56
go
2 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 117 937 36
3 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 102 146 15
s.
4 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) 817 770 103
5 Partai Golongan Karya (Golkar)
6 Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA)
bp 348 986
236 281
72
60
7 Partai Demokrat 196 890 63
r.
8 Partai Amanat Nasional (PAN) 196 212 47
ba
9 Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 136 564 38

10 Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) 86 741 40
11 Partai Bulan Bintang (PBB)
al
30 813 5
12 Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) 39 181 25
k
://
Jumlah / Total 2 478 262 560

tp

ht

2.GOVERNMENT

ANGGOTA LEGISLATIF (DPRD) MENURUT JENIS KELAMIN PER KABUPATEN/KOTA
Number of Parlement Member by Sex and Regency/City
2014
Periode/Periode 2015 Persentase

Kabupaten/Kota Perempuan
Regency/Ciity Laki-laki Perempuan Jumlah Thd Total /
Female Percent
.id
Male Female Total
(1) (2) (3) (4) (5)
go
DPRD Kabupaten/Kota 445 50 495 10.10%
Kab. Sambas 38 7 45 15.56%
s.
Kab. Bengkayang 27 3 30 10.00%
Kab. Landak bp 40 5 45 11.11%
Kab. Pontianak 27 3 30 10.00%
Kab. Sanggau 27 3 30 10.00%
r.
Kab. Ketapang 39 6 45 13.33%
ba
Kab. Sintang 31 4 35 11.43%

Kab. Kapuas Hulu 34 6 40 15.00%
al
Kab. Sekadau 29 1 30 3.33%

k
Kab. Melawi 33 2 35 5.71%

://
Kab. Kayong Utara 29 1 30 3.33%

Kab. Kubu Raya 27 3 30 10.00%
tp
Kota Pontianak 41 4 45 8.89%

Kota Singkawang 23 2 25 8.00%
ht
DPRD Provinsi 58 7 65 10.77%

Kalimantan Barat 2014-2019 503 57 560 10.18%
2009-2014 51 4 55 7.27%
2004-2009 52 3 55 5.45%

Election Commission of Kalimantan Barat

2. PEMERINTAHAN

JUMLAH PESERTA TASPEN MENURUT INSTANSI DAN GOLONGAN
Number of Taspen Partisipant by Institution and Classification
2015
Golongan / Rank
Instansi/Badan/Lembaga/Kanwil Jumlah
Institution Pejabat Total
I II III IV
Nrgara
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
.id
I. Pemkab/Pemkot
1. Pemda Prov. Kalimantan Barat 80 1,629 3,941 584 2 6,236
go
2. Pemkab Sambas 53 1,452 3,386 2,637 2 7,530
3. Pemkab Mempawah 42 894 2,270 1,590 2 4,798
s.
4. Pemkab Sanggau 68 1,161 2,994 1,981 2 6,206
5. Pemkab Ketapang 116 1,810 3,299 1,895 - 7,120
6. Pemkab Sintang
7. Pemkab Kap.Hulu
107
67
bp1,517
1,323
3,084
2,968
1,783
1,540
-
2
6,491
5,900
8. Pemkab Bengkayang 59 1,108 2,642 886 2 4,697
r.
9. Pemkab Landak 79 1,317 2,227 1,432 2 5,057
ba
10. Pemkot Pontianak 43 1,035 2,080 2,363 2 5,523

11. Pemkot Singkawang 70 828 2,184 1,201 2 4,285
12. Pemkab Sekadau 27 1,012 1,568 759 2 3,368
al
13. Pemkab Melawi 51 1,041 2,054 745 2 3,893

14. Pemkab Kayong Utara 4 472 1,624 394 1 2,495
k
15. Pemkab Kubu Raya 55 904 2,660 2,321 2 5,942

://
921 17 503 38 981 22 111 25 79 541

II. Instansi Vertikal
tp
1. KPPN Pontianak 47 1 716 4 821 1 219 - 7 803

2. KPPN Ketapang 3 225 496 79 - 803
ht
3. KPPN Sintang 2 231 668 66 - 967

4. KPPN Puttusibau 1 156 332 35 - 524
5. KPPN Sanggau 5 342 819 68 - 1 234
6. KPPN Singkawang 4 469 988 106 - 1 567
62 3 139 8 124 1 573 12 898
Jumlah/Total 983 20 642 47 105 23 684 25 92 439
Sumber/Source : PT Taspen (Persero) Cabang Pontianak

2.GOVERNMENT

Data Peserta Jaminan Kesehatan Nasional Terdaftar Di Faskes Tingkat Pertama
Per Kabupaten/Kota Per 31 Desember Tahun 2015
Number of Social Health Insurance Member
by Regency/City
2015
2013 JKN Tahun 2015
.id
Kabupaten/Kota Kepala Jenis Kepesertaan
Regency/City Keluarga Jiwa Jumlah
go
Family Persons Non PBI PBI Total
s.
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kab. Sambas - bp
23 480 91 420 141 298 232 718
Kab. Bengkayang - 11 706 38 145 69 889 108 034
r.
Kab. Landak - 13 785 34 483 183 563 218 046
ba
Kab. Pontianak - 17 162 46 381 110 623 157 004

Kab. Sanggau - 23 936 60 374 61 944 122 318
al
Kab. Ketapang - 23 849 99 579 142 272 241 851

Kab.Sintang - 23 632 60 093 130 979 191 072
k
Kab. Kapuas Hulu - 19 231 40 464 76 441 116 905

://
Kab. Sekadau - 8 531 28 822 57 090 85 912

tp
Kab. Melawi - 10 919 20 391 67 686 88 077

Kab. Kayong Utara - 5 528 11 802 78 995 90 797
ht
Kab. Kubu Raya - 18 573 73 345 188 869 262 214

Kota Pontianak - 79 034 286 513 86 751 373 264
Kota Singkawang - 22 381 65 793 49 712 115 505
Kalimantan Barat - 301 747 957 605 1 446 112 2 403 717
Sumber/Source : BPJS Kesehatan Cabang Pontianak, Sintang dan Singkawang

2. PEMERINTAHAN

DATA PESERTA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL PER JENIS KEPESERTAAN
PER DESEMBER 2015
Number of Social Health Insurance Member by Regency/City and Status
2015*)
JUMLAH PESERTA PBI JUMLAH PESERTA BUKAN PBI

Kabupaten/Kota PEKERJA
PEKERJA BUKAN BUKAN JUMLAH
Regency/City APBN APBD
PENERIMA PENERIMA PEKERJA PESERTA
(JAMKESMAS) (JAMKESDA)
UPAH (PPU) UPAH (BP)
.id
(PBPU)
(1) (2) (3) (4) (5)
go
Kab. Sambas 126 688 14 610 39 662 46 397 5 361 232 718
69 889 - 16 361 20 073 1 711 108 034
s.
Kab. Bengkayang
Kab. Landak 183 563 - 20 220 12 551 1 712 218 046
Kab. Pontianak 84 681 25 942 bp

29 220 11 545 5 616 157 004
Kab. Sanggau 61 944 - 41 256 15 092 4 026 122 318

r.
Kab. Ketapang 130 429 11 843 68 873 26 214 4 492 241 851
ba
Kab. Sintang 130 979 - 40 221 16 161 3 711 191 072
Kab. Kapuas Hulu 76 441 - 28 344 9 557 2 563 116 905

al
Kab. Sekadau 54 083 3 007 21 450 6 357 1 015 85 912

k
Kab. Melawi 60 258 7 428 15 451 3 719 1 221 88 077

://
Kab. Kayong Utara 43 900 35 095 7 534 4 024 244 90 797
Kab. Kubu Raya 184 498 4 371 45 814 24 284 3 247 262 214
tp
Kota Pontianak 86 751 - 195 766 65 401 25 346 373 264

ht
Kota. Singkawang 49 712 - 33 965 26 152 5 676 115 505
Kalimantan Barat 1 343 816 102 296 604 137 287 527 65 941 2 403 717
Sumber/Source : BPJS Kesehatan Cabang Pontianak, Sintang dan Singkawang

2.GOVERNMENT

JUMLAH PNS/ CPNS MENURUT INSTANSI DAN GOLONGAN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Number of Civil Servant/ Civil Servan Candidates by Institution and Classification
Kalimantan Barat Province Government
2015
Golongan / Rank
Institution Total
.id
I II III IV
(1) (2) (3) (4) (5) (7)
go
1. Sekretariat Daerah - 73 265 67 405
2. Sekretariat DPRD Provinsi 2 21 44 9 76
s.
3. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 8 38 158 34 238
1 27 35 6 69
4. Dinas Pemuda dan Olahraga
5. Dinas Kesehatan
bp 3 73 245 22 343
6. Dinas Sosial 1 31 97 10 139
r.
7. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 2 37 168 24 231
ba
8. Dinas Perhubungan, komunikasi dan Informatika - 21 94 8 123

9. Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 1 14 39 6 60
al
10. Dinas Pekerjaan Umum 4 91 180 20 295

11. Dinas Perindustrian dan Perdagangan 2 31 111 15 159
k
12. Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura 5 89 224 23 341

://
13. Dinas Peterkanan dan Kesehatan Hewan 5 26 74 11 116

tp
14. Dinas Perkebunan 2 19 74 14 109

15. Dinas Kehutanan 2 15 145 13 175
ht
16. Dinas Kelautan dan Perikanan 3 44 86 14 147

17. Dinas Pertambangan dan Energi - 7 62 4 73
18. Dinas Pendapatan Daerah 1 88 151 15 255
19. Dinas Koperasi dan UKM - 18 59 7 84
20. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 2 8 61 22 93

2. PEMERINTAHAN
Lanjutan Tabel/Continued Table 2.5.1

Golongan/ Rank
Jumlah
I II III IV Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
21. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik - 20 46 17 83

22. Badan Ligkungan Hidup Daerah 8 9 46 8 71
23. Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

- 14 77 15 106
.id
24. Badan Perpustakaan, Kearsipan & Dokumentasi - 16 54 7 77
- 14 70 8 92
25. Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan KB
go
26. Badan Pendidikan dan Pelatihan 2 3 36 15 56
27. Badan Pembangunan Perbatasan dan Daerah Tertinggal

- 24 48 34 106
s.
28. Badan Ketahanan Pangan & Penyuluhan 17 393 520 38 968
29. Badan Kepegawaian Daerah 2 176 131 6 315
30. Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah bp 5 60 126 6 197
31. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa

3 14 23 3 43
r.
32. Inspektorat Provinsi - 2 24 3 29
- 6 31 11 48
ba
33. Rumah Sakit Umum Daerah dr. SOEDARSO

34. RS Jiwa Provinsi - 9 27 10 46
35. Rumah Sakit Jiwa Daerah Sungai Bangkong - 3 15 1 19
al
36. Kantor Perwakilan Daerah Provinsi - 6 16 1 23

37. Kantor Penelitian dan Pengembangan - 42 54 6 102
k
38. Badan Penanggulangan Bencana Daerah - - - 5 5

://
39. Sekretariat Korpri Provinsi 10 27 9 - 46

40. Sekretariat Komisi Penyiaran Indonesia Daerah - - - - -
tp
41. Kantor Layanan Pengadaan Barang/Jasa - - - - -

42. Satuan Polisi Pamong Praja - - - - -
ht
43. Staf Ahli - - - - -
Jumlah / Total 82 1,665 3,911 578 6,236
Sumber/Source : Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kalimantan Barat/

Human Resource Board of Kalimantan Barat Province

2.GOVERNMENT

JUMLAH PNS/ CPNS MENURUT INSTANSI DAN PENDIDIKAN DITAMATKAN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Number of Civil Servant/ Civil Servan Candidates by Institution and Education Level
Kalimantan Barat Province Government
2015
Pendidikan / Education
SLTA
SD-SLTP D1-D3 D4/ S1 S2-S3
Sederajat
.id
Instansi/Badan/Lembaga/Kanwil Primary Jumlah
Institution School- Total
Senior High Dip- Diploma 4 / Master-
go
Junior
School loma Graduate Doctortare
High
School
s.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Sekretariat Daerah 12 139 40 142 71 404

2. Sekretariat DPRD Provinsi
3. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
bp 2
15
32
118
6
12
29
74
7
19
76
238
4. Dinas Pemuda dan Olahraga
r.
3 35 1 21 9 69
5. Dinas Kesehatan 7 106 79 111 40 343
ba
6. Dinas Sosial 5 62 12 46 14 139

7. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 15 117 20 65 14 231
8. Dinas Perhubungan, komunikasi dan
5 60 10 36 12 123
al
Informatika
9. Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 4 21 8 18 9 60
k
10. Dinas Pekerjaan Umum 14 130 25 105 21 295

4 69 16 57 13 159
://
11. Dinas Perindustrian dan Perdagangan

12. Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan
11 135 23 153 19 341
tp
Hortikultura
13. Dinas Peterkanan dan Kesehatan Hewan 9 35 10 56 4 114

ht
14. Dinas Perkebunan 2 53 6 37 11 109

15. Dinas Kehutanan 6 99 4 53 13 175
16. Dinas Kelautan dan Perikanan 6 44 16 64 17 147
17. Dinas Pertambangan dan Energi - 37 4 28 4 73
18. Dinas Pendapatan Daerah 2 108 37 88 20 255
19. Dinas Koperasi dan UKM 3 34 11 30 6 84
7 17 2 42 25 93
20. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
21. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 5 21 4 17 6 53

2. PEMERINTAHAN
Pendidikan/ Education Level

SLTA
SD-SLTP D1-D3 D4/ S1 S2-S3
Sederajat
Institution Primary Total
School- Senior High Diplom Diploma 4 / Master-
Junior High School a Graduate Doctortare
School
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
22. Badan Ligkungan Hidup Daerah 3 20 9 21 10 63
.id
23. Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
2 16 6 21 11 56
Pintu
2 55 13 25 6 101
go
24. Badan Perpustakaan, Kearsipan & Dokumentasi
25. Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak
1 12 5 14 10 42
dan KB
s.
26. Badan Pendidikan dan Pelatihan 1 29 2 31 21 84
9 19 4 30 10 72
27. Badan Pembangunan Perbatasan dan Daerah Tertinggal
28. Badan Ketahanan Pangan & Penyuluhan
bp - 33 9 54 8 104
29. Badan Kepegawaian Daerah - 17 12 40 7 76

r.
1 24 18 36 14 93
30. Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah
ba
31. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan

2 14 2 22 9 49
Desa
32. Inspektorat Provinsi 3 20 17 46 14 100
al
33. Rumah Sakit Umum Daerah dr. SOEDARSO 38 277 441 179 47 982
34. RS Jiwa Provinsi 10 57 208 34 7 316
k
35. Rumah Sakit Jiwa Daerah Sungai Bangkong 11 53 80 46 8 198

://
36. Kantor Perwakilan Daerah Provinsi 7 12 7 14 1 41

37. Kantor Penelitian dan Pengembangan 1 5 - 20 4 30
tp
38. Badan Penanggulangan Bencana Daerah 2 14 5 19 2 42

39. Sekretariat Korpri Provinsi - 16 4 21 12 53
ht
40. Sekretariat Komisi Penyiaran Indonesia Daerah - 7 1 10 1 19

41. Kantor Layanan Pengadaan Barang/Jasa - 4 4 13 2 23
42. Satuan Polisi Pamong Praja - 64 4 29 5 102
43. Staf Ahli - - - - 5 5
Jumlah / Total 230 2,241 1,197 1,998 568 6,234
Sumber/Source : Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kalimantan Barat/

Human Resource Board of Kalimantan Barat Province

2.GOVERNMENT
.id
go
s.
bp
r.
ba
k al
://
tp
ht

ht
tp
://
kal
ba
r.
bp
s.
go
.id
ht
tp
://
kal
ba
r.
bp
s.
go
.id
3. POPULATION AND EMPLOYMENT
1. Sumber utama data kependudukan 1. The main source of demographic

adalah sensus penduduk yang data is population census, which is
dilaksanakan setiap sepuluh tahun conducted every ten years.
sekali. Sensus penduduk telah Population Census has been
dilaksanakan sebanyak enam kali conducted six times since
sejak Indonesia merdeka, yaitu tahun Indonesias independence: 1961,
1961, 1971, 1980, 1990, 2000, dan 1971, 1980, 1990, 2000, and 2010.
.id
2010.
go
2. Di dalam sensus penduduk, 2. The population census enumerates
pencacahan dilakukan terhadap all residents who domicile in the
s.
seluruh penduduk yang berdomisili di entire territory of Indonesia
wilayah teritorial Indonesia termasuk
warga negara asing kecuali anggota
bp including foreign citizens except the
diplomatic corps members and their
korps diplomatik negara sahabat families.
r.
beserta keluarganya.
ba
3. Metode pengumpulan data dalam 3. The method of data collection in a

al
sensus dilakukan dengan wawancara population census involves

antara petugas sensus dengan interviewing respondents and
k
responden dan juga melalui e-census. conducting e-census. Enumeration

://
Pencatatan penduduk menggunakan of the population uses the concept

tp
konsep usual residence, yaitu konsep of usual residence, which is the

di mana penduduk biasa bertempat concept of places where people
ht
tinggal. Bagi penduduk yang usually live. De jure was applied to

bertempat tinggal tetap dicacah di the permanent residents, while de
mana mereka biasa tinggal, facto was applied to non-permanent
sedangkan untuk penduduk yang residents. The permanent residents
tidak bertempat tinggal tetap dicacah were enumerated in place where
di tempat di mana mereka ditemukan they normally live, the non-
permanent residents were
enumerated where they were found

4. PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN
petugas sensus pada malam Hari residents include homeless people,

Sensus. Termasuk penduduk yang ship crew, boat people, remote area
tidak bertempat tinggal tetap adalah by the enumerators, on the night of
tuna wisma, awak kapal berbendera
Census Date. The non permanent
Indonesia, penghuni perahu/rumah
community, and internally displaced
apung, masyarakat terpencil/terasing,
dan pengungsi. Bagi mereka yang persons. Those who had permanent
mempunyai tempat tinggal tetap dan residence and had been travelling
sedang bepergian ke luar wilayah away from their home for six months
lebih dari enam bulan, tidak dicacah
.id
or more were not enumerated in their
di tempat tinggalnya, tetapi dicacah di permanent place, but in the place
tempat tujuannya. Untuk tahun yang where they were during the census.
go
tidak dilaksanakan sensus penduduk,
For the periods where the population
data kependudukan diperoleh dari
census is not conducted, population
s.
hasil proyeksi penduduk. Proyeksi
penduduk merupakan suatu projection is done to estimate
perhitungan ilmiah yang didasarkan
pada asumsi dari komponen-
bp population during those years. The
population projection is an estimate
komponen perubahan penduduk,
r.
based on the demographic
yaitu kelahiran, kematian, dan components, such as birth, death, and
ba
migrasi. Proyeksi penduduk Indonesia

migration. Indonesias 20102035
20102035 menggunakan data dasar
population projection used the 2010
penduduk hasil SP2010.
al
Population Census as the base

k
population.
://
4. Penduduk Indonesia adalah semua 4. The population of Indonesia are all

orang yang berdomisili di wilayah residents of the entire territory of
tp
teritorial Indonesia selama 6 bulan Indonesia who have stayed for six
atau lebih dan atau mereka yang
ht
months or longer, and those who

berdomisili kurang dari 6 bulan tetapi intended to stay more than six months
bertujuan menetap. even though their length of stay is less
than six months.
5. Laju pertumbuhan penduduk adalah 5. The growth rate of population is the

angka yang menunjukkan persentase number that show percentage of
pertambahan penduduk dalam jangka population growth within a specified
waktu tertentu. period.

6. Kepadatan penduduk adalah rasio 6. Population density is ratio of

banyaknya penduduk per kilometer population per square kilometer.
persegi.
7. Rasio jenis kelamin adalah 7. Sex ratio is the ratio of males
perbandingan antara penduduk laki- population to females population in
laki dan penduduk perempuan pada a given area and time, usually
suatu wilayah dan waktu tertentu. expressed as the number of males
Biasanya dinyatakan dengan for every 100 females.
.id
banyaknya penduduk laki-laki untuk
100 penduduk perempuan.
8. Distribusi penduduk adalah pola 8. Population distribution is the
go
persebaran penduduk di suatu pattern of population distribution in
wilayah, baik berdasarkan batasan area, either by geographic
s.
batas geografis maupun boundaries or by government
berdasarkan
administrasi pemerintahan.
bp
batas-batas administrative boundaries.
r.
9. Komposisi penduduk adalah pola 9. Population compotition is the
persebaran penduduk menurut pattern of population distribution by
ba
karakteristiknya, contoh: penduduk its characteristics, example:

menurut kelompok umur, population by age group,
al
penduduk menurut jenis kelamin population by sex

k
10. Rumah tangga adalah seseorang 10. Household is an individual or group

://
atau sekelompok orang yang of people living in a physical/census

tp
mendiami sebagian atau seluruh building unit or part of it and usually

bangunan fisik/sensus dan biasanya commit on a common provision for
ht
tinggal bersama serta pengelolaan food and other essentials of living.

makan dari satu dapur. Yang Common provision for food means
dimaksud makan dari satu dapur one organising daily needs for all of
adalah jika pengurusan kebutuhan household members.
sehari-harinya dikelola bersama-
sama menjadi satu.

11. Anggota rumah tangga adalah 11. Household member are those who
semua orang yang biasanya usually lives in a household
bertempat tinggal di suatu rumah regardless of their location at the
tangga, baik yang berada di rumah time of enumeration.
pada waktu pencacahan maupun
yang sementara tidak ada.
12. Rata-rata anggota rumah tangga 12. Average household size is the
.id
adalah angka yang menunjukkan average number of household
rata-rata jumlah anggota rumah members per household.
tangga per rumah tangga.
go
13. Istilah migrasi seumur hidup disebut 13. Lifetime migration terminology if
s.
bila provinsi tempat tinggal someones province of residence at
seseorang pada saat pencacahan
berbeda dengan provinsi tempat
bp the time of enumeration was
different from his/her province of
r.
lahirnya. birthplace.
ba
14. Istilah migrasi risen disebut bila 14. Recent migration terminology if
provinsi tempat tinggal seseorang someones province of residence at
al
pada saat pencacahan berbeda the time of enumeration was

k
dengan provinsi tempat tinggalnya different from his/her province of

5 tahun yang lalu. residence 5 years ago.
://
tp
15. Penduduk usia kerja adalah 15. Working age population is persons
penduduk yang berumur 15 tahun of 15 years and over.
ht
ke atas.
16. Angkatan kerja adalah penduduk 16. Labor force or economically active
usia kerja (15 tahun ke atas) yang are persons of 15 years and over,
bekerja, punya pekerjaan namun who in the previous week were
sementara tidak bekerja, dan working, temporarily absent from
pengangguran. work but having jobs, and
unemployment.

17. Bekerja adalah kegiatan ekonomi 17. Working is economic activity

yang dilakukan oleh seseorang conducted by a person and intended
dengan maksud memperoleh atau to earn income by doing work or
membantu memperoleh pendapatan helping to do work at least one hour
atau keuntungan dan lamanya bekerja continuously during the reference
paling sedikit 1 jam secara terus week (including unpaid family
menerus dalam seminggu yang lalu worker/s for any economic activity).
(termasuk pekerja keluarga tanpa
.id
upah yang membantu dalam suatu
usaha/kegiatan ekonomi).
go
18. Jumlah jam kerja seluruhnya adalah 18. Total working hours is the total
jumlah jam kerja yang digunakan hours spent by an employee to
s.
untuk bekerja (tidak termasuk jam perform all jobs (excluding the time
kerja istirahat resmi dan jam kerja
yang digunakan untuk hal-hal di luar
bp used for other activities which are
not classified as work).
r.
pekerjaan).
ba
19. Lapangan usaha adalah bidang 19. Industry is field of a persons activity
kegiatan dari pekerjaan/tempat or establishment. The classification
al
bekerja di mana seseorang bekerja. of industries follows the Indonesia

k
Klasifikasi lapangan usaha mengikuti Standard Industrial Classification

Klasifikasi Baku Lapangan Usaha (KBLI) in one digit.
://
Indonesia (KBLI) dalam 1 digit.

tp
20. Status pekerjaan adalah kedudukan 20. Employment status is the status of
ht
seseorang dalam unit usaha/kegiatan a person at his place of work or

dalam melakukan pekerjaan. establishment where he was
employed.
21. Berusaha sendiri tanpa dibantu 21. Own-account worker is a person

orang lain adalah bekerja atau who works at his own risk without
assisted by paid per mount worker
berusaha dengan menanggung

risiko secara ekonomis, yaitu dengan or unpaid worker include technical

tidak kembalinya ongkos produksi job or skill job.
yang telah dikeluarkan dalam rangka
usahanya tersebut, serta tidak
menggunakan pekerja dibayar
maupun pekerja tak dibayar,
termasuk yang sifat pekerjaannya
memerlukan teknologi atau keahlian
.id
khusus.
22. Berusaha dibantu buruh tidak 22. Employer assisted by temporary
go
tetap/buruh tidak dibayar adalah workers/unpaid worker is a person
bekerja atau berusaha atas risiko who works at his own risk and
s.
sendiri, dan menggunakan assisted by temporary
buruh/pekerja tak dibayar dan atau worker/unpaid worker.
buruh/pekerja tidak tetap.
bp
23. Berusaha dibantu buruh 23. Employer assisted by permanent
r.
tetap/buruh dibayar adalah workers/paid workers is a person
ba
berusaha atas risiko sendiri dan who does his business at her/his own
mempekerjakan paling sedikit satu risk at least one assisted by paid
al
orang buruh/pekerja tetap yang permanent worker.

dibayar.
k
://
24. Buruh/karyawan/pegawai adalah 24. Employee is a person who work

seseorang yang bekerja pada orang permanently for other people or
tp
lain atau instansi/kantor/ perusahaan institution/office/ company and

secara tetap dengan menerima
ht
gains some money/cash or goods as

upah/gaji baik berupa uang maupun
wage/salary. Labor who have no
barang. Buruh yang tidak mempunyai
majikan tetap, tidak digolongkan permanent employer is not
sebagai buruh/karyawan, tetapi categorized as a laborer/
sebagai pekerja bebas. Seseorang worker/employee but casual
dianggap memiliki majikan tetap jika worker. A laborers in general is
memiliki 1 (satu) majikan considered to have a permanent
employer if he has the same

(orang/rumah tangga) yang sama employer during the past month,

dalam sebulan terakhir, khusus particularly for building construction
pada sektor bangunan batasannya sector is 3 months. If the employer is
tiga bulan. Apabila majikannya an institution, more than 1 (one)
instansi/lembaga, boleh lebih dari employer is allowed.
satu.
25. Pekerja bebas adalah seseorang yang 25. Casual employee is a person who
.id
bekerja pada orang does not work permanently for
lain/majikan/institusi yang tidak other people/employer/ institution
tetap (lebih dari 1 majikan dalam (more than 1 employer during the
go
sebulan terakhir) di usaha pertanian last 1 month) in agricultural sector,
baik berupa usaha rumah tangga either home industry or not home
s.
maupun bukan usaha rumah tangga, industry, or in non-agricultural
ataupun di nonpertanian atas dasar
balas jasa dengan menerima upah
bp sector based on remuneration paid
with money or goods, and based on
r.
atau imbalan baik berupa uang daily or contact payment system.
maupun barang, dan baik dengan
ba
sistem pembayaran harian maupun

borongan
k al
26. Pekerja tak dibayar adalah 26. Unpaid worker is a person who
://
seseorang yang bekerja membantu intended to work without pa,y either

tp
usaha untuk memperoleh with money or good, in an

penghasilan/keuntungan yang establishment run by other members
ht
dilakukan oleh salah seorang of the family, relative or neighbour.

anggota rumah tangga atau bukan
anggota rumah tangga tanpa
mendapat upah/gaji baik berupa
uang maupun barang.

3.1. Perkembangan Penduduk 3.1. Population Development

Jumlah penduduk Provinsi Population of Kalimantan Barat province
Kalimantan Barat tahun 2015 berdasarkan based on Population Projection 2015
hasil Proyeksi Penduduk berjumlah sekitar approximately about 4,789 million, where about
4,789 juta jiwa, dimana sekitar 2,439 juta 2,439 million men and 2,349 million woman.
jiwa berjenis kelamin laki-laki dan 2,349 juta Wide of area Kalimantan Barat province was
jiwa adalah perempuan. Luas wilayah 146.807 Km2 or bigger than Java Island. If
Provinsi Kalimantan Barat sebesar 146.807 comparing the population density of Kalimantan
Km2 atau lebih besar dari Pulau Jawa, maka Barat was only 33 persons per kilometer
kepadatan penduduk Kalimantan Barat baru square. This condition was perhaps less profit in
.id
sekitar 33 Jiwa per kilometer persegi. order to accelerate the regional development
Kondisi ini tentunya kurang menguntungkan especially concerning the management of
go
dalam rangka percepatan pembangunan Natural Resource (SDA) with all potency and
wilayah khususnya menyangkut differences.
pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA)
s.
dengan segala potensi dan keragamannya.
Persebaran penduduk Kalimantan
Barat tidak merata antar wilayah
bp Distribution of population in Kalimantan
Barat not flatten among region, Regency/ City,
kabupaten/kota,kecamatan, desa/kelurahan, District, village, and also between coastal non
r.
maupun antar wilayah kawasan pantai coast area or urban and rural. For example
ba
bukan pantai atau perkotaan dan coastal regency are including Sambas
pedesaan. Misalnya daerah pesisir yang Regency, Bengkayang Regency, Pontianak
mencakup Kab. Sambas, Kab. Bengkayang, Regency, Ketapang Regency, Kayong Utara
al
Kab. Pontianak, Kabupaten Ketapang, Regency, Kubu Raya Regency and Singkawang
Kabupaten Kayong Utara, Kabupaten Kubu City dwelt by almost 49 percent of total
k
Raya dan Kota Singkawang yang dihuni population of Kalimantan Barat with density
://
oleh hampir 49 persen dari total penduduk reach 41 persons or more. On the contrary
Kalimantan Barat dengan kepadatan seven others; dissimilar regency (noncoastal)
tp
mencapai 41 jiwa. Sebaliknya tujuh besides Pontianak City the average density rate
kabupaten lain (bukan pantai) selain Kota is rarely. Kapuas Hulu Regency; broadly 29,842
ht
Pontianak secara rata-rata tingkat km2 or about 20,33 percent of regional wide
kepadatan penduduknya relatif lebih jarang. only dwelt by 8 persons per kilometer square,
Kabupaten Kapuas Hulu dengan luas while Pontianak City which the broadness less
wilayah 29.842 km2 atau sekitar 20,33 than one percent (107.80 km2) inhabited around
persen dari luas wilayah Kalimantan Barat 607.618 welt by about 5,637 persons per
hanya dihuni rata-rata 8 (delapan) jiwa per kilometer square.
kilometer persegi, sedangkan Kota
Pontianak yang luasnya kurang dari satu
persen (107,80 km2) dihuni oleh sekitar
607.618 jiwa, rata-rata sekitar 5.637 jiwa
per kilometer persegi.
3.2. Ketenagakerjaan 3.2. Employment
Penduduk berumur lima belas tahun Population fifteen years old and over
ke atas merupakan penduduk usia kerja, di are considered as the labor, in which their
mana pada usia ini merupakan sumber ages are potential productive worker as the
tenaga kerja produktif yang dapat key in developing the nation.
dimanfaatkan sebagai penggerak roda
pembangunan.
.id
Komposisi penduduk yang bekerja di The composition of Labor in
Provinsi Kalimantan Barat, masih Kalimantan Barat province, still dominated
didominasi oleh pekerja yang ber by low education workers, that was about
go
pendidikan rendah, yaitu sekitar 54,39 54,39 percent was graduated from Junior
persen adalah tamat SLTP kebawah. High School or lower. The most dominant
s.
Lapangan usaha yang paling dominan sector is agricultural sector 57,21 percent of
adalah sektor pertanian yaitu menyerap total laboring labor force.
sekitar 57,21 persen dari total angkatan
kerja yang bekerja.
bp
r.
Jumlah Angkatan Kerja di Provinsi The number of Labor Force
ba
Kalimantan Barat pada tahun 2015 Kalimantan Barat in 2015 was 2,357.224
sebanyak 2.357.224 orang, dimana persons where 2,235.887 of them were
2.235.887 orang diantaranya bekerja (94,85 working (94,85 percent). Thereby, labor
al
persen). Dengan demikian, Angkatan Kerja force of Kalimantan Barat which not yet
Kalimantan Barat yang belum terserap pada been permeated at market work in 2015 was
k
pasar kerja pada tahun 2015 adalah 121.337 persons. This situation was
://
121.337 jiwa. Hal ini mengindikasikan indicating that unemployment existence

adanya pengangguran terbuka sebesar 5,15 equal to 5,15 percent. Non labor force were
tp
persen. Sedangkan untuk yang bukan 1.025.942 persons where about 31 percent
Angkatan Kerja adalah 1.025.942 jiwa because go to school or 318.090 persons,
ht
dimana sekitar 31 persennya bersekolah household managing 565.881 persons

atau berjumlah 318.090 jiwa, mengurus (55,16 percent) and others 141.971 persons
rumahtangga 565.881 jiwa (55,16 persen) (13,84 percent) to total percentage of job
dan lain-lain sebanyak 141.971 orang age which is un labor force.
(13,84 persen).

3.3. Statistik Antar Kerja 3.3. Interworking Statistics
Pertumbuhan pencari kerja Job seeker (JS) growth (listed) in

(terdaftar) daerah Kalimantan Barat dari Kalimantan Barat from year to year has
tahun ke tahun berfluktuasi besarnya. Pada fluctuation. In 2015 JS noted 11.564
tahun 2015 pencari kerja tercatat sebesar persons, down to 2014 which 7.983
11.564 orang, naik jika dibanding dengan persons.
tahun 2014 yaitu 7.983 orang
Jika melihat pertumbuhan pencari
.id
kerja daerah Kalimantan Barat pada tahun Job Seeker growth in Kalimantan
2011-2013 dan 2015 amat pesat, diduga Ini Barat very fast in 2010-2013 and 2015,
merupakan salah satu dampak konsekuensi predicted this represent one of consequence
go
dari makin meningkatnya aktivitas impact from the increasing of regional
pembangunan wilayah. Namun sayangnya, development activity. But, labour demand
s.
permintaan akan tenaga kerja selalu lebih always lower than labour supply so the
rendah dari pada penawaran kerja sehingga unemployment appears was represent effect
munculnya pengangguran merupakan ekses
yang tidak dapat dihindari. Informasi lebih
bp which cannot be avoided. More information
see table 3.3.1 - 3.3.4.
lengkap dapat dilihat tabel 3.3.1 - 3.3.4.
r.
ba
Persebaran penduduk yang tidak

merata dapat menimbulkan ekses negatif Population disseminating which
threaded pemerataan pembangunan daerah not flatten can bring negative effect to
al
antar wilayah, terutama pembangunan development inter region, especially the

bidang ekonomi, sarana dan prasarana economic development, and economics
k
perekonomian, sosial dan lainnya. infrastructure, social and others.

://
Berkenaan dengan itu pemerintah

tp
pusat maupun pemerintah daerah telah With reference to that central

berupaya menggalakkan kembali government and also local government have
ht
perpindahan penduduk dari suatu daerah ke focus to moving people from one area to
daerah lain (Transmigrasi), khususnya dari another (Transmigration), especially from
daerah padat ke daerah yang kurang padat solid area to area which less be populous
penduduknya seperti dari Pulau Jawa dan like from Java and NTB to Sumatra,
NTB ke Sumatera, Kalimantan, dan Kalimantan, and the East Part of Indonesia.
kawasan Indonesia Bagian Timur.

3.4. Transmigrasi
3.4. Transmigration
Sementara di Tahun 2015 realisasi
penempatan transmigrasi menurut daerah In the year of 2015 the allocation of
asal terdapat sebanyak 235 Kepala transmigration according to origin area was
Keluarga (KK) atau sebanyak 867 Jiwa. as much 235 Family Head (FH) or 867
Lokasi penempatan terbanyak di Kabupaten persons. The most allocation was in Kayong
Kayong Utara. Dilihat dari asal para Utara Regency. Seen from origin specially
transmigran khusus yang berasal dari luar coming from outside Kalimantan Barat the
Kalimantan Barat, terbanyak berasal dari most was coming from Jawa Tengah and
.id
Jawa Tengah, dan Lampung masing-masing Lampungr others each 30 FH .
sebanyak 30 KK.
go
Secara umum, transmigrasi baik yang Generally speaking, transmigration not
berasal dari Provinsi Kalimantan Barat only from outside but also from inside of
s.
maupun luar Provinsi Kalimantan Barat Kalimantan Barat province in 2015 was
pada tahun 2015 hanya ditempatkan di dua placed in two Regencies which were
Hulu (85 KK) dan Kabupaten Kayong Utara

bp
wilayah Kabupaten yaitu Kabupaten Kapuas Kapuas Hulu (85 FH), and Kayong Utara
(150 FH)
(150 KK)
r.
ba
k al
://
tp
ht

ht
tp
://
kal
ba
r.
bp
s.
go
.id
ht
tp
://
kal
ba
r.
bp
s.
go
.id
ht
tp
://
kal
ba
r.
bp
s.
go
.id

PENDUDUK LAKI-LAKI MENURUT KELOMPOK UMUR DI KALIMANTAN BARAT
Male Population by Age Group of Kalimantan Barat
2000, 2005, 2010 dan 2015
Kelompok Umur
2000 1) 20052) 20101) 20153)
Age Group
(1) (2) (3) (4) (5)
.id
0-4 214 458 199 829 232 268 254 421
5-9 220 476 228 182 250 892 240 486
go
10 - 14 225 047 230 812 234 836 229 371
15 - 19 210 348 217 014 203 386 223 555
s.
20 - 24 179 744 183 757 195 645 214 805
25 - 29 168 679 183 652 205 989 207 747
30 - 34 148 877
bp 162 410 190 867 199 273
35 - 39 131 323 154 875 169 002 188 637
r.
40 - 44 112 846 130 278 145 827 167 569
ba
45 - 49 86 495 113 489 120 167 142 430

50 - 54 68 237 81 207 98 502 117 255
al
55 - 59 49 159 66 297 70 507 91 704

60 - 64 39 588 53 832 50 933 65 419
k
65 - 69 22 200 29 093 36 859 44 347

://
70 - 74 16 616 17 312 21 211 27 858

75 + 14 275 18 518 20 012 25 015
tp
Tak Terjawab/ 9 795 4 880 - -

ht
Non response
Jumlah / Total 1 918 163 2 075 437 2 246 903 2 439 892
Catatan/Note : 1) Sensus Penduduk / Population Census

2) Survei Penduduk Antar Sensus / Intercensal Population Census
3) Proyeksi / Projection
Sumber/Source : BPS Provinsi Kalimantan Barat / BPS-Statistics of Kalimantan Barat


PENDUDUK PEREMPUAN MENURUT KELOMPOK UMUR DI KALIMANTAN BARAT
Female Population by Age Group of Kalimantan Barat
2000, 2005, 2010 dan 2015
Kelompok Umur
2000 1) 20052) 2010 1) 20153)
Age Group
(1) (2) (3) (4) (5)
.id
0-4 206 540 199 242 219 985 244 717
5-9 208 222 215 802 238 896 228 372
go
10 - 14 213 310 218 952 223 327 219 444
15 - 19 207 750 213 927 198 939 214 749
s.
20 - 24 188 834 192 297 196 362 211 228
25 - 29 171 054 177 073 202 818 205 229
30 - 34 139 394
bp
164 512 180 076 196 784
35 - 39 125 696 145 123 156 279 180 311
r.
40 - 44 100 762 121 168 134 734 155 705
ba
45 - 49 76 096 102 588 112 516 132 554

50 - 54 59 913 69 640 92 275 110 822
al
55 - 59 41 839 59 728 63 048 86 779

60 - 64 34 722 40 542 50 014 62 065
k
65 - 69 20 448 22 487 33 893 43 796

://
70 - 74 14 970 15 849 22 327 28 782

75 + 14 838 13 330 23 591 28 345
tp
Tak Terjawab/ 8 244 4 648 - -

ht
Non response
Jumlah / Total 1 832 632 1 976 908 2 149 080 2 349 682



PENDUDUK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN
MENURUT KELOMPOK UMUR DI KALIMANTAN BARAT
Male and Female Population by Age Group of Kalimantan Barat
2000, 2005, 2010 dan 2015
Kelompok Umur
2000 1) 20052) 2010 1) 20153)
Age Group
.id
(1) (2) (3) (4) (5)
0-4 420 998 399 071 452 253 499 138
go
5-9 428 698 443 984 489 788 468 858
10 - 14 438 357 449 764 458 163 448 815
402 325
s.
15 - 19 418 098 430 941 438 304
20 - 24 368 578 376 054 392 007 426 033
25 - 29 339 733 bp 360 725 408 807
370 943
412 976
30 - 34 288 271 326 922 396 057
r.
35 - 39 257 019 299 998 325 281 368 948
280 561
ba
40 - 44 213 608 251 446 323 274

45 - 49 162 591 216 077 232 683 274 984
50 - 54 128 150 150 847 190 777 228 077
al
55 - 59 90 998 126 025 133 555 178 483

k
60 - 64 74 310 94 374 100 947 127 484

://
65 - 69 42 648 51 580 70 752 88 143

70 - 74 31 586 33 161 43 538 56 640
tp
75 + 29 113 31 848 43 603 53 360

Tak Terjawab/ 18 039 9 528 - -
ht
Non response
Jumlah / Total 3 750 795 4 052 345 4 395 983 4 789 574



PENDUDUK LAKI-LAKI MENURUT KABUPATEN/KOTA DI KALIMANTAN BARAT
Male Population by Regency/City Of Kalimantan Barat
2000, 2005, 2010 dan 2015
Kabupaten/Kota
2000 1) 20052) 2010 1) 20153)
Regency/City
.id
(1) (2) (3) (4) (5)
Kab. Sambas 228 235 242 092 244 604 258 475
go
Kab. Bengkayang 171 850 102 169 112 152 123 874
Kab. Landak 147 073 160 726 172 373 186 282
s.
Kab. Pontianak 320 673 346 781 118 980 127 607
Kab. Sanggau
Kab. Ketapang
262 078
220 533
bp
189 115
242 851
211 859
222 258
229 799
246 227
r.
Kab. Sintang 236 492 175 345 188 433 204 105
Kab. Kapuas Hulu 93 062 104 616
ba
113 452 125 192

Kab. Sekadau - 88 623 93 899 99 586
al
Kab. Melawi - 82 956 91 529 100 128

Kab. Kayong Utara - - 48 835 53 672
k
Kab. Kubu Raya - - 254 946 276 081

://
Kota Pontianak 238 167 252 452 277 971 302 739
tp
Kota Singkawang - 87 711 95 612 106 125

ht
Kalimantan Barat 1 918 163 2 075 437 2 246 903 2 439 892

(-) Data tergabung dengan kabupaten induk / Data is joined with main Regency


PENDUDUK PEREMPUAN MENURUT KABUPATEN/KOTA DI KALIMANTAN BARAT
Female Population by Regency/City of Kalimantan Barat
2000, 2005, 2010 dan 2015
Kabupaten/Kota
2000 1) 20052) 2010 1) 20153)
Regency/City
(1) (2) (3) (4) (5)
.id
Kab. Sambas 225 891 234 191 251 516 264 640
103 125
go
Kab. Bengkayang 161 239 91 965 114 736
Kab. Landak 134 953 146 943 157 276 171 326
115 041
s.
Kab. Pontianak 310 873 333 275 124 168
Kab. Sanggau 246 242 183 013 196 609 214 797
bp 228 865 205 202 229 758
Kab. Sintang 224 102 168 199 176 326 192 287
r.
Kab. Kapuas Hulu 89 527 99 731 108 708 120 806
ba
Kab. Sekadau - 82 663 87 735 93 805

Kab. Melawi - 77 950 87 116 95 871
al

k
Kab. Kubu Raya - - 246 024 269 328

://
Kota Pontianak 234 053 249 681 276 793 304 879
90 850
tp
Kota Singkawang - 80 432 101 476

ht



PENDUDUK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN MENURUT KABUPATEN/KOTA DI KALIMANTAN BARAT
Male and Female Population by Regency/City of Kalimantan Barat
2000, 2005, 2010 dan 2015
Kabupaten/Kota
2000 1) 20052) 2010 1) 20153)
Regency/City
(1) (2) (3) (4) (5)
.id
Kab. Sambas 454 126 476 283 496 120 523 115
215 277
go
Kab. Bengkayang 333 089 194 134 238 610
Kab. Landak 282 026 307 669 329 649 357 608
234 021
s.
Kab. Pontianak 631 546 680 056 251 775
Kab. Sanggau 508 320 372 128 408 468 444 596
bp 471 716 427 460 475 985
Kab. Sintang 460 594 343 544 364 759 396 392
r.
Kab. Kapuas Hulu 182 589 204 347 222 160 245 998
ba
Kab. Sekadau - 171 286 181 634 193 391

Kab. Melawi - 160 906 178 645 195 999
al
Kab. Kayong Utara - - 95 594 105 477

k
Kab. Kubu Raya - - 500 970 545 409

://
Kota Pontianak 472 220 502 133 554 764 607 618
186 462
tp
Kota Singkawang - 168 143 207 601

ht



PENDUDUK MENURUT KABUPATEN/KOTA DI KALIMANTAN BARAT
Population by Regency/City of Kalimanta Barat
2005, 2010,dan 2015
Kabupaten/Kota
Jenis Kelamin/ Sex 20052) 2010 1) 20153)
Regency/City
(1) (2) (3) (4) (5)
.id
Kab. Sambas Laki-laki/Male 242 092 244 604 258 475
Perempuan/Female
go
234 191 251 516 264 640
Jumlah/Total 476 283 496 120 523 115
s.
Kab. Bengkayang Laki-laki/Male 102 169 112 152 123 874
Perempuan/Female 91 965 103 125 114 736
Jumlah/Total
bp 194 134 215 277 238 610
Kab. Landak Laki-laki/Male 160 726 172 373 186 282
r.
ba
Jumlah/Total 307 669 329 649 357 608

Kab. Pontianak Laki-laki/Male 346 781 118 980 127 607
al

k
Jumlah/Total 680 056 234 021 251 775

://
Kab. Sanggau Laki-laki/Male 189 115 211 859 229 799

tp

Jumlah/Total 372 128 408 468 444 596
ht
Kab. Ketapang Laki-laki/Male 242 851 222 258 246 227

Jumlah/Total 471 716 427 460 475 985
Kab. Sintang Laki-laki/Male 175 345 188 433 204 105
Jumlah/Total 343 544 364 759 396 392

Lanjutan Tabel/Continued Table 3 .1.7
Kabupaten/Kota
Jenis Kelamin/ Sex 20052) 2010 1) 20143)
Regency/City
(1) (2) (4) (5) (5)
Kab. Kapuas Hulu Laki-laki/Male 104 616 113 452 125 192
Jumlah/Total 204 347 222 160 245 998
.id
Kab. Sekadau Laki-laki/Male 88 623 93 899 99 586
go
Jumlah/Total 171 286 181 634 193 391
Kab. Melawi Laki-laki/Male 82 956 91 529 100 128
s.
Jumlah/Total 160 906 178 645 195 999
Kab. Kayong Utara Laki-laki/Male
Perempuan/Female
bp -
-
48 835
46 759
53 672
51 805
r.
Jumlah/Total - 95 594 105 477
Kubu Raya Laki-laki/Male - 254 946 276 081
ba
Perempuan/Female - 246 024 269 328

Jumlah/Total - 500 970 545 409
al
Kota Pontianak Laki-laki/Male 252 452 277 971 302 739

k
Jumlah/Total 502 133 554 764 607 618

://
Kota Singkawang Laki-laki/Male 87 711 95 612 106 125

tp
Jumlah/Total 168 143 186 462 207 601

ht
Laki-laki/Male 2 075 437 2 246 903 2 403 417

Kalimantan Barat Perempuan/Female 1 976 908 2 149 080 2 312 676
Jumlah/Total 4 052 345 4 395 983 4 716 093

(-) Data tergabung dengan kabupaten induk / Data is joined with main
Sumber/Source : BPS Provinsi Kalimantan Barat / BPS-Statistics of


JUMLAH DAN LAJU PERTUMBUHAN PENDUDUK
MENURUT KAB/KOTA DI KALIMANTAN BARAT
Number and Growth Rate of Population by Regency/City Of Kalimantan Barat
2000-2015
Jumlah
Laju Pertumbuhan Penduduk
Kabupaten/Kota Penduduk/ Population Growth (%)
Regency/City Population
.id
2014 1990-2000 2000-2005 2000-2010 2010-2015
go
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
523 115 0,35 0.96 0.90 1.10
s.
Kab. Sambas
238 610 - 1.69 2.01 2.02
Kab. Bengkayang
Kab. Landak
bp
357 608 - 1.76 1.59 1.61
251 775 - 0.00 1.42 1.51

Kab. Pontianak
r.
444 596 1,79 1.34 1.65 1.70
Kab. Sanggau
ba
475 985 2,80 2.05 2.15 2.10

Kab. Ketapang
396 392 2,08 1.84 1.62 1.65
Kab. Sintang
al
245 998 1,41 2.28 2.00 1.98

Kab. Kapuas Hulu
- 0.00 1.22 1.27
k
Kab. Sekadau 193 391

- 0.00 1.81 1.84
://
Kab. Melawi 195 999

105 477 - 0.00 1.94 1.95
Kab. Kayong Utara
tp
545 409 - 0.00 1.69 1.81

Kab. Kubu Raya
ht
607 618 1,82 1.24 1.81 1.84

Kota Pontianak
207 601 - 0.00 2.11 2.06
Kota Singkawang
Kalimantan Barat 4 789 574 1,56 1.56 1.66 1.77
Catatan/Note : - 1990, 2000, 2010 Hasil Sensus Penduduk/Population Census

- 2005 Survei Penduduk Antar Sensus / Intercensal Population Census
- 2015 Proyeksi / Projection
(-) Data tergabung dengan Kabupaten Induk / Data is joined with main Regency

TABEL / Table : 3.1.9.

PENDUDUK MENURUT STATUS DAERAH DAN KEPADATAN PER KABUPATEN/KOTA DI KALIMANTAN BARAT
Population by Regin Status and Density by Regency/City of Kalimantan Barat
2015
Status Daerah *)
Regen Status Jumlah Kepadatan
Penduduk Density
.id
Kabupaten/Kota Luas Wilayah 2
Kota Desa Population 2 (Jiwa per Km )
Regency/City Area (Km )
Urban (Jiwa) Rural (Jiwa) (Jiwa) (persons per
go
(persons) 2)
(persons) (persons) Km
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
s.
109 764 413 351 523 115 6 394.70 82
Kab. Sambas
bp
211 643 238 610 5 397.30 44
Kab. Landak 39 731 317 877 357 608 9 909.10 36
r.
Kab. Pontianak 64 597 187 178 251 775 1 276.90 197
ba
Kab. Sanggau 103 740 340 856 444 596 12 857.70 35

Kab. Ketapang 123 963 352 022 475 985 31 240.74 15
al
Kab. Sintang 70 839 325 553 396 392 21 635.00 18

k
Kab. Kapuas Hulu 28 001 217 997 245 998 29 842.00 8

://
Kab. Sekadau 19 960 173 431 193 391 5 444.30 36

Kab. Melawi 32 706 163 293 195 999 10 644.00 18
tp
Kab. Kayong Utara 13 687 91 790 105 477 4 568.26 23

180 170 365 239 545 409 6 985.20 78
ht
Kab. Kubu Raya

Kota Pontianak 607 618 607 618 107.80 5 637
Kota Singkawang 148 722 58 879 207 601 504.00 412
Catatan/Note : *) Proyeksi 2015 / Projection 2015



PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS MENURUT JENIS KEGIATAN
DAN KELOMPOK UMUR DI KALIMANTAN BARAT
Population 15 Years of Age and Over by Type of Activity and Age Group of Kalimantan Barat
2015
Angkatan Kerja / Labor Force
Kelompok Umur Age

Bekerja Pengangguran Terbuka Jumlah
.id
Group
Working Unemployment Total
go
(1) (2) (3) (4)
s.
15 19 92 988 27 208 120 196
20 24 bp
257 571 46 043 303 614
25 29 297 945 21 384 319 329
r.
30 34 306 100 10 360 316 460
ba
35 39 296 867 6 215 303 082

40 44 268 033 3 099 271 132
al
45 49 233 207 3 264 236 471

k
50 54 183 024 2 193 185 217

://
55 59 139 989 1 086 141 075

tp
60 - 64 84 347 485 84 832

ht
65+ 75 816 - 75 816
Jumlah / Total 2 235 887 121 337 2 357 224

Bukan Angkatan Kerja / Non Labor Force

Mengurus
Kelompok Umur Jumlah
Sekolah Rumahtangga Lain-lain Jumlah
Age Group Total
Attending House- Others Total
School hold
.id
(1) (5) (6) (7) (8) (9)
15 19 274 834 27 212 16 522 318 568 438 764
go
20 24 39 127 73 007 10 911 123 045 426 659
s.
25 29 3 867 83 241 7 101 94 209 413 538
30 34
35 39
262
-
77 068
63 393
bp 2 637
3 065
79 967
66 458
396 427
369 540
r.
40 44 - 51 194 2 054 53 248 324 380
ba
45 49 - 37 710 2 090 39 800 276 271

50 54 - 36 613 7 560 44 173 229 390
al
55 59 - 30 339 8 502 38 841 179 916

k
60 -64 - 29 081 14 816 43 897 128 729

://
65+ - 57 023 66 713 123 736 199 552

tp
ht
Jumlah / Total 318 090 565 881 141 971 1 025 942 3 383 166
Catatan/Note: Survei Angkatan Kerja Nasional / National Labour Force Survey (Agustus/August 2012)
(-) = Karakteristik tidak terdeteksi karena jumlah sampel kecil


PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS MENURUT JENIS KEGIATAN
DAN PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN DI KALIMANTAN BARAT
Population 15 Years of Age and Over by Type of Activity and Educational Attainment of
2015
Angkatan Kerja / Labor Force

Pengangguran
Pendidikan /
Bekerja Terbuka Jumlah
.id
Education
Working Total
Unemployment
go
(1) (2) (3) (4)
s.
1. Tidak/Belum Pernah Sekolah 134 648 1 820 136 468
Never/Not Yet Attended School bp
2. Tidak/Belum Tamat SD 409 192 12 727 421 919
r.
Not Completed/Not Yet Complete
ba
Primary School
al
3. Sekolah Dasar 672 244 20 650 692 894

k
Primary School
://
4. SMTP/Sederajat 377 397 23 300 400 697

tp
Yunior High School

ht
5. SMTA/Sederajat 472 684 50 071 522 755

Senior High School
6. Akademi 48568 3 001 51 569

Academy
7. S1 / S2 121 154 9 768 130 922
Jumlah / Total 2 235 887 121 337 2 357 224

Bukan Angkatan Kerja / Non Labor Force

Pendidikan / Mengurus Jumlah
Sekolah
Education Rumahtangga Lain-lain Jumlah Total
Attending
House Others Total
School
Keeping
(1) (5) (6) (7) (8) (9)
.id
go
1. Tidak/Belum Pernah Sekolah 0 60 517 46 585 107 102 243 570
No Schooling
s.
2. Tidak/Belum Tamat SD 6 896 91 789 31 510 130 195 552 114
Not Completed / Not Yet
Complete
bp
Primary School
r.
3. Sekolah Dasar 68 204 161 515 23 223 252 942 945 836
ba
Primary School
..
al
4. SMTP/Sederajat 177 680 113 851 13 445 304 976 705 673
Junior High School
k
://
5. SMTA/ Sederajat 61 621 116 212 23 690 201 523 724 278
Senior High School
tp
6. Akademi 880 10 663 1 701 13 244 64 813

ht
Academy
7. S-1 / S2 2 809 11 334 1 817 15 960 146 882
Jumlah / Total 318 090 565 881 141 971 1 025 942 3 383 166
Catatan/Note:Survei Angkatan Kerja Nasional/National Labour Force Survey (Agustus/August )



PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS YANG BEKERJA MENURUT
LAPANGAN USAHA UTAMA DAN PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN
Population 15 Years of Age and Over Who Worked by Main Sector and Educational Attainment
2015
Lapangan Usaha Utama / Main Sector
Listrik,Gas
Pendidikan & Air Kontruksi
.id
Education Pertanian Pertambanga Industri
Electricity, Constructio
Agriculture n Mining Industry
Gas and n
go
Water
Supply
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
s.
1. Tidak/Belum Pernah Sekolah
No Schooling
bp
114 488 236 3 747 143 1 823
r.
2. Tidak/Belum Tamat SD 313 769 7 303 15 242 1183 17 910
ba
Not Completed/Not Yet

Completed Primary School
al
3. Sekolah Dasar 489 411 15 089 28 635 3 215 34 634

Primary School
k
://
4. SMTP/ Sederajat 219 592 7 620 25 670 1 126 18 175

Yunior High School
tp
5. SMTA/ Sederajat 132 049 5 120 48 053 2 573 26 039

ht
Senior High School
6. Akademi dan Universitas 9 789 687 7 854 438 3 292

Academy and University
Jumlah / Total 1 279 098 36 055 129 201 8 678 101 873

Lapangan Usaha Utama / Main Sector
Angkutan &
Pendidikan Education Perdagangan Komunikasi Keuangan Jasa Jumlah
Trade Transport & Finance Services Total
Communication
.id
(1) (7) (8) (9) (10) (11)
go
1. Tidak/Belum Pernah Sekolah 9 900 859 88 3 364 134 648
No Schooling
s.
2. Tidak/Belum Tamat SD 37 474 4 604 363 11 344 409 192
Not Completed/Not Yet bp
Completed Primary School
r.
3. Sekolah Dasar 69 748 10 354 993 20 165 672 244
ba
Primary School
al
4. SMTP/ Sederajat 70 036 12 364 2 411 20 403 377 397

Yunior High School
k
5. SMTA/ Sederajat 130 467 20 845 16 421 91 117 472 684

://
Senior High School

tp
6. Akademi dan Universitas 17 847 2 600 12 617 114 598 169 722
ht
Academy and University
Jumlah / Total 335 472 51 626 32 893 260 991 2 235 887
Catatan/Note: 1) Survei Angkatan Kerja NasionaL/National Labour Force Survey (Agustus/August)

2) (-) = Karakteristik tidak terdeteksi karena jumlah sampel kecil


LAPANGAN USAHA UTAMA DAN KELOMPOK UMUR
Population 15 Years Age and Over Who Worked by Main Sector and Age Group
2015
Lapangan Usaha Utama/ Main Industry

Listrik, Gas
Kelompok Umur dan Air/
.id
Age Group Pertanian Pertambagan Industri Electricity, Kontruksi
Agriculture Mining Industry Gas and Construction
go
Water
Supply
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
s.
15 19 50 917 bp 4 668 4 323 - 2 457
20 24 124 586 6 623 23 666 1 404 10 373
r.
25 29 151 741 6 775 24 177 891 12 630
ba
30 34 167 623 5 828 19 844 1 892 17 100

al
35 39 165 100 3 945 14 201 885 16 913

40 44 158 014 4 102 14 398 635 14 201
k
45 49 132 632 2 676 11 741 924 10 007

://
50 54 113 221 522 7 103 1 721 9 739

tp
55 59 93 569 181 5 153 137 4 778

ht
60 - 64 63 051 735 1 690 189 2 538

65+ 58 644 - 2 905 - 1 137
Jumlah / Total 1 279 098 36 055 129 201 8 678 101 873

Lapangan Usaha Utama / Main Industry
Angkutan &
Kelompok Umur Komunikasi
Perdagangan Keuangan Jasa Jumlah
Age Group
Trade Finance Services Total
Transport &
Communication
.id
(1) (7) (8) (9) (10) (11)
go
15 19 20 256 1 546 648 8 173 92 988
s.
20 24 51 493 6 623 6 192 26 611 257 571
25 29 47 663 8 581
bp 9 064 36 423 297 945
30 34 43 371 7 882 5 154 37 406 306 100
r.
35 39 46 159 7 661 4 417 37 586 296 867
ba
40 44 35 959 8 253 2 558 29 913 268 033

45 49
al
33 100 4 209 3 060 34 858 233 207

50 54 22 885 2 428 1 285 24 120 183 024
k
55 59 15 886 2 381 93 17 811 139 989

://
60 64 10 044 1 559 232 4 309 84 347

tp
65+ 8656 503 190 3 781 75 816

ht
Jumlah / Total 335 472 51 626 32 893 260 991 2 235 887
Catatan/Note:1) Survei Angkatan Kerja NasionaL/National Labour Force Survey (Agustus/August 2012)


LAPANGAN USAHA UTAMA DAN JUMLAH JAM KERJA DI KALBAR
Population 15 Years Age and Over Who Worked by Main Sector and Total Working Hours
2014
Lapangan Usaha Utama/ Main Sector

Listrik, Gas
Jam Kerja dan Air
.id
Working Hours Pertanian Pertambangan Industri Kontruksi
Electricity,
Agriculture Mining Industry Construction
Gas, Water
go
Supply
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
s.
0 8 065 417 1 070 - 1 771
bp
1-9 25 275 345 2 562 632 237
r.
10 - 24 309 251 3 449 16 106 1 199 5 302
ba
25 - 34 295 247 2 091 12 787 717 6 907

al
35 - 44 386 795 11 115 25 655 2 791 17 544

k
://
45 - 59 219 848 14 670 54 621 2 475 62 368

tp
60+ 34 617 3 968 16 400 864 7 744

ht
Jumlah/ Total 1 279 098 36 055 129 201 8 678 101 873

Lapangan Usaha Utama/ Main Industry

Angkutan &
Jam Kerja
Perdagangan Komunikasi Keuangan Jasa Jumlah
Working Hours
Trade Transport & Finance Services Total
Communication
(1) (7) (8) (9) (10) (11)
.id
0 3 894 399 72 3 051 18 739
go
1-9 1 355 396 697 5 782 37 281
s.
10 - 24 26 854 5 568 2 029 32 503 402 261
25 - 34 27 079 3 182
bp 1 624 36 282 385 916
r.
35 - 34 69 269 10 563 11 491 94 165 629 388
ba
45 - 59 121 083 21 963 15 491 66 783 579 302

al
60+ 85 938 9 555 1 489 22 425 183 000

k
://
Jumlah/ Total 335 472 51 626 32 893 260 991 2 235 887
tp
ht
Catatan/Note: 1) Survei Angkatan Kerja NasionaL/National Labour Force Survey (Agustus/August 2015)


TABEL / Table : 3 .2.6

RATA-RATA KEBUTUHAN HIDUP LAYAK (KHL) MENURUT BULAN DAN KABUPATEN/KOTA
Average Minimum Life Requirement by Month and Regency/City
2015
(Rupiah)
Bulan Kab Kab Kab Kab Kab

Month Sambas Bengkayang Landak Mempawah Sanggau
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
.id
Januari / January 1 876 941 1 799 000 2 262 875 1 627 781 2 546 397
go
Pebruari / February 1 876 941 1 799 000 2 262 875 1 627 781 2 546 397
Maret / March 1 876 941 1 799 000 2 262 875 1 627 781 2 546 397
s.
April / April 1 876 941 1 799 000 1 835 430 1 598 956 2 574 730
Mei / May
Juni / June
bp
1 876 941
1 876 941
1 799 000
1 799 000
1 835 430
2 182 160
1 598 956
1 598 956
2 574 730
2 574 730
r.
Juli / July 1 876 941 1 859 000 2 182 160 1 598 956 2 574 730
ba
Agustus / August 1 876 941 1 859 000 2 182 160 1 595 935 2 602 397
September / September 1 926 857 1 859 000 2 209 160 1 595 935 2 606 147
al
Oktober / October 1 926 857 1 859 000 2 209 160 1 595 935 2 606 147
November / November 1 926 857 1 859 000 2 209 160 1 595 935 2 606 147
k
Desember / December 1 926 857 1 859 000 2 209 160 1 595 935 2 606 147
://
tp
Rata-rata / Average 1 893 580 1 829 000 2 153 550 1 604 903 2 582 591
ht
Keterangan : -) Data tidak tersedia / Data not available

Bulan Kab Kab Kab Kab Kab

Month Ketapang Sintang Kapuas Hulu Sekadau Melawi
(1) (7) (8) (9) (10) (11)
Januari / January 2 207 400 1 974 708 2 913 879 1 955 990 2 815 947
.id
Pebruari / February 2 227 980 1 996 264 2 904 597 2 009 858 2 924 765
go
Maret / March 2 219 765 2 005 648 2 944 020 2 089 193 2 908 311
April / April 2 281 710 2 064 782 2 912 961 2 003 930 3 066 055
s.
Mei / May 2 311 725 2 075 532 2 894 550 2 077 741 3 002 135
Juni / June 2 462 100 bp
2 093 110 2 901 384 2 121 522 3 272 741
Juli / July 2 511 415 2 109 573 2 909 289 2 125 168 3 288 846
r.
Agustus / August 2 548 100 2 116 063 2 882 437 2 011 282 3 328 248
ba
September / September 2 622 110 2 119 633 2 917 772 2 084 181 3 289 788
Oktober / October 2 631 730 2 134 372 2 917 772 2 084 181 3 289 788
al
November / November 2 631 730 2 134 372 2 917 772 2 084 181 3 289 788
k
Desember / December 2 631 730 2 134 372 2 917 772 2 084 181 3 289 788
://
tp
Rata-rata / Average 2 440 624 2 079 869 2 911 184 2 060 950 3 147 183
ht

Kab Kab Kota Kota

Bulan
Kayong Utara Kubu Raya Pontianak Singkawang
Month
(1) (12) (13) (14) (15)
Januari / January 2 080 439 1 602 077 1 572 459 1 562 272
.id
Pebruari / February 2 080 439 1 726 250 1 564 717 1 567 270
Maret / March 2 100 539 1 949 725 1 553 867 1 550 542
go
April / April 2 125 739 1 949 725 1 537 503 1 549 522
Mei / May 2 149 382 2 059 993 1 546 829 1 551 392
s.
Juni / June 2 149 382 2 059 993 1 568 178 1 558 388
Juli / July 2 210 484 2 059 993 1 591 972 1 590 373
Agustus / August
bp
2 241 384 2 059 993 1 529 887 1 559 875
September / September 2 241 384 2 102 045 1 543 187 1 560 385
r.
Oktober / October 2 241 384 2 102 045 1 543 187 1 560 385
ba
November / November 2 241 384 2 102 045 1 543 187 1 560 385
Desember / December 2 241 384 2 102 045 1 543 187 1 560 385
k al
Rata-rata / Average 2 175 277 1 989 661 1 553 180 1 560 969
://
tp
Sumber/Source : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Barat/

ht
Manpower and Transmigration Services of Kalimantan Barat



IKHTISAR STATISTIK ANTAR KERJA KALIMANTAN BARAT MENURUT JENIS KEGIATAN
Brief Statistic of Job Seeking by Description
2011-2015
Uraian
2011 2012 2013 2014 2015
Description
(1) (3) (4) (5) (6) (7)
.id
1. Pencari Kerja 42 852 15 760 22 512 7 983 11 564
go
Job Seekers
s.
2. Lowongan Kerja 457 8 115 22 718 1 110 14 578
Vacation bp
r.
3. Penempatan 53 7 217 17 145 439 87
ba
Placement (%) 0.12 45.79 76.15 549.00

-
al
4. Belum ada penempatan 42 799 8 543 5 367 7 544 4 584

k
Remainders
://
tp

ht


JUMLAH TKI ASAL KALIMANTAN BARAT ANTAR TAHUN
MENURUT JENIS KELAMIN
Number of Indonesian Workers Original Province Kalimantan Barat Inter Year by Sex
2000-2015
Jenis Kelamin / Sex

Tahun
.id
Year Laki-laki Perempuan Jumlah
Male Female Total
go
(1) (2) (3) (4)
s.
2000 2 319 2 869 5 188
2001 3 593 bp 3 550 7 143
2002 2 808 3 077 5 885
2003 1 196 840 2 036
r.
2004 582 606 1 188
ba
2005 1 239 963 2 202

2006 1 276 722 1 998
al
2007 2 660 2 171 4 831

k
2008 1 427 1 432 2 859

://
2009 1 464 1 052 2 516

2010 2 051 1 572 3 623
tp
2011 1 100 610 1 710

ht
2012 861 268 1 125

2013 7 042 2 323 9 388
2014 3 462 1 398 4 860
2015 980 334 1 314



JUMLAH TKI TRANSIT DI KALIMANTAN BARAT ANTAR TAHUN
Number of Indonesian Workers Transits via Kalimantan Barat Inter Year by Sex
2000-2015
Jenis Kelamin/Sex
Tahun
.id
Male Female Total
go
(1) (2) (3) (4)
s.
2000 3 076 557 3 633
2001
2002
4 312
2 697
bp 678
313
4 990
3 010
r.
2003 2 154 194 2 348
2004 1 846 293 2 139
ba
2005 571 59 630

2006 666 162 828
al
2007 1 321 44 1 365

k
2008 1 568 99 1 667

://
2009 924 275 1 199

2010 957 315 1 272
tp
2011 2 210 224 2 434

ht
2012 1 259 133 1 392

2013 2 561 718 3 279
2014 2 221 362 2 583
2015 700 44 744



JUMLAH TKI ASAL KALIMANTAN BARAT DAN TRANSIT ANTAR TAHUN
Number of Indonesian Workers and Transits Inter Year by Sex
2000-2015
Jenis Kelamin / Sex

Tahun
.id
Male Female Total
go
(1) (2) (3) (4)
s.
2000 5 395 3 426 8 821
2001 7 905
bp 4 228 12 133
2002 5 505 3 390 8 895
2003 3 350 1 034 4 384
r.
2004 2 428 899 3 327
ba
2005 1 810 1 022 2 832

2006 1 942 884 2 826
al
2007 3 981 2 215 6 196

k
2008 2 995 1 531 4 526

://
2009 2 972 743 3 715

2010 2 985 756 3 741
tp
2011 3 310 834 4 144

ht
2012 2 120 401 2 521

2013 9 603 2 841 12 444
2014 5 683 1 760 7 443
2015 1 680 378 2 058


TENAGA KERJA INDONESIA PROGRAM ANTAR KERJA
ANTAR NEGARA (AKAN) YANG TRANSIT MELALUI KALIMANTAN BARAT
MENURUT JENIS KELAMIN DAN DAERAH ASAL
Number of Indonesian Workers on AKAN Programme Who Transits Via
Kalimantan Barat by Sex and Original Province of Residence
2011 - 2015
.id
Daerah Asal / Original Province
Tahun
Jenis Kelamin Sex
go
Year DKI Jawa Jawa Yogya- Sulsel/ NTT Lainnya Jumlah
Jakarta Timur Tengah karta NTB Others Total
s.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
2011 Laki-laki/Male 160 21 81 8 - 1 906 34 2 210
Perempuan/Female 7 1
bp 3 - - 213 - 224
Jumlah/Total 167 22 84 8 - 2 119 34 2 434
r.
2012 Laki-laki/Male
ba
7 68 14 - 26 1 144 - 1 259
Perempuan/Female - 3 - - 1 129 - 133
Jumlah/Total 7 71 14 - 27 1 273 - 1 392
al
2013 Laki-laki/Male - 166 56 19 101 305 4 651

k
Perempuan/Female - 10 3 3 21 16 - 53
://
Jumlah/Total - 176 59 22 122 321 4 704

tp
2014 Laki-laki/Male 67 216 130 99 928 716 65 2 221

Perempuan/Female
ht
1 20 30 5 220 86 - 362
Jumlah/Total 68 236 160 104 1 148 802 65 2 583
2015 Laki-laki/Male - 80 - - - 615 5 700

Perempuan/Female - - - - 44 - 44
Jumlah/Total - 80 - - - 659 5 744
Sumber/Source : Badan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Provinsi Kalimantan Barat/
Placement and Protection Manpower Board of Kalimantan Barat


REALISASI PENEMPATAN TRANSMIGRAN MENURUT LOKASI PENEMPATAN
Actual Transmigrant Placement by Location
2015
TPA TPS Jumlah /Total
Kabupaten/Kota Kepala Kepala Kepala

Regency/City Keluarga Jiwa Keluarga Jiwa Keluarga Jiwa
Head of Person Head of Person Head of Person
.id
Family Family Family
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
go
Kab. Sambas - - - - - -
Kab. Bengkayang - - - - - -
s.
Kab. Landak - - - - - -
Kab. Pontianak bp - - - - - -
Kab. Sanggau - - - - - -
r.
Kab. Ketapang - - - - - -
ba
Kab. Sintang - - - - - -
Kab. Kapuas Hulu 40 134 45 180 85 314
al
Kab. Sekadau - - - - - -
Kab. Melawi - - - - - -
k
Kab. Kayong Utara 75 253 75 300 150 553

://
Kab. Kubu Raya - - - - - -

tp
Kota Pontianak - - - - - -
Kota Singkawang - - - - - -
ht
Kalimantan Barat 2015 115 387 120 480 235 867

2014 90 300 70 280 160 580
2013 210 769 403 1 648 613 2 417
2012 499 1 812 786 3 183 1 285 4 995
2011 385 1 316 599 2 364 984 3 680

Catatan : TPA : Tempat Penempatan Akhir; TPS : Tempat Penempatan Sementara


REALISASI PENEMPATAN TRANSMIGRAN
MENURUT LOKASI PENEMPATAN DAN ASAL DAERAH
Actual Transmigrant Placement by Alocation and Region of Origin
2015
Daerah Asal/ Province of Origin (KK)

Kabupaten/Kota
Jawa Jawa Lam- Lainnya Jumlah
Regency/City Kaliman- DIY Jawa Banten NTB
pung Others
.id
tan Barat Barat Tengah Timur Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
go
Kab. Sambas - - - - - - - - - -
Kab. Bengkayang - - - - - - - - - -
s.
Kab. Landak - - - - - - - - - -
Kab. Mempawah - - - - - - - - - -
Kab. Sanggau - -
bp
- - - - - - - -
Kab. Ketapang - - - - - - - - - -
r.
Kab. Sintang - - - - - - - - - -
ba
Kab. Kapuas Hulu 45 - - 20 - - - 15 5 85

Kab. Sekadau - - - - - - - - - -
al
Kab. Melawi - - - - - - - - - -
Kab. Kayong Utara 75 15 - 10 10 10 15 15 - 150
k
Kab. Kubu Raya - - - - - - - - - -

://
Kota Pontianak - - - - - - - - - -
tp
Kota Singkawang - - - - - - - - - -
ht
Kalimantan Barat 2015 120 15 - 30 10 10 15 30 5 235

2014 70 5 15 30 - 25 9 6 - 160
2013 403 51 10 70 45 20 - - 14 613
2012 786 160 53 202 35 35 14 - - 1285
2011 599 25 50 175 15 35 25 45 15 984
2010 450 125 50 200 25 - 25 - 25 900


ht
tp
://
kal
ba
r.
bp
s.
go
.id
ht
tp
://
kal
ba
r.
bp
s.
go
.id
4.SOCIAL
1. Tidak/belum pernah sekolah adalah 1. Not/never attending school is

mereka yang tidak pernah atau belum someone who has neverattended or
pernah terdaftar dan tidak pernah never been registered in a formal
atau belum pernah aktif mengikuti education,such as primary,
pendidikan di suatu jenjang secondary, and tertiary education.
pendidikan formal. Termasuk juga Thosewho just completed
yang tamat/belum tamat taman kindergarten are considered as
kanak-kanak tetapi tidak melanjutkan neverattended school.
.id
ke sekolah dasar.
2. Masih bersekolah adalah mereka 2. Attending school is someone who is
go
yang terdaftar dan aktif mengikuti currently attending primary,
pendidikan formal dan nonformal secondary, or tertiary education,
(Paket A, B, atau C), baik pendidikan including package A, package B, or
s.
dasar, menengah maupun pendidikan package C. College student who
tinggi. Bagi Mahasiswa yang sedang postpones his/her study is
cuti dianggap masih bersekolah. bp considered as attending school.
r.
ba
3. Tidak bersekolah lagi adalah mereka 3. Not attending school anymore is

yang pernah terdaftar dan aktif someone who had enrolled and
mengikuti pendidikan di suatu jenjang participated in formal and non-
al
pendidikan formal dan nonformal formal education in the past

(PaketA, B, atau C), tetapi pada saat including package A, package B, or
k
pencacahan tidak lagi terdaftar dan package C, but currently does not
://
tidak aktif mengikuti Pendidikan. attend school.

tp
4. Tamat sekolah adalah menyelesaikan 4. Completed particular level of

pelajaran yang ditandai dengan lulus education is someonewho has
ht
ujian akhir pada kelas atau tingkat completed particular level of

terakhir suatu jenjang pendidikan di education in privateor public school
sekolah negeri maupun swasta and accepting graduation
dengan mendapatkan tanda tamat certificate.Someone who has never
belajar/ijazah. Seseorang yang belum attended the highest gradebut
mengikuti pelajaran pada kelas passed the final exam is considered
tertinggi tetapi telah mengikuti ujian as completed particular level of
akhir dan lulus dianggap tamat education.
sekolah.

4. SOSIAL
5. Dapat membaca dan menulis 5. Able to read and write is the ability to
artinya dapat membaca dan read and write atleast a simple
menulis kata-kata/kalimat sentence in any letter of alphabets.
sederhana dengan suatu aksara
tertentu.
6. Jalur Pendidikan di Indonesia 6. The Education System in Indonesia

terdiri atas 1) pendidikan formal, 2) consists of 1) formal education, 2)
pendidikan nonformal, dan 3) non-formal education, and 3)informal
pendidikan informal yang ketiganya education that all three can be
.id
dapat saling melengkapi dan complementary and enriching (Law
memperkaya (Undang-Undang No. No. 20 Year 2013 about The National
20 Tahun 2013 tentang Sistem Education System).
go
Pendidikan Nasional).
7. Jenjang Pendidikan Formal terdiri 7. The Formal Education Level consists
s.
atas pendidikan dasar, pendidikan of primary education, secondary
menengah, dan pendidikan tinggi. education, and high education.The
Jenis pendidikan yang diajarkan
mencakup pendidikan umum,
bp kind of education that taught consists
of generaleducation, vocational,
r.
kejuruan, akademik, profesi, vokasi, academic, professional, religious,and
keagamaan, dan khusus. specific education.
ba
a. Pendidikan Dasar berbentuk a. The Primary Education consists of

Sekolah Dasar (SD) dan Elementary Schooland Islamic
al
Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau Elementary School or other

bentuk lain SMP) dan Madrasah equivalentorms and Junior High
k
Tsanawiyah (MTs), atau bentuk School and MTs, or other

://
lain yang sederajat. equivalent forms.

b. Pendidikan Menengah berbentuk b. The Secondary Education consists
tp
Sekolah Menengah Atas (SMA), of the senior highschool, MA,

Madrasah Aliyah (MA), Sekolah Vocational School, and
ht
Menengah Kejuruan (SMK), dan VocationalMadrasah Aliyah, or

Madrasah Aliyah Kejuruan other equivalent forms.
(MAK), atau bentuk lain yang c. The High Education consists of the
sederajat. education level after the
c. Pendidikan Tinggi merupakan secondary education that consists
jenjang pendidikan setelah of diplomas,bachelor, master,
pendidikan menengah yang specialist, and doctoral degrees
mencakup program pendidikan thatare held by the college. The
diploma, sarjana, magister, colleges can be
spesialis, dan doktor yang academy,polytechnic, high school,
institute, or university.

4.SOCIAL
diselenggarakan oleh perguruan

tinggi. Perguruan tinggi dapat
berbentuk akademi, politeknik,
sekolah tinggi, institut, atau
universitas.
8. Rumah Sakit adalah tempat 8. Hospital is a place for health check,

pemeriksaan dan perawatan usually controlled/supervised by
kesehatan, biasanya berada di bawah doctors/medical personnel to serve
pengawasan dokter/tenaga medis, the ill patients to get outpatient or
.id
yang melayani penderita yang sakit inpatient treatment services.
untuk berobat rawat jalan atau rawat
inap. 9. Maternity Hospital is a specialized
go
hospital forchildbirth, has specialist
9. Rumah Sakit Bersalin adalah rumah inspection service to
sakit khusus untuk persalinan, pregnancy,childbirth, hospitalization
s.
dilengkapi pelayanan spesialis and outpatient for mothers and
pemeriksaan kehamilan, persalinan, children that is under the supervision
anak yang berada di bawah

bp
rawat inap dan rawat jalan ibu dan of an obstetrician.
r.
pengawasan dokter spesialis
kandungan.
ba
10. Rumah Bersalin adalah sarana 10. Maternity House is health care facility
pelayanan kesehatan dengan izin with a license as a maternity house,
al
sebagai rumah bersalin, dilengkapi equipped with prenatal care,

pelayanan pemeriksaan kehamilan, childbirthand examination of mothers
k
persalinan serta pemeriksaan ibu dan and children which is underthe

://
anak yang berada di bawah supervision of a senior midwife.

pengawasan bidan senior.
tp
11. Poliklinik adalah sarana kesehatan 11. Polyclinic is a health facility in which
ht
yang dipakai untuk pelayanan berobat to get outpatient services, usually

jalan, biasanya berada di bawah under the control of doctor/medical
pengawasan dokter/tenaga medis. personnel.
12. Puskesmas (Pusat Kesehatan
12. Public Health Center is technical
Masyarakat) adalah unit pelaksana
implementation unitof regency health
teknis dinas kesehatan
department that have the
kabupaten/kota yang mempunyai
primaryfunction as a first-level health
fungsi utama sebagai penyelenggara
care providers.
pelayanan kesehatan tingkat
pertama.

4. SOSIAL
13. Wilayah kerja puskesmas maksimal 13. The workingarea standard of

adalah satu kecamatan dan untuk public health center is one district
dapat menjangkau wilayah kerjanya, andto reach their working areas,
puskesmas mempunyai jaringan public health centers have a service
pelayanan yang meliputi unit network covering subsidiary of
Puskesmas Pembantu (Pustu), unit public healthcenter, mobile public
Puskesmas Keliling (Puskel), dan unit health center units, and
bidan desa/komunitas midwifeunit.
14. Kasus kumulatif AIDS adalah 14. Cummulative AIDS case is
.id
kumulatif kasus AIDS sampai dengan cummulative AIDS caseswith
referensi waktu tertentu reference to a particular time.
go
15. Peristiwa tindak pidana yang
15. Reported crime incidence includes
dilaporkan ialah setiap peristiwa yang
all criminal casesreported and
s.
diterima kepolisian dari laporan
received by police office, and all
masyarakat, atau peristiwa dimana
crimescaught by police.
pelakunya tertangkap tangan oleh
kepolisian.
bp
r.
16. Crime total refers to the number of
16. Jumlah tindak pidana
criminal casesoccurring during a
ba
menggambarkan jumlah kasus tindak

given period.
pidana yang terjadi pada kurun waktu
tertentu.
al
17. Bencana Alam adalah peristiwa atau 17. Natural Disaster is an event or
k
serangkaian peristiwa yang series of events that threaten and

mengancam dan mengganggu
://
disrupt the lives and livelihoods

kehidupan/penghidupan masyarakat caused by natural factors such as:
tp
yang disebabkan oleh faktor alam earthquake, tsunami,

antara lain berupa gempa bumi, volcaniceruption, flood, flash flood,
tsunami, gunung meletus, banjir,
ht
drought, typhoon/cyclone,and
kekeringan, angina topan, dan tanah landslide so it can lead to result in
longsor sehingga mengakibatkan loss of material and non-material.
kerugian materi maupun non-materi.
18. Korban meninggal adalah orang yang 18. Fatality is a person reported killed
dilaporkan tewas atau meninggal or death in the wakeof a disaster.
dunia akibat bencana.

4.SOCIAL
19. Korban hilang adalah orang yang 19. Missing person is a person reported
dilaporkan hilang atau tidak missing or who cannot be located or
ditemukan atau tidak diketahui who cannot be accounted for in
keberadaannya setelah terjadi thewake of a disaster.
bencana.
20. Korban luka/sakit adalah orang 20. Casualty is a person suffering injury
yang mengalami luka-luka atau or illness, in astate of light injury,
sakit, dalam keadaan luka ringan, moderate injury, or heavy injury
luka sedang maupun luka which in undergoing treatment as
.id
parah/berat, baik yang berobat either an outpatient orinpatient.
jalan maupun rawat inap.
go
s.
bp
r.
ba
k al
://
tp
ht

4. S O S I A L
4.1. Pendidikan 4.1. Education.
Salah satu indikator untuk melihat One of indicator to see efficacy

keberhasilan pembangunan sumber daya human resource development is through
manusia adalah melalui sektor pendidikan. education sector. The qualified education
Sektor pendidikan yang berkualitas harus sector must be supported by good
didukung dengan sarana dan prasana yang physical building. Number of Primary
baik. Jumlah prasarana SD meningkat dari School (PS) increase from 4,223 during
4.223 tahun 2013/2014 menjadi 4.320 pada year 2013/2014 becoming only 4,320 in
tahun 2014/2015 kenaikan terjadi pada SD 2014/2015. Increasing happened in state
.id
negeri dan swasta yaitu negeri naik dari primary school and private primary
4.012 pada tahun 2013/2014 menjadi 4.102 school state increase from 4.012 in
pada tahun 2014/2015 sedangkan jumlah 2013/2014 become 4.102 in 2014/2015.
go
SD swasta naik dari 211 pada tahun Therefore private increase from 211 in
2013/2014 menjadi 218 pada tahun 2013/2014 become 218 in 2014/2015.
s.
22014/2015. Demikian pula jumlah murid SD And so do the number of pupils increase
meningkat 3,28 persen dari tahun about 3.28 percent than previous year or
sebelumnya atau meningkat dari 605.822
murid pada tahun 2013/2014 menjadi
bp
increase from 605,822 pupils in
2013/2014 becoming 627,721 pupils in
625.721 murid pada tahun 2014/2015. 2014/2015.
r.
ba
Tabel 4.1.2 juga menunjukkan terjadi

peningkatan pada jumlah tenaga pengajar Tables 4.1.2 show the decreasing
(guru) tingkat SD. Pada tahun 2013/2014 number of teacher of Primary School. In
al
jumlah guru sebanyak 37.748 orang, periode 2013/2014 number of teacher as much
berikutnya meningkat menjadi 37.821 orang. as 37,748 peoples, next period
k
Pada tahun 2013/2014 rasio murid-guru inecreased become 37.821 people. In

://
sebanyak 16, artinya satu orang guru the year 2014/2015 ratio of pupil-teacher
dibebani mengajar murid sebanyak 16 as much as 16, its meaning that one
tp
orang. Tahun 2014/2015 rasio tersebut teacher to teach 16 pupil. In 2014/2015

meningkat sebanyak 16,5. Demikian juga that ratio increase becomes 16.5. And so
ht
untuk rasio guru terhadap sekolah, pada do for the ratio of teacher to school, in
tahun 2014/2015 satu sekolah tersedia the year 2013/2014 one school made
sebanyak 11 orang guru. available 11 teachers.
Untuk tingkat SLTP jumlah prasarana At Junior High School, number of

bertambah menjadi 1.209 unit atau school increase became 1.209 units or
meningkat 3,07 persen demikian juga jumlah increase 3.07 percent and so number of
murid meningkat menjadi 216.003 orang pupils increase became 216,003 peoples
atau meningkat sekitar 5,66 persen dari or increase about 5.66 percent from
2013/2014. 2013/2014.

4. S O C I A L
Untuk jenjang pendidikan menengah For Senior High School, number of

umum (SMU), jumlah sekolah mengalami school increase became 364 units in
peningkatan pada tahun 2014/2015 menjadi 2014/2015 and number of pupils have
sebanyak 364 unit dan untuk jumlah murid increase from 96,185 peoples in
mengalami peningkatan dari 96.185 orang 2013/2014 became 103,758 peoples in
pada tahun 2013/2014 menjadi 103.758 orang 2014/2015.
pada tahun 2014/2015.
.id
Jenjang pendikan Sekolah Menengah At the Vocational High School (SMK),
Kejuruan (SMK) jumlah sekolah mengalami number of school increase from 169
peningkatan dari 169 menjadi 179,. Pada became 179 in 2014/2015. In 2012/2013
go
tahun 2013/2014 jumlah guru 2.914 orang number of teachers decreased from 2,914
meningkat menjadi 3.750 orang pada tahun peoples became 3,750 teachers in
s.
2014/2015, sedangkan untuk jumlah murid 2014/2015, while for pupils totals number
2013/2014 berjumlah 48.807 menurun 48,807 decreased became 47,788 in the
menjadi 47.788 pada tahun 2014/2015 bp
Secara lebih rinci data mengenai pendidikan
year 2014/2015. In more detailed the data
can be seen at table no 4.1.1-4.1.8.
dapat dilihat pada tabel 4.1.1-4.1.8.
r.
ba
4.2. Kesehatan & Keluarga Berencana 4.2. Public Health & Family Planning
al
Salah satu kebijaksanaan pemerintah di One of governmental policy relating to

bidang kesehatan adalah dengan the public health is provide various public
k
menyediakan berbagai infrastruktur dan health facilities and recruit more official
://
pengadaan tenaga-tenaga kesehatan dalam health officers in order to improve the

usaha untuk meningkatkan derajat kesehatan quality of public health. This effort
tp
umum. Usaha ini ditujukan untuk purposed to improve people prosperity, to

memperbaiki kesejahteraan rakyat, sekaligus improve and to construct physical quality
ht
dalam rangka usaha pembinaan dan of human resource and Healthy Indonesia
peningkatan mutu fisikal sumber daya 2010 program.
manusia dan Indonesia Sehat 2010.
Rumah sakit merupakan salah satu Hospital is one of the most important
prasarana kesehatan yang paling vital di infrastructure at Kalimantan Barat.
Kalimantan Barat. Sarana kesehatan lain Others important facility is Public Health
yang tidak kalah pentingnya adalah Pusat Centre (Puskesmas), based on the report
Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), yang of Health Services of Kalimantan Barat.
menurut laporan Dinas Kesehatan Provinsi

4. S O S I A L
In 2015 the number of Public Health

Kalimantan Barat pada 2015 tercatat Center recorded as much as 243, Public
sebanyak 243 unit, Puskesmas Pembantu Health Sub-Center recorded as 881 units
881 unit dan Puskesmas Keliling sebanyak and mobile Public Health Service as
289 unit. Sedangkan jumlah Rumah Sakit much as 289 units. While Number
pada tahun yang sama sebanyak 44 unit, Hospitall in the same year were 44 unit,
dengan jumlah tempat tidur yang tersedia with 5.519 beds available.
sebanyak 5.519 unit.
Family Planning (FP) program
Program Keluarga Berencana (KB) represents a direct effort to decrease birth
.id
merupakan suatu usaha langsung yang rate especially through program using
ditujukan untuk mengurangi tingkat kelahiran intrauterine device consistently and
terutama melalui program penggunaan alat continually. Besides that, FP program aim
go
kontrasepsi secara konsisten dan to build prosperous and happy small
berkesinambungan. Disamping itu, program family.
s.
KB ini bertujuan membangun keluarga kecil
yang bahagia dan sejahtera.
Adapun realisasi jumlah akseptor baru

bp For the realization, number of new
acceptor in 2015 as much as 107.447 CFA
pada 2015 sebanyak 107.447 PUS (couple of fertile age), this number is
r.
(pasangan usia subur), jumlah ini lebih tinggi higher from the goals, because acceptor
ba
dari target, sebab akseptor meningkat increased while goals determined ever
sedangkan target yang ditentukan semakin greater.
besar.
al
4.3. Religion and Marriage

4.3. Agama dan Perkawinan
k
As state which is pursuant to

://
Sebagai negara yang berdasarkan Pancasila and Constitution 1945,

Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, Indonesia guarantee the people in
tp
Indonesia menjamin kehidupan beragama selecting their own beliefe and directs
dan senantiasa mengembangkan kerukunan them to give respect to each other. Life
ht
hidup antar pemeluk agama dan believe in instructed to improvement of

kepercayaan. Kehidupan beragama behavior and fear to God Which The Most
diarahkan kepada peningkatan akhlak dan Singlet, developing religion society and
ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, also to overcome various social problem
membangun masyarakat yang religius dan of culture which can pursue nation
sekaligus mengatasi berbagai masalah progress.
sosial budaya yang dapat menghambat
kemajuan bangsa.

4. S O C I A L
Untuk itu, diperlukan sarana dan For that reason, adequate facilities
prasarana yang memadai bagi semua umat and the service improvement for religious
serta peningkatan pelayanan bagi service execution are needed for all
kepentingan pelaksanaan ibadah people. This facility is including not only
keagamaan. Mencakup prasarana beribadah, praying facilities but also marital facilities.
serta pelayanan yang menyangkut
perkawinan.
Di bidang prasarana sampai 2015 Until 2015 seems more and more
tampaknya semakin banyak berdiri prasarana praying facilities have been built such as
.id
beribadah. Masjid misalnya, mencapai jumlah Mosque, have reached 3,572 units,
3.572, gereja Khatolik sebanyak 2.327 unit Catholic church almost 2,327 units while
dan sedangkan gereja Kristen berjumlah Christian church 3.062 units.
go
3.062 unit .
Jumlah jemaah haji tahun 2015 The number of Hajj program members
s.
sebanyak 1.858 orang yang terdiri atas 862 in 2015 were 1.858 peoples, consisted of
orang laki-laki dan 996 orang perempuan. 862 man and 996 women.
4.4. Kesejahteraan Sosial

bp 4.4. Social Prosperity
r.
Pembangunan yang dilaksanakan oleh Development not merely aimed at the
ba
pemerintah bukan hanya diarahkan pada effort just physic construction, but also
usaha pembangunan fisik saja, melainkan increase level of social prosperity. The
juga mengupayakan tingkat kesejahteraan effort concerning rights of the poor groups,
al
sosial masyarakat yang lebih baik. Usaha handicapped persons, victim of natural
tersebut menyangkut masalah hak fakir disaster and other social problem persons
k
miskin, penderita cacat, korban bencana alam to get special services from government as
://
dan penyandang masalah sosial lainnya according to Pancasila and UUD 1995.
untuk mendapat pelayanan tersendiri/khusus
tp
dari pemerintah sesuai dengan azas

Pancasila dan UUD 1995.
ht
Penyebab terjadinya tindak kejahatan The cause of criminality is opportunity

yaitu dikarenakan adanya niat dan and intention existence. As a security
kesempatan. Sebagai indikator keamanan, indicator, crime statistical required to be
maka statistik kriminal perlu diamati dari perceived from time to time, because the
waktu ke waktu, karena semakin tinggi higher frequency of criminality represent
frekuensi tindak kriminal akan merupakan the higher seriously threat to regional
ancaman yang serius terhadap keamanan security and offences.
dan ketertiban umum.

4. S O S I A L
Jenis kejahatan yang paling banyak Type of crime that most reported in
dilaporkan pada tahun 2015 adalah pencurian 2015 is stealing (1,601 cases) and then
(1.601 kasus) kemudian diikuti oleh pencurian followed by motorbike theft (812 cases).
sepeda motor (812 kasus).
4.5. Perumahan dan Lingkungan 4.5. Housing and Environment
Kualitas rumah tinggal secara umum House quality determined by the

ditentukan oleh kualitas bahan bangunan quality of material used in construction
yang digunakan yang secara nyata which is manifestly level of owner
.id
mencerminkan tingkat kesejahteraan prosperity. Result of Socio Economic
penghuninya. Hasil Susenas tahun 2015 Survey (SUSENAS) 2015 is descripting
menggambarkan bahwa luas lantai yang that the widest of floor which is at most
go
paling banyak ditempati oleh rumah tangga taken possession by household having
adalah yang mempunyai luas lantai antara wide between 20 - 49 m2 (44,7038.61
s.
20 - 49 m2 (38,61 persen) dan 50 - 99 m2 percent) and 50 - 99 m2 (44.88 percent).
(44,88 persen).
Penerangan rumah yang terbesar di

bp Most of House lighting in Kalimantan
Kalimantan Barat yaitu menggunakan Listrik / Barat use Electrics/PLN (78.21%). While
r.
PLN (78,20%). Sedangkan sumber air minum most drinking water source come from
ba
yang terbesar berasal dari air hujan rainwater/other (41.33 %).

(41,33%).
al
4.6. Indikator UNFPA 4.6. UNFPAs Indicator

k
Pada Country Programme 7 ( CP-7 ) At Country Programme 7 ( CP-7 ) during

://
yaitu periode 2006-2010, indikator UNFPA period 2006-2010, UNFPAs indicator which
yang meliputi indikator Kependudukan, covering indicator of population, Production
tp
Kesehatan Reproduksi, Kesehatan Healthy, Adolescent Production Healthy,

Reproduksi Remaja, Keluarga Berencana Family Planning (FB), Gender, Poorness And
ht
(KB), Gender, Kemiskinan dan HIV / AIDS HIV/AIDS included into one of Social sub
dimasukkan ke dalam salah satu sub bab chapter at compilation of this publication. This
Sosial pada penyusunan buku publikasi matter is intended spreading the information
ini. Hal ini dimaksudkan agar penyebaran broader, or not only limited to institution of
informasinya dapat lebih luas, atau tidak organizer program.
hanya terbatas pada dinas / instansi
penyelenggara program.

4. S O C I A L
Pada tahun 2015, jumlah penduduk In 2015, population of Kalimantan

Provinsi Kalimantan Barat mencapai 4,789 Barat Province is about 4.789 million
juta jiwa dengan pertumbuhan penduduk people with population growth 2010-2013
2010-2015 sebesar 1,67 dengan rasio jenis was 1,67 percent with sex ratio around
kelamin adalah 104. 104.
Berdasarkan hasil Srvei Penduduk Antar Based on SUPAS 2005 totals birth
Sensus 2005 (SUPAS) jumlah kelahiran year 2005 decreased compared year
tahun 2005 menurun dibandingkan tahun 2004 that is go down as big as 10.58
2004 yaitu turun sebesar 10,58 persen, percent,s, year 2005 birth rate follow age
Tahun 2005 angka kelahiran menurut umur 15-19 (ASFR) around 0.047, totals birth
.id
15-19 (ASFR) sekitar 0,047, angka kelahiran rate (TFR) 2.55 and Coarse birth rate
total (TFR) 2,55 dan angka kelahiran kasar (CBR) around 21.54. and then CDR
(CBR) sekitar 21,54 serta angka tingkat around 5,51 souls per one thousand
go
kematian (CDR) sekitar 5,51 jiwa per seribu (1,000). Life Expectancy woman is 68
(1.000). Sedangkan umur harapan hidup years old relative longer compare with
s.
perempuan 68 tahun relatif lebih lama man that is 66 years old. Demography
dibanding laki-laki yaitu 66 tahun. Fenomena phenomenon supported to process baby
bp
demografi tersebut didukung olah tingkat
kematian bayi, dimana IMR laki-laki 43,73
death level, Where man IMR 43.73
relative more many dibanding woman as
relatif lebih banyak dibanding perempuan big as 33.34 babies per one thousand
r.
sebesar 33,34 bayi per seribu (1.000) (1,000) birth alives in the year 2005. As
ba
kelahiran hidup pada tahun 2005. complete as it see table 4.6.1 s/d 4.6.10.
Selengkapnya lihat tabel 4.6.1 s/d 4.6.10.
k al
://
tp
ht

4. S O S I A L
Gambar 4
.id
go
s.
bp
r.
ba
alk
://
tp
ht

4. S O C I A L

JUMLAH SEKOLAH DASAR DI BAWAH LINGKUNGAN
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Number of Primary School Under The Ministry
of National Education by Regency/City
2014/2015
Sekolah / School
Kabupaten/Kota
Regency/City Negeri Swasta Jumlah
.id
State Private Total
(1) (2) (3) (4)
go
Kab. Sambas 391 17 408
s.
Kab. Landak 431 18 449
Kab. Pontianak 179
bp 9 188
r.
ba
Kab. Sekadau 220 3 223

Kab. Melawi 244 7 251
al
Kab. Kayong Utara 102 1 103

Kab. Kubu Raya 325 41 366
k

://
Kota Singkawang 76 19 95
tp
Kalimantan Barat 2013/2014 4 102 218 4 320

ht
2012/2013 4 012 211 4 223

2011/2012 3 973 379 4 352
2010/2011 3 979 190 4 169
2009/2010 3 908 189 4 097
Sumber /Source : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat / Education and Culture
Services of Kalimantan Barat

4. S O S I A L

JUMLAH MURID DAN GURU SEKOLAH DASAR DI BAWAH LINGKUNGAN
Number of Pupil and Teacher of Primary School Under The Ministry
2014/2015
Murid / Pupils Guru / Teachers
Kabupaten/ Kota
L P Jumlah L P Jumlah
Regency/City
.id
M F Total M F Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
go
Kab. Sambas 38 080 34 316 72 396 2 143 2 556 4 699
Kab. Bengkayang 17 707 19 347 37 054 1 172 1 258 2 430
s.
Kab. Landak 26 609 24 170 50 779 1 698 1 858 3 556
Kab. Pontianak
Kab. Sanggau
15 473
29 354
bp13 450
26 917
28 923
56 271
791
1 788
1 141
1 911
1 932
3 699
r.
Kab. Ketapang 30 436 34 158 64 594 1 779 1 390 3 169
Kab. Sintang 31 494 28 776 60 270 1 822 1 970 3 792
ba
Kab. Kapuas Hulu 17 103 15 215 32 318 1 031 1 105 2 136

Kab. Sekadau 13 829 12 746 26 575 1 091 807 1 898
al
Kab. Melawi 12 778 14 107 26 885 1 210 912 2 122

k
Kab. Kayong Utara 7 332 7 629 14 961 474 511 985

://
Kab. Kubu Raya 29 858 30 936 60 794 1 167 1 586 2 753

Kota Pontianak 34 886 32 540 67 426 741 2 445 3 186
tp
Kota Singkawang 13 843 12 632 26 475 375 1 089 1 464

ht
Kalimantan Barat 2014/2015 318 782 306 939 625 721 17 282 20 539 37 821
2013/2014 311768 294054 605822 16706 21042 37748
2012/2013 284 234 362 587 659 249 ....... ....... 45 136
2011/2012 331 478 309 193 640 671 20 627 22 000 42 627
2010/2011 331 453 309 713 641 166 19 028 20 863 39 891
Catatan/ Note : L / M : Laki-laki/ Male
P / F : Perempuan / Female

4. S O C I A L

JUMLAH SEKOLAH SLTP DI BAWAH LINGKUNGAN
Number of Junior High School Under The Ministry
2014/2015
Sekolah / School
Kabupaten/Kota
.id
Negeri Swasta Jumlah
Regency/City
State Private Total
go
(1) (2) (3) (4)
s.
Kab. Landak
Kab. Pontianak
bp 61
37
43
7
104
44
r.
93 28 121
ba
Kab. Ketapang
al
k

://

tp

ht
Kalimantan Barat 2014/2015 926 283 1 209

2013/2014 898 275 1 173
2012/2013 879 272 1 151
2011/2012 800 282 1 082
2010/2011 777 302 1 079
Sumber /Source : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat / Education and
Culture Services of Kalimantan Barat

4. S O S I A L

JUMLAH MURID DAN GURU SLTP DI BAWAH LINGKUNGAN
Number of Pupil and Teacher of Junior High School Under The Ministry
2014/2015
Kabupaten/ Kota
Regency/City
.id
M F Total M F Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
go
Kab. Sambas 11 120 12 047 23 167 697 790 1 487
Kab. Bengkayang 6 355 5 582 11 937 363 381 744
s.
Kab. Landak 10 415 10 730 21 145 706 772 1 478
Kab. Pontianak 3 946 4 514 8 460 266 315 581
Kab. Sanggau 9 361 bp 9 939 19 300 608 761 1 369
Kab. Ketapang 9 988 10 017 20 005 495 417 912
r.
Kab. Sintang 9 217 9 782 18 999 607 614 1 221
ba
Kab. Kapuas Hulu 5 547 5 527 11 074 445 473 918

Kab. Sekadau 2 677 6 850 9 527 411 346 757
Kab. Melawi 4 941 5 089 10 030 380 329 709
al
Kab. Kayong Utara 2 597 2 531 5 128 175 193 368

k
Kab. Kubu Raya 8 937 9 218 18 155 311 417 728

://
Kota Pontianak 14 095 14 881 28 976 620 1 097 1 717

Kota Singkawang 4 571 5 529 10 100 248 422 670
tp
ht
2013/2014 100 989 103 448 204 437 6 329 6 933 13 262
2012/2013 94 534 120 879 219 780 ...... ...... ..
2011/2012 96800 96 471 193 271 6 965 6 336 13 301
2010/2011 93 919 93 142 187 061 7 151 6 664 13 815
Keterangan : ...... Data tidak tersedia

4. S O C I A L

JUMLAH SEKOLAH SMU DI BAWAH LINGKUNGAN
Number of Senior High School Under The Ministry
2014/2015
Sekolah / School
Kabupaten/Kota
.id
Negeri Swasta Jumlah
Regency/City
State Private Total
(1)
go
(2) (3) (4)
Kab. Sambas 24 5 29
s.
Kab. Pontianak 8 4 12
Kab. Sanggau
bp
16 8 24
r.
ba
Kab. Melawi 9 7 16
al

k
://
tp
Kalimantan Barat 2014/2015 218 146 364

2013/2014 206 145 351
ht
2012/2013 193 140 333

2011/2012 197 146 343
2010/2011 183 145 328

4. S O S I A L

JUMLAH MURID DAN GURU SMU DI BAWAH LINGKUNGAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL MENURUT KABUPATEN/KOTA
Number of Pupil and Teacher of Senior High School Under The Ministry
2014/2015

Kabupaten/ Kota
.id
Regency/City
M F Total M F Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
go
Kab. Sambas 3 992 5 032 9 024 408 339 747
Kab. Bengkayang 3 048 2 777 5 825 186 206 392
s.
Kab. Landak 5 121 5 825 10 946 468 388 856
Kab. Pontianak 1 475 2 659 4 134 90 137 227
Kab. Sanggau
Kab. Ketapang
3 483
4 058
bp
3 941
4 389
7 424
8 447
269
249
213
274
482
523
r.
Kab. Sintang 3 804 4 110 7 914 240 291 531
Kab. Kapuas Hulu 2 859 3 068 5 927 169 170 339
ba
Kab. Sekadau 3 206 3 579 6 785 177 142 319

Kab. Melawi 1 980 2 207 4 187 114 112 226
al
Kab. Kayong Utara 1 520 1 522 3 042 110 94 204

Kab. Kubu Raya 3 912 4 360 8 272 212 221 433
k
Kota Pontianak 7 820 9 573 17 393 494 621 1 115

Kota Singkawang 2 009 2 429 4 438 170 193 363
://
tp
Kalimantan Barat 2014/2015 48 287 55471 103 758 3 356 3 401 6 757
2013/2014 45 611 50574 96 185 2 792 2 861 5 653
ht
2012/2013 42 256 49 448 91 704 ...... ...... .

2011/2012 42 393 46 148 88 541 3 492 3 287 6 779
2010/2011 46 061 49907 95 968 3 449 3 251 6 700

Keterangan: .Data tidak tersedia/Data Not Available

4. S O C I A L

JUMLAH SEKOLAH SMK DI BAWAH LINGKUNGAN
Number of Senior High School Under The Ministry
2014/2015
Sekolah / School
.id
Kabupaten/Kota
Regency/City Negeri Swasta Jumlah
State Private Total
go
(1) (2) (3) (4)
s.
Kab. Sambas 15 7 22
Kab. Bengkayang 6 - 6
Kab. Landak 4
bp 4 8
r.
ba
Kab. Sintang 7 5 12
al

Kab. Sekadau 2 3 5
k
Kab. Melawi 7 3 10
://
Kab. Kayong Utara 5 - 5

tp

ht
Kalimantan Barat 2014/2015 91 88 179
2013/2014 84 85 169
2012/2013 77 81 158
2012/2013 70 86 156
2011/2012 64 79 143

4. S O S I A L

JUMLAH MURID DAN GURU SMK DI BAWAH LINGKUNGAN
Number of Pupil and Teacher of Senior High School Under The Ministry
2014/2015
Kabupaten/ Kota
Regency/City L P Jumlah L P Jumlah
.id
M F Total M F Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
go
Kab. Sambas 2 624 2 593 5 217 267 196 463
Kab. Bengkayang 479 520 999 56 79 135
s.
Kab. Landak 1 092 1 060 2 152 124 110 234
Kab. Pontianak
Kab. Sanggau
1 038
2 116
bp
745
2 194
1 783
4 310
68
183
81
140
149
323
r.
Kab. Ketapang 1 872 1 685 3 557 158 119 277
Kab. Sintang 1 565 2 609 4 174 151 162 313
ba
Kab. Kapuas Hulu 354 343 697 28 32 60

Kab. Sekadau 984 761 1 745 71 46 117
al
Kab. Melawi 1 094 1 043 2 137 82 61 143

k
Kab. Kayong Utara 529 475 1 004 46 35 81

://
Kab. Kubu Raya 1 701 1 635 3 336 75 84 159

Kota Pontianak 6 692 5 564 12 256 515 415 930
tp
Kota Singkawang 2 476 1 945 4 421 219 147 366

ht

2013/2014 23 436 25 371 48 807 1 605 1 309 2 914
2012/2013 44 455 48 341 92 796 2 987 2 426 5 413
2011/2012 ...... ...... 184 592 ...... ...... ......
2010/2011 22 049 18 880 40 929 1 882 1 422 3 304


4. S O C I A L

JUMLAH MAHASISWA DAN TENAGA EDUKATIF PADA
PERGURUAN TINGGI NEGERI
Number of Students and Public University Lecturer Of State University
2014/2015
Jumlah Mahasiswa/Students Tenaga Edukatif/Lecturers

Tidak
Perguruan Tinggi/University L P Jumlah Tetap Tetap Jumlah
Part
M F Total Engaged Time Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
.id
1. Universitas Tanjungpura 7 045 6 808 13 853 521 175 1 239
a. FKIP 1 670 3 699 5 369 222 35 257
go
b. Fak. Hukum 1 273 470 1 743 76 16 92
c. Fak. Ekonomi 1 675 1 371 3 046 - - 58
d. FISIP 767 419 1 186 103 16 119
s.
e. Fak. Pertanian 740 443 1 183 - - 108
f. Fak Teknik
g. Fak. Kehutanan
702
415
bp 287
211
989
626
-
-
-
-
166
64
h. FMIPA 484 651 1 135 - - 69
r.
i. Fak. Kedokteran 181 221 402 27 62 89
ba
j. Fak. Farmasi 91 127 218 24 15 39

k. Fak. Keperawatan 23 51 74 1 13 14

al
l. Magister Sains
m. Magister Manajemen 135 54 189 - - 44
k
n. Magister Hukum 301 77 378 - - 34

o. Magister Teknik 1) 99 17 116 36 6 42
://
p. Magister Manajemen Agrobisnis 51 35 86 6 11 17

tp
q. Magister Ekonomi 113 46 159 26 1 27

2. Politeknik Negeri Pontianak 1 783 866 2 649 234 24 258
ht
3. STAIN Pontianak 1 131 1 290 2 421 110 91 201

4. Poltekes Depkes Pontianak 264 994 1 258 62 31 93
5. Akper Sintang 176 185 361 30 - 30
6. Polteknik Ketapang 77 32 109 44 15 59
Jumlah / Total 7 562 8 885 15 581 1 001 336 1 880
Catatan/ Note : L / M : Laki-laki/ Male; P / F : Perempuan / Female

1)
Data tahun 2009/2010 ; = Data tidak tersedia
Sumber/Source : Perguruan Tinggi masing-masing / Each University / Academy

4. S O S I A L

JUMLAH MAHASISWA DAN TENAGA EDUKATIF PADA PERGURUAN TINGGI SWASTA
Number of Students and Lecturer at Private University
Juni / June 2015
Perguruan Tinggi/Program Studi Mahasiswa/Students Tenaga Edukatif/Lecturers
Tidak
University L P Jumlah Tetap Tetap Jumlah
M F Total Engaged Part Time Total
.id
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Universitas Panca Bhakti
go
- Teknik Sipil 128 9 9
- Agribisnis 61 9 9
s.
- Agroteknologi/Agronomi 138 15 15
- Manajemem bp 363 11 11
- Akuntansi 397 9 9
678 20 20
r.
- Ilmu Hukum
- Kebidanan 0 0 0
ba
2. Universitas Muhammadiyah
- Kesehatan Masyarakat 920 30 30
al
- Teknik Mesin 158 9 9

k
- Budidaya Perairan 250 9 9

274 8 8
://
- Manajemen
- Pendidikan Kimia 187 7 7
tp
- Pendidikan Guru PAUD 99 11 11

- Pendidikan Biologi 385 1 1
ht
3. AMIK Panca Bhakti 215 9 9

4. APJ Panca Bhakti 118 8 8
5. STIPER Panca Bhakti 141 8 8
6. AMP Panca Bhakti 118 6 6
7. STMIK Pontianak 1277 57 57
8. STIK Muhammadiyah 951 33 33
9. STIE Budi Utomo 362 9 9

4. S O C I A L
Lanjutan Tabel/Continued Table : 4.1.10
Mahasiswa/Students Tenaga Edukatif/Lecturers

Perguruan Tinggi
L P Jumlah Tetap Tidak Tetap Jumlah
University
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
.id
370 19 19
10. STIE Pontianak
255 6 6
11. ABA Widya Dharma
go
110 6 6
12. ASM Widya Dharma
1 607 43 43
13. STIE Widya Dharma
s.
1 419 31 31
14. STMIK Widya Dharma
15. STKIP PGRI Pontianak 10 968 340 340
16. AKBID Aisyiyah Pontianak

bp 297 9 9
74 7 7
r.
17. Poltek Putra Bangsa Pontianak
ba
18. STIE Indonesia Pontianak 341 30 30
19. Universitas Kapuas Sintang 2 324 38 38

al
262 13 13
20. STIH Soelthan M Tsjafioeddin
k
21. STKIP Persada Khatulistiwa 2 323 43 43

Sintang
://
22. STIE Mulia Singkawang 585 13 13

23. STKIP Melawi 774 21 21
tp
24. STIKES Kapuas Raya 178 20 20

25. STIKES Yarsi Pontianak 417 25 25
ht
26. STKIP Singkawang 0 0 0

27. Akademi Keuangan & Perbankan 200 10 10
Graha Arta
28. ASMI Pontianak 239 21 21

4. S O S I A L
Lanjutan Tabel/Continued Table : 4.1.10
Mahasiswa/Students Tenaga Edukatif/Lecturers

Perguruan Tinggi
L P Jumlah Tetap Tidak Tetap Jumlah
University
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
.id
29. ABA Pontianak 501 29 29
30. Akademi Manajemen Agribisnis 0 0 0
Sanggau
go
31. Akademi Manajemen Bumi Sebalo 277 12 12
Bengkayang
s.
16 7 7
32. Akademi Agrobisnis Bumi Sebalo
33. Akper Bethesda Serukam
34. Akademi Manajemen Komputer

bp

162
172
18
5

18
5
r.
Informatika Ketapang
204 10 10
ba
35. AKBID Singkawang

36. AKFAR Yarsi Pontianak 239 19 19
37. AKBID St. Benedicta Ptk 215 9 9
al
38. AKPER Dharma Insan Ptk 328 15 15

k
39. AMIK BSI Pontianak 744 23 23

://
40. AKBID Panca Bhakti 0 7 7

tp
41. Politeknik Tonggak Equator 437 27 27

42. Politeknik Ketapang 243 53 53
ht
43. Politeknik Terpikat Sambas 629 55 55
Jumlah / Total 34 130 1 262 1 262
Catatan/Note : () Data tidak tersedia / data not available

Sumber / Source : Kopertis Wilayah IX Kalimantan

4. S O C I A L

JUMLAH PUSKESMAS, PUSKESMAS PEMBANTU
DAN PUSKESMAS KELILING MENURUT KABUPATEN/KOTA
Number of Public Health Center , Public Health Sub Center
and Moving Public Health Center by Regency/City
2015
Puskesmas Puskesmas Puskesmas

Kabupaten/Kota Public Health Pembantu Keliling
.id
Regency/City Centers Public Health Moving Public
Sub Centers Health Centers
(1) (2) (3) (4)
go
s.
Kab. Pontianak bp
14 20 14
r.
ba
al
Kab. Melawi 11 64 9
k
Kab.Kayong Utara 8 28 13
://
Kab.Kubu Raya 20 71 1
tp
ht
Kalimantan Barat 2015 243 881 289

2014 239 872 272
2013 237 850 311
2012 237 872 228
2011 236 845 222
Sumber/Source : Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat/ Health Services of Kalimantan Barat

4. S O S I A L

JUMLAH RUMAH SAKIT DAN TEMPAT TIDUR MENURUT KABUPATEN/ KOTA
Number of Hospital and Beds by Regency/City
2015
Kabupaten/Kota Rumah Sakit Tempat Tidur

Regency/City Hospital Beds
(1) (2) (3)
.id
Kab. Sambas 3 358
go
Kab. Landak 1 94
s.
Kab. Sanggau 3 262
Kab. Ketapang bp 3 316
Kab. Sintang 3 154
r.
ba
Kab. Sekadau 1 138

Kab. Melawi 3 199
al
Kab.Kayong Utara 0 0
Kab.Kubu Raya 3 228
k

://

tp
Kalimantan Barat 2015 44 5 519

ht
2014 44 5 536
2013 39 4 204
2012 40 4 072
2011 36 3 698
2010 35 3 557

4. S O C I A L

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MENURUT KABUPATEN/KOTA
Number of Health Personal by Regency/City
2015
Dokter Dokter Dokter

Kabupaten/Kota Spesialis Umum Gigi Bidan Perawat Jumlah
Regency/City Total
Specialist Physician Dentist
.id
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
go
Kab. Sambas 6 54 6 338 412 816
Kab. Bengkayang 10 14 3 196 420 643
Kab. Landak 6 23 6 181 299 515
s.
Kab Pontianak 11 22 5 128 201 367
Kab. Sanggau 7 43 20 241 367 678
Kab. Ketapang 18 bp
55 16 423 865 1 377
Kab. Sintang 15 38 7 261 552 873
r.
Kab. Kapuas Hulu 8 23 0 167 327 525
Kab. Sekadau 6 25 3 153 257 444
ba
Kab. Melawi 11 23 4 143 256 437

Kab.Kayong Utara 1 10 1 89 149 250
al
Kab.Kubu Raya 1 24 8 145 132 310

Kota Pontianak 119 167 38 398 1 631 2 353
k

://
Kalimantan Barat 2015 248 578 124 3 024 6 508 10 482

tp
2014 236 570 117 3 014 6 310 10 247

2013 190 570 120 2 889 6 099 9 868
ht
2012 187 561 130 2 785 5 852 9 515

2011 187 561 130 2 486 5 852 9 216

4. S O S I A L

JUMLAH PASIEN JIWA RAWAT INAP YANG MASUK DAN KELUAR MENURUT JENIS KELAMIN
DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SUNGAI BANGKONG PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Number of Patient Who Come and Out by Sex in Kalimantan Barat Psychiatric Hospital
2015
Masuk/ In Keluar/ Out

Bulan / Perem- Perem-
.id
Laki-laki/ Jumlah Laki-laki/ Jumlah
Month puan/ puan/ Total
Male Total Male
Female Female Total
go
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
s.
Januari/ January 47 26 73 61 28 89
Februari/ February 62 19 81 45 21 66
Maret/ March 46 26
bp 72 58 18 76
April/ April 51 14 65 53 29 82
r.
Mei/ May 45 21 66 54 20 74
ba
Juni/ June 49 18 67 41 18 59
Juli/ July 43 21 64 51 27 78
al
Agustus/ August 54 29 83 56 17 73
September/
k
67 22 89 50 25 75
Oktober/ October
://
55 25 80 60 22 82
Nopember/ 45 17 62 51 29 80
tp
Desember/ 44 25 69 42 23 65
ht
Jumlah/Total 2015 608 263 871 622 277 899

2014 697 363 1 060 709 361 1 070
2013 624 297 921 646 281 927
Sumber/Source : Rumah Sakit Jiwa Daerah Sungai Bangkong Provinsi Kalbar/Central Psychiatric
Hospital of Kalimantan Barat

4. S O C I A L

JUMLAH PASIEN RAWAT INAP YANG MASUK DAN KELUAR MENURUT KELAS
YANG DIHUNI DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SUNGAI BANGKONG PROVINSI KALIMANTAN
Number of Patient Who Come and Out by Rehabilitation Class
in Kalimantan Barat Psychiatric Hospital
2015
Masuk / In Keluar / Out

Bulan / Kls. II/
Kls. I Kls. II/ RDP Kls. III Jumlah Kls. I Kls. III Jumlah
Month RDP
.id
Class
Class I Class II Total Class I Class II Class III Total
III
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
go
Januari/ January 0 73 0 73 3 23 63 89
s.
Februari/ February 2 79 0 81 0 15 51 66
Maret/ March
April/ April
0
1
72
64
bp
0
0
72
65
2
1
21
15
53
66
76
82
Mei/ May
r.
0 66 0 66 4 24 46 74
Juni/ June 0 67 0 67 1 13 45 59
ba
Juli/ July 0 64 0 64 5 17 56 78
Agustus/ August 1 82 0 83 2 24 47 73
al
September/ 0 89 0 89 3 20 52 75
k
Oktober/ October 0 80 0 80 6 14 62 82
://
Nopember/ 0 62 0 62 5 20 55 80
Desember/ December
tp
0 69 0 69 2 16 47 65
ht
Jumlah/Total 2015 4 867 0 871 34 222 643 899

Jumlah/Total 2014 7 951 33 991 40 255 697 992
2013 12 958 90 1 060 19 240 811 1070
2012 - 816 105 921 11 202 714 927
Catatan/ Note : Semua pasien yang baru pertama masuk langsung ke ruang UGD/RDP
Setelah 10 hari baru di pindahkan keruangan (bisa kelas I/II/III) maka pasien keluar
dihitung dari kelas perawatan terakhir.
Sumber/Source : Rumah Sakit Jiwa Daerah Sungai Bangkong Provinsi Kalbar/Central Psychiatric Hospital of
Kalimantan Barat

4. S O S I A L

JUMLAH PASIEN YANG DIRAWAT MENURUT JENIS PENYAKIT
DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SUNGAI BANGKONG PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Number of Patient Carrying by Type of Illnes
in Kalimantan Barat Psychiatric Hospital
2013-2015
Jenis Penyakit
2013 2014 2015
Type of Illness
(1) (3) (4) (5)
1 Skizofrenia Simplex - - -
2 Skizofrenia Hebefrenik 13 13 15
.id
3 Skizofrenia Katatonik 40 45 23
4 Skizofrenia Paranoid 603 683 644
5 Skizofrenic Simplex - 1 -
6 Skizofrenia Residual 55 72 8
go
7 Skizofrenia Lainnya 20 14 10
8 Skizofrenia Tak Terinci 47 43 -
9 Gangguan Skizo Afektif 44 49 35
s.
10 Skizofrenia Tak Tergolongkan - 2 1
11 Gangguan Cemas - 2 -
12 Kecemasan Umum - 1 -
13
14
Sindrom Otak Organik
Demensia
bp 19
-
-
1
-
-
15 Demensia Vaskuler - 5 3
r.
16 Demensia senilis 4 - -
17 Demensia yang tidak dijelaskan - 1 1
18 Psikosis Non Organik lain - 1 3
ba
19 Psikosis Non Organis yang tidak dijelaskan - 1 -

20 Ganguan Psikotik akut 79 93 69
21 Retardasi Mental Ringan 2 6 -
al
22 Retardasi Mental Sedang - - 1

23 Retardasi Mental Berat - 5 9
24 Keadaan Putus Zat 53 - -
k
25 Epilepsi 8 - -
26 Episode Depresi - 6 -
://
27 Depresi Sedang 5 4 9
28 Depresi berat tanpa gejala psikotik - - 3
tp
29 Depresi berat dengan gejala psikotik - - 3

30 Episode sekarang mania tanpa gejala psikotik - 1 -
31 Episode sekarang mania dengan gejala psikotik - - 1
ht
32 Gangguan Efektif Bipolar 11 4 14

33 Gangguan Waham 4 1 1
34 Gangguan Non organik yang Tidak ditentukan - - -
35 Gangguan Mental akibat Opoid 53 - -
36 Kelainan kepribadian dan tingkah laku di akibatkan otak - 6 2
37 Kelainan jiwa lain akibat kerusakan otak - 6 2
38 Kelainan jiwa organik/simptomatik - 22 6
39 Kelainan jiwa akibat penggunaan sedatif/hipnotik - - 2
40 Kelainan jiwa akibat penggunaan stimulant lain termasuk - - 1
41 Kelainan perangai (conduct disorders) - - 3
42 Kelainan campuran perangai dan emosi - - 2
Jumlah / Total 1 060 1 088 871

Sumber/Source : Rumah Sakit Jiwa Daerah Sungai Bangkong Provinsi Kalbar/Central Psychiatric Hospital of
Kalimantan Barat

4. S O C I A L

TARGET DAN REALISASI AKSEPTOR BARU DAN AKTIF
Scheme and Realization of New and Active Acceptors by Regency/City
2015
Baru / New Aktif / Active

Kabupaten/Kota
Regency/City Target Realisasi Target Realisasi
% %
Scheme Realization Scheme Realization
.id
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
go
Kab. Sambas 19 727 16 340 82.83 60 310 77 109 127.85
Kab. Bengkayang 4 315 3 159 73.21 25 905 - -
s.
Kab. Landak 16 788 10 441 62.19 46 989 50 208 106.85
Kab. Pontianak 7 367 4 772 64.78 33 360 36 202 108.52
Kab. Sanggau 7 314
bp
4 645 63.51 69 806 72 693 104.14
Kab. Ketapang 15 064 9 376 62.24 61 909 65 767 106.23
r.
Kab. Sintang 15 224 7 976 52.39 54 137 53 547 98.91
ba
Kab. Kapuas Hulu 4 777 2 927 61.27 42 430 34 848 82.13

Kab. Sekadau 7 322 2 523 34.46 24 380 15 769 64.68
al
Kab. Melawi 11 178 10 332 92.43 36 675 36 330 99.06

Kab. Kayong Utara 2 142 1 748 81.61 20 090 17 098 85.11
k
Kab. Kubu Raya 22 028 17 299 78.53 54 604 62 213 113.93

://
Kota Pontianak 17 146 12 549 73.19 57 149 65 709 114.98

tp
Kota Singkawang 6 148 3 360 54.65 24 825 25 918 104.40

ht
Kalimantan Barat 2015 156 540 107 447 68.64 612 569 613 411 100.14
2014 133 559 122 446 91.68 598 889 629 614 105.13
2013 132 429 153 743 116.09 527 750 582 894 110.45
2012 157 510 178 896 113.58 512 480 522 319 101.92
2011 163 148 178 217 109.24 495 358 619 160 124.99
Sumber/Source : BKKBN Provinsi Kalimantan Barat /

Regional Office of National Family Planning Coordinating Board of Kalimantan Barat

4. S O S I A L

JUMLAH AKSEPTOR KELUARGA BERENCANA BARU
MENURUT KABUPATEN/KOTA DAN METODE KONTRASEPSI
Number of New Acceptors Family Planning by Regency/City and Contraseptive Methods
2015
Metode Kontrasepsi /
Kabupaten/Kota Contraceptive Methods
.id
Regency/City IUD Pil Kondom Suntikan
IUD Pil Condom Injection
go
(1) (2) (3) (4) (5)
Kab. Sambas 696 4 262 368 9 959
s.
Kab. Bengkayang 186 914 122 1 352
Kab. Landak
Kab. Pontianak
75
165
bp 4 903
1 121
291
83
4 981
2 967
r.
Kab. Sanggau 306 1 403 26 2 634
ba
Kab. Ketapang 53 2 384 1 025 5 301

Kab. Sintang 316 2 638 74 4 368
al
Kab. Kapuas Hulu 18 524 4 2 151

Kab. Sekadau 52 715 14 1 405
k
Kab. Melawi 224 6 436 1 488 1 860

://
Kab. Kayong Utara 80 272 363 885

tp
Kab. Kubu Raya 1 608 4 301 394 7 834

Kota Pontianak 1 549 2 493 411 6 927
ht
Kota Singkawang 461 622 157 1 407

2014 6 594 36 721 6 005 62 362
2013 11 030 48 779 7 159 73 734
2012 8 950 59 133 28 026 69 500
2011 6 857 59 086 24 077 76 990

4. S O C I A L
Jumlah
Contraceptive Methods
Kabupaten/Kota Regency/City
Susuk Total
MOW/MOP
Implant
(1) (6) (7) (8)
.id
Kab. Sambas 291 764 16 340
Kab. Bengkayang 161 424 3 159
go
Kab. Landak 24 167 10 441
Kab. Pontianak 87 349 4 772
s.
Kab. Sanggau 114 162 4 645
Kab. Ketapang 152 461 9 376
Kab. Sintang
bp 170 410 7 976
r.
Kab. Sekadau 74 263 2 523
ba
Kab. Melawi 9 315 10 332

al
Kab. Kubu Raya 610 2 552 17 299

k

Kota Singkawang 452 261 3 360
://
tp

2014 3 044 7 720 108 392
ht
2013 3 514 9 527 292 942

2012 2 593 10 694 346 249
2011 1 743 9 464 347 834


4. S O S I A L

JUMLAH AKSEPTOR KELUARGA BERENCANA AKTIF
MENURUT KABUPATEN/KOTA DAN METODE KONTRASEPSI
Number of Active Acceptors Family Planning by Regency/City and Contraseptive Methods
2015
Regency/City IUD Pil Kondom Suntikan
.id
IUD Pil Condom Injection
(1) (2) (3) (4) (5)
go
Kab. Sambas 2 944 34 218 1 688 32 571
s.
Kab. Bengkayang - - - -
Kab. Landak 1 233 20 349 786 24 868
Kab. Pontianak bp
1 876 14 048 1 535 15 171
Kab. Sanggau 3 426 27 079 608 36 699
r.
Kab. Ketapang 2 569 22 784 1 344 30 303
ba
Kab. Sintang 2 411 21 318 793 24 983

Kab. Kapuas Hulu 439 11 743 361 19 596
al
Kab. Sekadau 189 3 509 207 10 808

Kab. Melawi 1 502 14 939 2 798 14 073
k
Kab. Kayong Utara 191 4 243 304 10 933

://
Kab. Kubu Raya 8 955 14 542 1 544 22 066

tp
Kota Pontianak 14 371 22 644 1 729 23 206

Kota Singkawang 2 600 9 016 2 005 10 100
ht

2014 46 028 231 297 17 720 274 091
2013 41 791 220 162 17 907 248 378
2012 45 961 192 866 19 147 222 427
2011 37 494 254 235 24 459 250 320

4. S O C I A L
Jumlah
Regency/City Susuk Total
MOW/MOP
Implant
(1) (6) (7) (8)
Kab. Sambas 1 621 4 067 77 109
.id
Kab. Bengkayang - - -
Kab. Landak 988 1 984 50 208
go
Kab. Pontianak 1 700 1 872 36 202
Kab. Sanggau 1 191 3 690 72 693
s.
Kab. Ketapang 1 359 7 408 65 767
Kab. Sintang
Kab. Kapuas Hulu
688
497
bp 3 354
2 212
53 547
34 848
152 904 15 769
r.
Kab. Sekadau
Kab. Melawi 231 2 787 36 330
ba
Kab. Kayong Utara 113 1 314 17 098

Kab. Kubu Raya 2 364 12 742 62 213
al
Kota Pontianak 2 518 1 241 65 709

k

://

tp
2014 15 125 45 353 565 190

2013 13 831 40 825 582 894
ht
2012 11 823 30 095 522 319

2011 13 471 39 181 619 160


4. S O S I A L

JUMLAH PENYULUH AGAMA
MENURUT KABUPATEN/KOTA DAN AGAMA
Number of Missionaries by Regency/City and Religion
2015
Kabupaten/Kota Islam Kristen Khatolik Hindu Budha Konghucu

Regency/City Moslem Christian Catholic Hindu Buddist Konghucu
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
.id
Kab. Sambas 165 12 24 4 10 -
Kab. Bengkayang 90 52 74 2 16 -
go
Kab. Landak 59 50 61 0 12 -
Kab. Pontianak 94 28 18 1 10 -
Kab. Sanggau 87 20 70 2 -
s.
Kab. Ketapang 75 14 51 3 5 -
Kab. Sintang 75 20 30 3 -
Kab.Kapuas Hulu 71
bp 16 55 0 -
Kab. Sekadau 35 21 24 0 5 -
r.
Kab. Melawi 62 30 27 0 5 -
Kab. Kayong Utara 27 0 13 5 -
ba
Kab. Kubu Raya 94 15 21 11 15 -

Kota Pontianak 151 27 1 1 11 -
al
Kota Singkawang 67 25 2 1 15 -
Provinsi 118 0 47 0 30 -
k
2015 1 270 330 518 33 134 -

://
Kalimantan Barat
2014 1 157 323 394 33 134 -
tp
2013 1 170 300 406 20 95 -

2012 1 160 246 230 20 40 -
ht
2011 1 104 241 202 21 48 -
Sumber/Source : Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat /

Regional Office of Religions Ministry Of Kalimantan Barat

4. S O C I A L

JUMLAH RUMAH IBADAH MENURUT KABUPATEN/KOTA
Number of House of Worship by Regency/City
2015
Kabupaten/Kota Masjid/ Gereja/Church Pura Vihara Kelenteng Total

Regency/City Mosque Kristen Katolik Pura Vihara Cetya
Christian Catholic
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
.id
Kab. Sambas 618 87 55 2 137 45 944
Kab. Bengkayang 173 358 157 2 8 47 745
go
Kab. Landak 112 876 461 13 1 462
Kab. Pontianak 243 85 39 41 408
s.
Kab. Sanggau 239 427 242 2 4 2 916
Kab. Ketapang 321 207 28 2 5 563
Kab. Sintang
Kab. Kapuas Hulu
213
235
bp
304
136
545
259
2 3
1 1
1 067
632
Kab. Sekadau 132 137 277 2 1 549
r.
Kab. Melawi 186 163 173 3 1 526
ba
Kab. Kayong Utara 109 11 3 5 4 3 135

Kab. Kubu Raya 577 101 59 5 24 8 774
Kota Pontianak 287 97 9 38 14 445
al

k

://
2014 4 343 3 136 2 125 20 339 122 10 085

tp
2013 4 203 3 062 2 056 20 312 124 9 777

2012 4 043 2 914 1 973 20 309 106 10 027
ht
2011 3 748 2 573 1 862 24 194 96 8 497


4. S O S I A L

JUMLAH JEMA'AH HAJI MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN / KOTA
Number of Muslim Pilgrims by Sex and Regency / Municipality
2015
Jenis Kelamin / Sex Jumlah

Kabupaten/Kota
Regency/City Laki-laki Perempuan Total
Male Female
(1) (2) (3) (4)
.id
Kab. Sambas 105 122 227
go
s.
Kab. Ketapang
Kab. Sintang
bp
87
48
90
52
177
100
r.
ba
al

k

://
TPHD 9 3 12
tp

ht
2014 890 980 1 870

2013 890 972 1 862
2012 1 122 1 204 2 331
2011 1 165 1 258 2 426


4. S O C I A L

DATA PERKARA YANG DITERIMA DAN DIPUTUS
PENGADILAN TINGGI AGAMA PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Case That Received and Finished by Religion Regional Justice of Kalimantan Barat Province
2010-2015
Rincian 2010 2011 2012 2013 2015
.id
(1) (3) (4) (5) (6) (8)
Diterima 3 511 4 164 4 528 4 903 5 473
go
Cerai Talak 851 902 898 1 027 1 033
Cerai Gugat 2 222 2 718 2 975 3 095 3 645
s.
Cerai Itsbat Nikah 142 130 197 263 766
Kewarisan 12 17 19 15 29
Lain-lain 284 bp
397 439 503 -
r.
Diputus 3 427 4 047 4 559 4 784 4 562
ba
Cerai Talak 705 716 734 842 860

Cerai Gugat 1 850 2 272 2 597 2 603 3 094
Cerai Itsbat Nikah 121 111 161 217 605
al
Kewarisan 3 5 6 8 3
k
Lain-lain 748 943 1 061 1 114 -

://
Sisa Tahun Lalu 487 571 688 657 -

tp
Sisa Tahun Ini 571 688 657 775 -

ht
Sumber/Source : Pengadilan Tinggi Agama Provinsi Kalimantan Barat /

Religion Regional Justice of Kalimantan Barat Province

4. S O S I A L

JUMLAH PEMELUK AGAMA MENURUT GOLONGAN AGAMA DAN KABUPATEN/KOTA
Population by Religion and Regency/City
2015
Kabupaten/Kota Islam Katolik Kristen Hindu

Regency/City Moslem Catholic Christian Hindu
.id
(1) (2) (3) (4) (5)
Kab. Sambas 543 287 20 122 22 758 214
go
Kab. Bengkayang 71 151 129 299 75 406 203
Kab. Landak 94 147 222 930 122 759 411
s.
Kab. Pontianak 220 181 33 574 25 577 90
Kab. Sanggau
Kab. Ketapang
bp
175 074
275 703
279 586
113 350
80 472
43 860
222
338
r.
Kab. Sintang 152 892 134 802 104 742 845
ba
Kab. Kapuas Hulu 150 455 91 558 34 731 90

Kab. Sekadau 71 110 90 643 33 727 207
118 003 53 905 66 327 40
al
Kab. Melawi
Kab. Kayong Utara 99 734 1 070 2 837 575
k
Kab. Kubu Raya 417 254 28 216 40 710 6 829

://
Kota Pontianak 471 801 41 578 63 543 972

tp
Kota Singkawang 126 903 19 840 13 472 100

ht
2014 2 968 514 1 250 936 730 732 11 506
2013 2 892 238 1 268 551 729 653 12 153
2012 2 795 403 1 051 466 687 045 16 129
2011 2 867 543 1 220 392 752 882 23 031

4. S O C I A L
Lanjutan Tabel/Continued Table 4 .3.5.
Kabupaten/Kota Budha Khong Hu Chu Lainnya Jumlah

Regency/City Buddist Khong Hu Chu Others Total
(1) (6) (7) (8) (8)
Kab. Sambas 51 330 2 763 - 640 474
.id
Kab. Bengkayang 19 352 - - 295 411
Kab. Landak 1 870 1 148 - 443 265
go
Kab. Pontianak 36 242 1 365 - 317 029
Kab. Sanggau 4 123 111 - 539 588
Kab. Ketapang 4 460 - - 437 711
s.
Kab. Sintang 2 554 361 - 396 196
Kab. Kapuas Hulu 430 292 - 277 556
Kab. Sekadau
Kab. Melawi
1 321
1 352
bp -
111
-
-
197 008
239 738
r.
Kab. Kayong Utara 1 494 430 - 106 140
Kab. Kubu Raya 40 178 5 398 - 538 585
ba
Kota Pontianak 101 800 1 584 - 681 278

Kota Singkawang 94 792 170 - 255 277
al
Kalimantan Barat 2015 361 298 13 733 - 5 365 256

k
2014 353 121 16 942 3 607 5 335 358

://
2013 359 400 19 368 . 5 281 363

2012 332 440 18 025 13 857 4 905 957
tp
2011 433 368 20 041 25 462 5 342 719

ht
Catatan/Note : () Data tidak tersedia/data not available


4. S O S I A L

REALISASI KESEJAHTERAAN SOSIAL
DAN WANITA TUNA SUSILA MENURUT KABUPATEN/KOTA
Actual of The Poor Social Welfare and Prostitute by Regency/City
2015
Fakir Miskin Wanita Tuna

Kabupaten/Kota The Poor Susila
Regency/City (KK) Prostitute
.id
(1) (2) (3)
go
s.
Kab. Sanggau
Kab. Ketapang
bp 11 137
26 977
59
105
r.
ba

al

k

://

tp
Jumlah / Total 2015 241 834 2 342

2014 232 845 2 532
ht
2013 233 922 2 539

2012 233 929 2 396
2011 351 942 2 513
Sumber/Source : Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Barat /

Social Services of Kalimantan Barat

4. S O C I A L

JUMLAH BENCANA ALAM, JUMLAH KORBAN
DAN NILAI KERUGIAN YANG TERJADI MENURUT KABUPATEN/KOTA
Number of Natural Disaster Occurrence, Victims and Material Loss by Regency/City
2015
Jumlah/Total Jumlah/Total
Kabupaten/Kota Bencana alam Korban
Regency/City Number of Number of
.id
Natural Disaster Victims
go
(1) (2) (3)
Kab. Sambas - -
s.
Kab. Landak bp 2 3 514
r.
Kab. Ketapang - -
ba
Kab. Sintang 1 -
Kab. Kapuas Hulu - -
al

k
Kab. Melawi - -
://
Kab. Kayong Utara 1 -

Kab. Kubu Raya 1 -
tp
Kota Pontianak 1 -
ht
Jumlah / Total 2015 16 13 211

2014 27 3 501
2013 6 39 432
2012 4 30 922
2011 19 14 844


4. S O S I A L

JUMLAH PENDERITA CACAT MENURUT KABUPATEN/KOTA
Number of Disable Person by Regency/City
2015
Kabupaten/Kota Cacat Tuna Tuna

Regency/City Tubuh Rungu Wicara
.id
Handicap Deaf Mute
(1) (2) (3) (4)
go
s.
Kab. Landak
Kab. Pontianak
bp
940
282
298
40
235
93
r.
ba

al

k
Kab. Melawi 1625 145 232

://

tp

ht
Jumlah / Total 2015 9 095 1 873 1 961

2014 8 729 1 870 1 982
2013 9 095 1 873 1 961
2012 9 119 1 873 1 961
2011 9 119 1 873 1 961

4. S O C I A L
Kabupaten/Kota Tuna Eks Cacat

Regency/City Netra Kusta Ganda
Blind Lepra Invalid
.id
(1) (5) (6) (7)
go
1 Kab Sambas 87 0 154
2 Kab Bengkayang 247 0 90
s.
3 Kab Landak 199 0 60
4 Kab Pontianak 111 0 67
5 Kab Sanggau
bp 189 0 167
6 Kab Ketapang 298 115 75
r.
7 Kab Sintang 106 31 518
ba
8 Kab Kapuas Hulu 41 0 25

9 Kab Sekadau 267 0 205
al
10 Kab Melawi 103 0 961

11 Kab. Kayong Utara 210 70 260
k
12 Kab. Kubu Raya 84 0 108

://
13 Kota Pontianak 125 0 114

tp
14 Kota Singkawang 101 85 195

ht
Jumlah / Total 2015 2 168 301 2 999

2014 2 164 385 4 140
2013 2 165 303 4 160
2012 2 168 304 4 158
2011 2 081 305 4 158

4. S O S I A L

JUMLAH PANTI ASUHAN DAN ANAK ASUH MENURUT KABUPATEN/KOTA
Number of Orphanage and Cared Child by Regency/City
2015
Jumlah/Total Anak Asuh / Cared Child

Kabupaten/Kota Panti Asuhan
.id
Regency/City Number of
Male Female Total
Orphanage
go
(1) (2) (3) (4) (5)
s.
Kab. Sambas 5 49 48 97
Kab. Bengkayang 3 bp 15 12 27
Kab. Landak 4 22 23 45
r.
Kab. Pontianak 37 761 492 1 253
ba
Kab. Sanggau 10 399 321 720

Kab. Ketapang 13 217 187 404
al
Kab. Sintang 5 26 50 76
k
://
Kab. Melawi 4 50 22 72
tp
Kab. Kayong Utara - - - -

Kab. Kubu Raya 28 537 395 932
ht



4. S O C I A L

JUMLAH KEJAHATAN YANG DILAPORKAN MENURUT JENIS KEJAHATAN
Number of Crimes/Offences which Reports by Type
2015
Jenis Kejahatan / TAHUN

Crime by Tipe 2011 2012 2013 2014 2015
(1) (2) 3 (4) (5) (6)
1 Kejahatan Politik/Politic Crime - - - - -
.id
2 Kejahatan thd kepala negara /
Crime to president - - - - -
go
3 Kejahatan thd ketertiban umum/
Crime to Public Orderliness - - - - -
s.
4 Pembakaran/kebakaran/Burning 154 139 138 26 24
5 Memberi suap/Bribery - - - - -
6 Kejahatan mata uang/Currency crime
bp - - - - -
7 Kejahatan meterai/Stamp crime - - - - -
r.
8 Kesusilaan/Morality - - 161 176 170
ba
9 Perjudian/Gambling 240 235 111 145 261

10 Penculikan/Kidnapping 5 1 - 2 -
al
11 Pembunuhan/Assacination 24 20 19 30 12
12 Penganiayaan/Maltreatment 927 1 216 1 061 874 778
k
13 Pencurian/Stealing 2 514 3 129 2 875 2 347 1601

://
14 Perampokan/Robbery 323 313 315 226 189

tp
15 Pemerasan/Extortion 20 18 17 13 9
16 Penggelapan/Corruption 20 927 850 778 574
ht
17 Penipuan/Deception 514 604 540 450 320

18 Merusak Barang/goods damage 209 247 199 164 94
19 Penadahan/Dark Collector 6 5 - 8 7
20 Pencurian sepmot/Motorbike theft 1 154 1 387 1 089 1 135 812
21. Lain-lain/Others 2 029 1 824 1 655 1 320 1000
Jumlah /Total 8 139 10 204 10 065 7 694 5851
Sumber/Source : Kepolisian Daerah (POLDA) Kalimantan Barat/ Police Services of Kalimantan Barat

4. S O S I A L

JUMLAH KEJAHATAN YANG DILAPORKAN MENURUT JENIS KEJAHATAN
DAN KABUPATEN / KOTA
Number of Crimes/Offences which Reports by Type and Regency/City
2015
Kabupaten / Kota
Jenis Kejahatan /
Regency/City
Crime by Tipe
Sambas Bengkayang Landak Kab.Pontianak
(1) (2) (3) (4) (5)
.id
1. Kejahatan Politik/Politic Crime 0 0 0 0
2. Kejahatan thd kepala negara /
0 0 0
Crime to president 0
go
3. Kejahatan thd ketertiban umum/
0 0 0
Crime to Public Orderliness 0
s.
4. Pembakaran/Burning 4 1 1 0
5. Memberi suap/Bribery 0 0 0 0
6. Kejahatan mata uang/Currency
7. Kejahatan meterai / Stamp crime
bp
0
0
0
0
0
0
0
0
8. Kesusilaan/Morality 54 25 2 24
r.
9. Perjudian/Gambling 28 11 9 19
ba
10. Penculikan/Kidnapping 0 0 0 0
11. Pembunuhan/Assacination 0 0 0 0
12. Penganiayaan/Maltreatment 46 21 24 37
al
13. Pencurian/Stealing 42 50 47 69
14. Perampokan/Robbery 1 6 1 4
k
15. Pemerasan/Extortion 0 2 0 0
://
16. Penggelapan/Corruption 16 7 15 18
17. Penipuan/Deception 15 4 1 2
tp
18. Merusak Barang/goods damage 1 3 3 3

19. Penadahan/Dark Collector 0 0 0 0
ht
20. Pencurian sepmot/Motorbike theft 15 19 20 24

21. Lain-lain/Others 56 40 43 49
Jumlah /Total 278 189 166 249

4. S O C I A L
Jenis Kejahatan / Kabupaten / Kota
Crime by Tipe Sanggau Ketapang Sintang Kapuas Hulu

(1) (6) (7) (8) (9)
0 0 0 0
Crime to president
.id
0 0 0 0
Crime to Public Orderliness
go
6. Kejahatan mata uang/Currency crime 0 0 0 0
s.
7. Kejahatan meterai/Stamp crime 0 0 0 0
9. Perjudian/Gambling bp
10 21 9 12
r.
ba

al
k
://

tp
20. Pencurian sepmot / Motorbike theft 58 94 24 5

ht
Jumlah /Total 308 471 201 113

4. S O S I A L
Kabupaten / Kota
Jenis Kejahatan / Regency/City
Crime by Type
Sekadau Melawi
(1) (10) (11)
1. Kejahatan Politik/Politic Crime 0 0
0 0
Crime to president
.id
0 0
go
4. Pembakaran/kebakaran/Burning 0 0
5. Memberi suap/Bribery 0 0
s.
6. Kejahatan mata uang/Currency crime 0 0
7. Kejahatan meterai/Stamp crime 0 0
8. Kesusilaan/Morality
9. Perjudian/Gambling
bp 1
6
2
8
r.
10. Penculikan/Kidnapping 0 0
11. Pembunuhan/Assacination 3 0
ba
12. Penganiayaan/Maltreatment 11 17
13. Pencurian/Stealing 24 34
al
14. Perampokan/Robbery 0 1
15. Pemerasan/Extortion 1 0
k
16. Penggelapan/Corruption 6 16
://
17. Penipuan/Deception 8 2
18. Merusak Barang/goods damage 2 5
tp
19. Penadahan/Dark Collector 0 0

20. Pencurian sepmot/Motorbike theft 8 19
ht
21. Lain-lain/Others 16 21
Jumlah /Total 86 125

4. S O C I A L
Kabupaten / Kota
Jenis Kejahatan /
Regency/City
Crime by Type
Kota Pontianak Kota Singkawang
(1) (12) (13)
0 0
Crime to president
.id
0 0
go
4. Pembakaran/Burning 7 1
s.
6. Kejahatan mata uang/Currency crime 0 0
7. Kejahatan meterai/Stamp crime 0 0
bp 15 4
9. Perjudian/Gambling 72 27
r.
ba
al

k
://

tp

ht

Jumlah /Total 3 116 425
Sumber/Source : Kepolisian Daerah (POLDA) Kalimantan Barat /
Polices Services of Kalimantan Barat

4. S O S I A L

JUMLAH KEJAHATAN YANG DISELESAIKAN MENURUT JENIS KEJAHATAN DAN KAB / KOTA
Number of Crimes/Offences which Reports by Type
2015
Kabupaten / Kota
Crime by Type
Sambas Bengkayang Landak Mempawah
(1) (2) (3) (4) (5)
.id
go
Crime to president 0 0 0 0
0 0 0 0
s.
5. Memberi suap/Bribery
6. Kejahatan mata uang/Currency crime
bp
0
0
0
0
0
0
0
0
r.
ba
9. Perjudian/Gambling 43 9 9 25
al
k
://
tp
ht

Jumlah /Total 300 110 125 185

4. S O C I A L
Kabupaten / Kota
Jenis Kejahatan /
Crime by Type Kapuas
Sanggau Ketapang Sintang
Hulu
(1) (6) (7) (8) (9)
0 0 0 0
Crime to president
.id
0 0 0 0
go
6. Kejahatan mata uang/Currency crime 0 0 0 0
s.
bp
7
10
2
22
4
8
10
15
r.
ba
al
k
://
tp

ht

Jumlah /Total 167 301 201 96

4. S O S I A L
Kabupaten / Kota
Crime by Type
Sekadau Melawi
(1) (10) (11)
0 0
.id
Crime to president
0 0
go
4. Pembakaran/kebakaran/Burning 0 0
s.
6. Kejahatan mata uang / Currency crime 0 0
7.
8.
Kejahatan meterai/Stamp crime
Kesusilaan/Morality
bp 0
0
0
1
9. Perjudian/Gambling 8 10
r.
ba
al
k
://
tp

ht

Jumlah /Total 67 90

4. S O C I A L
Jenis Kejahatan / Crime Kabupaten / Kota

by Type Kota Pontianak Kota Singkawang
(1) (12) (13)

1. Kejahatan Politik/Politic Crime - -
- -
Crime to president
.id
- -
4. Pembakaran/Burning 6 -
go
5. Memberi suap/Bribery - -
6. Kejahatan mata uang/Currency crime - -
s.
7. Kejahatan meterai/Stamp crime - -
8. Kesusilaan/Morality 14 4
10. Penculikan/Kidnapping
bp 119
-
34
-
r.
ba

al

k

://
19. Penadahan/Dark Collector 67 -

tp

ht
Jumlah /Total 2 093 247

Sumber/Source : Kepolisian Daerah (POLDA) Kalimantan Barat /
Polices Services of Kalimantan Barat

4. S O S I A L

JUMLAH KEBAKARAN YANG TERJADI
MENURUT WILAYAH KESATUAN KEPOLISIAN
Number of Fires by Police Union Teritory
2012-2015
Satuan
2012 2013 2014 2015
Unit Area
(1) (2) (3) (4) (5)
.id
Polresta Pontianak - - 6 -
go
Polres Pontianak 14 10 7 -
Polres Singkawang 14 28 16 3
s.
Polres Sambas 22 27 11 13
Polres Sanggau 11
bp 14 22 5
Polres Sintang 13
r.
16 15 13
Polres Kapuas Hulu 0
ba
7 8 4
Polres Ketapang 2 4 9 1
al
Polres Landak 5 6 10 6
Polres Bengkayang 2
k
10 9 6
://
Polres Sekadau 7 5 4 0
Polres Melawi 0
tp
8 7 2
Polres Mempawah 5 - 0
ht
Jumlah / Total 116 138 110 43
Sumber/Source : Kepolisian Daerah (POLDA) Kalimantan Barat/

Police Services of Kalimantan Barat

4. S O C I A L

PERSENTASE RUMAHTANGGA MENURUT KABUPATEN/KOTA
DAN LUAS LANTAI (M2)
Percentage of Households by Regency/City and Floor Area (M 2 )
2015
Kabupaten/Kota Jumlah/
19 20-49 50-99 100-149 150+
Regency/City Total
.id
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
go
Kab. Sambas 1,02 32.72% 54.78% 7.84% 3.64% 100.00%
Kab. Bengkayang 0,78 47.23% 39.80% 8.15% 4.04% 100.00%
s.
Kab. Landak 2,32 51.05% 42.65% 2.83% 1.15% 100.00%
Kab. Pontianak 2,00 35.49% bp 47.96% 9.16% 5.39% 100.00%
Kab. Sanggau 1,05 41.41% 48.61% 6.18% 2.75% 100.00%
r.
Kab. Ketapang 2,24 37.99% 46.39% 8.76% 4.62% 100.00%
ba
Kab. Sintang 3,34 54.42% 32.55% 6.63% 3.06% 100.00%

Kab. Kapuas Hulu 2,51 43.01% 40.48% 10.37% 3.63% 100.00%
al
Kab. Sekadau 1,18 52.04% 37.58% 6.60% 2.61% 100.00%

Kab. Melawi 3,60 57.33% 29.64% 5.88% 3.55% 100.00%
k
Kab. Kayong Utara 1,15 40.02% 48.89% 6.50% 3.44% 100.00%

://
Kab. Kubu Raya 0,42 29.01% 56.93% 7.48% 6.16% 100.00%

tp
Kota Pontianak 5,25 21.55% 41.45% 18.38% 13.37% 100.00%

Kota Singkawang 2,33 24.24% 42.47% 18.16% 12.80% 100.00%
ht
Kalimantan Barat 2,19 38.61% 44.88% 9.02% 5.31% 100.00%

Sumber/Source : Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) / National Socio Economic Survey

4. S O S I A L

DAN JENIS ATAP TERLUAS
Percentage of Households by Regency/City and Roof Main Material
2015
Kabupaten/Kota Beton Genteng Sirap Seng
.id
Regency/City Conrete Roof Sirap Zink
go
(1) (2) (3) (4) (5)
Kab. Sambas 0.00% 1.17% 0.79% 84.56%
s.
Kab. Bengkayang 0.19% 0.83% 0.71% 88.76%
Kab. Landak 0.36% bp 1.39% 2.08% 91.28%
Kab. Pontianak 0.55% 3.16% 1.44% 88.78%
r.
Kab. Sanggau 0.46% 2.23% 4.89% 88.98%
ba
Kab. Ketapang 0.00% 7.64% 8.30% 65.78%

Kab. Sintang 0.20% 4.56% 10.55% 83.18%
al
Kab. Kapuas Hulu 0.00% 3.54% 9.52% 84.96%

Kab. Sekadau 1.07% 0.46% 2.20% 95.29%
k
Kab. Melawi 0.98% 3.42% 22.88% 71.47%

://
Kab. Kayong Utara 0.27% 6.58% 0.00% 73.90%

tp
Kab. Kubu Raya 0.14% 4.82% 1.01% 86.77%

Kota Pontianak 0.95% 9.92% 0.54% 86.78%
ht
Kota Singkawang 1.63% 1.90% 0.00% 90.05%
Kalimantan Barat 0.42% 4.13% 4.32% 84.35%

4. S O C I A L
Kabupaten/Kota Asbes Ijuk/Rumbia Lainnya Jumlah/

Regency/City Asbes Leaf roof Others Total
(1) (6) (7) (8) (9)
.id
Kab. Sambas 0.85% 12.64% 0.00% 100.00%
Kab. Bengkayang 0.60% 8.70% 0.20% 100.00%
go
Kab. Landak 0.63% 4.26% 0.00% 100.00%
Kab. Pontianak 1.59% 4.48% 0.00% 100.00%
s.
Kab. Sanggau 1.55% 1.78% 0.11% 100.00%
Kab. Ketapang 15.17% 2.96% 0.15% 100.00%
Kab. Sintang 1.07%
bp
0.32% 0.12% 100.00%
Kab. Kapuas Hulu 1.97% 0.00% 0.00% 100.00%
r.
Kab. Sekadau 0.80% 0.17% 0.00% 100.00%
ba
Kab. Melawi 0.56% 0.00% 0.69% 100.00%

Kab. Kayong Utara 0.88% 16.80% 1.58% 100.00%
al
Kab. Kubu Raya 0.81% 4.97% 1.49% 100.00%

Kota Pontianak 1.68% 0.00% 0.13% 100.00%
k
Kota Singkawang 0.61% 5.81% 0.00% 100.00%

://
tp

ht
Sumber/Source : Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) /

National Socio Economic Survey

4. S O S I A L

DAN JENIS LANTAI TERLUAS
Percentage of Households by Regency/City and Floor Main Material
2015
Kabupaten/Kota Tanah Bukan Tanah Jumlah

Regency/City Earth Non Earth Total
.id
(1) (2) (3) (4)
go
Kab. Sambas 0,26 99,74 100.00
Kab. Bengkayang 1,71 98,29 100.00
s.
Kab. Landak 0,55 99,45 100.00
Kab. Pontianak bp
0,00 100,00 100.00
Kab. Sanggau 0,41 99,59 100.00
r.
Kab. Ketapang 0,62 99,38 100.00
ba
Kab. Sintang 0,48 99,52 100.00

Kab. Kapuas Hulu 0,00 100,00 100.00
al
Kab. Sekadau 0,16 99,84 100.00

Kab. Melawi 0,18 99,82 100.00
k
Kab. Kayong Utara 0,35 99,65 100.00

://
Kab. Kubu Raya 0,60 99,40 100.00

tp
Kota Pontianak 0,00 100,00 100.00

Kota Singkawang 0,56 99,44 100.00
ht
Kalimantan Barat 0,40 99,60 100.00


4. S O C I A L

DAN JENIS DINDING TERLUAS
Percentage of Households by Regency/City and Outer Wall Main Material
2015
Kabupaten/Kota Tembok/ Kayu/ Bambu/ Lainnya/ Jumlah/

Regency/City Brick Wood Bamboo Others Total
.id
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
go
Kab. Sambas 23.90% 35.80% 40.20% 0.30% 100.00%
Kab. Bengkayang 53.30% 37.00% 9.30% 0.40% 100.00%
s.
Kab. Landak 59.20% 30.90% 8.70% 1.00% 100.00%
Kab. Pontianak 50.50% bp
19.20% 30.10% 0.20% 100.00%
Kab. Sanggau 49.10% 28.90% 21.70% 0.30% 100.00%
r.
Kab. Ketapang 43.40% 35.80% 20.30% 0.50% 100.00%
ba
Kab. Sintang 31.90% 48.70% 17.90% 1.40% 100.00%

Kab. Kapuas Hulu 15.60% 49.90% 34.20% 0.20% 100.00%
al
Kab. Sekadau 49.80% 39.40% 10.40% 0.30% 100.00%

Kab. Melawi 43.20% 26.70% 30.10% 0.00% 100.00%
k
Kab. Kayong Utara 36.90% 40.40% 21.50% 1.20% 100.00%

://
Kab. Kubu Raya 53.50% 28.50% 17.80% 0.20% 100.00%

tp
Kota Pontianak 84.90% 10.20% 4.00% 0.90% 100.00%

Kota Singkawang 64.60% 18.80% 16.50% 0.00% 100.00%
ht
Kalimantan Barat 48.50% 31.00% 19.90% 0.50% 100.00%


4. S O S I A L

DAN SUMBER PENERANGAN
Percentage of Households by Regency/City and Source of Lighting
2015
Listrik Listrik Bukan Jumlah/

Kabupaten/Kota
.id
Regency/City PLN Non-PLN Listrik Total
go
(1) (2) (3) (4) (5)
s.
Kab. Sambas 98.20% 1.50% 0.30% 100.00%
Kab. Bengkayang 70.80% 9.50% 19.70% 100.00%
Kab. Landak 66.40%
bp 9.60% 24.00% 100.00%
Kab. Pontianak 95.60% 2.10% 2.30% 100.00%
r.
Kab. Sanggau 63.60% 19.20% 17.20% 100.00%
ba
Kab. Ketapang 66.60% 22.20% 11.20% 100.00%

Kab. Sintang 52.60% 17.70% 29.70% 100.00%
al
Kab. Kapuas Hulu 63.30% 21.20% 15.50% 100.00%

Kab. Sekadau 65.30% 17.40% 17.30% 100.00%
k
Kab. Melawi 58.40% 7.70% 33.90% 100.00%

://
Kab. Kayong Utara 88.80% 6.90% 4.20% 100.00%

tp
Kab. Kubu Raya 93.50% 4.40% 2.10% 100.00%

Kota Pontianak 99.90% 0.10% 0.00% 100.00%
ht
Kota Singkawang 92.40% 4.00% 3.60% 100.00%


4. S O C I A L

DAN FASILITAS AIR MINUM
Percentage of Households by Regency/City and Facility of Drinking Water
2015
Kabupaten/Kota Sendiri Bersama Umum Lainnya Jumlah
.id
Regency/City Private Shared Public Others Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
go
Kab. Sambas 18.58% 2.26% 1.37% 77.80% 100.00%
Kab. Bengkayang 53.77% 21.42% 11.21% 13.60% 100.00%
s.
Kab. Landak 42.66% 23.87% 16.62% 16.85% 100.00%
Kab. Pontianak
Kab. Sanggau
67.06%
67.30%
bp
7.01%
17.48%
2.63%
10.90%
23.29%
4.32%
100.00%
100.00%
r.
Kab. Ketapang 51.14% 27.89% 14.00% 6.97% 100.00%
ba
Kab. Sintang 40.40% 19.19% 7.87% 32.55% 100.00%

Kab. Kapuas Hulu 63.15% 11.59% 7.37% 17.88% 100.00%
al
Kab. Sekadau 52.61% 17.88% 19.28% 10.23% 100.00%

Kab. Melawi 46.18% 15.95% 30.57% 7.30% 100.00%
k
Kab. Kayong Utara 64.45% 3.91% 6.52% 25.12% 100.00%

://
Kab. Kubu Raya 27.47% 1.62% 0.96% 69.96% 100.00%

tp
Kota Pontianak 20.90% 1.56% 0.19% 77.35% 100.00%

Kota Singkawang 82.19% 8.11% 3.25% 6.45% 100.00%
ht
Kalimantan Barat 44.43% 12.50% 8.31% 34.76% 100.00%


4. S O S I A L

DAN SUMBER AIR MINUM
Percentage of Households by Regency/City and Source of Drinking Water
2015
Air Air Leding Leding Sumur Bor/ Sumur Sumur tak

Kemasan Isi Ulang Meteran Eceran Pompa Terlindung Terlindung
.id
Kabupaten/Kota
Regency/City Bottled Refill Plumbing Plumbing Artesian Well Protected Unprotected
Water Water Meter Retail / Pump
go
Well Well
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
s.
Kab. Sambas
Kab. Bengkayang
0.15%
0.33%
4.91%
5.86%
bp
0.68%
4.22%
0.00%
0.00%
0.12%
7.02%
0.23%
9.45%
2.25%
12.60%
r.
Kab. Landak 0.00% 8.42% 0.24% 0.00% 1.71% 6.60% 5.48%
Kab. Pontianak 0.11% 11.03% 0.10% 0.46% 0.90% 3.65% 1.88%
ba
Kab. Sanggau 0.47% 14.12% 5.60% 0.23% 8.81% 5.07% 1.56%

Kab. Ketapang 2.89% 17.09% 0.48% 0.21% 5.13% 20.50% 14.46%
al
Kab. Sintang 0.00% 25.19% 1.47% 0.00% 4.58% 10.88% 9.56%

k
Kab. Kapuas Hulu 0.00% 10.76% 16.14% 0.00% 0.96% 1.74% 2.16%
://
Kab. Sekadau 3.24% 7.93% 9.79% 1.30% 9.72% 6.58% 8.24%

Kab. Melawi 4.51% 9.58% 4.56% 0.00% 6.77% 9.64% 3.70%
tp
Kab. Kayong Utara 0.51% 2.93% 0.00% 0.94% 0.00% 2.94% 0.36%
ht
Kab. Kubu Raya 1.30% 10.69% 0.00% 0.00% 0.05% 0.00% 0.00%
Kota Pontianak 4.28% 31.08% 0.94% 0.00% 0.00% 0.19% 0.00%
Kota Singkawang 4.06% 28.28% 7.62% 1.43% 2.05% 3.75% 6.43%
Kalimantan Barat 1.54% 14.81% 2.92% 0.20% 3.15% 5.65% 4.65%

4. S O C I A L
Mata Air Mata Air

Kabupaten/Kota terlindung tak terlindung Air Sungai Air Hujan Lainnya Jumlah
Regency/City Protected Unprotected Rivers Water Others Total
Spring Spring
.id
(1) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
go
Kab. Sambas 6.98% 0.14% 0.08% 84.48% 0.00% 100.00%
Kab. Bengkayang 21.93% 12.46% 10.05% 16.07% 0.00% 100.00%
s.
Kab. Landak 20.97% 17.34% 16.17% 22.52% 0.55% 100.00%
Kab. Pontianak 3.64% bp
0.00% 1.48% 76.59% 0.13% 100.00%
Kab. Sanggau 12.48% 4.73% 21.23% 25.71% 0.00% 100.00%
r.
Kab. Ketapang 10.71% 11.68% 3.94% 12.91% 0.00% 100.00%
ba
Kab. Sintang 5.42% 7.05% 25.11% 10.76% 0.00% 100.00%

Kab. Kapuas Hulu 21.92% 3.85% 35.84% 6.63% 0.00% 100.00%
al
Kab. Sekadau 5.52% 3.56% 35.66% 8.46% 0.00% 100.00%

Kab. Melawi 10.15% 1.39% 46.27% 3.44% 0.00% 100.00%
k
Kab. Kayong Utara 30.00% 1.02% 0.43% 60.87% 0.00% 100.00%

://
Kab. Kubu Raya 0.00% 0.00% 0.64% 87.32% 0.00% 100.00%

tp
Kota Pontianak 0.00% 0.05% 0.17% 63.29% 0.00% 100.00%

Kota Singkawang
ht
3.34% 3.17% 0.27% 35.92% 3.69% 100.00%
Kalimantan Barat 8.94% 4.70% 11.92% 41.33% 0.20% 100.00

(Hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional 2011 / National Socio Economy Survey)

4. S O S I A L

JUMLAH KELAHIRAN ASFR TFR DAN CBR MENURUT KABUPATEN/KOTA
Number of fertility ASFR TFR and CBR by Regency/City
2015
Jumlah Kelahiran / Birth
Jumlah
2010
Kabupaten/Kota penduduk
.id
Regency/City
(Jiwa / Person ) ASFR TFR CBR
go
(1) (2) (3) (4) (5)
496 120 0.057 3.07 24
s.
Kab. Sambas
Kab. Bengkayang 215 277 0.068 3.07 24.7
Kab. Landak 329 649
bp 0.062 2.65 21.7
Kab. Pontianak 234 021 0.051 2.78 22
r.
Kab. Sanggau 408 468 0.077 2.52 21.2
ba
Kab. Ketapang 427 460 0.080 2.56 22

Kab. Sintang 364 759 0.088 2.68 23.3
al
Kab. Kapuas Hulu 222 160 0.079 2.52 21.5

Kab. Sekadau 181 634 0.074 2.57 21.6
k
Kab. Melawi 178 645 0.080 2.46 22.2

://
Kab.Kayong Utara 95 594 0.078 3.03 25.3

tp
Kab.Kubu Raya 500 970 0.046 2.64 22.5

Kota Pontianak 554 764 0.024 2.25 20.5
ht
Kota Singkawang 186 462 0.048 2.97 23.2
Kalimantan Barat 4 395 983 0.058 2.64 22.30
Catatan/Note : Survei Penduduk Antar Sensus /

Indonesia Intercensal Population Cencus 2005
( - ) Data Tergabung dengan Kabupaten Induk / Data is joined with main Regency

4. S O C I A L

CDR DAN USIA HARAPAN HIDUP
CDR and Life Expectancy By Regency/City
2010
Usia Harapan Hidup

Life Expectancy
.id
Kabupaten/Kota
CDR Laki-laki Perempuan
Regency/City
Male Female
go
(Tahun/Years ) (Tahun/Years )
(1) (4) (5) (6)
s.
Kab. Sambas 7.6 65.2 68
Kab. Bengkayang 3.9bp 72.1 72.5
Kab. Landak 4 71.6 71.8
r.
Kab. Pontianak 5.9 68.4 70.5
ba
Kab. Sanggau 4.9 69.6 70.6

Kab. Ketapang 4.9 69.4 70.5
al
Kab. Sintang 5 68.9 69.3

Kab. Kapuas Hulu 4.4 71.1 71.4
k
Kab. Sekadau 4.9 69.9 70

://
Kab. Melawi 3.9 71 72.7

tp
Kab. Kayong Utara 6.2 65.8 68.3

Kab. Kubu Raya 5.3 68.5 70.4
ht
Kota Pontianak 4.8 70.4 72.5

Kota Singkawang 5.9 69.5 71.8
Kalimantan Barat 5.1 68.3 72.2

Catatan/Note : Survei Penduduk Antar Sensus / Indonesia Intercensal Population Cencus 2005

4. S O S I A L

JUMLAH PASANGAN USIA SUBUR (PUS) MENURUT AKTIVITAS PENGGUNAAN
ALAT/CARA KB PER KABUPATEN/KOTA
Number of Fertile Couple By Activity of Contraceptive and Regency/City
2015
Menggunakan Alat / Cara KB Jumlah/

Activity of Contraceptive Total PUS Yang
Kabupaten/Kota Sedang Tidak
.id
Tidak PUS Sedang Ber -
Regency/City
Using Ever not Pernah (Jiwa/ KB (%) Ever
Using Person)
go
Never
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
s.
Kab. Sambas 11,619 60,840 26,606 249,060 4.67
Kab. Bengkayang 3,240 30,592 11,248 109,861 2.95
Kab. Landak 8,180
bp
43,044 13,530 163,112 5.02
Kab. Pontianak 6,486 25,671 11,595 112,516 5.76
r.
Kab. Sanggau 8,840 67,584 12,857 216,265 4.09
ba
Kab. Ketapang 14,923 70,176 16,180 236,300 6.32

Kab. Sintang 9,280 63,405 9,350 197,198 4.71
al
Kab. Kapuas Hulu 5,987 34,105 8,727 118,521 5.05

k
Kab. Sekadau 3,883 27,869 6,649 93,399 4.16

://
Kab. Melawi 4,073 27,124 8,608 94,264 4.32

tp
Kab. Kayong Utara 1,164 14,790 4,250 48,354 2.41

Kab. Kubu Raya 11,611 56,844 31,400 241,233 4.81
ht
Kota Pontianak 9,123 53,726 36,301 253,140 3.60

Kota Singkawang 5,809 20,110 8,761 90,734 6.40
Kalimantan Barat 104,217 595,881 206,062 2,223,959 4.69


4. S O C I A L

ANGKA KEMATIAN IBU DAN ANGKA KEMATIAN BAYI MENURUT KABUPATEN/KOTA
Maternal Morbility Rate (MMR) and Infant Morbality Rate (IMR) by Regency / City
2005
MMR IMR
Kabupaten/Kota
Regency/City 2002-2003 2003-2004
.id
Male Female Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
go
Kab. Sambas 561 513 46, 24 35, 48 40, 73
s.
Kab. Bengkayang 450 513 48, 40 37, 32 42, 72
Kab. Landak 407 428 44, 45 33, 95 39, 07
bp 41, 93 31, 80 36, 75
Kab. Sanggau 693 622 36, 47 27, 30 31, 77
r.
Kab. Ketapang 622 506 43, 01 32, 72 37, 74
ba
Kab. Sintang 615 575 43, 37 33, 03 38, 07

Kab. Kapuas Hulu 670 668 42, 47 32, 26 37, 24
al
Kab. Sekadau - - 37, 56 28, 19 32, 76

Kab. Melawi - - 40, 12 30, 29 35, 09
k
Kab. Kayong Utara - - - - -

://
Kab. Kubu Raya - - - - -

tp
Kota Pontianak 657 532 35, 37 26, 40 30, 77

Kota Singkawang 466 430 38, 66 29, 09 33, 76
ht
s
Kalimantan Barat 592 566 43, 73 33, 34 38, 41
Catatan/Note : Survei Penduduk Antar Sensus / Indonesia Intercensal Population Sencus
Survei Sosial Ekonomi Nasional 2005/ National Socio Economic Survey
( - ) Data Tergabung dengan Kabupaten Induk / Data is joined with main Regency

4. S O S I A L

JUMLAH BALITA (USIA 0 - 4 TAHUN) MENURUT PENOLONG TERAKHIR
PROSES KELAHIRAN PER KABUPATEN/KOTA
Number of Child Under-Five by Last Birth Attandent and Regency/City
2015
Penolong Proses Kelahiran Balita

Kelahiran
Under Five Birth Assistance Jumlah Balita
Ditolong Medis
.id
Kabupaten/Kota Dukun Number of
Birth by
Regency/City Tenaga Medis Terlatih Lainnya Child
Paramedic
Paramedic Trained Others (Jiwa/Person)
go
(%)
Healer
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
s.
Kab. Sambas 22,222 1,929 0 523,720 4.24
Kab. Bengkayang 8,328 bp
1,868 83 237,889 3.50
Kab. Landak 8,127 2,588 401 358,831 2.26
r.
Kab. Pontianak 8,379 1,878 0 251,645 3.33
ba
Kab. Sanggau 11,883 4,645 0 443,506 2.68

Kab. Ketapang 12,985 3,948 0 473,043 2.74
al
Kab. Sintang 11,252 3,793 0 395,092 2.85

Kab. Kapuas Hulu 5,983 1,408 0 245,885 2.43
k
Kab. Sekadau 2,804 1,538 134 193,487 1.45

://
Kab. Melawi 4,377 1,571 0 195,512 2.24

tp
Kab. Kayong Utara 2,240 1,704 0 105,884 2.12

Kab. Kubu Raya 12,599 3,449 0 543,756 2.32
ht
Kota Pontianak 21,647 255 0 605,229 3.58

Kota Singkawang 8,470 216 0 206,932 4.09
Kalimantan Barat 141,301 30,792 618 4,780,410 2.96


4. S O C I A L

JUMLAH PUSKESMAS PER 500.000 PENDUDUK MENURUT KABUPATEN/KOTA
DAN PUSLING MENURUT KABUPATEN / KOTA
Number of Public Health Center, Public Health Sub Center
and Moving Public Health Center by Regency/City
2015
Jumlah / Total (unit) Jumlah / Total

Puskesmas Puskesmas Puskesmas / Public
Jumlah Puskesmas Health Centers
.id
Kabupaten/Kota Pembantu Keliling
Penduduk
Public Health Public Health Moving Public per 500.000
Centers Sub Center Health Centers Penduduk
go
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
s.
1. Kab. Sambas 523 115 27 92 25 144
2. Kab. Bengkayang 238 610 17 70 34 121
3. Kab. Landak
4. Kab. Pontianak
357 608
251 775
16
14
bp 74
20
28
14
118
48
5. Kab. Sanggau 444 596 19 88 21 128
r.
6. Kab. Ketapang 475 985 24 133 21 178
ba
7. Kab. Sintang 396 392 20 60 52 132

8. Kab. Kapuas Hulu 245 998 23 83 38 144
9. Kab. Sekadau 193 391 12 69 6 87
al
10. Kab. Melawi 195 999 11 64 9 84

11. Kab. Kayong Utara 105 477 8 28 13 49
k
12. Kab. Kubu Raya 545 409 20 71 1 92

://
13. Kota Pontianak 607 618 23 11 20 54

14. Kota Singkawang 207 601 9 18 7 34
tp

ht
2014 4 641 434 239 900 318 1 457

2013 4 641 434 237 850 311 1 398
2012 4 477 348 237 872 228 1 337
2011 4 477 348 236 845 222 1 303
Sumber / Source : Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat/Health Services of Kalimantan Barat

4. S O S I A L

GEM DAN KEPALA RUMAH TANGGA WANITA MENURUT KABUPATEN/KOTA
GEM and Percentage of Woman as Head of Household by Regency/City
2015
Keterlibatan Wanita
Kepala Rumah
Women Participation
Tangga
Kabupaten/Kota Perempuan
Pengambil Angkatan GEM
Regency/City Woman as
Di Parlemen Keputusan Kerja 2004
Head of
.id
Parliament Decision Working
2009 Maker Labour Household
2004 2012 2015
go
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
s.
Kab. Sambas 8.89 45.60 15.85%
Kab. Bengkayang 10.00 36.55 3.69%
Kab. Landak 14.29
bp 39.01 5.46%
Kab. Pontianak 13.33 39.33 5.19%
r.
Kab. Sanggau 12.50 36.48 9.37%
ba
Kab. Ketapang 8.89 36.80 7.57%

Kab. Sintang 5.71 41.92 5.43%
al
Kab. Kapuas Hulu 10.00 40.54 5.43%

Kab. Sekadau 0.00 43.14 2.98%
k
Kab. Melawi 6.67 40.30 3.52%

://
Kab. Kayong Utara 8.00 37.57 1.95%

tp
Kab. Kubu Raya 11.11 36.74 10.02%

Kota Pontianak 15.56 36.28 18.08%
ht
Kota Singkawang 10.00 35.05 5.48%
Kalimantan Barat 10.77 . 39.08 . 100.00%

Catatan/Note : Susenas 2015

4. S O C I A L

PARITAS JENDER APS MENURUT JENJANG PENDIDIKAN DASAR DAN MELEK HURUF
PER KABUPATEN/KOTA
Parity of Gender APS by Ladder Education Primary and Literacy Rate
by Regency / City
2015
Paritas Jender/ Parity of Gender

APS Jenjang Pendidikan Dasar Melek Huruf *)
Kabupaten/Kota
.id
Regency/City Primary Participation Rate Literacy Rate
7-12 Tahun 13-15 Tahun 16-18 Tahun 2014 2015
go
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
s.
Kab. Sambas 1.01 1.08 1.24 0.90 0.93
Kab. Bengkayang 1.00 1.12 0.83 0.96 0.90
Kab. Landak 1.01
bp
1.05 1.02 0.96 0.93
Kab. Pontianak 1.04 1.07 0.93 0.97 0.91
r.
Kab. Sanggau 1.00 1.04 1.16 0.93 0.92
ba
Kab. Ketapang 1.00 1.10 0.82 0.93 0.93

Kab. Sintang 1.01 1.03 0.88 0.92 0.94
al
Kab. Kapuas Hulu 1.03 1.00 1.14 0.95 0.94

k
Kab. Sekadau 1.00 1.21 1.10 0.93 0.93

://
Kab. Melawi 0.96 1.08 1.21 0.91 0.92

Kab. Kayong Utara 0.99 0.97 1.09 0.89 0.90
tp
Kab. Kubu Raya 1.00 1.03 1.17 0.93 0.94

Kota Pontianak 0.99 1.00 1.11 0.98 0.96
ht
Kota Singkawang 1.01 0.98 1.26 0.97 0.93
Kalimantan Barat 1.00 1.05 1.08 0.94 0.93
Catatan/Note : Survei Sosial Ekonomi Nasional 2015 / National Socio Economy Survey
Paritas = Capaian kinerja perempuan terhadap kinerja laki-laki
*) 10 Tahun keatas

4. S O S I A L

JUMLAH IBU BERSALIN DAN JUMLAH PERSALINAN DITOLONG OLEH
TENAGA MEDIS MENURUT KABUPATEN/KOTA
Number of Birth Mothers and Number of Born Process Helped
by Medical by Regency/City
2015
Jumlah Jumlah % Persalinan Ditolong
.id
Ibu Bersalin Persalinan Ditolong Tenaga Medis
Kabupaten/Kota
Regency/City Number of Oleh Tenaga Medis % Born Process
go
Birth Mother Number of Born Help by Medical
Process Help by Medical (%)
(1) (2) (3) (4)
s.
Kab. Sambas 13 069 10 588 81.0
Kab. Bengkayang
Kab. Landak
5 930
7 681
bp 4 541
6 987
76.6
91.0
5 135 4 390 85.5
r.
Kab. Pontianak
Kab. Sanggau 9 914 7 662 77.3
ba
Kab. Ketapang 10 777 8 092 75.1

Kab. Sintang 9 371 8 437 90.0
al
Kab. Kapuas Hulu 5 448 3 864 70.9

Kab. Sekadau 4 365 3 186 73.0
k
Kab. Melawi 4 317 3 206 74.3

://
Kab. Kayong Utara 2 182 1 451 66.5

Kab. Kubu Raya 12 090 9 607 79.5
tp
Kota Pontianak 12 415 12 114 97.6

Kota Singkawang 4 780 4 264 89.2
ht
Kalimantan Barat 2015 107 474 88 389 82.2

2014 99 825 84 085 84.2
2013 100 054 87 903 87.9
2012 99 822 85 843 86.0
2011 99 081 78 366 79.1
Sumber/Source : Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat /
Health Services of Kalimantan Barat

4. S O C I A L

JUMLAH PENDERITA HIV (+) DAN AIDS MENURUT KABUPATEN/KOTA
Number of Sufferer HIV (+) and AID by Regency/City
Komulatif 1994 - 2015
Jumlah Penderita Distribusi Persentase

Kabupaten/Kota Number of Sufferer Persentage Distribution
Regency/City ( Jiwa ) (%)
.id
HIV (+) AIDS HIV (+) AIDS
(1) (2) (3) (4) (5)
go
Kab. Sambas 194 60 3.56 2.28
s.
Kab. Bengkayang 26 17 0.48 0.65
Kab. Landak 26 9 0.48 0.34
Kab. Pontianak 337
bp 132 6.18 5.02
Kab. Sanggau 209 75 3.83 2.85
r.
Kab. Ketapang 179 115 3.28 4.37
ba
Kab. Sintang 296 201 5.43 7.64

Kab. Kapuas Hulu 20 11 0.37 0.42
al
Kab. Sekadau 32 10 0.59 0.38

Kab. Melawi 13 14 0.24 0.53
k
Kab. Kayong Utara 3 1 0.06 0.04

://
Kab. Kubu Raya 9 3 0.17 0.11

tp
Kota Pontianak 2 576 1 363 47.23 51.79

Kota Singkawang 1 534 621 28.13 23.59
ht
Kalimantan Barat 2015 5 454 2 632 100.00 100.00

2014 4 923 2 458 100.00 100.00
2013 4 252 2 163 100.00 100.00
2012 3 836 1 849 100.00 100.00
2011 3 339 1 610 100.00 100.00
Sumber/Source : Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat / Health Services of Kalimantan

Barat

4. S O S I A L
JUMLAH IBU HAMIL DAN IBU YANG TELAH MELAKSANAKAN PROGRAM K4 MENURUT KABUPATEN/KOTA
Number of Bird Mothers Expecting Baby Who Does K4 Progame by Regency/City

2015
.id
Jumlah Ibu hamil % Cakupan K-4 Bumil
Kunjungan Bumil (K-4)
Kabupaten/Kota Regency/City Mothers Expecting Number of K4 by Mothers
Number of K4
Baby Expecting Baby
go
(1) (2) (3) (4)
s.
1. Kab. Sambas 13 693 11 560 84.42
2. Kab. Bengkayang
3. Kab. Landak
bp
6 213
8 604
4 928
8 022
79.32
93.24
4. Kab. Pontianak 5 382 4 780 88.81
r.
5. Kab. Sanggau 10 280 8 200 79.77
6. Kab. Ketapang
ba
11 228 8 982 80.00

7. Kab. Sintang 9 818 9 000 91.67
8. Kab. Kapuas Hulu 5 708 3 415 59.83
al
9. Kab. Sekadau 4 574 3 880 84.83

10. Kab. Melawi 4 522 3 729 82.46
k
11. Kab. Kayong Utara 2 286 1 514 66.23

12. Kab. Kubu Raya 12 665 10 822 85.45
://
13. Kota. Pontianak 12 963 12 480 96.27

14. Kota. Singkawang 4 989 4 315 86.49
tp
Kalimantan Barat 2015 112 925 95 627 84.68

ht
2014 104 762 90 080 85.99

2013 104 881 93 449 89.10
2012 104 330 91 793 87.98
2011 104 578 92 110 88.08
Sumber / Source : Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat/Health Services of Kalimantan Barat

ht
tp
://
kal
ba
r.
bp
s.
go
.id
ht
tp
://
kal
ba
r.
bp
s.
go
.id
5. AGRICULTURE
1. Lahan sawah adalah lahan pertanian 1. Wetland is agricultural land that

yang berpetak-petak dan dibatasi oleh separated by small dykes to resist
pematang (galengan), saluran untuk water,where the main crop is usually
menahan/ menyalurkan air, yang wetland paddy without considering
biasanya ditanami padi sawah tanpa where it is got from or the status of
memandang dari mana diperoleh atau the land. It includes the land that is
status lahan tersebut. Lahan yang registered at land income tax office,
.id
dimaksud termasuk lahan yang regional development contribution,
terdaftar di Pajak Bumi Bangunan, 'bengkok' land, illegal ownership,
go
Iuran Pembangunan Daerah, lahan swamps for rice cultivation, and
bengkok, lahan serobotan, lahan rawa annual crop land mark that has been
s.
yang ditanami padi dan lahan bekas used as rice field, which are both
tanaman tahunan yang telah dijadikan
sawah, baik yang ditanami padi,
bp planted with paddy, secondary crops
or the other seasonal crops.
palawija atau tanaman semusim
r.
lainnya.
ba
2. Tegal/Kebun adalah lahan pertanian 2. Dry field/Garden is an dryland

al
bukan sawah (lahan kering) yang (unirrigated land) which is planted

ditanami tanaman semusim atau with seasonal or annual crops and
k
tahunan dan terpisah dengan halaman separately from the yard around the
://
sekitar rumah serta penggunaannya house without shifting

tp
tidak berpindah pindah.

ht
3. Ladang/Huma adalah lahan 3. Unirrigated agricultural field

pertanian bukan sawah (lahan kering) /Shifting cultivation land is dryland
yang biasanya ditanami tanaman (unirrigated land) that usually is
semusim dan penggunaannya hanya cultivated for seasonal crops and
semusim atau dua musim, kemudian utilized only for one or two seasons,
akan ditinggalkan bila sudah tidak then it will be left when it is not
subur lagi (berpindah-pindah). fertile (shifting).

5. PERTANIAN
Kemungkinan lahan ini beberapa Maybe, this land will be used again in
tahun kemudian akan dikerjakan a few years if it has been fertile.
kembali jika sudah subur.
4. Lahan yang sementara tidak 4. Temporarily unused land is land that

diusahakan adalah lahan yang is regularly used but temporarily
biasanya diusahakan tetapi untuk (more than a year but less or equal
sementara (lebih dari 1 (satu) tahun than twoyears) is unused, it includes
tetapi kurang dari atau sama dengan 2
.id
wetland that is not cultivated more
(dua) tahun) tidak diusahakan, than two years.
termasuk lahan sawah yang tidak
go
diusahakan selama lebih dari 2 (dua)
tahun.
s.
5. Data pokok tanaman pangan yang
dikumpulkan adalah luas panen dan
bp
5. The main food crops data collected
consists of harvested area and
produktivitas (hasil per hektar).
r.
productivity (yield per hectare). Food
Produksi tanaman pangan crops production is generated by
ba
merupakan hasil perkalian antara harvested area multiplied by

luas panen dengan produktivitas. productivity. The harvested area data
al
Pengumpulan data luas panen is collected every month using sub

dilakukan setiap bulan dengan
k
district area approach in all sub

pendekatan area kecamatan di
://
district in Indonesia. The productivity

seluruh wilayah Indonesia. data collection is conducted by a
tp
Pengumpulan data produktivitas direct measurement in 2m x 2m

dilakukan melalui pengukuran crop cutting plot. The productivity
ht
langsung pada plot ubinan measurement is conducted in every

berukuran 2 m x 2 m. subround (four monthly) at the time
Pengumpulan data produktivitas when farmers are harvesting their
dilakukan setiap subround (empat crops.
bulanan) pada waktu panen petani.

5. AGRICULTURE
6. Data produksi padi dan palawija yang 6. Production of paddy and secondary
disajikan adalah dalam kualitas: gabah crops data are presented in the form
kering giling (padi), pipilan kering of: dry unhusked rice (paddy), dry
(jagung), biji kering (kedelai dan loose maize (maize), dry shells crops
kacang tanah), dan umbi basah (ubi (soybeans and peanuts), and fresh
kayu dan ubi jalar). roots (cassava and sweet potatoes).
7. Tanaman sayuran dan buah-buahan 7. Seasonal vegetable and fruit plants

semusim
.id
Seasonal vegetable plants are plants
Tanaman sayuran semusim adalah which are the sources of vitamin,
tanaman sumber vitamin, garam mineral salt, etc, consumed from the
go
mineral dan lain-lain yang dikonsumsi part of the plant in the form of leaf,
dari bagian tanaman yang berupa flower, fruit, and root with the age of
s.
daun, bunga, buah, dan umbinya, yang less than one year.
berumur kurang dari satu tahun.
Tanaman buah-buahan
bp
semusim
Seasonal fruit plants are plants which
are the sources of vitamin, mineral
r.
adalah tanaman sumber vitamin, salt, etc, consumed from the part of
garam mineral, dan lain-lain yang the plant in the form of fruits. These
ba
dikonsumsi dari bagian tanaman yang plants are creeps with the age of less
berupa buah, berumur kurang dari than one year.
al
satu tahun, tidak berbentuk

pohon/rumpun tetapi menjalar dan
k
berbatang lunak.
://
tp
8. Tanaman buah-buahan dan sayuran 8. Annual fruit and vegetable plants

tahunan Annual fruit plants are plants which
ht
Tanaman buah-buahan tahunan adalah are the sources of vitamin, contained

tanaman sumber vitamin, garam mineral salt, etc, consumed from the
mineral, dan lain-lain yang dikonsumsi part of plant in the form of fruit and
dari bagian tanaman yang berupa buah more than one year of age.
dan merupakan tanaman tahunan

5. PERTANIAN
9. Tanaman sayuran tahunan adalah 9. Annual vegetable plants are plants

tanaman sumber vitamin, garam which are the sources of vitamin,
mineral, dan lain-lain yang dikonsumsi contained mineral salt, etc, consumed
dari bagian tanaman yang berupa daun from the part of the plant in the form of
dan atau buah yang berumur lebih dari vegetable and more than one year of
satu tahun. age.
10. Luas panen tanaman hortikultura 10. Harvested area of horticulture is area
adalah luas tanaman sayuran, buah- which vegetable, fruit, medicinal and
buahan, biofarmaka, dan tanaman hias
.id
ornamental plant of crop harvested
yang diambil hasilnya/dipanen pada during the period of report.
periode pelaporan.
go
11. Luas panen untuk tanaman sayuran 11. Harvested area of vegetables is area of
adalah luas tanaman yang dipanen entirely plant harvested/demolished
s.
sekaligus/habis/dibongkar dan luas and plant harvested several
tanaman yang dipanen berkali-kali
(lebih dari satu kali)/belum habis.
bptimes/undemolished.
12. Entirely plants harvested/ demolished

r.
12. Tanaman yang dipanen sekaligus/
habis/dibongkar adalah tanaman yang are plants usually harvested once and
ba
sehabis panen langsung demolished to be substituted by other

dibongkar/dicabut, terdiri dari bawang plants, consisting of: shallots, garlic,
al
merah, bawang putih, bawang daun, leeks, potato, cabbage, cauli flower,
kentang, kol/kubis, kembang kol, mustard green, carrots, chinese radish,
k
petsai/sawi, wortel, lobak, dan kacang and red kidney beans.

://
merah.
tp
13. Tanaman yang dipanen berkali-kali 13. Plants harvested several times/
(lebih dari satu kali)/belum habis undemolished are plants usually
ht
adalah tanaman yang pemanenannya harvested more than once and

lebih dari satu kali dan biasanya demolished in the case that the last
dibongkar apabila panenan terakhir harvest was economically not
sudah tidak memadai lagi, terdiri dari: profitable. They consist of : yard long
kacang panjang, cabe besar, cabe beans, chili, small chili, mushroom,
rawit, jamur, tomat, terung, buncis, tomatoes, egg plant, frech beans,
ketimun, labu siam kangkung, bayam, cucumber, pumpkin/chajota, swamp
dan semangka. cabbage, spinach, and watermelon.

5. AGRICULTURE
14. Produksi hortikultura adalah hasil 14.Horticulture production is the standard

menurut bentuk produk dari setiap production quantity form of vegetable,
tanaman sayuran, buah-buahan, fruit, medicinal and ornamental plant
biofarmaka dan tanaman hias yang based on harvested area/the number
diambil berdasarkan luas yang of production plants reported
dipanen/tanaman yang menghasilkan monthly/quarterly.
pada bulan/triwulan laporan.
15. Data perkebunan besar dikumpulkan
.id
15. Data on estates are collected by the
oleh BPS setiap bulan secara lengkap BPS every month on complete basis
(sensus bulanan) dengan sistem surat through a mailing system. Data on
go
pos. Khusus untuk tanaman kelapa, coconut, clove, and kapok, as well as on
cengkeh, dan kapok, datanya diperoleh smallholder plantation, are acquired
s.
dari Direktorat Jenderal Perkebunan. from the Directorate General of
Data perkebunan rakyat juga diperoleh
dari Direktorat Jenderal Perkebunan.
bp Estates.
r.
16 Penghitungan luas tanaman 16. Planted areas of estates refer to
ba
perkebunan besar adalah pada condition at the end of the year, and
keadaan akhir tahun dan tidak exclude areas less than 5 hectares.
al
termasuk yang luasnya kurang dari 5

hektar.
k
://
tp
16. Bentuk produksi perkebunan adalah;

17. Production of estates crops are
karet kering (karet), daun kering (teh
follows: dry rubber (rubber); dry leaves
ht
dan tembakau), biji kering (kopi dan

(tea and tobacco); dry beans (cofee and
coklat), kulit kering (kayu manis dan
cocoa); dry bark (cassiavera and
kina), serat kering (rami), bunga kering
cinchona); dry fibre(rosella);dry
(cengkeh), refined sugar (tebu dari
flowers/buds (cloves); refined sugar
perkebunan besar), gula mangkok
(sugar cane from estate); cup sugar
(tebu dari perkebunan rakyat), ekivalen
(sugar cane from smallholders); copra
kopra (kopra), biji dan bunga (pala)
(copra); seeds and buds (nutmeg);and
serta minyak daun (sereh).
leaf oil (citronella).

5. PERTANIAN
17.Persediaan akhir tahun produksi 17.The production availability of estates at

perkebunan besar bukan merupakan the end of year is not the buffer stock.
cadangan penyangga (buffer stock).
18.Data Statistik Kehutanan sebagian besar 18. Most of forestry statistics are
merupakan data sekunder yang secondary data obtained from the
bersumber dari Kementerian
Ministry of Forestry.
Kehutanan.
19.Kawasan hutan adalah wilayah tertentu 19. Forest Area is a specific territory of
.id
yang berupa hutan, yang ditunjuk dan forest ecosystem determined and or
atau ditetapkan oleh pemerintah untuk decided by the government as a
go
dipertahankan keberadaannya sebagai permanent forest. Such decision is
hutan tetap. Hal ini untuk menjamin important to maintain the size of forest
s.
kepastian hukum mengenai status area and to ensure its legitimation and
kawasan hutan, letak batas dan luas boundary demarcation of permanent
suatu wilayah tertentu yang sudah bpforest.
ditunjuk menjadi kawasan hutan tetap.
r.
20. Kawasan hutan Indonesia ditetapkan 20. Indonesian forest area is determined by
ba
oleh Menteri Kehutanan dalam bentuk the Minister of Forestry in the format of
Surat Keputusan Menteri Kehutanan Ministerial Decree on the Designation
al
tentang Penunjukan Kawasan Hutan of Provincial Forest Area and Inland

dan Perairan Provinsi. Penunjukan Water, Coastal and Marine Ecosystem.
k
Kawasan Hutan ini disusun berdasarkan The designation of Forest Area is

://
hasil pemaduserasian antara Rencana formulated based on integrated and

tp
Tata Ruang Wilayah Provinsi (RTRWP) harmonized of Provincial Spatial

dengan Tata Guna Hutan Kesepakatan Planning (RTRWP) and Forest Land Use
ht
(TGHK). by Concensus (TGHK).
21. Penunjukan kawasan hutan mencakup 21.The designation of forest area in

pula kawasan perairan yang menjadi some cases also cover inland water,
bagian dari Kawasan Suaka Alam (KSA) coastal and marine ecosystem that
dan Kawasan Pelestarian Alam (KPA). may become part of Sanctuary Reserve
Area (KSA) and Nature Conservation
Area (KPA).

5. AGRICULTURE
22.Berdasarkan Undang-Undang No. 41 22. In accordance to the Act on Forestry

Tahun 1999 tentang Kehutanan, No. 41/1999, forest area is
kawasan hutan dibagi ke dalam categorized as Conservation Forest,
kelompok Hutan Konservasi, Hutan Protection Forest and Production
Lindung, dan Hutan Produksi. Forest.
23. Hutan Konservasi adalah kawasan 23. Conservation Forest is a forest area
hutan dengan ciri khas tertentu, yang having specific characteristic
mempunyai fungsi pokok pengawetan
.id
established for the purposes of
keanekaragaman tumbuhan dan satwa conservation of animal and plant
serta ekosistemnya. species as well as their ecosystem.
go
24. Hutan Lindung adalah kawasan hutan 24. Protection Forest is a forest area
s.
yang mempunyai fungsi pokok sebagai designated to serve life support
perlindungan sistem
kehidupan untuk mengatur tata air,
bp
penyangga system, maintain
system, prevent of flood, erotion
hydrological
r.
mencegah banjir, mengendalikan control, seawater intrusion, and
erosi, mencegah intrusi air laut, dan maintain soil fertility.
ba
memelihara kesuburan tanah.

al
25. Hutan Produksi adalah kawasan hutan 25. Production Forest is a forest area
yang mempunyai fungsi pokok designated mainly to promote
k
memproduksi hasil hutan. Hutan sustainable forest production.

://
produksi terdiri dari Hutan Produksi Production forest is classified as

tp
Tetap (HP), Hutan Produksi Terbatas permanent production forest, limited

(HPT), dan Hutan Produksi yang dapat production forest, and convertible
ht
dikonversi. production forest.
26. Hutan Konservasi terdiri dari:Kawasan 26. Conservation Forest is divided

suaka alam berupa Cagar Alam (CA) into:Sanctuary Reserve area consists
dan Suaka Margasatwa (SM); of Strict Nature Reserve and Wildlife
Sanctuary.

5. PERTANIAN
27. Penetapan lahan kritis mengacu pada 27. Critical land refers to a piece of land
lahan yang telah sangat rusak karena severely damaged due to lost of its
kehilangan penutupan vegetasinya, vegetation cover so that its functions
sehingga kehilangan atau berkurang as water retention, erosion control,
fungsinya sebagai penahan air, nutrient cycling, micro climate
pengendali erosi, siklus hara, pengatur regulator and carbon retention are
iklim mikro, dan retensi karbon. completely depleted. Based upon its
Berdasarkan kondisi vegetasinya, vegetation condition, the land could
kondisi lahan dapat diklasifikasikan
.id
be classified as : very critical, critical,
sebagai: sangat kritis, kritis, agak kritis, slight critical, potential critical, and
potensial kritis, dan kondisi normal. normal condition.
go
28. Reboisasi atau rehabilitasi hutan 28. Reforestation or forest rehabilitation
s.
bertujuan untuk menghutankan is intended to rehabilitate the critical
kembali kawasan hutan yang kritis di
wilayah daerah aliran sungai (DAS)
bp land inside forest area or watershed
to improve their ecological and
r.
yang dilaksanakan bersama hydrological functions. The activities
masyarakat secara partisipatif. were conducted with active
ba
participation of local communities

who live nearby the target area.
al
29. Pemanfaatan hasil hutan kayu adalah 29. Commercial utilization of timber as
k
segala bentuk usaha yang forest product is activities to utilize

://
memanfaatkan dan mengusahakan timber without destructing the

tp
hasil hutan kayu dengan tidak merusak environment and undermining the
lingkungan dan tidak mengurangi main functions of the forest area.
ht
fungsi pokok hutan. Kegiatan ini hanya Those activities could only be
dapat dilaksanakan pada areal hutan executed in forest area with high
yang memiliki potensi untuk dilakukan commercial timber value with license.
kegiatan pemanfaatan hasil hutan
kayu dan dapat dilaksanakan setelah
diperoleh izin usaha.

5. AGRICULTURE
30. Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan 30. The license to commercially utilize
Kayu (IUPHHK) pada hutan alam timber in natural forest is license to
adalah izin untuk memanfaatkan utilize production forest for which the
hutan produksi yang kegiatannya activities consist of harvesting or
terdiri dari pemanenan atau felling, planting, tending, protecting,
penebangan, penanaman, processing, and marketing. The
pemeliharaan, pengamanan, license could be
31. Pengolahan, dan pemasaran hasil
.id
31. Granted to individuals, cooperatives,
hutan kayu. IUPHHK dapat diberikan private companies, state-owned
kepada perorangan, koperasi, badan enterprises/local government-owned
go
usaha swasta, dan BUMN/BUMD. enterprises.
s.
32. Produksi hasil hutan utama yang 32. The main product of commercial
dihasilkan dari hutan adalah kayu bp forest operation is log. The log is
bulat. Produksi kayu bulat ini harvested from various sources such
dihasilkan dari hutan alam melalui
r.
as natural forest granted to
kegiatan perusahaan Hak Pengusahaan concessionaires (IUPHHK/HPH), land
ba
Hutan (HPH/IUPHHK), kegiatan ijin clearing activities (IPK), industrial

pemanfaatan kayu (IPK) dalam rangka forest plantation (HTI) and
al
pembukaan wilayah hutan, community forest.

pembangunan Hutan Tanaman
k
Industri (HTI), serta kegiatan hutan

://
rakyat.
tp
33. Kayu Gergajian merupakan kayu hasil 33. Sawn Timber Constitutes a sawmill
ht
konversi kayu bulat dengan product derived from logs as raw

mengunakan mesin gergaji, material. The product is characterized
mempunyai bentuk yang teratur with regular forms having parallel
dengan sisi-sisi sejajar dan sudut- sides at right angle to each other,
sudutnya siku dengan ketebalan tidak thickness not more than 6 cm and
lebih dari 6 cm dan kadar air tidak lebih moisture content not to exceed 18
dari 18 persen. Kayu gergajian yang percent. Sawn timber produced
diolah langsung dari kayu bulat, wajib directly from logs must be certified by
didukung dengan dokumen yang sah. a legal document.

5. PERTANIAN
34. Kayu Lapis adalah panel kayu yang 34. Plywood is wood panel consisting of
tersusun dari lapisan veneer dibagian layers pressed together in between
luarnya, sedangkan dibagian intinya veneers; the core may be veneer or
(core) bisa berupa veneer atau material some other material, bound together
lain, diikat dengan lem kemudian di- with glue and pressed tightly together
press (ditekan) sedemikian rupa to make a strong panel. Included to
sehingga menjadi panel yang kuat. this definition is plywood covered with
Termasuk dalam artian ini adalah kayu other materials.
lapis yang dilapisi lagi dengan material
.id
lain.
go
35. Data populasi ternak bersumber dari 35. Data of domestic livestock population
Direktorat Jenderal Peternakan dan are obtain from the Directorate
s.
Kesehatan Hewan Kementerian General of Livestock and Animal Health
Pertanian, sedangkan jumlah Service, while data on the number of
pemotongan ternak merupakan hasil bpanimals slaughtered are based on the
Survei Laporan Pemotongan Ternak. quarterly survey conducted by BPS. This
r.
Pengumpulan data pemotongan survey is a complete enumeration on all
ba
ternak dilakukan secara lengkap setiap slaughterhouses and abattoirs in

triwulan di seluruh Rumah Potong Indonesia. There are 4.033 covered in
al
Hewan (RPH) dan Tempat Pemotongan 2013.

Hewan (TPH) yang ada di Indonesia.
k
Pada tahun 2013 jumlah Dokumen

://
RPH/TPH hasil pencacahan yang diolah

sebanyak 4.033.
tp
36. Data statistik perikanan merupakan

36. Fishery Statistics are secondary data
ht
data sekunder yang bersumber dari

obtained from the Directorate General
Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap
of Capture Fisheries and Directorate
dan Direktorat Jenderal Budidaya.
General of Aquaculture. Fishery
Statistik perikanan dibedakan atas
statistics are categorized into capture
data Perikanan Tangkap dan Perikanan
fisheries and aquaculture. Capture
Budidaya.
fisheries are further classified into
marine capture fisheries and inland
open water capture fisheries

5. AGRICULTURE
37. Perikanan Tangkap diklasifikasikan 37. Aquaculture are further classified into
atas penangkapan ikan di laut dan several types of culture:marine culture,
penangkapan ikan di perairan umum. brackish water pond, fresh water pond,
Perikanan Budidaya diklasifikasikan cage, floating net, and fish breeding in
atas jenis budidaya yaitu budidaya laut, paddy fields.
tambak, kolam, karamba, jaring apung,
dan sawah.
38. Rumah Tangga Perikanan Tangkap
.id
38. A capture fishery household is a
adalah rumah tangga yang melakukan household conducting activities in
kegiatan penangkapan ikan/binatang catching fishes/other aquatic
go
air lainnya/tanaman air dengan tujuan animals/aquatic plants, for which the
sebagian/seluruh hasilnya untuk dijual. products are wholly or partly to be sold.
s.
39. Rumah Tangga Perikanan Budidaya
adalah rumah tangga yang melakukan
bp 39. An aquaculture fishery household is a
household conducting activities in
r.
kegiatan budidaya ikan/binatang air culturing fishes/other aquatic
lainnya/tanaman air dengan tujuan animals/aquatic plants, for which the
ba
sebagian/seluruh hasilnya untuk dijual. products are wholly or partly to be sold.

different types of parameters.
k al
://
tp
ht

5. PERTANIAN
5.1. Tanaman Pangan 5.1. Food Crop

Pada tahun 2014, produksi In 2014, the production of Food Crops
Tanaman Pangan di Kalimantan Barat in West Kalimantan, especially of rice has
terutama padi mengalami penurunan. decreased. Total rice production
Total produksi padi menurun sekitar 4,8 decreased about 4,8 percent (Table
persen (Tabel 5.1.3), dibandingkan 5.1.3), when compared to 2013.
dengan tahun 2013. Sementara itu, pada Meanwhile, a half of the crops plants has
tanaman palawija yang mengalami increased example cassava, sweet potato
peningkatan adalah tanaman ubi kayu, ubi and bean plants and for peanuts and
jalar dan kacang kedelai, sedangkan pada maize has decrease, there are bean
.id
tanaman jagung dan kacang tanah plants 15,32 percent, peanuts 5,01
mengalami penurunan berturut-turut 15,32 percent.
go
persen dan 5,01 persen.
The Variation of harvest area and
Variasi luas panen dan tingkat
productivity level among
produktivitas antar kabupaten/kota yang
s.
regencies/municipalities make some
cukup tinggi membuat beberapa
regencies dominating the production of
kabupaten/kota mendominasi produksi
komoditi tertentu. Tanaman padi misalnya,
bp
certain commodity. For instance paddy
Agriculture, in 2014 Sambas, Kubu Raya,
pada tahun 2014 didominasi dari Kab.
r.
Landak, and Bengkayang regency are
Sambas, Kab. Kubu Raya, Kab. Landak,
dominating the product reaching 59,95
ba
dan Kab. Bengkayang yang mencapai

percent of total province production
59,95 persen dari total produksi provinsi
1.372.695 ton (Table 5.1.3).
sebesar 1.372.695 ton (Tabel 5.1.3).
al
The Productivity of paddy in 2014 has

Produktivitas padi tahun 2014
decreased to the year 2013, from 3,1 ton
k
mengalami penurunan dibandingkan

per hectare become 3,03 ton per
://
tahun 2013, yaitu dari 3,10 ton per hektar

hectare.
menjadi 3,03 ton per hektar.
tp
For palawija, maize production in 2014

Untuk tanaman palawija, produksi
reached 135.461 tons or 15,32 percent
jagung tahun 2014 hanya 135.461 ton
ht
decrease from 2013. The biggest corn

atau menurun 15,32 persen dari tahun
production at Bengkayang's regency
2013. Produksi jagung terbesar di
that was 76,67 percents from
Kabupaten Bengkayang yang mencapai
Kalimantan Barat productions totals.
76,67 persen dari total produksi jagung
Peanut has decreased 5,01 percents with
Kalimantan Barat. Produksi kacang tanah
the largest productions came from Landak
turun 5,01 persen dengan produksi
Regency that was 26,46 percents of
terbesar berada di Kabupaten Landak
Kalimantan Barat productions totals 1.251
yaitu 26,46 persen dari total produksi
tons.
Kalimantan Barat sebesar 1.251.

5. AGRICULTURE
Produksi ubi kayu dan ubi jalar pada Cassava production and sweet
tahun 2014 masing-masing sebesar potato creeps in the year 2014 each of
192.968 ton dan 15.393 ton, meningkat 192.968 ton and 15.393 ton or increase
14,51 persen dan 0,63 persen 14,51 percents and 0,63 percents
dibandingkan tahun 2013. Sementara compare with 2013. Meanwhile, soybean
kacang kedelai produksi terbesar dari largest production in Sambas regency
Kabupaten Sambas yang mencapai 91,02 which reached 91,02 percents from West
persen dari total produksi Kalimantan Borneo productions totals.
Barat.
.id
Sub sektor Pertanian Hortikultura di Agricultural Horticultural sub sector
Kalimantan Barat pada tahun 2014 in Kalimantan Barat in 2014 generally had
umumnya mengalami peningkatan increased than in 2013. For vegetables,
go
dibanding tahun 2013. Untuk sayur- mostly increasing in harvested area
sayuran sebagian besar terjadi except chili, tomato, and strengbean.For
s.
peningkatan luas panen kecuali tanaman vegetables, production increasing only
cabe, tomat, dan buncis, tetapi tingkat happen in soybean and leeks.
produktivitasnya mengalami penurunan
bp
kecuali untuk tanaman tomat, Tanaman For fruits, mostly commodities have
r.
sayuran yang mengalami peningkatan increasing, except duku, mangosten, and
produksi hanya terjadi pada tanaman pineapple. Fruits production in Kalimantan
ba
kacang kedelai dan Bawang daun. Barat enough spread in all

Regencies/Cities, just a few commodities
Untuk buah-buahan, sebagian besar
al
are concentrated in some

komoditi mengalami peningkatan jumlah
Regencies/Cities, such as orange in
produksi, kecuali langsat/duku, manggis
k
Sambas Regency, banana in Pontianak

dan nenas.. Produksi buah-buahan di
://
Regency, and pineapples in Kubu Raya

Kalimantan Barat cukup tersebar di
Regency and Singkawang City.
seluruh Kabupaten/Kota, hanya beberapa
tp
komoditi yang terpusat di beberapa

Kabupaten/Kota, seperti jeruk di
ht
Kabupaten Sambas, pisang di Kabupaten

Pontianak, dan nenas di Kabupaten Kubu
Raya dan Kota Singkawang.

5. PERTANIAN
5.2. Perkebunan 5.2. Plantation
Data yang disajikan pada sub bab

Data that presented by this sub
ini adalah data tanaman perkebunan
chapter was data of large estate and
besar dan perkebunan rakyat yang
smallholder estate that base data from
bersumber dari Dinas Perkebunan
Estate Services Province of Kalimantan
Provinsi Kalimantan Barat. Perkebunan
Barat. Large estate are producing the
besar diantaranya mengusahakan karet,
rubber, oil palm and coconut hybrid, but
kelapa sawit dan kelapa hibrida, namun
only the oil palm and rubber, which has
hanya kelapa sawit dan karet yang sudah
.id
been operating consistently.
beroperasi secara konsisten.
go
Untuk komoditi kelapa sawit khusus For special oil palm commodity large
perkebunan besar selama kurun waktu plantation during 2010-2014, wide plants
2010-2014, luas tanaman mempunyai have incline level. Wide plants in 2014 go
s.
trendnya meningkat. Luas tanaman tahun up 2,52 percent from previous year, while
2014 naik 2,52 persen dari tahun its production decrease 1,37 percent. For
bp
sebelumnya, sementara produksinya wide folk plantation, wide plants
turun 1,37 persen. Untuk perkebunan increasing 7,92 percent and production in
r.
rakyat pertumbuhan luas tanaman naik 2014 increase 3,24 percent.
7,92 persen dan produksi juga
ba
mengalami peningkatan sebesar 3,24

persen.
Widespread plant rubber espescially
al
folk plantation in the year 2014 increase

Luas tanam karet khususnya
compared with previous year. Plants vast
k
perkebunan rakyat pada tahun 2014

increasing in folk plantation increasing
meningkat dibandingkan sebelumnya.
://
0,08 percents with productivities 0.44 tons

Penambahan luas tanaman karet
per Ha. In the meantime, for local coconut
tp
terutama pada perkebunan rakyat

was decreased 0,14 percent its production
meningkat 0,08 persen dengan
74.646 tons or increase 0.71 percents
ht
produktivitas 0,44 ton per Ha. Sementara

from previous year
itu, untuk luas tanam komoditi kelapa
dalam mengalami penurunan 0,14 persen .
dengan produksi mencapai 74.646 ton
atau meningkat 0,71 persen dari tahun
sebelumnya.

5. AGRICULTURE
Selain ketiga jenis tanaman di atas, Besides the three of plants type
beberapa tanaman perkebunan yang lain above, some other plants that pursued
yang diusahakan di Kalimantan Barat in Kalimantan Barat Province are
adalah tanaman kopi, lada, dan kakao. coffee, Pepper, and Cocoa. In 2014 the
Tahun 2014 produksi tanaman tersebut production of the crop acreage decreased
mengalami penurunan luas tanam yang resulting in the decrease of the production
mengakibatkan menurunnya jumlah of each of these plants than in 2013.
produksi dari masing-masing tanaman
tersebut dibandingkan pada tahun 2013..
.id
5.3. Peternakan 5.3. Livestock
go
Data yang disajikan dalam sub bab Data that presented in this sub
ini merupakan data sekunder yang chapter is secondary data that obtained
diperoleh dari Dinas Peternakan dan from Animal husbandry and Livestock
s.
Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Services at tables 5.3.1. in 2014 forbig
Barat. Pada tabel 5.3.1. terlihat bahwa
bp livestock group such as cow was noted
populasi tahun 2014 untuk golongan 151.376 tails whereas buffaloes 3.218
ternak besar, tercatat sebanyak 151.376 tails. Small livestock Group (tables 5.3.2)
r.
ekor sapi, sedangkan kerbau sebanyak the most were pig that was 533.686 tails,
3.218 ekor. Golongan ternak kecil (tabel whereas goat was noted 148.153 tails.
ba
5.3.2.), populasi terbesar adalah babi

yaitu 533.686 ekor, sedangkan kambing
al
tercatat 148.153 ekor. The growth of poultry livestock can

be seen in tables 5.3.3. In 2014, native
Untuk perkembangan populasi
k
chicken being decreased 40,04 percent

ternak unggas dapat dilihat pada tabel
compare with previous year. Broiler
://
5.3.3. Pada tahun 2014, populasi ayam

population increasing 167,36 percent.
buras mengalami penurunan 40,04 persen
tp
Layer population increasing 36,66

dibanding tahun sebelumnya. Populasi
percent. Manila Duck populations
ayam ras pedaging meningkat 167,36
ht
decrease 12,57 percent.

persen. Populasi ayam ras petelur
meningkat 36,66 persen. Populasi itik
Cow production that come from livestock
menurun 12,57 persen.
Slaughtered in 2014 was 7.274 or
Produksi daging sapi yang berasal decrease 2,07 percent compare with
dari pemotongan ternak untuk tahun 2014 2013, goat production decrease 45,56
sebesar 7.274 ton turun 2,07 persen percent, while pork was 27.877 tons or
dibanding tahun 2013, kambing increase about 13,40 percent .
produksinya menurun 45,56 persen
sedangkan daging babi sebesar 27.877
ton atau naik 13,40 persen, sementara

5. PERTANIAN
Produksi daging, khususnya sapi The production of meat , especially beef

terutama berasal dari Kota Pontianak . comes primarily from the city of Pontianak
dan Ketapang. Dan produksi ayam ras and Ketapang Regency.And the biggest
potong terbesar berasal dari Kab. piece of chicken production comes from
Singkawang, sedangkan untuk daging the district Singkawang , while others look
lainnya terlihat lebih merata di semua for the meat more evenly in all districts /
kabupaten/kota. cities.
Produksi telur pada tahun 2014
cenderung berfluktuasi jika dibanding Egg production in 2014 was fluctuation
tahun 2013, telur ayam buras menurun when compared to the year 2013 , native
.id
10,66 persen, telur ayam ras petelur yang chicken eggs decrease 10,66 percent. egg
paling banyak dikonsumsi masyarakat laying chicken increasing significant 78,58
percent and duck eggs increase 1,33
go
naik 78,58 persen sedangkan telur itik
meningkat 1,33 persen dibanding tahun percent compare with 2013.
sebelumnya.
s.
5.4. Perikanan 5.4. Fishery
Secara geografis, Kalimantan Barat

bp
Geographically, Kalimantan Barat has big
potency area of fishery, whether marine
memiliki potensi yang cukup besar di fisheries or inland water. The number of
r.
bidang perikanan, baik perikanan laut capture fisheries households in 2014
ba
maupun perairan umum. Jumlah compare with 2013 was increased 13,85
rumahtangga perikanan tangkap pada percent, culure fisheries was increased
tahun 2014. dibanding tahun 2013 32,83 percent (table.5.4.1).
al
mengalami peningkatan 13,85 persen,

perikanan budidaya mengalami
k
peningkatan 32,83 persen. (tabel 5.4.1). Fisheries production in 2014 for marine
://
fisheries was 165.623 tons. While on

Produksi perikanan pada tahun 2014
inland waters was 27.294 tons , and
tp
untuk perikanan perairan laut sebanyak

culture fisheries was 55.951 tons. (tables
165.623 ton. Sementara pada perairan
5.4.2. ).
ht
umum sebanyak 27.294 ton dan budidaya

sebanyak 55.951 ton (tabel 5.4.2.).
In 2014, production value for marine
Nilai produksi tahun 2014 untuk fisheries reached 2,95 trilyun, but inland
perikanan perairan laut menapai 2,95 water only 576,89 million rupiahs, and
trilyun rupiah sedangkan perairan umum culture fisheries reached 4,26 trilyun. (
hanya 576, 89 juta rupiah dan perikanan Table 5.4.3 ) .
budidaya mencapai 4,26 trilyun rupiah.
If seen from its arrest equipment,
(tabel 5.4.3)Jika dilihat dari alat
household fisheries in marine water are
penangkapannya, rumahtangga perikanan
dominated by water boat.
di perairan laut didominasi oleh kapal
motor.

5. AGRICULTURE
5.5. Kehutanan 5.5. Forestry

Kalimantan Barat is one of
Kalimantan Barat termasuk salah satu
Provinces that have quite wide forest area
provinsi yang memiliki kawasan hutan
after Papua, Kalimantan Timur and
cukup luas setelah Papua, Kalimantan
Kalimantan Tengah, which is about 6.39
Timur dan Kalimantan Tengah, yaitu
percent of wide forest area in
sekitar 6,39 persen dari luas kawasan
Indonesia.
hutan di Indonesia.
Luas kawasan hutan di Provinsi The wide forest area in Kalimantan
.id
Kalimantan Barat berdasarkan Surat Barat Province based on the Minister
Keputusan Menteri Kehutanan Decree Forestry No.259/KPTS-II/2000
No.259/KPTS-II/2000 tanggal 31 Agustus dates 31 August 2001 is 9.178.760 ha. It
go
2001 adalah sebesar 9.178.760 ha yang is divided in to the protected area and
terbagi atas kawasan lindung dan conducting area (table 5.5.1).
s.
kawasan budidaya (tabel 5.5.1).
Dalam kawasan lindung, hutan In protected area, protected forest
lindung memiliki luas terbesar yaitu bp
2.270.298 ha, setelah itu adalah hutan
has the widest that is 2.270.298 ha,
afterwards is national park forest for the
taman nasional seluas 1.252.895 ha. width of 1,252,895 ha.
r.
ba
Selanjutnya dalam kawasan Hereinafter, in cultivated area a

budidaya sebagian besar adalah untuk large part of it is rested production forest
hutan produksi terbatas sebesar as high as 2.116.885 ha and 2.097.484 ha
al
2.116.885 ha dan 2.097.484 ha is common production forest. Whereas of

merupakan hutan produksi biasa. hutan conversion production forest is reaches
k
produksi konversi hanya mencapai 206.099 ha.

://
206.099 ha.
tp
ht

5. PERTANIAN
Tahun 2013 Luas lahan kritis In the 2013 the widest critical land
terbesar terjadi pada kabupaten Ketapang has been happens in Ketapang regency
yaitu sebesar 77,47 persen dari luas lahan was 77,47 percent of total critical land at
kritis di Kalimantan Barat. Dimana lahan Kalimantan Barat. The wide of critical land
kritis di dalam kawasan maupun diluar whether inside or outside settlements
kawasn hampir sama besarnya yaitu were the same in which is contributes 50
masing-masing 50 persen dari lahan kritis. percent of critical land.
Realisasi penerimaan iuran The realization of forestry restitution

kehutanan pada tahun 2014 mengalami at 2014 was went decrease to 45,19
.id
penurunan sebesar 45,19 persen dari percents from previous year, these
tahun sebelumnya, hal ini seiring dengan matters similar with decreased of HPH
menurunnya produksi kayu bulat baik dari production and non HPH production.
go
HPH maupun non HPH.
s.
bp
r.
ba
k al
://
tp
ht

ht
tp
://
kal
ba
r.
bp
s.
go
.id
ht
tp
://
kal
ba
r.
bp
s.
go
.id
5. AGRICULTURE

LUAS PANEN, RATA-RATA PRODUKSI DAN PRODUKSI PADI SAWAH
Harvested Area, Yield Rate and Production of Wetland Paddy by Regency/City
2015
Rata-rata
Luas Panen /
Kabupaten/Kota Produksi Produksi Production
Harvested Area
Regency/City Yield Rate (Ton)
(Ha)
.id
(Kuintal/Ha)
(1) (2) (3) (4)
go
Kab. Sambas 101 266 28.26 286 159
Kab. Bengkayang 21 832 27.61 60 287
s.
Kab. Landak 46 171 40.81 188 436
Kab. Pontianak
Kab. Sanggau
bp20 217
31 087
36.01
34.69
72 809
107 830
r.
Kab. Ketapang 22 278 30.73 68 468
Kab. Sintang 11 491 33.65 38 665
ba
Kab. Kapuas Hulu 6 577 29.51 19 406

Kab. Sekadau 7 610 25.01 19 030
al
Kab. Melawi 4 690 29.52 13 845

Kab. Kayong Utara 19 190 25.17 48 306
k
Kab. Kubu Raya 52 089 34.39 179 158

://
Kota Pontianak 191 24.31 464

tp
Kota Singkawang 5 831 30.12 17 563

ht
Kalimantan Barat 2015 350 520 31.96 1 120 426

2014 356 843 33.57 1 197 984
2013 360 926 34.53 1 246 384
2012 320 166 34.20 1 094 859
2011 351 871 34.03 1 197 493
Sumber/Source : BPS Provinsi Kalimantan Barat / BPS- Statistics of Kalimantan Barat

5. PERTANIAN

LUAS PANEN, RATA-RATA PRODUKSI DAN PRODUKSI PADI LADANG
Harvested Area, Yield Rate and Production of Dryland Paddy by Regency/City
2014
Rata-rata
Luas Panen /
Kabupaten/Kota Produksi Produksi
Harvested Area
Regency/City Yield Rate Production (Ton)
(Ha)
.id
(Kuintal/Ha)
(1) (2) (3) (4)
go
Kab. Sambas 242 14.18 343
Kab. Bengkayang 10 728 18.74 20 105
s.
Kab. Landak 9 982 17.61 17 578
Kab. Pontianak
Kab. Sanggau 9 930
bp
85 22.12
26.18
188
25 992
Kab. Ketapang 7 114 18.71 13 309
r.
Kab. Sintang 18 371 19.45 35 733
ba
Kab. Kapuas Hulu 10 498 17.83 18 723

Kab. Sekadau 7 407 10.67 7 903
al
Kab. Melawi 8 377 16.53 13 847

Kab. Kayong Utara 100 28.86 289
k
Kab. Kubu Raya 590 21.53 1 270

://

tp
Kota Singkawang 0 0.00 0
Kalimantan Barat 2015 83 424 18.61 155 281

ht
2014 95 399 18.31 174 712

2013 103 972 18.80 195 492
2012 107 632 19.07 205 241
2011 92 482 18.98 175 498

5. AGRICULTURE

LUAS PANEN, RATA-RATA PRODUKSI DAN PRODUKSI PADI
(PADI SAWAH DAN PADI LADANG) MENURUT KABUPATEN/KOTA
Harvested Area, Yield Rate and Production of Paddy (Wetland and Dryland)
by Regency/City
2015
Rata-rata
Luas Panen / Produksi
Kabupaten/Kota Produksi
Harvested Area Production
.id
Regency/City Yield Rate
(Ha) (Ton)
(Kuintal/Ha)
(1) (2) (3) (4)
go
Kab. Sambas 101 508 28.22 286 502
s.
Kab. Bengkayang 32 560 24.69 80 392
Kab. Landak 56 153 36.69 206 014
Kab. Pontianak
bp
20 302 35.96 72 997
Kab. Sanggau 41 017 32.63 133 822
r.
Kab. Ketapang 29 392 27.82 81 777
ba
Kab. Sintang 29 862 24.91 74 399

Kab. Kapuas Hulu 17 075 22.33 38 128
al
Kab. Sekadau 15 017 17.94 26 934

Kab. Melawi 13 067 21.19 27 692
k
Kab. Kayong Utara 19 290 25.19 48 595

://
Kab. Kubu Raya 52 679 34.25 180 428

tp
Kota Singkawang 5 831 30.12 17 563

ht
Kalimantan Barat 2015 433 944 29.40 1 275 707

2014 452 242 30.35 1 372 695
2013 464 898 31.01 1 441 876
2012 427 798 30.39 1 300 100
2011 444 353 30.90 1 372 989

5. PERTANIAN

LUAS PANEN, RATA-RATA PRODUKSI DAN PRODUKSI
TANAMAN PALAWIJA MENURUT KABUPATEN/KOTA
Harvested Area, Yield Rate and Production of Secondary Crops by Regency/City
2015
Jagung/M a i z e Ubi Kayu/Cassava
Rata-rata Rata-rata
Luas
Kabupaten/Kota Luas Panen Produksi Produksi
.id
Produksi Panen Produksi
Regency/City Harvested Yield Yield
Production Harvested Production
Area
Rate (Ton) Area Rate (Ton)
go
(Ha)
(Kuintal/ (Ha) (Kuintal/
Ha) Ha)
s.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kab. Sambas
Kab. Bengkayang
37
20 857
bp 18
38 78 373
67 540
2 285
113. 97
194. 22
6 154
44 379
Kab. Landak 3 437 17 5 977 2 960 152. 77 45 220
r.
Kab. Pontianak 558 31 1 744 338 262. 72 8 880
ba
Kab. Sanggau 1 618 20 3 314 1 381 124. 91 17 250

Kab. Ketapang 473 20 960 768 152. 66 11 724
al
Kab. Sintang 962 30 2 848 678 211. 1 14 313

Kab. Kapuas Hulu 281 12 337 339 179. 4 6 082
k
Kab. Sekadau 624 20 1 257 488 141. 58 6 909

://
Kab. Melawi 68 17 114 228 150. 06 3 421

tp
Kab. Kayong Utara 20 19 37 143 152. 36 2 179

Kab. Kubu Raya 2 768 29 8 048 251 143. 12 3 592
ht
Kota Pontianak 15 16 25 83 201. 91 1 676

Kota Singkawang 133 48 642 127 131. 37 1 668
Kalimantan Barat 2015 31 851 32.57 103 742 10 609 163.49 173 448
2014 36 823 36.79 135 461 12 034 160.35 192 968
2013 42 621 37.53 159 973 10 821 155.74 168 521
2012 44 642 38.11 170 124 10 217 150.3 153 564
2011 45 593 35.27 160 826 10 783 131.27 141 548

5. AGRICULTURE
Ubi Jalar / Sweet Potato Kacang Tanah / Peanut
Rata-rata Rata-rata
Luas
Kabupaten/Kota Luas Panen Produksi Produksi Produksi
Produksi Panen
Regency/City Harvested Yield Yield
Production Harvested Production
Area
Rate (Ton) Area Rate (Ton)
(Ha)
(Kuintal/ (Ha) (Kuintal/
.id
Ha) Ha)
(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
go
#DIV/0! #DIV/0!
Kab. Sambas 150 78.25 1 174 14 10.09 14
s.
Kab. Bengkayang 230 131.83 3 032 266 9.22 245
Kab. Landak 52 76.85 400 103 14.41 148
Kab. Pontianak 104
bp 89.71 933 13 12.31 16
Kab. Sanggau 176 81.72 1 438 112 10.76 121
r.
Kab. Ketapang 155 78.52 1 217 38 11.15 42
ba
Kab. Sintang 196 100.16 1 963 158 13.26 210

Kab. Kapuas Hulu 76 84.03 639 38 10.40 40
Kab. Sekadau 12 98.09 118 12 10.36 12
al
Kab. Melawi 35 74.92 262 12 11.22 13

k
Kab. Kayong Utara 52 72.47 377 22 9.86 22

Kab. Kubu Raya 333 78.62 2 618 53 11.68 62
://
Kota Pontianak 15 78.00 117 0 0 0

tp
Kota Singkawang 87 66.15 576 0 0 0

ht
Kalimantan Barat 2015 1 673 88.84 14 863 841 11 945

2014 1 809 85.09 15 393 1 049 11.92 1 250
2013 1 818 84.14 15 296 1 111 11.85 1 317
2011 1 742 87.08 15 169 1 383 12.21 1 688
2010 1 713 80.41 13 774 1 426 12.36 1 763

5. PERTANIAN
Kacang Kedelai / Soybean Kacang Hijau / Mungbean

Rata-rata Rata-rata
Kabupaten/Kota Luas Panen Produksi Luas Panen Produksi
Produksi Produksi
Regency/City Harvested Yield Harvested Yield
Production Production
Area Rate Area Rate
(Ton) (Ton)
(Ha) (Ha)
(Kuintal/ Ha) (Kuintal/ Ha)
.id
(1) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Kab. Sambas 1 029 18.48 1 901 1 376 7.58 1 043
go
Kab. Bengkayang 457 12.28 561 46 6.17 28
Kab. Landak 15 10.00 15 - - -
s.
Kab. Pontianak 13 12.31 16 5 8.00 4
Kab. Sanggau
Kab. Ketapang 18
1 bp
2.68
11.43 21
- -
-
-
-
-
-
Kab. Sintang 24 11.24 27 11 8.46 9
r.
Kab. Kapuas Hulu 15 10.00 15 1 10.00 1
ba
Kab. Sekadau 18 9.60 17 6 6.06 4

Kab. Melawi - - - 1 10.00 1
al
Kab. Kayong Utara 5 10.00 5 - - -

Kab. Kubu Raya 34 11.91 40 15 7.14 11
k
Kota Pontianak - - - - - -
://
Kota Singkawang 18 10.00 18 1 7.00 1

tp
Kalimantan Barat 2015 1 647 16.01 2 637 1 462 7.54 1 102

2014 2 026 15.60 3 161 1 256 7.36 924
ht
2013 1 203 13.94 1 677 733 7.54 553

2012 998 13.41 1 338 1 150 7.49 862
2011 1 501 13.50 2 026 2 245 7.31 1 687

5. AGRICULTURE

LUAS PANEN, PRODUKSI DAN RATA-RATA PRODUKSI
TANAMAN SAYURAN MENURUT KABUPATEN/KOTA
Harvested Area, Production and Average Yield of Vegetables by Regency/City
2015
Ketimun / Cucumber Petsai/Sawi / Mustard
Rata-rata Rata-rata
Kabupaten/Kota Luas Panen Luas Panen
Produksi Produksi Produksi Produksi
Regency/City
.id
Harvested Average Harvested Average
Production Production
Area Yield Area Yield
(Ton) (Ton)
(Ha) (Ha)
go
(Ton/Ha) (Ton/Ha)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
s.
Kab. Sambas 163 750 4.60 75 294 3.92
Kab. Bengkayang
Kab. Landak
382
149
bp
1 268
341
3.32
2.29
65
8
119
2
1.83
0.21
Kab. Pontianak 278 458 1.65 238 297 1.25
r.
Kab. Sanggau 249 486 1.95 112 118 1.06
ba
Kab. Ketapang 353 2 032 5.76 455 573 1.26

Kab. Sintang 345 3 836 11.12 151 204 1.35
Kab. Kapuas Hulu 230 353 1.53 99 69 0.69
al
Kab. Sekadau 12 9 0.78 38 16 0.41

Kab. Melawi 113 212 1.88 11 10 0.86
k
Kab. Kayong Utara 46 701 15.25 23 244 10.59

://
Kab. Kubu Raya 152 4 010 26.38 48 119 2.48

tp
Kota Pontianak 8 309 38.63 49 696 14.20

Kota Singkawang 113 651 5.76 492 2 029 4.12
ht

2014 2 464 9 649 3.92 1 823 7 387 4.05
2013 2 284 9 743 4.27 1 777 11 967 6.73
2012 2 446 8 647 3.53 1 775 11 193 6.31
2011 2 504 9 186 3.67 1 742 12 230 7.02
2010 2 403 9 732 4.05 1 708 5 378 3.15

5. PERTANIAN
Kacang Panjang / Yardlong Beans Terung / Eggplant
Rata-rata Rata-rata
Regency/City Produksi Produksi Produksi Produksi
Harvested Harvested
Productio Average Productio Average
Area Area
n (Ton) Yield n (Ton) Yield
(Ha) (Ha)
(Ton/Ha) (Ton/Ha)
.id
(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
go
Kab. Sambas 202 703 3.48 64 333 5.21
Kab. Bengkayang 349 1 016 2.91 319 816 2.56
s.
Kab. Landak 227 370 1.63 172 334 1.94
Kab. Pontianak
Kab. Sanggau
281
223
496
565
bp 1.77
2.53
169
236
373
485
2.21
2.05
Kab. Ketapang 319 460 1.44 271 1 179 4.35
r.
Kab. Sintang 315 1 416 4.49 220 997 4.53
ba
Kab. Kapuas Hulu 230 287 1.25 126 86 0.69

Kab. Sekadau 30 25 0.84 9 7 0.78
al
Kab. Melawi 114 174 1.52 61 200 3.27

Kab. Kayong Utara 43 552 12.83 35 986 28.18
k
Kab. Kubu Raya 189 608 3.22 57 465 8.16

://
Kota Pontianak 12 240 20.00 3 64 21.17

tp
Kota Singkawang 127 357 2.81 52 103 1.98

ht
Kalimantan Barat 2015 2 661 7 268 2. 73 1 794 6 427 3. 58

2014 2 659 8 788 3. 3 1 768 6 672 3. 77
2013 2 499 9 538 3.82 1 578 8 828 5.59
2012 2 661 8 565 3.22 1 617 5 961 3.69
2011 2 806 8 440 3.01 1 791 7 269 4.06
2010 2 777 9 680 3.00 1 806 7 515 4.16

5. AGRICULTURE
Kangkung / Water Cabbage B a y a m / Spinach
Luas Rata-rata Luas Rata-rata

Kabupaten/Kota
Panen Produksi Produksi Panen Produksi Produksi
Regency/City
Harvested Productio Average Harvested Productio Average
Area n (Ton) Yield Area n (Ton) Yield
(Ha) (Ton/Ha) (Ha) (Ton/Ha)
.id
(1) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Kab. Sambas 108 1 363 12.62 51 1 307 25.63
go
Kab. Bengkayang 158 190 1.20 128 86 0.67
Kab. Landak 96 109 1.14 87 42 0.49
s.
Kab. Pontianak 182 262 1.44 163 174 1.07
Kab. Sanggau
Kab. Ketapang
185
410
bp
299
1 435
1.62
3.50
148
329
165
994
1.12
3.02
Kab. Sintang 192 789 4.11 214 981 4.58
r.
Kab. Kapuas Hulu 121 112 0.92 125 101 0.81
ba
Kab. Sekadau 51 15 0.29 64 9 0.14

Kab. Melawi 30 42 1.41 46 41 0.88
al
Kab. Kayong Utara 54 654 12.11 23 90 3.89

Kab. Kubu Raya 59 180 3.05 15 27 1.83
k
Kota Pontianak 78 1 189 15.25 72 407 5.65

://
Kota Singkawang 105 265 2.53 81 226 2.79

tp

2014 1 750 5 703 3.26 1 349 2 897 2.15
ht
2013 1 650 7 657 4.64 1 286 3 069 2.39

2012 1 663 6 053 3.64 1 277 2 871 4.50
2011 1 701 6 679 3.93 1 336 2 954 2.21
2010 1 614 5 677 3.52 1 298 2 485 1.91

5. PERTANIAN
Bawang Daun / Leeks Cabe/Lombok / Chili
Rata-rata Rata-rata
Regency/City Harvested Harvested
Production Average Production Average
Area Area
(Ton) Yield (Ton) Yield
(Ha) (Ha)
(Ton/Ha) (Ton/Ha)
.id
(1) (20) (21) (22) (23) (24) (25)
go
Kab. Sambas 16 50 3.10 172 559 3.25
Kab. Bengkayang 47 85 1.80 494 1 172 2.37
2 1 0.30 207 410 1.98
s.
Kab. Landak
Kab. Pontianak 130 73 0.56 309 478 1.55
Kab. Sanggau
Kab. Ketapang
12
12
6
61
bp 0.48
5.08
185
239
496
702
2.68
2.94
r.
Kab. Sintang - - - 558 817 1.46
Kab. Kapuas Hulu 11 14 1.25 110 133 1.21
ba
Kab. Sekadau - - - 22 14 0.61

Kab. Melawi - - - 120 218 1.81
al
Kab. Kayong Utara 19 133 7.00 39 362 9.27

Kab. Kubu Raya 37 87 2.35 118 971 8.23
k
Kota Pontianak 27 313 11.59 31 330 10.65

://
Kota Singkawang 55 63 1.15 95 189 1.99

tp
Kalimantan Barat 2015 368 884 2.40 2 699 6 848 2.54

ht
2014 346 1 014 2.93 1 621 4 564 2.82

2013 254 738 2.90 2 090 8 468 4.05
2012 313 920 2.94 2 203 7 575 3.44
2011 369 1 063 2.88 2 572 9 455 3.68
2010 298 1 055 3.54 1 459 4 371 3.00

5. AGRICULTURE
Tomat /Tomato B u n c i s / Strengbean
Rata-rata Rata-rata
Regency/City Harvested Harvested
Productio Average Productio Average
Area Area
n (Ton) Yield n (Ton) Yield
(Ha) (Ha)
(Ton/Ha) (Ton/Ha)
.id
(1) (26) (27) (28) (29) (30) (31)
go
Kab. Sambas 14 59 4.19 2 8 3.85
Kab. Bengkayang 168 368 2.19 165 228 1.38
Kab. Landak 31 10 0.31 3 0.5 0.17
s.
Kab. Pontianak 109 172 1.57 71 98 1.38
Kab. Sanggau
Kab. Ketapang
27
4
bp
44
3
1.64
0.85
18
17
40
99
2.24
5.79
r.
Kab. Sintang 79 553 7.01 41 123 3.00
Kab. Kapuas Hulu 19 22 1.18 33 17 0.50
ba
Kab. Sekadau 1 3 3.20 2 1 0.50

Kab. Melawi 1 0 0.20 0 0 0
al
Kab. Kayong Utara 12 352 29.33 1 24 24.00

Kab. Kubu Raya 46 282 6.13 11 289 26.30
k
Kota Pontianak 4 120 29.98 3 29 9.67

://
Kota Singkawang 16 64 4.01 40 105 2.63

tp
Kalimantan Barat 2015 531 2053 3.87 407 1 061 2.61

ht
2014 505 2 112 4.18 483 1 118 2.31

2013 556 2 208 3.97 602 1 624 2.70
2012 653 2288.7 3.50 700 1464.5 2.09
2011 755 2 876 3.81 690 1 537 2.23
2010 979 2 958 3.02 752 1 358 1.81

5. PERTANIAN

PRODUKSI BUAH-BUAHAN MENURUT KABUPATEN/KOTA
Fruit Production by Regency/City
2015
(Ton)
Duku/
Kabupaten/Kota Alpokat/ Belimbing/ Langsat Durian Jambu Biji/
Jeruk/ Orange
Regency/City Avocado Starfruit Duku/ Durian Guava
.id
Langsat
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
go
Kab. Sambas 0.0 85 325 6 705 68 106 896
Kab. Bengkayang 126.3 19 198 438 24 23 184
s.
Kab. Landak 0.6 59 641 1 065 100 32
Kab. Pontianak
Kab. Sanggau
0.4
0.5
bp
100
94
178
110
2 001
477
114
140
4 917
399
r.
Kab. Ketapang 2.9 92 148 1 718 263 786
Kab. Sintang 47.4 142 295 793 296 325
ba
Kab. Kapuas Hulu 8.0 32 112 2 903 73 65

Kab. Sekadau 0.0 8 127 576 32 73
al
Kab. Melawi 1.7 51 198 832 65 45

k
Kab. Kayong Utara 0.0 13 336 1 254 34 94

://
Kab. Kubu Raya 18.1 162 159 369 215 987

Kota Pontianak 0.0 41 363 340 129 72
tp
Kota Singkawang 22.0 26 63 2 083 30 9 517

ht
2014 299 770 3 114 25 255 1 504 187 015

2013 139 692 5 967 24 110 1 390 154 304
2012 233 860 4 064 25 100 1 752 171 558
2011 117 732 12 608 23 635 1 621 109 334
2010 223 766 15 687 8 057 1 995 145 663

5. AGRICULTURE
Lanjutan Tabel/Continued Table 5.1.6.
Nangka/
Kabupaten/Kota Manggis/ Mangga/ Nenas Pepaya
Cempedak
Regency/City Mangosteen Manggo Pineapple Papaya
Jack Fruit
(1) (8) (9) (10) (11) (12)
.id
Kab. Sambas 7 711 338 234 221
Kab. Bengkayang 9 352 418 292 311
go
Kab. Landak 50 152 483 29 395
Kab. Pontianak 563 523 619 9 453 935
s.
Kab. Sanggau 76 232 1 714 77 482
Kab. Ketapang 57 807 1 142 134 336
Kab. Sintang bp18 370 705 107 602
Kab. Kapuas Hulu 26 207 201 217 80
r.
Kab. Sekadau 31 72 102 13 72
ba
Kab. Melawi 64 202 231 14 72

Kab. Kayong Utara 34 551 352 1 328 45
al
Kab. Kubu Raya 59 390 1 426 30 767 1 655

Kota Pontianak 235 799 1 383 4 368
k
Kota Singkawang 15 313 213 12 267 70

://
tp

2014 944 5 408 7 301 86 530 9 583
ht
2013 971 3 760 7 167 90 570 9 812

2012 820 5 675 11 776 108 704 9 521
2011 1 321 4 776 7 602 73 816 11 124
2010 857 1 957 6 628 56 185 10 665

5. PERTANIAN
Kabupaten/Kota Pisang/ Rambutan/ Salak/ Sawo Sirsak/ Sukun/

Regency/City Banana Rambutan Salak Sapodilla Soursop Breadfruit
(1) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Kab. Sambas 5 666 1 534 66 902 29 47
.id
Kab. Bengkayang 12 752 159 2 98 21 49
Kab. Landak 195 186 - 8 33 62
go
Kab. Pontianak 23 558 569 7 1 404 77 45
Kab. Sanggau 2 460 686 16 146 41 128
s.
Kab. Ketapang 3 165 1 273 6 102 64 38
Kab. Sintang
Kab. Kapuas Hulu
2 211
783
bp
423
282
59
8
48
7
81
22
363
30
r.
Kab. Sekadau 326 259 19 3 3 11
Kab. Melawi 308 184 3 10 13 36
ba
Kab. Kayong Utara 1 092 518 237 94 11 53

Kab. Kubu Raya 87 579 1 390 250 240 90 48
al
Kota Pontianak 1 291 745 7 115 35 31

k
Kota Singkawang 3 359 1 885 - 72 11 48

://
tp
Kalimantan Barat 2015 144 743 10 090 681 3 248 532 989
2014 67 103 15 654 813 2 530 480 857
ht
2013 59 121 14 540 913 3 039 424 657

2012 53 454 21 437 1 382 2 543 478 924
2011 46 765 11 660 1 571 2 897 454 897
2010 38 225 4 505 2 071 3 921 345 727

5. AGRICULTURE

LUAS TANAMAN DAN PRODUKSI PERKEBUNAN BESAR
MENURUT KABUPATEN/KOTA DAN JENIS TANAMAN
Planted Areas and Production of Large Estates by Regency/City and Type of
2015
Karet / Rubber Kelapa Sawit / Oil Palm

Luas Luas
Tanaman Produksi Tanaman Produksi
Kabupaten/Kota
Productio
.id
Regency/City
Planted n Planted Production
Area (Ton) Area (Ton)
go
(Ha) (Ha)
(1) (2) (3) (4) (5)
s.
Kab. Sambas - - 59 586 73 754
Kab. Bengkayang
Kab. Landak
bp -
3 015
-
825
75 923
87 987
91 956
72 543
r.
Kab. Pontianak - - 13 421 3 315
Kab. Sanggau - - 127 434 218 979
ba
Kab. Ketapang - - 280 075 284 366

Kab. Sintang 1 352 320 115 317 133 795
al
Kab. Kapuas Hulu 575 319 85 882 56 596

k
Kab. Sekadau - - 63 038 82 229

://
. Kab. Melawi - - 32 449 8 510

tp
Kab. Kubu Raya 71 - 69 382 72 989

Kota Pontianak - - - -
ht
Kota Singkawang - - - -

2014 3 590 1 137 929 360 572 416
2013 4 942 1 412 906 486 580 343
2012 4 942 1 200 773 945 539 934
2011 4 942 1 082 625 532 531 416

5. PERTANIAN
Kakao / Cocoa Aneka Tanaman / Plants

Luas Luas
Kabupaten/Kota Regency/City Tanaman Produksi Tanaman Produksi
Planted Production Planted Production
(Ha) (Ha)
.id
(1) (10) (11) (12) (13)
Kab. Sambas - - - -
go
Kab. Bengkayang - - - -
Kab. Landak - - - -
s.
Kab. Pontianak - - - -
Kab. Sanggau - - - -
Kab. Ketapang
bp - - - -
Kab. Sintang - - - -
r.
Kab. Kapuas Hulu - - - -
ba
Kab. Sekadau - - - -
. Kab. Melawi - - - -
al
Kab. Kayong Utara - - - -

Kab. Kubu Raya - - - -
k
://
Kota Singkawang - - - -
tp
Kalimantan Barat 2015 - - - -

ht
2014 - - - -
2013 - - - -
2012 - - - -
2011 - - - -
Sumber/Source : Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Barat/Estate Services of Kalimantan Barat

(Angka Sementara)

5. AGRICULTURE

LUAS TANAMAN DAN PRODUKSI PERKEBUNAN RAKYAT
MENURUT KABUPATEN/KOTA DAN JENIS TANAMAN
Planted Areas and Production of Smallholders Estates
by Regency/City and Type of Crops
2015
Karet / Rubber Kelapa Sawit / Oil Palm

Luas Luas
Kabupaten/Kota
.id
Regency/City
go
(Ha) (Ha)
(1) (2) (3) (4) (5)
s.
Kab. Sambas 54 193 17 750 25 820 32 180
Kab. Bengkayang
Kab. Landak
bp
52 420
70 864
23 073
31 410
13 835
24 810
19 287
41 739
r.
Kab. Pontianak 12 908 3 815 3 573 2 117
Kab. Sanggau 105 978 53 356 130 094 252 496
ba
Kab. Ketapang 32 262 16 220 80 126 153 564

Kab. Sintang 91 761 38 545 36 270 80 966
al
Kab. Kapuas Hulu 48 610 16 586 837 1 468

Kab. Sekadau 42 640 23 121 36 761 81 462
k
. Kab. Melawi 33 118 13 542 6 404 22 215

://
Kab. Kayong Utara 3 656 994 1 694 2 299

tp
Kab. Kubu Raya 34 279 14 212 15 568 9 181

Kota Pontianak ...... ...... ...... ......
ht
Kota Singkawang 10 155 5 272 6 493 4 796
2014 588 387 258 728 339 866 429 993
2013 587 262 260 166 314 938 477 530
2012 434 285 257 734 286 306 468 051
2011 583 287 248 013 255 235 436 210

5. PERTANIAN
Kelapa Hybrida / Kelapa Dalam /

Hybrida Coconut Local Coconut
Luas Luas
Kabupaten/Kota
Regency/City
.id
(Ha) (Ha)
(1) (6) (7) (8) (9)
go
Kab. Sambas 123 42 22 483 13 520
s.
Kab. Bengkayang 104 32 4 270 2 613
Kab. Landak ...... ...... ...... ......
Kab. Pontianak
bp
582 1 612 19 765 14 395
Kab. Sanggau 122 54 495 141
r.
Kab. Ketapang 101 27 4 013 1 712
ba
Kab. Sintang 844 211 708 144

Kab. Kapuas Hulu ...... ...... 131 42
al
Kab. Sekadau ...... ...... 13 1

k
. Kab. Melawi ...... ...... 718 136

://
Kab. Kayong Utara 217 135 7 722 5 223

Kab. Kubu Raya 5 027 2 977 36 559 36 526
tp
Kota Pontianak ...... ...... ...... ......

ht

2014 7 122 3 922 99 651 74 646
2013 7 448 3 973 99 792 74 121
2012 7 448 3 973 99 792 74 121
2011 7 513 3 964 99 812 73 934

5. AGRICULTURE
Lada / Pepper Kopi / Coffee

Luas Luas
Kabupaten/Kota Tanaman Produksi Tanaman Produksi
Regency/City Planted Production Planted Production
(Ha) (Ha)
(1) (10) (11) (12) (13)
.id
Kab. Sambas 1 468 450 2 070 571
Kab. Bengkayang 2 826 1 293 412 68
Kab. Landak 4 2 871 427
go
Kab. Pontianak 151 127 591 253
Kab. Sanggau 1 963 1 130 196 89
s.
Kab. Ketapang 146 51 1 121 542
Kab. Sintang
Kab. Kapuas Hulu
bp
902
39
404
11
350
25
98
10
Kab. Sekadau 38 7 1
r.
. Kab. Melawi 6 1 37 1
ba
Kab. Kayong Utara ...... ...... 657 481

Kab. Kubu Raya 333 138 5 362 1 242
al
Kota Pontianak ...... ...... ...... ......

k

://
2014 7 229 3 416 11 763 3 720

tp
2013 7 389 3 470 12 095 3 841

2012 7 359 3 485 31 465 3 841
ht
2011 8 347 4 123 12 550 4 153

5. PERTANIAN
Kakao / Cocoa Aneka Tanaman / Plants

Luas Luas
Kabupaten/Kota
Regency/City
(Ha) (Ha)
.id
(1) (14) (15) (16) (17)
go
Kab. Sambas 421 140 1 280 593
Kab. Bengkayang 2 050 549 2 220 436
s.
Kab. Landak 1 263 302 136 19
Kab. Pontianak 792bp 191 336 146
Kab. Sanggau 4 947 1 216 12 1
Kab. Ketapang 139 25 100 18
r.
Kab. Sintang 125 9 975 90
ba

al
. Kab. Melawi - - 225 14

Kab. Kayong Utara - - 93 21
k
Kab. Kubu Raya 403 26 1 062 586

://
Kota Pontianak - - ...... ......

tp

ht

2014 11 477 2 664 6 954 1 844
2013 11 754 2 678 7 080 1 806
2012 12 480 2 840 7 775 1 821
2011 12 225 2 565 8 651 2 154
Sumber/Source : Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Barat/Estate Services of Kalimantan Barat

(Angka Sementara)/Preliminary figures

5. AGRICULTURE

POPULASI TERNAK BESAR MENURUT KABUPATEN /KOTA DAN JENIS TERNAK
Big Livestock Population by Regency/City and Kind of Livestock
2015
(Ekor/Head )
Kabupaten/Kota Sapi Sapi Perah Kerbau

Regency/City Cow Dairy Cow Buffalo
(1) (2) (3) (4)
.id
Kab. Sambas 11 096 3 -
go
Kab. Bengkayang 12 330 - -
Kab. Landak 7 900 - -
s.
Kab. Pontianak 12 002 40 -
Kab. Sanggau 11 007 - 13
Kab. Ketapang
bp
35 121 - 3 087
Kab. Sintang 7 741 - 194
r.
Kab. Kapuas Hulu 8 839 - ......
ba
Kab. Sekadau 12 948 - 6

. Kab. Melawi 9 788 - 68
al
Kab. Kayong Utara 7 221 - 11

k
Kab. Kubu Raya 15 778 - 74

://
Kota Pontianak 3 066 - -

5 181 - -
tp
Kota Singkawang
ht
Kalimantan Barat 2015 160 018 43 3 453

2014 151 376 49 3 218
2013 140 204 169 2 219
2012 169 240 290 3 345
2011 153 320 227 3 166
Sumber/Source : Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalimantan Barat/

Livestock and Pet Healthy Services of Kalimantan Barat

5. PERTANIAN

POPULASI TERNAK KECIL MENURUT KABUPATEN /KOTA DAN JENIS TERNAK
Small Livestock Population by Regency/City and Kind of Livestock
2015
(Ekor/Head )
Kabupaten/Kota Babi Domba Kambing

Regency/City Pig Sheep Goat
(1) (2) (3) (4)
.id
Kab. Sambas 6 965 - 24 953
Kab. Bengkayang 25 810 - 16 008
go
Kab. Landak 92 037 - 6 677
Kab. Pontianak 57 005 6 27 411
s.
Kab. Sanggau 32 187 - 6 203
Kab. Ketapang bp
107 031
88 376
4
58
9 131
2 765
Kab. Sintang
r.
Kab. Kapuas Hulu 19 496 - 5 359
41 462 24 5 515
ba
Kab. Sekadau
. Kab. Melawi 17 975 - 3 054
Kab. Kayong Utara 2 246 - 12 564
al
Kab. Kubu Raya 34 130 - 28 979

k
Kota Pontianak 175 14 1 454

://
Kota Singkawang 35 671 - 2 295

tp

533 686 109 148 153
ht
2014
2013 413 508 227 167 471
2012 484 284 236 171 222
2011 483 254 425 167 591


5. AGRICULTURE

POPULASI TERNAK UNGGAS MENURUT KABUPATEN /KOTA DAN JENIS UNGGAS
Poultry Population by Regency/City and Kind of Poultries
2015
(Ekor/Head )
Kabupaten/Kota Ayam Buras Ayam Ras Ayam Ras Itik/

1)
Regency/City Native Pedaging Petelur Itik Manila
Chicken Broiler Layer Duck/
.id
Manila
Duck
(1) (2) (3) (4) (5)
go
Kab. Sambas 437 584 2 830 834 27 200 266 131
s.
Kab. Bengkayang 133 797 302 403 32 713 23 655
Kab. Landak 320 848 1 926 000 13 000 11 597
Kab. Pontianak
bp
332 531 6 177 821 129 500 60 259
Kab. Sanggau 333 003 1 592 143 ...... 18 224
r.
Kab. Ketapang 48 371 3 500 419 78 700 39 395
ba
Kab. Sintang 482 727 1 788 918 6 500 16 532

Kab. Kapuas Hulu 256 038 570 197 4 790 6 812
al
Kab. Sekadau 148 464 1 206 170 ...... 29 313

. Kab. Melawi 138 636 59 500 ...... 8 220
k
Kab. Kayong Utara 119 348 430 000 1 200 14 919

://
Kab. Kubu Raya 2 594 948 8 870 056 324 052 61 401
tp
Kota Pontianak 17 698 3 500 419 ...... 8 585

Kota Singkawang 552 104 11 745 161 1 908 131 15 785
ht
2014 4 064 558 33 542 658 3 383 306 539 878
2013 6 778 650 12 545 991 2 475 690 617 481
2012 5 901 410 21 967 877 2 977 850 646 823
2011 5 885 553 21 262 386 2 334 026 476 105
1)
Catatan/Note : Penyediaan DOC/Stock DOC

5. PERTANIAN

JUMLAH PEMOTONGAN TERNAK
MENURUT KABUPATEN /KOTA DAN JENIS TERNAK
Number of Livestock Slaughtered by Regency/City and Kind of Livestock
2015
(Ekor/Head )
Kabupaten/Kota Sapi Kambing Babi

Regency/City Cattle Goat Pig
.id
(1) (2) (3) (4)
Kab. Sambas 6 068 5 814 3 292
go
Kab. Bengkayang 701 1 031 8 529
Kab. Landak 976 674 41 313
s.
Kab. Pontianak 3 546 2 091 8 746
Kab. Sanggau
Kab. Ketapang
bp
2 475
7 900
1 209
2 451
22 310
128 700
r.
Kab. Sintang 2 188 940 62 609
ba
Kab. Sekadau 1 130 273 6 067

. Kab. Melawi 1 386 984 8 498
al

k
Kab. Kubu Raya 1 459 489 3 020

://
Kota Pontianak 7 608 5 811 14 163

tp

ht
2015
2014 47 919 19 521 337 648
2013 53 221 36 328 318 984
2012 47 856 33 481 239 997
2011 46 664 43 878 133 984

5. AGRICULTURE
Ayam Buras Ayam Ras Ayam Ras Itik/

Kabupaten/Kota Native Pedaging Petelur Itik Manila
Regency/City Chicken Broiler Layer Duck/
Manila
Duck
(1) (5) (6) (7) (8)
.id
Kab. Sambas 491 113 2 122 846 157 552 40 231
Kab. Bengkayang 21 532 1 124 939 34 310 1 873
go
Kab. Landak 59 485 2 214 689 78 035 640
Kab. Pontianak 14 018 3 830 249 77 700 5 873
s.
Kab. Sanggau 147 465 1 410 433 ...... 7 944
Kab. Ketapang bp
38 697
386 182
2 170 260
2 530 957
47 220
3 900
23 637
8 037
Kab. Sintang
r.
Kab. Kapuas Hulu 142 765 563 470 ...... 174
55 401 932 876 37 980 471
ba
Kab. Sekadau
. Kab. Melawi 110 909 768 000 ...... 4 932
Kab. Kayong Utara 95 478 430 000 720 8 951
al
Kab. Kubu Raya 2 075 958 7 500 644 51 722 12 339

k
Kota Pontianak 53 120 5 242 843 ...... 59 960

://
Kota Singkawang 36 012 941 188 607 945 17 620

tp
ht
2014 1 626 303 20 661 535 711 005 178 558

2013 4 373 242 27 501 468 954 348 411 717
2012 4 123 568 27 374 846 744 662 379 760
2011 3 754 152 17 799 792 740 185 293 101


5. PERTANIAN

PRODUKSI DAGING MENURUT KABUPATEN /KOTA DAN JENIS TERNAK
Meat Production by Regency/City and Kind of Livestock
2015
(Ton)
Kabupaten/Kota Sapi Kambing Babi

Regency/City Cow Goat Pig
(1) (2) (3) (4)
.id
go
Kab. Landak 148 10 2 883
s.
Kab. Sanggau 287 13 1 483
Kab. Ketapang
Kab. Sintang
bp
1,199
332
35
13
8 981
4 369
r.
ba
. Kab. Melawi 210 14 593

al

k
Kota Pontianak 1,155 82 988

://

tp

2014 7 274 276 27 877
ht
2013 7 428 507 24 582

2012 7 263 474 18 516
2011 7 081 621 10 336

5. AGRICULTURE
Kabupaten/Kota Ayam Buras Ayam Ras Ayam Ras Itik/

Regency/City Native Pedaging Petelur Itik Manila
Chicken Broiler Layer Duck/
Manila Duck
(1) (5) (6) (7) (8)
Kab. Sambas 427. 3 3,244 137 57
.id
Kab. Bengkayang 30. 7 1,719 58 3
Kab. Landak 84. 8 3,384 131 1
go
Kab. Pontianak 14. 07 287 131 8
Kab. Sanggau 97. 3 1,269 - 7
s.
Kab. Ketapang 55. 1 3,316 79 33
Kab. Sintang 550. 3 3,867 7 11
Kab. Kapuas Hulu
bp
171. 3 829 - 0
Kab. Sekadau 72. 8 1,425 57 1
r.
. Kab. Melawi 158. 1 1,174 - 7
ba
Kab. Kayong Utara 136. 1 657 1 13

Kab. Kubu Raya 2958. 4 11,461 87 17
al
Kota Pontianak 75. 7 8,011 - 85

Kota Singkawang 58. 6 3,793 2,050 21
k
://
Kalimantan Barat 2015 4 891 44 436 2 738 265

2014 8 109 31 690 3 410 458
tp
2013 6 680 43 955 1 653 509

2012 5 992 41 010 1 289 521
ht
2011 5 156 27 129 1 283 349


5. PERTANIAN

PRODUKSI TELUR DAN SUSU MENURUT KABUPATEN /KOTA DAN JENIS TERNAK
Production Egg and Milk by Regency/City and Kind of Livestock
2015
(Ton)
Telur / Egg
Susu/Milk
Kabupaten/Kota Ayam Buras Ayam Ras Itik/
Regency/City Native Petelur Itik Manila Sapi Perah/
Chicken Layer Duck/ Dairy Cow
.id
Manila Duck
(1) (2) (3) (4) (5)
go
Kab. Sambas 193 112 1 080 3
Kab. Bengkayang 82 416 100 ......
s.
Kab. Landak 195 165 61 ......
Kab. Pontianak
Kab. Sanggau
119
203
bp 1 646
......
318
91
32
......
r.
Kab. Ketapang 30 1 000 208 ......
Kab. Sintang 294 83 87 ......
ba
Kab. Kapuas Hulu 287 40 45 ......

Kab. Sekadau 90 ...... 102 ......
al
. Kab. Melawi 84 ...... 44 ......

k
Kab. Kayong Utara 73 15 79 ......

://
Kab. Kubu Raya 1 580 4 119 324 ......

Kota Pontianak 11 ...... 44 ......
tp
Kota Singkawang 336 24 254 81 ......

ht
Kalimantan Barat 2015 3 577 31 850 2 664 35

2014 2 816 43 800 3 288 42
2013 3 152 24 527 3 245 36
2012 3 080 23 906 3 278 181
2011 2 835 23 782 1 681 172


5. AGRICULTURE

JUMLAH RUMAH TANGGA PERIKANAN
MENURUT KABUPATEN /KOTA DAN SUB SEKTOR PERIKANAN
Number of Fishing Household by Regency/City and Fishery Sub Sector
2015
Perikanan Tangkap
Capture Fisheries Perikanan
Kabupaten/Kota
Regency/City Perairan Perairan Budidaya
.id
Laut Umum Culture
Marine Inlandwater Fisheries
(1) (2) (3) (4)
go
Kab. Sambas 1 677 225 583
s.
Kab. Landak - 129 11 347
Kab. Pontianak bp
1 713 495 479
Kab. Sanggau - 291 4 735
r.
Kab. Ketapang 3 031 514 7 490
ba
Kab. Sintang - 1 661 2 124

Kab. Kapuas Hulu - 1 061 12 000
al
Kab. Sekadau - 677 2 316

Kab. Melawi - 353 2 793
k

://
Kab. Kubu Raya 3 626 495 4 266

tp
Kota Pontianak 265 - 2 089

ht

2014 13 989 7 234 34 054
2013 13 714 4 927 25 638
2012 13 231 4 896 26 708
2011 12 101 5 659 29 671
Sumber/Source : Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Barat/

Marine Affair and Fisheries Agency of Kalimantan Barat Province

5. PERTANIAN

PRODUKSI PERIKANAN MENURUT KABUPATEN/KOTA DAN SUB SEKTOR PERIKANAN
Production of Fishery by Regency/City and Fishery Sub Sector
2015
(Ton)
Perikanan Tangkap
Kabupaten/Kota
.id
Laut Umum Culture
(1) (2) (3) (4)
go
Kab. Sambas 37 062 629 6 333
s.
Kab. Landak - 217 620
Kab. Pontianak
bp6 682 290 2 637
Kab. Sanggau - 685 5 466
r.
Kab. Ketapang 16 168 4 409 18 074
ba
Kab. Sintang - 787 1 776

Kab. Kapuas Hulu - 15 836 16 150
al
Kab. Sekadau - 138 568

Kab. Melawi - 185 6 166
k

://
Kab. Kubu Raya 26 220 314 2 792

tp
Kota Pontianak 51 500 - 1 858

ht

2014 165 622 27 297 87 936
2013 165 622 27 293 79 154
2012 101 991 10 761 40 308
2011 94 063 9 839 33 878


5. AGRICULTURE

NILAI PRODUKSI PERIKANAN MENURUT KABUPATEN/KOTA
DAN SUB SEKTOR PERIKANAN
Value of Fish Production by Regency/City and Fishery Sub Sector
2015
(Juta Rupiah/Million Rupiahs )
Perikanan Tangkap
Kabupaten/Kota
.id
Laut Umum Culture
go
(1) (2) (3) (4)
Kab. Sambas 611 570 20 066 167 196
s.
Kab. Bengkayang 29 385 12 211 76 721
Kab. Landak bp - 4 065 20 640
Kab. Pontianak 97 227 5 884 67 678
r.
Kab. Sanggau - 22 142 265 568
ba
Kab. Ketapang 393 096 111 312 564 774

Kab. Sintang - 18 777 47 184
al
Kab. Kapuas Hulu - 348 849 433 262

Kab. Sekadau - 5 043 22 805
k
Kab. Melawi - 7 078 144 694

://
Kab. Kayong Utara 558 421 4 486 14 004

Kab. Kubu Raya 371 047 5 711 69 306
tp
Kota Pontianak 1 264 513 ...... 40 228

ht
Kota Singkawang 23 338 12 907 35 449

2014 2 954 687 577 199 2 242 149
2013 2 051 869 870 956 3 259 808
2012 959 468 221 811 1 316 302
2011 989 276 172 584 1 118 958


5. PERTANIAN

JUMLAH ARMADA KAPAL IKAN MENURUT KABUPATEN/KOTA
Number of Fishing Boats by Regency/City and Fishery Sub Sector
2015
Perairan Laut / Marine

Perahu Motor Kapal
Kabupaten/Kota
Tanpa Motor Tempel Motor Jumlah
Regency/City
Non Powered Out board Total
.id
Motor Boat
Boat motor boat
(1) (2) (3) (4) (5)
go
Kab. Sambas 616 293 1 023 1 932
226 82 283 591
s.
Kab. Bengkayang
Kab. Landak - - - -
Kab. Pontianak bp
50 - 1 256 1 306
Kab. Sanggau - - - -
r.
Kab. Ketapang 727 519 1 203 2 449
ba
Kab. Sintang - - - -
Kab. Kapuas Hulu - - - -
al
Kab. Sekadau - - - -
Kab. Melawi - - - -
k
Kab. Kayong Utara 748 520 1 081 2 349

://
Kab. Kubu Raya 1 884 1 556 1 281 4 721

tp

ht

2014 3 265 3 540 6 765 13 570
2013 3 769 3 322 7 250 14 341
2012 5 751 3 069 6 468 15 288
2011 5 138 3 862 6 358 15 358

5. AGRICULTURE
Lanjutan Tabel/ Continued Table 5.4.4
Perairan Umum / Inlandwater

Perahu Motor
Tanpa Motor Tempel Jumlah
Regency/City Non Powered Out board Total
Total
Boat motor boat
(1) (6) (7) (8) (9)
.id
Kab. Sambas 203 95 298 2 230
go
Kab. Landak 129 129 129
Kab. Pontianak 197 28 225 1 531
s.
Kab. Sanggau 190 44 234 234
Kab. Ketapang 406 108 514 2 963
Kab. Sintang
bp
1 191 470 1 661 1 661
Kab. Kapuas Hulu 475 586 1 061 1 061
r.
Kab. Sekadau 542 157 699 699
ba
Kab. Melawi 314 39 353 353

al
Kab. Kubu Raya 426 281 707 5 428

Kota Pontianak - - - 430
k

://
Jumlah/Total 2015 4 483 2 100 6 583 8 683

tp
2014 4 569 2 113 4 569 18 139

ht
2013 3 596 1 295 28 4 919

2012 4 307 2 208 6 515 21 803
2011 4 307 2 208 6 515 21 873


5. PERTANIAN

LUAS USAHA BUDIDAYA PERIKANAN MENURUT KABUPATEN/KOTA
Area of Fisheries Culture by Regency/City
2015
(Ha)
Kabupaten/Kota Tambak Kolam Budidaya Laut

Regency/City Brackishwater Freshwater Marine
Pond Pond Culture
.id
(1) (2) (3) (4)
Kab. Sambas 2 883 22 724 -
go
Kab. Landak - 790 -
s.
Kab. Pontianak 1 176 170 -
Kab. Sanggau - 480 -
Kab. Ketapang
bp
6 226 337 -
Kab. Sintang - 1 007 -
r.
Kab. Kapuas Hulu - 20 -
ba
Kab. Sekadau - - -
Kab. Melawi - 55 -
al

Kab. Kubu Raya - - -
k
Kota Pontianak - - -
://
Kota Singkawang 23 906 -

tp
...... ...... ......

...... ...... ......
ht

5. AGRICULTURE
Lanjutan Tabel/ Contnued Table 5.4.5
Karamba Jaring
Kabupaten/Kota Karamba Jumlah
Apung
Regency/City Cage Floating Net Total
(1) (5) (6) (7)
Kab. Sambas 5 138 - 30 745

Kab. Bengkayang 95 000 - 108 414
.id
Kab. Landak 14 760 - 15 550
Kab. Pontianak 72 000 15 000 88 346
go
Kab. Sanggau 67 600 1 360 69 440
Kab. Ketapang 55 000 - 61 563
s.
Kab. Sintang 63 166 200 64 373
Kab. Kapuas Hulu
Kab. Sekadau
bp
118 528
-
-
-
118 548
-
r.
Kab. Melawi 60 436 - 60 491
Kab. Kayong Utara 20 164 - 33 579
ba
Kab. Kubu Raya - - -

al

k

://

tp

ht

5. PERTANIAN

LUAS KAWASAN HUTAN
Total of Forest Area
2013-2015
(Ha)
Status Kawasan 2013 2014 2015
.id
(1) (2) (3) (4)
1. KSA/KPA 1 430 101 1 430 101 1 430 101
go
2. KSA/KPA Air 190 945 190 945 190 945
3. HL 2 310 873 2 310 873 2 310 873
s.
4. HP 2 127 366 2 127 366 2 127 366
5. HPT
6 HPK
bp
2 132 398
197 918
2 132 398
197 918
2 132 398
197 918
r.
ba
Jumlah / Total 8 389 601 8 389 601 8 389 601

al
Sumber/Source : Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat/Forestry Services of Kalimantan Barat

k
(SK Menteri Kehutanan No.936/Kpts-II/2013 TANGGAL 20 Desember 2013)

://
tp
ht

5. AGRICULTURE

PRODUKSI HASIL HUTAN NON KAYU MENURUT JENIS PRODUKSI
Forestry Produce of Non Timber by Kind
2011-2015
Jenis Produksi Kind Satuan

2011 2012 2013 2014 2015
of Production Unit
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
.id
1. Arang Rimba Cam. Ton ...... ...... ...... ...... ......
go
2. Ramin Buaya Ton ...... ...... ...... ...... ......
3. Kayu Gembor Kpg ...... ...... ...... ...... ......
s.
4. Damar Batu Ton ...... ...... ...... ...... ......
5. Gubal Gaharu Kg ...... ...... ...... ...... 144.0
6. Kulit Kemedangan Kg
bp ...... ...... ...... ...... ......
7. Sarang Burung Kg ...... ...... ...... ...... ......
r.
8. Rotan Lacak Ton ...... ...... ...... ...... ......
ba
9. Rotan Cacing Ton ...... ...... ...... ...... ......

10.Rotan Semambu Btg ...... ...... ...... ...... ......
al
11.Rotan Manau Btg ...... ...... ...... ...... ......

k
12.Rotan Getah Ton ...... ...... ...... ...... ......

://
13.Rotan Ton ...... ...... ...... ...... ......

14.Rotan Segak Ton ...... ...... ...... ...... ......
tp
15.Kulit Kayu gembor Ton ...... ...... ...... ...... ......

ht
16.Gaharun Buaya Ton ...... ...... 805 091.1 808.0 1 274.2
Catatan/Note : = Data tidak tersedia


5. PERTANIAN

PRODUKSI KAYU BULAT MENURUT ASAL KAYU
Logs Production by Source of Timber
2014-2015
(M3)
2014 2015
Jenis Produksi
Kind of Production Target Realisasi Target Realisasi
Target Realization Target Realization
.id
(1) (2) (3) (4) (5)
go
1. Hak Pengusahaan Hutan
219 561,55 333 203.99
(HPH)
Forest Consession Right
s.
2. Non HPH bp 338 667,09 218 030.75
Non Forest Consession Right

r.
ba
3. Hak Pemungutan Hasil

Hutan
al
Forestry fee
k
4. Hutan Tanaman Industri 117 949,82 196 724.97

://
Plant Forestry
tp
ht
Jumlah / Total 676 178,46 747 959.71


5. AGRICULTURE

LUAS LAHAN KRITIS DI KALIMANTAN BARAT
Critical Land in Kalimantan Barat
2015
(Ha)
Lahan Kritis / Critical Land

Kabupaten/Kota Dalam Luar
Regency/City Kawasan Kawasan Jumlah
Inside Outside Total
.id
Settlement Settlement
(1) (2) (3) (4)
go
Kab. Sambas 22 008 6 442 28 450
s.
Kab. Bengkayang 32 740 2 151 34 891
Kab. Landak 20 115 148 20 264
Kab. Pontianak bp 10 782 529 11 311
Kab. Sanggau 17 266 62 17 328
r.
Kab. Ketapang 354 627 1 082 355 709
ba
Kab. Sintang 78 636 3 463 82 100

Kab. Kapuas Hulu 149 748 5 099 154 847
Kab. Sekadau 14 076 58 14 134
al
Kab. Melawi 52 118 511 52 629

k
Kab. Kayong Utara 22 743 4 271 27 014

://
Kab. Kubu Raya 59 499 128 59 627

tp

ht

2014 835 632 23 943 859 575
2013 667 383 604 604 1 271 987
2012 667 383 604 604 1 271 987
2011 667 383 604 604 1 271 987
2010 667 383 604 604 1 271 987
Sumber/Source : Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat/
Forestry Services of Kalimantan

5. PERTANIAN

REALISASI PENERIMAAN IURAN KEHUTANAN
Realization of Forestry Receipt Restitution
2014-2015
( Rupiah / Rupiahs )
Asal Kayu
Source of Timber 2014 2015
.id
(1) (3)
go
1. Provinsi Sumber Daya Hutan (PSDH)
23 546 233 201,71 33 934 046 005.85
Forest Resources Provision
s.
2. Dana Reboisasi / Reforstation Fund bp 61 677 013 872,15 85 140 047 995.05
r.
3. Iuran Hak Pengusahaan Hutan (HPH)
ba
- 4 058 400 000

Forest Concection Restituion
k al
Jumlah / Tota l 85 223 247 073,86 123 132 494 000.9

://
tp
Sumber/Source : Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat/Forestry Services of Kalimantan

Barat
ht

ht
tp
://
kal
ba
r.
bp
s.
go
.id
ht
tp
://
kal
ba
r.
bp
s.
go
.id
6. MANUFACTURING, ENERGY, AND CONSTRUCTION

1. Pengumpulan data industri besar 1. Data collection of large and medium
dan sedang dilakukan melalui Survei scale manufacturing is conducted
Industri Besar dan Sedang yang through The Large and Medium
dilaksanakan setiap tahun secara Manufacturing Establishment
lengkap (sensus) sejak tahun 1975. Survey that has been done annually
Survei Industri Besar dan Sedang for all industries (census) since
mencakup semua perusahaan 1975. Large and Medium
industri yang mempunyai tenaga Manufacturing Establishment
kerja 20 orang atau lebih dengan Survey covers all
.id
menggunakan kuesioner II A. manufactures/industries with 20
workers or more by questionaire II
A.
go
2. Klasifikasi industri yang digunakan 2. The industrial clasification adopted
dalam survei ini berdasar kepada in this survey refers to the Klasifikasi
s.
Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Baku Lapangan Usaha Indonesia
Indonesia (KBLI). KBLI adalah (KBLI). KBLI is classification of
klasifikasi lapangan usaha yang
bp economic activities based on the
berdasar kepada International International Standard Industrial
r.
Standard Industrial Classification of Classification of All Economic
All Economic Activities (ISIC) revisi 4 Activities (ISIC rev 4) that has been
ba
yang telah disesuaikan dengan modified according to the local

kondisi Indonesia. condition in Indonesia.
al
3. Manufacturing industry is defined

3. Industri manufaktur adalah suatu
k
as an economic activity processing

kegiatan ekonomi yang melakukan
://
basic goods mechanically,

kegiatan mengubah suatu barang
chemicals or manually into final or
dasar secara mekanis, kimia, atau
tp
intermediate goods. It is also

dengan tangan sehingga menjadi
defined as processing of lower value
barang jadi/setengah jadi, dan atau
ht
goods into higher value goods as

barang yang kurang nilainya
final or intermediate products. The
menjadi barang yang lebih tinggi
activities also include services for
nilainya, dan sifatnya lebih dekat
manufacturing and assembling
kepada pemakai akhir. Termasuk
dalam kegiatan ini adalah jasa
industri dan pekerjaan perakitan.

6. PERINDUSTRIAN, ENERGI DAN KONTRUKSI
4. Jasa industri adalah kegiatan 4. Services for manufacturing is

industri yang melayani keperluan defined as a manufac-turing
activity which serving other
pihak lain. Pada kegiatan ini
manufacturing establishments. In
bahan baku disediakan oleh pihak this case, raw materials are
lain sedangkan pihak pengolah supplied by others while the workers
hanya melakukan pengolahannya are paid as a compensation for
processing raw materials.
dengan mendapat imbalan
sebagai balas jasa (upah maklon).
.id
5. Perusahaan atau usaha industri 5. A manufacturing establishment is
adalah suatu unit (kesatuan) usaha defined as a production unit
go
yang melakukan kegiatan ekonomi, engaged in economic activity,
bertujuan menghasilkan barang producing goods or services, located
atau jasa, terletak pada suatu in a building or in a certain location,
s.
bangunan atau lokasi tertentu, dan keeping a business record
mempunyai catatan administrasi
tersendiri mengenai produksi dan
bpconcerning the production and cost
structure, and having a person or
struktur biaya serta ada seorang more that are responsible to those
r.
atau lebih yang bertanggung jawab activities.
atas usaha tersebut.
ba
al
6. Industri manufaktur dikelompokkan 6. Manufacturing industries are

ke dalam 4 golongan berdasarkan categorized into four groups, based
k
banyaknya pekerja, yaitu: industri on the number of employees: large

besar (100 orang pekerja atau scale manufacturing (100
://
lebih), industri sedang/menengah employees or more), medium scale

(2099 orang pekerja), industri kecil manufacturing (2099 employees),
tp
(519 orang pekerja), dan industri small scale manufacturing (519

mikro (14 orang pekerja). employees), and micro industry (1
ht
4 employees).
7. Pelanggan adalah individu atau 7. Customers are individuals or

kelompok, baik rumah tangga, groups, whether household,
perusahaan atau institusi non profit company or non-profit institutions
yang membeli air bersih dari that buy water supply from water
perusahaan air bersih. supply establishment.

8. Air disalurkan adalah volume air 8. Distributed water is the volume of

bersih dari perusahaan air bersi water supply from water supply
establishment.
9. Kapasitas listrik terpasang adalah 9. Installed electricity capacity is the

total kapasitas dari seluruh mesin total capacity of all operated power
pembangkit listrik yang plants machines. Electricity generated is
dioperasikan. Listrik yang the amount of electricity generatedby
all power plant engine in Watt hours
dibangkitkan adalah jumlah listrik standard unit.
yang dibangkitkan oleh seluruh
.id
mesin pembangkit listrik dan
dinyatakan dalam satuan dasar
go
Watt/jam.
s.
10. Jumlah listrik/gas/air bersih yang 10. Sold electricity/gas/cleaned water
is total electricity/gas/cleaned water
terjual adalah bp
banyaknya
listrik/gas/air bersih yang disalurkan
distributed to customers.
kepada para pelanggan.

r.
ba
k al
://
tp
ht

6.1. Industri Pengolahan

6.1. Processing Industry
Jumlah perusahaan Industri Besar
dan Sedang di Kalimantan Barat pada Total number of big and medium
tahun 2013 tercatat sebanyak 124 Industrial companies in Kalimantan
perusahaan. Jumlah ini lebih tinggi Barat in 2013 noted as many as 124
dibanding kondisi tahun sebelumnya companies. This number is higher than
yang hanya 109 perusahaan/usaha atau previous year that achieved only 109
meningkat 13,76 persen. companies or descend 13,76 percent.
.id
Jumlah tenaga kerja yang mampu Total labor capable to be
diserap perusahaan Industri Besar dan permeated in medium and big industrial
Sedang yang ada di Kalimantan Barat company in Kalimantan Barat in 2013
go
tahun 2013 tercatat sebesar 25.287 noted by equal to 25.287 people, it was
orang, menurun sekitar 25,78 persen decreasing around 25,78 percents from
s.
dibanding tahun sebelumnya. previous year.
Biaya input yang digunakan

bp Input expense used in course of
dalam proses produksi pada tahun 2013 production in 2013 equal to 11,69 billion
sebesar Rp 11,69 triliun rupiah dan
r.
rupiahs and the previous year equal
tahun sebelumnya sebesar Rp 20,85 20,85 billion rupiahs, meaning there
ba
triliun rupiah, berarti terjadi penurunan decrease of about 43,94 percents

43,94 persen (Tabel 6.1.2). Sedangkan (Table 6.1.2). While big and medium
nilai output industri besar dan sedang industrial value output and Kalimantan
al
Kalimantan Barat tahun 2013 sebesar Barat 2013 was equal to 18,34 billion
Rp 18,34 triliun rupiah, tahun rupiahs, the value of 2012 was equal to
k
sebelumnya sebesar Rp33,44 triliun, 33,44 billion rupiahs decreasing around

://
menurun sekitar 45,15 persen. 45,15 percent.

tp
Demikian juga terhadap nilai And so do towards value added

tambahnya mengalami penurunan yang decreasing about 56,12 percent.
ht
cukup besar yaitu sebesar 56,12

persen.

6.2. Electricity, Fuel And Drinking

6.2. Listrik, Bahan Bakar dan Air Water
Minum
Electric Energy represents not
Energi listrik merupakan salah only one of the household requirement
satu kebutuhan rumah tangga maupun but also industrial requirement, whether
industri, baik untuk penerangan dan for supporting or lighting of various
atau penunjang berbagai peralatan machine and electronic equipments.
elektronik dan mesin-mesin. Tingkat The amount of electrics consumption
konsumsi listrik per kapita dapat per capita can be shown on how far
.id
menunjukkan sejauhmana tingkat mount prosperity socialize. The electric
kesejahteraan masyarakat. Produksi power production these days are
tenaga listrik dewasa ini terus increasing in line with the request of
go
meningkat sejalan dengan peningkatan improvement and consumption.
permintaan dan konsumsi.
s.
According to PT. PLN (Electricity
Menurut laporan PT. PLN Company) Region V in 2014, the
(Persero) Wilayah V pada tahun 2014 bp
banyaknya produksi tenaga listrik yang
number of production of electric power
yielded by PLN of eleven generating
dihasilkan PLN pada sebelas lokasi location experience was increase up to
r.
pembangkit mengalami kenaikan sekitar 5,70 percent. This number was higher
ba
5,70 persen dibanding dengan tahun compared to with previous year, and
sebelumnya, dan diikuti dengan followed with peak load/burden
kenaikan beban puncak dari 321.072 experience increased that is from
al
KWh pada 2013 meningkat menjadi 321.072 KWh in 2013 becoming

391.583 KWh pada 2014 (Tabel 6.2.1.) 391.583 KWh at 2014 (Table 6.2.1.) or
k
atau naik sekitar 21,96 persen. rise around 21,96 percent.

://
The increasing of electric power

tp
Peningkatan permintaan tenaga not affected enough to demand of fuel

listrik tidak terlalu berdampak pada like gasoline from 553.928 thousand liter
ht
permintaan bahan bakar seperti bensin in 2013 become to 553.233 thousand

dari 553.928 ribu liter pada tahun 2013 liter in 2014.
menjadi 553.233 ribu liter pada tahun
2014.

Disisi lain bahan bakar jenis solar On the other side, diesel fuel
juga mengalami penurunan dari consumption on the contrary
664.229 ribu liter pada tahun 2013 experience. The consumption of diesel
menjadi 268.117 ribu liter pada tahun fuel was decrease from 664.229
2014. Dengan kata lain, terjadi thousand liter in 2013 became 268.117
penurunan sekitar 59,63 persen. thousand liter in 2014 or decreased to
Sedangkan bahan bakar jenis minyak 59,63 percent. And so does kerosene
tanah mengalami penurunan konsumsi kind fuel consumtion also depreciate
yaitu sekitar 76,75 persen selama kurun around 76,75 percent during the same
waktu yang sama. Hal ini disebabakan time.This cause LPG 3 kg policy that
.id
kebijakan tabung gas 3 kg yang estimate more cheap and easy.
diperkirakan lebih murah dan lebih
mudah.
go
Air bersih merupakan salah satu Clean water represents one of
s.
kebutuhan vital bagi penduduk yaitu fundamental requirement for resident
untuk memenuhi kebutuhan masak/ good to cooked/drink of and also to
minum dan mandi/cuci. Secara umum
bp
wash/ bathe. In Kalimantan Barat the
penduduk Kalimantan Barat dalam water requirement for clean water were
mengkonsumsi air bersih dirasa masih very less., especially in hinterland
r.
kurang higienis, khususnya bagi traditional community. The clean water
ba
penduduk di wilayah pedalaman, karena consumer usually stem from river, lake
umumnya sumber utama air bersih or even from rainwater. In urban area
adalah bersumber dari sungai/danau the need of clean water which provided
al
dan air hujan. Penduduk perkotaan pun by PDAM is not yet fully served to all of
juga belum seluruhnya dapat terlayani the community.
k
oleh sumber air bersih produk PDAM.

://
Menurut laporan yang diterima Based on report that accepted

tp
dari PDAM seluruh Kalimantan Barat, from PDAM entire West Kalimantan in
pada tahun 2011 jumlah air bersih yang 2011, clean water totals that are
ht
disalurkan mencapai 39.955.390 M3, canalized to achieve 39,955,390 M3

turun sebesar 13,97 persen dibanding decrease about 13.97 percents than
tahun sebelumnya yang tercatat previous year that recorded 46,446,204
46.446.204 M3. Namun sebaliknya M3. But on the contrary the number of
jumlah pelanggannya meningkatn dari customer from 143,031 customer in
143.032 pelanggan tahun 2010 menjadi 2010 in 2011 became 143,032
247.124 pelanggan ditahun 2011 atau consumer or increase 71.78 percents
meningkat 72,78 persen selama kurun during range 2010-2011.
waktu 2010-2011.
6 .MANUFACTURING, ENERGY, AND CONSTRUCTION
PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL CLARIFICATION.
1. Industri pengolahan dikelompokkan ke 1. According to the number of employees,

dalam 4 golongan berdasarkan banyaknya a manufactoring industry is categorized
pekerja yaitu : into four groups:
a. Industri Besar adalah perusahaan a. Large scale manufactoring is a

industri yang mempunyai pekerja 100 manufactoring establishment having
orang atau lebih; at least 100 employees;
b. Industri Sedang adalah perusahaan b. Medium scale manufactoring is a
.id
industri yang mempunyai pekerja 20- manufactoring establishment having
99 orang 20-99 employess;
c. Industri Kecil adalah perusahaan c. Small scale manufactoring is a
go
industri yang mempunyai pekerja 5-19 manufactoring establishment having
orang, dan 5-19 employees;
s.
d. Industri Mikro adalah perusahaan d. Micro industry is a manufactoring
industri yang mempunyai pekerja establishment having 1-4
antara 1-4 orang. bp employees.
2. Klasifikasi Industri Pengolahan 2. Industrial Category Of Processing.

r.
ba
Perusahaan Industri Pengolahan Industry category of Processing

diklasifikasikan menurut produksi utama according to especial production yielded
yang dihasilkan dalam satu tahun in one year of pursuant to to
al
berdasarkan kepada International Standard International of Standard of Industrial

Industrial Classification for all Economic Classification for all Economic Activities
k
Activities (ISIC) yang disusun oleh PBB ( ISIC) compiled by UN of year 1983
://
tahun 1983 (revisi 2). Kalsifikasi tersebut (reviseing 2). The Kalsifikasi is
selanjutnya disesuaikan dengan keadaan di hereinafter adapted for [by] a
tp
Indonesia dan diterjemahkan menjadi circumstance in Indonesia and

Kalsifikasi Lapangan Usaha Indonesia translated to become Kalsifikasi of Field
ht
(KLUI) dengan kode 3 adalah sektor of[is Effort Indonesia ( KLUI) with code 3
industri pengolahan. KLUI direvisi lagi tahun is industrial sector processing. KLUI
1997 menjadi KLUI revisi 3 yang revised again year 1997 becoming KLUI
diterjemahkan lagi menjadi Kalsifikasi Baku revise 3 translated again become
Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2000 Permanent Kalsifikasi of Field of[is Effort
dimana sektor industri pengolahan tidak lagi Indonesia ( KBLI) 2000 where industrial
berkode 3 tetapi dimulai dari kode 15 sector of processing of code shall no
(industri makanan dan minuman) sampai longger 3 but started from code 15 ( food
dengan kode 37 (industri daur ulang). and beverage industry) up to code 37
( industry recycle).

Untuk publikasi mulai tahun 2010 ini For the publicizing start year of
digunakan kode KBLI sesuai kegiatan 2010 this used by code of KBLI of
industri yang ada di Kalimantan Barat according to industrial activity of exist
sebagai berikut : in Kalimantan Barat of the following :
15. Industri makanan dan minuman 15. Industry of food and beverage
16. Industri pengolahan tembakau. 16. Industry of tobacco Processing.
18. Industri pakaian jadi. 18. Ready made clothes Industry.
20. Industri kayu dan barang-barang dari 20. Goods and Wood industry from
kayu (tidak termasuk furniture) dan wood (do not the inclusive of
.id
barang-barang anyaman dari furniture) and the matting goods
rotan, bambu dan sejenisnya. from cane, bamboo and of a kind.
22. Industri penerbitan, percetakan dan 22. Publication industry, printing office
go
reproduksi media rekaman. and reproduce record media.
24. Industri kimia dan barang-barang 24. Chemical industry and goods from
s.
dari bahan kimia. chemicals.
25. Industri Karet dan barang-barang 25. Rubber industry And goods from
26.
dari karet
Industri barang galian bukan logam
bp rubber
26. Industry of Goods of dig non
27. Industri logam dasar metal
r.
28. Industri barang-barang dari logam 27. Elementary metal industry
ba
kecuali mesin dan peralatannya. 28. Industry of Goods from metal

35. Industri alat angkutan selain except hits equipments and
kendaraan bermotor roda empat machine.
al
atau lebih 35. Industry of Appliance of trans-

36. Industri furniture dan industri portation of besides motor vehicle
k
pengolahan lainnya of wheel four or more

://
36. Industry of Furniture and industry

of other processing.
tp
ht

BAB 7. PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN, ENERGI DAN KONTRUKSI
Jumlah Pelanggan PT.PLN di Kalimantan Barat

Number of Customers of PLN in Kalimantan Barat
2009-2014
1,000,000
800,000
.id
600,000
400,000
go
200,000
s.
-
870 687 806 035 737 444 653 383 577 830 549 408
bp
r.
ba
Persentase Pelanggan PT.PLN per golongan

al
di wilayah Kalimantan Barat

Percentage Sold Electric by group of customer
k
in West Borneo Region

://
0.04 1.99
0.67 2014
tp
0.01
6.57 RumahTangga/Household
ht
Usaha/Establishment
Industri/Industry
Umum/Public
Sosial
90.72 Multiguna
Kalimantan Barat Dalam Angka 2014 244

ht
tp
://
kal
ba
r.
bp
s.
go
.id

JUMLAH PERUSAHAAN, TENAGA KERJA DAN PENGELUARAN
UNTUK TENAGA KERJA PERUSAHAAN INDUSTRI BESAR/SEDANG
Number of Establishments,Workers and Employment Costs
of Large and Medium Manufacturing Industries
2014
Tenaga Kerja Dibayar/Paid Workers

Jumlah
Kode Industri Perusahaan Tenaga Kerja Tenaga Kerja
Industrial Code Number of Produksi Lainnya
.id
Establishment Others
Production Workers
go
(1) (2) (3) (4)
10-15 71 7 937 3 565
s.
16 10 8 523 1 512
17-19 10 453 104
20
22
bp
5
18
563
2 325
447
463
23 5 176 24
r.
24-31 7 690 208
ba
Jumlah / Total 2014 126 20 667 6 323

al
2013 124 21 166 4 121

2012 109 22 882 11 170
k
2011 92 16 868 4 368

://
tp
ht

6. PERINDUSTRIAN, ENERGI DAN KONSTRUKSI
Kode Industri Jumlah Pengeluaran untuk

TenagaKerja Tenaga Kerja
Industrial Code Total Workers Employment Cost
(000 Rp)
(1) (5) (6)
.id
10 - 15 11 502 410 375 211
16 10 035 363 978 059
17 - 19 557 10 321 228
go
20 1 010 42 653 194
22 2 788 127 077 313
s.
23 200 4 879 615
24-31 898 17 135 967
bp
Jumlah/ Total 2014 26 990 976 420 587
r.
2013 25 287 921 842 067
2012 34 052 1 566 316 184
ba
2011 21 236 771 870 654

al
Sumber/Source : Badan Pusat Statistik Kalimantan Barat / BPS- Statistics of Kalimantan Barat
k
://
tp
ht


BIAYA INPUT INDUSTRI BESAR/SEDANG MENURUT KODE KLASIFIKASI INDUSTRI
Input Costs of Large/Medium Manufacturing Industries by Industry Classification Code
2014
(Juta Rupiah/Million Rupiahs)
Kode Industri Pengeluaran

Bahan Bakar Tenaga Listrik Jumlah
Industrial Bahan Baku Raw Material Lainnya
dan Pelumas yang Dibeli Total
Code Others
.id
go
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
10 - 15 7 180 511 151 999 9 515 332 056 7 674 080
s.
16 1 625 425 93 971 930 2 675 1 723 001
17 - 19 40 483 4 248 1 335 2 160 48 227
20
22
87 367
3 160 735
bp 5 211
229 589
1 135
8 321
1 235
116 354
94 948
3 515 000
23 39 522 9 263 637 3 525 52 946
r.
24 - 31 213 357 8 069 1 138 2 459 225 023
ba
Jumlah/ Total
2014 12 347 400 502 349 23 011 460 465 13 333 225
al
2013 10 716 630 608 459 19 136 344 642 11 688 849
2012 19 137 140 251 785 23 353 1 438 937 20 851 215
k
2011 12 979 076 469 015 33 642 287 080 13 768 813
://
tp

ht

TABEL/Table : 6.1.3
NILAI OUTPUT INDUSTRI BESAR/SEDANG MENURUT KODE KLASIFIKASI INDUSTRI
Output Value of Large/Medium Manufacturing Industries by Industry
2015
Barang yang Tenaga Jasa Industri Pendapatan

Kode Industri dihasilkan Listrik yang diberikan Lainya
Industrial Code Value of Yang dijual kepada pihak
Produced Value of lain
.id
Electricity sold Value of Other
Industrial Income
services
go
rendered
(1) (2) (3) (4) (5)
s.
10 - 15 11 248 465 - 46 951 61 764
16
17 - 19
2 427 598
77 855
bp 12 699
-
571 497
1 192
571 733
2 086
20 173 207 - 132 776 140 969
r.
22 3 580 338 - 141 419 532 057
23 71 588 - - -
ba
24 - 31 335 430 - 230 773

al
Jumlah/ Total 2014 17 914 481 12 699 894 064 1 309 381
2013 17 355 587 12 677 726 332 165 545
k
2012 32 418 504 - 767 289 55 051

2011 18 510 264 - 158 448 77 530
://
tp
ht

Selisih Nilai Stok
Kode Industri Barang Setengah Jadi Jumlah

Industrial Code Increase in Stock of Total
Semifinished Goods
(1) (6) (7)
.id
10,14, 15
16
17, 18, 19
go
20
22
23
s.

25
31
bp
r.
Jumlah/ Total 2014
2013
ba
2012 197 689 33 438 533

2011 230 251 18 890 533
al

k
://
tp
ht


NILAI TAMBAH INDUSTRI BESAR/SEDANG MENURUT KODE KLASIFIKASI INDUSTRI
Value Added of Large/Medium Manufacturing by Industries Classification Code
2014
Nilai Biaya Nilai tambah

Output Input (Atas Dasar
Kode Industri
Industrial Code Value of Input Harga Pasar)
Gross Output costs Value Added
.id
(At Market Price)
(1) (2) (3) (4)
go
10 - 15 7 674 080 11 358 566 3 684 485
16 1 723 001 3 585 353 1 862 351
17 - 19 48 227 81 621 33 394
s.
20 94 948 446 113 351 164
22 3 515 000 4 141 182 626 182
23
24 - 31
52 946
225 023
bp 71 588
306 561
18 642
81 538
r.
Jumlah/ Total 2014 13 333 225 19 990 983 6 657 758
2013 11 688 849 18 342 655 6 653 806
ba
2012 33 438 532 20 851 215 12 587 318

2011 18 976 485 13 406 596 5 569 889
k al
://
tp
ht

Pajak Nilai tambah

Kode Industri tak langsung (atas biaya
Industrial Code Indirect faktor produksi)
taxes Value added
(at factor cost)
(1) (5) (6)
.id
10, 14, 15
16
17, 18,19
go
20
22
23
s.
25
31
Jumlah/ Total 2014

bp
2013
r.
2012 205 596 12 381 722
ba
2011 136 242 5 433 647
Sumber/Source :Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Barat / BPS-Statistics of Kalimantan Barat
k al
://
tp
ht


KAPASITAS DAN PRODUKSI LISTRIK MENURUT LOKASI PEMBANGKIT
Electric Capasity and Production by Location
2015
Kapasitas Kapasitas Beban

Lokasi Terpasang Mampu Puncak Produksi
Location Installed Powered Peak Production
Capacity Capacity Supply (KWH)
.id
(KW) (KW) (KW)
(1) (2) (3) (4) (5)
go
Sektor Khatulistiwa/Kapuas*) 305 685 271 560 271 970 434 725 956
Sintim Ngabang 9 330 7 035 6 506 1 413 856
s.
Sistem Sambas *) 18 189 15 830 13 620 12 538 219
Sistem Bengkayang 3 795 2 930 2 853 814 600
Sistem Sanggau
bp 24 043 22 273 15 341 4 724 100
Sistem Sekadau 12 080 11 380 7 187 912 861
r.
Sistem Sintang *) 22 055 18 500 18 639 23 719 020
ba
Sistem Melawai 8 250 8 250 7 000 150 560

Sistem Putussibau 6 990 6 100 4 840 1 091 833
al
Sistem Ketapang *) 37 878 26 330 26 610 24 357 420

Listrik Desa Tersebar 39 379 29 732 14 938 46 780 796
k
PLTD SEWA 15 760 12 240 13 362 1 743 439 458

://
Beli dari SESCO 2 600 2 120 2 090 45 655 853

tp
Jumlah/Total 2015 506 034 434 280 404 956 2 340 324 532
2014 496 829 413 087 391 583 2 225 902 325
ht
2013 475 555 398 463 321 072 2 105 959 618
2012 438 724 343 233 312 277 1 835 600 290
2011 421 630 346 194 289 179 1 662 932 069
2010 365 521 306 483 266 084 1 478 234 889
Catatan/Notes : 1) Sektor Kopkas + Listrik Desa-desa

*) Termasuk PLTD Rental, sistem singkawang disuplai dari sistem kapuas
Sumber/Source : PT. PLN (Persero) Wilayah V Kalimantan Barat


JUMLAH PELANGGAN, LISTRIK TERJUAL DAN PENDAPATAN
P.T. PLN MENURUT LOKASI PEMBANGKIT
Number of Costumers, Sold and Revenue of Electric of PLN by Location
2015
Listrik Terjual Pendapatan

Lokasi Pelanggan
VA. Electric Sold Revenue
Location Customer
.id
Tersambung (KWH) (Rp 000)
(1) (2) (3) (4) (5)
go
Area Pontianak 393 225 569 467 795 1 055 943 189 1 042 180 361
s.
Area Singkawang 203 150 238 002 410 392 102 876 340 625 459
Area Sanggau
Area Ketapang
228 582
93 049
bp
243 090 080
97 746 100
371 856 906
169 737 316
313 983 504
140 795 771
Sektor Kapuas - - - -
r.
Kantor Wilayah - - - -
ba
Jumlah/Total 2015 918 006 1 148 306 385 1 989 640 287 1 837 585 095
al
2014 870 687 1 056 633 925 1 862 438 750 1 601 364 792
k
2013 806 035 965 631 110 1 740 446 750 1 351 831 805
://
2012 737 444 853 766 710 1 603 717 004 1 126 696 746
tp
2011 653 383 733 147 530 1 434 708 548 966 962 814
ht
Sumber : PT. PLN (Persero) Wilayah V Kalimantan Barat


JUMLAH PELANGGAN DAN VA TERSAMBUNG MENURUT GOLONGAN PELANGGAN
Number of Costumer and VA Connected by Group of Costumer
2015
Golongan Pelanggan Area Area Area Area Wilayah

Group of Costumer Pontianak Singkawang Sanggau Ketapang Zone
.id
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
go
Pelanggan/Costumer 393 225 203 150 228 582 93 049 918 006
s.
1 RumahTangga/Household 356215 181625 209704 85132 832676
2 Usaha/Establishment 27834 15201 12200 5211 60446
3 Industri/Industry
bp
173 130 61 31 395
4 Umum/Public 2248 1793 1548 713 6302
r.
5 Sosial 6754 4401 5069 1962 18186
ba
6 Multiguna 1 0 0 0 1
al
Va Tersambung/VA Connected 569 467 795 238 002 410 243 090 080 97 746 100 1 148 306 385
k
1 Rumah Tangga/Household 310 479 000 148 026 750 185 734 800 71 145 850 715 386 400
://
2 Usaha/Establishment 167 714 550 51 615 550 38 288 500 17 499 150 275 117 750
tp
3 Industri/Industry 31 992 800 19 607 200 2 177 400 1 533 300 55 310 700
4 Umum/Public 30 941 595 9 164 680 8 801 330 4 161 450 53 069 055
ht
5 Sosial 28 329 250 9 588 230 8 088 050 3 406 350 49 411 880
6 Multiguna 10 600 10 600
Sumber : P.T. PLN (Persero) Wilayah V Kalimantan Barat / Electric Serveices of Kalimantan Barat


PENJUALAN TENAGA LISTRIK PER GOLONGAN PELANGGAN MENURUT CABANG
Electric Energy Sold by Group of Costumer and Branch
2015
Golongan Pelanggan Area Area Area Area Wilayah

Group of Costumer Pontianak Singkawang Sanggau Ketapang Zone
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
.id
Pelanggan/Costumer (KWH) 88 543 663 32 717 001 31 643 507 14 189 849 167 094 020
go
1. RumahTangga/Household 52 510 623 21 957 775 23 263 826 10 727 175 108 459 399
s.
2. Usaha/Establishment 21 644 224 6 597 873 5 286 384 2 180 384 35 708 865
3. Industri/Industry
4. Umum/Public
bp
4 958 037
5 561 576
1 959 562
969 080
518 899
1 506 174
249 822
529 046
7 686 320
8 565 876
r.
5. Sosial 3 606 838 1 134 043 953 198 451 943 6 146 022
ba
6. Multiguna 262 365 98 668 115 026 51 479 527 538

al
Va Tersambung/VA Conected 1 042 180 361 340 625 458 313 983 505 140 795 770 1 837 585 094
(Rp.000)
k
1. Rumah Tangga/Household 519 341 679 187 598 495 200 203 183 91 041 391 998 184 748
://
2. Usaha/Establishment 317 968 255 97 560 636 74 584 138 31 882 448 521 995 477
tp
3. Industri/Industry 72 619 188 28 528 194 6 855 341 3 303 922 111 306 645
4. Umum/Public 92 319 906 15 938 572 23 565 946 8 371 443 140 195 867
ht
5. Sosial 34 294 323 9 916 161 7 874 759 3 742 736 55 827 979
6. Multiguna 5 637 010 1 083 400 900 138 2 453 830 10 074 378
Sumber : PT. PLN (Persero) Wilayah V Kalimantan Barat


JUMLAH PELANGGAN, VA TERSAMBUNG, LISTRIK TERJUAL DAN
PENDAPATAN PT. PLN MENURUT TAHUN 2007-2015
Number of Costumers, Sold and Revenue o Electric of PLN by Year
2007-2015
Tahun Pelanggan VA Listrik Terjual Pendapatan

Year Customer Tersambung Electric Sold Revenue
Connected (KWH) (Rp 000)
(1) (2) (3) (4) (5)
.id
498 887 515 633 736 883 162 812 535 832 939
2007
go
507 526 519 300 261 946 548 115 605 822 530
2008
s.
517 348 559 121 489 1 155 650 858 742 203 079
2009
549 413
bp
613 955 595 1 288 968 666 839 074 882
2010
r.
577 830 733 147 530 1 434 708 548 966 962 814
ba
2011
737 444 853 766 1 603 717 004 1 123 696 746
2012
al
806 035 9 651 110 1 740 446 750 1 351 831 805
k
2013
://
870 687 1 056 633 925 1 862 438 750 1 601 364 792
2014
tp
918 006 1 148 306 385 1 989 640 287 1 837 585 095
2015
ht
Sumber/Source : PT. PLN (Persero) Wilayah V Kalimantan Barat


DISTRIBUSI BAHAN BAKAR MINYAK DAN GAS
MENURUT KABUPATEN/KOTA DAN JENIS BAHAN BAKAR
Fuel and Gas Distributed by Regency/City and Kind of Fuel and Gas
2015
(000 Liter)
Bensin Solar
Kabupaten/Regency AVTUR AVGAS
Gasoline Diesel Fuel
(1) (2) (3) (4) (5)
.id
Kab. Sambas ...... ...... 42 173 18 392
go
Kab. Bengkayang ...... ...... 20 732 8 272
Kab. Landak ...... ...... 24 720 12 192
Kab. Pontianak ...... ...... 33 489 23 114
s.
Kab. Sanggau ...... ...... 52 370 25 752
Kab. Ketapang
Kab. Sintang
bp
......
......
......
......
65 851
49 010
24 523
26 275
...... ...... 17 138 7 452
r.
Kab. Kapuas Hulu
Kab. Sekadau ...... ...... 21 916 9 662
ba
Kab. Melawi ...... ...... 17 817 7 490

Kab. Kayong Utara ...... ...... 4 943 1 730
al
Kab. Kubu Raya ...... ...... 34 684 20 839

139 908 31 384
k
Kota Pontianak
40 028 19 328
://
Kota Singkawang
tp
Jumlah / Total 2015 ...... ...... 564 779 236 405

2014 ...... ...... ...... ......
ht
2013 ...... ...... 463 560,60 560 560,10

2012 - - 53 394 795 49 077 927
2011 102 561.09 - 47 080 098 703 606 557

Minyak
y LPG/LNG Lainnya/Others
Kabupaten/Kota Tanah (tabung)
Regency/City Kerosene 3 dan 12 Kg Pertamax MFO
(1) (6) (7) (8) (9)
Kab. Sambas 8 939
.id
Kab. Landak 4 393
go
Kab. Sanggau 6 920
Kab. Ketapang 7 269
s.
Kab. Sintang 6 495
3 762
Kab. Kapuas Hulu
Kab. Sekadau
bp 2 342
Kab. Melawi 3 121
r.
ba
Kab. Kubu Raya 11 271

Kota Pontianak 19 074
al
Jumlah / Total 2015 96 590

k
2014
://
2013 16 531 23,163,840 4 679.17 205 529.95

tp
2012 71 112 3 999.69 128 164.49

2011 71 112 6 728.00 200 631
ht
2010 114,892 4 953.74 167,070
Catatan /Npte : ( ) : Data tidak tersedia / Data not available

Sumber/Source : Pertamina UPPDN VI Cabang Pontianak/
Pertamina is a state Owned Oil & Gas Company


DISTRIBUSI BAHAN BAKAR MINYAK DAN GAS
MENURUT BULAN DAN JENIS BAHAN BAKAR
Fuel and Gas Distributed by Month and Kind of Fuel and Gas
2015
(000 Liter)
Bulan Bensin Solar

AVTUR AVGAS
Month Gasoline Diesel Fuel
.id
(1) (2) (3) (4) (5)
Januari / January 45 004 17 239
go
Pebruari / February 42 570 16 366
Maret / March 47 049 20 495
s.
April / April 46 158 19 403
Mei /May
Juni / J u n e

bp

47 097
46 275
19 462
19 169

r.
Juli / J u l y 51 452 18 878
Agustus / August 48 318 21 302
ba
September / September 46 764 20 509

Oktober / October 47 431 22 846
al
Nopember/ November 46 690 22 064

k
Desember / December 49 971 18 672

://
Jumlah / Total ...... ...... 564 779 236 405

tp
ht

LPG/LNG
Bulan Minyak tanah (tabung) Lainnya/Others
3 Kg dan
Kerosene 12 kg Pertamax MFO
(1) (6) (7) (9) (10)
.id
Januari / January
Pebruari / February
go
Maret / March
April / April
s.
Mei /May

Juni / J u n e
Juli / J u l y
bp
Agustus / August
r.
September / September
ba
Oktober / October
Nopember/ November
al
Desember / December
k
://
Jumlah / Total 96 590

tp
Catatan /Npte : ( ) : Data tidak tersedia / Data not available

ht
Sumber/Source : Pertamina UPPDN VI Cabang Pontianak/

Pertamina is a state Owned Oil & Gas Company


JUMLAH PERUSAHAAN AIR MINUM
MENURUT KABUPATEN/KOTA DAN SUMBER AIR BAKU
Number of Water Supply Company by Regency/City and Source of Raw Material
2013
Kabupaten/Kota Sungai Danau Mata Air Lainnya

Jumlah
Regency/City River Lake Spring Others
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
.id
Kab. Sambas 2 2 1 5
go
Kab. Bengkayang 1 1
Kab. Landak 1 1
s.
Kab. Pontianak 4 4
Kab. Sanggau bp 1 1
Kab. Ketapang 1 1
Kab. Sintang 4 1 5
r.
ba
Kab. Sekadau 1 1
Kab. Melawi 4 1 5
al
Kab. Kayong Utara

k
Kab. Kubu Raya 1 1

Kota Pontianak 1 1
://
Kota Singkawang 1 1
tp
ht

2012 23 2 1 2 28
2011 23 3 1 1 28
2010 23 3 2 1 29
2009 19 2 5 4 30
Sumber / Source : BPS Provinsi Kalimantan Barat / BPS-Statistics of Kalimantan Barat Province


PERKEMBANGAN PERUSAHAAN AIR MINUM DI KALIMANTAN BARAT
Annual Report of Water Supply Companies in Kalimantan Barat
2014
Uraian Satuan
2014
Description Unit
(1) (2) (4)
.id
1. Perusahaan / Establishment XXX 28
go
2. Kapasitas Produksi Air Minum/
Production Capasity
s.
a. Potensi/ Potenciality ltr/dt 3496
b. Efektif/ Effectiveness ltr/dt 2868
bp
3. Sumber air yang dipakai/
r.
Water Sources
ba
a. Sungai/ River XXX 21

b. Danau / Lake XXX 2
al
c. Mata Air/ Spring XXX 2

d. Lainnya XXX 3
k
://
4. Pelanggan / Costumer Pelanggan 233663

tp
5. Pekerja / Employee Orang 942

ht
a. Operasi / Operasional Orang 471

b. Lainnya / Others Orang 471


JUMLAH PELANGGAN DAN PENYALURAN AIR
MENURUT JENIS/GOLONGAN PELANGGAN
Number of Costumer and Water Distributed by Type/Group of Costumer
2014
Penyaluran Air /
Jumlah Water Distributed
Jenis/Golongan Pelanggan Pelanggan JUMLAH Nilai
Type/Group of Costumers Number of Volume Value
.id
Costumer (M3) (000 Rp)
(1) (2) (3) (4)
go
1. S o s i a l 3 054 1 596 397 2 439 667
s.
2. Non Niaga (Rumahtangga) 191 728 37 091 395 117 541 205
bp 23 629 6 246 013 35 745 567
3. N i a g a
r.
4. I n d u s t r i 205 86 899 695 317
ba
5. Instansi Pemerintah 2 730 1 267 471 6 088 156

al
6. K h u s u s 12 317 394 834 4 234 367

k
- 16 934 170 -
://
7. Susut / Hilang
tp
Jumlah/Total 2014 233 663 63 617 179 166 744 280

2013 171 516 44 155 234 149 050 740
ht
2012 167 669 88 423 207 166 820 953

2011 247 124 39 955 390 110 130 953
Catatan /Note : ( ) : Data tidak tersedia / Data not available



NILAI DAN BIAYA PRODUKSI PERUSAHAAN AIR MINUM
Value and Cost Production of Water Supply Company
2000-2014
(Ribu Rupiah/Thousand Rupiahs )
Tahun Nilai Produksi Biaya Produksi

Year Value of Production Production Cost
.id
(1) (2) (3)
go
2000 38 978 589 16 388 837
2001 39 297 072 16 674 163
s.
2002 44 448 011 21 497 314
2003
2004
58 208 887
62 293 314
bp 21 980 380
28 873 196
2005 69 768 511 32 349 979
r.
2006 76 745 362 35 584 977
ba
2007 76 893 669 39 652 859

2008 81 699 590 45 281 481
al
2009 82 356 683 45 576 992

k
2010 101 430 072 47 086 553

://
2011 110 130 773 93 027 172

2012 166 820 953 44 917 927
tp
2013 149 050 740 49 176 775

2014 166 753 290 89 256 542
ht


REALISASI PEMBANGUNAN PERUMAHAN OLEH PERUMNAS MENURUT TYPE RUMAH
Realization of Perumnas Housing Construction by House Type
2004-2015
Rumah Rumah Rumah
Tahun Rumah Inti / Sederhana Susun Toko Jumlah
Year Developing Modest Apartment Total
.id
House House
(1) (2) (3) (4) (5)
go
2004 . 100 . . 100
s.
2005 47 47
2006 . 47 . . 47
2007
2008

.
bp
47
110

.

.
47
110
2009 60 60
r.
2010 . 54 . . 54
ba
2011 47 47
2012 91 12 103
2013 20 . . 20
al
2014
2015 49 11 60
k
://
Sumber/Source : Perum Perumnas Cabang Pontianak / State Housing Enterprise Branch Pontianak
tp
ht


REALISASI KUMULATIF KREDIT PEMILIKAN RUMAH MELALUI BANK TABUNGAN
Number of Housing Units Constructed Through Mortgage Finance of State Saving
2009-2015
Perumnas/ Non Perumnas/

Jumlah/Total
State Housing Non State Housing
Tahun Unit Nilai Unit Nilai Unit Nilai
.id
Year Unit Value Unit Value Unit Value
(Juta Rp) (Juta Rp) (Juta Rp)
go
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
s.
2009 136 4 977 1 593 92 524 1 729 97 501
2010 28 1 372 3 147

bp 265 340 3 175 266 712
r.
2011 16 1 071 2 783 254 665 2 799 255 736
ba
al
2012 48 2 874 3 551 459 092 3 599 461 966

k
2013 44 3 453 4 520 608 817 4 564 612 270

://
tp
2014 2 220 3 715 340 858 3 717 341 078

ht
2015 11 1 009 4 289 464 039 4 300 465 048
Sumber/Source : PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Cabang Pontianak

ht
tp
://
kal
ba
r.
bp
s.
go
.id
ht
tp
://
kal
ba
r.
bp
s.
go
.id
7. TRADING
1. Sistem pencatatan Statistik Ekspor 1. The recording of export and import

dan Impor adalah General Trade statistics is based on General Trade
dengan wilayah pencatatan meliputi System covering all Indonesian
seluruh wilayah kepabeanan customs areas.
Indonesia.
2. Pengesahan dokumen kepabeanan 2. The legalization of customs export
.id
ekspor dan impor dilakukan oleh and import documents is conducted
Bea dan Cukai berdasarkan by the Customs and Excise Office.
go
Persetujuan Muat/Bongkar Barang.
s.
3. Data ekspor berasal dari dokumen 3. The export data are compiled based
kepabeanan BC 3.0 atau yang
disebut dokumen Pemberitahuan
bp on customs export documents BC
3.0 or known as Export Declarations
(PEB), filled by exporters.
r.
Ekspor Barang (PEB) yang diisi oleh
eksportir.
ba
4. Data impor berasal dari dokumen 4. The import data are compiled based
al
kepabeanan BC 2.0 atau yang on customs import documents BC

disebut dokumen Pemberitahuan 2.0 or known as Import Declarations
k
Impor Barang (PIB), Pemberitahuan Form (PIB), Import Declarations

://
Impor Barang Khusus (PIBK), Form for Special Commodity (PIBK),

tp
Pemberitahuan Pabean Free Trade Customs Declaration Form for Free

Zone (PPFTZ) dan dokumen Trade Zone (PPFTZ), and customs
ht
kepabeanan BC 2.3 yang mencatat import documents BC 2.3 which

impor barang dari Luar Negeri ke records import goods from foreign
Kawasan Berikat. country to Bounded Zones Area.
5. Barang-barang yang dikirim ke luar 5. Goods send abroad for processing

negeri untuk diolah dicatat sebagai purposes are recorded as export
ekspor, sedangkan hasil olahan yang while its product sent to Indonesia
dikembalikan ke Indonesia dicatat are recorded as import.
sebagai impor.

7. PERDAGANGAN
6. Barang-barang luar negeri yang 6. Foreign goods processed in

diolah di dalam negeri dicatat Indonesia are still recorded as
sebagai barang impor meskipun imports although the products will
barang olahan tersebut akan be sent to abroad.
kembali ke luar negeri.
7. Barang-barang yang tidak dicakup 7. The following goods are not

dalam pencatatan: included in the statistics:
.id
a. Pakaian dan barang-barang a. Clothings and passengers
perhiasan penumpang. jewelry.
b. Barang-barang bawaan b. Luggage of passengers for own
go
penumpang dari/ke luar negeri use, except refrigerators,
untuk dipakai sendiri, kecuali television sets, etc.
s.
lemari es, pesawat televisi, dan c. Goods imported/exported for
sebagainya.
c. Barang-barang untuk keperluan
bp the use of foreign representive
countries/embassies.
r.
perwakilan kedutaan suatu d. Goods for expeditions, and
negara. shows or exhibitions.
ba
d. Barang-barang ekspedisi dan e. Military goods directly

ekshibisi atau pameran. imported by the Armed Forces.
al
e. Barang-barang untuk militer f. Packings/containers to be

k
yang diimpor langsung oleh refilled.

angkatan bersenjata g. Bank notes and securities
://
f. Pembungkus/peti kemas untuk h. Sample goods

tp
diisi kembali.
g. Uang dan surat-surat berharga.
ht
h. Barang-barang contoh
Sistem pengolahan dokumen The carry-over system is used in
impor/ekspor Indonesia adalah sistem processing Indonesian export and import
documents. Documents are processed
Carry Over yaitu dokumen ditunggu
one month after the current month,
selama satu bulan, setelah bulan while those received
berjalan, sedangkan dokumen-dokumen
yang terlambat akan diolah pada bulan

7. TRADING
berikutnya. Dengan demikian dokumen Thus the document in the previous

bulan-bulan sebelumnya yang terlambat months were received late and enter the
current month , the month is treated as
diterima dan masuk pada bulan berjalan,
document processing
diperlakukan sebagai dokumen bulan
pengolahan.
8. Pelabuhan Muat adalah pelabuhan 8. Port of loading is port where the

darimana barang diangkut ke luar goods are transported out of the
country or exported.
.id
negeri atau diekspor
9. Negara tujuan adalah negara 9. Country of destination is country
go
tujuan akhir yang diketahui untuk that is known to export goods sent
barang ekspor yang dikirim ke luar abroad.
s.
negeri
10. Jenis komoditi adalah

bp
barang 10. Type commodity is exported goods
ekspor yang dicatat sesuai kode recorded based on Harmonized
r.
Harmonized System (HS) System (HS) code.
ba
k al
://
tp
ht

7. PERDAGANGAN
7.1. Ekspor Kalimantan Barat

7.1. Exporting of Kalimantan Barat
Daerah Kalimantan Barat
merupakan daerah yang banyak Kalimantan Barat represents area
menghasilkan produk primer yang cukup which is a lot of yielding primary product
laku di pasaran, sehingga kegiatan which saleable enough in marketing, so
ekspor komoditas daerah tidak pernah that export activity of area commodity
berhenti dari tahun ke tahun. Pada tahun have never desisted from year to year. In
2014 total nilai ekspor Kalimantan Barat 2014 total the value export Kalimantan
US$ 651,99 juta, menurun sebesar 51,65 Barat reach US $ 651,99 million,
.id
persen dibanding tahun 2013 yang decreasing as big as 51,65 percents
mencapai US $ 1.348,61 juta. Adapun compared to year 2013 reaching US $
pelabuhan yang banyak memberikan 1.348,61 million. Pontianak Port giving
go
andil terhadap ekspor Kalimantan Barat dominant share to exporting Kalimantan
adalah Pelabuhan Pontianak dengan Barat with a value export equal to US $
s.
nilai ekspor sebesar US $ 596,55 juta 596,55 million, followed by Entikong port
diikuti kemudian oleh pelabuhan with export volume as much US $ 31,41
Entikong dengan nilai ekspor sebanyak
US $ 31,41 juta.
bp
million.
r.
Dalam usaha mempercepat laju In enhancing economic growth
ba
pertumbuhan ekonomi, keperluan akan rate, the need of capital goods and raw
barang modal dan bahan baku impor materials of import still not yet earned
masih belum dapat dihindari. Nilai impor avoided. Kalimantan Barat Import value
al
Kalimantan Barat pada tahun 2014 in the year 2014 was equal to US $
sebesar US $ 500,26 juta dengan 500,26 million with volume 752,95 million
k
volume 752,95 juta kg. Ini berarti terjadi kg. This mean represents the increase
://
peningkatan nilai impor sebesar 0,41 assess import equal to 0,41 percentage
persen dari tahun sebelumnya yang of previous year with the value US $
tp
mencatat nilai US $ 498,24 juta. 498,24 million, Meanwhile its volume that
Sementara dari sisi volumenya terjadi increase 23,11 percent from 2013. The
ht
peningkatan 23,11 persen dari tahun highest volume and assess import was
2013. Volume dan nilai impor yang paling dominated by Pontianak Port.
banyak melalui pelabuhan Pontianak.

7. TRADING
7.2 Inter Island Trade.

7.2 Perdagangan Antar Pulau
Trading between islands represent
Perdagangan antar-pulau meru- one of channel export-import area
pakan salah satu saluran ekspor-impor Kalimantan West. The Inflow of goods
daerah Kalimantan Barat. Pemasukan from others especially rice managed by
barang dari daerah lain, khususnya Bulog and private sector. Sugar and
beras dikelola oleh Perum Bulog dan whole-wheat since 1998 was managed
swasta. Untuk tepung terigu dan gula by private sector. In Kalimantan Barat,
.id
pasir mulai tahun 1998 dikelola oleh the three commodities above was still
swasta. Bagi daerah Kalimantan Barat, insufficient, hence have to be imported
ketiga komoditas tersebut masih from outside.
go
kekurangan, karenanya harus
didatangkan dari luar daerah. In the year 2014 have been
s.
included by 422 millions ton rice ,
Pada tahun 2014 telah masuk 422 28.132,87 ton of sugar, 27.635 ton wheat
bp
juta ton beras, 28.132,87 ton gula pasir,
27.635 ton terigu ke Kalimantan Barat.
to Kalimantan Barat. On September 2014
the highest value of rice interisland trade
Pada bulan September terlihat bahwa was occurred with the volume (41,7
r.
volume perdagangan beras antar pulau million ton). While sugar trading
ba
(41,7 juta ton) mencapai angka tertinggi experiences the ighest interinsulair
dibandingkan dengan bulan-bulan trading was occurred in December (5.178
lainnya, sedangkan gula pasir ton.) For wheat the highest interinsulair
al
mengalami pasokan tertinggi pada bulan was in June (3.160 ton).

Desember (5.178 ton) dan tepung terigu
k
pada bulan Juni (3.160 ton). More detailed Information about

://
export import and inter island trade can

Informasi lebih rinci mengenai be shown at tables 7.1.1-7.1.3 and tables
tp
ekspor impor dan perdagangan antar of 7.2.

pulau dapat dilihat pada tabel 7.1.1-7.1.3
ht
dan tabel 7.2.

7. PERDAGANGAN
Gambar 7.1.
Perkembangan Nilai Ekspor dan Impor Menurut Bulan Tahun 2014
Export Import Trend By Month 2014
80,000 Ekspor
70,000 Impor
60,000
Nilai Juta US $
50,000
40,000
.id
30,000
20,000
go
10,000
0
s.
Ja
Pe i
M ari
Ju
Ju
Ag
Se s
No r
Ap
Ok ber
De ber
bp
ar
ei
nu
ni
li
br
us
pt
ve
ril
tob
se
et
u
em
ar
tu
m
e
be
r
r.
Grafik. 7.2.
Realisasi Pemasukan Beras dan Tepung Terigu Antar Pulau Menurut Bulan
ba
Tahun 2013 Rice Trading Realization and Inter Island Wheat Trading by
Month 2014
Beras
al
45000 Tepung terigu

k
40000
://
35000
30000
tp
000 Ton
25000
20000
ht
15000
10000
5000
0
Ja
Pe i
M ri
Ju
Ju
Ag
Se s
No er
Ap
Ok ber
De ber
ar
ei
nu
ni
li
br
us
pt
ve
ril
tob
se
et
ua
em
ar
tu
m
be
r

7. TRADING

VOLUME DAN NILAI EKSPOR MENURUT PELABUHAN PENTING
Volume and Value of Exports by Major Ports
2014-2015
2014 2015
Pelabuhan Ekspor Volume Nilai Volume Nilai
Port of Exportation
Volume Value Volume Value
(Kg) (US $) (Kg) (US $)
.id
(1) (2) (3) (4) (5)
go
Singkawang - - ...... ......
Pontianak 719 361 743 596 549 654 553 296 064 495 826 506
s.
Ketapang 386 399 281 326 200 000 40 000
Teluk Melano bp- - ...... ......
Kendawangan 247 066 104 9 024 623 ...... ......
r.
Pemangkat - - ...... ......
ba
Sungai Pinyuh - - ...... ......

Sekura - - ...... ......
al
Paloh - - ...... ......

k
Supadio (U) 3 433 4 090 833 5 950 25 362

://
Teluk Air 164 794 610 8 851 008 36 209 000 3 170 779
tp
Sintete 15 350 000 8 319 400

Entikong 39 475 580 31 409 329 8 425 711 10 326 919
ht
Sungai Duri - - ...... ......

Jagoi Babang 199 023 1 779 507 1 710 198 14 045 094
Nanga Badau ...... ...... 67 282 890 34 213 695
Sumber/Source : BPS Provinsi Kalimantan Barat /

BPS- Statistics of Kalimantan Barat

7. PERDAGANGAN

VOLUME DAN NILAI IMPOR MENURUT PELABUHAN PENTING
Volume and Value of Imports by Major Ports
2014-2015
2014 2015
Pelabuhan Ekspor Volume Nilai Volume Nilai

Port of Importation Volume Value Volume Value
.id
(Kg) (US $) (Kg) (US $)
(1) (2) (3) (4) (5)
go
Pontianak 679 437 753 428 962 721 527 130 529 266 876 937
s.
Ketapang 3 173 741 8 779 887 12 029 801 16 296 776
Sambas - bp - ..... .....
Supadio (U) 1 412 3 334 900 1 212 962 246 910

r.
Sintete 32 486 622 7 892 177 8 828 460 37 731 662
ba
Entikong 2 222 010 3 328 950 1 17 607

al
Lainnya - - ..... .....

k
Singkawang - - ..... .....

://
Kendawangan 29 184 588 46 765 788 131 199 620 306 650 294
tp
Telok Air 6 446 700 1 198 267 ..... .....

ht

7. TRADING

PERKEMBANGAN VOLUME DAN NILAI EKSPOR IMPOR MENURUT BULAN
Trend of Volume and Value Export Imports by Month
2015
Ekspor / Exports Impor / Imports

Bulan Volume Nilai Volume Nilai
Month Volume Value Volume Value
(Kg) (US $) (Kg) (US $)
.id
(1) (2) (3) (4) (5)
Januari / January 42 243 769 43 737 710 54 976 538 31 025 918
go
Februari / February 55 094 409 38 688 864 44 066 169 30 358 081
Maret / March 61 112 404 49 584 512 76 188 036 83 482 621
s.
April / April 57 792 813 60 471 586 67 293 853 46 168 331
Mei / May
bp
50 658 096 49 652 062 59 241 029 63 974 050
Juni / June 74 253 431 54 122 011 63 696 200 76 081 595
r.
Juli / July 47 309 501 46 111 337 54 747 785 51 507 357
ba
Agustus / August 64 719 294 52 146 025 69 101 092 53 986 880
September / September 67 421 870 48 035 582 72 814 208 94 580 903
al
Oktober / October 68 837 769 50 954 874 39 228 173 30 471 100
k
November / November 32 328 546 28 000 701 37 287 138 27 106 279
://
Desember / December 60 707 911 44 462 491 41 761 152 39 074 071
tp
Jumlah / Total 682 479 813 565 967 755 680 401 373 627 817 186
ht

7. PERDAGANGAN
TABEL / Table : 7.2

REALISASI PEMASUKAN BERAS, GULA PASIR DAN TEPUNG TERIGU ANTAR PULAU
MENURUT BULAN
Actual Interinsulair Trade of Rice, Refinery Sugar and Weath Flour by Month
2015
(Ton)
B u l a n Beras Gula Pasir Tepung Terigu

Month Rice Refinery Sugar Wealth Flour
.id
(1) (2) (3) (4)
go
Februari / February 48 454 383 2 331
s.
Maret / March 47 849 383 2 332
April / April
Mei / May
64 208
83 181
bp 587
456
2 556
3 098
r.
Juni / June 36 648 833 3 690
35 590 834 2 655
ba
Juli / July
Agustus / August 35 590 834 2 668
al

k
November / November 40 382 0 1 352

://
Desember / December 39 097 51 150 2 165

tp
Jumlah / Total 557 060 56 721 30 121

ht
Sumber / Source : : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kalimantan Barat /

Industry and Trading Services of Kalimantan Barat

ht
tp
://
kal
ba
r.
bp
s.
go
.id
ht
tp
://
kal
ba
r.
bp
s.
go
.id
8. TRANSPORTATION , COMUNICATION AND TOURISM
1. Data transportasi dan komunikasi 1 Data on transportations and

meliputi: communications cover:
a. Panjang jalan a. Length of road
b. Angkutan darat b. Land transportation
c. Angkutan laut c. Sea transportation
d. Angkutan udara d. Air transportation
e. Pos dan telekomunikasi e. Post and telecommunication
2. Kendaraan bermotor adalah setiap 2. Motor vehicles are any kind of vehicles
.id
kendaraan yang digerakkan oleh motorized by machine set up in those
peralatan teknik yang ada pada vehicles, they are usually used for
kendaraan tersebut, biasanya transporting peoples or goods on
go
digunakan untuk angkutan orang atau roads except vehicles moving along a
barang di atas jalan raya selain railway line. The data cover all kinds
s.
kendaraan yang berjalan di atas rel. of motor vehicles except those belong
Kendaraan bermotor yang dicatat to Indonesia Army Force Indonesian
kendaraan bermotor TNI/Polri dan

bp
adalah semua jenis kendaraan kecuali State Police and Diplomatic Corps.
Korps Diplomatik
r.
3. Mobil penumpang adalah setiap 3. Passenger cars are any motor vehicles
ba
kendaraan bermotor yang dilengkapi with no more than eight seats,

dengan tempat duduk untuk excluding seat for driver, it can be
sebanyak-banyaknya delapan orang, with or without hoot.
al
tidak termasuk tempat duduk untuk

pengemudi, baik dilengkapi atau tidak
k
dilengkapi bagasi.
://
4. Mobil bis adalah setiap kendaraan 4. Buses are large passenger cars having
tp
bermotor yang dilengkapi dengan seats for more than eight passengers,
tempat duduk untuk lebih dari excluding seat for driver, it can be
ht
delapan orang, tidak termasuk with or without hoot.

tempat duduk untuk pengemudi, baik
dilengkapi atau tidak dilengkapi
bagasi.
5. Mobil truk adalah setiap kendaraan 5. Trucks are any motor vehicles used to
bermotor yang digunakan untuk transport goods excluding passenger
angkutan barang, selain mobil cars, buses, and motorcycles.
penumpang, mobil bis dan kendaraan
bermotor roda dua.

8. TRANSPORTASI, KOMUNIKASI DAN PARIWISATA
6. Data panjang jalan negara dan jalan 6. Data on the length of state and
provinsi bersumber dari Kementerian provincial roads were taken from the
Pekerjaan Umum. Sedangkan jalan Ministry of Public Works, while the
kabupaten/kota bersumber dari Dinas regency/city roads data were taken
Pekerjaan Umum Kabupaten/Kota, from Regency Public Works Offices,
diolah dari daftar PJ-II/5. based on PJ-II/5 questionnaire.
7. Sumber data transportasi berasal dari 7. Data on transportations are compiled
masing-masing instansi terkait, by the BPSStatistics Indonesia (BPS),
dikumpulkan oleh Badan Pusat these data are obtained from relevant
Statistik (BPS) setiap bulan/tahun. institutions every month and year.
.id
8. Kantor Pos adalah tempat pemberi 8. Post Office is a service provider facility
pelayanankomunikasi tertulis dan of written communication and or
atau surat elektronik, layanan paket, electronic mail, parcel service,
go
layanan logistik, layanan transaksi logistics services, financial transaction
keuangan, dan layanan keagenan pos services, and postal services to the
s.
untuk kepentingan umum. Rumah pos public. Postal house has the same
berfungsi sama seperti kantor pos dan function as the post office and
kantor pos pembantu, bedanya
rumah pos biasanya terletak di
bpsubsidiary of post office, the
difference is that postal house is
daerah terpencil. usually located in remoteareas.
r.
.
9. Telekomunikasi adalah setiap
ba
9. Telecommunication includes every

pemancaran, pengiriman dan atau
transmitting, delivering and or
penerimaan dari setiap informasi
receiving from every information of
dalam bentuk tanda-tanda, isyarat,
al
marking, signal, article, picture, sound

tulisan, gambar, suara dan bunyi
and voice throughstrand of wire
melalui sistem kawat, optik, radio
k
system, optic, radio or other

atau sistem elektromagnetik lainnya.
electromagnetic system.
://
10. Jaringan telekomunikasi adalah 10. Telecommunication network is

tp
rangkaian perangkat telekomunikasi peripheral network of

dan kelengkapannya yang digunakan telecommunication and its equipment
used in the means of
ht
dalam bertelekomunikasi.
telecommunication
11. Penyiaran Radio mencakup penyiaran 11. Radio broadcasting includes voice
sinyal suara melalui studio penyiaran signals broadcasting through radio
radio dan fasilitas untuk transmisi broadcasting studios and facilities for
program yang berhubungan dengan theprograms transmission related to
masyarakat, termasuk mengumpulkan community, including collecting and
dan menyalurkan program melalui distributing programs via cable or
kabel atau satelit, internet (stasiun satellite, internet (internet radio
radio internet), termasuk penyiaran station), including integrateddata
data yang terintregasi dengan broadcasting with radio broadcasting.
penyiaran radio.

12. Penyiaran dan pemrograman televisi 12. Broadcasting and television

mencakup pembuatan program programming includes the
saluran televisi lengkap dari manufacture of a complete television
komponen program yang dibeli channel program from purchased
(seperti film, dokumenter, dan lain- program components (such as films,
lain), komponen program yang documentaries, etc.), own produced
dihasilkan sendiri (seperti berita lokal, program components (such as local
laporan langsung) atau kombinasi news, live reports) or a combinationof
keduanya, pemrograman dari saluran both, the programming of the video
video atas dasar permintaan, dan channel on the basis of demand, and
.id
penyiaran data yang diintegrasikan data broadcasting integrated with
dengan siaran televisi. Program television broadcasting. Complete
televisi lengkap dapat disiarkan television program can broadcast
go
sendiri atau melalui distribusi pihak ke their own or through a third party
tiga, seperti perusahaan kabel atau distribution, such as cable companies
provider televisi satelit. Pemrograman or satellite television providers.
s.
dapat bersifat umum atau khusus Programming can be general or
(misalnya format terbatas seperti specific (e.g. limited formats such as
atau program yang ditujukan untuk

bp
program berita, olah raga, pendidikan news programs, sports, education or
programs aimed at young people),
r.
anak muda), dapat dibuat dengan can be made freely available to users
bebas tersedia untuk pemakai atau or can only available on a subscription
ba
dapat hanya tersedia atas dasar basis.

langganan.
al
13. Konsep dan definisi pariwisata 13. The concept and definition of tourism
mengikuti rekomendasi United refers to the recommendations of the
k
Nations World Tourism Organization United Nations World Tourism

://
(UNWTO) dan International Union of Organization (UNWTO) and

Office Travel Organization (IUOTO). International Union of Office Travel
tp
Organizations (IUOTO).
14. Wisatawan mancanegara (wisman) 14. An International Visitor is any person
ht
ialah setiap pengunjung yang visiting a country other than his usual
mengunjungi suatu negara di luar place of residence for any reason
tempat tinggalnya, didorong oleh satu other than for earning income in the
atau beberapa keperluan tanpa country visited, and the length of stay
bermaksud memperoleh penghasilan is no more than one year (12 months).
di tempat yang dikunjungi dan This definition covers two categories
lamanya kunjungan tersebut tidak of foreign visitors,namely :
lebih dari satu tahun (12 bulan).
Definisi ini mencakup 2 (dua) kategori
wisatawan mancanegara, yaitu :

a. Wisatawan (turis) ialah setiap a. Tourist is any visitor staying for at

pengunjung seperti definisi di atas least 24 hours, but no more than one
yang tinggal paling sedikit 24 jam, year, in the country visited, with the
akan tetapi tidak lebih dari 1 (satu) intention of visiting, and for any of
tahun di tempat yang dikunjungi, these purposes: Pleasure, recreation
dengan maksud antara lain: berlibur, and sports,business, visiting friends
rekreasi, olah raga, bisnis, menghadiri and relatives, missions
pertemuan, studi, dan kunjungan ,attendingmeetings, conferences, visit
dengan alasan kesehatan. for health reasons and study.
.id
b. Excursionist ialah setiap pengunjung b. Excursionist is any visitor staying less
seperti definisi di atas yang tinggal than 24 hours in the country visited
kurang dari 24 jam di tempat yang including, Cruise Passengers, i.e.
go
dikunjungi (termasuk Cruise visitors arriving in a country without
passengers). Cruise Passengers ialah staying in any accommodation
setiap pengunjung yang tiba di suatu available in the visited country.
s.
negara di mana mereka tidak
menginap di akomodasi yang tersedia
di negara tersebut, misalnya dengan
kapal laut.
bp
r.
15. Rata-rata lama tinggal adalah rata- 15. Average length of stay is the average
ba
rata waktu tinggal wisatawan stay duration of foreign visitor in

mancanegara di Indonesia untuk satu Indonesia for one trip.
kali kunjungan.
al
16. Usaha penyediaan akomodasi adalah 16. The business of providing

k
usaha yang menyediakan pelayanan accommodation is a businessthat

://
penginapan yang dapat dilengkapi provides specialty services that can be

dengan pelayanan pariwisata lainnya. equipped with other tourism services.
tp
Usaha penyediaan akomodasi dapat It includes hotel, villa, cottage,

berupa hotel, vila, pondok wisata, camping, caravan stop, and other
ht
bumi perkemahan, persinggahan accommodation that are used for

karavan, dan akomodasi lainnya yang tourism purposes.
digunakan untuk tujuan pariwisata.
17. Hotel adalah penyediaan akomodasi 17. Hotel is a daily supply of accommo
secara harian berupa kamar-kamar di dation rooms within a building which
dalam satu bangunan yang dapat can be equipped with eating and
dilengkapi dengan jasa pelayanan drinking services, entertainment
makan dan minum, kegiatan hiburan activities and/or other facilities. Hotel
dan atau fasilitas lainnya. Hotel terdiri consists of a classified hotel and a
dari hotel berbintang dan hotel non-classified hotel.
nonbintang.

18. Hotel bintang adalah usaha 18. A classified hotel is the business of
penyediaan jasa pelayanan providing an accommodation, eating
penginapan, makan minum serta jasa and drinking as well as other services
lainnya bagi umum dengan for the public by using a building or a
menggunakan sebagian atau seluruh part of a building. It is managed
bangunan. Usaha ini dikelola secara commercially and meets specified
komersial serta memenuhi ketentuan requirements as a star hotel (including
persyaratan sebagai hotel bintang diamonds) set forth in the decree of
(termasuk berlian) yang ditetapkan fostering agency. For example, five
dalam surat keputusan instansi yang star hotel, four star hotel, and so on.
.id
membinanya. Misalnya hotel bintang
lima, hotel bintang empat dan
seterusnya.
go
19. Tingkat penghunian kamar hotel 19. Room occupancy rate is the number
adalah persentase banyaknya malam of room-nights occupied divided by
s.
kamar yang dihuni terhadap the number of room-nights available,
banyaknya malam kamar yang multiplied by 100 percent.
tersedia. bp
r.
20. Rata-rata lamanya tamu menginap 20. Average length of stay is the number
adalah banyaknya malam tempat of bed-nights used (guest night)
ba
tidur yang terpakai (malam tamu) divided by the number of guests

dengan banyaknya tamu yang coming to spend the night at the
menginap di hotel atau akomodasi accommodation.
al
lainnya.
k
21. Surat Izin Mengemudi (SIM) adalah 21. Driving License ( SIM ) is the
://
bukti registrasi dan identifikasi yang registration and identification

diberikan oleh Polri kepada seseorang evidence given by police to a person
tp
yang telah memenuhi persyaratan who has met the requirements of the
administrasi, sehat jasmani dan administrative , physical and spiritual
ht
rohani, memahami peraturan lalu health , understand the traffic rules

lintas dan terampil mengemudikan and skillful driving a motor vehicle
kendaraan bermotor
22. Yang dimaksud dengan kecelakaan 22. What is meant by a traffic accident
lalu lintas berdasarkan ketentuan based on the provisions set forth in
yang ditetapkan dalam pasal 93 Article 93 of Government Regulation
Peraturan Pemerintah Nomor 43 No. 43 of 1993 , paragraph 1 is a
tahun 1993 ayat 1 adalah Suatu street event that unexpected and
peristiwa dijalan yang tidak disangka- unintentional involve vehicles with or
sangka dan tidak disengaja
melibatkan kendaraan dengan atau

tanpa pemakai jalan lainnya without other road users resulting in

mengakibatkan korban manusia atau loss of life or loss of property.
kerugian harta benda
23. pelanggaran lalu lintas adalah suatu 23. A traffic violation is a violation of the
pelanggaran terhadap ketentuan traffic law and road transport in force
perundang-undangan lalu lintas and done by someone on the street ,
dan angkutan jalan yang berlaku dan either by using a motor vehicle , or
dilakukan oleh seseorang di jalan, baik pedestrian way that is easy to prove.
dengan menggunakan kendaraan
.id
bermotor, maupun pejalan kaki
sedemikian rupa sehingga mudah
untuk dibuktikan.
go
24. Kunjungan Kapal adalah kapal yang 24. Ship visits are ships coming in to dock
datang di pelabuhan baik untuk at the port of both aquatic and jetty .
s.
berlabuh di perairan maupun To support the required sea
bersandar di dermaga. Untuk transportation infrastructure such as
mendukung sarana angkutan laut
tersebut diperlukan prasarana yang
bpports . Ports are stops ( terminal )
after a cruise ship . This port vessels in
r.
berupa pelabuhan. Pelabuhan various activities such as up and drop
merupakan tempat pemberhentian off passengers , loading and
ba
(terminal) kapal setelah melakukan unloading , refueling and fresh water ,

pelayaran. Di pelabuhan ini kapal make repairs , filling supplies and so
melakukan berbagai kegiatan seperti on
al
menaik-turunkan penumpang,
bongkar muat barang, pengisian
k
bahan bakar dan air tawar, melakukan

://
perbaikan, mengisi perbekalan dan

sebagainya.
tp
ht

8.1. Panjang Jalan 8.1. Length of Road
Jalan merupakan prasarana untuk Roads are infrastructures to simplify

mempermudah mobilitas penduduk dan citizen mobility and Interregional trade
perdagangan antar daerah oleh karena itu therefore has important character in
jalan mempunyai peran penting dalam subsidizes economic activity smoothness
menunjang kelancaran kegiatan ekonomi and other activity.
dan kegiatan lain secara umum.
Length of Road in Kalimantan Barat
Panjang jalan di Wilayah Kalimantan Region until year 2014 noted 13.840 km
.id
Barat sampai tahun 2014 tercatat 13.840 with consisted of state street 1.665 km
km yang terdiri dari: jalan negara 1.665 (12,03 %), province street 1.562 km
km (12,03 %), jalan Provinsi 1.562 km (11,29 %), and regency/ city road 10.613
go
(11,29 %), dan jalan kabupaten/kota km (76,68 %).
sepanjang 10.613 km (76,68 %).
s.
8.2. Communication Land.
8.2. Perhubungan Darat
Jumlah kendaraan bermotor yang

bp Total motor vehicle noted at Traffic
Directorate of Kalimantan Barat Police
tercatat pada Direktorat Lalu Lintas Polda Office, generally experience of increase
r.
Kalimantan Barat, secara umum from year to year. At 2014 for example,
ba
mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. noted by as much 1.980.025 motor

Pada 2014, tercatat sebanyak 1.980.025 vehicle from various types. From the
kendaraan bermotor dari berbagai jenis, amount, motorbike predominate type of
al
Dari jumlah tersebut, sepeda motor existing motor with percentage reach
mendominasi jenis kendaraan yang ada 93,19 percent. (Tables 8.2.1).
k
dengan persentase mencapai 93,19

://
persen. (Tabel 8.2.1).

Gone into effect of UU No.14 of year
tp
Dengan diberlakukannya UU No.14 1992 about Traffic regulation, hence each

tahun 1992 tentang Lalu Lintas, maka motorcycle and also the drivers were
ht
setiap kendaraan bermotor maupun obliged to have/ owning driving license. In

pengemudinya diwajibkan mempunyai/ consequence at Tables 8.2.3 s/d Tables
memiliki perijinan mengemudi. Karena itu of 8.2.6 can be shown data that about
pada Tabel 8.2.3 s/d Tabel 8.2.6 memuat number of STNK and BPKB.
data mengenai jumlah STNK, BPKB,

kecelakaan serta pelanggaran lalu lintas Total accident report and also collision of
SIM dan terjadinya yang tercatat pada traffic noted At Traffic Directorate of
Direktorat Lalu Lintas Polda Kalimantan Kalimantan Barat Police Office. The New
Barat. Pengeluaran SIM baru pada tahun Driving License (SIM) issued by in the
2014 adalah sebanyak 25.163 untuk SIM year 2014 was equal to 25.163 for SIM A,
A, 2.184 untuk SIM B1 sedangkan SIM 2.184 SIM B1 while of SIM B2 equal 278
B2 sebanyak 278 dan SIM C sebanyak and total of SIM C 54.405. Therefore,
54.405. Dengan demikian jumlah total of SIM in the year 2014 reaching
pengeluaran SIM selama tahun 2014 173.314.
mencapai 173.314.
.id
8.3 Angkutan Umum melalui PPLB 8.3. Transportation Vehicle Pass
Entikong, Transportasi Air dan through PPLB Entikong, Water
go
Bongkar Muat Pelabuhan Transportation and the Loading
And Unloading Port.
s.
Kalimantan Barat sebagai salah Kalimantan Barat as one of province
satu provinsi yang berbatasan langsung
dengan negara Malaysia, dan mempunyai
bp
that direct connected with Malaysia
country and had direct accessed border at
akses langsung ke luar negri melalui PPLB Entikong. As consequence, either
r.
PPLB Entikong. Oleh sebab itu baik passenger amount or public vehicle
ba
penumpang maupun frekwensi (RiT) frequency that passed through PPLB

kendaraan umum yang melalui PPLB Entikong are always crowded. In 2014
Entikong selalu ramai. Tahun 2014 noted amount of public passengers that
al
tercatat jumlah penumpang umum yang come to Indonesia 93.781 passengers

masuk ke Indonesia sebanyak 93.781 and 89.481 passengers. Then passengers
k
penumpang dan yang keluar ke Malaysia that use Malaysia vehicle with frequency
://
sebanyak 89.481. Kemudian yang amount (Rit) 5.292 vehicles and 5.285
menggunakan kendaraan Malaysia vehicles that use Indonesia vehicle
tp
dengan jumlah frekwensi (Rit) 5.292 (Table 8.3.1).

kendaraan dan penumpang yang
ht
menggunakan kendaraan Indonesia In the year 2014 loading and

dengan frekwensi (Rit) 5.285 (Tabel unloading to pass port of sea experiences
8.3.1). declined. Goods at import/unloading
incceasing 11,60 percents and
Pada tahun 2014 bongkar melalui export/loading go down as big as 21,89
pelabuhan laut mengalami peningkatan. percent. Port of Pontianak represents port
Barang yang di impor/bongkar mengalami which the most crowded and stirred
peningkatan sebesar 11,60 persen dan among others Port in Kalimantan Barat.
ekspor/muat turun sebesar 21,89 persen.

Hal ini ditunjukkan dengan Showing from unloading of goods

banyaknya bongkar muat barang setiap activities every year such as in the year
tahunnya. Pada tahun 2014 bongkar- 2014 loading and unloading that
muat yang terjadi di Pelabuhan Pontianak happened in Pontianak Port of was equal
masing-masing sebesar 88,09 persen dan to 88,09 percent and 93,23 percent of
93,23 persen dari total bongkar-muat di total cargo handling in Kalimantan Barat.
Kalimantan Barat.
Demikian juga untuk angkutan And so do for Passenger transport boat in

penumpang melalui kapal laut pada tahun the year 2014 experience enhence both
.id
2014 penumpang yang berangkat for embarcation decrease 37,30 percent
mengalami penurunan 37,30 persen, ,meanwhile debarcation has decreased
sementara yang datang mengalami 24,05 percents to the year 2013.
go
penurunan 24,05 persen dari tahun 2013.
s.
8.4. Pelabuhan Udara 8.4. Airport
bp
Data statistik perhubungan udara
meliputi lalu lintas pesawat udara, jumlah
Air Transportation statistic covered
air plane traffic, passenger number and
penumpang dan jumlah bongkar/muat scattered/contain goods of like cargo
r.
barang seperti cargo, bagasi, pos, dan amount, baggage, post, and the packet
ba
paket yang disajikan pada Tabel 8.4.1- presented at Tables 8.4.1-8.4.2. in 2014,
8.4.2. Pada 2014, frekuensi pesawat air plane frequency departure and arrival
udara yang berangkat dan datang di some airport of exist in Kalimantan Barat
al
beberapa pelabuhan udara yang ada di is recorded 17.095 airplane departure

Kalimantan Barat tercatat sebanyak and 16.841 airplane arrival. This means
k
17.095 pesawat berangkat dan 16.841 happened by the positive trend of air
://
pesawat datang. Ini berarti terjadi transport frequency in comparing year

kenaikan frekuensi penerbangan di 2013 equal to 10,31 percent and 10,32
tp
bandingkan tahun 2013 masing 10,31 percent.

persen dan 10,32 persen.
ht
Kondisi di atas berpengaruh terhadap This condition have an effect on to

jumlah penumpang. Keadaan ini passenger amount. This circumstance
menunjukkan tingginya minat masyarakat was shown that they prefer to use air
untuk menggunakan transportasi udara. transportation. This matter is not quit of
Hal ini tidak terlepas dari adanya the existence emulation of intercompany
persaingan harga baik antar perusahaan good price of air transport and also with
penerbangan maupun dengan perusahaan sea Transportation Company.
angkutan laut.

Adapun jumlah penumpang tahun The number of passenger 2014 is much

2014, sebanyak 1.293.891 orang 1.293.891 person departure and
berangkat dan 1.264.331 orang yang 1.264.331 person arrival.
datang
8.5. Pos dan Telekomunikasi 8.5. Post and Telecommunications.
Sebagai salah satu sarana As one of communications structure,

komunikasi, Pos dan Giro mempunyai Post Office has a big share in creating a
andil besar dalam menciptakan banyak lot of amenity communication for society.
.id
kemudahan berkomunikasi bagi Post Office has many playing rule such as
masyarakat. Kantor Pos berperan dalam in letter delivery and also delivery of
pengiriman surat-surat maupun parcel and even money. Nowadays, a
go
pengiriman paket-paket pos dan bahkan number of post office in Kalimantan Barat
uang/wesel. Hingga saat ini jumlah kantor noted 5 as main post office and 87
s.
pos di Kalimantan Barat sebanyak 92 suplementary post office.
kantor pos, 5 kantor Pos Utama dan 87
kantor pos pembantu. bp
8.6. Tourism and Hotel
8.6. Hotel dan Pariwisata Hotel represents one of medium

r.
accommodation which is very needed by
ba
Hotel merupakan salah satu sarana as supporter of area tourism. The highest
akomodasi yang sangat diperlukan value of Room Occupation Rate (ROR) of
sebagai penunjang pariwisata daerah. star hotel Kalimantan Barat in the year
al
Tingkat penghunian kamar (TPK) hotel 2014 occurred in four star hotel level.
berbintang di Kalimantan Barat pada with the highest ROR happen in June with
k
tahun 2014 tertinggi terjadi pada hotel 80,51percents. Then followed in Februay
://
bintang empat dengan TPK tertinggi with ROR as big as 71,46 percents, while
terjadi pada bulan Juni yaitu sebesar one star hotel level has the lowest ROR
tp
80,51 persen. Kemudian di bulan that is 8,71 percents (Table 8.6.1).

Februari dengan TPK sebesar 71,46
ht
persen, sedangkan hotel bintang satu

mempunyai TPK paling rendah yaitu
sebesar 8,71 persen. (Tabel 8.6.1).

Pada tahun 2014 total kunjungan In the year 2014 total arrival visit
wisman baik yang berasal dari negara- wisman of both for coming from nations
negara ASEAN, Asia maupun benua ASEAN, Asian and also the other
lainnya mencapai 31.021 orang. Adapun continent reach 31.021 peoples. As for
perincian untuk negara Asean sebanyak detail for Asean Countries as much
27.395 orang (88,31%), sedangkan yang 27.395 peoples (88,31%), while coming
berasal dari negera-negara Asia, Eropa, from Asian countries, Europe and
dan Amerika masing-masing 2.101 American each 2.101 peoples, 828
orang, 828 orang dan 393 orang. peoples, 393 peoples.
.id
8.7. Media Masa 8.7. Mass Media
Makin maju suatu masyarakat, Modern society needed of
go
maka makin maju akan informasi dan information that will going up ward
hiburan, baik dengan informasi tertulis information will take with written
s.
(surat kabar, majalah, bulletin, dll) information (newspaper, magazine,
maupun dengan sarana audio-visual bulletin, etc) and also with audio-visual
(radio,televisi). bp tools (radio, television).
Sampai dengan tahun 2014 di Up to 2014 noted there were 19

r.
Kaliamantan Barat terdapat 19 lokasi station relay TVRI transmitter location.
ba
pemancar stasiun relay TVRI. Hal ini This matter is of course makes it easier
tentu mempermudah daerah-daerah di for remote area in region Kalimantan
wilayah Kalimantan Barat untuk Barat to access national news.
al
mengakses berita nasional.

k
://
tp
ht

Gambar 8.
Panjang Jalan Menurut Status Pengawasan dan Jenis Permukaan 2014
Length of Roadway by Responsibility Status and Type of Surface 2014
.id
go
s.
bp
r.
ba
k al
://
tp
ht

8. TRANSPORTATION, COMUNICATION AND TOURISM

PERKEMBANGAN PANJANG JALAN MENURUT STATUS PENGAWASAN
Trend of Length of Roadway by Responsibility Status
1998-2015
(Km)
Kabupaten/
Tahun Negara Propinsi Kota
Year State Province Regency/
.id
City
(1) (2) (3) (4)
go
1998 1 016 1 885 9 510
1999 1 007 2 037 7 486
s.
2000 1 007 2 037 7 486
2001
2002
bp
1 007
1 007
1 789
1 789
8 181
8 181
r.
2003 1 007 1 789 7 720
ba
2004 1 575 1 518 8 334

2005 1 575 1 518 10 469
2006 1 575 1 518 10 754
al
2007 1 575 1 518 10 910

k
2008 1 575 1 656 12 698

://
2009 1 665 1 561 13 392

2010 1 665 1 562 12 062
tp
2011 1 660 1 562

ht
2012 1 665 1 562 15 217

2013 1 665 1 562 10 613
2014 1 664 1 563 11 883
2015 2 118 1 562
Sumber/Source : Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Barat

Public Works Services of Kalimantan Barat


PANJANG JALAN MENURUT STATUS PENGAWASAN DAN JENIS PERMUKAAN
Length of Roadway by Responsibility Status and Type of Surface
2015
(Km)
Jenis Permukaan/Type of Surface

Status Pengawasan
Jumlah Total
.id
Responsibility Status
Aspal Kerikil Tanah Lainnya
Asphalted Gravel Earth Others
go
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
s.
Negara 1 838.95 - 278.62 - 2 117.57
State
bp
r.
Propinsi 1 241.92 109.39 210.99 - 1 562.3
ba
Province
al
Kabupaten/Kota
k
Regency/City
://
tp
Jumlah/Total 3 080.87 109.39 489.61 - 3 679.87

ht



PANJANG JALAN MENURUT STATUS PENGAWASAN DAN KONDISI JALAN
Length of Roadway by Responsibility Status and Condition of Roads
2015
(Km)
Kondisi Jalan/Condition of Roads

Status Pengawasan Jumlah
Responsibility Status Mantap Tidak Mantap Total
.id
Good Damage
go
(1) (2) - (6)
s.
Negara 1 940.49 177.08 2 117.57
State
bp
Propinsi 1 266.63 295.67 1 562.3
r.
Province
ba
Kabupaten/Kota*)
al
Regency/City
k
://
Jumlah/Total 3 207.12 472.75 3 679.87

tp

ht

*) Dinas Pekerjaan Umum masing-masing Kabupaten/Kota


PANJANG JALAN MENURUT STATUS PENGAWASAN DAN KELAS JALAN
Length of Roadway by Responsibility Status and Class of Roads
2015
(Km)
Kondisi Jalan/Condition of Roads

Status Pengawasan Jumlah
Responsibility Status Total
.id
Tidak
I II III IIIA IIIB IIIC
Dirinci
go
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Negara
s.
State

bp
Propinsi
r.
Province
ba
Kabupaten/Kota
al
Regency/City
k

://
Jumlah/Total
tp

ht


PANJANG JALAN KABUPATEN/KOTA
MENURUT JENIS PERMUKAAN, KONDISI JALAN DAN KELAS JALAN
Length of Regency/City Roads by Type of Surface, Condition Roads and Class of Roads
2015
(Km)
Kabupaten/Kota
Uraian Regency/City
Description
.id
Sambas Bengkayang Landak Pontianak Sanggau
go
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Jenis permukaan
s.
a. Diaspal .. 482 .. 363 ..
b. Kerikil ..
bp 280 .. 32 ..
c. Tanah .. 520 .. 80 ..
r.
d. Tidak dirinci .. 112 .. .. ..
ba
Kondisi Jalan
k al
a. Mantap .. 723 .. 117 ..

://
b. Tidak Mantap .. 558 .. 158 ..

tp
Kelas Jalan
ht
a. Kelas I .. 0 .. 0 ..
b. Kelas II .. 0 .. 0 ..
c. Kelas III .. 0 .. 0 ..
d. Kelas IIIA .. 0 .. 0 ..
e. Kelas IIIB .. 0 .. 0 ..
f. Kelas IIIC .. 1 281 .. 395 ..
g. Kelas tidak dirinci .. 112 .. 80 ..

Kabupaten/Kota
Uraian Regency/City
Description Kayong
Ketapang Sintang K. Hulu Sekadau Melawi
Utara
(1) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
.id
Jenis permukaan
go
a. Diaspal 128
b. Kerikil 10
s.
c. Tanah 142
d. Tidak dirinci bp 54
r.
Kondisi Jalan
ba
a. Mantap 155
al
b. Tidak Mantap 179

k
://
Kelas Jalan
tp
a. Kelas I
ht
b. Kelas II
c. Kelas III
d. Kelas IIIA
e. Kelas IIIB
f. Kelas IIIC 12
g. Kelas tidak dirinci 322

Kabupaten/Kota
Uraian Regency/City Jumlah
Description Kota Kota Total
Kubu Raya
Pontianak Singkawang
(1) (13) (14) (15) (16)
Jenis permukaan
.id
a. Diaspal 233.77 366.31
go
b. Kerikil 5.91
c. Tanah 15.76 175.03
s.
d. Tidak dirinci 13.56
Kondisi Jalan
bp
r.
a. Mantap 232.44 436.82
ba
b. Tidak Mantap 30.64 110.43

al
Kelas Jalan
a. Kelas I
k
b. Kelas II
://
c. Kelas III
tp
d. Kelas IIIA
e. Kelas IIIB 44.22
ht
f. Kelas IIIC 218.86 547.25

g. Kelas tidak dirinci
Sumber/Source : Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Barat /

Keterangan: Kondisi Jalan Mantap merupakan gabungan dari Baik dan Sedang, sedangkan Tidak Mantap
merupakan gabungan dari Rusak dan Rusak Berat


JUMLAH KENDARAAN BERMOTOR MENURUT JENIS
KENDARAAN DAN KABUPATEN/KOTA
Number of Vehicle by Kind and Regency/City
2015
Jenis Kendaraan / Kind of Vehicle
Kabupaten/Kota Sepeda Mobil Mobil Mobil

Jumlah Total
Regency/City Motor Penumpang Bus Barang
.id
Motor Cycle Passanger Buses Cargo Car
Car
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
go
Kab. Sambas 148 225 2 080 106 2 239 152 650
Kab. Bengkayang 62 189 814 30 1 348 64 381
s.
Kab. Landak 63 355 1 575 114 2 327 67 371
Kab. Pontianak
Kab. Sanggau
bp
88 959
183 173
2 653
3 711
169
227
3 522
4 428
95 303
191 539
r.
Kab. Ketapang 134 600 2 427 52 4 152 141 231
Kab. Sintang 94 560 917 544 2 129 98 150
ba
Kab. Kapuas Hulu 32 714 521 114 734 34 083

Kab. Sekadau 76 209 608 47 1 762 78 626
al
Kab. Melawi 61 222 871 67 1 635 63 795

Kab. Kayong Utara .. .. .. .. ..
k
Kab. Kubu Raya .. .. .. .. ..

://
Kota Pontianak 886 435 57 945 2 547 35 649 982 576

tp
Kota Singkawang 126 871 4 020 795 3 063 134 749
ht
2014 1 845 297 71 258 4 677 58 793 1 980 025

2013 1 703 177 64 131 4 304 53 828 1 825 440
2012 1 542 822 57 546 4 042 47 563 1 651 973
2011 1 351 303 51 673 3 983 41 814 1 448 773
Catatan / Note : ( ) Data bergabung dengan kabupaten induk/Data is joined with main Regency
Sumber/Source : Direktorat Lalu Lintas Polda Kalimantan Barat/
Traffic Directorate of Regional Police of Kalimantan Barat


JUMLAH KENDARAAN BERMOTOR WAJIB UJI
MENURUT KABUPATEN/KOTA DAN JENIS KENDARAAN
Number of Compulsary Physical Checking for Motor Vehicle
by Regency/City and Kind of Vehicle
2014
Mobil Mobil
Kabupaten/Kota
.id
Penumpang Bis
Regency/City
Passanger Car Bus
go
(1) (2) (3)
Kab. Sambas 32 154
s.
Kab. Landak
Kab. Pontianak
bp 104
1 96
364
16 174
r.
Kab. Sanggau
Kab. Ketapang 21 64
ba
Kab. Sintang 310 241

al
Kab. Sekadau .. ..
k
Kab. Melawi 53 50
.. ..
://
Kab. Kayong Utara

Kab. Kubu Raya .. ..
tp

113 375
ht
Kota Singkawang

2013 1 912 2 449
2012 1 784 2 767
2011 1 747 2 525
2010 1 754 2 545

Mobil Kereta Jumlah

Kabupaten/Kota
Regency/City Barang Tempelan Total
Cargo Car Trailer
(1) (4) (5) (6)
Kab. Sambas 2 079 . 2 265

Kab. Bengkayang 1 253 . 1 371
.id
Kab. Landak 1 998 . 2 095
Kab. Pontianak 3 377 . 3 845
go
Kab. Sanggau 4 030 . 4 220
Kab. Ketapang 3 504 . 3 589
s.
Kab. Sintang 1 836 . 2 387
605 . 679
Kab. Kapuas Hulu
Kab. Sekadau 1 654
bp . 1 654
Kab. Melawi 1 485 . 1 588
r.
Kab. Kayong Utara . .
ba
Kab. Kubu Raya . .

al
Kota Singkawang 2 939 . 3 427

k

://
2013 27 667 138 32 166

tp
2012 27 667 138 32 166

2011 29 868 149 34 568
ht
Sumber/Source : Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Prov.Kalimantan Barat/

Transportation, Communication and Informatics Services of Kalimantan Barat


JUMLAH PENGELUARAN STNK DAN BPKB MENURUT WILAYAH KESATUAN POLRES
Number of Driving and Car Licence (STNK and BPKB) Issued by Police Unit Operation Area
2015
Kesatuan
STNK BPKB
Unit Area
(1) (2) (3)
Dit Lantas 159 601 58 877
.id
Polres Sambas 69 500 11 134
6 887 5 065
go
Polres Bengkayang
Polres Landak 14 453 4 989
s.
Polres Pontianak 17 218 3 685
Polres Sanggau 34 099 9 648
Polres Ketapang
bp 44 587 15 387
17 960 7 619
r.
Polres Sintang
10 204 4 647
ba
Polres Kapuas Hulu

Polres Sekadau 20 114 4 451
al
Polres Melawi 17 244 4 927
Polres Kayong Utara .. ..

k
Polres Kubu Raya .. ..

://
Polres Kota Singkawang 54 191 5 787

tp
Jumlah / Total 2015 466 058 136 216

ht
2014 269 495 169 328

2013 173 467 173 467
2012 203 477 203 477
2011 283 214 259 805
Catatan / Note : ( ) Data bergabung dengan kabupaten induk



JUMLAH PENGELUARAN SIM MENURUT JENIS SIM SELURUH KALIMANTAN BARAT
Number of Driver Lisence Issued by Clasification West Kalimantan
2012-2015
Uraian / Description 2012 2013 2014 2015
(1) (3) (4) (5) (6)
1. SIM A
.id
a. Baru / New 26 745 27 184 25 163 24 170
b. Perpanjangan / Renew 12 664 14 298 17 004 20 138
go
2. SIM B1
s.
a. Baru / New 4 359 3 755 2 184 3 790
bp
3. SIM B2
r.
a. Baru / New 880 305 278 865
ba
b. Perpanjangan / Renew 871 633 264 1 251

al
4. SIM C
a. Baru / New 67 496 60 465 54 405 60 030
k

://
tp
5. Rusak 1 230 592 534 299

ht
Jumlah / Total 179 765 177 739 173 314 194 125

Traffic Directorate Police of Regional of Kalimantan Barat


JUMLAH PENYEBAB, KORBAN KECELAKAAN LALU LINTAS DAN KERUGIAN MATERIIL
Number of Causes, Victims Traffic Accident and Material Lost
2011-2015
Uraian/ Description 2011 2012 2013 2014 2015
(1) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Penyebab Kecelakaan 1 604 2 038 1 701 1 493 1 429
.id
The Causes
a. Kendaraan - 3 593 2 870 2 612 2 441
go
Motor Vehicle
b. Pengemudi 1 209 1 876 1 394 1 380 1 335
s.
Driver's Foul
c. Kondisi Jalan
Roadway Condition
bp
134 2 011 - 1 479 40
- - -
r.
d. Pejalan kaki 18 207
Pendestarian
ba
e. Cuaca/ Weather - - - - -
al
2. Korban kecelakaan
Casualty
k
a. Meninggal Dunia/Death 671 636 560 550 472

://
b. Luka Berat 833 1 212 1 027 857 947

tp
Major Injured
c. Luka Ringan 1 350 1 781 1 648 1 318 1 036
ht
Minor Injured
3. Kerugian Materil 4755040 6 058 848 6 696 415 4 882 985 5 564 295
Material Loss
(Juta/Million Rupiahs )
Sumber/Source : Direktorat Lalu Lintas Polda Kalimantan Barat /



JUMLAH PELANGGARAN LALU LINTAS DAN HASIL DENDA TILANG
Number of Traffic Violence and Penalties Collected
2011-2015
Uraian / Description 2011 2012 2013 2014 2015

(1) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Pelanggaran 40 462 59 104 39 793 45 848 6 322
.id
Violence
go
a. Kecepatan 19 9 6 11 24
Speeding
s.
b. Lebih muatan 160 52 24 167 287
Overloading bp
c. Alat perlengkapan 10 369 7 268 6 010 6 567 5 894
Vehicle Tools
r.
d. Surat-surat 22 812 27 254 17 659 20 048 28 069
ba
Certificates
e. Rambu-rambu 2 142 5 712 2 106 612 1 219
al
Traffic Signals
k
f. Lain-lain 144 161 - 18 443 5 943

://
Others
tp
2. Hasil denda Tilang 153 376 333 621 674 176 822 657 794 276
Material Loss
ht
(Ribu/Thousand Rupiahs )
Sumber/Source : Direktorat Lalu Lintas Polda Kalimantan Barat /



JUMLAH SANTUNAN ASURANSI DAN KORBAN KECELAKAAN MENURUT JENISNYA
Number of Insurance Compensation and Victim by Kind of Accident
2015
Santunan Asuransi /
Insurance Compensation
Jenis Kecelakaan / Kind Korban / Victim
of Accident (Jiwa / Person ) ( Ribu Rupiah /
.id
Thousand Rupiahs )
Insurance Claim
go
(1) (2) (3)
s.
Meninggal Dunia 519 13 112 500
Luka Berat bp 924 6 649 317
Luka Ringan 1 2 787

r.
Cacat Tetap 57 271 125
ba
Penguburan 3 16 000
al
Jumlah/Total 2015 1 504 20 051 729

k
2014 .. ..
://
2013 - 24 758 672

2012 - 25 116 238
tp
2011 2 076 26 088 924

ht
2010 - 24 340 100

2009 - 21 519 941
2008 1 816 8 822 650
2007 1 756 8 822 650
2006 1 174 8 314 096
Sumber / Source : PT. Jasa Raharja (Persero) Cabang Kalimantan Barat


JUMLAH PENUMPANG ANGKUTAN UMUM DAN FREKWENSI KENDARAAN ANGKUTAN UMUM
MELALUI PPLB ENTIKONG DAN ASAL KENDARAAN
Number of Public Vehicle Passenger and Freguency of Public Transfortation Vehicle Pass by PPLB
PPLB Entikong and Vehicles Origin
2015
Penumpang/Passanger Frekwensi /Rate

Kendaraan/ Kendaraan/
Bulan
.id
Vehicle Vehicle
Month
Indonesia/ Malaysia/ Indonesia/
Malaysia/ masuk
keluar masuk keluar
go
(1) (2) (3) (4) (5)
s.
Januari / January 6 809 6 182 399 401
Pebruari / February 7 094 5 709 399 400
Maret / March 6 894
bp 7 171 429 431
r.
April / April 6 297 5 830 421 415
ba
Mei /May 6 899 5 571 409 411

J u n i / June 6 967 5 622 423 422
al
J u l i / July 11 070 7 800 489 486

Agustus / August 5 563 10 522 500 500
k
://
September / September 6 372 6 253 417 420

Oktober / October 5 456 6 335 444 442
tp
Nopember / November 5 700 5 322 423 424

ht
Desember / December 9 369 9 073 481 478
Jumlah / Total 84 490 81 390 5 234 5 230
Sumber/Source : Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat /

Transportation, Communication and Informatics Services of Kalimantan Barat


ARUS KUNJUNGAN KAPAL MENURUT PELABUHAN DAN JENIS PELAYARAN
Shipping Arrival by Harbour and Kind of Voyage
2015
Luar Negeri Dalam Negeri Jumlah

Pelabuhan
Overseas Domestic Total
Harbour
Unit GRT Unit GRT Unit GRT
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
.id
- - 217 122,119 217 122,119
Sintete
go
- - 404 105,682 404 105,682
Ketapang
s.
- - 68 11,163 68 11,163
Singkawang bp
- - 224 4,255 224 4,255
r.
Pemangkat
ba
341 1,436,858 6,550 11,289,948 6,891 12,726,806

Pontianak
al
2015 341 1 436 858 7 463 11 533 167 7 804 12 970 025
k
2014 341 1 436 858 7 246 11 411 048 7 587 12 847 906
://
2013 363 1 273 212 5 970 7 608 282 6 333 8 881 494
2012 330 1 119 506 6 629 7 589 308 6 959 8 708 814
tp
2011 330 1 119 506 6 629 7 589 308 6 959 8 708 814
ht
Sumber/Source : PT (Persero) Pelabuhan Indonesia II Cabang Pontianak


BONGKAR/MUAT BARANG MENURUT PELABUHAN DAN JENIS PELAYARAN
Volume of Loaded and Unloaded by Harbour and Kind of Voyage
2015
( Ton )
Luar Negeri Dalam Negeri Jumlah

Oversea Domestic Total
Pelabuhan Ekspor/
Impor Ekspor Bongkar Muat Impor / Bongkar
.id
Harbour Muat
Import / Export /
Import Export Unloading Loading
Unloading Loading
go
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
s.
- - 54,232 44,379 54,232 44,379
Sintete
- -
bp
177,731 170 177,731 170
Ketapang
r.
- - 11,186 2,545 11,186 2,545
ba
Singkawang
- - 2,192 12,390 2,192 12,390

al
Pemangkat
k
8,520 90,498 917,994 228,153 926,514 318,651

Pontianak
://
tp
2015 8,520 90,498 1,163,335 287,637 1,171,855 378,135

2014 8 520 90 498 1 109 103 243 258 1 117 623 333 756
ht
2013 237 339 265 679 2 215 483 758 874 2 452 822 1 024 553
2012 189 472 223 640 2 532 746 508 317 2 722 218 731 957
2011 97 661 331 855 3 536 719 714 618 3 634 380 1 046 473


ARUS PENUMPANG KAPAL LAUT PELAYARAN DALAM NEGERI MENURUT PELABUHAN
Passenger Arrival of Shipping Domestic by Harbour
2015
(Orang/Person )
Pelabuhan / Naik / Turun /

Harbour Embarcation Debarcation
(1) (2) (3)
.id
3 908 4 628
go
Sintete
15 265 17 352
s.
Ketapang
Singkawang
bp - -
r.
- -
Pemangkat
ba
159 308 193 962

Pontianak
k al
Jumlah / Total 2015 178 481 215 942

://
2014 141 551 191 045

tp
2013 225 748 251 524

2012 217 749 246 357
ht
2011 209 161 272 865


LALU LINTAS ANGKUTAN UDARA MENURUT PELABUHAN UDARA
Air Traffic by Airport
2015
Pesawat Terbang Penumpang / Passangers

Aircrafts ( Unit/Unit) (Orang/Person)
Pelabuhan Udara Airport
Berangkat Datang Berangkat Datang Transit
.id
Departure Arrival Departure Arrival Transit
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
go
Supadio 10 423 11 471 1 201 391 1 217 992 11 412
s.
Rahadi Osman 3 007 2 965 126 199 121 490 20 422
bp
Susilo 785 785 25 352 25 313 -
r.
ba
Nanga Pinoh 104 104 967 905 -

al
Pangsuma 608 608 29 197 28 253 -

k
://
Jumlah/Total 2015 14 927 15 933 1 383 106 1 393 953 31 834

2014 17 095 16 841 1 319 994 1 289 826 7 925
tp
2013 15 628 15 478 1 281 181 1 266 622 12 765

ht
2012 14 599 14 609 1 291 959 1 258 836 9 612

2011 13 073 13 086 1 174 777 1 162 319 9 569

Barang / Cargo Bagasi / Bagagge Pos Paket / Parcel

Pelabuhan Udara (Kg) (Kg) (Kg)
Airport Muat Bongkar Muat Bongkar Muat Bongkar
Loading Unloading Loading Unloading Loading Unloading
(1) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
.id
Supadio 1 071 022 1 412 742 3 239 220 3 017 442 18 821 -
go
Rahadi Osman 126 592 183 670 627 094 686 631 7 729 27 629
s.
Susilo - - 112 118 140 995 - -
Nanga Pinoh -
bp 13 6 119 6 593 - 27
r.
Pangsuma 15 633 30 426 228 086 235 750 - -
ba
al
Jumlah/Total 2015 1 213 247 1 626 851 4 212 637 4 087 411 26 550 27 656
k
2014 3 617 672 2 584 791 9 848 693 9 996 179 109 4 530
://
2013 2 890 300 5 657 505 11 811 716 23 795 431 979 765
2012 213 263 078 15 948 326 14 405 297 23 157 087 21 040 14 766
tp
2011 4 793 794 6 115 207 11 294 443 10 943 599 57 176 118 241
ht
Sumber : PT. Angkasa Pura II (Persero) Supadio Pontianak


JUMLAH PENUMPANG PESAWAT UDARA MENURUT PELABUHAN UDARA
Number of Aircraft Passanger by Airport
2005-2015
Pelabuhan Udara / Airport

Uraian Jumlah
Rahadi Nanga
Description Supadio Susilo Pangsuma Total
Osman Pinoh
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
.id
1. Berangkat/Departure
2015 1 201 391 126 199 25 352 967 29 197 1 383 106
go
2014 1 104 804 132 432 30 854 2 361 23 440 1 293 891
2013 1 123 744 117 446 19 368 2 410 17 052 1 280 020
s.
2012 1 157 764 107 590 13 461 744 12 400 1 291 959
2011 1 065 179 97 480 7 321 361 4 436 1 174 777
2010 909 564
797 276
bp
67 768
47 561
2 042
30
118
55
4 966
3 997
984 458
2009 848 919
r.
2008 701 004 47 159 65 66 5 257 753 551
2007 681 372 60 748 100 66 5 996
ba
748 282
2006 612 340 43 664 56 153 5 853 662 066
2005 560 679 42 602 317 60 9 377 613 035
al
Datang/Arrival
k
2015 1 217 992 121 490 25 313 905 28 253 1 393 953
://
2014 1 115 861 112 194 18 303 2 181 16 773 1 265 312
tp
2013 1 115 861 112 194 18 303 2 181 16 773 1 265 312
2012 1 128 452 104 675 12 756 877 12 076 1 258 836
ht
2011 1 067 533 82 514 7 690 284 4 298 1 162 319

2010 903 342 48 695 1 904 46 5 170 959 157
2009 789 042 44 997 18 16 4 137 838 210
2008 659 305 42 751 66 41 5 357 707 520
2007 693 171 56 629 88 37 5 889 755 814
2006 606 601 40 991 34 136 6 114 653 876
2005 562 754 39 123 293 66 9 355 611 591
Sumber : PT. Angkasa Pura II (Persero) Supadio Pontianak


JUMLAH KANTOR POS MENURUT JENIS/KLASIFIKASI DAN KAB/KOTA
Number of Post Office by Classification/Type and Regency/City
2013
Kantor Pos Kantor Pos Kantor Pos

Kabupaten / Kota Utama Pembantu Tambahan Jumlah
Regency/City General Post Suplementary Auxilary Post Total
Office Post Office Office
.id
(1) (2) (3) (4) (5)
go
Kab. Sambas - 7 - 7
Kab. Bengkayang - 6 - 6
s.
Kab. Landak - 6 - 6
Kab. Pontianak
Kab. Sanggau
bp-
1
5
11
-
-
5
12
r.
Kab. Ketapang 1 7 - 8
1 6 1 8
ba
Kab. Sintang
Kab. Kapuas Hulu - 11 - 11
Kab. Sekadau - 2 - 2
al
Kab. Melawi - 2 - 2
k
Kab. Kayong Utara - 3 - 3

://
Kab. Kubu Raya - 8 1 9

Kota Pontianak 1 - 9 10
tp
ht

2012 5 86 - 91
2011 5 60 21 86
2010 5 84 18 93
Sumber : Kantor Wilayah Usaha Pos IX Banjar Baru / Post Office Regional IX Banjar Baru

TABEL / Table : 8. 5. 2
NILAI PENERIMAAN DAN PENGIRIMAN WESEL POS
Value of Sending and Receiving of Money Orders by Regency/City
2013
Kabupaten/Kota Pengiriman Penerimaan

Regency/City Sending Receiving
.id
(1) (2) (3)
go
Kab. Sambas 20 702 56 051
s.
Kab. Landak 13 148 13 684
Kab. Pontianak bp 8 782 21 441
Kab. Sanggau 127 492 37 072
282 120 56 518
r.
Kab. Ketapang
Kab. Sintang 69 552 21 928
ba

al
Kab. Melawi 28 068 12 772

5 029 27 017
k
Kab. Kayong Utara

27 183 40 475
://
Kab. Kubu Raya

tp

ht

2012 724 387 427 836
2011 773 706 454 353
2010 208 987 163 643
Sumber / Source : Kantor Wilayah Usaha Pos IX Banjar Baru / Post Office Regional IX Banjar Baru


TINGKAT HUNIAN KAMAR HOTEL BINTANG
MENURUT BULAN
Room Occupancy Rate of Classified Hotels by Month
2015
Bulan Tingkat Hunian Kamar / Room Occupancy Rate

Month Bintang 1 Bintang 2 Bintang 3 Bintang 4
.id
(1) (2) (3) (4) (5)
go
Januari / January 28.23 47.39 76.43 31.90
Pebruari / February 29.53 36.84 48.27 53.43
s.
Maret / March 29.49 44.61 77.51 43.74
April / April
Mei /May
bp
25.51
26.82
53.92
51.83
61.75
59.16
58.13
57.97
r.
J u n i / June 28.72 51.83 55.87 62.50
ba
J u l i / July 21.07 48.48 43.74 36.81

Agustus / August 29.41 55.18 60.40 64.07
al
September / September 23.40 55.02 43.21 52.26

k
Oktober / October 25.23 68.16 54.87 48.61

://
Nopember / November 40.77 73.67 56.36 58.86

tp
Desember / December 39.02 74.51 56.43 54.30

ht
Rata-rata/Average 28.93 55.12 57.83 51.88
Sumber/Source : BPS Provinsi Kalimantan Barat / BPS - Statistics of Kalimantan Barat


JUMLAH TAMU ASING HOTEL BINTANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT
MENURUT BULAN
Number of Foreign Guest Classified by Hotel in Kalimantan Barat Province
2015
Tamu Asing / Foreign Guest

Bulan Month
Bintang 1 Bintang 2 Bintang 3 Bintang 4
.id
(1) (2) (3) (4) (5)
go
Januari / January 10 959 126 10
Pebruari / February 42 51 666 279
s.
Maret / March 19 76 983 363
April / April 7 bp 61 760 411
Mei /May 58 62 1022 349
r.
J u n i / June 21 95 708 354
ba
J u l i / July 13 52 573 328

Agustus / August 16 43 1034 375
al
September / September 6 41 835 421

k
Oktober / October 58 49 740 444

://
Nopember / November 17 28 750 287

tp
Desember / December 26 61 1171 359

ht
Jumlah / Total 24 132 781 332


JUMLAH TAMU DOMESTIK HOTEL BINTANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT
MENURUT BULAN
Domestic Quest Amount Classified Hotel in Provinsi Kalimantan Barat
2015
Tamu Domestik / Domestic Guest

Bulan Month
Bintang 1 Bintang 2 Bintang 3 Bintang 4
.id
(1) (2) (3) (4) (5)
go
Januari / January 3 978 23 644 7 030 409
Pebruari / February 3 893 5 815 14 582 7 239
s.
Maret / March 4 345 6 745 23 107 4 344
April / April
Mei /May
bp
4 199
4 524
7 195
7 472
19 159
21 161
7 604
8 328
r.
J u n i / June 3 728 6 758 16 748 5 714
ba
J u l i / July 3 907 6 752 14 842 5 780

Agustus / August 4 517 7 472 20 200 8 208
al
September / September 4 221 6 718 17 225 7 230

k
Oktober / October 4 143 6 580 21 459 8 417

://
Nopember / November 4 522 6 744 21 368 8 713

tp
Desember / December 4 798 7 573 25 459 7 677

ht
Jumlah / Total 4 231 8 289 18 528 6 639


JUMLAH WISATAWAN ASING YANG DATANG
KE KALIMANTAN BARAT MENURUT BULAN
Number of Foreign Tourist Visited in West Kalimantan by Month
2015
Unit Pelaksana Teknis (UPT)

Bulan Jumlah
Month Point Services Total
Entikong Pontianak
.id
(1) (2) (3) (4)
go
s.
Pebruari / February 1 873 694 2 567
Maret / March 2 440 bp 762 3 202
April / April 1 491 735 2 226

r.
Mei /May 2 424 860 3 284
ba
J u n i / June 1 662 1 059 2 721
J u l i / July 2 573 847 3 420

al
Agustus / August 1 710 1 177 2 887

k

://

tp
Nopember / November 2 513 842 3 355

ht
Desember / December 3 753 904 4 657
Jumlah / Total 25 490 9 620 35 110


JUMLAH WISATAWAN ASING YANG DATANG
KE KALIMANTAN BARAT MENURUT NEGARA ASAL
Number of Foreign Tourist Visited in West Kalimantan by Country of Origin
2015
Unit Pelaksana Teknis (UPT)

Negara Asal Point Services Jumlah
Country of Origin Total
Entikong Pontianak
.id
(1) (2) (3) (4)
go
ASEAN .. 6 553 6 553
Asia (Selain ASEAN) .. 452 452
s.
Eropa bp .. 162 162
r.
Amerika .. 116 116
ba
Oceania .. 62 62
al
Afrika .. .. ..
k
://
.. .. ..
tp
Jumlah / Total .. 7 345 7 345

ht


KEKUATAN PEMANCAR STASIUN RELAY TVRI DAN TAHUN
MULAI BEROPERASI MENURUT KABUPATEN/KOTA
Power of Relay Transmitter Station and Starting Operation of TVRI Relay
2015
Kekuatan Tahun Mulai

Kabupaten/Kota Pemancar Beroperasi
Lokasi/ Location
Regency/City Broadcast Power Starting
.id
( Watt ) Operation
(1) (2) (3) (4)
go
Kab. Sambas Sambas 10 000 1 982
Kota Singkawang Singkawang 1 000 1 987
s.
Kab. Bengkayang Sanggau Ledo 2 000 1 980
Bengkayang bp 2 000 1 996
Kab. Landak Serimbu Off 1 995
r.
Kab. Sanggau Sanggau 80 1 982
ba
Balai Karangan 5 000 1 980

Kab. Ketapang Ketapang 75 1 982
al
Kendawangan Off 1 991

Kab. Kayong Utara Sukadana 300 1 992
k
Kab. Sintang Sintang 65 1 982

://
Nanga Merakai 5 000 1 982

tp
Senaning Off 1 992

Kab. Melawi Nangapinoh 80 1 991
ht
Kab. Kapuas Hulu Putussibau 80 1 982

Semitau 5 000 1 980
Nanga Badau Off 1 992
Nanga Tepuai Off 1 992
Kota Pontianak Pontianak 2 500 1 977
Sumber/Source : TVRI Pontianak / State Television Service of Pontianak

ht
tp
://
kal
ba
r.
bp
s.
go
.id
ht
tp
://
kal
ba
r.
bp
s.
go
.id
9. FINANCE AND PRICE

1. Anggaran Pendapatan, dan Belanja 1. Budget Revenue and Expenditure
Daerah (APBD), adalah rencana (Budget ) , the annual financial plan
keuangan tahunan pemerintah of local government in Indonesia,
daerah di Indonesia yang disetujui which was approved by the Regional
oleh Dewan Perwakilan Rakyat Representatives Council . Budgets are
Daerah. APBD ditetapkan dengan set by the Regional Regulation . The
Peraturan Daerah. Tahun anggaran fiscal year budget covering a period of
APBD meliputi masa satu tahun, mulai one year , starting from January 1 to
dari tanggal 1 Januari sampai dengan December 31 .
.id
tanggal 31 Desember.
APBD terdiri atas: Budgets consist of
go
x Anggaran pendapatan, terdiri atas The budget revenues , consisting of
o Pendapatan Asli Daerah (PAD), o revenue ( PAD ) , which include local
yang meliputi pajak daerah, taxes, levies , local wealth
s.
retribusi daerah, hasil management results , and other
pengelolaan kekayaan daerah, revenues
dan penerimaan lain-lain
o Bagian dana perimbangan, yang
bp Part of equalization funds, which
include DBH , General Allocation Fund
r.
meliputi Dana Bagi Hasil, Dana ( DAU ) and Special Allocation Fund
Alokasi Umum (DAU) dan Dana Other legitimate income such as
ba
Alokasi Khusus grants or emergency fund .

Lain-lain pendapatan yang sah Other legitimate income such as grants or
sepertidana hibah atau dana darurat. emergency fund .
al
x Anggaran belanja, yang digunakan The budget , which is used for

untuk keperluan penyelenggaraan maintenance tasks in the area of
k
tugas pemerintahan di daerah. governance .

://
2. Pembiayaan, yaitu setiap penerimaan 2. The budget , which is used for the
tp
yang perlu dibayar kembali dan/atau purposes of the implementation of

pengeluaran yang akan diterima government duties in the area.
ht
kembali, baik pada tahun anggaran Financing , which is any admission

yang bersangkutan maupun tahun- that need to be repaid and/or
tahun anggaran berikutnya. expenditure which will be welcomed
back , either in the relevant fiscal year
3. Pajak adalah pungutan wajib yang and next fiscal years .
dibayar rakyat untuk negara dan akan 3. Tax is a compulsory levy paid people to
digunakan untuk kepentingan the state and will be used for the
pemerintah dan masyarakat umum. benefit of the government and the
Rakyat yang membayar pajak tidak general public . People who pay
akan merasakan manfaat dari pajak taxes will not benefit from direct
secara langsung, karena pajak taxes , because taxes are used for the
digunakan untuk kepentingan umum,

9. KEUANGAN DAN HARGA
bukan untuk kepentingan pribadi. public interest and not for personal
gain.
4. IHK merupakan indikator inflasi di 4. CPI is the indicator of inflation in
Indonesia. Sejak Januari 2014, IHK Indonesia. Since January 2014, the CPI
dihitung berdasarkan Survei Biaya has been developed from the 2012
Hidup (SBH) di 82 kota tahun 2012 Cost of Living Survey (CLS) of 82 cities
yang mencakup sekitar 225462 which is covering 225462
komoditas. commodities.
IHK mencakup 7 kelompok, yaitu: Commodities of CPI consist of 7
.id
bahan makanan; makanan jadi, groups as follows: foodstuff; prepare
minuman, rokok, dan tembakau; food, beverages, and tobacco
perumahan, air, listrik, gas, dan bahan products; housing, water, electricity,
go
bakar; sandang; kesehatan; gas, and fuel; clothing; health;
pendidikan, rekreasi, dan olahraga; education, recreation, and sports;
transpor, komunikasi, dan jasa transportation, communi cation, and
s.
keuangan. financial services.
5. Data statistik perbankan bersumber 5. Banking statistics are obtained from
dari Bank Indonesia.
Kantor bank terdiri dari Kantor
bpthe Bank Indonesia.
Bank offices consist of branch office
r.
Cabang (KC), Kantor Cabang (KC), sub branch office (KCP), and
Pembantu (KCP), dan kantor di bawah offices under KCP.
ba
KCP.
6. Uang beredar dalam arti sempit (M1) 6. The broad money (M1) in specific
adalah kewajiban sistem moneter term is liabilities of the monetary
al
yang terdiri atas uang kartal dan uang system consisting of currency and
giral. demand deposits.
k
7. Uang beredar dalam arti luas (M2) 7. The broad money (M2) in a broader
://
atau likuiditas perekonomian adalah term or domestic liquidity is

kewajiban sistem moneter yang liabilities of the monetary system
tp
terdiri atas M1, uang kuasi, dan surat consisting M1, quasi money, and
berharga selain saham. securities other thanshares.
ht
8. Uang kartal terdiri atas uang kertas 8. Currency consists of legal bank notes
dan uang logam yang berlaku, tidak and coins excluding cash in the
termasuk uang kas pada Kantor government treasury offices and
Perbendaharaan dan Kas Negara commercial banks
(KPKN) dan bank umum.
9. Uang giral terdiri atas rekening giro, 9. Demand deposit comprises current
kiriman uang, simpanan berjangka, accounts, transfer, matured time, and
dan tabungan dalam rupiah yang savings deposits in rupiah, held by
sudah jatuh waktu, yang seluruhnya residents in the monetary system.
merupakan simpanan penduduk
dalam rupiah pada system moneter.

10. Uang kuasi terdiri atas simpanan 10. Quasi money consists of time and
berjangka dan tabungan penduduk savings deposits in rupiah and foreign
pada bank umum, baik dalam rupiah currency held by residents in
maupun valuta asing. commercial banks.
11. Data statistik penanaman modal yang 11. Statistics of foreign and domestic
disetujui pemerintah terdiri dari investments approved by government
Penanaman Modal Asing (PMA) dan are obtained from the Investment
Penanaman Modal Dalam Negeri Coordinating Board (BKPM).
(PMDN), bersumber dari Badan Realization of investment data
.id
Koordinasi Penanaman Modal exclude those investments in
(BKPM). Data mengenairealisasi petroleum production, insurance, and
investasi penanaman modal tidak banking sectors. Changes in
go
termasuk sektor minyak, asuransi, investmentstatus and those whose
dan perbankan. Data telah license was taken off have been taken
memperhatikan perubahan investasi into account.
s.
yang beralih status dan juga
pengurangan investasi yang dicabut
izin usahanya. bp
12. Data for insurances are generated
r.
12. Data perusahaan asuransi bersumber
from the FinancialServices Authority.
dari OtoritasJasa Keuangan. Jenis
ba
Types of insurance are:

asuransi terdiri dari:
a. Life insurance
a. Asuransi Jiwa
b. Non life insurance
b. Asuransi Kerugian
al
c. Reinsurance
c. Reasuransi
d.Company which runs social
d. Penyelenggara program asuransi
k
insurance program and Worker

sosial dan Jamsostek
Social Insurance
://
e. Penyelenggara asuransi untuk

e. Company which runs insurance
PNS dan TNI Polri
tp
program for Civil servant and Army

Forces-Police
ht
13. Data perkoperasian bersumber dari 13. Data for cooperatives are generated
Kementerian Koperasi dan Usaha from Ministry of Cooperatives and
Kecil dan Menengah. Data koperasi Small and Medium Enterprises. Types
yang disajikan meliputi: of cooperatives data include :
a. Jumlah usaha koperasi a. Number of cooperatives
b. Volume usaha koperasi b. Asset scale of cooperative
c. Sisa hasil usaha c. Net profit

14. Koperasi adalah badan usaha yang 14. Cooperative is an establishment that
beranggotakan orang seorang atau its members are people or
badan hukum koperasi dengan establisments with legal status of
melandaskan kegiatannya cooperative and its activities based on
berdasarkan prinsip koperasi people economic movement.
sekaligus sebagai gerakan ekonomi
rakyat yang berdasar atas asas
kekeluargaan.
15. Sisa hasil usaha koperasi merupakan 15 .Net profit of cooperative is gross
.id
pendapatan koperasi yang diperoleh income in one year minus expenses,
dalam satu tahun buku dikurangi depreciation, and other liabilities
dengan biaya, penyusutan, dan including taxes in current year.
go
kewajiban lainnya termasuk pajak
dalam tahun buku yang bersangkutan.
s.
bp
r.
ba
k al
://
tp
ht

9.1. Realisasi Keuangan APBD 2014 9.1. Monetary Realization of APBD 2014
Perubahan penerimaan daerah, The change of regional receipt

tentunya akan membawa dampak pada perhaps will bring impact to the movement
bergeraknya roda perekonomian . Hal ini of economics activity. This matter caused by
terjadi karena ada besar-kecilnya anggaran the differences of regional receipt and
pendapatan dan belanja daerah amat expenditure plan that have an effect on to
berpengaruh terhadap kegiatan public economics activity. Proportional
perekonomian masyarakat. Anggaran yang budget can guarantee economics stability,
berimbang dapat menjamin stabilitas compared to a deficit budget or the surplus.
.id
perekonomian, dibanding anggaran defisit Because of that, the realization of Regency
atau surplus. Karena itu realisasi and Province expenditure and receipt
penerimaan dan pengeluaran Provinsi dan require to be watched and to be evaluated.
go
Kabupaten/Kota perlu dipantau dan
dievaluasi. Acceptance Realization Kalimantan
s.
Realisasi Penerimaan Provinsi Barat Province in budget 2014 experiences
Kalimantan Barat pada tahun anggaran has increased as high as 457,46 billion
2014 mengalami kenaikan sebesar 457,46
bp rupiahs or go up as high as 14,02 percent of
in 2013. From acceptance component that
milyar rupiah atau naik sebesar 14,02
persen dari tahun 2013. Dari komponen experiences of highest increase is counter
r.
penerimaan, yang mengalami kenaikan balance component that reach 20,35
ba
tertinggi adalah komponen pendapatan asli percents and valid region income others
daerah, yang mencapai 20,35 persen dan 10,84 percent.
dana perimbangan 10,84 persen.
al
Realisasi pengeluaran, khususnya Expenditure Realization, especially for

direct expense go up 3,66 percent from
k
untuk belanja langsung naik 3,66 persen

dari 1.532,36 milyar rupiah tahun 2013 naik 1.532,36 billion rupiahs in 2013 go up
://
menjadi 1.588,51 milyar rupiah pada tahun became 1.588,51 billion rupiahs in 2014
(Tables 9.1.1 9.1.4).
tp
2014 (Tabel 9.1.1 9.1.4).

ht
9.2. Dana APBN 9.2. Fund APBN
Menurut laporan Kanwil Ditjen According to the report from Treasury

Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Office Board of Kalimantan Barat in budget
Barat, pada tahun anggaran 2014 2014 fund allocations APBN as high as
alokasi dana APBN sebesar 7.316.509.455 rupiahs.
7.316.509.455 rupiah.

9.3. Perpajakan 9.3. Taxation
Penerimaan dari pajak sedang Acceptance from tax is being labored

diusahakan sebagai sumber utama as especial source of routine defrayal and
pembiayaan rutin dan pembangunan dan the development and to lessen irrespective
untuk mengurangi ketergantungan dengan overseas loan and export.
pinjaman luar negeri dan ekspor.
Untuk penerimaan pajak bumi For acceptance from Land and

bangunan (PBB), tercatat tahun 2013 Buliding Tax, in 2013 the highest value was
.id
tertinggi dari Kabupaten Ketapang sebesar in Ketapang Regency equal to 29.16 billion
29,16 milyar rupiah, kemudian berturut-turut rupiahs, Sanggau Regency equal to 17.56
Kabupaten Sanggau, Sintang dan billion rupiahs, Sintang Regency equal to
go
Bengkayang, masing-masing sebesar 17,56 17.72 billion rupiahs, and Bengkayang
milyar rupiah, 11,23 milyar rupiah dan 7,79 Regency equal to 7.79 billion rupiahs. For
s.
milyar rupiah. Sementara total penerimaan the total of acceptance from Land and
pajak bumi dan bangunan (PBB) dari 14 Building Tax increased0,75 percent
Kabupaten/Kota meningkat sebesar 0,75
persen dibanding tahun 2012.
bp
compared with 2012.
r.
9.4. Perbankan 9.4. Banking
ba
Kehadiran lembaga perbankan The attendance of banking

sebagai lembaga yang menghimpun dan establishment as an institute of gathering
al
menyalurkan pada pihak ketiga sangat and distributing from the third is very
dibutuhkan, dalam upaya menggerakkan required, in the effort moving economics
k
roda perekonomian di Kalimantan Barat. activity in Kalimantan Barat. Number of

://
Dari sisi jumlah Kantor bank yang ada di Bank Office in Kalimantan Barat in the year
Kalimantan Barat pada tahun 2014 2014 increasing from 465 units become 518
tp
mengalami pertambahan dari 465 unit units or go up equal to 11,40 percent.

menjadi 518 unit atau naik sebesar 11,40
ht
persen.
Dana yang berhasil dihimpun baik Gathered fund in the form of giro,
dalam bentuk giro, deposito dan tabungan deposit and saving was increasing. In the
mengalami peningkatan. Pada tahun 2013 year 2013 fund gathered reach 37.030
dana yang dihimpun mencapai 37.030 trillion rupiahs go up to become 39.863
trilyun rupiah naik menjadi 39.863 trilyun trillion rupiahs of year 2014 or go up 7,65
rupiah di tahun 2014 atau naik 7,65 persen. percent.

Untuk dana yang disalurkan The fund distributed to various of

keberbagai sektor ekonomi melalui kredit economic sector through banking credit,
perbankan, mengalami peningkatan also experience go up equal to 13,26
sebesar 13,26 persen. Dilihat dari institusi percent Seen from institution that
yang menyalurkan, Untuk Bank Pemerintah distributing, For the Government Bank go up
naik 17,10 persen, Bank Swasta naik 6,88 17,10 percent, Private bank go up 6,88
persen serta Bank Perkreditan Rakyat naik percent and also Rural Bank go up equal to
sebesar 2,42 persen dari tahun 2,42 percent from previous year.
sebelumnya.
.id
9.5. Penanaman Modal 9.5. Capital Investment
go
Kegiatan Penanaman Modal Capital investment activity is activity
(investasi) adalah kegiatan yang berperan which the central sharing in economics,
s.
sentral dalam perekonomian, karena PMDN because domestic investment and also
maupun PMA dapat mempengaruhi foreign investment can influence national
bp
produksi nasional maupun regional. Dengan
penanaman modal pula diharapkan terjadi
and regional production. The capital
investment is hoping field of work increasing
penambahan lapangan pekerjaan dalam in order to overcoming unemployment
r.
rangka mengatasi masalah pengangguran. problem. Influence of capital investment
ba
Pengaruh penanaman modal ini tercermin mirrored in growth of GNP or PDRB and
dalam perkembangan GNP atau PDRB also labor force structure.
maupun struktur angkatan kerja.
al
Rencana Investasi PMDN tahun 2014, Plan Investment of Domestic

k
tercatat 67.210,34 trilyun rupiah, namun Investment (PMDN) 2014, noted 67.210,34
://
realisasinya baru mencapai 24.474,62 trillion rupiahs, but the realization only
trilyun rupiah dengan demikian realisasinya 24.474,62 trillion rupiahs thereby the
tp
baru mencapai 36,41 persen dari seluruh realization reaches 36,41 percent of entire
rencana. Untuk Investasi PMA, dari plan. For Foreign Investment (PMA), from
ht
6.246,78 juta US $ baru terealisasi sebesar 6.246,78 million US $ the realization reach
3.051,59 juta US $ atau kurang lebih 3.051,59 million US $ or about 48,85
sebesar 48,85 persen dari seluruh investasi percent from entire investment which
yang terealisasi, sektor ekonomi yang realized, economic sector with highest
menyerap realisasi tertinggi adalah sub realization is sub sector plantation.
sektor perkebunan.

9.6.Koperasi 9.6. Cooperaticve
Koperasi yang merupakan sokoguru Cooperative representing

perekonomian, belum cukup signifikan economics pilar was not significantly
dalam menyumbangkan pertumbuhan in rendering economic growth, and
ekonomi, apalagi jika dilihat dari jumlah nilai surely if seen from amount of effort
volume usaha. volume.
Jumlah koperasi Primer di Kalimantan Primary cooperative total

Barat pada tahun 2014 sebanyak 4.394 unit Kalimantan Barat in the year 2014 as
.id
dengan jumlah anggota sebanyak much as 4.394 units with members
1.343.964 anggota dan volume usaha totals as much as 1.343.964 members
sebesar 12,099 triliun rupiah. and effort volume as big as 12,099
go
triliun rupiahs.
9.7. Pegadaian 9.7. Pawn ship Office
s.
Dewasa ini pegadaian semakin These days pawn ship office more
banyak diminati oleh masyarakat. Nilai
pinjaman tahun 2010 sebesar 929,14 milyar
bp
enthused day society. Amount loan
2010 was equal to 929,14 billion
rupiah. Dari beberapa kantor pegadaian rupiahs. From some existing
r.
yang ada, Cabang Pontianak memberikan pawnshop, Branch Pontianak give
ba
pinjaman terbesar 125,57 milyar rupiah atau biggest loan equal to 125.57 billion
sebesar 13,51 persen dari total pinjaman. rupiahs or as big 13,51 percents from
loans totals.
al
9.8.Inflasi
9.8. Inflation
k
Salah satu indikator stabilitas One of economic stability indicators is

://
perekonomian adalah tingkat inflasi dalam inflation rate in certain year. For
tahun tertentu. Untuk Provinsi Kalimantan Kalimantan Barat, meansurement
tp
Barat pengukuran tingkat inflasi selain beside done at Pontianak City also at
dilakukan di Kota Pontianak juga di kota Singkawang city. As for cumulative of
ht
Singkawang. Adapun komulatif inflasi di inflation in Pontianak city at 2014

Kota Pontianak pada 2014 berdasarkan pursuant to calendar years (January
tahun Kalender (JanuariDesember) December) was equal 9.38 percent.
sebesar 9,38 persen. Inflasi tertinggi terjadi Highest inflation happened on group of
pada kelompok transpor dan komunikasi transport and communication 12,92
yang tercatat 12,92 persen. Untuk kota percent. Singkawang city in the year
Singkawang pada tahun 2014 mengalami 2014 was experience inflation as big as
inflasi sebesar 6,15 persen. Kelompok 6.15percent. Transport and
transpor dan komunikasi jadi menyumbang communication group contributes
inflasi tertinggi sebesar 9,49 persen. highest inflation as big as 9.49
persents.

Gambar 9.1. Realisasi Pendapatan dan Belanja Pemerintah Provinsi

Actual Provincial Government Revenue and Expenditure
2013-2014
.id
go
s.
bp
r.
ba
Gambar 9.2 Inflasi Kota Pontianak Tahun 2010-2014

k al
://
tp
ht

Tabel / Table : 9.1.1.

REALISASI PENDAPATAN PEMERINTAH PROVINSI
Actual Provincial Government Revenue
2013 - 2014
( Ribu Rupiah / Thousand Rupiahs )
Jenis Pendapatan 2013 2014

(1) (2) (3)
.id
1. PENDAPATAN ASLI DAERAH 1,347,396,423.74 1,621,610,890.00
1.1 Pajak Daerah 1,129,549,657.09 1,343,346,493.00
go
1.2 Retribusi Daerah 108,076,246.96 166,639,948.00
1.2.1 Retribusi Jasa Umum 103,238,696.64 161,569,286.00
s.
1.2.2 Retribusi Jasa Usaha 4,197,431.76 4,770,358.00
1.2.3 Retribusi Perizinan Tertentu bp 640,118.56 300,302.00
1.3 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 55,010,160.20 62,865,345.00
1.4 Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 54,760,359.50 48,759,103.00
r.
2. DANA PERIMBANGAN 1,382,042,462.64 1,531,868,902.00
ba
2.1 Dana Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak 163,157,232.64 178,456,566.00
2.1.1 Bagi Hasil Pajak 131,778,562.25 127,364,266.00
al
2.1.2 Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam 31,378,670.39 51,092,300.00

2.2 Dana Alokasi Umum (DAU) 1,144,712,840.00 1,290,222,856.00
k
2.3 Dana Alokasi Khusus (DAK) 74,172,390.00 63,189,480.00

://
3. LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH 532,875,212.68 566,290,317.00

tp
3.1 Pendapatan Hibah 6,103,474.17 6,055,480.00

ht
3.2 Dana Darurat/Dana Tidak Terduga 0.00 0.00

Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah
3.3 0.00 0.00
Lainnya
3.4 Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus 526,771,738.51 560,234,837.00
Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah
3.5 0.00 0.00
Lainnya
PENDAPATAN DAERAH (1+2+3) 3,262,314,099.07 3,719,770,110.00
Sumber/Source : BPS Provinsi Kalimantan Barat/ BPS-Statistics of Kalimantan Barat


REALISASI BELANJA PEMERINTAH PROVINSI
Actual Provincial Government Expenditures
2013 - 2014
Jenis Belanja 2013 2014
.id
(1) (2) (3)
1. BELANJA TIDAK LANGSUNG 1,764,246,630.21 2,064,408,105.00
go
1.1 Belanja Pegawai 441,182,327.06 546,771,365.00
s.
1.2 Belanja Bunga 0.00 0.00
1.3
1.4
Belanja Subsidi
Belanja Hibah
bp 0.00
598,994,336.22
0.00
666,837,274.00
1.5 Belanja Bantuan Sosial 948,000.00 252,000.00
r.
1.6 Belanja Bagi Hasil Kepada 455,946,490.87 435,940,602.00
ba
Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintah

Desa
1.7 Belanja Bantuan Keuangan kepada 267,175,476.07 414,606,863.00
al
Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintah

1.8 Belanja Tidak Terduga 0.000 0.000
k
://
2. BELANJA LANGSUNG 1,532,360,119.89 1,588,506,035.00

tp
2.1 Belanja Pegawai 143,022,608.69 151,348,580.00

ht
2.2 Belanja Barang dan Jasa 898,826,048.61 946,938,050.00

2.3 Belanja Modal 490,511,462.59 490,219,404.00
BELANJA DAERAH (1+2) 3,296,606,750.10 3,652,914,140.00


REALISASI PEMBIAYAAN PEMERINTAH PROVINSI
Actual Provincial Government Financing
2013-- 2014
Uraian 2013 2014

(1) (2) (3)
.id
go
1 PENERIMAAN PEMBIAYAAN DAERAH 222,258,325.55 127,744,739,512.45
s.
bp
2 PENGELUARAN PEMBIAYAAN DAERAH 60,218,760.00 60,000,000,000.00
r.
ba
3 PEMBIAYAAN NETTO 162,039,565.55 67,744,739,512.45

k al
://

tp
ht


REALISASI PENDAPATAN PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA DI KALIMANTAN BARAT
Actual Regency/City Government Revenue in Kalimantan Barat
2014
Kabupaten Kabupaten Kabupaten

Jenis Pendapatan
Sambas1) Bengkayang Landak
(1) (2) (3) (4)
.id
1. PENDAPATAN ASLI DAERAH 119 494 578.00 36 807 115.00 85 690 913.10
1.1 Hasil Pajak Daerah
go
39 002 399.00 8 900 909.00 53 183 039.54
1.2 Hasil Retribusi Daerah 3 104 706.00 13 076 441.00 6 873 053.63
1.2.1 Retribusi Jasa Umum 760 322.00 11 937 271.00 6 023 890.31
s.
1.2.2 Retribusi Jasa Usaha 777 786.00 524 681.00 106 292.90
1.2.3 Retribusi Perizinan Tertentu bp
1 566 598.00 614 489.00 742 870.41
1.3 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang
dipisahkan 2 016 824.00 1 746 814.00 3 104 510.38
r.
1.4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang 75 370 649.00 13 082 951.00 22 530 309.55
ba
2. DANA PERIMBANGAN 912 723 139.00 617 478 031.00 718 439 410.39
al
2.1 Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak 40 577 826.00 33 831 000.00 40 206 656.39
2.1.1 Bagi Hasil Pajak 31 965 655.00 26 733 229.00 28 382 865.17
k
2.1.2 Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber 7 097 771.00 11 823 791.22

://
Daya Alam 8 612 171.00

2.2 Dana Alokasi Umum ( DAU ) 763 059 843.00 494 245 071.00 589 729 984.00
tp
2.3 Dana Alokasi Khusus( DAK ) 109 085 470.00 89 401 960.00 88 502 770.00
2.4 Lain-lain Pendapatan yang Sah
ht
0.00 - -
- -
3. LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH
YANG SAH 171 919 916.00 98 135 943.00 185 186 555.64
3.1 Pendapatan Hibah - - -

3.2 Dana Darurat - - -


Jenis Pendapatan
Sambas Bengkayang Landak
(1) (2) (3) (4)
3.3 Dana Bagi Hasil Pajak dari Propinsi dan 25,472,082.00 17,453,240.00 19,217,383.64
Pemerintah Daerah Lainnya
.id
3.3.1 Dana Bagi Hasil Pajak Dari Propinsi 25,472,082.00 17,753,240.00 19,217,383.64
3.3.2 Dana Bagi Hasil Pajak Dari Propinsi Lain 0.00 0.00 0.00
go
3.3.3 Dana Bagi Hasil Pajak Dari Kabupaten 0.00 0.00 0.00
3.3.4 Dana Bagi Hasil Pajak Dari Kota 0.00 0.00 0.00
s.
3.3.5 Hasil Pajak Kendaraan Bermotor 0.00 0.00 0.00
bp
3.3.6 Dana Bagi Hasil Sumbangan Pihak Ketiga 0.00 0.00 0.00
dari Propinsi Kalimantan Barat
r.
3.4 Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus 114,250,899.00 40,096,503.00 65,306,372.00
ba
3.5 Bantuan Keuangan dari Propinsi 31,905,400.00 40,286,200.00 100,662,800.00

3.6 Penerimaan Lain Lain Yang Sah 291,535.00 0.00 0.00
al
PENDAPATAN DAERAH
k
1,204,137,633.00 752,421,089.00 989,316,879.13

://
tp
ht


Jenis Pendapatan
Pontianak Sanggau Ketapang
(1) (5) (6) (7)
1. PENDAPATAN ASLI DAERAH 60,329,682.32 62,594,213.00 110,300,249.78
.id
1.1. Hasil Pajak Daerah 24,482,214.56 24,672,459.00 49,437,528.59
1.2. Hasil Retribusi Daerah 19,434,172.75 21,801,933.00 6,459,503.15
go
1.2.1 Retribusi Jasa Umum 15,696,060.60 17,614,022.00 4,275,332.27
1.2.2 Retribusi Jasa Usaha 377,950.00 1,052,935.00 1,112,765.35
s.
1.2.3 Retribusi Perizinan Tertentu 3,360,162.15 3,134,976.00 1,071,405.53
1.3. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan bp
1,527,961.34 5,126,401.00 5,483,766.78
1.4. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 14,885,333.67 10,993,420.00 48,919,451.27
r.
2. DANA PERIMBANGAN 578,058,820.09 912,438,943.00 1,313,087,235.52
ba
2.1. Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak 24,423,389.09 75,033,856.00 155,677,282.52
al
2.1.1 Bagi Hasil Pajak 17,075,361.14 41,948,697.00 66,240,823.79

k
2.1.2 Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam 7,348,027.95 33,085,159.00 89,436,458.73
://
2.2. Dana Alokasi Umum ( DAU ) 503,427,631.00 740,610,477.00 1,020,384,603.00

tp
2.3. Dana Alokasi Khusus( DAK ) 50,207,800.00 96,794,610.00 137,025,350.00

2.4. Bagi Hasil Pajak dan Bantuan Keuangan dari Propinsi 0.00 0.00 0.00
ht
2.5. Lain-lain Pendapatan yang Sah 0.00 0.00 0.00
3. LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH 136,429,739.64 150,683,015.00 123,533,830.58
3.1. Pendapatan Hibah 15,000.00 0.00 1,002,610.82

3.2. Dana Darurat 0.00 0.00 0.00


Jenis Pendapatan
(1) (5) (6) (7)
3.3 Dana Bagi Hasil Pajak dari Propinsi dan 24 259 126.64 29 185 608.00 47 064 709.00
.id
3.3.1 Dana Bagi Hasil Pajak Dari Propinsi 23 967 592.00 0.00 47 064 709.00
3.3.2 Dana Bagi Hasil Pajak Dari Propinsi Lain 291 534.64 29 183 608.00 .00
go
3.3.3 Dana Bagi Hasil Pajak Dari Kabupaten 0.00 0.00 0.00
3.3.4 Dana Bagi Hasil Pajak Dari Kota 0.00 0.00 0.00
s.
3.3.5 Hasil Pajak Kendaraan Bermotor 0.00 0.00 0.00
3.3.6 Dana Bagi Hasil Sumbangan Pihak Ketiga
bp 0.00 0.00 0.00
r.
3.4. Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus 94 772 013.00 86 466 207.00 0.00
3.5. Bantuan Keuangan dari Propinsi 17 383 600.00 35 031 200.00 0.00
ba
atau Pemerintah Daerah Lainnya

3.6. Penetrimaan Lain Lain Yang Sah 0.00 0.00 75,466,510.75
k al
PENDAPATAN DAERAH 774 818 242.05 1,125,716,171.00 1546 921 315.88

://
tp
ht

Kabupaten Kab. Kapuas Kab

Jenis Pendapatan
Sintang Hulu Sekadau
(1) (8) (9) (10)
.id
1.1 Hasil Pajak Daerah 26,262,474.00 28,590,607.98 6,742,143.69
1.2 Hasil Retribusi Daerah 11,708,970.00 25,596,993.70 8,239,613.75
go
1.2.2 Retribusi Jasa Usaha 1,494,764.00 634,292.41 816,137.65
s.
1.2.3 Retribusi Perizinan Tertentu 1,592,785.00 922,188.90 502,951.01
1.3 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan 3,455,747.00 5,627,210.00 4,597,916.93
1.4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah
bp 54,874,494.00 13,190,352.34 14,954,036.92
r.
2. DANA PERIMBANGAN 1,003,346,567.00 1,028,091,938.71 516,598,300.29
ba
2.1 Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak 53,586,705.00 46,489,758.71 26,910,688.29
2.1.1 Bagi Hasil Pajak 32,358,778.00 31,519,027.44 20,562,004.95
al
2.2 Dana Alokasi Umum ( DAU ) 820,084,062.00 873,552,160.00 424,128,392.00
k
2.3 Dana Alokasi Khusus( DAK ) 129,675,800.00 108,050,020.00 65,559,220.00

://
2.4 Bagi Hasil Pajak dan Bantuan Keuangan dari Propinsi 0.00 0.00 0.00
tp
2.5 Lain-lain Pendapatan yang Sah 0.00 0.00 0.00

ht
3.1 Pendapatan Hibah 0.00 291,534.64 0.00

3.2 Dana Darurat 0.00 0.00 0.00

Kabupaten Kab. Kapuas Kabupaten

Jenis Pendapatan
Sintang Hulu Sekadau
(1) (8) (9) (10)
3.3 Dana Bagi Hasil Pajak dari Propinsi dan 29,533,066.00 16,419,862.00 17,034,338.64
.id
3.3.1 Dana Bagi Hasil Pajak Dari Propinsi 29,533,066.00 16,419,862.00 17,034,338.64
3.3.2 Dana Bagi Hasil Pajak Dari Propinsi Lain -
go
- -
3.3.3. Dana Bagi Hasil Pajak Dari Kabupaten - - -
3.3.4 Dana Bagi Hasil Pajak Dari Kota - - -
s.
3.3.5 Hasil Pajak Kendaraan Bermotor - - -

bp
3.3.6 Dana Bagi Hasil Sumbangan Pihak Ketiga - - -
r.
3.4 Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus 68,178,119.00 53,570,402.00 43,043,835.00
3.5 Bantuan Keuangan dari Propinsi 11,122,600.00 54,103,600.00 17,923,600.00
ba

3.6 Penerimaan Lain Lain Yang Sah 3,000,000.00 - -
al
PENDAPATAN DAERAH 1,211,482,037.00 1,225,482,501.37 629,133,785.22

k
://
tp
ht


Jenis Pendapatan
Melawi Kayong Utara Kubu Raya
(1) (11) (14) (15)
1.1 Hasil Pajak Daerah 6,529,223.95 4,825,999.35 64,729,599.44
.id
1.2 Hasil Retribusi Daerah 4,673,696.65 3,325,374.64 25,180,126.66
go
1.2.2 Retribusi Jasa Usaha 275,770.62 198,356.13 326,183.91
1.2.3 Retribusi Perizinan Tertentu 130,953.38 231,922.81 9,727,222.61
s.
1.3 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan 1,032,300.50 1,352,967.99 563,736.66
1.4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 14,963,360.91
bp 7,947,688.88 6,934,021.03
2. DANA PERIMBANGAN 720,277,749.59 470,610,369.83 841,715,445.48

r.
2.1 Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak 49,829,162.59 28,514,648.83 59,938,735.48
ba
2.1.1 Bagi Hasil Pajak 23,745,560.62 19,915,801.03 25,962,184.26

al
2.2 Dana Alokasi Umum ( DAU ) 557,198,047.00 380,125,181.00 699,700,430.00

2.3 Dana Alokasi Khusus( DAK ) 113,250,540.00 61,970,540.00 82,076,280.00
k
2.4 Bagi Hasil Pajak dan Bantuan Keuangan dari Propinsi 0.00 0.00 0.00
://
2.5 Lain-lain Pendapatan yang Sah 0.00 0.00 0.00

tp

ht
3.1 Pendapatan Hibah 0.00 291,534.64 2,962,933.00

3.2 Dana Darurat 0.00 0.00 0.00 #


Jenis Pendapatan
(1) (11) (11) (12)
3.3 Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan 15,979,414.00 14,484,443.00 27,118,612.64
Pemerintah Daerah Lainnya - - -
.id
3.3.1 Dana Bagi Hasil Pajak Dari Provinsi 15,979,414.00 14,484,443.00 27,118,612.64
3.3.2 Dana Bagi Hasil Pajak Dari Provinsi Lain - - -
go
3.3.3 Dana Bagi Hasil Pajak Dari Kabupaten - - -
3.3.4 Dana Bagi Hasil Pajak Dari Kota - - -
s.
3.3.5 Hasil Pajak Kendaraan Bermotor - - -
3.3.6 Dana Bagi Hasil Sumbangan Pihak Ketiga bp - - -
dari Provinsi Kalimantan Barat
3.4 Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus 18,038,537.00 - -
r.
3.5 Bantuan Keuangan dari Provinsi 16,911,200.00 5,754,400.00 30,474,000.00
ba
atau Pemerintah Daerah Lainnya -

3.6 Penerimaan Lain-lain Yang Sah - 14,391,100.00 95,163,369.00
al
PENDAPATAN DAERAH 798,405,482.60 522,983,878.32 1,094,841,843.91

k
://
tp
ht

Kota Kota
Jenis Pendapatan
(1) (12) (13)
1. PENDAPATAN ASLI DAERAH 298,768,480.27 90,012,140.47
1.1 Hasil Pajak Daerah
.id
203,165,655.90 23,438,439.09
1.2 Hasil Retribusi Daerah 49,752,244.89 9,771,335.29
1.2.1 Retribusi Jasa Umum 31,678,220.86 5,525,896.10
go
1.2.2 Retribusi Jasa Usaha 10,565,730.59 185,893.40
1.2.3 Retribusi Perizinan Tertentu 7,508,293.44 4,059,545.79
s.
1.3 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan 3,699,624.28 1,596,725.52
1.4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah bp 42,150,955.21 55,205,640.57
2. DANA PERIMBANGAN 727,268,363.24 539,308,007.42

r.
ba
2.1 Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak 42,833,808.24 23,882,466.42

2.1.1 Bagi Hasil Pajak 36,758,182.22 17,806,028.39
2.1.2 Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam
al
6,075,626.01 6,076,438.03
2.2 Dana Alokasi Umum ( DAU ) 670,090,725.00 467,557,081.00
k
2.3 Dana Alokasi Khusus( DAK ) 14,343,830.00 47,868,460.00

://
2.4 Bagi Hasil Pajak dan Bantuan Keuangan dari Propinsi 0.00 0.00
2.5 Lain-lain Pendapatan yang Sah 0.00 0.00
tp
ht
3. LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH 303,919,953.52 106,707,585.64
3.1 Pendapatan Hibah 0.00 0.00

3.2 Dana Darurat 0.00 0.00

Kota Kota
Jenis Pendapatan
(1) (12) (13)
3.3 Dana Bagi Hasil Pajak dari Propinsi dan 125,448,342.52 25,740,301.64
.id
3.3.1 Dana Bagi Hasil Pajak Dari Propinsi 125,448,342.52 25,740,301.64
go
3.3.2 Dana Bagi Hasil Pajak Dari Propinsi Lain 0.00 0.00
3.3.3 Dana Bagi Hasil Pajak Dari Kabupaten 0.00 0.00
s.
3.3.4 Dana Bagi Hasil Pajak Dari Kota 0.00 0.00
3.3.5 Hasil Pajak Kendaraan Bermotorbp
3.3.6 Dana Bagi Hasil Sumbangan Pihak Ketiga
0.00 0.00
0.00 0.00
r.
3.4 Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus
ba
156,384,411.00 61,552,484.00
3.5 Bantuan Keuangan dari Provinsi 22,087,200.00 19,414,800.00
al

3.6 Penerimaan Lain-lain Yang Sah 0.00 0.00
k
://
PENDAPATAN DAERAH 1,329,956,797.03 736,027,733.53

tp

ht


REALISASI BELANJA PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA DI KALIMANTAN BARAT
Actual Regency/City Government Expenditure in Kalimantan Barat
2014

Jenis Belanja
Sambas Bengkayang Landak
(1) (2) (3) (4)
.id
1. BELANJA TIDAK LANGSUNG 630,232,402.00 325 788 328.00 399 927 262.78
go
1.1. Belanja Pegawai 578,508,953.00 288 233 789.00 355 040 241.99
1.2 Belanja Bunga 831,092.00 .00 .00
s.
1.3 Belanja Subsidi - .00 .00
1.4 Belanja Hibah
1.5 Belanja Bantuan Sosial
bp 9,870,038.00
3,962,798.00
9 414 000.00
4 953 000.00
10 412 640.00
2 363 020.79
1.6 Belanja Bagi Hasil Kepada 3,791,237.00 .00 .00
r.
Propinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintah Desa
ba
1.7 Belanja Bantuan Keuangan Kepada 30,482,462.00 23 027 539.00 31 722 360.00
al
1.8 Belanja Tidak Terduga 2,785,822.00 160 000.00 389 000.00

k
2. BELANJA LANGSUNG 543,911,926.00 480 254 310.00 521 026 840.66

://
2.1 Belanja Pegawai 46,372,646.00 36 577 985.00 22 697 560.20

tp
2.2 Belanja Barang dan Jasa 199,462,281.00 168 438 989.00 148 741 859.71
2.3 Belanja Modal 298,076,999.00 275 237 336.00 349 587 420.75
ht
BELANJA DAERAH 1,174,144,328.00 806 042 638.00 920 954 103.44


Jenis Belanja
(1) (5) (6) (7)
1. BELANJA TIDAK LANGSUNG 415,936,447.45 543,721,413.00 583,178,943.85
.id
1.1. Belanja Pegawai 383,515,448.31 479,122,406.00 468,766,675.69
go
1.2 Belanja Bunga 0.00 0.00 -
1.3 Belanja Subsidi 0.00 0.00 -
s.
1.4 Belanja Hibah 16,719,513.00 23,992,117.00 36,057,324.32
1.5 Belanja Bantuan Sosial 788,400.00 227,549.00 4,900,770.00
1.6 Belanja Bagi Hasil Kepada
bp 0.00 2,458,452.00 -
r.
1.7 Belanja Bantuan Keuangan Kepada 14,759,786.14 37,806,289.00 73,454,173.84
ba

1.8 Belanja Tidak Terduga 153,300.00 114,600.00 -
al
2. BELANJA LANGSUNG 342,097,982.17 509,512,369.00 994,615,042.29

k
://
2.1 Belanja Pegawai 13,826,010.80 59,691,575.00 118,493,140.63

tp
2.2 Belanja Barang dan Jasa 135,136,059.11 195,739,462.00 500,905,580.93

2.3 Belanja Modal 193,135,912.26 254,081,332.00 375,216,320.73
ht
BELANJA DAERAH 758,034,429.62 1,053,233,782.00 1,577,793,986.14


Jenis Belanja
Sintang Kapuas Hulu Sekadau
(1) (8) (9) (10)
.id
1.1. Belanja Pegawai 444,353,910.00 390,205,844.09 218,309,371.64
1.2 Belanja Bunga - - -
go
1.3 Belanja Subsidi 7,358,650.00 - -
1.4 Belanja Hibah 33,151,199.00 33,774,325.00 21,982,784.50
s.
1.5 Belanja Bantuan Sosial 2,768,370.00 4,728,400.00 650,084.58
1.6 Belanja Bagi Hasil Kepada bp - - -
r.
ba

1.8 Belanja Tidak Terduga 115,568.00 2,859,063.00 1,230,863.60
al

k
12,981,760.00 29,374,561.40 11,637,331.80

://
2.1 Belanja Pegawai

tp
2.3 Belanja Modal 234,565,330.00 358,610,768.48 191,967,559.75

ht
BELANJA DAERAH 1,141,361,438.00 1,166,456,511.27 617,842,292.52


Jenis Belanja
(11) (14) (15)
.id
1.1. Belanja Pegawai 254,487,916.01 144,711,843.13 459,863,440.40
1.2 Belanja Bunga 0.00 0.00 0.00
go
1.3 Belanja Subsidi 0.00 0.00 0.00
1.4 Belanja Hibah 20,779,000.00 8,609,500.00 4,766,077.44
s.
1.5 Belanja Bantuan Sosial 2,652,960.00 9,287,831.05 2,961,527.61
1.6 Belanja Bagi Hasil Kepada bp 0.00 0.00 0.00
r.
ba

1.8 Belanja Tidak Terduga 50,244.50 270,947.48 227,537.82
al

k
2.1 Belanja Pegawai

://
49,680,401.18 30,888,174.70 48,813,960.11

tp
2.3 Belanja Modal 236,140,562.18 181,477,645.60 312,815,279.99

ht
BELANJA DAERAH 793,523,572.39 507,628,305.67 1,034,435,209.63

Kota Kota
Jenis Belanja
(12) (13)
1. BELANJA TIDAK LANGSUNG 582,987,035.40 359,098,579.38
.id
1.1. Belanja Pegawai 566,857,424.73 345,766,671.33
1.2 Belanja Bunga 89,889.18 545,277.78
go
1.3 Belanja Subsidi 0.00 0.00
1.4 Belanja Hibah 12,692,280.00 10,682,935.50
s.
1.5 Belanja Bantuan Sosial 2,317,700.00 1,466,860.00
1.6 Belanja Bagi Hasil Kepada
bp 0.00 0.00
r.
1.7 Belanja Bantuan Keuangan Kepada 1,028,013.75 636,834.77
ba

1.8 Belanja Tidak Terduga 1,727.74 0.00
al
2. BELANJA LANGSUNG 743,364,073.29 325,730,095.09

k
://
2.1 Belanja Pegawai 74,516,471.03 36,173,049.31

tp
2.2 Belanja Barang dan Jasa 247,322,439.49 113,346,444.67

2.3 Belanja Modal 421,525,162.77 176,210,601.11
ht
BELANJA DAERAH 1,326,351,108.69 684,828,674.47
Sumber : BPS Provinsi Kalimantan Barat / BPS-Statistics of Kalimantan Barat

Tabel / Teble : 9.1.6

REALISASI PEMBIAYAAN PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA DI KALIMANTAN BARAT
Actual Regency/City Government Financing in Kalimantan Barat
2014
(Ribu Rupiah / Thousand Rupiahs )
Jenis Pembiayaan
Kabupaten/Kota Penerimaan Pembiayaan Pengeluaran Pembiayaan
Daerah Daerah
.id
(1) (2) (3)
go
Kabupaten Sambas 101,526,038.00 63,993,236.00
Kabupaten Bengkayang 114,650,670.00 4,628,802.00
s.
Kabupaten Landak 58,344,775.28 8,450,000.00
Kabupaten Pontianak
bp 70,096,998.71 3,000,000.00
Kabupaten Sanggau 64,836,915.00 6,000,000.00
r.
Kabupaten Ketapang - -
ba
Kabupaten Sintang 143,713,354.00 12,000,724.00

al
Kabupaten Kapuas Hulu 82,088,721.03 27,982,637.30

Kabupaten Sekadau 64,340,236.47 7,140,000.00
k
8,714,555.68 7,697,600.00
://
Kabupaten Melawi
Kabupaten Kayong Utara 22,740,608.61 2,000,000.00
tp
Kabupaten Kubu Raya 8,210,627.13 7,000,000.00

ht
Kota Pontianak - -
Kota Singkawang 17,646,129.50 19,750,000.00
Sumber : BPS Provinsi Kalimantan Barat / BPS-Statistics of Kalimantan Barat


ALOKASI DANA APBN DIALOKASIKAN MENURUT DEPARTEMEN/LEMBAGA/INSTANSI
Budgeting Allocation of Full Sectoral by Departement
2014
Target / Target
No Departemen/Lembaga, Dept/Ministry/Ins. Revisi %
Anggaran/
Budgeting Anggaran Perubahan
.id
Revised Change
(1) (2) (3) (4)
go
1 Komisi Pemilihan Umum/Election 72,863,558 85,095,983 0.86
2 Arsip Nasional RI/State File 181,022 181,022 1.00
s.
3 B K K B N/Family Planning 43,782,375 39,304,357 1.11
4 Badan Kordinasi penanaman Modal / Investment Board 500,000 500,000 1.00
bp
5 Badan Metereologi dan Geofisika/ Meteorological and Geophysics 13,974,039 14,413,865 0.97
6 Badan Nasrkotika Nasional/ Narchotic 11,844,776 9,763,933 1.21
r.
7 Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia 6,374,891 5,784,296 1.10
8 Keuangan/Finance 19,734,724 19,734,724 1.00
ba
9 Badan Pengawas Obat dan Makanan/Medicine and Food Control 18,972,108 17,197,182 1.10
10 Badan Pengawas Keuangan Dan Pembangunan 17,878,399 17,728,250 1.01
al
11 Badan Pertanahan Nasional National Land Board 102,215,726 101,194,483 1.01

12 Badan Pusat Statistik / BPS Statistics
k
66,387,540 61,833,692 1.07

13 Badan SAR Nasional / Search and Rescue 17,758,471 17,758,471 1.00
://
14 Kejaksaan Agung/ Exalted Judiciary 103,828,172 84,363,281 1.23

tp
15 Departeman Agama / Department of Religions 755,628,251 748,732,131 1.01

16 Dalam Negeri/ Home Affair 375,573,334 368,212,153 1.02
ht
17 Energi dan Sumber Daya Mineral/ Energy and Minirel Resources 64,500,640 64,500,640 1.00
18 Hukum dan HAM/ Law and Human Right 110,247,068 109,342,505 1.01
19 Kehutanan / Forestry 202,146,918 165,518,737 1.22
20 Kelautan dan Perikanan / Fishery 99,367,735 95,792,657 1.04
21 Dep. Kesehatan / Health Services 101,811,185 187,446,076 0.54
22 Keuangan/Finance 186,813,780 184,228,748 1.01
23 Komunikasi dan Informasi / Communication and Information 8,423,913 8,148,073 1.03

Target / Target
Revisi Persen (%)
Departemen/Lembaga
Anggaran/ Anggaran Perubahan
Dept/Ministry/Ins.
Budgeting
Revised Different
(1) (2) (3) (4)
.id
24 Kemneg Koperasi dan UKM / Cooperatives 4 222 322 4 222 322 1.00
25 Lingkungan Hidup/ Environment 3 640 000 3 640 000 1.00
26 Kebudayaan dan Pariwisata/ Culture and Tourism 710 000 710 000 1.00
go
27 Pekerjaan Umum / Public Work 1582 329 674 1487 720 006 1.06
28 Pemuda dan Olah Raga 8 442 571 8 442 571 1.00
s.
29 Dep. Pendidikan Nasional / National Education Services 476 219 078 706 509 203 0.67
30 Perdagangan 2 983 750 2 713 200 1.10
31 Kemneg. PPN/BAPPENAS
32 Perhubungan / Transportation
bp 949 290 949 290 1.00
552 126 855 480 774 367 1.15
r.
33 Perindustrian/ Industry 25 587 930 25 587 930 1.00
34 Pertahanan/ Deffense 590 368 066 602 222 022 0.98
ba
35 Dep. Pertanian/ Agriculture Services 320 245 057 270 205 674 1.19
36 Sosial / Social 17 225 831 17 077 031 1.01
al
37 Dep. Nakertrans / Man Power 78 759 882 65 915 546 1.19

38 Kepolisian Negara RI/ Police 767 026 235 798 038 968 0.96
k
39 Komisi Pemilihan Umum/Election 308 298 924 280 213 753 1.10
://
40 Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional 4 556 029 3 703 068 1.23
41 RRI Pontianak/ Radio State Pontianak 20 409 067 21 698 469 0.94
tp
42 TVRI Pontianak/ State Television 12 156 246 12 156 246 1.00

43 Mahkamah Agung/ Supreme Court 139 044 117 127 198 459 1.09
ht
44 Perpustakaan Nasional Republik Indonesia 399 906 399 906 1.00

45 Badan Nasional Pengelola Perbatasan - 1 979 770 100.00
46 Kementrian Pembangunan Daerah Tertinggal - 500 000 100.00
Jumlah 7316 509 455 7329 353 060 1.00

Sumber : Kanwil XVI Ditjen PBN Prov. Kalimantan Barat
Directorate General of Budget Regional Office XVI Kalimantan Barat


REALISASI DANA APBN DIALOKASIKAN MENURUT DEPARTEMEN/LEMBAGA/INSTANSI
Budgeting Realization of Full Sectoral by Departement
2015
Sisa
Departemen/Lembaga Dept/Ministry/Ins. Realisasi Anggaran/
Persen Anggaran Persen
Realization
Percent Different Percent
.id
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Badan Pemeriksaan Keuangan/Auditing Board 19 259 640 840 92.86 1 481 896 160 7.14
go
2. Mahkamah Agung/Supreme Court 135 702 603 967 97.03 4 148 882 033 2.97
3. Kejaksaan Agung/Exalted Judiciary 110 731 400 285 92.81 8 572 064 715 7.19
s.
4. Dalam Negeri/Home Affair 85 789 048 515 90.20 9 323 938 485 9.80
5. Pertahanan/Deffense 843 494 159 862 92.83 65 148 738 138 7.17
6.
7.
Hukum dan HAM/Law and Human Right
Keuangan/Finance
bp 125 874 190 372
166 120 294 581
95.72
91.16
5 633 135 628
16 109 064 419
4.28
8.84
r.
8. Dep. Pertanian/Agriculture Services 606 526 392 968 85.28 104 700 040 032 14.72
9. Perindustrian/Industry 35 512 779 211 95.23 1 777 838 789 4.77
ba
10. Energi dan Sumber Daya Mineral/ 69 347 967 500 96.60 2 440 492 500 3.40
Energy and Mineral Resources
al
11. Perhubungan / Transportation 642 168 685 264 88.70 81 836 115 736 11.30
12. Dep. Pendidikan Nasional / 141 692 025 268 96.54 5 075 137 732 3.46
k
National Education Services

://
13. Dep. Kesehatan / Health Services 217 950 867 823 82.35 46 705 500 177 17.65
tp
14. Dep. Agama / Department of Religions 937 194 482 964 92.15 79 827 786 036 7.85
15. Dep. Nakertrans / Man Power 21 467 689 021 91.98 1 872 123 979 8.02
ht
16. Sosial / Social 19 463 686 700 98.96 204 229 300 1.04
17. Kehutanan / Forestry 151 375 045 845 79.96 37 938 450 155 20.04
18. Kelautan dan Perikanan / Fishery 147 488 925 746 92.19 12 491 455 254 7.81
19. Pekerjaan Umum / Public Work 3116 670 206 695 97.75 71 798 489 305 2.25
20. Kebudayaan dan Pariwisata/Culture and Tourism 2 223 300 100 46.40 2 567 799 900 53.60
21. Lingkungan Hidup/Environment - 0.00 10 000 100.00
22. Kemneg Koperasi dan UKM / Cooperatives 7 583 749 704 90.39 806 273 296 9.61
23. Badan Pusat Statistik / BPS Statistics 85 301 393 027 92.52 6 900 485 973 7.48

Sisa
Realisasi Anggaran/ Persen Anggaran Persen
Realization
Percent Different Percent
(1) (2) (3) (4) (5)
24. Kemneg. PPN / BAPPENAS 529 798 174 55.81 419 492 826 44.19
25. Badan Pertanahan Nasional National Land Board 96 469 022 636 80.29 23 686 826 364 19.71
26. Perpustakaan Nasional RI 415 296 000 98.90 4 606 000 1.10
.id
27. Kementrian Komunikasi dan Informasi / 8 541 194 105 70.98 3 491 698 895 29.02
Communication and Information
28. Kepolisian Negara RI/Police 934 109 891 691 111.31 - -
go
29. Badan Pengawas Obat dan Makanan/ 13 958 800 968 68.48 6 425 985 032 31.52
Medicine and food control
30. Badan Kordinasi Penanaman Modal/ Investment Board 697 170 160 99.43 4 007 840 0.57
s.
31. Badan Narkotika Nasional / Narcotic 13 191 266 996 91.53 1 221 080 004 8.47
32. B K K B N/Family Planning 42 162 366 684 86.68 6 480 380 316 13.32
Geophysics
bp
33. Badan Metereologi dan Geofisika/Meteorological and
14 804 069 161 96.39 554 242 839 3.61
r.
34. Komisi Pemilihan Umum/Election 118 918 321 814 68.34 55 087 617 186 31.66
35. L A P A N/Research and Technology 5 108 323 848 97.36 138 771 152 2.64
ba
36. Arsip Nasional RI/State File 180 658 800 99.50 915 200 0.50
37. B P K P/ Auditor 21 269 276 132 92.04 1 839 263 868 7.96
al
38. Kementrian Perdagangan/Trade 25 212 660 000 93.02 23 453 230 434 93.02
39. Kementrian Pembangunan Daerah Tertinggal 221 964 351 000 80.08 177 752 930 046 80.08
k
40. Kemneg Pemuda dan Olahraga/Sport 7 937 433 000 91.19 7 238 540 550 91.19
://
41. Badan Nasional PPTKI/National Agency PPTKI 6 202 686 000 94.02 5 831 950 709 94.02
42. Badan SAR Nasional / Search and Rescue 19 646 553 000 89.44 17 571 081 929 89.44
tp
43. Badan Nasional Pengelola Perbatasan/ Bordering Board 3 699 999 000 91.11 3 371 140 790 91.11
ht
44. RRI Pontianak/ Radio State Pontianak 16 293 277 000 96.56 15 732 780 347 96.56
45. TVRI Pontianak/ State Television 12 578 388 000 94.18 11 846 304 507 94.18
Jumlah/Total 9272 829 340 427 87.25 929 512 794 576 12.75
Sumber : Kanwil XVI Ditjen PBN Prov. Kalimantan Barat

Directorate General of Budget Regional Office XVI Kalimantan Barat


REALISASI PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN
MENURUT KABUPATEN/KOTA dan SEKTOR
Actual Land and Building Taxes Revenue by Regency/City and Sector
2015
(Ribu Rupiah/ Thousand Rupiahs )
Kabupaten/Kota Perkebunan Kehutanan Pertambangan Jumlah

Regency/City Estate Forestry Minning Total
.id
(1) (4) (5) (6) (7)
go
Kab. Sambas 12 432 273 - - 12 432 273
Kab. Bengkayang 10 948 162 - 127 523 11 075 685
s.
Kab. Landak 9 104 637 272 689 960 288 10 337 614
Kab. Pontianak 1 180 617 140 739 153 580 1 474 936
Kab. Sanggau
Kab. Ketapang
20 384 281
39 759 792
bp
1 220 426
5 078 441
4 946 160
17 578 404
26 550 867
62 416 637
Kab. Sintang 14 975 124 3 741 848 11 652 18 728 624
r.
Kab. Kapuas Hulu 8 029 654 545 693 - 8 575 347
ba
Kab. Sekadau 5 505 916 515 467 35 000 6 056 383

Kab. Melawi 4 250 409 831 098 - 5 081 507
al
Kab. Kayong Utara 3 674 328 - 82 3 674 410

Kab. Kubu Raya 7 079 145 1 698 965 13 854 8 791 964
k
://
Kota Singkawang 13 907 - - 13 907

tp
2014 115 162 756 18 342 141 29 557 351 163 062 248
ht
2013 86 708 144 10 978 222 3 889 977 119 771 533
2012 70 995 970 10 802 913 19 022 318 121 252 001
2011 44 948 868 10 156 522 443 731 591 533 114 223
Sumber/Source : Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Kalbar /

Regional Office of Directorate General of Taxes Kalbar


REALISASI SELURUH PENERIMAAN PAJAK MENURUT BULAN DAN JENIS PAJAK
Actual Taxes Revenue by Month and Kind of Taxes
2015
(Ribu Rupiah / Thousand Rupiahs )
Pajak
Pajak Langsung
Tak Langsung
Bulan Tanpa Impor Pajak Impor Jumlah
.id
Month Direct Taxes Tanpa Impor Impor Tax Total
Without Import Indirect Taxes
go
Without Import
(1) (2) (3) (4) (5)
s.
Januari / January 191 678 772 119 390 143 4 692 669 315 761 584
127 335 380 79 104 079 7 616 406 214 055 865
Pebruari / February
Maret / March
bp
163 631 516 93 168 118 13 685 727 270 485 361
April / April 239 914 318 109 852 058 5 336 389 355 102 765
r.
M e i / May 191 392 706 106 759 413 10 082 552 308 234 671
ba
J u n i / June 174 635 569 114 408 156 8 308 669 297 352 394
J u l i / July 248 938 336 142 150 008 5 939 749 397 028 093
al
Agustus
p / August
/ 201 974 636 161 748 359 5 906 173 369 629 168
179 351 782 173 029 091 6 898 062 359 278 935
k
September
Oktober / October 206 689 829 192 974 410 3 859 848 403 524 087
://
p /
November 289 220 119 270 999 090 3 612 388 563 831 597
tp
Desember / December 694 295 876 602 455 627 4 131 533 1 300 883 036
ht
2014 2 226 603 532 1 859 103 519 81 563 533 4 167 270 583
2013 1 920 358 109 1 798 758 750 78 351 475 3 797 468 334
2012 1 692 271 510 1 466 718 466 63 034 235 3 222 024 211
2011 2 040 134 910 1 057 483 343 62 851 462 3 160 469 715
Sumber/Source : Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Kalbar /

Regional Office of Directorate General of Taxes Kalbar


JUMLAH BANK DAN KANTOR BANK MENURUT KELOMPOK BANK
Number of Banks and Bank Office by Group of Bank
2013 - 2015
Kelompok Bank Jumlah Bank Jumlah Kantor Bank

Number of Banks Number of Office
Group of Bank
.id
2013 2014 2015 2013 2014 2015
(1) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
go
I. Bank Pemerintah/State Bank 5 5 5 284 302 344
s.
a. Bank Umum Devisa 4 4 4 162 172 224
Foreign Exchange General Bank
bp
r.
b. Bank Umum Bukan Devisa 1 1 1 122 130 120
ba
II. Bank Swasta Nasional/ 27 28 33 147 179 163

Private National Bank
al
a. Bank Umum Devisa 23 25 29 135 167 144

k
Foreign Exchange General Bank

://
4 3 4 12 12 19
tp
b. Bank Umum Bukan Devisa
20 21 21 34 37 31
ht
III. Bank Perkreditan Rakyat
Jumlah / Total 17 17 16 28 30 23
Sumber/Source : Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat/

Regional Office of Bank Indonesia Kalimantan Barat Province


JUMLAH BANK MENURUT KELOMPOK BANK DAN STATUS KANTOR
Number of Bank by Group of Bank and Status of Office
2011-2015
Kelompok Bank Tahun Kantor Kantor Kantor Kantor

Cabang
Group of Bank Year Pusat Cabang Kas
Pembantu
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
.id
1. Bank Pemerintah/State Bank 2011 1 32 128 44
2012 1 32 161 67
go
2013 1 32 167 84
2014 1 37 109 75
s.
2015 1 36 116 70
2. Bank Swasta Nasional 2011 0 35 65 5

Private National Bank
bp 2012 0 36 91 8
2013 0 42 100 9
r.
2014 0 38 103 12
ba
2015 0 37 98 13
3. Bank Perkreditan Rakyat 2011 19 3 0 7
al
Credit Bank 2012 19 3 0 7

2013 20 5 0 9
k
2014 21 7 0 3
2015 21 7 0 3
://
tp
Jumlah/Total 2011 20 70 193 56

2012 20 71 252 82
2013 21 79 267 102
ht
2014 22 82 212 90
2015 22 80 214 86



JUMLAH PENABUNG DAN NILAI TABUNGAN MENURUT KELOMPOK BANK
Number of Accounts and Value of Saving by Group of Bank
2005-2015
Bank Umum / General Bank Bank

Bank Pemerintah Bank Swasta Perkreditan
Tahun State Bank Private Bank Rakyat
Year
.id
Penabung Nilai Penabung Nilai Penabung Nilai
Accounts Value Accounts Value Accounts Value
go
(Juta Rp) (Juta Rp) (ribuan) (Juta Rp)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
s.
2005 836 892 3 158 836 162 755 1 933 749 26 61 866
2006 727 693 3 788 155 169 905

bp 2 291 891 32 88 038
772 922 4 914 371 183 003 3 052 740 135 699
r.
2007
2008 784 337 5 699 440 224 190 3 397 176 37 143 842
ba
2009 840 867 6 387 423 248 757 4 222 245 46 191 668
al
2010 1 077 259 7 955 085 291 097 5 143 393 56 238 668
2011 1 226 614 9 655 013 347 860 6 567 109 69 298 141
k
1 430 445 11 718 519 412 231 8 105 401 76 351 550
://
2012
2013* 1 985 568 13 382 217 466 611 8 621 737 71 315 546
tp
2014* 2 207 685 13 618 034 444 283 8 573 148 61 336 964
ht
2015* 2 416 199 15 386 541 470 284 8 764 530 56 308 174



DANA PERBANKAN MENURUT KELOMPOK BANK DAN JENIS DANA
Bank Funds by Group of Banks and Type of Funds
2013 - 2015
Kelompok Bank dan Jenis Dana

2013 2014 2015
Group of Banks and Type of Funds
.id
(1) (3) (4) (5)
go
Bank Pemerintah/State Bank 20,708,889 22,821,994 26,424,660
1. Giro/Demand Deposito 3,288,002 3,533,104 4,122,012
s.
2. Deposito/Time Deposito 4,038,670 5,670,856 6,916,106
3. Tabungan/Savings Deposito 13,382,217 13,618,034 15,386,541
Bank Swasta
bp 15,563,843 16,678,221 17,564,749
r.
ba

al
Bank Perkreditan Rakyat 709,532 769,853 809,569

1. Giro/Demand Deposito - - -
k
2. Deposito/Time Deposito 393,986 432,889 308,174

://
3. Tabungan/Savings Deposito 315,546 336,964 501,395

tp
Jumlah / Total 36,982,264 40,270,068 44,798,977

ht




KREDIT PERBANKAN MENURUT SEKTOR EKONOMI DAN KELOMPOK BANK
Bank Credits by Economic Sector and Group of Banks
2015
Bank Bank
Sektor Ekonomi Bank Swasta Jumlah
.id
Pemerintah Perkreditan
Economic Sector Private Bank Total
State Bank Rakyat
go
(1) (2) (3) (4) (5)
s.
1. Pertanian/ Agriculture 5,920,513 1,268,902 83,548 7,272,964
2. Pertambangan/ Mining 16,500 31,575 1,292 49,367
3. Perindustrian/ 528,356
bp 606,142 5,827 1,140,325
Manufacturing
r.
4. Listrik, Gas dan air/ 60,638 6,018 2,566 69,222
ba
Electric, Gas and Water

5. Perdagangan/Trade 5,289,448 4,881,736 133,601 10,304,785
al
6. Konstruksi/Construction 944,955 951,493 34,369 1,930,817

7. Pengangkutan/ 1,196,380 815,845 11,988 2,024,213
k
Transportation
://
8. Jasa-jasa/Services 473,222 539,417 17,526 1,030,165

tp
9. Lain-lain/Others 11,493,780 3,231,949 307,147 15,032,876

ht
Jumlah/Total 2015 8,493,000 7,800,650 205,877 16,499,527

2014 22,790,694 12,001,367 537,194 35,329,255
2013 19,461,827 10,845,828 513,446 30,821,101
2012 16,216,111 8,518,873 578,427 25,313,411
2011 13,154,540 6,289,243 511,093 19,954,876



KREDIT MIKRO, KECIL DAN MENENGAH MENURUT SEKTOR EKONOMI
DAN KELOMPOK BANK
Small Scale Business Credits by Economic SectorS and Group of Banks
2015
Bank Bank
Sektor Ekonomi Bank Swasta Jumlah
Pemerintah Perkreditan
Private Bank Total
.id
Economic Sector State Bank Rakyat
(1) (2) (3) (4) (5)
go
1. Pertanian/ Agriculture 1 298 809 843 941 82 218 2 224 968
2. Pertambangan/ Mining 16 500 13 386 1 292 31 178
s.
3. Perindustrian/ Manufacturing 265 548 228 135 5 691 499 374
4. Listrik, Gas dan air/
Electric, Gas and Water
bp 7 832 2 916 2 553 13 300
4 909 849 2 587 000 117 767 7 614 617

r.
5. Perdagangan/Trade
6. Konstruksi/ Construction 627 669 394 671 31 606 1 053 946
ba
7. Pengangkutan/ Transportation 202 698 204 382 9 662 416 742

8. Jasa-jasa/Services 417 843 356 417 15 373 789 632
al
9. Lain-lain/Others 277 12 262 10 271 22 810

k
Jumlah/Total 2015 7 747 023 4 643 111 276 433 12 666 567
://
2014 7 425 386 4 128 068 260 759 11 814 213

tp
2013 6 257 580 3 366 497 238 749 9 862 826

2012 4 485 464 2 882 889 217 195 7 585 548
ht
2011 3 619 638 2 331 305 195 466 6 146 409



RENCANA PROYEK PMDN, DAN INVESTASI MENURUT SEKTOR
Domestic Investment Project as Planning, Investment Values and Employes by Sector
sampai dengan 31 Desember 2015
Jumlah Investasi
Sektor Proyek Investment
Sector Number (Juta/ Million
of Project US$)
(1) (2) (3)
.id
I. Sektor Primer/Primary sector
1. Tanaman Pangan/Food Crops - -
2. Perkebunan/Estates Crops 112 42 912 748.55
go
3. Peternakan/Animal Hubandry 4 81 942.92
4. Perikanan/Fishery - -
s.
5. Kehutanan/Forestry 25 1 809 929.15
6. Pertambangan/Mining 9 947 610.00
II. Sektor Skunder/Secondary Sector
7. Industri Makanan/Food
bp 12 542 708.63
8. Industri Tekstil/Textile - -
r.
9. Industri Kayu/Woods 27 383 814.89
ba
10. Industri Kertas/Paper 1 10 633.44

11. Industri Farmasi/Pharmacy - -
12. Industri Kimia/Chemical 20 17 775 506.28
al
13. Ind. Mineral Non-Logam/Non Metal 1 5 501.00

k
14. Industri Logam Dasar/Basic Metal 3 803 942.50

15. Industri Barang Logam/Metal - -
://
16. Industri Lainnya/Others 6 81 848.74

tp
III. Sektor Tersier/Tertiary Sector

Sanitary 4 1 935 614.83
18. Bangunan/Construction - .00
ht
19. Perdagangan/Trade 1 61,350.00

20. Perhotelan dan Restoran/ Hotel and Restaurant 3 52 240.21
21. Angkutan, Gudang&Telkom /Transportation 9 162 949.89
22. Perumahan/Housing - -
23. Perkantoran/Office - -
24. Jasa Lainnya/Other Services - -
Jumlah/Total 237 67 568 341.03
Sumber/Source : BPMPTSP Provinsi Kalimantan Barat /
Regional Investment Board of Kalimantan Barat


REALISASI PROYEK PMDN, INVESTASI DAN TENAGA KERJA MENURUT SEKTOR
Actual Domestic Investment Project, Investment Values and Employes by Sector
Jumlah Investasi Tenaga Kerja / Employee

Sektor Sector Proyek Investment
Number (Juta/ Million WNI WNA
of Project Rupiah ) Indonesians Foreigners
(1) (2) (3) (4) (5)
.id
I. Sektor Primer/Primary Sector
1. Tanaman Pangan/Food Crops - - - -
go
2. Perkebunan/Estates Crops 88 24 582 515.96 123 301 71
3. Peternakan/Animal Hubandry 6 22 678.00 350 -
4. Perikanan/Fishery - - - -
s.
5. Kehutanan/Forestry 18 1 905 284.19 23 226 32
6. Pertambangan/Mining 2 78,226 28 -
II. Sektor Sekunder/Secondary Sector
bp
7. Industri Makanan/Food 6 125 479.27 1 029 6
r.
8. Industri Tekstil/Textile - 0 - -
9. Industri Kayu/Woods 20 322 626.65 6 757 4
ba
10. Industri Kertas/Paper 1 12 765.00 25

11. Industri Farmasi/Pharmacy - - - -
al
12. Industri Kimia/Chemical 14 1 584 060.05 10 067 3

13. Ind. Mineral Non-Logam/Non Metal 0 .00
k
14. Industri Logam Dasar/Basic Metal 2 157,989 104 3

://
15. Industri Barang Logam/Metal - - - -

16. Industri Lainnya/Others 5 1 278 968.89 521 -
tp

17. Listrik,Gas&Air Minum/Electricity,Gas,and Sanitary 2 156 442.71 227 -
ht
18. Bangunan/Construction - - - -
19. Perdagangan/Trade - - - -
20. Perhotelan dan Restoran/ Hotel and Restaurant 2 50 781.00 680 -
21. Angkutan, Gudang & Telkom /Transportation 9 142 335.73 170 -
22. Perumahan/Housing - - - -
23. Perkantoran/Office - - - -
24. Jasa Lainnya/Other Services - - - -
Jumlah/Total 175 30 420 152.44 166 485 119


RENCANA PROYEK PMA, DAN INVESTASI MENURUT SEKTOR
Foreign Investment Project as Planning, Investment Values and Employes by Sector
Jumlah Investasi
Proyek Investment
Sektor Sector
Number (Ribu/Thousand
of Project US $)
(1) (2) (3)
.id
1. Tanaman Pangan/Food Crops 0 0
2. Perkebunan/Estates Crops 85 3 219 764.97
go
3. Peternakan/Animal Hubandry 4 10,895.60
4. Perikanan/Fishery 3 4 464.91
s.
5. Kehutanan/Forestry 5 289 537.12
6. Pertambangan/Mining 24 98 395.72
bp 6 257 978.34
r.
8. Industri Tekstil/Textile 0 .
9. Industri Kayu/Woods 6 12 528.17
ba
10. Industri Kertas/Paper 0 .

11. Industri Farmasi/Pharmacy 0 .
al
12. Industri Kimia/Chemical 26 515 093.97

13. Ind. Mineral Non-Logam/Non Metal 0 .
k
14. Industri Logam Dasar/Basic Metal 9 2 574 156.48

://
15. Industri Barang Logam/Metal 0 .

16. Industri Lainnya/Others 6 25 921.04
tp

17. Listrik, Gas & Air Minum / Electricity,Gas, and Sanitary 2 172 631.57
ht
18. Bangunan/Construction 0 .
19. Perdagangan/Trade 28 158 610.03
20. Perhotelan dan Restoran/ Hotel and Restaurant 6 18,992.70
21. Angkutan, Gudang & Telkom /Transportation 4 17 587.16
22. Perumahan/Housing 0 .
23. Perkantoran/Office 0 .
24. Jasa Lainnya/Other Services 41 99,873.50
Jumlah/Total 255 7 476 431.28
Sumber/Source : BPMPTSP Provinsi Kalimantan Barat / Regional Investment Board of Kalimantan Barat


REALISASI PROYEK PMA, INVESTASI DAN TENAGA KERJA MENURUT SEKTOR
Actual Foreign Investment Project, Investment Values and Employes by Sector
Jumlah Investasi Tenaga Kerja / Employee
Sektor Sector Proyek Investment

WNI WNA
Number (Ribu/Thousand
Indonesians Foreigners
of Project US $)
(1) (2) (3) (4) (5)
.id
1. Tanaman Pangan/Food Crops 0 .00 .00 0
2. Perkebunan/Estates Crops 60 3 102 114.77 78,643 145
go
3. Peternakan/Animal Hubandry 4 .00 18 6
4. Perikanan/Fishery 3 1 617.71 178 3
5. Kehutanan/Forestry 4 91 500.96 1,965 25
s.
6. Pertambangan/Mining 2 13 183.96 133 6
bp 5 2 976.82 1,042 0
8. Industri Tekstil/Textile 0 .00 0 0
r.
9. Industri Kayu/Woods 2 5 048.19 315 6
10. Industri Kertas/Paper 0 .00 0 0
ba
11. Industri Farmasi/Pharmacy 0 .00 0 0

12. Industri Kimia/Chemical 14 162 749.24 3,372 52
al
13. Ind. Mineral Non-Logam/Non Metal 0 .00 0 0

14. Industri Logam Dasar/Basic Metal 3 848 073.68 1516 184
k
15. Industri Barang Logam/Metal 0 .00 0 0

16. Industri Lainnya/Others 2 2 810.00 310 27
://

tp
17. Listrik,Gas&Air Minum /Electricity,Gas, and Sanitary 1 150 000.00 200 5

18. Bangunan/Construction 0 .00 0 0
ht
19. Perdagangan/Trade 3 39 817.26 886 29

20. Perhotelan dan Restoran/ Hotel and Restaurant 3 6 726.05 427 0
21. Angkutan, Gudang & Telkom /Transportation 1 3 772.60 89 0
22. Perumahan/Housing 0 .00 0 0
23. Perkantoran/Office 0 .00 0 0
24. Jasa Lainnya/Other Services 3 16 309.41 15,103 49
Jumlah/Total 110 4 446 700.65 104 197.00 537
Sumber/Source : BPMPTSP Provinsi Kalimantan Barat / Regional Investment Board of Kalimantan


RENCANA PROYEK PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI,
DAN INVESTASI MENURUT KABUPATEN/KOTA
Plan of Domestic Investment Projects, Investment Value by Regency/City
Jumlah Investasi
Kabupaten/Kota Proyek Investment
Regency/City Number of (Juta/ Million
.id
Project Rupiah )
(1) (2) (3)
Kab. Sambas 13 1 081 949.00
go
Kab. Bengkayang 8 2 576 326.85
Kab. Landak 9 2 806 579.86
s.
Kab. Mempawah 58 3 468 341.48
Kab. Sanggau bp 29 7 134 620.20
Kab. Ketapang 31 24 101 021.39
Kab. Sintang 26 8 922 808.28
r.
Kab. Kapuas Hulu 12 11 997 080.00
ba
Kab. Sekadau 7 2 624 493.98

Kab. Melawi 2 149 480.00
al
Kab. Kayong Utara*) 1 407 000.00

Kab. Kubu Raya 18 1 553 340.12
k
Kota Pontianak 21 700 999.87

://
Kota Singkawang 2 44 300.00

Kalimantan Barat 2015 237 67 568 341.03
tp
2014 220 67 210 340.83

ht
2013 216 65 483 314.63

2012 212 63 733 294.54
2011 201 57 233 586.71



REALISASI PROYEK PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI,
INVESTASI DAN TENAGA KERJA MENURUT KABUPATEN/KOTA
Actual Domestic Investment Projects, Investment Value
and Employee by Regency/City
Tenaga Kerja/Employee
Jumlah Investasi
.id
Regency/City WNI WNA
Number of (Juta/ Million Indonesians Foreigners
Project Rupiah )
go
(1) (2) (3) (4) (5)
Kab. Sambas 7 783,946.52 2 008 3
s.
Kab. Bengkayang 4 2,486,223.05 7 314 -
Kab. Landak 5 1,277,140.14 1 879 7
Kab. Mempawah
Kab. Sanggau
bp
42
22
3,537,598.20
4,294,885.32
19 878
39 332
24
13
r.
Kab. Ketapang 25 4,725,125.24 19 049 14
Kab. Sintang 21 4,420,405.87 39 367 20
ba
Kab. Kapuas Hulu 11 4,853,202.07 18 091 3

Kab. Sekadau 5 1,122,680.06 7 000 31
al
Kab. Melawi 2 2,559.28 109 -

Kab. Kayong Utara*) 1 186,000.00 1 200 -
k
Kab. Kubu Raya 15 2,212,939.99 9 758 2

://
Kota Pontianak 13 450,505.59 1 113 -

Kota Singkawang 2 66,941.10 387 2
tp
2015 175 30 420 152.43 166 485 119

ht
2014 158 24 474 622.55 158 252 100

2013 144 17 266 076.95 149 984 74
2012 139 13 177 576.05 141 439 71
2011 138 10 004 669.43 134 204 73



RENCANA PROYEK PENANAMAN MODAL ASING
DAN INVESTASI MENURUT KABUPATEN/KOTA
Plan of Foreign Investment Projects, Investment Value by Regency/City
2015
Jumlah Investasi
Regency/City Number of (Ribu/
.id
Project Thousand US $)
(1) (2) (3)
go
Kab. Sambas 16 311 762.06
Kab. Bengkayang 20 1 375 095.90
s.
Kab. Landak 19 203 553.17
Kab. Pontianak 35 458 235.64
Kab. Sanggau
bp 22 764 540.18
Kab. Ketapang 45 2 923 059.58
r.
Kab. Sintang 5 58 172.41
ba
Kab. Kapuas Hulu 14 536 745.48

Kab. Sekadau 3 36 854.78
Kab. Melawi 8 205 879.16
al
Kab. Kayong Utara 0 .00

k
Kab. Kubu Raya 15 230 436.41

Kota Pontianak 51 369 556.51
://
Kota Singkawang 2 2 540.00

tp
Kalimantan Barat 2015 255 7 476 431.28

2014 239 6 246 776.77
ht
2013 237 5 980 338.25

2012 232 5 681 305.93
2011 216 4 135 482.60



REALISASI PROYEK PENANAMAN MODAL ASING,
INVESTASI DAN TENAGA KERJA MENURUT KABUPATEN/KOTA
Actual Foreign Investment Projects, Investment Value
and Employee by Regency/City
2015
Tenaga Kerja/Employee
Jumlah Investasi
.id
Regency/City WNI WNA
Number of (Juta/ Million Indonesians Foreigners
Project Rupiah )
go
(1) (2) (3) (4) (5)
Kab. Sambas 8 272 313.34 20 410 26
s.
Kab. Bengkayang 3 11 707.84 4 903 35
Kab. Landak
Kab. Pontianak
bp
9
16
326 550.48
190 648.29
7 664
11 830
22
55
Kab. Sanggau 8 1 024 191.63 9 318 37
r.
Kab. Ketapang 23 1 652 877.52 30 688 234
ba
Kab. Sintang 6 112 065.25 2 070 8

Kab. Kapuas Hulu 6 50 715.41 402 4
al
Kab. Sekadau 2 217 845.14 2 777 15

Kab. Melawi 4 128 797.14 2 492 11
k
Kab. Kayong Utara*) 0 .00 0

://
Kab. Kubu Raya 6 331 445.47 7 956 42

Kota Pontianak 19 127 543.15 3 630 31
tp
Kota Singkawang 0 .00 57 17

Kalimantan Barat 2015 110 4 446 700.66 104 197 537
ht
2014 98 2 554 354.99 86 015 336

2013 91 2 697 816.72 81 946 310
2012 85 2 067 252.81 76 441 307
2011 77 1 390 304.22 70 268 286

Regional Capital Investmen Service of Kalimantan Barat


JUMLAH KOPERASI UNIT DESA (KUD), ANGGOTA
DAN VOLUME USAHA MENURUT KABUPATEN/KOTA
Number of Village Unit Co-ops, Members and Volume of Bussiness by Regency/City
2015
Jumlah Jumlah Volume Usaha

Kabupaten/Kota KUD Anggota Bussiness Volume
Regency/City Number of Number of (Ribu Rp/
Village Unit Co-ops Members Thousand Rupiahs )
.id
(1) (2) (3) (4)
Kab. Sambas 38 17 037 9 616 000
go
Kab. Bengkayang 20 3 932 2 559 194
Kab. Landak 22 4 938 9 000 000
s.
Kab. Pontianak 12 7 196 8 385 000
Kab. Sanggau
Kab. Ketapang
74
53
bp 28 132
1 841
3 398 550
927 500
r.
Kab. Sintang 36 4 809 1 515 227
ba
Kab. Kapuas Hulu 78 8 043 2 089 879

Kab. Sekadau 53 7 258 3 676 785
al
Kab. Melawi 21 3 435 3 901 427

k
://
Kab. Kubu Raya 51 6 595 9 356 454

Kota Pontianak 2 ..... .....
tp

ht

2014 401 59 793 26 178 534
2013 474 93 996 77 587 731
2012 456 90 295 34 037 614
2011 499 97 848 65 992 676
2010 420 76 594 64 107 822
Sumber/Source : Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Kalimantan Barat
Cooperative and UMKM Services of Kalimantan Barat


JUMLAH KOPERASI PRIMER 1) (NON-KUD), ANGGOTA
DAN VOLUME USAHA MENURUT KABUPATEN/KOTA
Number of Primary Co-ops, Members and Volume of Bussiness by Regency/City
2015
Jumlah Volume
Koperasi Primer Jumlah Usaha
Kabupaten/Kota
Number of Anggota Volume Bussiness
Regency/City
Primary Number of (Ribu Rp/
1)
.id
Co-ops Members Thousand Rupiahs )
(1) (2) (3) (4)
go
Kab. Sambas 305 17 667 13 006 430.00
Kab. Bengkayang 166 14 011 19 469 013.48
s.
Kab. Landak 171 18 522 25 910 000.00
Kab. Pontianak 210 13 179 12 955 313.47
Kab. Sanggau bp 296 98 319 152 153 666.38
Kab. Ketapang 399 31 674 83 236 500.00
r.
Kab. Sintang 315 92 551 412 555 889.00
ba
Kab. Kapuas Hulu 471 82 718 4 074 664 121.00

Kab. Sekadau 87 24 475 11 773 839.43
Kab. Melawi 137 7 173 1 796 051.91
al
Kab. Kayong Utara 67 4 074 2 258 775.59

k
Kab. Kubu Raya 415 26 060 68 590 424.59

://
Kota Pontianak 804 40 093 98 497 881.86

Kota Singkawang 153 31 997 247 301 827.61
tp
145 875 288 10 150 031 131.19

Kalimantan Barat 2015 4 141 1 377 801 15 374 200 865.50
ht
2014 7 977 2 737 935 30 735 395 301.00

2013 4 190 1 212 916 5 604 443 400.62
2012 4 005 1 134 787 6 296 729 120.70
Catatan/Note : 1) Termasuk Koperasi Tingkat Pusat & Gabungan/ Include Cooperative Center Level & Alliance
Sumber/Source : Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Kalimantan Barat

Cooperative and UMKM Services of Kalimantan Barat


LAJU INFLASI KOTA PONTIANAK MENURUT BULAN DAN KELOMPOK BARANG
Inflation Rate in Municipal of Pontianak by Month and Items Group
2015
(%)
Kelompok Barang / Items Group

Makanan Jadi, Minuman
Bulan Umum
Bahan Rokok & Tembakau
.id
Month General Perumahan
Makanan
Prepared Housing
Food
& Tobacco Products
go
(1) (2) (3) (4) (5)
s.
Januari / January 1.19 6.69 1.37 2.51
Februari / February 0.43

bp
0.44 0.97 1.05
r.
Maret / March 0.19 -1.99 1.73 0.65
ba
April / April 0.55 -0.47 1.10 0.08
Mei / May 0.59 0.42 0.48 1.42

al
Juni / June 0.64 2.11 0.42 0.16

k
Juli / July 2.56 3.63 0.62 0.84

://
Agustus / August -1.00 0.50 0.13 0.22

tp
September/September 0.16 -1.79 0.83 0.03

ht
Oktober / October -0.07 0.05 0.11 0.40
Nopember/ November -0.14 -0.91 0.15 0.36
Desember/ December 0.96 1.19 0.21 0.36
Kumulatif/ Cumulative

Bulan Pendidikan Transportasi &

Month Sandang Kesehatan Rekreasi & Olah Raga Komunikasi
Clothing Health Education,Recreation Transportation&
& Sports Communication
(1) (6) (7) (8) (9)
.id
go
Januari / January .... .... .... ....
Februari / February .... .... .... ....
s.
Maret / March .... .... .... ....
April / April bp
.... .... .... ....
Mei / May .... .... .... ....

r.
Juni / June .... .... .... ....
ba
Juli / July .... .... .... ....

al
Agustus / August .... .... .... ....

k
September/September .... .... .... ....

://
Oktober / October .... .... .... ....

tp
Nopember/ November .... .... .... ....
Desember/ December .... .... .... ....

ht


INFLASI KOTA PONTIANAK MENURUT KELOMPOK BARANG
Inflation Rate in Pontianak City by Items Group
2011-2015
(%)
Kelompok
2011 2012 2013 2014 2015
Group
.id
(1) (3) (4) (5) (6) (7)
go
Umum / General 4.91 6.62 9.48 9.38 6.17
Makanan / Food 5.40 10.03 5.96 8.34 9.98
s.
Makanan Jadi, Minuman,
Rokok & Tembakau /
6.43 2.61 7.11 10.87 8.42
Prepared Food,Beverage & Tobacco
Products
bp
r.
Perumahan / Housing 4.93 6.86 12.64 9.08 8.35
ba
Sandang / Clothing 2.34 4.39 1.89 5.60 3.75

al
Kesehatan / Health 4.78 8.16 10.23 9.40 8.09

k
Pendidikan,Rekreasi, Olah Raga /

1.90 0.82 8.80 3.40 3.15
://
Education, Recreation,& Sports

tp
Transpor& Komunikasi /
4.49 8.31 16.96 12.92 -1.62
Transportation & Communication
ht


LAJU INFLASI KOTA SINGKAWANG MENURUT BULAN DAN KELOMPOK BARANG
Inflation Rate in Singfkawang City of by Month and Items Group
2015
(%)
Makanan Jadi, Minuman

Bulan Umum
Bahan Rokok & Tembakau
.id
Month General Perumahan
Makanan
Prepared Food,Beverage Housing
Food
& Tobacco Products
go
(1) (2) (3) (4) (5)
s.
Januari / January 0.90 4.80 0.35 0.99
Februari / February 0.19

bp 1.28 0.44 -0.02
r.
Maret / March 0.17 -0.21 0.47 0.04
ba
April / April 0.08 -1.28 0.26 0.41
Mei / May 0.03 -0.76 0.82 0.14

al
Juni / June 0.06 -0.07 0.21 -0.07

k
Juli / July 1.29 2.17 0.50 0.02

://
Agustus / August -0.01 1.85 0.17 -0.16

tp
September/September 0.41 0.17 1.18 -0.11

ht
Oktober / October -0.44 -1.49 0.54 -0.30
Nopember/ November -0.03 -0.19 0.01 0.22

Bulan Pendidikan Transportasi &

Month Sandang Kesehatan Rekreasi & Olah Raga Komunikasi
Clothing Health Education,Recreation Transportation&
& Sports Communication
(1) (6) (7) (8) (9)
.id
go
Januari / January 0.33 1.83 0.08 -4.87
Februari / February 0.46 0.21 -0.01 -1.67
s.
Maret / March -0.10 0.13 0.00 0.94
April / April 0.32 bp

0.37 0.06 1.55
Mei / May 0.79 0.22 0.08 0.01

r.
Juni / June 1.23 0.15 0.60 -0.26
ba
Juli / July 0.79 0.06 0.00 3.95

al
Agustus / August 0.38 0.07 2.58 -4.29

k
September/September 0.47 0.25 0.12 1.04

://
Oktober / October 1.11 0.11 0.13 -0.83

tp
Nopember/ November -0.01 0.27 -0.01 -0.38

ht
Sumber/Source : BPS Kota Singkawang / BPS-Statistics of Singkawang City


INFLASI KOTA SINGKAWANG MENURUT KELOMPOK BARANG
Inflation Rate in Singkawang City by Items Group
2014-2015
(%)
Kelompok Group 2014 2015
.id
(1) (6) (7)
go
Umum / General 9.66 4.00
s.
Makanan / Food 9.27 7.99
Makanan Jadi, Minuman,
& Tembakau /
Rokok
Prepared
bp 4.52 6.53
Food,Beverage & Tobacco Products
r.
ba
Perumahan / Housing 15.07 1.68
Sandang / Clothing 1.77 6.48

k al
Kesehatan / Health 7.44 4.58

://
Pendidikan,Rekreasi, Olah Raga /

8.83 3.70
Education, Recreation,& Sports
tp
Transpor& Komunikasi / Transportation

11.11 -2.09
& Communication
ht
Sumber/Source : BPS Kota Singkawang / BPS-Statistics of Singkawang City

ht
tp
://
kal
ba
r.
bp
s.
go
.id
ht
tp
://
kal
ba
r.
bp
s.
go
.id
ht
tp
://
kal
ba
r.
bp
s.
go
.id
10. FOOD AVAIABILITY AND POPULATION EXPENDITURE

1. Data pengeluaran dan konsumsi 1. Data on consumer expenditure and
penduduk menurut kelompok barang consumption by commodity group of
diperoleh dari Survei Sosial Ekonomi expenditure are obtained from the
Nasional (Susenas) BPS Triwulan I- 2014 National Socio-Economic Survey
2014,yang mencakup semua provinsi (Susenas) First Quarter which covers
di Indonesia. all provinces in Indonesia.
2. Pelaksanaan Susenas 2015 mencakup 2. The 2014 Susenas cover 300 000
300.000 rumah tangga sampel yang households sample spread all over
.id
tersebar di seluruh provinsi Indonesia where each quarter
diIndonesia, di mana pada setiap distributeabout 75 000 households
triwulan didistribusikan sampel sample.
go
sebanyak 75.000 rumah tangga.
3. Data konsumsi/pengeluaran yang 3. The data of consumption/expenditure
s.
dikumpulkan pada Susenas Triwulan I- collected in the First Quarter of 2014
2014 dibagi menjadi dua kelompok, Susenas are divided into two groups,
yaitu konsumsi makanan dan bukan
makanan.
bp namely
consumption.
food and non-food
r.
4. Konsumsi/pengeluaran makanan dirinci 4. Consumption/expenditure on food
menjadi 215 komoditi, masing-masing covers 215 commodities, both
ba
dikumpulkan datakuantitas dan quantity data and values are

nilainya. collected.
al
5. Untuk konsumsi bukan makanan, pada 5. For consumption of non-food, the data
umumnya yang dikumpulkan hanya collected in general are only their
k
data nilainya, kecuali untuk beberapa values, except for certain types of
://
jenis pengeluaran tertentu, seperti expenditure, such as electricity, water,

penggunaan listrik, air, gas, dan bahan gas, and fuel, which are also collected
tp
bakar minyak (BBM) yang juga for their quantity data.

dikumpulkan kuantitasnya.
ht
6. Pengeluaran rata-rata per kapita adalah 6. Per capita Average Expenditure is the
biaya yang dikeluarkan untuk cost spent for all household members
konsumsi semua anggota rumah consumption during the month,
tangga selama sebulan baik yang whether from purchasing, giving or
berasal dari pembelian, pemberian own production, divided by the
maupun produksi sendiri dibagi number of household members in the
dengan banyaknya anggota rumah household.
tangga dalam rumah tangga tersebut.

10. KONSUMSI DAN PENGELUARAN PENDUDUK
10.1. Konsumsi Kalori dan Protein
10.1. Calorie and Protein Intake

Salah satu indicator untuk
menunjukkan tingkat kesejahteraan
One of the indicators which is
penduduk adalah tingkat kecukupan gizi,
frequently used, and with good reason, to
yang dihitung berdasarkan besar kalori
depicy the level of welfare of the population
dan protein yang dikonsumsi. Besarnya
is nutritional adequacy, in which two of its
konsumsi kalori dan protein dihitung
component, i.e. calorie and protein intakes
dengan mengalikan kuantitas setiap
are usually consideres a foremost. The
makanan yang dikonsumsi dengan
.id
amount of calories and protein intake are
besarnya kandungan kalori dan protein
obtained by summing up the products of
setiap jenis makanan, kemudian
quantity consumed of each food item and
go
hasilnya dijumlahkan.
its calorie and protein contrent,
Angka kecukupan konsumsi kalori respectively, over all food item consumed.
s.
dan protein penduduk Indonesia
berdasarkan Widyakarya Nasional The 8th national conference on Food
Pangan dan Gizi VIII (2004) menetapkan
patokan kecukupan konsumsi kalori dan
bp
and Nutrition (2004) determined that the
minimum requirement for adequacy of daily
protein per kapita per hari masing- per capita calorie And protein intake was
r.
masing 2000 kalori dan 52 gram protein. 2.000 kcals and 52 grams, respectively.
ba
Jika berpedoman pada batas

Here, using the standard as
standar kecukupan konsumsi kalori dan menstioned above, then the 2014 calorie
al
protein per kapita per hari, maka rata- consumption level of the Kalimantan Barat
rata konsumsi kalori penduduk population at 1557,64 calori are still under
k
Kalimantan Barat pada tahun 2014 the standard adequacy requirement for
masih berada di bawah standar
://
calorie. While the value smaller than 2013

kecukupan yaitu sebesar 1.557,64 was reaching 1.848,04. Then mean of
tp
Kalori. Selain itu, nilainya lebih kecil dari protein comsumption level of the
konsumsi tahun 2013 yang mencapai
Kalimantan Barat population at 41,10
ht
1.848,04. Sedangkan rata-rata konsumsi grams are still under the standard
protein perkapita penduduk Kalimantan adequacy requirement for protein.
Barat pada tahun 2014 adalah sebesar
41,10 gram yang berarti masih berada
di bawah standar kecukupan protein.

10. CONSUMPTION AND POPULATION EXPENDITURE
10.2.Pengeluaran Penduduk 10.2. Population Expenditure.
Besar kecilnya proporsi Proportion to non food expenditures

pengeluaran untuk bukan makanan to entire expenditure, can represent one of
terhadap seluruh pengeluaran, dapat population prosperity reflection. Bigger
merupakan salah satu cerminan proportion indicate that excelsior also
kesejahteraan penduduk. Makin besar mount its prosperity. On the contrary, if that
proporsi tersebut menunjukkan bahwa proportion minimize it mean prosperity rate
.id
semakin tinggi pula tingkat decreased (Engle Law).
kesejahteraannya. Sebaliknya, jika
proporsi itu mengecil berarti refleksi
go
tingkat kesejahteraan semakin menurun
(Hukum Engle).
s.
Pengeluaran rata-rata per kapita Mean of expenditure per capita one
sebulan daerah Kalimantan Barat pada
tahun 2014 mencapai Rp 843.596,-
bp month in Kalimantan Barat year 2014
reaching 843.596 rupiahs which (61,95
dimana 61,95 persen ternyata percent) is really used for the multifarious
r.
dihabiskan untuk pembelanjaan expenditure of nonfood, so that only 38,05
ba
kelompok non makanan, sehingga percent the allocation for the faction food
sekitar 38,05 persen saja teralokasi expenditure. If seeing year 2014,
untuk pengeluaran golongan makanan. expenditure of foodstuff per capita this only
al
Jika melihat tahun 2014, rata-rata 320.993 rupiahs, that mean in 2014
pengeluaran per kapita untuk makanan decreasing equal to 12,54 percent.
k
sebesar Rp320.993,-, berarti menurun

://
12,54 persen dari tahun sebelumnya.

tp
ht

Gambar 10.
Pengeluaran Rata-rata Perkapita Sebulan Menurut Makanan dan Non Makanan
Kalimantan Barat
Monthly Average Expenditure per Capita by Food and Non Food in
Kalimantan Barat 2012-2014
.id
go
s.
bp
r.
ba
k al
://
tp
ht


RATA-RATA KONSUMSI KALORI PER KAPITA SEHARI MENURUT KELOMPOK MAKANAN
2013-2015
( Kalori / Cal )
Kelompok Bahan Makanan

2013 2014 2015
Food Group
.id
(1) (2) (3) (4)
go
1. Padi-padian / Cereals 963.71 843.64 185.52
2. Umbi-umbian / Tubers 23.81 62.63 848.11
s.
3. I k a n / F i s h 62.57 25.11 72.67
4. D a g i n g / Meat
bp 58.51 114.80 27.30
r.
5. Telur dan Susu / Eggs and Milk 63.89 51.33 124.93
ba
6. Sayur-sayuran / Vegetables 32.38 5.33 43.77

7. Kacangan-kacangan / Legumes 22.20 27.15 4.80
al
8. Buah-buahan / Fruit 30.60 35.87 27.12

k
9. Minyak dan Lemak / Oil and Fats 210.98 204.92 36.30

://
10. Bahan Minuman / Beverage Stuffs 133.93 58.98 214.09

tp
11. Bumbu-bumbuan / Spices 13.14 2.41 64.70
12. Konsumsi Lainnya / Miscellaneous Food Items 61.37 77.39 1.49

ht
13. Makanan dan Minuman Jadi/ 170.95 48.08 83.43

Prepared food and Beverages
Jumlah Makanan / Total of Food 1 848.04 1 557.64 1 734.23
Sumber / Source : BPS Provinsi Kalimantan Barat/ BPS-Statistics of Kalimantan Barat


RATA-RATA KONSUMSI PROTEIN PER KAPITA SEHARI MENURUT KELOMPOK MAKANAN
2013-2015
( Gram / Grams )

2013 2014 2015
Food Group
.id
(1) (2) (3) (4)
go
1. Padi-padian / Cereals 22.58 19.76 4.95
s.
2. Umbi-umbian / Tubers 0.19 0.53 19.89
3. I k a n / F i s h
bp 10.44
3.32
4.16
6.46
0.61
4.55
r.
5. Telur dan Susu / Eggs and Milk 3.85 2.98 6.81
ba
6. Sayur-sayuran / Vegetables 2.48 0.41 2.47

7. Kacangan-kacangan / Legumes 2.12 2.56 0.37
al
8. Buah-buahan / Fruits 0.35 0.44 2.68

k
9. Minyak dan Lemak / Oil and Fats 0.17 0.15 0.38

://
10. Bahan Minuman / Beverage Stuffs 1.05 0.52 0.17

tp
11. Bumbu-bumbuan / Spices 0.62 0.12 0.51

12. Konsumsi Lainnya / 1.34 1.70 0.08
ht
Miscellaneous Food Items

13. Makanan dan Minuman Jadi/ 4.23 1.31 1.27
Prepared Food and Beverages
Jumlah Makanan / Total of Food 52.74 41.10 53.14



RATA-RATA KONSUMSI KALORI PER KAPITA SEHARI MENURUT
KELOMPOK MAKANAN DAN GOLONGAN PENGELUARAN PER KAPITA SEBULAN
and Monthly Expenditure Class per Capita
2015
(Kalori / Cal )
Golongan Pengeluaran Per Kapita Sebulan (Rp)
.id
Monthly Expenditure Class per Capita
Kelompok Bahan Makanan Food
100 000 150 000 200 000
Group
go
< 100 000 - - -
149 999 199 999 299 999
s.
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Padi-padian / Cereals
2. Umbi-umbian / Tubers
bp -
-
-
-
288.85 100.59
2.76
r.
3. I k a n / F i s h - - 8.22 8.20
4. D a g i n g / Meat - - 15.76
ba
5. Telur dan Susu / Eggs and Milk - - 4.16

6. Sayur-sayuran / Vegetables - - 7.82 1.92
al
7. Kacangan-kacangan / Legumes - - 3.69

k
8. Buah-buahan / Fruits - - 3.55

://
9. Minyak dan Lemak / Oil and Fats - - 23.09 63.25

10. Bahan Minuman / Beverage Stuffs - - 17.57 13.08
tp
11. Bumbu-bumbuan / Spices - - 0.34 1.17

ht
12. Konsumsi Lainnya / - - 35.08 12.62

13. Makanan dan Minuman Jadi/ - - - 69.37
Jumlah / Total - - 478.12 622.20


Kelompok Bahan Makanan Food 300 000 500 000 750 000 1 000 000 Rata-rata
Group - - - dan lebih Perkapita
499 999 749 999 999 999 And Over Per Capita
Average
.id
(1) (6) (7) (8) (9) (10)
83.89 169.06 210.74 202.73 154.43
1. Padi-padian / Cereals
go
1.98 3.40 4.21 3.03 2.98
2. Umbi-umbian / Tubers
8.80 9.59 9.17 11.27 9.57
s.
9.85 13.32 5.65 8.76 10.25
5. Telur dan Susu / Eggs and Milk bp 8.09
2.63
10.92 13.82 9.76 9.90
6. Sayur-sayuran / Vegetables 2.83 3.01 4.15 3.04

r.
3.29 4.35 4.01 3.37 3.73
7. Kacangan-kacangan / Legumes
ba
3.10 6.67 10.09 7.79 6.20

8. Buah-buahan / Fruits
35.82 41.28 36.99 39.22 39.66
9. Minyak dan Lemak / Oil and Fats
al
23.17 24.37 22.03 23.75 22.92

10. Bahan Minuman / Beverage Stuffs
1.70 1.60 2.08 1.94 1.75
k
11. Bumbu-bumbuan / Spices

://
12. Konsumsi Lainnya /

7.29 12.41 8.92 10.29 9.89
tp
13. Makanan dan Minuman Jadi/ 0.00 54.09 64.71 71.42 59.47
ht
Jumlah / Total 518.85 754.05 667.62 700.71 780.91
Sumber / Source : BPS Provinsi Kalimantan Barat / BPS-Statistics of Kalmantan Barat


RATA-RATA KONSUMSI PROTEIN PER KAPITA SEHARI MENURUT
KELOMPOK MAKANAN DAN GOLONGAN PENGELUARAN PER KAPITA SEBULAN
and Monthly Expenditure Class per Capita
2015
(Gram / Grams )
.id
100 000 150 000 200 000
Food Group
go
< 100 000 - - -
149 999 199 999 299 999
s.
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Padi-padian / Cereals bp - - 2.48 8.21

2. Umbi-umbian / Tubers - - 6.76 2.36
- - - 0.02
r.
4. D a g i n g / Meat - - 1.46 1.34
ba
5. Telur dan Susu / Eggs and Milk - - - 0.95

6. Sayur-sayuran / Vegetables - - - 0.27
al
7. Kacangan-kacangan / Legumens - - 0.58 0.13

k
8. Buah-buahan / Fruit - - - 0.37

://
9. Minyak dan Lemak / Oil and Fats - - - 0.04

10. Bahan Minuman / Beverage Stuffs - - 0.00 0.08
tp
11. Bumbu-bumbuan / Spices - - 0.70 0.09

- - 0.01 0.08
ht
12. Konsumsi Lainnya / Miscellaneous

Food Items
13. Makanan dan Minuman Jadi - - 0.54 0.28
Prepared food and beverages
Jumlah / Total - - 12.53 15.55


Kelompok Bahan Makanan Food Group 300 000 500 000 750 000 1 000 000 Rata-rata
- - - dan lebih Perkapita
499 999 749 999 999 999 And Over Per Capita
.id
Average
(1) (6) (7) (8) (9) (10)
go
1. Padi-padian / Cereals 7.26 9.48 9.14 9.72 8.74
2. Umbi-umbian / Tubers 1.97 3.96 4.94 4.75 3.62
s.
3. I k a n / F i s h 0.02 0.03 0.04 0.02 0.03
4. D a g i n g / Meat 1.50 1.61 1.45 1.90 1.60
5. Telur dan Susu / Eggs and Milk

bp 0.56 0.77 0.32 0.46 0.58
0.47 0.66 0.81 0.66 0.60
r.
6. Sayur-sayuran / Vegetables
7. Kacangan-kacangan / Legumes 0.20 0.22 0.23 0.33 0.23
ba
8. Buah-buahan / Fruits 0.30 0.41 0.42 0.32 0.36
9. Minyak dan Lemak / Oil and Fats 0.03 0.07 0.10 0.07 0.06
al
10. Bahan Minuman / Beverage Stuffs 0.03 0.04 0.02 0.05 0.04
k
11. Bumbu-bumbuan / Spices 0.17 0.17 0.20 0.20 0.18

://
12. Konsumsi Lainnya /

0.09 0.08 0.12 0.11 0.10
tp

13. Makanan dan Minuman Jadi/ 0.97 1.02 1.17 1.38 1.12
ht
Jumlah / Total 13.74 18.80 19.15 20.21 17.47


PENGELUARAN RATA-RATA PER KAPITA SEBULAN MENURUT KELOMPOK BARANG
Monthly Average Expenditure per Capita by Commodity Group
2012 - 2015
(Rupiah)
Kelompok Barang
2012 2013 2014 2015
Commodity Group
.id
(1) (4) (4) (5) (5)
go
I. MAKANAN / FOOD 351 590 367 018 418 014 212 451
1. Padi-padian / Cereals 69 271 68 990 76 198 61 599
s.
2. Umbi-umbian / Tubers 1 907 2 011 2 368 6 402
bp 46 545 45 557 52 148 21 716
4. D a g i n g / Meat 21 480 20 614 26 136 35 805
r.
5. Telur dan Susu / Eggs and Milk 20 900 22 423 28 128 17 961
ba
6. Sayur-sayuran / Vegetables 27 422 29 641 33 073 4 710

al
7. Kacangan-kacangan / Legumes 4 913 5 111 5 901 6 305

8. Buah-buahan / Fruits 9 667 12 757 15 132 11 958
k
9. Minyak dan Lemak / Oil and Fats 11 616 10 331 11 877 10 204
://
10. Bahan Minuman / Beverage Stuffs 16 811 17 272 19 181 7 579

tp
11. Bumbu-bumbuan / Spices 8 555 8 508 10 000 2 096

ht
12. Konsumsi Lainnya / 8 557 8 663 10 457 12 012

13. Makanan dan Minuman Jadi/ 59 963 66 433 70 571 14 106

Kelompok Barang
2012 2013 2014 2015
Commodity Group
(1) (4) (5) (5)
14.Tembakau, sirih / Tobacco, betel 43 983 48 707 56 844 70 496
.id
II. NON MAKANAN / Non Food 261 683 305 193 430 078 383 167
go
1. Perumahan & fasilitas rumah tangga 119 839 141 040 188 450 111 924
s.
Housing and household facility
2. Barang dan Jasa / Goods and services

bp
90 754 100 669 145 230 35 519
r.
3. Pakaian, alas kaki dan tutup kepala 16 908 20 121 43 271 23 505
ba
Clothing, footwear and headgear

4. Barang-barang tahan lama 21 724 24 949 23 976 60 037
al
Durable goods
k
5. Pajak dan Asuransi 5 903 8 910 11 525 22 727

://
Taxes and insurance

tp
6. Keperluan pesta dan upacara 6 556 9 504 17 626 129 455

Parties and ceremonies
ht
Jumlah / Total 613 273 672 211 848 092 595 618
Sumber / Source : Susenas 2015

ht
tp
://
kal
ba
r.
bp
s.
go
.id
ht
tp
://
kal
ba
r.
bp
s.
go
.id
11. REGIONAL INCOME
1. Penghitungan statistik neraca nasional 1. The method used to estimate national

mengikuti buku petunjuk yang accounts statistics is based on the
diterbitkan oleh Perserikatan Bangsa standard guidelines formed by United
Bangsa (PBB) dikenal sebagai Sistem Nation known as System of National
Neraca Nasional (SNN). SNN adalah Accounts (SNA). SNA is the internati
rekomendasi internasional tentang onally agreed standard set of
bagaimana menyusun ukuran aktivitas recommendations on how to compile
ekonomi yang sesuai dengan standar measures of economic activity in
neraca baku yang didasarkan pada accordance with strict accounting
prinsip-prinsip ekonomi. Rekomendasi conventions based on economic
.id
yang dimaksud dinyatakan dalam principles. The recommendations are
sekumpulan konsep, definisi, expressed in term of a set of concepts,
go
klasifikasi, dan aturan neraca yang definitions, classifications and
disepakati secara internasional dalam accounting rules that comprise the
mengukur indikator tertentu seperti internationally agreed standard for
s.
Produk Domestik Bruto (PDB). Salah measuring indicators such as Gross
satu bentuk adaptasi pencatatan Domestic Product (GDP). One of the
statistik nasional adalah melakukan
perubahan tahun dasar PDB Indonesia
bp improvement in the nationalstatistical
system is to rebase GDP form base year
dari tahun 2000 ke 2010. Perubahan 2000 to 2010 in order to capture
r.
tahun dasar PDB dilakukan seiring current economic condition. It is in line
ba
dengan mengadopsi rekomendasi PBB with the United Nations (UN)

yang tertuang dalam Sistem Neraca recommendation on 2008 SNA.
Nasional 2008 (SNA 2008).
al
2. The basic measure of the value added

2. Produk Domestik Bruto pada tingkat arising from economic activity is known
k
nasional serta Produk Domestik as Gross Domestic Product at the

://
Regional Bruto (PDRB) pada tingkat national level and Gross Regional
regional (provinsi) menggambarkan Domestic Product (GRDP) at the
tp
kemampuan suatu wilayah untuk regional level

menciptakan nilai tambah pada suatu (provinces/regencies/municipalities).
ht
waktu tertentu. Untuk menyusun PDB To compile these statistics, two

maupun PDRB digunakan 2 approaches have been used, i.e.
pendekatan,yaitu lapangan usaha dan production approach and
pengeluaran. Keduanya menyajikan expenditure approach. The first
komposisi data nilai tambah dirinci approach is to measure value added
menurut sumber kegiatan ekonomi produced by various kinds of economic
(lapangan usaha) dan menurut activities, while the second approach is
komponen penggunaannya. PDB to measure final uses of the countrys
maupun PDRB dari sisi lapangan usaha output. In other words, GDP/GRDP is
merupakan penjumlahan seluruh the sum of total value added produced
komponen nilai tambah bruto yang by all economic industries (activities).
mampu diciptakan oleh sektor-sektor

11. PENDAPATAN REGIONAL
ekonomi atas berbagai aktivitas and the way of using it.

produksinya. Sedangkan dari sisi
pengeluaran menjelaskan tentang
penggunaan dari nilai tambah
tersebut.
3. PDB/PDRB menurut lapangan usaha 3. GDP/ GRDP by industry classification
mengalami perubahan klasifikasi dari 9 changes from 9 sectors to 17
lapangan usaha menjadi 17 lapangan industries. GDP by industry is classified
usaha. PDB/PDRB menurut lapangan by types of economic activities such as
usaha dirinci menurut total nilai Agriculture, Forestry and Fishing;
tambah dari seluruh sektor ekonomi Mining and Quarrying; Manufacturing;
.id
yang mencakup lapangan usaha Electricity and Gas; Water supply,
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan; Sewerage, Waste Management and
Pertambangan dan Penggalian; Industri Remediation Activities; Construction;
go
Pengolahan; Pengadaan Listrik dan Wholesale and Retail Trade; Repair of
Gas; Pengadaan Air, Pengelolaan Motor Vehicles and Motorcycles;
Sampah, Limbah dan Daur Ulang; Transportation and
s.
Konstruksi; Perdagangan Besar dan Storage;Accommodation and Food
Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Service Activities; Information and
Motor; Transportasi dan Pergudangan;
Penyediaan Akomodasi dan Makan
bpCommu nication; Financial and
Insurance Activities; Real Estate
r.
Minum; Informasi dan Komunikasi; Activities; Business Activities;
Jasa Keuangan dan Asuransi; Real PublicAdministration; Defence and
ba
Estat; Jasa Perusahaan; Administrasi Compulsory Social Security; Education;

Pemerintahan, Pertahanan dan Human Health and Social Work
Jaminan Sosial Wajib; Jasa Pendidikan; Activities; and Other Services Activities.
al
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial;

dan Jasa lainnya.
k
4. PDB/PDRB menurut pengeluaran 4. GDP/ GRDP by expenditure classification

://
mengalami perubahan klasifikasi changes where consumption

dimana pengeluaran konsumsi expenditure Non-profit Institutions
tp
Lembaga Non Profit yang Melayani Serving Households (NPISH) previously

Rumah Tangga (LNPRT) yang included as part of household
ht
sebelumnya termasuk bagian dari consumption expenditure is taken out

pengeluaran konsumsi rumah tangga into separate component. So that, GDP
menjadi komponen terpisah. Sehinga by type of expenditures is classified
klasifikasi PDB menurut pengeluaran into: household consumption
dirinci menjadi 7 komponen yaitu expenditure, NPISH consumption
komponen pengeluaran konsumsi expenditure, government consumption
rumah tangga, pengeluaran konsumsi expenditure, gross fixed capital
LNPRT, pengeluaran konsumsi formation, changes in inventories,
pemerintah, pembentukan modal exports of goods andservices, and
tetap bruto, perubahan inventori, imports of goods and services.
ekspor barang dan jasa, dan impor
barang dan jasa.

11. REGIONAL INCOME
5. Pengeluaran konsumsi rumah tangga 5. Household consumption

mencakup berbagai pengeluaran expenditures consist of expenditures
konsumsi akhir rumah tangga atas incurred by households, which are used
barang dan jasa. untuk memenuhi for both individual or collective needs.
kebutuhan individu ataupun kelompok Householdconsumptions are classified
secara langsung. Pengeluaran rumah into food and beverages other than
tangga di sini mencakup makanandan restaurants; clothing, footwear, and
minuman selain restoran; pakaian, alas related maintenance services; housing
kaki dan jasa perawatannya; and household equipment; health and
perumahan dan perlengkapan rumah education; transport and
tangga; kesehatan dan pendidikan; communication;restaurants and hotels;
transportasi dan komunikasi; restoran and others.
.id
dan hotel serta lainnya.
6. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 6. Government consumption expenditure
go
terdiri dari Pengeluaran Konsumsi consists of Individual Consumption
Individu dan Pengeluaran Konsumsi Expenditure and Collective
Kolektif. Barang dan jasa individu Consumption Expenditure. Individual
s.
merupakan barang dan jasa privat, goods and services are private goods
dimana ciri-ciri barang privat adalah a) and services, which the characteristics
Scarcity, yaitu ada kelangkaan/
keterbatasan dalam jumlah; b)
bp of private goods is a) Scarcity, that
there is a scarcity/limited in number; b)
Excludable consumption, yaitu Excludable consumption, the
r.
konsumsi suatu barang dapat dibatasi consumption of goods can be limited
ba
hanya pada mereka yang memenuhi only to those who meet certain
persyaratan tertentu (biasanya harga); requirements (usually the price); c)
c) Rivalrous competition, yaitu Rivalrous competition, ie consumption
al
konsumsi oleh satu konsumen akan by the consumer will reduce or

mengurangi atau menghilangkan eliminatethe chance of another party
k
kesempatan pihak lain untuk to do so. Examples of goods and

://
melakukan hal serupa. Contoh barang services produced by government and

dan jasa yang dihasilkan pemerintah classified as goods and services of
tp
dan tergolong sebagai barang dan jasa individuals is the government health
individu adalah jasa pelayanan services in hospitals/health centers and
ht
kesehatan pemerintah di rumah sakit/ education services in

puskesmas dan jasa pendidikan di schools/universities. Collective goods
sekolah/universitas negeri. Sedangkan and services equivalent to public goods
barang dan jasa kolektif ekuivalen characterized by a) Non-rivalry, namely
dengan barang publik yang memiliki the use of a consumer for an item does
ciri a) Non rivalry, yaitu penggunaan not reduce the chance of another
satu konsumen terhadap suatu barang consumer to also consume goods; b)
tidak mengurangi kesempatan Non-excludable, i.e. when a public
konsumen lain untuk juga good available, then nothing can
mengkonsumsi barang tersebut; b) hinder anyone to benefit from the
Nonexcludable, yaitu apabila suatu goods or in other words everyone has
barang publik tersedia, maka tidak ada access to the goods. Examples of goods

yang dapat menghalangi siapapun and services produced by government

untuk memperoleh manfaat dari and classified as collective goods and
barang tersebut atau dengan kata services is carried military defense
lain setiap orang memiliki akses ke services and the polices security.
barang tersebut. Contoh barang dan
jasa yang dihasilkan pemerintah dan
tergolong sebagai barang dan jasa
kolektif adalah jasa pertahanan yang
dilakukan TNI dan keamanan yang
dilakukan kepolisian.
.id
7. Pembentukan Modal Tetap Bruto 7. Gross Fixed Capital Formation (GFCF)
(PMTB) mencakup pengadaan, includes procurement, manufacture,
pembuatan, dan pembelian barang and the purchase of capitalgoods.
go
modal. Barang modal dimaksud adalah Capital goods are goods which are
barangbarang yang digunakan untuk used for the production process,
proses produksi, tahan lama atau yang durable or have a service life of more
s.
mempunyai umur pemakaian lebih dari than one year such as buildings,
satu tahun seperti bangunan, mesin- machinery, and transportation
mesin dan alat angkutan. Termasuk
pula di sini perbaikan besar (berat)
bpequipment. Including here: huge
improvement that are to extend the life
r.
yang sifatnya memperpanjang umur or changing the shape or the capacity
atau mengubah bentuk atau kapasitas of the capital goods. Capital
ba
barang modal tersebut. Pengeluaran expenditures for military purposes are

barang modal untuk keperluan militer also covered as GFCF. GFCF component
juga dicakup sebagai PMTB. Klasifikasi are classified into six subcomponents:
al
komponen PMTB dibagi menjadi 6 sub Construction; Machinery and

komponen yaitu Konstruksi; Mesin dan Equipment; vehicle; Other equipment;
k
Peralatan; Kendaraan; Peralatan Cultivated Biological esources (CBR)

://
Lainnya; Cultivated Biological and Intellectual Property Product.

Resources (CBR) dan Produk Kekayaan
tp
Intelektual.
ht
8. Ekspor barang dan jasa merupakan 8. Exports of goods and services consist of
transaksi perdagangan barang dan jasa transactions of goods and services
dari penduduk (residen) ke bukan from residents to non-residents.
penduduk (nonresiden). Impor barang Imports of goods and services consist
dan jasa adalah transaksi perdagangan of transactionof goods and services
dari bukan penduduk ke penduduk. from non-residents to residents.
Ekspor atau impor barang terjadi pada Exports and imports of goods occur
saat terjadi perubahan hak when there are changes in ownership
kepemilikan barang antara penduduk of goods between residents and
dengan bukan penduduk (dengan atau nonresidents (with or without physical
tanpa perpindahan fisik barang movements of goods across frontiers).
tersebut). Pada PDB dengan tahun On the GDP at 2010 basic year, exports

11. REGIONAL INCOME
dasar 2010, ekspor dan impor barang and imports of goods specified into non
dirinci menjadi nonmigas dan migas. oil and gas and oil and gas.
9. Produk Domestik Bruto maupun agregat 9. GDP and its aggregations are presented
turunannya disajikan dalam 2 (dua) in two forms: at current market prices
versi penilaian, yaitu atas dasar harga and at constant base year market
berlaku dan atas dasar harga prices. In presenting current market
konstan. Disebut sebagai harga prices, all aggregates are valued at
berlaku karena seluruh agregat dinilai current market prices, while base year
dengan menggunakan harga pada constant market prices are shown by
tahun berjalan, sedangkan harga valuing all aggregates at fixed base
konstan penilaiannya didasarkan year prices. Year of 2010 is used as the
.id
kepada harga satu tahun dasar base year in this publication.
tertentu, dalam publikasi ini digunakan
go
harga tahun 2010.
10. Laju pertumbuhan Produk Domestik 10. Growth rate of Gross Domestic Product
s.
Bruto diperoleh dari perhitungan PDB is derived from GDP at constant market
atas dasar harga konstan. Diperoleh prices. It is obtained by subtracting the
dengan cara mengurangi nilai PDB
pada tahun ke-n terhadap nilai pada
bp value of GDP year n with the value of
GDP year n-1, divided by the value of
tahun ke n-1 (tahun sebelumnya), GDP year n-1 then multiplied by 100
r.
dibagi dengan nilai pada tahun ke n-1, percent. The growth rate of GDP
ba
dikalikan dengan 100 persen. Laju explains the income growth during the
pertumbuhan menunjukkan given period.
perkembangan agregat pendapatan
al
dari satu waktu tertentu terhadap

waktu sebelumnya.
k
://
11. Produk Nasional Bruto (PNB) adalah 11. Gross National Product (GNP) is gross
Produk Domestik Bruto ditambah domestic product plus net factor
tp
dengan pendapatan faktor neto dari income from abroad. Net factor income
luar negeri. Pendapatan faktor neto is received minus paid incomes due to
ht
merupakan pendapatan faktor the ownership of production factor

produksi yang diterima dikurangi from or to non-residents. This income
dengan pendapatan yang dibayarkan could be in the form of compensation
dari/ke luar negeri oleh residen dengan of employees, dividend, capital
nonresiden. Pendapatan faktor interests, royalties andincome from
produksi meliputi upah dan gaji, other properties factors.
deviden, bunga modal, royalti, maupun
pendapatanatas faktor kepemilikan
lainnya.
12. Produk Nasional Neto adalah Produk 12. Net National Product is gross national
Nasional Bruto dikurangi dengan product minus the depreciation of fixed

penyusutan atas ausnya nilai barang capital goods utilized in the process of
modal tetap yang digunakan dalam production in one year. It is also called
proses produksi selama satu tahun. Net National Product at market prices.
Disebut juga sebagai Produk Nasional
Neto atas dasar harga pasar.
13. Produk Nasional Neto atas dasar biaya 13. Net National Product at factor costs
factor adalah Produk Nasional Neto equals to net national product at
atas dasar harga pasar dikurangi market prices minus net indirect taxes
dengan pajak tidak langsung neto (indirect taxes less subsidies). It is also
(pajak tidak langsung dikurangi known asnational income that
.id
subsidi). Dengan istilah lain disebut describes income actually received by
sebagai Pendapatan Nasional, yang Indonesian residents.
menggambarkan pendapatan yang
go
benar-benar diterima oleh penduduk
Indonesia.
s.
14. Pendapatan nasional per kapita adalah 14. Per capita national income is national
pendapatan nasional atau Produk income or net national product at
Nasional Neto atas dasar biaya faktor bp factor costs divided by mid-year
population.
r.
ba
k al
://
tp
ht

11. REGIONAL INCOME
11. Pendapatan Regional

11. Regional Income
Pertumbuhan ekonomi dapat dilihat
dari pertumbuhan angka PDRB (Produk Economic growth can be seen from
Domestik Regional Bruto). Saat ini PDRB GRDP growth (Gross Regional Domestic
baru dihitung berdasarkan dua pendekatan, Product). In this time generally new GRDP
yaitu dari sisi sektoral/lapangan usaha dan counted by two approaches, that is from
dari sisi penggunaan. Selanjutnya PDRB sectoral/ field side and from use side.
juga dihitung berdasarkan harga berlaku Hereinafter GRDP is also calculated based
dan harga konstan. Total PDRB to current market price and constant market
.id
menunjukkan jumlah seluruh nilai tambah price. Total of GRDP show amount of entire
yang dihasilkan oleh penduduk dalam added value yielded by resident in specified
periode tertentu. period.
go
11.1.PDRB Menurut Lapangan Usaha
s.
11.1. GRDP by Industrial Origin
PDRB Kalbar atas dasar harga
bp
berlaku tahun 2014 mencapai 131,93 trilyun
rupiah dengan kontribusi terbesar pada
GRDP of Kalbar on the current 2014
market price reaching 131,93 trillion rupiahs
sektor pertanian (21,64%), sektor industri with biggest contribution given by
r.
pengolahan (16,52%), dan sektor agricultural sector (21,64%), industry sector
ba
perdagangan (14,56%). Struktur ekonomi ini (16,52%), and trading sector (14,56%). This
masih menempatkan sektor pertanian Economic structure still place agricultural
sebagai leading sector. Namun, jika dilihat sector as a leading sector. but, if seen from
al
dari strukturnya selama lima tahun terakhir its structure during last five years, its
tampak terjadi pergeseran sektoral, dimana happened sector friction, where industrial
k
sektor industri pengolahan mulai menurun sector of processing start decline of its role
://
peranannya digantikan oleh sektor is replaced by construction, services sector.

konstruksi dan jasa-jasa.
tp
Pertumbuhan ekonomi tahun 2014

ht
tumbuh sebesar 5,02 persen lebih rendah Economic growth of year 2014
dibandingkan pertumbuhan tahun 2013 growing as big as 5,02 percents compared
yang sebesar 6,04 persen. Hal ini terutama to 2013 as law as 6,04 percents. This matter
didorong oleh pertumbuhan sektor is caused by electricity and gas sector, has
Pengadaan listrik dan gas yang tumbuh growth 15,56 percent
15,56 persen. .

Disamping itu Sektor informasi dan Besides that, the information and
komunikasi tumbuh 12,03 persen, sektor comunication sector growth 12,03 percents,
konstruksi tumbuh sebesar 10,24 persen, construction sector 10,24 percents
sektor transportasi dan pergudangan ,transportation and storage sector growth
tumbuh 6,32 persen, dan sektor real estate 6,32 percents, and real estate sector growth
dan sebesar 6,13 persen 6,13 percents.
Meningkatnya PDRB secara total
The increasing of GRDP totally in
tahun 2014 diikuti dengan meningkatnya
2014 followed by increased GRDP per
PDRB per kapita. Pada tahun 2013 PDRB
capita. In the year 2013 GRDP per capita
per kapita Kalbar mencapai Rp.25,6 juta,
.id
Kalimantan Barat reach Rp.25,6 million,
sedangkan tahun 2014 meningkat sekitar
while year 2014 increased about 9,38
9,38 persen menjadi Rp.28 juta.
percent become Rp.28 million.
go
11.2. PDRB Menurut Penggunaan
11.2. GRDP by Expenditure
s.
Selain dari sektoral, perkembangan
ekonomi dapat tercermin juga dari Apart from sectoral, economic growth
komponen-komponen penggunaan Produk
Domestik Regional Bruto (PDRB).
bp
also mirrored from use components of
GRDP. Presentation of according to use /
Penyajian menurut penggunaan expenditure can describe composition of
r.
/pengeluaran dapat menggambarkan use of goods and service. Whether
ba
komposisi penggunaan barang dan jasa. produced by in region or from outside

Baik yang dihasilkan di dalam region region. These components are: (1)
maupun yang berasal dari luar region. Household consumption, (2) Private
al
Komponen-komponen tersebut adalah: (1) Nonprofit Institution Consumption, (3)

Konsumsi rumahtangga, (2) Konsumsi Governmental Consumption, (4) Forming of
k
lembaga swasta nirlaba, (3) Konsumsi gross domestic capital remain, (5) Change
://
Pemerintah, (4) Pembentukan Stock, (6) Exporting of goods and service.

modal tetap domestik bruto, (5) Perubahan
tp
Stok, (6) Ekspor barang dan jasa.

From the expenditure side, GRDP
ht
Dari sisi penggunaannya PDRB tahun

2014 on current market price still dominated
2014 atas dasar harga berlaku masih
by household consumption 54,98 percents.
didominasi oleh konsumsi rumah tangga
yaitu sebesar 54,98 persen.

11. REGIONAL INCOME
Pengeluaran untuk konsumsi rumah Expenditure for household

tangga cenderung mengalami peningkatan consumption declined experience
dibandingkan dengan tahun 2013. Kondisi depreciation is compared with year 2013. Its
tersebut lebih disebabkan oleh caused by increasing it expenditure for food
meningkatnya pengeluaran untuk konsumsi consumption. Meanwhile, LNPRT
makanan. Sementara itu, pengeluaran consumption expenditure has the smallest
konsumsi LNPRT memiliki proporsi terkecil proportion in PDRB's use that is only 1,06
dalam penggunaan PDRB yaitu hanya 1,06 percent.
persen.
Laju pertumbuhan PDRB menurut Growth rate of GRDP according to
.id
penggunaan yang paling tinggi dialami oleh Expenditure Approach, the highest
komponen Pembentukan Modal Tetap experienced by PMTB growth 9,38 percent.
Bruto (PMTB) sebesar 9,38 persen. LNPRT consumption expenditure 9,15
go
Pengeluaran konsumsi LNPRT sebesar percent. Houe hold consumption
9,15 persen. Komponen pengeluaran expenditure growth 6,17 percents.
s.
konsumsi rumahtangga tumbuh sebesar Government consumption expenditure
6,17 persen. Pengeluaran konsumsi growth 5,91 percent. Import growth 3,73
pemerintah tumbuh 5,91 persen. Impor
tumbuh 3,73 persen. Sedangkan ekspor
bp percents and exports growth negatif 46,91
percents
tumbuh minus 46,91 persen.
r.
ba
11.3. Produk Domestik Regional Bruto 11.3. Gross Regional Domestic

Kabupaten/Kota Product by Regency/City
Berdasarkan PDRB atas dasar harga
al
Based on GRDP on current market

berlaku dan atas dasar harga konstan 2000, price and on constant 2010 market price,
kabupaten/kota yang memberi kontribusi
k
regency/city giving biggest contribution to

terbesar terhadap perekonomian economics in Kalimantan Barat is Pontianak
://
Kalimantan Barat adalah Kota Pontianak City and Kubu Raya Regency.
dan Kabupaten Kubu Raya.
tp
Tahun 2014, PDRB atas dasar harga

Year 2014, GRDP on current market
ht
berlaku Kota Pontianak mencapai Rp.25,08

price in Pontianak City reach Rp. 25,08
trilyun dan Kabupaten Kubu Raya
trillion while Kubu Raya Regency reach
mencapai Rp. 16,70 trilyun atau
Rp.16,70 trillion or contribution to
kontribusinya terhadap perekonomian
economics of Kalimantan Barat each equal
Kalimantan Barat masing- masing sebesar
to 19,01 percents and 12,66 percents.
19,01 persen dan 12,66 persen.

Pertumbuhan ekonomi tertinggi pada The highest economic growth of year

tahun 2014 terjadi di Kabupaten Kubu Raya 2014 happened at Kubu Raya Regency
sebesar 6,44 persen, menyusul Kota equa 6,44 percents and then Singkawang
Singkawang sebesar 6,43 persen. city 6,43 percent.
Kabupaten yang mengalami Regency with the lowest growth is

pertumbuhan terendah 2014 adalah Ketapang regency. Economic growth 2014
Kabupaten Ketapang yaitu sebesar 2,92 on regency was equal to 2,92 percent.
persen. The highest GRDP per capita at
Pontianak City reaching Rp. 41,93 million
.id
PDRB perkapita tertinggi adalah Kota next by Ketapang Regency equal to
Pontianak yang mencapai Rp.41,93 juta Rp.34,42 million. While lowest GRDP
menyusul Kabupaten Ketapang sebesar happened in Melawi Regency Rp. 17,23
go
Rp.34,42 juta. PDRB perkapita terendah million.
adalah Kabupaten Melawi besarnya
s.
Rp.17,23 juta.
bp
r.
ba
k al
://
tp
ht

11. REGIONAL INCOME
Gambar 11.1
Kontribusi PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Kalimantan Barat 2014
Informasi dan Real Estate,

Jasa Keuangan,
komunikasi, 3.31 3.05 Jasa Perusahaan,
3.36
0.45
Penyediaa
n Pertanian,
Transportasi
akomodas 21.64
dan
.id
i dan
makan Pergudangan,
Minum, 4.25
go
2.32
Pertambang
& Penggalia
s.
Perdagangan 4.78
Besar dan
Eceran, 14.56 bp Industri
Pengolahan,
16.52
r.
Konstuksi,
Pengadaa 12.22 Pengadaan
ba
al
Gambar 11.2 Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten/Kota

k
Economic Growth by Regency/City 2014

://
7 (%) 6.44 6.43

6 6.11 5.97
6 5.65
tp
5.42 5.36
4.9 4.73
5
4.02 3.97
ht
4 3.26
2.92
3
2
1
0
Sa
Be
Ke u
Se
Me u
Ka
Ku
Ko
Ko
La yan
Po
Sa ak
Si
nt
Hu
nd
mb
ka
ng
ng
tap
yo
nt
bu ara
ta
ta iana
law
an
ian
lu
da
ak
ng
ga
Po
Si
ka
as
an
Ra
i
g
ng
n
g
Ut
ya
ka
g
wa
k
ng


PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO SERI 2010 ATAS DASAR HARGA BERLAKU
MENURUT LAPANGAN USAHA
Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by Industrial Origin
2013 - 2015
(Juta Rupiah / Million Rupiahs)
Kategori Uraian 2013 2014*) 2015**)

(1) (2) (5) (6) (7)
A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 27,012,967.6 28,592,925.5 30,869,281.6
1 Pertanian, Peternakan, Perburuan dan 22,886,827.6 24,371,116.3 26,414,492.5
a. Tanaman Pangan 4,491,822.9 4,766,669.6 5,517,743.4
.id
b. Tanaman Hortikultura Semusim 365,791.1 352,987.0 368,643.7
c. Perkebunan Semusim 573.0 630.1 696.0
d. Tanaman Hortikultura Tahunan dan 1,838,074.7 2,069,084.0 2,402,054.5
go
e. Perkebunan Tahunan 13,305,691.9 13,996,766.2 14,569,490.3
f. Peternakan 2,541,150.3 2,806,767.7 3,130,359.0
g. Jasa Pertanian dan Perburuan 343,723.6 378,211.6 425,505.5
s.
2 Kehutanan dan Penebangan Kayu 2,188,224.7 2,070,892.0 2,069,590.0
3 Perikanan 1,937,915.3 2,150,917.2 2,385,199.1
B Pertambangan dan Penggalian
1 Pertambangan Minyak dan Gas Bumi
bp 5,966,680.4
0.0
6,333,793.5
0.0
7,196,002.8
0.0
2 Pertambangan Batubara dan Lignit 118,482.4 125,298.7 114,722.3
r.
3 Pertambangan Bijih Logam 3,144,576.7 2,939,889.9 3,100,379.7
4 Pertambangan dan Penggalian Lainnya 2,703,621.3 3,268,605.0 3,980,900.8
ba
C Industri Pengolahan 19,379,981.3 21,799,874.3 23,111,532.0

1 Industri Batubara dan Pengilangan Migas 0.0 0.0 0.0
2 Industri Makanan dan Minuman 0.0 0.0 0.0
al
3 Pengolahan Tembakau 0.0 0.0 0.0

4 Industri Tekstil dan Pakaian Jadi 14,073,779.2 16,462,722.5 17,907,106.6
5 Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas 0.0 0.0 0.0
k
6 Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus 77,899.9 89,721.4 95,410.7
://
7 Industri Kertas dan Barang dari Kertas, 7,053.8 7,595.3 8,094.8

8 Industri Kimia, Farmasi dan Obat 1,671,473.8 1,602,989.8 1,404,765.1
9 Industri Karet, Barang dari Karet dan 63,826.4 66,920.1 72,050.6
tp
10 Industri Barang Galian bukan Logam 7,930.9 7,788.3 7,089.8

11 Industri Logam Dasar 1,340,224.3 1,293,994.0 1,243,415.0
12 Industri Barang dari Logam, Komputer, 128,335.4 130,131.8 143,467.9
ht
13 Industri Mesin dan Perlengkapan YTDL 307,725.7 321,738.3 323,711.9

14 Industri Alat Angkutan 798,314.9 860,913.8 922,089.3
15 Industri Furnitur 35,652.1 41,091.1 42,516.4
16 Industri pengolahan lainnya, jasa reparasi 143,669.1 168,782.4 169,737.0
D Pengadaan Listrik, Gas 409,771.1 422,400.2 426,545.1
1 Ketenagalistrikan 314,324.7 323,085.3 345,531.8
2 Gas 65,547.4 81,237.6 103,529.0
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah
E 152,397.9 166,327.5 182,169.4
dan Daur Ulang
F Konstruksi 13,588,365.0 16,164,632.5 18,862,861.6

11. REGIONAL INCOME
Lanjutan tabel / Continued table: 11 1 1

(1) (2) (5) (6) (7)
Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan
G 17,230,627.1 19,170,817.4 21,590,157.2
Sepeda Motor
1
Perdagangan Mobil, Sepeda Motor dan Reparasinya 6,597,599.5 7,202,535.9 8,045,538.0
2 Perdagangan Besar dan Eceran 10,633,027.6 11,968,281.5 13,544,619.2
.id
H Transportasi dan Pergudangan 5,000,738.4 5,705,298.7 6,472,241.0
1 Angkutan Rel 0.0 0.0 0.0
go
2 Angkutan Darat 1,659,201.3 1,841,134.4 2,107,556.1
3 Angkutan Laut 419,307.0 487,398.7 504,970.1
4 Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan 856,499.1 962,967.5 1,044,018.1
s.
5 Angkutan Udara 1,034,119.5 1,246,391.5 1,506,537.6
6 Pergudangan dan Jasa Penunjang Angkutan, Pos dan
Kurir
bp 1,031,611.5 1,167,406.6 1,309,159.1
I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 2,711,440.7 3,055,800.5 3,494,556.5

r.
1 Penyediaan Akomodasi 689,531.9 749,016.5 851,200.8
ba
2 Penyediaan Makan Minum 2,021,908.7 2,306,784.0 2,643,355.8

J Informasi dan Komunikasi 3,920,160.8 4,363,126.4 4,925,396.1
K Jasa Keuangan 4,278,479.5 4,798,648.2 5,223,846.4
al
1 Bank 2,708,817.8 3,058,825.1 3,374,167.0

k
2 Asuransi dan Dana Pensiun 604,182.1 674,196.6 712,115.2

://
3 Jasa Keuangan Lainnya 655,877.1 726,790.2 774,242.1

4 Jasa Penunjang Keuangan 309,602.6 338,836.3 363,322.1
tp
L Real Estate 3,654,364.4 4,025,737.8 4,418,299.9

M,N Jasa Perusahaan 537,078.4 595,904.6 691,593.0
ht
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan

O 6,882,268.0 8,322,437.9 9,775,630.3
Sosial Wajib
P Jasa Pendidikan 5,267,143.7 5,853,484.2 6,281,731.5
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 1,771,390.8 1,974,991.7 2,200,988.3
R,S,T,U Jasa lainnya 1,221,326.6 1,362,168.4 1,486,153.8
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 118,640,957.9 132,367,206.6 146,885,970.6
Catatan / Note : *) Angka Sementara / Preliminary figures

**) Angka Sangat Sementara / Very Preliminary figures


PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO ATAS DASAR KONSTAN 2010
MENURUT LAPANGAN USAHA
Gross Regional Domestic Product at Constant 2010 Market Prices by Industrial Origin
2013 - 2015

(1) (2) (5) (6) (7)
A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 24,401,601.0 24,955,807.8 25,705,080.0
1 Pertanian, Peternakan, Perburuan dan Jasa
.id
20,701,478.4 21,344,539.6 22,129,415.0
Pertanian
a. Tanaman Pangan 3,669,018.2 3,537,025.4 3,499,593.7
b. Tanaman Hortikultura Semusim 334,236.9 331,544.3 338,262.0
go
d. Tanaman Hortikultura Tahunan dan 1,653,157.5 1,783,515.7 1,956,055.4
e. Perkebunan Tahunan 12,344,123.6 12,832,993.5 13,354,928.3
s.
f. Peternakan 2,384,567.8 2,520,587.7 2,621,464.2
g. Jasa Pertanian dan Perburuan 315,818.0 338,305.8 358,514.1
2 Kehutanan dan Penebangan Kayu 1,903,222.1 1,732,051.4 1,660,394.7
B
3 Perikanan
Pertambangan dan Penggalian
bp 1,796,900.5
4,590,067.6
1,879,216.8
4,594,851.0
1,915,270.3
4,622,382.7
1 Pertambangan Minyak dan Gas Bumi 0.0 0.0 0.0
r.
2 Pertambangan Batubara dan Lignit 102,376.8 101,461.4 96,916.6
3 Pertambangan Bijih Logam 2,139,656.3 1,987,271.3 1,917,291.1
ba
4
Pertambangan dan Penggalian Lainnya 2,348,034.5 2,506,118.3 2,608,175.1
C Industri Pengolahan 17,311,109.3 18,045,671.8 18,672,203.6
al

2 Industri Makanan dan Minuman 12,379,048.7 13,210,922.0 14,053,629.1
k
4 Industri Tekstil dan Pakaian Jadi 70,836.6 77,405.7 80,398.0

5 Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki 6,522.9 6,987.2 7,129.7
://
6 Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus 1,470,186.9 1,369,997.4 1,127,672.8
7 Industri Kertas dan Barang dari Kertas, 57,397.7 57,222.7 59,896.8
tp
8 Industri Kimia, Farmasi dan Obat Tradisional 7,428.6 7,628.6 7,583.8

9 Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik 1,284,039.1 1,229,838.3 1,182,362.9
10 Industri Barang Galian bukan Logam 117,795.7 117,434.4 121,774.0
ht
11 Industri Logam Dasar 312,914.8 330,244.8 332,380.3

12 Industri Barang dari Logam, Komputer, 731,998.5 744,167.6 815,083.8
13 Industri Mesin dan Perlengkapan YTDL 29,327.8 31,740.5 32,314.4
14 Industri Alat Angkutan 136,613.5 150,589.6 148,787.3
15 Industri Furnitur 417,975.1 419,424.4 401,195.5
16 Industri pengolahan lainnya, jasa reparasi 289,023.4 292,068.7 301,995.1
D Pengadaan Listrik, Gas 76,431.3 89,206.2 92,101.8
1 Ketenagalistrikan 70,247.9 82,588.4 85,106.9
2 Gas 6,183.3 6,617.7 6,994.8
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan
E 148,266.3 154,583.5 162,160.8
Daur Ulang
F Konstruksi 10,583,020.1 11,724,623.7 12,586,759.9

11. REGIONAL INCOME
Lanjutan tabel /Continued table 11.1.2

(1) (2) (5) (6) (7)
E Pengadaan Air 148,266.3 154,583.5 162,160.8
F Konstruksi 10,583,020.1 11,724,623.7 12,586,759.9
1 Perdagangan Mobil, Sepeda Motor dan 5,523,110.8 5,634,292.1 5,929,426.6
2 Perdagangan Besar dan Eceran 9,939,738.3 10,518,709.9 11,231,909.4
H Transportasi dan Pergudangan 4,234,831.5 4,497,302.4 4,748,822.6
1 Angkutan Rel 0.0 0.0 0.0
.id
2 Angkutan Darat 1,442,315.2 1,514,867.1 1,660,890.9
3 Angkutan Laut 385,991.5 425,183.3 407,803.4
4 Angkutan Sungai Danau dan 813,401.4 863,175.6 902,383.2
go
5 Angkutan Udara 731,498.0 767,927.0 815,716.1
6 Pergudangan dan Jasa Penunjang 861,625.4 926,149.4 962,029.1
s.
I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 2,313,352.9 2,447,718.0 2,592,128.0
1 Penyediaan Akomodasi 596,403.0 621,458.9 650,807.4
J
2 Penyediaan Makan Minum
Informasi dan Komunikasi
bp 1,716,949.9
3,936,740.6
1,826,259.0
4,410,223.3
1,941,320.6
4,903,918.0
K Jasa Keuangan 3,590,896.6 3,853,258.9 4,058,629.1
r.
1 Bank 2,194,188.0 2,362,369.4 2,508,348.3
2 Asuransi dan Dana Pensiun 555,513.2 603,163.9 619,845.6
ba
3 Jasa Keuangan Lainnya 579,210.8 610,875.0 640,414.3

4 Jasa Penunjang Keuangan 261,984.6 276,850.6 290,020.9
L Real Estate 3,049,564.5 3,236,600.7 3,351,383.9
al
M,N Jasa Perusahaan 486,954.7 515,235.2 553,607.3

O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan 4,782,780.7 5,059,916.8 5,426,333.8
k
P Jasa Pendidikan 4,423,647.7 4,661,973.4 4,805,113.1

://
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 1,493,810.8 1,559,912.3 1,620,966.9

R,S,T,U Jasa lainnya 1,094,414.7 1,153,899.4 1,198,240.8
tp
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 101,980,339.4 107,113,786.2 112,261,168.3

Catatan / Note : *) Angka Sementara / Preliminary
ht



DISTRIBUSI PERSENTASE PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA
Percentage Distribtution of Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by Industrial
Origin
2013 - 2015
(Persen/Percent)
(1) (2) (5) (6) (7)
A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 22.77 21.60 21.02
.id
1 Pertanian, Peternakan, Perburuan dan Jasa Pertanian 19.29 18.41 17.98
a. Tanaman Pangan 3.79 3.60 3.76
b. Tanaman Hortikultura Semusim 0.31 0.27 0.25
go
d. Tanaman Hortikultura Tahunan dan Lainnya 1.55 1.56 1.64
e. Perkebunan Tahunan 11.22 10.57 9.92
s.
f. Peternakan 2.14 2.12 2.13
g. Jasa Pertanian dan Perburuan 0.29 0.29 0.29
2 Kehutanan dan Penebangan Kayu
3 Perikanan
bp 1.84
1.63
1.56
1.62
1.41
1.62
B Pertambangan dan Penggalian 5.03 4.79 4.90
r.
2 Pertambangan Batubara dan Lignit 0.10 0.09 0.08
ba
3 Pertambangan Bijih Logam 2.65 2.22 2.11

4 Pertambangan dan Penggalian Lainnya 2.28 2.47 2.71
C Industri Pengolahan 16.33 16.47 15.73
al

k
4 Industri Tekstil dan Pakaian Jadi 0.07 0.07 0.06

5 Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki 0.01 0.01 0.01
://
6 Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus dan Barang 1.41 1.21 0.96
7 Industri Kertas dan Barang dari Kertas, Percetakan dan 0.05 0.05 0.05
tp
8 Industri Kimia, Farmasi dan Obat Tradisional 0.01 0.01 0.00

9 Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik 1.13 0.98 0.85
10 Industri Barang Galian bukan Logam 0.11 0.10 0.10
ht
11 Industri Logam Dasar 0.26 0.24 0.22

12 Industri Barang dari Logam, Komputer, Barang Elektronik, 0.67 0.65 0.63
13 Industri Mesin dan Perlengkapan YTDL 0.03 0.03 0.03
14 Industri Alat Angkutan 0.12 0.13 0.12
15 Industri Furnitur 0.35 0.32 0.29
16 Industri pengolahan lainnya, jasa reparasi dan pemasangan 0.26 0.24 0.24
D Pengadaan Listrik, Gas 0.06 0.06 0.07
1 Ketenagalistrikan 0.05 0.06 0.06
2 Pengadaan Gas dan Produksi Es 0.01 0.01 0.01
E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 0.13 0.13 0.12
F Konstruksi 11.45 12.21 12.84

11. REGIONAL INCOME
Lanjutan tabel / Continued table: 11.1.3

(1) (2) (3) (6) (7) (8)
G Perdagangan Besar dan Eceran, dan 14.52 14.48 14.70
1 Perdagangan Mobil, Sepeda Motor dan 5.56 5.44 5.48
2 Perdagangan Besar dan Eceran 8.96 9.04 9.22
H Transportasi dan Pergudangan 4.22 4.31 4.41
1 Angkutan Rel
.id
2 Angkutan Darat 1.40 1.39 1.43
3 Angkutan Laut 0.35 0.37 0.34
go
4 Angkutan Sungai Danau dan 0.72 0.73 0.71
5 Angkutan Udara 0.87 0.94 1.03
6 Pergudangan dan Jasa Penunjang 0.87 0.88 0.89
s.
I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 2.29 2.31 2.38
1 Penyediaan Akomodasi 0.58 0.57 0.58
2 Penyediaan Makan Minum
bp 1.70 1.74 1.80
J Informasi dan Komunikasi 3.30 3.30 3.35
r.
K Jasa Keuangan 3.61 3.63 3.56
1 Bank 2.28 2.31 2.30
ba
2 Asuransi dan Dana Pensiun 0.51 0.51 0.48

3 Jasa Keuangan Lainnya 0.55 0.55 0.53
4 Jasa Penunjang Keuangan 0.26 0.26 0.25
al
L Real Estate 3.08 3.04 3.01

M,N 0.45 0.45 0.47
k
Jasa Perusahaan
O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan 5.80 6.29 6.66
://
P Jasa Pendidikan 4.44 4.42 4.28

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 1.49 1.49 1.50
tp
R,S,T,U Jasa lainnya 1.03 1.03 1.01

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 100.00 100.00 100.00
ht
Catatan / Note : *) Angka Sementara / Preliminary



ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2010 MENURUT LAPANGAN USAHA
Percentage Distribution of Gross Regional Domestic Product
at 2010 Constant Market Prices by Industrial Origin
2013 - 2015
(Persen/Percent )
(1) (2) (3) (4) (5)
.id
b. Tanaman Hortikultura Semusim 0.33 0.31 0.30
go
f. Peternakan 2.34 2.35 2.34
s.
2 Kehutanan dan Penebangan Kayu 1.87 1.62 1.48
B
3 Perikanan
Pertambangan dan Penggalian
bp 1.76
4.50
1.75
4.29
1.71
4.12
r.
2 Pertambangan Batubara dan Lignit 0.10 0.09 0.09
3 Pertambangan Bijih Logam 2.10 1.86 1.71
ba

al

k

://
6 Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus dan Barang 1.44 1.28 1.00
7 Industri Kertas dan Barang dari Kertas, Percetakan 0.06 0.05 0.05
tp
8 Industri Kimia, Farmasi dan Obat Tradisional 0.01 0.01 0.01

9 Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik 1.26 1.15 1.05
0.12 0.11 0.11
ht
10 Industri Barang Galian bukan Logam

11 Industri Logam Dasar 0.31 0.31 0.30
12 Industri Barang dari Logam, Komputer, Barang 0.72 0.69 0.73
16 Industri pengolahan lainnya, jasa reparasi dan 0.28 0.27 0.27
2 Gas 0.01 0.01 0.01

11. REGIONAL INCOME
Lanjutan tabel / Continued table 11.1.4
Kategori Lapangan Usaha / Industrial Origin 2013 2014*) 2015**)

(1) (6) (7) (8) (9)
E Pengadaan Air 0.15 0.14 0.14
F Konstruksi 10.38 10.95 11.21
G Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan 15.16 15.08 15.29
1 Perdagangan Mobil, Sepeda Motor dan Reparasinya 5.42 5.26 5.28
.id
1 Angkutan Rel 0.00 0.00 0.00
go
3 Angkutan Laut 0.38 0.40 0.36
4 Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan 0.80 0.81 0.80
s.
6 Pergudangan dan Jasa Penunjang Angkutan, Pos 0.84 0.86 0.86
I bp
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
1 Penyediaan Akomodasi
2.27
0.58
2.29
0.58
2.31
0.58
2 Penyediaan Makan Minum 1.68 1.70 1.73
r.
ba

1 Bank 2.15 2.21 2.23
al

k
L Real Estate 2.99 3.02 2.99

://
M,N Jasa Perusahaan 0.48 0.48 0.49

O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan 4.69 4.72 4.83
tp

ht

Sumber / Source : BPS Provinsi Kalimantan Barat / BPS-Statistics of


LAJU PERTUMBUHAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA
The Growth of Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by Industrial Origin
2013 - 2015
(Persen/Percent )

(1) (2) (7) (8) (9)
8.65 5.85 7.96
.id
A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
go
b. Tanaman Hortikultura Semusim 6.48 -3.50 4.44
s.
f. Peternakan 7.12 10.45 11.53
g. Jasa Pertanian dan Perburuan
bp 12.69
3.04
10.03
-5.36
12.50
-0.06
3 Perikanan 7.47 10.99 10.89
r.
B Pertambangan dan Penggalian -6.05 6.15 13.61
ba

2 Pertambangan Batubara dan Lignit 11.74 5.75 -8.44
3 Pertambangan Bijih Logam -20.19 -6.51 5.46
al

k

10.67 16.97 8.77
://
2 Industri Makanan dan Minuman

tp

6 Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus dan Barang 0.87 -4.10 -12.37
ht
7 Industri Kertas dan Barang dari Kertas, Percetakan dan 6.05 4.85 7.67
8 Industri Kimia, Farmasi dan Obat Tradisional 7.25 -1.80 -8.97
9 Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik -0.32 -3.45 -3.91
10 Industri Barang Galian bukan Logam 2.35 1.40 10.25
11 Industri Logam Dasar -10.77 4.55 0.61
D Pengadaan Listrik, Gas -0.40 23.94 27.44
1 Ketenagalistrikan -1.80 25.40 30.42
2 Gas 12.00 12.53 1.54
11. REGIONAL INCOME
Kategori Lapangan Usaha 2013 2014*) 2015**)

(1) (2) (5) (6) (7)
F Konstruksi 19.32 18.96 16.69
G Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan 11.34 11.26 12.62
.id
1 Angkutan Rel 0.00 0.00 0.00
2 Angkutan Darat 12.23 10.97 14.47
go
3 Angkutan Laut 9.48 16.24 3.61
5 Angkutan Udara 24.72 20.53 20.87
s.
6 Pergudangan dan Jasa Penunjang Angkutan, Pos dan 16.89 13.16 12.14
bp 11.96 8.63 13.64
r.
ba
1 Bank 24.95 12.92 10.31

al

14.50 10.16 9.75
k
L Real Estate
://

tp

ht



ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2010 MENURUT LAPANGAN USAHA
The Growth of Gross Regional Domestic Product
at 2010 Constant Market Prices by industrial Origin 2013 - 2015
(Persen/Percent )

(1) (2) (7) (8) (9)
1 Pertanian, Peternakan, Perburuan dan Jasa 5.84 3.11 3.68
.id
a. Tanaman Pangan 9.71 -3.60 -1.06
b. Tanaman Hortikultura Semusim 1.08 -0.81 2.03
go
s.
f. Peternakan 4.03 5.70 4.00
3 Perikanan
bp -1.76
5.38
-8.99
4.58
-4.14
1.92
B Pertambangan dan Penggalian -0.01 0.10 0.60
r.
2 Pertambangan Batubara dan Lignit 4.36 -0.89 -4.48
ba
3 Pertambangan Bijih Logam -7.55 -7.12 -3.52

al
1 Industri Batubara dan Pengilangan Migas

k
3 Pengolahan Tembakau
://

tp
6 Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus dan -0.41 -6.81 -17.69
7 Industri Kertas dan Barang dari Kertas, 1.66 -0.30 4.67
ht
8 Industri Kimia, Farmasi dan Obat Tradisional 5.28 2.69 -0.59

9 Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik -0.88 -4.22 -3.86
10 Industri Barang Galian bukan Logam 1.26 -0.31 3.70
11 Industri Logam Dasar -1.01 5.54 0.65
14 Industri Alat Angkutan 14.04 10.23 -1.20
15 Industri Furnitur 4.27 0.35 -4.35
2 Gas 5.95 7.03 5.70

11. REGIONAL INCOME

(1) (2) (5) (6) (7)
F Konstruksi 9.39 10.79 7.35
G Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil 7.14 4.46 6.24
.id
1 Angkutan Rel
go
3 Angkutan Laut 5.98 10.15 -4.09
s.
6 Pergudangan dan Jasa Penunjang Angkutan, Pos dan 8.14 7.49 3.87
bp 6.30 4.20 4.72
r.
ba
1 Bank 18.20 7.66 6.18

al

L Real Estate 5.14 6.13 3.55
k
M,N Jasa Perusahaan 7.47 5.81 7.45

://
O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan 0.32 5.79 7.24

tp

ht



PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
DAN ANGKA PERKAPITA ATAS DASAR HARGA BERLAKU
Gross Regional Domestic Product and Income Per Capita at Current Market Prices
2013-2015
Uraian / Description 2013*) 2014**) 2015

(1) (3) (4) (4)
.id
1. PDRB Atas Dasar Harga Pasar/ 84,956,229.91 . .
GRDP at Current Market Prices
(Juta Rupiah / Million Rupiahs )
go
2. Penyusutan/Description 5,946,936.09 . .
s.
3. PDRN Atas Dasar Harga Pasar/ 79,009,293.81 . .
NRDP at Current Market Prices
4. Pajak Tak Langsung/Indirect Taxes
bp 1,290,484.87 . .
r.
(Juta Rupiah / Million Rupiahs ) . .
5. PDRN Atas Dasar Biaya Faktor Produksi/
ba
77,718,808.95 . .
NRDP at Factor Cost
al

6. Penduduk Pertengahan Tahun/ 4,641.4 . .
k
Mid Year Population

(Ribu Jiwa / Thousand People )
://
7. PDRB Perkapita (Rupiah)/Per Capita GRDP

18,304,009.55 . .
tp
(Rupiah / Rupiahs )
ht
8. Pendapatan Regional Perkapita 16,744,691.03 . .

Per Capita Regional Income
(Rupiah / Rupiahs )


11. REGIONAL INCOME

PENDAPATAN DOMESTIK REGIONAL BRUTO
DAN ANGKA PERKAPITA ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2010
Gross Regional Domestic Product and Income Per Capita at Constant 2010 Market Prices
2013-2015
Uraian / Description 2013*) 2014**) 2015

(1) (3) (4) (4)
.id
1 PDRB Atas Dasar Harga Pasar/ 36,075,103.43 .. ..
GRDP at Current Market Prices
go
2 Penyusutan/Description 2,525,257.24 .. ..
s.
3 PDRN Atas Dasar Harga Pasar/ 33,549,846.19 .. ..
NRDP at Current Market Prices
4 Pajak Tak Langsung/Indirect Taxes
bp 589,226.57 .. ..
r.
5 PDRN Atas Dasar Biaya Faktor Produksi/
ba
32,960,619.62 .. ..
NRDP at Factor Cost
al

6 Penduduk Pertengahan Tahun/ 4,641.4 .. ..
k
Mid Year Population

(Ribu Jiwa / Thousand People )
://
7 PDRB Perkapita (Rupiah)/Per Capita

7,772,461.63 .. ..
tp
GRDP
(Rupiah / Rupiahs )
ht
8 Pendapatan Regional Perkapita 7,101,439.14 .. ..

Per Capita Regional Income
(Rupiah / Rupiahs )



MENURUT PENGGUNAAN ATAS DASAR HARGA BERLAKU
Gross Regional Domestic Product Expenditure at Current Market Price
2013-2015
Uraian / Description 2013 2014*) 2015**)
(1) (4) (5) (6)
1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 67,412,498.73 74,322,706.52 81,297,196.90
1.a. Makanan dan Minuman Non Beralkohol 34,057,524.82 36,920,527.52 40,503,730.91
1.b. Minuman Beralkohol dan Rokok 3,165,480.45 3,474,277.67 3,782,115.87
.id
1.c. Pakaian 2,412,041.06 2,715,559.77 2,928,034.42
1.d. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar
6,121,823.76 6,791,338.82 7,315,695.31
Lainnya
go
1.e. Perabot, Peralatan rumahtangga dan
1,308,310.07 1,375,301.47 1,512,180.36
Pemeliharaan Rutin Rumah
s.
1.f. Kesehatan 1,993,551.37 2,264,877.45 2,472,815.55
1.g. Transportasi/Angkutan 6,268,742.10 7,546,500.97 8,236,843.38
1.h. Komunikasi 1,257,312.78
1.i. Rekreasi dan Budaya
1.j. Pendidikan
bp 1,531,120.99
1,032,065.15
1,464,682.96
1,621,259.02
1,660,247.00
1,819,620.06
1,196,163.60 1,313,667.65
r.
1.k. Penginapan dan Hotel 6,567,377.64 6,936,277.64 7,442,528.55
1.l. Barang Pribadi dan Jasa Perorangan 1,697,148.54 2,015,939.63 2,309,717.85
ba
2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 1,376,456.02 1,552,543.33 1,625,284.78

3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 14,648,322.59 17,080,086.16 19,392,822.91
3.a. Konsumsi Kolektif 8,857,680.72 10,287,773.17 11,664,308.17
al
3.b. Konsumsi Individu 5,790,641.87 6,792,312.99 7,728,514.74

4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 40,462,608.05 45,055,838.94 51,347,673.39
k
4.a. Bangunan 25,049,246.83 28,451,787.86 31,800,622.40

://
4.b. Non-Bangunan 15,413,361.22 16,604,051.08 19,547,050.99

5. Perubahan Inventori 2,005,730.70 1,818,116.40 1,761,795.11
tp
6. Ekspor Luar Negeri 16,423,867.18 11,137,033.79 8,633,549.17

6.a. Barang 15,731,854.11 10,424,836.53 8,001,658.93
6.b. Jasa 692,013.07 712,197.26 631,890.24
ht
7. Impor Luar Negeri 7,893,150.98 8,832,169.82 10,603,224.98

7.a. Barang 5,814,722.44 5,795,863.39 7,130,489.75
7.b. Jasa 2,078,428.55 3,036,306.43 3,472,735.24
8. Net Ekspor Antar Daerah -15,795,374.33 -9,766,948.70 -6,569,426.64
8.a. Ekspor 1,622,128.68 1,703,500.63 1,784,226.45
8.b. Impor 17,417,503.02 11,470,449.33 8,353,653.09
PDRB / GDRP 118,640,957.95 132,367,206.61 146,885,670.63

11. REGIONAL INCOME

MENURUT PENGGUNAAN ATAS DASAR HARGA KONSTAN
2013-2015
Uraian / Description 2013 2014 2015
(1) (4) (5) (6)
1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 55,461,815.02 57,375,725.51 60,039,965.66
27,321,695.18 28,244,242.92 29,583,406.55
.id
1.a. Makanan dan Minuman Non Beralkohol
1.b. Minuman Beralkohol dan Rokok 2,700,467.01 2,730,061.17 2,821,933.64
1.c. Pakaian 2,195,757.53 2,340,615.48 2,439,474.62
go
1.d. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan
Bakar Lainnya 4,872,103.20 4,934,819.71 5,157,904.02
1.e. Perabot, Peralatan rumahtangga dan
s.
1,084,469.64 1,099,748.79 1,176,414.53
Pemeliharaan Rutin Rumah
1.f. Kesehatan 1,557,088.60 1,616,816.74 1,696,799.05
1.g. Transportasi/Angkutan
1.h. Komunikasi
bp 5,353,909.46
1,131,970.59
5,614,892.97
1,186,001.06
5,864,121.03
1,225,814.17
1.i. Rekreasi dan Budaya 1,226,119.07 1,282,839.02 1,366,587.49
r.
1.j. Pendidikan 831,702.68 855,389.64 902,407.29
ba
1.k. Penginapan dan Hotel 5,504,510.23 5,650,573.94 5,875,329.51

1.l. Barang Pribadi & Jasa Perorangan 1,682,021.85 1,819,724.07 1,929,773.78
2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 1,376,456.02 1,135,095.94 1,180,607.66
al
3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 12,797,517.96 13,555,230.09 14,679,189.33

3.a. Konsumsi Kolektif 7,941,599.40 8,440,483.70 9,046,829.30
k
3.b. Konsumsi Individu 4,855,918.56 5,114,746.40 5,632,360.03

4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 33,044,477.29 36,145,685.20 38,205,249.07
://
4.a. Bangunan 21,089,629.33 23,329,138.84 24,505,297.45

4.b. Non-Bangunan 11,954,847.96 12,816,546.36 13,699,951.63
tp
5. Perubahan Inventori 1,773,130.22 1,319,978.83 1,263,652.40

6. Ekspor Luar Negeri 16,367,528.29 8,689,258.25 8,359,842.42
ht
6.a. Barang 15,801,456.38 8,163,153.45 7,748,768.02

6.b. Jasa 566,071.91 526,104.80 611,074.40
7. Impor Luar Negeri 6,048,066.45 6,273,626.35 7,554,059.05
7.a. Barang 4,387,708.38 4,143,259.35 5,037,965.52
7.b. Jasa 1,660,358.06 2,130,367.00 2,516,093.53
8. Net Ekspor Antar Daerah -12,792,524.00 -4,833,561.22 -3,913,279.18
8.a. Ekspor 2,107,774.80 1,138,224.01 1,113,660.76
8.b. Impor 14,900,298.80 5,971,785.23 5,026,939.94
PDRB / GDRP 101,980,334.36 107,113,786.24 112,261,168.31
**) Angka Sangat Sementara / Very Preliminary


2013-2015
(1) (4) (5) (6)
1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 56.82 56.15 55.35
.id
1.a. Makanan dan Minuman Non Beralkohol 28.71 27.89 27.58
1.b. Minuman Beralkohol dan Rokok 2.67 2.62 2.57
1.c. Pakaian 2.03 2.05 1.99
go
1.d. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Lainnya 5.16 5.13 4.98
1.e. Perabot, Peralatan rumahtangga dan Pemeliharaan Rutin Ruma 1.10 1.04 1.03
1.f. Kesehatan 1.68 1.71 1.68
s.
1.g. Transportasi/Angkutan 5.28 5.70 5.61
1.h. Komunikasi 1.06 1.11 1.13
1.j. Pendidikan
bp 1.29
0.87
1.22
0.90
1.24
0.89
1.k. Penginapan dan Hotel 5.54 5.24 5.07
r.
1.l. Barang Pribadi dan Jasa Perorangan 1.43 1.52 1.57
2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 1.16 1.17 1.11
ba
3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 12.35 12.90 13.20

3.a. Konsumsi Kolektif 7.47 7.77 7.94
3.b. Konsumsi Individu 4.88 5.13 5.26
al
4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 34.11 34.04 34.96

4.a. Bangunan 21.11 21.49 21.65
k
4.b. Non-Bangunan 12.99 12.54 13.31

5. Perubahan Inventori 1.69 1.37 1.20
://
6. Ekspor Luar Negeri 13.84 8.41 5.88

6.a. Barang 13.26 7.88 5.45
tp
6.b. Jasa 0.58 0.54 0.43

7. Impor Luar Negeri 6.65 6.67 7.22
ht
7.a. Barang 4.90 4.38 4.85

7.b. Jasa 1.75 2.29 2.36
8. Net Ekspor Antar Daerah -13.31 -7.38 -4.47
8.a. Ekspor 1.37 1.29 1.21
8.b. Impor 14.68 8.67 5.69
PDRB / GDRP 100.00 100.00 100.00
Sumber / Source : BPS Provinsi Kalimantan Barat / BPS-Statistics of Kalimantan

11. REGIONAL INCOME

2013-2015

(1) (4) (5) (6)
.id
1.c. Pakaian 2.15 2.19 2.17
1.d. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Lainnya 4.78
go
4.61 4.59
1.e. Perabot, Peralatan rumahtangga dan Pemeliharaan
1.06 1.03 1.05
Rutin Rumah
s.
1.f. Kesehatan 1.53 1.51 1.51
1.g. Transportasi/Angkutan 5.25 5.24 5.22
1.h. Komunikasi
1.j. Pendidikan
bp 1.11
1.20
0.82
1.11
1.20
1.09
1.22
0.80 0.80
1.k. Penginapan dan Hotel 5.40
r.
5.28 5.23
ba

al

k
4.a. Bangunan 20.68 21.78 21.83

://
4.b. Non-Bangunan 11.72 11.97 12.20

5. Perubahan Inventori 1.74 1.23 1.13
tp
6. Ekspor Luar Negeri 16.05 8.11 7.45

6.a. Barang 15.49 7.62 6.90
ht
6.b. Jasa 0.56 0.49 0.54

7.a. Barang 4.30 3.87 4.49
7.b. Jasa 1.63 1.99 2.24
8. Net Ekspor Antar Daerah -12.54 -4.51 -3.49
8.a. Ekspor 2.07 1.06 0.99
8.b. Impor 14.61 5.58 4.48
PDRB / GDRP 100.00 100.00 100.00


by Expenditure at 2010 Constant Market Price
2013-2015
(Persen/Percent )

(1)
.id
(4) (5) (6)
1.b. Minuman Beralkohol dan Rokok 2.55
go
1.10 3.37
1.c. Pakaian 4.53 6.60 4.22
s.
1.e. Perabot, Peralatan rumahtangga dan Pemeliharaan Rutin
6.96 1.41 6.97
Rumah
1.f. Kesehatan
bp 5.80
4.28
3.84
4.87
4.95
4.44
1.h. Komunikasi 6.50 4.77 3.36
r.
1.i. Rekreasi dan Budaya 2.63 4.63 6.53
1.j. Pendidikan 4.74 2.85 5.50
ba

2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 39.71 (17.53) 4.01
al

k

://
4.a. Bangunan 4.93 10.62 5.04

4.b. Non-Bangunan -2.19
tp
7.21 6.89
5. Perubahan Inventori 67.18 (25.56) (4.27)
6. Ekspor Luar Negeri 11.89 (46.91) (3.79)
ht
6.a. Barang 12.24 (48.34) (5.08)

6.b. Jasa 2.93 (7.06) 16.15
7. Impor Luar Negeri -8.73 3.73 20.41
7.a. Barang -13.91 -5.57 21.59
7.b. Jasa 8.54 28.31 18.11
8. Net Ekspor Antar Daerah 15.35 -62.22 -19.04
8.a. Ekspor 45.42 (46.00) (2.16)
8.b. Impor 18.83 (59.92) (15.82)
PDRB / GDRP 6.05 5.03 4.81

11. REGIONAL INCOME

by Expenditure at Current Market Price
2013 - 2015
(Persen/Percent )
.id
(1) (3) (4) (5)
go
1.c. Pakaian -0.12 12.58 7.82
s.
1.e. Perabot, Peralatan rumahtangga dan Pemeliharaan Rutin
Rumah 16.98 5.12 9.95
1.f. Kesehatan
bp 12.94
16.21
13.61
20.38
9.18
9.15
1.h. Komunikasi 13.22 16.49 13.35
r.
1.i. Rekreasi dan Budaya 22.66 5.89 12.23
1.j. Pendidikan 13.22 15.90 9.82
ba

al

k

://

4.a. Bangunan 4.25 13.58 11.77
tp
4.b. Non-Bangunan 19.68 7.73 17.72

5. Perubahan Inventori 63.22 (9.35) (3.10)
6. Ekspor Luar Negeri 17.14 (32.19) (22.48)
ht
6.a. Barang 17.33 (33.73) (23.24)

6.b. Jasa 13.02 2.92 (11.28)
7.a. Barang 0.88 -0.32 23.03
7.b. Jasa 24.63 46.09 14.37
8. Net Ekspor Antar Daerah 36.88 -38.17 -32.74
8.a. Ekspor 4.96 5.02 4.74
8.b. Impor 33.11 (34.14) (27.17)
PDRB / GDRP 11.72 11.57 10.97


PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO ATAS DASAR HARGA BERLAKU
Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by Regency/City
2012-2015
.id
Kabupaten/Kota 2012 2013*) 2014**) 2015
Regency/City
go
(1) (3) (4) (5) (5)
s.
Kab Sambas 7,553,499.51 8,548,748.16 . .
Kab Bengkayang 2,958,540.74 bp
3,343,768.92 . .
Kab Landak 3,727,991.16 4,184,506.60 . .
r.
Kab Pontianak 2,720,563.01 3,039,084.56 . .
ba
Kab Sanggau 6,342,799.91 7,125,635.07 . .

Kab Ketapang 7,604,779.23 8,708,844.33 . .
al
Kab Sintang 4,967,633.56 5,650,374.09 . .

k
Kab Kapuas Hulu 2,955,057.99 3,358,441.31 . .

://
Kab Sekadau 1,515,126.42 1,699,660.01 . .

tp
Kab Melawi 1,304,228.23 1,490,603.41 . .

Utara 1,206,641.85 1,368,185.11 . .
ht
Kab Kubu Raya 11,204,861.88 12,745,849.86 . .

Kota Pontianak 15,727,004.22 18,086,076.95 . .
Kota Singkawang 3,126,651.51 3,524,877.65 . .

11. REGIONAL INCOME

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000
Gross Regional Domestic Product at Constan Market Prices by Regency/City
2012-2015
(Jutaan Rupiah/Million Rupiahs)
2012 2013*)
.id
Kabupaten/Kota
2014**) 2015
Regency/City
go
(3) (4) (5) (5)
(1)
s.
Kab Sambas 3,284,446.31 3,481,218.92 . .
Kab Bengkayang 1,302,743.89
bp
1,381,375.85 . .
Kab Landak
r.
1,818,227.64 1,931,081.96 . .
Kab Pontianak
ba
1,325,457.76 1,392,742.31 . .
Kab Sanggau 2,953,726.56 3,132,182.93 . .
al
Kab Ketapang 3,166,643.58 3,387,320.62 . .

Kab Sintang 2,327,767.83 2,475,238.92 . .
k
://
Kab Kapuas Hulu 1,305,361.70 1,383,779.14 . .

Kab Sekadau 750,686.56 801,061.42 . .
tp
Kab Melawi 609,104.61 650,095.80 . .

ht
Utara 488,989.46 518,352.14 . .

Kab Kubu Raya 5,609,791.26 5,990,818.04 . .
Kota Pontianak 7,436,240.27 7,950,259.64 . .
Kota Singkawang 1,390,546.88 1,479,043.97 . .

Barat


PERTUMBUHAN EKONOMI MENURUT KABUPATEN/KOTA
Economic Growth by Regency / City
2012-2015
(Persen/Percent )
2012 2013*)
Kabupaten/Kota
2014**) 2015
.id
Regency/City
(3) (4) (5) (5)
go
(1)
Kab Sambas
s.
5.88 5.99 . .
Kab Bengkayang 5.74 bp 6.04 . .
Kab Landak 6.03 6.21 . .
r.
Kab Pontianak 3.54 5.08 . .
ba
Kab Sanggau 5.92 6.04 . .

Kab Ketapang 5.01 6.97 . .
al
Kab Sintang 5.82 6.34 . .

Kab Kapuas Hulu
k
5.61 6.01 . .
://
Kab Sekadau 5.95 6.71 . .

Kab Melawi
tp
6.58 6.73 . .
Kab Kayong Utara 6.01 6.00 . .
ht
Kab Kubu Raya 6.69 6.79 . .

Kota Pontianak 6.07 6.91 . .
Kota Singkawang 6.18 6.36 . .

Barat

11. REGIONAL INCOME

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO PERKAPITA ATAS DASAR HARGA
Gross Regional Domestic Product Percapita at Current Market Prices by
2012-2015
(Rupiah / Rupiahs)
.id
Kabupaten/Kota
2012 2013*) 2014**) 2015
Regency/City
go
(1) (3) (4) (5) (5)
s.
Kab Sambas bp
14,837,024.52 16,581,126.87 . .
Kab Bengkayang 13,159,831.77 14,616,227.25 . .
r.
Kab Landak 10,904,448.83 12,041,607.01 . .
ba
Kab Pontianak 11,237,584.47 12,357,820.15 . .

Kab Sanggau 14,957,034.97 16,526,085.85 . .
al
Kab Ketapang 17,003,989.46 19,108,777.23 . .

k
Kab Sintang 13,122,204.41 14,688,046.77 . .

://
Kab Kapuas Hulu 12,740,613.91 14,222,487.52 . .

tp
Kab Sekadau 8,088,870.97 8,943,319.64 . .

Kab Melawi 7,016,091.29 7,884,245.87 . .
ht
Utara 12,102,605.24 13,475,805.99 . .

Kab Kubu Raya 21,526,202.31 24,079,668.00 . .
Kota Pontianak 27,229,465.75 30,802,165.90 . .
Kota Singkawang 16,040,855.68 17,735,947.37 . .

Barat


PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO PERKAPITA ATAS DASAR HARGA
Gross Regional Domestic Product Percapita at Constan Market Prices by
2012-2015
(Rupiah / Rupiahs)
2012 2013*)
.id
Kabupaten/Kota
2014**) 2015
Regency/City
go
(1) (3) (4) (5) (5)
s.
Kab Sambas 6,451,501.11bp 6,752,162.02 . .
Kab Bengkayang 5,794,711.61 6,038,247.22 . .
Kab Landak
r.
5,318,352.26 5,557,006.42 . .
Kab Pontianak
ba
5,474,948.94 5,663,303.75 . .
Kab Sanggau 6,965,219.17 7,264,296.23 . .
al
Kab Ketapang 7,080,491.43 7,432,393.18 . .

Kab Sintang
k
6,148,892.60 6,434,339.48 . .
://
Kab Kapuas Hulu 5,628,014.57 5,860,093.95 . .

Kab Sekadau
tp
4,007,722.84 4,215,047.87 . .
Kab Melawi 3,276,676.16 3,438,550.51 . .
ht
Kab Kayong Utara 4,904,559.21 5,105,458.90 . .

Kab Kubu Raya 10,777,241.42 11,317,951.42 . .
Kota Pontianak 12,874,979.05 13,539,985.32 . .
Kota Singkawang 7,134,009.58 7,442,030.24 . .

ht
tp
://
kal
ba
r.
bp
s.
go
.id
ht
tp
://
kal
ba
r.
bp
s.
go
.id
12. POVERTY

1. BPS-Statistics Indonesia measured
1. Badan Pusat Statistik (BPS)
poverty incidence for the first time
pertama kali melakukan
in 1984. The measurement covered
penghitungan jumlah dan
the period of 1976-1981. Basic
persentase penduduk miskin pada
data used to measure poverty were
tahun 1984. Penghitungan jumlah
obtained from the results of the
dan persentase penduduk miskin
mencakup periode 1976-1981.
(Susenas)Consumption Module.
Data dasar yang digunakan adalah
Since then BPS-Statistics Indonesia
.id
Survei Sosial Ekonomi Nasional
routinely released the figures of
(Susenas) Modul Konsumsi. Sejak
poverty incidence once every three
itu, setiap tiga tahun sekali BPS
years which were presented by
go
secara rutin mengeluarkan data
urban and rural areas.
jumlah dan persentase penduduk
miskin yang disajikan menurut
s.
daerah perkotaan dan perdesaan.
2. bp
Sejak tahun 2003, BPS secara rutin
mengeluarkan data jumlah dan
2. BPS-Statistics Indonesia has started
to release the figures of poverty
incidence annually since 2003. This
r.
persentase penduduk miskin setiap
could be realized because BPS-
tahun. Hal ini bisa terwujud karena
ba
Statistics Indonesia has started to

sejak tahun 2003 BPS
collect panel data in the
mengumpulkan data Susenas Panel
implementation of Susenas-
Modul Konsumsi setiap bulan
al
Consumption Module every

Februari atau Maret. Mulai bulan
February or March. Starting from
Maret 2007 jumlah sampel yang
k
March 2007, the number of sample

digunakan diperbesar dari 10.000
size was enlarged from 10,000
://
rumahtangga menjadi 68.800

households to 68,800 households.
rumahtangga. Maret 2011, jumlah
tp
In 2011, the sample size uses

sampel yang digunakan menjadi
further increased to 75,000
75.000 rumah tangga.
households.
ht
3. Estimasi tingkat kemiskinan tahun 3. The estimation of poverty

2000 dan 2001 untuk level provinsi incidence for province and national
dan nasional didasarkan atas levels in 2000 and 2001 was based
Susenas Kor. Estimasi tingkat on Susenas-Core. The estimation of
kemiskinan tahun 2003 dan 2004 poverty incidence for province level
untuk level provinsi didasarkan in 2003 and 2004 was also based
atas Susenas Kor, sementara on Susenas-Core, while the
untuk level nasional estimation of the national

12. KEMISKINAN
didasarkan pada Susenas Panel level was based on the Susenas-

Modul Konsumsi. Consumption Module Panel.
4. Untuk provinsi-provinsi yang tidak 4. For provinces that were not included
dicakup dalam sampel Susenas in the implementationof Susenas
pada tahun 2000-2002 dilakukan during the period 2000-2002, the
estimasi. Data tahun 2000 figures ofpoverty incidence was
termasuk estimasi untuk Provinsi estimated. Data in 2000 includedthe
Aceh dan Maluku. Data tahun 2001 estimation for Province Aceh and
termasuk estimasi untuk Provinsi Maluku. Data in 2001 included the
.id
Aceh. Data tahun 2002 termasuk estimation for Aceh. Data in
estimasi untuk Provinsi Aceh, 2002included the estimation for
Maluku, Maluku Utara, dan Papua. Aceh, Maluku, Maluku Utara, and
go
Papua.
5. Untuk mengukur kemiskinan, BPS 5. To measure poverty, BPS-Statistics
s.
menggunakan konsep kemampuan Indonesia has used the concept of
memenuhi kebutuhan dasar (basic basic needs approach. Therefore,
needs
pendekatan
approach).
ini,
Dengan
kemiskinan
bppoverty is viewed as economic
inability to fulfill food and nonfood
dipandang sebagai basic needs which are measured by
r.
ketidakmampuan dari sisi ekonomi consumption/ expenditure. The
ba
untuk memenuhi kebutuhan dasar method used is calculating poverty

makanan dan bukan makanan yang line, which consists of two
diukur dari sisi pengeluaran. components that are Food Poverty
al
Metode yang digunakan adalah Line (FPL) and Non-Food Poverty Line
menghitung Garis Kemiskinan (GK), (NFPL). The poverty line was
k
yang terdiri dari dua komponen calculated separately for urban and
://
yaitu Garis Kemiskinan Makanan rural areas.

(GKM) dan Garis Kemiskinan Non-
tp
Makanan (GKNM). Penghitungan

Garis Kemiskinan dilakukan secara
terpisah untuk daerah perkotaan
ht
dan perdesaan.
6. Penduduk miskin adalah 6. The poverty is a person whose ex

penduduk yang memiliki rata-rata penditure per capita per month is
pengeluaran per kapita per bulan below the poverty line is considered
di bawah Garis Kemiskinan. to be poor.

12. POVERTY
7. Garis Kemiskinan Makanan (GKM) 7. The Food Poverty Line refers to the
merupakan nilai pengeluaran daily minimum requirement of 2,100
kebutuhan minimum makanan yang kcal per capita per day. The Non-
disetarakan dengan 2.100 kkalori per Food Poverty Line refers to the
kapita per hari. Garis Kemiskinan minimum requirement for household
Non-Makanan (GKNM) adalah necessities for clothing, education,
kebutuhan minimum untuk health, and other basic individual
perumahan, sandang, pendidikan, needs.
kesehatan, dan kebutuhan dasar
lainnya.
.id
8. Sejak Desember 1998 digunakan 8. A new standard to measure poverty
standar kemiskinan baru yang has been adopted since December
go
merupakan penyempurnaan standar 1998. This new standard was the
yang lama. Penyempurnaan standar revision of the old standard. The
ini meliputi perluasan cakupan revised standard included the
s.
komoditi yang diperhitungkan dalam extension of the commodity
kebutuhan dasar. Disamping itu coverage to be accounted in
penyempurnaan juga dilakukan
dengan mempertimbangkan
bp estimating the minimum basic needs.
The new standard was also improved
r.
keterbandingan antardaerah in its regional comparability, by using
(provinsi serta perkotaanperdesaan) the reference population of the same
ba
dan antarwaktu yang disebabkan real income (expenditure) class

oleh adanya perbedaan tingkat harga across regions so that it is also
antardaerah yaitu dengan cara comparable over time.
al
melakukan standardisasi harga

terhadap harga di DKI Jakarta.
k
Penyempurnaan standar kemiskinan

://
ini diharapkan dapat mengukur

tingkat kemiskinan secara lebih
tp
realistis.
ht
9. Ukuran Kemiskinan
9. Poverty Measures
a. Head Count Index (HCI-P0) adalah
a. Head Count Index (HCI-P0) simply
persentase penduduk miskin yang
measures the percentage of the
berada di bawah Garis Kemiskinan
population that is counted as poor,
(GK).
often denoted by P0.
b. Indeks Kedalaman Kemiskinan b. Poverty Gap Index-P1 measures the
(Poverty Gap Index-P1) merupakan extent to which individuals fall below
ukuran rata-rata kesenjangan the poverty line (the poverty gaps) as
pengeluaran masing-masing a proportion of the poverty line.
penduduk miskin terhadap garis Higher value of the index shows that
kemiskinan.
12. KEMISKINAN
Semakin tinggi nilai indeks, semakin the gap between average

jauh rata-rata pengeluaran expenditure of the poor and the
penduduk dari garis kemiskinan. poverty line is wider.
c. Indeks Keparahan Kemiskinan (Poverty c. Poverty Severity Index-P2 describes

Severity Index-P2) memberikan inequality among the poor. This is
gambaran mengenai penyebaran simply a weighted sum of poverty
pengeluaran di antara penduduk gaps (as a proportion of the poverty
miskin. Semakin tinggi nilai indeks, line), where the weights are the
semakin tinggi ketimpangan proportionate poverty gaps
.id
pengeluaran di antara penduduk themselves. Hence, by squaring the
miskin. Foster-Greer-Thorbecke poverty gap index, the measure
(1984) merumuskan suatu ukuran implicitly puts more weight on
go
yang digunakan untuk mengukur observations that fall well below the
tingkat kemiskinan sebagai berikut: poverty line. Higher value of the
index shows that inequality among
s.
dimana: a = 0, 1, 2 z = Garis
kemiskinan the poor is higher. Foster-Greer-
Thorbecke (1984) developed poverty
yi = Rata-rata pengeluaran perkapita
sebulan penduduk yang berada di
bp measures that may be written as:
where: a = 0, 1, 2 z = the poverty line
r.
bawah garis kemiskinan (i=1,2,,q),
yi < z yi = Average expenditure per capita
ba
per month of the poor (i=1,2,,q), yi

q = Banyaknya penduduk yang <z
berada di bawah garis kemiskinan
al
q = the number of poor

n = Jumlah penduduk
Jika a=0, diperoleh Head Count Index n = the total population
k
(P0), jika a=1 diperoleh indeks if a=0 is obtained Head Count Index
://
kedalaman kemiskinan (Poverty Gap (P0), if a=1 is obtained Poverty Gap

Index-P1) dan jika a=2 disebut indeks Index-P1 , and if a=2 is obtained
tp
keparahan kemiskinan (Poverty Poverty Severity Index-P2 .

Severity Index-P2).
ht
10. The family is the smallest

10. Keluarga adalah unit terkecil dari unit of society consisting of the
masyarakat yang terdiri atas kepala head of the family and some
keluarga dan beberapa orang yang people gathered and stay
terkumpul dan tinggal di suatu somewhere under a roof in a state
tempat di bawah suatu atap dalam of mutual dependence . According
keadaan saling ketergantungan. Salvicion and Celis (1998 ) in the
Menurut Salvicion dan Celis (1998) di family there are two or more than
dalam keluarga terdapat two persons belonging by

12. POVERTY
dua atau lebih dari dua pribadi yang birth , marital relations or appointment ,
tergabung karena hubungan darah, , interact with each other and within
hubungan perkawinan atau their respective roles and created and
pengangkatan, di hidupnya dalam satu retained a culture.
rumah tangga, berinteraksi satu sama
lain dan di dalam perannya masing-
masing dan menciptakan serta
mempertahankan suatu kebudayaan.
family welfare indicators and criteria
indikator kesejahteraan keluarga dan
that are set are as follows :
kriteria yang ditetapkan adalah sebagai
.id
berikut :
a . Pre-prosperous family
a. Sebuah. keluarga pra sejahtera
The family is not able to fulfill one or
Keluarga tidak Mampu memenuhi satu
go
more of five basic needs (basic
atau lebih dari lima kebutuhan dasar
needs) As Prosperous I like the need
(basic needs ) Sebagai Sejahtera Saya
for religious instruction , food ,
s.
suka perlunya agama instruksi ,
shelter, clothing and health
makanan, tempat tinggal , pakaian dan
kesehatan .
b . Tingkat I Keluarga Sejahtera
bp b . Level I Prosperous Family
are families who have been unable to
adalah keluarga yang telah Ulasan
r.
meet their basic needs for a
Tidak mereka untuk memenuhi
minimum of
kebutuhan dasar minimal
ba
1. To worship according to their

1. Melaksanakan ibadah menurut
religion by each member of the
agama oleh masing-masing anggota
family.
al
keluarga.
2. In general, all family members eat
2. Pada umumnya seluruh anggota
two (2) times a day or more.
k
keluarga makan 2 (dua) kali sehari atau

3. All members of the family have
lebih.
://
different clothes for home, work /

3. Seluruh anggota keluarga memiliki
school and traveling.
tp
pakaian yang berbeda untuk di rumah,

4. The widest part of the house
bekerja/sekolah dan bepergian.
instead of the ground floor.
4. Bagian yang terluas dari lantai
ht
5. When a child is sick or couples of

rumah bukan dari tanah.
childbearing age wants to be taken
5. Bila anak sakit atau pasangan usia
kesarana family planning / health
subur ingin ber KB dibawa
workers.
kesarana/petugas kesehatan.
c. Family Welfare phase II
c. Keluarga Sejahtera tahap II
Namely family - a family that was
Yaitu keluarga - keluarga yang
able to meet the criteria as well as
disamping telah dapat memenuhi
prosperous , should also qualify for
kriteria keluarga sejahtera I, harus pula
social psychology 6 to 14 are:

12. KEMISKINAN
6. Anggota Keluarga melaksanakan 6. Family members regularly perform

ibadah secara teratur. worship .
7. Paling kurang, sekali seminggu 7. At least once a week family provides
keluarga menyediakan meat / fish / eggs as side dishes.
daging/ikan/telur sebagai lauk pauk.
8. Seluruh anggota keluarga 8. All members of the family
memperoleh paling kurang satu stel received at least one new set of
pakaian baru per tahun. clothes per year
9. Luas lantai rumah paling kurang 9. The floor area of the house at least
delapan meter persegi tiap penghuni eight square meters per household.
.id
rumah.
10. Seluruh anggota keluarga dalam 3 10. All members of the family in the last
bulan terakhir dalam keadaan sehat. 3 months in a healthy state .
go
11. Paling kurang 1 (satu) orang anggota 11. At least 1 ( one) family members
keluarga yang berumur 15 tahun aged 15 and older have regular
keatas mempunyai penghasilan income
s.
tetap
12. Seluruh anggota keluarga yang 12. All members of the family aged 10-60
berumur 10-60 tahun bisa membaca
bp years could read Latin .
tulisan latin.
r.
13. Seluruh anak berusia 5 - 15 tahun 13. All children aged 5-15 years
bersekolah pada saat ini. attending school at the moment.
ba
14 Bila anak hidup 2 atau lebih, keluarga 14 When children live 2 or more ,
yang masih pasangan usia subur families are still couples of
memakai kontrasepsi (kecuali sedang childbearing age use contraception (
al
hamil) except pregnant )

d. Keluarga Sejahtera Tahap III d. Level III Prosperous Family
k
yaitu keluarga yang memenuhi syarat family is eligible from 1 to 14 and can
://
1 sampai 14 dan dapat pula memenuhi also qualify 15 to 21 , the conditions

syarat 15 sampai 21, syarat of family development are:
tp
pengembangan keluarga yaitu :

15. Mempunyai upaya untuk 15. Have the efforts to increase religious
ht
meningkatkan pengetahuan agama. knowledge .

16 Sebagian dari penghasilan keluarga 16. Most of the family's income can be
dapat disisihkan untuk tabungan set aside for household savings to
keluarga untuk tabungan keluarga. household savings .
17 Biasanya makan bersama paling 17 Usually eat together at least once a
kurang sekali sehari dan kesempatan day and the opportunity was used to
itu dimanfaatkan untuk communicate between family
berkomunikasi antar anggota members .
keluarga.

12. POVERTY
18 Ikut serta dalam kegiatan masyarakat 18 Participate in community activities in

di lingkungan tempat tinggalnya. the neighborhood .
19 Mengadakan rekreasi bersama diluar 19 Held outdoors recreation with at least
rumah paling kurang 1 kali/6 bulan. 1 time / 6 months .
20 Dapat memperoleh berita dari surat 20 to get news from newspapers / TV /
kabar/TV/majalah. magazine .
21 Anggota keluarga mampu 21 family members were able to use the
menggunakan sarana transportasi means of transport in accordance
yang sesuai dengan kondisi daerah with local conditions.
setempat.
.id
e. Keluarga Sejahtera Tahap III Plus e. Level III Plus Prosperous Family
Keluarga yang dapat memenuhi Families that can meet the criteria I
go
kriteria I sampai 21 dan dapat pula to 21 and can also meet the criteria
memenuhi kriteria 22 dan 23 kriteria of 22 and 23 family development
pengembangan keluarganya yaitu : criteria are:
s.
22. Secara teratur atau pada waktu 22. On a regular basis or at a specific
tertentu dengan sukarela time with a voluntary contribution to
memberikan sumbangan
kegiatan sosial masyarakat dalam
bp
bagi social activities in the form of
material .
r.
bentuk materiil.
23 Kepala Keluarga atau anggota 23 families or family members active as
ba
keluarga aktif sebagai pengurus a trustee associations / foundations /

perkumpulan/yayasan/institusi institutions
k al
://
tp
ht

12. KEMISKINAN
12.1. Keluarga Sejahtera

12.1. Welfare Family
Jumlah keluarga di provinsi
Kalimantan Barat tahun 2013 adalah
Family number of Kalimantan Barat
973,91 ribu keluarga. Jika dirinci menurut
province in 2014 are 973,91 thousands
klasifikasinya, maka yang terbanyak
family. For see by classification, the
adalah Keluarga Sejahtera II yaitu
biggest is Family of Welfare Stage II is
369.009 keluarga (37,89 persen),
369.009 familly (37,89 percent), and
kemudian Keluarga Sejahtera I sebanyak
then Family of Welfare Stage I is
262.035 keluarga (26,91 persen),
.id
262.035 familly (26,91 percent), Family
Keluarga Sejahtera III sebanyak 214.991
of Welfare Stage III 214.991 familly
keluarga (22,07 persen), Keluarga
(22,07 percent), Family of Welfare Stage
Sejahtera III Plus sebanyak 80.698
go
III Plus 80.698 familly (8,29 percent), and
keluarga (8,29 persen) dan Keluarga Pra
Pre Welfare Family is 47.180 familly
Sejahtera berjumlah 47.180 keluarga
(4,84 percent).
s.
(4,84 persen).
12.2. Kemiskinan
bp
Garis kemiskinan di provinsi 12.2. Poverty
r.
Kalimantan Barat September tahun 2014
ba
adalah 298.212 rupiah per kapita per Poverty line of Kalimantan Barat
bulan. province in September 2014 are 298.212
rupiahs per capita per month.
Jumlah penduduk miskin di
al
Number of poor population of

provinsi Kalimantan Barat tahun 2014
Kalimantan Barat province in 2014 are
k
berjumlah sekitar 381,92 ribu orang

381,92 thousands people with
dengan persentase penduduk miskinnya
://
percentage poor population are 8,07

sekitar 8,07 persen.
percent.
tp
ht

12. KEMISKINAN
Grafik. 12.1. Jumlah Keluarga Menurut Klasifikasi Keluarga

Tahun 2011-2014
.id
go
s.
bp
r.
ba
k al
://
tp
ht
Kalimantan Barat Dalam Angka 2016

477
ht
tp
://
kal
ba
r.
bp
s.
go
.id
12. POVERTY
TABEL / Table : 12.1

JUMLAH KELUARGA MENURUT KLASIFIKASI KELUARGA
Number of Family by Family Classification
2011-2014
Keluarga
2011 2012 2013 2014
Family
(1) (2) (3) (4) (6)
.id
1 Pra Sejahtera 67 640 69 160 65 096 47 180
Pre Welfare Family
go
2 Sejahtera I 349 658 335 183 344 823 262 035
Family of Welfare Stage I
s.
3 Sejahtera II 445 483 470 111 484 467 369 009
Family of Welfare Stage II
4 Sejahtera III
Family of Welfare Stage III
bp 203 668 227 456 237 574 214 991
5 Sejahtera III Plus 85 538 96 043 89 819 80 698

r.
Family of Welfare Stage III Plus
ba
Jumlah/Total 1 151 987 1 197 953 1 221 779 973 913

al
Sumber/Source : Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat /

Regional Office of National Population and Family Planning Board of Kalimantan Barat
k
Catatan: Cakupan laporan tidak 100% hanya 82,25% dibanding KK tahun 2013
://
tp
ht

12. KEMISKINAN
TABEL / Table : 12.2

GARIS KEMISKINAN DAN PENDUDUK MISKIN
Poverty Line and Poor Population by Regency/City
2014
Garis Kemiskinan Penduduk Miskin /

Kabupaten/Kota (Rp/kapita/bulan) Poor Population
Regency/City Poverty Line
.id
Jumlah/ Total Persentase /
(Rp/Capita/Month)
(000) Percentage
go
(1) (2) (3) (4)
Kab. Sambas 314,144 49.26 9.46
s.
Kab. Bengkayang 261,184 16.87 7.20
Kab. Landak 277,718 48.55 13.71
Kab. Pontianak
bp
253,170 15.00 6.00
Kab. Sanggau 235,298 19.69 4.47
r.
Kab. Ketapang 330,763 54.20 11.60
ba
Kab. Sintang 389,160 35.73 9.11

Kab. Kapuas Hulu 323,786 24.26 10.03
al
Kab. Sekadau 240,819 12.12 6.31

Kab. Melawi 378,309 23.97 12.40
k
Kab. Kayong Utara 217,147 9.92 9.55

://
Kab. Kubu Raya 286,612 29.47 5.45

tp
Kota Pontianak 369,079 30.93 5.15

Kota Singkawang 355,133 11.97 5.88
ht
Kalimantan Barat 2014 298 212 381.92 8.07

2013 270 306 407 300 8,74
2012 309 567 355.70 7.96
2011 239 162 355.70 8.48
2010 189 407 428.76 9.02
2009 174 617 434.77 9.30

ht
tp
://
kal
ba
r.
bp
s.
go
.id
ht
tp
://
kal
ba
r.
bp
s.
go
.id
13. COMPARISON BY PROVINCE
1. Sumber data yang digunakan dalam 1. Data sources in this chapter were
bab ini berasal dari Statistik mainly from the United Nations (UN)
Kalimantan Barat publikasi lain an . Special for Kalimantan Barat,
maupun situs internet. Khusus data data were obtained from
Kalimantan Barat berasal dari KALIMANTAN BARAT DALAM ANGKA
publikasi KALIMANTAN BARAT
DALAM ANGKA
.id
2. Jumlah penduduk dan angka harapan 2. Population data and life expectancy
hidup penduduk setiap negara at birth data of each country refer to
merupakan hasil estimasi yang the population cencus - based
go
merujuk pada data sensus yang estimation result conducted by each
dilakukan setiap negara. Misalnya country. For example, Kalimantan
Kalimantan Barat mengacu pada Barat population data refer to the
s.
hasil Sensus Penduduk (SP) 2010. result of the 2010 Pupulation Cencus.
Estimasi tersebut memperhatikan The estimates took into account the
perubahan
kematian,
tingkat
dan
bp
kelahiran,
perpindahan
trends in fertility, mortality, and
migration.
r.
penduduk.
ba
3. Tingkat pengangguran setiap negara 3. Unemployment rate for each country

dihitung berdasarkan hasil Survei is calculated based on the result of
Angkatan Kerja yang dilakukan oleh Labor Force Survey conducted in
al
masing-masing negara dengan waktu each respective country with

(bulan) pelaksanaan yang berbeda- different time reference. In
k
beda. Dalam hal penghitungan calculating the unemployment rate,

://
tingkat pengangguran tersebut, each country applied different

setiap negara menggunakan batasan concept of working age. 15 years is
tp
usia kerja yang berbedabeda. generally used as the minimum

Umumnya batas bawah usia yang working age, but in several countries
ht
digunakan 15 tahun, tapi ada juga 16 years, 14 years, 13 years even 10

yang menggunakan usia 16 tahun, 14 years are used as the minimum
tahun, 13 tahun bahkan 10 tahun. working age. Upper boundary of
Pada umumnyatidak ada batas atas working age is not commonly
usia kerja namun demikian, di applied, but in several countries the
beberapa negara membatasi sampai maximum working ages of 64 years,
usia 64 tahun, 66 tahun, 72 tahun, 66 years, 72 years and 74 years, are
dan 74 tahun. used.
4. Laju pertumbuhan produk domestik 4. Growth rate of per capita gross

bruto (PDB) per kapita menggunakan domestic product (GDP) is derived
from

13. PERBANDINGAN ANTAR PROVINSI
data PDB per kapita atas dasar harga per capita GDP at constant market
konstan. Diperoleh dengan cara prices. It is obtained by
mengurangi nilai PDB per kapita subtracting the value of per
pada tahun ke-n dengan nilai pada capita GDP year
tahun ke n- 1 (tahun sebelumnya), by the value of per capita GDP year
dibagi dengan nilai pada tahun ke n- n-1 then multiplied by 100 percent.
1, kemudian dikalikan dengan 100 n with the value of per capita GDP
persen. Laju pertumbuhan tersebut year n-1, divided The growth rate of
menunjukkan perkembangan per capita GDP explains the per
.id
agregat pendapatan per kapita capita income growth during the
penduduk dari satu waktu tertentu given period.
terhadap waktu sebelumnya
go
(perkembangan berantai).
5. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 5. The Human Development Index (HDI)
s.
adalah ukuran ringkas rata-rata is a summary measure of average
capaian/keberhasilan dimensi utama achievement in key dimensions of
pembangunan manusia yaitu: umur
panjang dan hidup sehat ,
bp human development: a long and
healthy life, being knowledgeable,
r.
mempunyai pengetahuan, dan and have a decent standard of living.
memiliki standar hidup yang layak.
ba
k al
://
tp
ht

13. Perbandingan Antar Provinsi 13. Comparison by Province
Berdasarkan proyeksi penduduk Based on 2014 Population

2014 penduduk Indonesia tahun 2014 Projection, population of Indonesia in
berjumlah 252,16 juta jiwa sementara 2014 totaled 252,16 million whereas
penduduk Kalimantan Barat hanya population of Kalimantan Barat only
sebesar 4,72 juta jiwa. Tiga urutan equal to 4,72 million persons. Three
Provinsi yang mempunyai penduduk Provinces sequence which have big
yang besar yakni Jawa Barat, Jawa population namely the Jawa Barat, Jawa
Timur dan Jawa Tengah masing-masing Timur and Jawa Tengah. Its amount
.id
jumlahnya 43,23 juta jiwa, 37,57 juta jiwa 43,23 million persons, 37,57 million
dan 32,44 juta jiwa. persons and 32,44 million persons.
go
Berdasarkan penghitungan Indeks Pursuant to enumeration of Human
Pembangunan Manusia (IPM) Metode Development Index (HDI) new methods
s.
Baru tahun 2014 IPM tertinggi adalah 2014, the highest HDI is Province DKI
Provinsi DKI Jakarta sebesar 78,39 Jakarta of equal to 78,39 followed by
diikuti posisi kedua Provinsi DI
Yogyakarta sebesar 76,81
bpdan
position of second of Province DI
Yogyakarta 76,81 and East Borneo
Kalimantan Timur sebesar 73,82. 73,82. While HDI of Province Kalimantan
r.
Sementara IPM Provinsi Kalimantan Barat equal to 64,89 which by National
ba
Barat sebesar 64,89 yang secara standard be at position 30 from 35

Nasioanal peringkatnya berada pada province in Indonesia.
posisi 30 dari 35 provinsi di Indonesia.
al
Untuk penghitungan Inflasi, dari 82 For the Inflation enumeration, from

k
kota di Indonesia yang mengalami laju 82 cities in Indonesia experiencing of fast

://
inflasi tertinggi pada Desember tahun highest inflation of December in 2014

2014 terjadi di Kota Merauke (4,53%), happened in Merauke City (4,53%),
tp
diikuti oleh Kota Jayapura (4,26%) dan followed by Jayapura City (4,26%) and
Kota Gorontalo (4,12%). Gorontalo City (4,12%).
ht

Hasil sementara penghitungan Result of whereas GDP

PDRB menunjukkan dari 33 provinsi di enumeration show from 33 provinces in
Indonesia, DKI Jakarta merupakan Indonesia, DKI Jakarta represent
provinsi yang mempunyai PDRB province having biggest GDP, Value of
terbesar, Nilai PDRB DKI Jakarta atas DKI Jakartas GDP on constant 2010
dasar harga konstan 2010 pada tahun market price in the year 2014 equal to
2014 sebesar 1.374,35 trilyun rupiah 1.374,35 trillion rupiahs or 15,97 % from
atau 15,97% dari total 33 provinsi. totalizing 33 provinces. Next Province
Provinsi berikutnya adalah Jawa Timur, are Jawa Timur, Jawa Barat, and Jawa
Jawa Barat dan Jawa Tengah dengan Tengah with value of GDP each 1.262,70
.id
nilai PDRB masing-masing 1.262,70 trillion rupiahs 1.148,95 trillion rupiahs,
trilyun rupiah, 1.148,95 trilyun rupiah, and 766,27 trillion rupiahs or percentage
dan 766,27 trilyun rupiah atau of each equal to 14,67 %, 13,35 % and
go
persentase masing-masing sebesar 8,90 % to totalizing 33 province in
14,67 %, 13,35 % dan 8,90 % terhadap Indonesia.
s.
total 33 provinsi se-Indonesia.
bp
r.
ba
k al
://
tp
ht

Perbandingan IPM di Provinsi-Provinsi di Pulau

Kalimantan
2014
73.82
74.00
72.00
.id
70.00 68.64
67.77 67.63
68.00
64.89
go
66.00
64.00
s.
62.00
60.00
Kalbar Kaltengbp Kalsel Kaltim Kalut
r.
ba
k al
://
tp
ht

TABEL/Table : 13.1.1
PENDUDUK MENURUT PROVINSI DI INDONESIA
Population by Province in Indonesia
2005-2015
(Ribu Jiwa/Thousand Persons)
2005 ) 2010 )
Provinsi/
Province
20052) 20101) 20143) 2015
(1) (3) (4) (5) (5)
Nanggroe Aceh Darussalam 4 083.5 4 494.4 4 906.8 5 002.
Sumatera Utara 12 418. 12 982.2 13 766.9 13 937.8
Sumatera Barat 4 567.2 4 846.9 5 131.9 5 196.3
.id
Riau 4 835.9 5 538.4 6 188.4 6 344.4
Jambi 2 650.5 3 092.3 3 344.4 3 402.1
Sumatera Selatan 6 815.9 7 450.4 7 941.5 8 052.3
go
Bengkulu 1 566.1 1 715.5 1 844.8 1 874.9
Lampung 7 087.4 7 608.4 8 026.2 8 117.3
Bangka Belitung 1 074.8 1 223.3 1 343.9 1 372.8
s.
Kepulauan Riau 1 278.9 1 679.2 1 917.4 1 973.
DKI Jakarta 8 892.3 9 607.8 10 075.3 10 177.9
Jawa Barat
Jawa Tengah
39 150.6
31 873.5
bp 43 053.7
32 382.7
46 029.6
33 522.7
46 709.6
33 774.1
D.I. Yogjakarta 3 365.5 3 457.5 3 637.1 3 679.2
r.
Jawa Timur 36 481.8 37 476.8 38 610.2 38 847.6
ba
Banten 9 071.1 10 632.2 11 704.9 11 955.2

Bali 3 405.4 3 890.8 4 104.9 4 152.8
Nusa Tenggara Barat 4 149.1 4 500.2 4 773.8 4 835.6
al
Nusa Tenggara Timur 4 279.5 4 683.8 5 036.9 5 120.1

Kalimantan Barat 4 052.3 4 396.0 4 716.1 4 789.6
k
Kalimantan Tengah 1 969.7 2 212.1 2 439.9 2 495.0

Kalimantan Selatan 3 296.6 3 626.6 3 922.8 3 989.8
://
Kalimantan Timur 2 887.1 3 553.1 3 969.6 4 068.6

Sulawesi Utara 2 143.8 2 270.6 2 386.6 2 412.1
tp
Sulawesi Tengah 2 312.0 2 635.0 2 831.3 2 876.7

Sulawesi Selatan 7 489.7 8 034.8 8 432.2 8 520.3
ht
Sulawesi Tenggara 1 945.1 2 232.6 2 448.1 2 499.5

Gorontalo 936.3 1 040.2 1 115.6 1 133.2
Sulawesi Barat 985.7 1 158.7 1 258.1 1 282.2
Maluku 1 264.8 1 533.5 1 657.4 1 686.5
Maluku Utara 914.1 1 038.1 1 138.7 1 162.3
Papua Barat 688.2 760.4 849.8 871.5
Papua 1 934.7 2 833.4 3 091.0 3 149.4
INDONESIA 219 867.1 237 641.3 252 164.8 255 461.7

3) Proyeksi Penduduk/ Population Projection
Sumber / Source : BPS RI / BPS-Statistics of Indonesia

13. PROVINCE COMPARISON
LAJU PERTUMBUHAN PENDUDUK MENURUT PROVINSI DI INDONESIA
Growh Rate Population by Province in Indonesia Year
2000-2014
(%)
Provinsi Laju pertumbuhan penduduk / Population of Growth
Province 2000-2010 2010 - 2014 2013 - 2014
(1) (2) (3) (4)
Nanggroe Aceh Darussalam 1.35 2.06 1.99
Sumatera Utara 1.26 1.39 1.30
Sumatera Barat 1.34 1.34 1.29
.id
Riau 3.59 2.64 2.57
Jambi 2.55 1.85 1.77
Sumatera Selatan 1.85 1.50 1.44
go
Bengkulu 1.66 1.74 1.67
Lampung 1.23 1.26 1.19
Bangka Belitung 3.14 2.23 2.19
s.
Kepulauan Riau 4.99 3.16 3.01
DKI Jakarta 1.39 1.11 1.06
Jawa Barat 1.89 1.58 1.52
Jawa Tengah
D.I. Yogjakarta
bp
0.37
1.02
0.82
1.20
0.78
1.17
Jawa Timur
r.
0.76 0.69 0.64
Banten 2.79 2.30 2.20
ba
Bali 2.15 1.24 1.20

Nusa Tenggara Barat 1.17 1.40 1.34
Nusa Tenggara Timur 2.06 1.71 1.67
al
Kalimantan Barat 0.91 1.79 1.61

Kalimantan Tengah 1.74 2.38 2.31
k
Kalimantan Selatan 1.98 1.87 1.77

Kalimantan Timur 3.80 2.64 2.55
://
Sulawesi Utara 1.26 1.17 1.11

Sulawesi Tengah 1.94 1.71 1.64
tp
Sulawesi Selatan 1.85 1.13 1.08

Sulawesi Tenggara 2.07 2.20 2.14
ht
Gorontalo 2.24 1.65 1.61

Sulawesi Barat 2.67 1.95 1.93
Maluku 2.78 1.82 1.78
Maluku Utara 2.44 2.21 2.13
Papua Barat 3.72 2.65 2.60
Papua 5.46 1.99 1.93
INDONESIA 1.49 1.40 1.35
Catatan/Note : - 2000 & 2010 Hasil Sensus Penduduk/Population Census
- 2005 Hasil Survei Penduduk Antar Sensus / Intercensal Population Census
- 2014 Hasil Proyeksi Penduduk / Projection Population

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) MENURUT PROVINSI DI INDONESIA
Human Development Index (HDI) by Province in Indonesia
2015
Provinsi Angka Harapan Angka Rata-rata Pengeluaran IPM Peringkat

Hidup Melek Huruf Lama Per Kapita Riil HDI Nasional
Province
Life Expectancy Literacy Rate Sekolah disesuaikan National Rank
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
NAD 69.50 13.73 8.77 8,533 69.45 13
Sumatra Utara 68.29 12.82 9.03 9,563 69.51 10
Sumatra Barat 68.66 13.60 8.42 9,804 69.98 9
70.93 12.74 8.49 10,364 70.84 6
.id
Riau
Jambi 70.56 12.57 7.96 9,446 68.89 17
Sumatra Selatan 69.14 12.02 7.77 9,474 67.46 23
Bangkulu 68.50 13.18 8.29 9,123 68.59 20
go
Lampung 69.90 12.25 7.56 8,729 66.95 25
Bangka Belitung 69.88 11.60 7.46 11,781 69.05 15
Kepulauan Riau 69.41 12.60 9.65 13,177 73.75 4
s.
DKI Jakarta 72.43 12.59 10.70 17,075 78.99 1
Jawa Barat 72.41 12.15 7.86 9,778 69.50 11
Jawa Tengah
D.I. Yogyakarta
73.96
74.68
bp
12.38
15.03
7.03
9.00
9,930
12,684
69.49
77.59
12
2
Jawa Timur 70.68 12.66 7.14 10,383 68.95 16
69.43 12.35 8.27 11,261 70.27 8
r.
Banten
Bali 71.35 12.97 8.26 13,078 73.27 5
ba
Nusa Tenggara Barat 65.38 13.04 6.71 9,241 65.19 30

Nusa Tenggara Timur 65.96 12.84 6.93 7,003 62.67 32
Kalimantan Barat 69.87 12.25 6.93 8,279 65.59 29
Kalimantan Tengah 69.54 12.22 8.03 9,809 68.53 21
al
Kalimantan Selatan 67.80 12.21 7.76 10,891 68.38 22

Kalimantan Timur 73.65 13.18 9.15 11,229 74.17 3
k
Kalimantan Utara 72.16 12.54 8.36 8,354 68.76 18

Sulawesi Utara 70.99 12.43 8.88 9,729 70.39 7
://
Sulawesi Tengah 67.26 12.72 7.97 8,768 66.76 26

Sulawesi Selatan 69.80 12.99 7.64 9,992 69.15 14
tp
Sulawesi Tenggara 70.44 13.07 8.18 8,697 68.75 19

Gorontalo 67.12 12.70 7.05 9,035 65.86 28
64.22 12.22 6.94 8,260 62.96 31
ht
Sulawesi Barat
Maluku 65.31 13.56 9.16 8,026 67.05 24
Maluku Utara 67.44 13.10 8.37 7,423 65.91 27
Papua Barat 65.19 12.06 7.01 7,064 61.73 33
Papua 65.09 9.95 5.99 6,469 57.25 34
INDONESIA 70.78 12.55 7.84 10.15 69.55 -
Sumber/Source : BPS RI / BPS-Statistics of Indonesia


GARIS KEMISKINAN MENURUT PROVINSI / Poverty Lines by Province
2015
(Rp/Kapita/Bln / Monthly Per capita )
Garis Kemiskinan (Rp/Kapita/Bulan)
Provinsi
Kota Desa Kota+Desa
Province
Urban Rural Urban+Rural
(1) (2) (3) (4)
NAD 420,324 394,419 401,773
Sumatra Utara 379,898 352,637 366,137
Sumatra Barat 423,339 391,178 403,947
Riau 417,768 416,780 417,164
.id
Jambi 423,855 329,895 358,426
Sumatra Selatan 378,739 319,994 340,958
go
Bangkulu 425,642 404,179 410,840
Lampung 386,728 346,088 356,771
Bangka Belitung 516,835 542,732 529,979
s.
Kepulauan Riau 485,496 456,933 480,812
DKI Jakarta 503,038 - 503,038
Jawa Barat
Jawa Tengah
bp 318,297
308,163
319,228
310,295
318,602
309,314
D,I Yogyakarta 359,470 324,386 347,721
r.
Jawa Timur 314,320 318,443 316,464
ba
Banten 365,672 336,592 356,436

Bali 341,554 314,218 331,028
Nusa Tenggara Barat 335,284 313,466 322,689
al
Nusa Tenggara Timur 374,355 290,363 307,224

Kalimantan Barat 347,516 337,288 340,413
k
Kalimantan Tengah 339,239 374,938 362,729

Kalimantan Selatan 371,793 352,972 360,949
://
Kalimantan Timur 504,551 476,614 494,207

Kalimantan Utara 505,262 477,645 493,086
tp
Sulawesi Utara 302,378 311,068 307,104

Sulawesi Tengah 376,496 353,080 358,892
ht
Sulawesi Selatan 274,140 254,524 261,854

Sulawesi Tenggara 282,230 264,371 269,516
Gorontalo 274,581 275,163 274,961
Sulawesi Barat 269,080 279,594 277,479
Maluku 404,929 405,502 405,279
Maluku Utara 378,538 356,325 362,370
Papua Barat 478,699 457,222 465,348
Papua 445,057 392,446 406,385
INDONESIA 356,378 333,034 344,809
.

LAJU INFLASI 82 KOTA DI INDONESIA
Inflation Rate Based on 82 Cities in Indonesia
2012-2015
Kota/Cities 2012 2013 2014 2015
(1) (2) (3) (4) (5)
Meulaboh 0.39 8.27 8.20 0.58
Banda Aceh 0.06 6.39 7.83 1.27
Lhokseumawe 0.39 8.27 8.53 2.44
Sibolga 3.30 10.08 8.36 3.34
.id
Pematang Siantar 4.73 12.02 7.94 3.36
Medan 3.79 10.09 8.24 3.32
Padangsidimpuan 3.54 7.82 7.38 1.66
go
Padang 4.16 10.87 11.90 0.85
Bukittinggi - - 9.24 2.79
Tembilahan - - 10.06 2.06
s.
Pekanbaru 3.35 8.83 8.53 2.71
Dumai 3.21 8.60 8.53 2.63
Bungo
Jambi
-
4.22
bp -
8.74
8.99
8.72
1.29
1.37
Palembang 2.72 7.04 8.38 3.05
r.
Lubuklinggau - - 9.34 3.47
Bengkulu 4.61 9.94 10.85 3.25
ba
Bandar lampung 4.30 7.56 8.36 4.65

Metro - - 6.50 2.67
Tanjung Pandan - - 13.14 0.88
al
Pangkal Pinang 6.57 8.71 6.81 4.66

Batam 2.02 7.81 7.61 4.73
k
Tanjung Pinang 3.92 10.09 7.49 2.46

Jakarta 4.52 8.00 8.95 3.30
://
Bogor 4.06 8.55 6.83 2.70

Sukabumi 3.98 8.03 8.38 2.20
tp
Bandung 4.02 7.97 7.76 3.93

Cirebon 3.36 7.86 7.08 1.56
ht
Bekasi 3.46 9.46 7.68 2.22

Depok 4.11 10.97 7.49 1.87
Tasikmalaya 3.87 6.89 8.09 3.53
Cilacap - - 8.19 2.63
Purwokerto 4.73 8.50 7.09 2.52
Kudus - - 8.59 3.28
Surakarta 2.87 8.32 8.01 2.56
Semarang 4.85 8.19 8.53 2.56
Tegal 3.09 5.80 7.40 3.95
Yogyakarta 4.31 7.32 6.59 3.09
Jember 4.49 7.21 7.52 2.31
Banyuwangi - - 6.59 2.15
Sumenep 5.05 6.62 8.04 2.62

Lanjutan tabel 13.2.1/continued table 13.2.1

Kota/Cities 2012 2013 2014 2015
(1) (2) (3) (4) (5)
Kediri 4.63 8.05 7.49 1.71
Malang 4.60 7.92 8.14 3.32
Probolinggo 5.88 7.98 6.79 2.11
Madiun 5.51 7.52 7.40 2.75
Surabaya 4.39 7.52 7.90 3.43
Tangerang 4.44 10.02 10.03 4.28
Cilegon 3.91 7.98 9.93 3.94
Serang 4.41 9.16 11.27 4.67
.id
Singaraja - - 10.32 2.97
Denpasar 4.71 7.35 8.03 2.70
Mataram 4.10 9.27 7.18 3.25
Bima 3.61 10.42 7.37 4.11
go
Maumere 6.49 6.24 4.00 3.89
Kupang 5.10 8.84 8.32 5.07
Pontianak 6.62 9.48 9.38 6.17
s.
Singkawang 4.21 6.15 9.66 4.00
Sampit 4.69 7.25 7.90 5.72
Palangkaraya
Tanjung
bp6.73
-
6.45
-
6.63
8.80
4.20
6.69
Banjarmasin 5.96 6.98 7.16 5.03
r.
Balikpapan 6.41 8.56 7.43 6.26
Samarinda 4.81 10.37 6.74 4.24
ba
Tarakan 5.99 10.35 11.91 3.42

Manado 6.04 8.12 9.67 5.56
Palu 5.87 7.57 8.85 4.17
al
Bulukumba - - 9.45 2.17

Watampone 3.65 6.86 8.22 0.97
Makassar 4.57 6.24 8.51 5.18
k
Pare-pare 3.49 6.31 9.38 1.58

://
Palopo 4.11 5.25 8.95 3.38

Kendari 5.25 5.92 7.40 1.64
Bau-Bau - - 11.37 3.95
tp
Gorontalo 5.31 5.84 6.14 4.30

Mamuju 3.28 5.91 7.88 5.07
ht
Ambon 6.73 8.81 6.81 5.92

Tual - - 11.48 8.58
Ternate 3.29 9.78 9.34 4.52
Manokwari 4.88 4.63 5.70 2.77
Sorong 5.12 7.93 6.83 6.17
Merauke - - 12.31 5.76
Jayapura 4.52 8.27 7.98 2.79


PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT PROVINSI
Gross Regional Domestic Product at Current Prices by Province
2012 - 2015
(Jutaan Rupiah / Million Rupiahs)
Provinsi
2012 2013 2014*) 2015**)
Province
(1) (2) (3) (4) (5)
Sumatera 2,003,733,929.97 2,214,135,993.80 2,459,571,816.90 2,587,734,117.02
01. Aceh 114,552,081.6 121,331,129.6 128,026,400.0 129,200,559.7
02. Sumatra Utara 417,120,438.7 469,464,015.5 521,954,951.8 571,722,008.8
.id
03. Sumatra Barat 131,435,645.6 146,899,829.9 164,898,839.7 178,810,456.7
04. Riau 558,492,724.8 607,498,449.8 679,387,741.8 652,386,422.5
go
05. Kepulauan Riau 144,840,792.1 163,261,571.3 181,640,479.2 203,281,401.8
06. Jambi 115,070,400.1 129,976,040.5 144,807,643.5 155,110,347.7
07. Sumatra Selatan 253,265,124.8 280,348,464.1 306,120,759.8 332,726,575.5
s.
08. Kep. Bangka Belitung 45,400,228.3 50,388,364.2 56,373,615.4 60,992,088.3
09. Bengkulu
10. Lampung
36,207,677.0
187,348,817.1
bp 40,565,490.2
204,402,638.7
45,392,750.8
230,968,634.9
50,341,717.7
253,162,538.3
Jawa 4,916,447,842.60 5,481,143,959.15 6,132,843,542.03 6,791,858,932.12
r.
11. DKI Jakarta 1,369,432,639.1 1,546,876,491.4 1,760,217,252.3 1,983,420,526.3
ba
12. Jawa Barat 1,128,245,684.6 1,258,989,328.8 1,386,333,929.0 1,525,149,162.7

13. Banten 338,224,929.3 377,836,082.2 428,473,601.0 477,936,518.7
14. Jawa Tengah 754,529,436.1 830,016,016.4 925,194,728.6 1,014,074,206.5
al
15. DI Yogyakarta 77,247,860.6 84,924,542.9 92,829,329.9 101,396,117.3

16. Jawa Timur 1,248,767,292.9 1,382,501,497.4 1,539,794,701.3 1,689,882,400.7
k
Bali dan Nusa Tenggara 241,902,782.39 269,351,668.76 306,652,006.80 356,397,048.16

://
17. Bali 117,987,403.3 134,407,529.2 156,382,083.7 177,173,015.7

tp
18. Nusa Tenggara Barat 69,022,233.6 73,618,884.4 81,671,423.4 102,791,555.1

19. Nusa Tenggara Timur 54,893,145.5 61,325,255.2 68,598,499.7 76,432,477.3
ht
Kalimantan 837,845,379.81 888,192,652.10 936,621,978.76 949,238,837.63

20. Kalimantan Barat 106,958,803.8 118,640,957.9 132,367,206.6 146,885,970.6
21. Kalimantan Tengah 73,425,382.7 81,956,921.5 89,887,446.5 100,148,195.3
22. Kalimantan Selatan 106,725,429.3 115,858,201.6 127,898,024.5 137,518,033.2
23. Kalimantan Timur 550,735,764.0 571,736,571.0 586,469,301.1 564,686,638.4

Provinsi
2012 2013 2014 *) 2015**)
Province
(1) (2) (3) (4) (5)
Sulawesi 468,788,606.86 528,196,117.58 603,771,110.69 689,912,300.10

24 Sulawesi Utara 63,875,306.6 71,097,460.7 80,610,577.4 91,275,262.4
25 Gorontalo 19,669,716.4 22,129,276.9 25,193,646.9 28,538,479.9
.id
26 Sulawesi Tengah 69,637,920.8 79,842,224.7 90,263,809.8 107,596,437.7
27 Sulawesi Selatan 228,285,473.1 258,836,416.2 299,628,209.2 341,745,270.3
go
28 Sulawesi Barat 22,626,205.3 25,249,485.6 29,463,354.2 33,016,031.2
29 Sulawesi Tenggara 64,693,984.6 71,041,253.6 78,611,513.2 87,740,818.6
s.
Maluku dan Papua 204,235,866.77 225,128,757.03 247,449,958.36 275,984,347.73
30 Maluku bp
24,661,751.2 27,834,442.1 31,653,089.7 34,344,586.6
31 Maluku Utara 19,340,463.8 21,439,485.2 24,046,561.7 26,631,781.8
r.
32 Papua 112,812,560.5 122,857,170.5 133,539,410.7 152,125,954.9
ba
33 Papua Barat 47,421,091.2 52,997,659.3 58,210,896.3 62,882,024.4

33 Provinsi
al
INDONESIA
Catatan / Note : Perbedaan antara jumlah PDRB 33 Provinsi dan PDB Indonesia antara lain disebabkan oleh
k
deskrepansi statistik/ The difference between the total of GRDP of 33 provinces and the GDP
://
of Indonesia among Others due to the statistical discrepancies .

tp
*) Angka Sementara / Preliminary figures

ht
Sumber / Source: Produk Domestik Regional Bruto Provinsi-Provinsi di Indonesia Menurut Lapangan Usaha
Gross Regional Domestic Product of Provinces in Indonesia by Industrial Origin


PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2010 MENURUT PROVINSI
Gross Regional Domestic Product at Constant 2010 Market Prices by Province
2012 - 2015
(Jutaan Rupiah / Million Rupiahs)
Provinsi Province 2012 2013 2014*) 2015**)
(1) (2) (3) (4) (5)
.id
Sumatera 1,721,495,172.78 1,808,112,448.58 1,892,187,046.01 1,961,687,996.28
go
Aceh 104,874,211.2 108,914,897.6 111,755,826.6 113,487,799.2
Sumatra Utara 375,924,139.5 398,727,142.8 419,573,308.7 440,955,852.5
Sumatra Barat 118,724,424.7 125,940,634.3 133,316,072.6 140,529,151.1
s.
Riau 425,625,998.5 436,187,507.4 447,951,609.9 448,936,595.4
Kepulauan Riau
Jambi
bp
128,034,968.0
104,615,082.1
137,263,851.2
111,766,131.0
146,355,625.0
119,984,716.9
155,162,638.8
125,038,712.6
Sumatra Selatan 220,459,198.3 232,175,047.8 243,093,768.4 254,022,862.4
r.
Kep. Bangka Belitung 40,104,906.1 42,190,857.1 44,159,439.5 45,961,462.5
ba
Bengkulu 32,363,037.8 34,326,371.7 36,206,678.9 38,067,502.0

Lampung 170,769,206.6 180,620,007.7 189,789,999.5 199,525,419.8
Jawa 4,448,833,461.74 4,716,409,594.30 4,979,048,671.92 5,250,551,649.84
al
DKI Jakarta 1,222,527,924.9 1,296,694,573.5 1,373,389,547.4 1,454,102,107.2

k
Jawa Barat 1,028,409,739.5 1,093,543,545.9 1,149,231,431.8 1,207,001,487.1

Banten 310,385,592.5 331,099,105.5 349,205,700.9 367,959,215.7
://
Jawa Tengah 691,343,116.0 726,655,118.1 764,992,649.5 806,609,023.5

tp
DI Yogyakarta 71,702,449.2 75,627,449.6 79,532,277.4 83,461,574.5

Jawa Timur 1,124,464,639.7 1,192,789,801.8 1,262,697,064.9 1,331,418,241.9
ht
Bali dan Nusa Tenggara 222,155,464.93 235,375,483.81 249,183,505.45 274,824,756.90

Bali 106,951,465.0 114,103,580.8 121,779,125.1 129,137,912.3
Nusa Tenggara Barat 66,340,812.4 69,766,714.4 73,298,109.1 88,866,746.6
Nusa Tenggara Timur 48,863,187.5 51,505,188.6 54,106,271.2 56,820,098.0
Kalimantan 727,155,184.33 755,866,468.18 780,745,440.57 790,946,656.03
Kalimantan Barat 96,161,928.4 101,980,339.4 107,113,786.2 112,261,168.3
Kalimantan Tengah 64,649,165.3 69,410,986.4 73,724,872.7 78,889,998.3
Kalimantan Selatan 96,697,838.7 101,850,536.4 106,791,339.1 110,890,731.4
Kalimantan Timur 469,646,252.0 482,624,606.0 493,115,442.5 488,904,757.9

Provinsi
2012 2013 2014*) 2015**)
Province
(1) (2) (3) (4) (5)
Sulawesi 421 671 063 454 094 629 485 300 640 525 019 726
58,677,586.7 62,422,498.5 66,359,422.4 70,418,811.2
.id
Sulawesi Utara
Gorontalo 17,987,074.9 19,367,572.6 20,775,696.0 22,070,445.9
Sulawesi Tengah 62,249,529.2 68,219,319.1 71,676,111.0 82,829,231.0
go
Sulawesi Selatan 202,184,587.7 217,589,132.1 233,998,740.3 250,729,557.2
Sulawesi Barat 20,786,885.8 22,227,392.6 24,200,111.9 25,983,381.9
s.
Sulawesi Tenggara 59,785,399.1 64,268,714.3 68,290,558.4 72,988,299.0
Maluku dan Papua bp
190 434 426
21,000,078.8
205 122 734
22,100,937.1
214 636 318
23,562,824.4
228 839 421
24,843,650.2
Maluku
r.
Maluku Utara 17,120,069.8 18,208,743.2 19,206,333.9 20,377,474.2
ba
Papua 107,890,942.6 117,118,818.9 121,580,118.8 131,270,876.3

Papua Barat 44,423,335.1 47,694,235.0 50,287,040.8 52,347,420.7
al
33 Provinsi
INDONESIA
k
Catatan / Note : Perbedaan antara jumlah PDRB 33 Provinsi dan PDB Indonesia antara lain disebabkan
://
oleh deskrepansi statistik/ The difference between the total of GRDP of 33 provinces
tp
and the GDP of Indonesia among Others due to the statistical discrepancies.
*) Angka Sementara / Preliminary figures
ht

Sumber / Source: Produk Domestik Regional Bruto Provinsi-Provinsi di Indonesia Menurut Lapangan Usaha
Gross Regional Domestic Product of Provinces in Indonesia by Industrial Origin

ht
tp
://
kal
ba
r.
bp
s.
go
.id

Kalimantan Barat Dalam Angka 2016 PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Kalimantan Barat Dalam Angka 2016 PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

ht

Ukuran Buku/Book Size: 21 cm x 15 cm

Pulau Penyengat/Penyengat Island

Keterangan Gambar Kulit / Explanation of Cover Design :

Kapuas Bridge of Pontianak City

Diterbitkan oleh/Published by:

Dicetak oleh/Printed by:

Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan / atau

Penerbitan buku Kalimantan Barat Dalam Angka 2016, merupakan

Kepada semua pihak yang telah membantu kegiatan penyusunan dan

Pontianak, Juli 2016

KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK

PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Kalimantan Barat In Figures 2016 vii

Pontianak, July 2016

HEAD BPS- STATISTICS

viii Kalimantan Barat Dalam Angka 2016

DAFTAR ISI / CONTENTS

Peta Wilayah Kalimantan Barat

Kepala BPS Provinsi Kalimantan Barat

Explanatory Notes .. xliii

Bab 1. Keadaan Geografi dan Iklim

Bab 3. Penduduk dan Ketenagakerjaan

Bab 3. Penduduk dan Ketenagakerjaan

Kalimantan Barat In Figures 2016 ix

Bab 10. Konsumsi dan Pengeluaran Penduduk

Consumption and Population Expenditure 415

Bab 11. Pendapatan Regional

Regional Income .... 429

Bab 12. Kemiskinan

Bab 13. Perbandingan Antar Provinsi

x Kalimantan Barat Dalam Angka 2016

DAFTAR TABEL / List of Table

1.1.1 Letak Geografi Kabupaten/Kota di Wilayah Kalimantan Barat

1.1.2 Batas-batas Wilayah Kalimantan Barat

Cultivation and Non Cultivation Area by Regency/City, . 20

1.1.5 Luas Daerah Tergenang menurut Kabupaten/Kota

1.1.6 Luas Wilayah Kalimantan Barat menurut Kabupaten/Kota dan

Area of Kalimantan Barat by Regency/City and Type of Soil

1.1.7 Luas Wilayah Kalimantan Barat menurut Kabupaten/Kota dan

1.1.8 Luas Wilayah Kalimantan Barat menurut Kandungan Tanah dan

Kalimantan Barat In Figures 2016 xi

1.1.9 Luas Kabupaten/Kota menurut Kelas Lereng

1.1.10 Luas Daerah Aliran Sungai menurut Lokasi

1.1.11 Nama-nama Sungai Besar menurut Panjang Aliran yang Dapat

1.1.12 Nama-nama Danau Besar menurut Luas dan Lokasinya

1.1.15 Penggunaan Tanah menurut Kabupaten/Kota di Kalimantan Barat

1.2.1 Kecepatan Angin dan Temperatur Udara pada Stasiun Meteorologi

Wind Velocity and Air Temperature at Meteorological Station of

1.2.2 Kecepatan Angin dan Temperatur Udara pada Stasiun Klimatologi

Siantan Kabupaten Pontianak

Siantan in Pontianak Regency, 2013... 37

1.2.3 Kecepatan Angin dan Temperatur Udara pada Stasiun Meteorologi

1.2.4 Kecepatan Angin dan Temperatur Udara pada Stasiun Meteorologi

xii Kalimantan Barat Dalam Angka 2016

1.2.5 Kecepatan Angin dan Temperatur Udara pada Stasiun Meteorologi

1.2.6 Kecepatan Angin dan Temperatur Udara pada Stasiun Metereologi

1.2.9 Penyinaran Matahari di Beberapa Stasiun Meteorologi

1.2.10 Rata-rata Tekanan Udara di Beberapa Stasiun Meteorologi

Average Atmosphere at Selected Meteorological Station, 2013 45

1.2.11 Rata-rata Lembab Nisbi di Beberapa Stasiun Meteorologi

Average Relativity Moisture at Selecte Meteorological Station,

1.2.12 Jumlah Hari Hujan di Beberapa Stasiun Meteorologi/Klimatologi