Anda di halaman 1dari 9

BAB III

ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS DALAM KONTEKS KELUARGA


Tn.H DI DUSUN KRUENG LINGKA, DESA KAMPONG BLANG

Nama pendata : Sari Rosmawan


Tanggal Pengambilan : 4 November 2014
Desa : Gampong Blang
Dusun : Krueng Lingka

A. Data dan Identifikasi


1. Biodata
Nama KK : Tn. H
Umur : 40 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SLTP
Pekerjaan : Sopir
Suku Bangsa : Aceh
Alamat : Dusun Krueng Lingka , Desa Kampong Blang

2. Nama Anggota Keluarga

No Nama Umur L/P Status Penddkan Pekerjaan Agama Ket

1 Ny.M 37 thn P Kawin SLTA IRT Islam Istri

2 Nn.N 16 thn P Blm kawin SMK Pelajar Islam Anak

3 Tn.M 9 thn L Blm kawin SD Pelajar Islam Anak

4 5 thn P Blm kawin Blm Sklh Blm Bkrja Islam Anak

3. Genogram Dalam Keluarga

Suami Istri
Ket: = Laki- laki

= Perempuan

= sasaran binaan

4. Kegiatan sehari - hari


a. Kebiasaan Tidur
1. Tn. H. tidak pernah tidur siang, tidur malam 6 jam perhari
2. Ny. M. tidak pernah tidur siang, tidur malam 7 jam perhari
3. Nn. N. tidur siang kadang-kadang, tidur malam 8 jam perhari
4. Tn. M. tidur siang kadang-kadang, tidur malam 8 jam perhari
5. Nn. S. tidur siang 2-3 jam, tidur malam 8 jam perhari

b. Kebiasaan makan
Semua anggota keluarga makan 3x sehari dengan makanan pokok beras, lauk pauk
sesuai kemampuan keluarga. Namun, dalam keluarga jarang makan bersama-sama.

c. Pola eliminasi
Seluruh anggota keluarga mengatakan BAB 1 kali perhari, dan BAK 4 kali perhari.

d. Kebersihan perorangan/personal hygiene


1. Tn. H. mandi 2 kali perhari, gosok gigi 1 kali perhari, ganti pakaian 1 kali perhari
2. Nn. M. mandi 2 kali perhari, gosok gigi 2 kali perhari, ganti celana dalam 2 kali
perhari, ganti pakaian 1 kali perhari
3. Nn. N. mandi 2 kali perhari, gosok gigi 2 kali perhari, ganti celana dalam 2 kali
perhari, ganti pakaian 1 kali perhari
4. Tn. M. mandi 2 kali perhari, gosok gigi 1 kali perhari, ganti celana dalam 2 kali
perhari, ganti pakain 2 kali perhari.
5. Nn.S mandi 2 kali perhari, ganti celana dalam dan pakaian 3 kali perhari.
e. Pola kebiasaan kesehatan
1) Tn.H. tidak merokok , dan waktu khusus untuk berolahraga tidak ada.
2) Nn.N. mengatakan bahwa saat haid perutnya terasa sakit sekali, dan

f. Penggunaan waktu senggang


Tn.H. menggunakan waktu senggang untuk duduk-duduk dengan anak dan istrinya di
rumah, dan membantu berjualan di warung. Ny.M menggunakan waktu senggang untuk
istirahat, anak-anak menggunakan waktu senggang untuk bermain.

g. Rekreasi keluarga
Keluarga ini jarang berekreasi bersama, karena Tn.H. sibuk bekerja.

h. Keadaan social ekonomi


Penghasilan Tn. H. Rp 500.000-1.000.000 perbulan, jumlah tersebut digunakan untuk
memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

5. Situasi lingkungan
a. Rumah Milik Sendiri
Denah rumah

Keterangan :
6 4
1. Ruang Tamu
2. Kamar Tidur
3. Kamar Tidur
5 3 4. Toilet
5. Ruang Keluarga
6. Dapur

1 2
b. Jenis rumah : permanen
c. Atap rumah : seng
d. Lantai rumah : semen
e. Ventilasi : ada jendela dan pintu terbuka disiang hari
f. Kebersihan dan kerapian : baik
g. Pembuangan sampah : terbuka di belakang rumah
h. Saluran pembuangan air limbah (SPAL) : terbuka
1. Jarak sumber pembuangan limbah : 5 M
2. Keadaan : Terpelihara
i. Sumber air dipergunakan untuk keperluan sehari-hari : air sumur
1. Penggunaan air : dimasak
2. Tempat penyimpanan air : tertutup
3. Pengurasan tempat air minum : 1 minggu 1 kali
4. Kualitas air : tidak berbau,tidak berwarna dan tidak berasa.
j. Jamban : Ada
k. Kandang ternak : tidak ada
l. Pemanfaatan perkarangan : untuk jemuran, menanam pohon.
m. Fasilitas kesehatan : bila ada anggota yang sakit diperiksa kerumah bidan
n. Keluarga mempunyai asuransi kesehatan.
6. Keadaan kesehatan keluarga
6 bulan terakhir tidak ada anggota keluarga yang sakit.

7. Riwayat KB
Ny.M. memakai KB Suntik.

8. Fungsi keluarga
Fungsi keluarga berjalan dengan baik karena selalu ada kebersamaan dalam keluarga.

9. Stress dan koping


a. Stress jangka panjang
kurangnya informasi yang di dapat remaja khususnya tentang Dismenorhea dan SADARI.

10. Komunikasi
Bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahasa Aceh , hubungan antar keluarga cukup
harmonis, begitu juga dengan tetangga. Sarana komunikasi dalam keluarga adalah radio,
televisi, dan Handphone.

11. Transportasi
Kelurga Tn.H dalam kegiatan sehari-hari menggunakan sepeda motor.

Pemeriksaan fisik
1. Tn.H.
Kepala : Rambut hitam ikal
Wajah : Oval
Mata : Simetris, konjungtiva tidak pucat, skelera
tidak ikterik
Hidung : Bersih, tidak ada polip
Telinga : Bersih, timpani mengkilat
Mulut dan gigi : Ada karies
Leher : Tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid
Ketiak : Tidak ada pembengkakan kelenjar limfe
Dada : Simetris
Perut : Datar
Punggung : Lordosis
Genetalia : Tidak diperiksa
Ekstremitas : Tidak odema
Postur tubuh : Tegap
TTV :TD = 120/80 mmhg
T = 37C
N = 70 x/m
RR = 20 x/m

2. Ny. M
Kepala : Rambut hitam ikal
Wajah : Oval
Mata : Simetris, konjungtiva tidak pucat, skelera tidak ikterik
Hidung : Bersih, tidak ada polip
Telinga : Bersih, kelenjar timpani mengkilat
Mulut dan gigi : Ada karies
Leher : Tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid
Ketiak : Tidak ada benjolan
Dada : Normal
Perut : Datar
Punggung : Lordosis
Genetalia : Tidak diperiksa (normal)
Ekstremitas : Tidak odema
Postur tubuh : Kurus,tinggi.
TTV : TD = 110/80 mmhg
T = 36C
N = 65 x/m
RR = 22 x/m
3. Nn. N
Kepala : Rambut hitam ikal
Wajah : Oval
Mata : Simetris, konjungtiva tidak pucat, skelera
tidak ikterik
Hidung : Bersih, tidak ada polip
Telinga : Bersih, kelenjar timpani mengkilat
Mulut dan gigi : Ada caries, tidak ada lobang pada gigi
Leher : Tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid
Ketiak : Tidak ada benjolan
Dada : Normal
Perut : Datar
Punggung : Lordosis
Genetalia : Tidak diperiksa (normal)
Ekstremitas : Tidak odema
Postur tubuh : pendek kurus
TTV : TD = Tidak dilakukan
T = 36,5C
N = 69 x/m
RR = 24 x/m

4. Tn. M.
Kepala : Rambut hitam , keriting
Wajah : Oval
Mata : Simetris, konjungtiva tidak pucat, skelera
tidak ikterik
Hidung : Bersih, tidak ada polip
Telinga : Bersih, kelenjar timpani mengkilat
Mulut dan gigi : Tidak ada caries
Leher : Tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid
Dada : Normal
Perut : Datar
Punggung : Lordosis
Genetalia : Tidak diperiksa
Ekstremitas : Tidak odema
Postur tubuh : Kurus.
TTV : TD =Tidak dilakukan
T = 36,5C
N = 69 x/m
RR = 24 x/m

5. Ny.S
Kepala : Rambut hitam ikal
Wajah : Oval
Mata : Simetris, konjungtiva tidak pucat, skelera
tidak ikterik
Hidung : Bersih, tidak ada polip
Telinga : Bersih, kelenjar timpani mengkilat
Mulut dan gigi : Tidak ada caries.
Leher : Tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid
Dada : Normal
Perut : Datar
Punggung : Lordosis
Genetalia : Tidak diperiksa (normal)
Ekstremitas : Tidak odema
Postur tubuh : Tinggi kurus.
TTV :T = 37C
N = 65 x/m
RR = 22 x/m

B. Analisa data
Masalah kesehatan yang ada dalam keluarga Tn.H. disebabkan kurangnya pengetahuan
keluarga. Masalah yang di temukan dalam keluarga Tn.H adalah kurangnya pengetahuan ibu
dan remaja tentang Dismenorhea, dan kurangnya pengetahuan remaja SADARI

C. Perumusan Masalah

Data dan analisa yang telah dilakukan, maka didapatkan kesimpulan bahwa permasalahan
yang muncul sebagian besar disebabkan karena kurangnya pengetahuan. Adapun
permasalahan yang ada pada keluarga Tn. H adalah sebagai berikut :

1. Kurangnya pengetahuan remaja tentang Dismenorhea


Data subjektif : Nn. N mengatakan belum mengetahui tentang Dismenorhea dan cara
mengatasi Dismenorhea
2. Kurangnya pengetahuan remaja tentang SADARI
Data subjektif : Nn. N mengatakan tidak mengetahui tentang cara melakukan
Pemeriksaan Payudara Sendiri

D. Prioritas masalah
Prioritas masalah merupakan langkah selanjutnya setelah masalah ditemukan dan
ditentukan keluarga bersama dengan tenaga keshatan yaitu bidan . Prioritas disusun karena
tidak memungkinkannya menyelesaikan masalah yang ada dalam keluarga Tn.H secara
bersama- sama oleh karena itu prioritas di susun untuk menentukan tingkatan permasalahan
agar penyelesaian lebih terfokus dan sesuai dan sesuai sasaran serta harapan.

prioritas masalah dalam keluarga Tn.H adalah sebagai berikut :

1. Kurangnya pengetahuan Nn. N tentang Dismenorhea


Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran
1. Sifat masalah 2/3 x 1 2/3 Ancaman kesehatan
2. Kemungkinan x2 2 Masalah sebenarnya dapat dirubah tapi
dirubah secara bertahap (sebagian) sesuai
dengan pemahaman keluarga
3. Potensi 2/3 x 1 2/3 Masalah dapat dicegah dengan penkes

4. Penonjolan x0 0 Keluarga sebenarnya tidak memikirkan


masalah masalah tersebut
JUMLAH 2

1. Kurangnya pengetahuan Nn. N tentang SADARI

Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran


1. Sifat masalah 2/3 x 1 2/3 Ancaman kesehatan
2. Kemungkinan x2 2 Masalah sebenarnya dapat dirubah tapi
dirubah secara bertahap (sebagian) sesuai
dengan pemahaman keluarga
3. Potensi 2/3 x 1 2/3 Masalah dapat dicegah dengan penkes

4. Penonjolan x0 0 Keluarga sebenarnya tidak memikirkan


masalah masalah tersebut
JUMLAH 2

Berdasarkan Prioritas masalah dan hasil pembobotan masalah kesehatan pada keluarga
Tn.H adalah sebagai berikut:
Prioritas I : Kurangnya pengetahuan tentang Dismenorhea
Prioritas II : Kurangnya pengetahuan tentang SADARI

A. Asuhan kebidanan
1. Kurangnya pengetahuan Nn.N tentang dismenorhea
a. Data
Nn. N menyatakan kurang memahami tentang dismenorhea , gejala dan cara mengatasi
dismenorhea
b. Masaalah kesehatan
Kurangnya pengetahuan tentang dismenorhea, gejala dan cara mengatasi dismenorhea.
c. Tujuan
a) Setelah memberikan penyuluhan kepada Nn. N mengetahui tentang Dismenorhea
b) Nn.N mengetahui tentang pengertian dismenorhea, gejala dismenorhea dan cara
mengatasinya.
d. Rencana tindakan
Memberikan penyuluhan tentang kesehatan mengenai : normalnya nyeri haid ,
pengertian dismenorhea, gejala dismenorhea dan cara mengatasinya.
e. Tindakan
Memberikan penyuluhan mengenai : normalnya nyeri haid, pengertian dismenorhea,
gejala dismenorhea, dan cara mengatasinya.
f. Evaluasi
Nn. N dapat menjelaskan dismenorhea, gejala dismenorhea dan cara mengatasi
dismenorhea .

2. Kurangnya pengetahuan Nn.N tentang SADARI


a. Data
Nn. N menyatakan kurang memahami tentang cara melakukan SADARI
b. Masalah kesehatan
Kurangnya pengetahuan tentang cara melakukan SADARI
c. Tujuan
a) Setelah memberikan penyuluhan kepada Nn. N mengetahui dan memahami tentang
pentingnya melakukan SADARI
b) Nn.N mengetahui cara melakukan SADARI
d. Rencana tindakan
Memberikan penyuluhan kesehatan tentang : cara melakukan SADARI dan keuntungan
melakukan SADARI
e. Tindakan
Memberikan penyuluhan mengenai : cara melakukan SADARI dan keuntungan
melakukan SADARI
f. Evaluasi
Nn. N dapat menjelaskan cara melakukan SADARI dan keuntungan melakukan
SADARI.

Anda mungkin juga menyukai