Anda di halaman 1dari 3

Keperawatan Jiwa

Oleh :

Debby Selviana Keintjem

Istikhomah

3A

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Tanggal : 21 September 2016

Hari ke : 1

Interaksi ke : 1

Inisial Klien : Nn. I

a. Proses keperawatan
1. Kondisi klien
2. Diagnosis keperawatan
3. Tujuan khusus
4. Tindakan keperawatan
b. Strategi komunikasi dalam pelaksanaan tindakan keperawatan

ORIENTASI

1. Salam terapeutik
Perawat : Selamat pagi! Saya perawat yang akan merawat Anda. Saya suster Debby
senang dipanggil Debby. Nama Anda siapa? Senang dipanggil apa? Saya yang akan
merawat nona pada shift pagi ini.
Pasien : Pagi! Nama saya Isti. Senang dipanggil Khomah.
2. Evaluasi/validasi
Perawat : Bagaimana perasaannya hari ini? Apa keluhan Khomah saat ini? Kok kaya
ketakutan gitu?
Pasien : Au ah gelap! Ini nah suara-suara ribut, gak bisa tidur dari semalam!!?
3. Kontrak
Perawat : Baiklah, bagaimana kalau kita ngobrol masalah suara-suara yang sering
muncul, tapi tidak ada wujudnya agar saya dapat membantu cara mengatasinya. Jadi kita
mau ngobrolnya dimana? Disini kah disitu?
Pasien : Dimana aja boleh. Asal jangan di WC ntar digodain setan!
Perawat : Oke, mau berapa lama. Gimana kalau 10 menit?
Pasien : Terserahlah!
KERJA

Perawat : Apakah sering suara-suara itu muncul? Seberapa sering?

Pasien : Ya sering!

Perawat : Berapa kali sehari?

Pasien : Ya seringlah kalo gak ada kegiatan.

Perawat : Pada keadaan apa suara itu terdengar?

Pasien : Saat melamun tuh pang.

Perawat : Apa yang Khomah rasakan saat mendengar suara itu?

Pasien : Takut!!

Perawat : Apa yang biasanya Khomah lakukan untuk mengatasi suara-suara itu?

Pasien : Yah, paling tutup telinga!

Perawat : Bagaimana kalau kita belajar cara mengatasi suara-suara itu?

Pasien : (menganggukkan kepala)

Perawat : Khomah, ada 4 cara untuk mencegah suara-suara itu muncul. Pertama, dengan
menghardik suara tersebut. Kedua, dengan cara bercakap-cakap dengan orang lain.
Ketiga, melakukan kegiatan yang sudah terjadwal. Keempat, minum obat yang teratur.

Pasien : (mengangguk-anggukkan kepala)

Perawat : Bagaimana kalau hari ini kita coba satu cara dulu. Kita gunakan yang pertama
yaitu dengan menghardik suara itu. Caranya adalah saat suara itu muncul langsung
Khomah bilang, pergi saya tidak mau dengar.saya tidak mau dengar!...... kamu suara
palsu.! Seperti itu diulang berkali-kali sampai suara itu tidak terdengar lagi. Coba
Khomah peragakn!

Pasien : (mempraktekkan cara yang sudah dijelaskan perawat)

Perawat : Nah, bagus! Coba sekali lagi!

Pasien : (mencoba mempraktekkan cara menghardik suara yang sudah dijelaskan


perawat)

TERMINASI

1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan


- Evaluasi subjektif
Perawat : Bagaimana perasaan Khomah setelah memperagakan cara tadi?
Pasien : Ya saya akan mencoba cara tersebut saat suara itu muncul.
- Evaluasi objektif
Perawat : Ya itu bagus sekali. Sekarang Khomah sudah bisa mencoba cara
menghardik suara.
2. Rencana tindak lanjut
Perawat : Supaya tidak lupa bagaimana kalau kita buat jadwal latihannya?
Pasien : Ya!
Perawat : Mau berapa kali latihannya dan kapan saja?
Pasien : 2x pagi dan sore
Perawat : Baiklah Khomah, coba latihan ya dan kalau ada kesulitan kita bicarakan
lagi.
3. Kontrak yang akan datang
Perawat : Jangan lupa besok kita lanjutkan 3 cara mencegah suara-suara seperti yang
telah saya jelaskan tadi, tempatnya disini lagi jam 10 pagi dan jam setengah 5 sore.
Pasien : Ya baiklah

Anda mungkin juga menyukai