Anda di halaman 1dari 3

Nama : Miranda Affandi

Kelas : 9a
Tanggal : selasa, 7 februari 2017
VSAT merupakan singkatan dari Very Small Aperture Terminal adalah sebuah terminal
penerima/pengirim sinyal satelit atau dapat disebut juga stasiun bumi. VSAT memiliki
ukuran yang jauh lebih kecil dibandingkan dengan ukuran stasiun bumi lainnya. Umumnya
VSAT memiliki ukuran antena berdiameter antara 0,9 meter sampai dengan 3,8 meter.
Fungsi utama VSAT adalah untuk menerima dan mengirim data ke satelit, kemudian satelit
tersebut berfungsi sebagai penerus sinyal untuk dikirimkan ke titik lainnya (stasiun bumi
penerima lainnya).

VSAT masuk pertama kali ke Indonesia pada tahun 1989 seiring dengan bermunculannya
bank-bank swasta yang sangat membutuhkan komunikasi online seperti ATM (Automatic
Teller Machine). Penggunaan infrastruktur jaringan telekomunikasi VSAT oleh perusahaan
ataupun instansi pemerintah yang memiliki kantor cabang yang tersebar di seluruh wilayah
Indonesia dirasakan lebih efektif dibanding teknologi microwave maupun jaringan kabel.
Selain kurang efektif, jaringan microwave maupun kabel juga kurang efisien karena
instalasinya memakan waktu lama dan menelan biaya besar. Keduanya sangat rentan
terhadap gangguan, sedangkan cakupan areanya pun sangat terbatas karena kendala
geografis, padahal kita tahu bahwa Indonesia terdiri dari banyak pulau sehingga sulit untuk
menerapkan jaringan microwave maupun kabel, dan memang karena hal tersebutlah
teknologi VSAT saat ini merupakan teknologi yang cukup favorit yang banyak digunakan
oleh perusahaan swasta maupun pemerintah.

Teknologi VSAT yang digunakan pada Automatic Teller Machine

Teknologi VSAT merupakan solusi dengan cost efektif untuk hubungan jaringan komunikasi
independen dengan jumlah besar dengan site-site yang tersebar. VSAT menawarkan value
added service berbasis satelit seperti: Internet, data, LAN, voice/fax dan dapat menyediakan
jaringan komunikasi private/public serta layanan multimedia.
Pada umumnya VSAT diletakan langsung di site pengguna. Seorang end user VSAT
memerlukan perangkat untuk menghubungkan komputernya dengan antena luar yang
mempunyai transceiver. Transceiver menerima atau mengirim sinyal ke transponder satelit
di angkasa. Satelit menerima sinyal dari bumi, menguatkan dan mengirimkan kembali sinyal
ke bumi.

Topologi VSAT

Dalam sebuah sistem jaringan VSAT, elemen jaringannya dapat dibagi ke dalam 2 kategori,
yaitu ground segment dan space segment. Masing-masing komponen dan fungsi dari
segmen-segmen tersebut dapat dilihat di bawah ini :

I. Ground Segment

Merupakan element jaringan VSAT yang berada di bumi, yang terdiri dari HUB station, dan
terminal VSAT itu sendiri.

Hub Station

Berfungsi untuk mengontrol seluruh operasi jaringan komunikasi. Pada hub


terdapat sebuah server Network Management System (NMS) yang memberikan
akses pada operator jaringan untuk memonitor dan mengontrol jaringan
komunikasi melalui integrasi perangkat keras dan komponen-komponen
perangkat lunak. Operator dapat memonitor, memodifikasi dan mendownload
informasi konfigurasi individual ke masing-masing VSAT. NMS workstation
terletak pada user data center.

Terminal VSAT

Sebuah terminal VSAT terdiri dari Outdoor Unit (ODU) dan Indoor Unit (IDU). ODU
terdiri atas antena dan Radio Frequency Transmitter (RFT). Antena berfungsi
untuk memancarkan dan menerima gelombang radio RF. Antena pada ODU
dapat memacarkan gelombang radio RF dari stasiun bumi ke satelit dengan
besar frekuensi dari 5,925 GHz sampai dengan 6,425 GHz dan dapat menerima
gelombang besar radio RF dari satelit ke stasiun bumi dengan besar frekuensi
dari 3,7 GHz sampai dengan 4,2 Ghz. Sedangkan komponen RFT pada ODU
berfungsi sebagai penguat daya sehingga sinyal dapat dipancarkan pada jarak
yang jauh.

Indoor Unit (IDU) terdiri atas modem VSAT yang berguna sebagai modulator dan
demodulator. Modulasi adalah proses penumpangan sinyal informasi kedalam
sinyal IF pembawa yang dihasilkan oleh synthesiser. Frekuensi IF besarnya mulai
dari 52MHz sampai 88MHz dengan frekuensi center 70 MHz. Sedangkan
demodulasi adalah proses memisahkan sinyal informasi digital dari sinyal IF dan
meneruskannya ke perangkat teresterial yang ada. Secara umum Indoor Unit
berfungsi untuk menghubungkan antena VSAT dengan terminal pelanggan
lainnya serta dapat meneruskan sinyal informasi ke perangkat lain yang
terhubung dengannya bila diperlukan.

II. Space Segment

Merupakan element jaringan VSAT yang terdapat di langit, yang terdiri dari satelit, dalam
hal ini digunakan satelit GEO (Geosynchronous Earth Orbit).

Satelit

Dalam jaringan VSAT, satelit melakukan fungsi relay, yaitu menerima sinyal dari
ground segment, memperkuatnya, dan mengirimkannya lagi ke ground segment
yang lain. Satelit yang digunakan dalam system jaringan VSAT ialah satelit GEO
(Geosynchronous Earth Orbit), yaitu satelit yang mengorbit pada ketinggian
35.786 km ~ 36.000 km di atas permukaan bumi. Geosynchonous artinya satelit
itu mengorbit sesuai dengan rotasi bumi, sehingga kalau dilihat dari suatu titik di
bumi, satelit itu akan terlihat diam. Penggunaan satelit GEO ini menguntungkan
karena terminal VSAT dapat dibuat tetap menghadap ke satelit dan tidak perlu
diubah-ubah arahnya karena posisi satelitnya akan tetap terhadap terminal VSAT
di bumi.

Keunggulan VSAT:
* Pemasangannya cepat.
* Jangkauan terjauh dapat mencapai setengah permukaan bumi.

Kekurangan VSAT:
* Koneksinya rentan terhadap gangguan cuaca (terhadap molekul air).
* Memakan tempat, terutama untuk piringannya.
* Latency yang lebih tinggi di bandingkan kabel

Anda mungkin juga menyukai