MODEL INTERPERSONAL
NAMA KELOMPOK :
WALIDA APRIANA
KURNIA PRATIWI
RISKI PANGESTI
TEORI INTERPERSONAL
C. Interpersonal Psikoterapi
Psikoterapi interpersonal merupakan terapi jangka pendek yang efektif
berasal dari sekolah psikiatrik Adolph Meyer dan Harry Stack Sullivan.
Asumsinya bahwa gangguan jiwa kejiwaan dipengaruhu oleh interaksi
interpersonal dan konteks sosial. Tujuan psikoterapi interpersonal untuk
mengurangi atau menghilangkan gejala kejiwaan terutama depresi dengan
meningkatkan fungsi dan kepuasan interpersonal dengan hubungan sosial
(Dewan, Steenbarger, & Greenberger,2011 dalam Varcolis,2014).
Psikoterapi interpersonal yang telah berhasil dalam pengobatan depresi.
Pengobatan didasarkan pada gagasan bahwa dalam hubungan interpersonal
yang penting(atau deficit kapasitas seseorang untuk membentuk hubungan
mereka) dapat berperan dalam memulai atau mempertahankan klinis depresi
dalam psikoterapi interpersonal, terapis mengindentifikasi sifat dari masalah
yang harus diselesaikan dan kemudia memilih strategi yang konsisten dengan
daerah masalah. Empat jenis masalah yang telah diidentifikasi ( Hollon &
Engelhardt, 1997 dalam Varcolis,2014).
1. Duka :berkabung rumit setelah kematian atau kerugian orang yang
dicintai
2. Peran sengketa: konflik dengan signifikan lainnya
3. Peran transisi : perubahan bermasalah status hidup atau peran sosial
atau kejuruan
4. Deficit interpersonal : ketidakmampuan untuk memulai atau
mempertahankan hubungan dekat.
Daftar Pustaka
Mohr, Wanda K (2013). Psychiatric Mental Health Nursing : Evidence Based Concept Skill,
and Practice 8th edition. Philadelphia : Lippincot Williams & Wilkins