Dampak Pemanasan Global Terhadap Risiko Terjadinya Malaria PDF
Dampak Pemanasan Global Terhadap Risiko Terjadinya Malaria PDF
181
Jurnal Kesehatan Masyarakat, Maret 2008 - September 2008, II (2)
Extreme
weather-related
Regional health effects
Weather Microbial
Changes contamination Air pollution-
pathways related health
effects
x Heatwaves Transmission
dynamic Water and ffod
x Extreme borne diseases
CLIMATE weather
CHANGE Vector-borne and
x Temperature Agro- ecosystem, rodent-born
hydrology diseases
x Precipitation
Effects of food
Socioeconomics, and water
demographics shortages
Mental,
nutrional,
infectious and
other health
effects
Gambar 1.
Pengaruh Perubahan Iklim, Suhu, Lingkungan dan Kesehatan
(IPPC dalam Romadhiyani, 2007)
Malaria sangat peka terhadap perubahan iklim. dan Timur. Selama periode ini terjadi peningkatan suhu
Diperkirakan bahwa rata-rata suhu global akan meningkat sekitar 2 C pada rata-rata suhu maksimum bulanan antara
1,0 - 3,5 C pada tahun 2100, yang akan meningkatkan daerah pada 2 LU - 2 LS dan 30 BB - 40 BT. Selanjutnya
jumlah vector-borne disease dan terjadinya transmisi epidemi malaria yang berhubungan dengan iklim juga
penyakit. Perubahan iklim akan memiliki dampak jangka dilaporkan di Rwanda, Tanjania dan Kenya Barat.
panjang dan jangka pendek terhadap transmisi malaria. Pada umumnya hujan akan memudahkan
Dalam jangka pendek dapat dilihat pada suhu dan curah perkembangan nyamuk dan terjadinya epidemi malaria.
hujan5. Terdapat hubungan langsung antara hujan dan
Udara panas dan lembab paling cocok untuk perkembangan larva nyamuk menjadi dewasa. Besar
nyamuk Anopheles. Dulu, nyamuk Anopheles lebih sering kecilnya pengaruh tergantung pada jenis hujan, derasnya
muncul di musim pancaroba, transisi antara musim hujan hujan, jumlah hari hujan, jenis vektor dan jenis tempat
dan kemarau. Namun kini rentang waktu serangan nyamuk perindukan (breeding places). Hujan yang diselingi panas
ini hampir sepanjang tahun. Udara panas lembab akan memperbesar kemungkinan berkembang biaknya
berlangsung sepanjang tahun, ditambah dengan sanitasi Anopheles2.
buruk yang selalu menyediakan genangan air untuk Menurut WHO dalam Susanna (2005), di banyak
bertelur, sehingga nyamuk Anopheles dapat menyerang tempat kejadian malaria berhubungan dengan musim hujan,
sewaktu-waktu secara ganas. WHO menjelaskan bahwa namun korelasinya tidak selalu jelas dan terkadang anomali.
kontribusi perubahan iklim terhadap kasus malaria Hujan akan menguntungkan perkembang biakan nyamuk
mencapai 6% di sejumlah negara8. jika tidak terlalu deras, karena bila terlalu deras akan
Suhu udara sangat mempengaruhi panjang membilas larva nyamuk. Namun di daerah lain, musim
pendeknya siklus sporogoni atau masa inkubasi intrinsik. kemarau justru menyebakan epidemi malaria, juga
Makin tinggi suhu (sampai batas tertentu) makin pendek sebaliknya di daerah lain dapat melenyapkan nyamuk
masa inkubasi intrinsik, begitu juga sebaliknya. Siklus hidup Anopheles. Variasinya amat beragam, sehingga pengaruh
nyamuk makin pendek, populasinya gampang meledak dan hujan hanya dapat diperkirakan hubungannya dalam pola
penularan semakin cepat. Sejak tahun 1988, terdapat lokal perkembang biakan vektor.
sejumlah laporan mengenai epidemi malaria di Afrika Selatan
182
Jurnal Kesehatan Masyarakat, Maret 2008 - September 2008, II (2)
Risiko
Kondisi Politik Kapasitas Kesehatan Malaria
dan Ekonomi Publik & Privat
Populasi
Host
Perubahan
Iklim
Gambar 2.
Model Hubungan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Malaria (Fischhoff dkk. 2002).
Fischhoff dkk. dalam Casman (2002), menjelaskan manusia sebagai host, dengan demikian mempengaruhi
model tersebut dimana, kondisi-kondisi untuk malaria terdiri risiko malaria. Sebagai contoh, membuka suatu daerah
dari habitat, vektor dan parasit. Iklim mempengaruhi variable untuk pertanian atau pertambangan akan mendorong
upstream (tingkat yang lebih tinggi) melalui berbagai jalan, migrasi ke daerah populasi yang tidak mendapat pajanan
terhadap risiko malaria. Satu jalan yang umum adalah malaria sebelumnya dan mendorong migrasi populasi yang
dengan mempengaruhi tingkat perubahan lingkungan lain. telah terpajan. Semua yang mempengaruhi kondisi politik
Berkurangnya hujan akan mengurangi regenerasi hutan, dan ekonomi dapat mempengaruhi kapasitas kesehatan
sedangkan meningkatnya hujan akan sebaliknya. publik dan privat untuk menanggulangi risiko malaria.
Perubahan waktu hujan akan mempengaruhi kelangsungan
Penggunaan Lahan
hidup pertanian tradisional.
Malaria sebaiknya dipandang sebagai bagian dari
Penggunaan lahan dapat mempengaruhi dan
suatu ekologi manusia yang lebih besar di mana sistem
dipengaruhi Kondisi Politik dan Ekonomi. Kemiskinan
sosial manusia, aktivitas ekonomi, interaksi dengan
sendiri dapat mendorong kegiatan pertanian pada tanah
lingkungan, dan gaya hidup yang menggambarkan
yang kritis, penebangan hutan, dan urbanisasi yang tidak
interaksi yang mempengaruhi terjadinya infeksi dan risiko
direncanakan.
penyakit. Setiap perubahan lingkungan, apakah terjadi
Penggunaan lahan dan kondisi politik dan
akibat peristiwa yang alami atau melalui intervensi manusia,
ekonomi dapat mempengaruhi keberadaan populasi
183
Jurnal Kesehatan Masyarakat, Maret 2008 - September 2008, II (2)
184
Jurnal Kesehatan Masyarakat, Maret 2008 - September 2008, II (2)
Aktifitas antimalaria tertentu mempunyai Periode Basic reproduction rate Jumlah gigitan Reduksi pada
perkembangan ma 2 bcp n per nyamuk per
hubungan yang jelas untuk parameter pada persamaan Ro. ekstrinsik (n) Ro
ln( p ) r
hari (a)
kontak antara
manusia-nyamuk
Imagociding (adulticiding) mempengaruhi p (probabilitas
survival nyamuk sehari-hari). Kelambu, kawat kasa, dan Lamanya Temperature Tingkat infeksi Jumlah gigitan Reduksi tempat
siklus minimum nyamuk ke nyamuk per perkembangbiakan
repellent mengurangi a (jumlah gigitan per nyamuk per sprogoni sporogoni manusia (b) orang (m) nyamuk
(f2) (g2)
hari). Larvaciding dan modifikasi dari landscape
Kemoprofilaxis Lavarsida Pengaruh iklim
mengurangi m (jumlah nyamuk per orang). Terapi medik terhadap habitat
nyamuk
mempengaruhi r (tingkat kesembuhan manusia), yang Tingkat infeksi
manusia ke nyamuk Tingkat
bersama-sama dengan chemoprophylaxis (terapi (c) kesembuhan
manusia (r)
pencegahan) mempengaruhi b (tingkat infeksi nyamuk
kepada manusia). Pengobatan
kasus medis
Gambar 3.
Hubungan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Dengan
Basic Reproduction Rate (Casman, 2002)
DAFTAR PUSTAKA
185