Anda di halaman 1dari 3

VIII E

GROUP II
AWANG SULUNG MERAH MUDA

MEMBER :

1. NURUL FATIAH (22)


2. RENA PURI MAYASARI (25)
3. SALSA PUTRI SABILLA (28)
4. TIARA PUTRI ANDAYANI (30)

Awang Sulung Merah Muda

Pada jaman dahulu kala hiduplah seorang pemuda tampan dan cerdas bernama
Awang Sulung Muda. Dia diasuh oleh paman dan bibinya karena ayah dan ibunya
telah meninggal. Paman dan bibinya mempuyai anak bernama Dayang Nuramah.
Tak lama kemudian bibinya meninggal, lalu Awang dirawat oleh pamannya yang
kejam, yang selalu menyuruhnya pekerjaan yang berat. Dayang Nuramah ternyata
menaruh hati kepada Awang. Tetapi Awang tidak suka dengan Dayang Nuramah. Dan
memutuskan untuk pergi bekerja sebagai arak sakai, pemengang kemudi kapal, di
pelabuhan Banjar Mangkaleh. Awang menjadi seorang yang kotor, dekil, dan bau.
Raja Nahkoda Tua dari Semarang mempunyai putri cantik bernama Dayang Sri
Jawa. Yang telah ditunagkan dengan Raja Mampang Saujana. Tetapi dia tidak suka
dengan tunangannya dia justru menaruh hati kepada Awang. Pada suatu hari Dayang
Sri Jawa pergi ke pulau Tapai. Ternyata Awang menjadi nahkoda kapal yang
ditumpangi Dayang Sri Jawa. Selama perjalanan Dayang selalu mendekati Awang.
Setelah sampai di pulau Tapai Awang ingin kembali ke bandar, tapi Dayang putri tidak
mau ditinggal. Dayangpun ingin bunuh diri tindakannya dicegah oleh semua orang.
Lalu sang putri pingsan, mengetahui sang putri pingsan hulubalang si
Kembang Cina memohon agar Awang kembali. Kembalilah Awang dan menemani sang
putri. Tak lama kemudiang sang putri sadar. Demi melihat pujaannya berpantunlah
sang putri, dan dibalas oleh Awang. Ssupaya Awang mendengar cintanya sang putri
langsung bersemangat. Lalu sang putri menggelar pesta perjamuan di kapalnya.
Semuanya menyambut kebahagiaan yang sedang dirasakan kedua sejoli yang sedang
kasmaran. Kapal terus berlayar sampai di negeri Pati Talak Trengganu.

Awang Sulung Merah Muda

In acncient times there lived a handsome and intelligent young man


named Awang Sulung Merah Muda. He was raised by his aunt and uncle
because his father and monther had died. Uncle and aunt had childern a
son named Dayang Nuramah.
Shortly after her aunt died, and Awang treated by a cruel uncle, who
always told him to work hard. Dayang Nuramah apparently put his heart
to dislike Awang . Awang but not like with Dayang. And decided to work
as a wine Sakaisteering the ship, in port Banjar Mangkalah. Awang
become a dirty, smelly, and dirty.
Ship captain king of Semarang has a beatiful daughter named
Dayang Sri Jawa was engaged to Raja Mambang Saujana. But he does not
love her fiance, he just put his heart with Awang. One day to go the island
dayang fermented. Awang turned out to be a ship captain who boarded
Dayang. During the trip Dayang always approached Awamg. After arriving
on the island fermaented Awang want go to back to the dealer, but Dayang
not want to kill dirg actions prevented by everyone.
Then the princess passed out, fainted know the princess begged
Awang back. And accompany Princess.
Soon the princess and conscius. Ship continues to sail through the
country Pati Talak Trengganu.

Anda mungkin juga menyukai