Anda di halaman 1dari 15

SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )

DISMENORHEA

1. Tujuan Umum : agar remaja memahami dan mengerti tentang


dismenorhea
2. Tujuan Khusus : menjelaskan pengertian tentang dismenorhe ,
gejala dismenorhea dan cara mengatasinya
3. Sub pokok bahasan : memberitahukan Pengertian dismenorhea, gejala
dismenorhea ,dan cara mengatasi dismenorhea
4. Sasaran : keluarga Binaan
5. Waktu / tempat : dirumah keluarga binaan.
6. Metode : observasi, tanya jawab dan wawancara.
7. Media : Handout, buku dan pulpen
8. Materi : terlampir
9. Kegiatan : Penyuluhan

KUNJUNGAN KE - I

No Tanggal/ Kegiatan Waktu Kegiatan di Keluarga


. Jam Binaan
1. 04 Nov - Memberi salam - Ibu menjawab salam
- Memperkenalkan diri - Ibu dan Nn.N mengerti
2014
- Menjelaskan maksud
Jam 15 menit dan tahu sub pokok
15.00 wib kedatangan
bahasan yang
- menganalisa data klien
- menjelaskan pokok 15 menit dijelaskan.
bahasan dan sub pokok 15 menit
bahasan.

No Tanggal/ Kegiatan Waktu Kegiatan di Keluarga


. Jam Binaan
1. 08 Nov - Memberi salam - Ibu dan Nn.N menjawab
- Menjelaskan normalnya
2014 10 menit salam
Jam nyeri haid - Nn.N mendengar dengan
15.30 wib - Menjelaskan pengertian
seksama semua
10 menit
Dismenorhe
- Memberikan kesempatan penjelasan yang
pada Nn.N untuk bertanya 10 menit diberikan.
- menjawab pertanyaan - Nn. N bertanya
- Nn.N mengerti dengan
Nn.N
20 menit
jawaban yang di
berikan
KUNJUNGAN KE II

KUNJUNGAN KE III

No. Tanggal/ Kegiatan Waktu Kegiatan di Keluarga


Jam Binaan
1. 10 Nov - Memberi salam - Nn.N menjawab salam
- Menanyakan keadaan ibu 5 menit - Nn.N mendengar dengan
2014
Jam dan Nn.N. seksama semua
15 menit
15.30 wib - Menjelaskan tentang gejala
penjelasan yang
dismenorhea 15 menit
diberikan.
- Menjelaskan cara
- Nn. N bertanya
10 menit
mengatasi dismenorhea - Nn.N mengerti dengan
- Memberikan kesempatan 20 menit jawaban yang di
pada Nn.N untuk bertanya
berikan
- menjawab pertanyaan Nn.N

KUNJUNGAN KE IV

No Tanggal/ Kegiatan Waktu Kegiatan di Keluarga


. Jam Binaan
1. 11 Nov - Memberi salam - Nn.N menjawab salam
- Menanyakan keadaan Nn.N - Nn.N mendengar dengan
2014 10 menit
- mengulang sedikit
Jam seksama semua
10 menit
16.00 wib pembahasan tentang
penjelasan yang
dismenorhea
diberikan.
- Memberikan kesempatan
- Nn.N bertanya
untuk bertanya 5 menit - Nn.N mengerti dengan
- menjawab pertanyaan Nn.N jawaban yang di
15 menit berikan

KUNJUNGAN KE V

No Tanggal/ Kegiatan Waktu Kegiatan di Keluarga


. Jam Binaan
1. 12 Nov - Memberi salam - Nn.N menjawab salam
- Menanyakan keadaan Nn.N - Nn. N dapat mengulang
2014 10 menit
- mengevaluasi kembali
Jam kembali tentang
20 menit
16.30 wib tentang penyuluhan yang
penyuluhan yang telah
sudah di sampaikan.
diberikan
- penutup
5 menit

DISMENORHEA

A. Dismenorhea

Dismenorhea adalah nyeri haid menjelang atau selama haid, sampai wanita
tersebut tidak dapat bekerja dan harus tidur.Nyeri bersamaan dengan rasa mual,
sakit kepala, perasaan mau pingsan, lekas marah (Mansjoer, 2003).

Dismenorea adalah gangguan rasa nyeri pada saat menstruasi (Manuaba,


Ida Bagus Gde, 2009).

Dismenorea adalah nyeri haid menjelang atau selama haid, sampai wanita
tersebut tidak dapat bekerja dan harus tidur, nyeri sering bersamaan dengan rasa
mual, sakit kepala, perasaan mau pingsan, lekas marah (Kapita Selecta : 2001).
B. Tanda Dan Gejala Dismenorhea

Gejala-gejala nyeri haid di antaranya yaitu: rasa sakit datang secara tidak
teratur, tajam dan kram di bagian bawah perut yang biasanya menyebar ke bagian
belakang, terus ke kaki, pangkal paha dan vulva (bagian luar alat kelamin wanita).
Biasanya nyeri mulai timbul sesaat sebelum atau selama menstruasi, mencapai
puncaknya dalam waktu 24 jam dan setelah 2 hari akan menghilang. Gejala-gejala
tersebut meliputi tingkah laku seperti kegelisahan, depresi, iritabilitas/sensitif,
lekas marah, gangguan tidur, kelelahan, lemah, mengidam makanan dan kadang-
kadang perubahan suasana hati yang sangat cepat.Selain itu juga keluhan fisik
seperti payudara terasa sakit atau membengkak, perut kembung atau sakit, sakit
kepala, sakit sendi, sakit punggung, mual, muntah, diare atau sembelit, dan
masalah kulit seperti jerawat.

Keluhan Dismenorea juga banyak terdapat pada perempuan dan


mengalami konflik dalam kehidupan seksualnya serta mengalami trauma sewaktu
mendapat haid pertama kali (Menarche). Keluhan antara lain :

1. Perut terasa mulas, mual dan panas

2. Terasa nyeri saat buang air kecil

3. Tubuh tidak fit

4. Demam

5. Sakit kepala dan pusing

6. Keputihan

7. Radang pada vagina

8. Emosi meningkat
9. Nyeri dan bengkak pada payudara

10. Sakit daerah bawah pinggang. (Aden R : 2010)

C. Cara Mengatasi atau Penanganan Dismenorhea

Penderita Dismenorea adalah gangguan yang tidak berbahaya untuk


kesehatan. Beberapa penanganan psikologis yakni :

1. Dengan diskusi mengenai cara hidup, pekerjaan, kegiatan dan lingkungan


penderita.
2. Memberikan informasi mengenai haid, makanan sehat, istirahat yang
cukup dan olah raga untuk mengalihkan rasa nyeri saat haid.

Untuk mengurangi rasa nyeri bisa diberikan obat anti peradangan non-
steroid ( misalnya ibuprofen, naproxen atau asam mefenamat ). Obat ini akan
sangat efektif jika mulai diminum 2 hari sebelum mentruasi dan dilanjutkan
sampai hari 1-2 mentruasi.

Selain dengan obat-obatan, rasa nyeri juga bias dikurangi dengan istirahat
yang cukup
Olahraga yang teratur ( terutama berjalan )
Pemijatan
Yoga
Orgasme pada aktifitas seksual
Kompres hangat didaerah perut

Untuk mengatasi mual dan muntah bisa diberikan obat anti mual, tetapi
mual dan muntah biasanya menghilang jika kramnya telah teratasi.Gejala juga
bisa dikurangi dengan istirahat yang cukup serta olahraga secara teratur.
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

SADARI

1. Tujuan umum : setelah mengikuti pembelajaran di harapkan remaja


mengetahui tentang pentingnya melakukan
SADARI dan cara melakukan SADARI.
2. Tujuan khusus : agar remaja
memahami dan mengerti tentang SADARI
3. Sub pokok bahasan : memberitahukan tentang
pentingnya melakukan SADARI dan cara
melakukan SADARI
4. Sasaran : keluarga binaan
5. waktu / tempat : Rumah keluarga binaan
6. Metode : Ceramah dan tanya jawab
7. Media : Buku tentang SADARI, pulpen, buku
8. Media : Terlampir
9. Kegiatan : Penyuluhan

KUNJUNGAN KE- I

No. Tanggal/ Kegiatan Waktu Kegiatan di Keluarga


Jam Binaan
1. 04 Nov - Memberi salam - Ibu dan Nn.N menjawab
- Memperkenalkan diri
2014 salam
- Menjelaskan maksud dari
Jam - Nn.N mengerti dan tahu
15 menit
15.00 wib kedatangan
sub pokok bahasan yang
- menganalisa data klien
- menjelaskan pokok bahasan 15 menit dijelaskan.
dan sub pokok bahasan. 15 menit

KUNJUNGAN KE II
No. Tanggal/ Kegiatan Waktu Kegiatan di Keluarga
Jam Binaan
1. 08 Nov - Memberi salam - Nn.N menjawab salam
- Menjelaskan SADARI - Nn.N mendengar dengan
2014 15 menit
- Menjelaskan tentang
Jam seksama semua
10 menit
15.30 wib pentingnya melakukan
penjelasan yang
SADARI
diberikan.
- Memberikan kesempatan
- Nn.N bertanya
pada Nn.N untuk bertanya 5 menit - Nn.N mengerti dengan
- menjawab pertanyaan Nn.N
jawaban yang diberikan
20 menit

KUNJUNGAN KE-III
No Tanggal/ Kegiatan Waktu Kegiatan di Keluarga
. Jam Binaan
1. 10 Nov - Memberi salam - Nn.N menjawab salam
- Menanyakan keadaan Nn.N - Nn.N mendengar dan
2014 10 menit
- Menjelaskan dan
Jam 15.30 memperhatikan dengan
memperagakan cara
wib seksama semua
20 menit
melakukan SADARI
penjelasan yang
- Memberikan kesempatan
diberikan.
kepada Nn.N untuk 5 menit
- Nn.N bertanya
bertanya. - Ibu mengerti dengan
- Menjawab pertayaan Nn.N. 15 menit jawaban yang diberikan

KUNJUNGAN KE IV
No. Tanggal Kegiatan Waktu Kegiatan di Keluarga
/ Jam Binaan
1. 11 Nov - Memberi salam - Nn.N menjawab salam
- menanyakan keadaan Nn.N - Nn.N mendengar
2014 5 menit
- Mengulang sedikit
Jam penjelasan
pembahasan tentang SADARI - Nn.N bertanya
16.00
- memberikan kesempatan pada 10 menit - Nn.N mengerti dengan
wib
Nn.N untuk bertanya jawaban yang diberikan
- menjawab pertanyaan 5 menit
15 menit
KUNJUNGAN KE- V
No. Tanggal Kegiatan Waktu Kegiatan di Keluarga
/ Jam Binaan
1. 12 Nov - Memberi salam - Nn.N menjawab salam
- mengevaluasi kembali tentang - Nn.N dapat melakukan
2014 15 menit
Jam penyuluhan yang sudah di SADARI
16.30 sampaikan.
- penutup
wib
5 menit

SADARI

A. Pengertian
Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) adalah bagian yang tidak
terpisahkan dari pemeriksaan payudara setiap wanita. Pemeriksaan
payudara sendiri dilakukan setiap 1 bulan sekali dan dapat menjadi
instrumen penapisan yang efektif untuk mengetahui lesi payudara
(Varney, 2007).
Sedangkan menurut Smeltzer (2005) SADARI adalah pemeriksaan
payudara sendiri antara hari ke 5 dan ke 10 dari siklus
menstruasi, dengan menghitung hari pertama haid sebagai hari 1.
Dan menurut Maulani (2009), Pemeriksaan payudara sendiri
(SADARI) adalah bagian penting dari perawatan kesehatan, yang
dapat melindungi anda dari resiko kanker payudara.
Deteksi dini kanker payudara adalah program pemeriksaan untuk
mengenali kanker payudara sewaktu masih berukuran kecil, dan
sebelum kanker tersebut mempunyai kesempatan untuk menyebar
(Dixon dan Leonard, 2006). Kanker payudara dapat ditemukan
secara dini dengan pemeriksaan SADARI, pemeriksaan klinik dan
pemeriksaan mamografi. Deteksi dini dapat menekan angka
kematian sebesar 25-30% (Saryono dan Pramitasari, 2009).

B. Tujuannya
Tujuan dari pemeriksaan ini adalah untuk membantu wanita
melakukan deteksi dini adanya kelainan pada payudara (Suddarth &
Brunner, 2003).

C. Penatalaksanaannya
a. Pemeriksaan payudara sendiri
b. Dapat dilakukan saat menstruasi pada hari ke 7 sampai dengan hari
ke 10 setelah hari pertama haid.
c. Pemeriksaan payudara sendiri dapat dilakukan pada usia 20 tahun
atau lebih. Bagi wanita usia lebih dari 30 tahun dapat melakukan
pemeriksaan payudara sendiri maupun ke bidan atau dokter untuk
setiap tahunnya.

D. Cara melakukannya
Pemeriksaan payudara dapat dilakukan dengan melihat perubahan di
hadapan cermin dan melihat perubahan bentuk payudara dengan cara
berbaring.
Melihat perubahan di hadapan cermin. Lihat pada cermin , bentuk dan
keseimbangan bentuk payudara (simetris atau tidak).
Cara melakukan :

a. Tahap 1

Melihat perubahan bentuk dan


besarnya payudara, perubahan
putting susu serta kulit payudara
di depan kaca. Sambil berdiri
tegak depan cermin, posisi kedua
lengan lurus ke bawah disamping
badan.

b. Tahap 2

periksa payudara dengan tangan


diangkat di ataskepala. Dengan
maksud untuk melihat retraksi kulit
atau perlekatan tumor terhadap otot
atau fascia dibawahnya.
c. Tahap 3

berdiri tegak di depan cermin


dengan tangan disamping kanan dan
kiri. Miringkan badan ke kanan dan
kiri untuk melihat perubahan pada
payudara.

d. Tahap 4

Menegangkan otot-otot bagian dada


dengan berkacak pinggang/ tangan
menekan pinggul dimaksudkan untuk
menegangkan otot di daerah axilla.

Melihat Perubahan Bentuk Payudara Dengan Cara Berbaring.

a. Tahap 1 (Persiapan)
Dimulai dari payudara kanan. Baring menghadap ke kiri dengan
membengkokkan kedua lutut anda. Letakkan bantal atau handuk
mandi yang telah dilipat di bawah bahu sebelah kanan untuk
menaikan bagian yang akan diperiksa. Kemudian letakkan tangan
kanan anda di bawah kepala. Gunakan tangan kiri anda untuk
memeriksa payudara kanan .Gunakan telapak jari-jari anda untuk
memeriksa sembarang benjolan atau penebalan. Periksa payudara
anda dengan menggunakan Vertical Strip dan Circular.

b. Tahap 2 (periksa payudara dengan vertical strip)

Memeriksa seluruh bagian payudara dengan cara vertical, dari


tulang selangka di bagian atas ke bra-line di bagian bawah, dan
garis tengah antara kedua payudara ke garis tengah bagian ketiak
Anda. Gunakan tangan kiri untuk mengawali pijatan pada ketiak.
Kemudian putar dan tekan kuat untuk merasakan benjolan .
Gerakkan tangan Anda perlahan-lahan ke bawah bra line dengan
putaran ringan dan tekan kuat di setiap tempat. Di bagian bawah
bra line, bergerak kurang lebih 2 cm kekiri dan terus ke arah atas
menuju tulang selangka dengan memutar dan menekan.
Bergeraklah ke atas dan ke bawah mengikuti pijatan dan meliputi
seluruh bagian yang ditunjuk.

c. Tahap 3. (Pemeriksaan payudara dengan Cara Memutar).


Berawal dari bagian atas payudara anda,
buat putaran yang besar. Bergeraklah
sekeliling payudara dengan memperhatikan
benjolan yang luar biasa. Buatlah sekurang-
kurangnya tiga putaran kecil sampai ke
putting payudara. Lakukan sebanyak 2 kali.
Sekali dengan tekanan ringan dan sekali
dengan tekanan kuat. Jangan lupa periksa
bagian bawah areola mammae.
d. Tahap 4. Pemeriksaan cairan Di Putting payudara.

Menggunakan kedua tangan,


kemudian tekan payudara anda
untukmelihat adanya cairan
abnormal dari putting payudara.

e. Tahap 5. (Memeriksa Ketiak)

Letakkan tangan kanan Anda ke


samping dan rasakan ketiak Anda
dengan teliti, apakah teraba benjolan
abnormal atau tidak.
Hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit untuk melakukan
SADARI. Jadi, lakukanlah secara rutin setiap bulan. Jika Anda
menemukan adanya benjolan permanen, jangan ragu untuk segera
memeriksakan diri ke dokter, demi penanganan lebih dini dan lebih tepat
untuk mencegah kanker payudara.

Anda mungkin juga menyukai