Kandidasis Kutis
Kandidasis Kutis
KANDIDOSIS KUTIS
Pembimbing:
dr Hj. Pasid Harlisa Sp.KK
Disusun Oleh :
012106140
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG
2016
BAB 1
LAPORAN KASUS
1
1.1 Identitas
Nama : Tn M
Umur : 80 thn
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat: Puncang Gading Demak
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Tanggal pemeriksaan : 26 Oktober 2016
1.2 Anamnesis
RPS
RPD :
2
1.3 Status Generalis
Distribusi merata
Distribusi merata
1.6 Diagnosis
kandidiasis kutis
- Kandidosis kutis
- Tinea cruris
- Dermatitis kontak
3
1.8 Pemeriksaan penunjang
1.9 Penatalaksanaan
a. Medikamentosa
- Topikal: mikonazole cream 2% (dioles 2 X sehari sehabis mandi).
- Oral : ketokonazole tab 200mg 1x1 tab
b. Non Medikamentosa
4
d. Hindari pemakaian handuk atau yang lainnya secara
bersama
1.10 Prognosis
Baik, bila cara pengobatan benar dan sesuai ajuran serta melaksanakan
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
I. Pendahuluan
disebabkan oleh spesies Candida, biasanya oleh spesies Candida albicans dan
dapat mengenai mulut, vagina, kulit, kuku, bronkus dan paru, kadang-kadang
namun dapat berubah menjadi pathogen bila faktor penjamu terutama status imun
berubah, atau terganggu. Lesi dapat terjadi pada beberapa tempat pada tubuh,
6
terutama pada tempat yang lembab dan hangat biasanya sering terinfeksi. C.
II. Definisi
Kandidiasis kutis merupakan infeksi spesies Candida yang biasa terjadi pada
lipatan kulit atau tempat yang tertutup pakaian atau prosedur dressing medis pada
tempat yang lembab. Tempat yang dekat denga orificium dan jari, dimana sering
terkena saliva juga merupakan risiko terkena kandidiasis kutis. Gejala yang
tersering adalah kemerahan dan adanya eksudat yang basah yang pertama terjasi
III. Sinonim
Kandidosis, moniliasis.
IV. Epidemiologi
Penyakit ini terdapat di seluruh dunia, dapat menyerang semua umur, baik
sebagai saprofit. Faktor resiko yang pemicu hal ini adalah kondisi
7
V. Etiologi
VI. Klasifikasi
berikut: (1)
VII. Patogenesis
Infeksi kandida dapat terjadi, apabila ada faktor predisposisi baik endogen
Faktor endogen:
8
1. Perubahan fisiologik
a. Kehamilan
b. Obesitas
c. Debilitas
d. Iatrogenik
e. Endokrinopati
f. Penyakit kronik dengan keadaan umum yang buruk.
2. Umur: usia tua dan bayi lebih mudah terkena infeksi ini karena status
Faktor eksogen:
1. Kandidiasis kutis :
1.1 Kandidosis intertriginosa
pannikulus (lipatan lemak badan). Lesi berupa bercak yang berbatas tegas,
pustul-pustul kecil atau bula yang bila pecah meninggalkan daerah erosi,
(1)
dengan pinggir yang kasar dan berkembang seperti lesi primer.
9
Kandidiasis mengenai sela jari tangan (tersering) pada sela jari ketiga dan
Lesi berupa maserasi seperti infeksi dermatofit tipe basah. Penyakit ini
tidak rapuh, tetap berkilat dan tidak terdapat sisa jaringan di bawah kuku
10
1.5 Kandidosis napkin (Diaper Rash)
Sering terdapat pada bayi yang popoknya selalu basah dan jarang
tertutup krusta tebal berwarna kuning kecoklatan dan melekat erat pada
lokasinya sering terdapat di wajah, kepala, kuku, badan dan tungkai. (1)
IX. Diagnosis
11
2. Pemeriksaan penunjang dengan pemeriksaan dengan KOH 10-20% dan
pengecatan gram.
Pada pemeriksaan dengna KOH 10% menunjukan adanya spora
dan pseudohifa, namun pada kandidiasis kutis tidak selalu tampak. (7,8)
Pada pengecetan gram, yeast akan menjadi dense, gram positif, oviod
12
guilliermondii. Kultur pada Sabouraud glucose agar yang dibubuhi
X. Diagnosis Banding
Penyakit
Keterangan
Tinea kruris Dermatitis Eritrasma
Penyakit pada Peradangan kulit Penyakit bakteri
jaringan yang (epidermis dan kronik pada stratum
mengandung zat dermis) sebagai korneum yang
tanduk pada lipatan respon terhadap disebabkan
paha, daerah pengaruh endogen corynebacterium
perineum, dan dan atau eksogen, minitussismum,
sekitar anus, yang menimbulkan ditandai dengan
Definisi
bersifat akut atau kelainan klinis adanya lesi berupa
menahun.(10) berupa efloresensi eritema dan skuama
polimorfik (eritema, halus terutama di
edema, papul, daerah ketiak dan
vesikel, skuama, lipatan paha. (12)
likenifikasi) dan
(11)
keluhan gatal.
Tinea kruris Penyebab eksogen Disebabkan oleh
biasanya disebabkan (bahan kimia, fisik, bakteri
oleh T.rubrum, mikroorganisme)dan Corynebacterium
T.mentagrophytes, penyebab endogen minissusmum. (12)
Etiologi
atau E.flocossum.(6) ( atopik),
sebagiannya tidak
diketahui etiologinya
yang pasti.(11)
Lesi Lesi berbatas tegas, Pada stadium akut Lesi kulit dapat
13
peradangan pada kelainan kulit berupa
berukuran sebesar
tepi lebih nyata eritema, edem,
miliar sampai plakat.
daripada daerah vesikel atau bula,
Lesi eritroskuamosa,
tengahnya. erosi dan eksudasi,
berskuama halus
Efloresensi terdiri sehingga tampak
kadang-kadang dapat
atas macam-macam basah (madidans).
terlihat merah
bentuk yang primer Stadium subakut,
kecoklat-coklatan.
dan sekunder eritema dan edema
Variasi ini rupanya
(10)
(polimorf). berkurang, eksudat
tergantung pada
mengering menjadi
daerah area lesi dan
krusta. Pada stadium
warna kulit penderita
Tempat predileksi di
kronis lesi tampak
kering, daerah ketiak dan lipat
skuama,
hiperpigmentasi,paha, kadang berlokasi
papul di daerah intertriginosa
dan
lain terutama pada
likenifikasi, mungkin
penderita gemuk.
juga terdapat erosi
Perluasan lesi terlihat
atau eksoriasi karena
garukan.(11) pada pinggir yang
eritematosa dan
serpiginosa. Lesi tidak
menimbul dan tidak
terlihat vesikulasi.
Skuama kering yang
halus menutupi lesi
dan pada perabaan
terasa lemak. (12)
Pemeriksaan Pemeriksaan Dermatitis atopik Pemeriksaan Wood
KOH 10%, akan Prick Test. (13) Lamp, tampak
penunjang tampak elemen Dermatitis kontak merah membara
(14)
jamur.(4)
Patch Test. (coral red).(16)
Kultur sediaan Dermatitis Pemeriksaan
pada Sabouround seboroik pengecetan gram
Dextrose Agar Pemeriksaan atau giemsa
(SDA) atau KOH 10 %, gram positif. (16)
Dermatophyt akan tampak
Test Medium spora atau
(4)
(DTM). blastokonidia
tanpa hifa
14
Pemeriksaan
Wood Lamp ,
negatif (warna
violet). (15)
Gambar
XI. Penatalaksanaan
- Umum
- Mengurangi dan mengobati faktor-faktor predisposisi.
- Mengobati infeksi sekunder dengan kompre sol. Sodium chlorida
- Topical
- Nystatin: oral suspensi, suppositoria
- Solutio gentian violet 1%
15
- Mikonazole cream
- Sistemik
Indikasi:
Tablet oral:
XII. Prognosis
16