Anda di halaman 1dari 8

KERANGKA ACUAN KERJA /TERM OF REFERNCE PER OUTPUT

Kementerian Negara / : KEMENTERIAN PERHUBUNGAN RI


lembaga
Unit Eselon I : Badan Pengembangan SDM Perhubungan

Program : Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan


Hasil : Penyediaan Sumber Daya Manusia yang memiliki
Kompetensi Handal,Terampil,Ahli Di Bidang Transportasi
Laut,Serta memiliki Daya Saing Tinggi Untuk Menunjang
Penyelenggaraan Program dan Kegiatan Pada Sektor
Perhubungan.
Kegiatan : Pendidikan Perhubungan Laut
Indikator Kinerja Kegiatan : Jumlah Lulusan Diklat Perhubungan laut yang
profesional.kompeten,dan berdaya saing nasional dan
internasional
jenis Keluaran : Dokumen Kurikulum, Silabus dan Bahan Ajar/ Modul
Diklat Perhubungan Laut.
Volume Keluaran : 4
Satuan Ukur Keluaran : Dokumen

A. Latar Belakang
1. Dasar Hukum

Dasar Hukum yang mendasari pelaksanaan kegiatan ini antara lain :


a. Undang undang nomor : 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
b. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional mengamanatkan bahwa perencanaan
pembangunan Nasional dengan tujuan untuk menjamin adanya
keterkaitan dan konsistensi antara perencana, penganggaran,
pelaksanaan, pengendalian dan evaluasi;
c. Undang undang nomor : 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
d. Undang undang nomor : 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
e. Peraturan Presiden RI Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Menengah;
f. Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor :tahun 2012 tentang
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.
g. INPRES Nomor 9 Tahun 2000 tentang Pengarusutaman Gender dalam
Pembangunan Nasional;
h. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang Penyusunan
Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga, Pasal 7 :
Ayat (2) Dalam penyusunan anggaran berbasis kinerja diperlukan
indikator kinerja, standar biaya, dan evaluasi kinerja dari setiap program
dan jenis kegiatan;
Ayat (4) Menteri Keuangan menetapkan standar biaya, baik yang
bersifat umum maupun yang bersifat khusus bagi pemerintah pusat
setelah berkoordinasi dengan kementerian Negara/Lembaga terkait.
i. Peraturan Pemerintah nomor : 66 Tahun 2010 tentang perubahan atas
Peraturan Pemerintah nomor 17 tahun 2010 tentang pengelolaan dan
penyelenggaraan pendidikan.
j. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 7 Tahun 2010 tentang Rencana
Strategis Kementerian Perhubungan Tahun 2010-2014;

2. Gambaran Umum
BP2IP Barombong adalah unit pelaksana teknis di lingkungan Badan
Pendidikan dan Pelatihan Perhubungan, yang berada dibawah dan bertanggung
jawab langsung kepada Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Perhubungan.
BP2IP secara administratif dibina oleh Sekretaris Badan Pendidikan dan
Pelatihan Perhubungan, secara teknis operasional dibina oleh Kepala Pusat
Pendidikan dan pelatihan Perhubungan Laut.

BP2IP mempunyai tugas melaksanakan pendidikan dan pelatihan dalam


bidang kepelautan tingkat dasar dan menengah sesuai standar dan ketentuan
peraturan perundang undangan yang berlaku.

BP2IP Barombong menyelenggarakan fungsi :

1. Penyusunan rencana dan program pendidikan dan pelatihan ;


2. Pelaksanaan pemberian materi perkuliahan, pembelajaran dan praktek
praktek di laboratorium, simulator dan bengkel serta praktek kerja lapangan;
3. Pengembangan kurikulum, sistem dan metode serta sumber sumber
pembelajaran;
4. Pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan ilmu pelayaran ;
5. Pelaksanaan, dan bimbingan peserta pendidikan dan pelatihan ;
6. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan ;
7. Pelaksanaan kerjasama pendidikan dan pelatihan ;
8. Pelaksanaan administrasi dan kerumahtanggaan ;
9. Pengelolaan unit penunjang BP2IP ;
10. Pengembangan sistem manajemen mutu BP2IP.

Untuk mencapai fungsi dan tujuan dari pelaksanaan pendidikan dan pelatihan
yang dilaksanakan di BP2IP Barombong maka diperlukan faktor pendukung
yang ada dalam pendidikan Pelatihan.

B. Penerima Manfaat
Penerima manfaat dari kegiatan penyelenggaraan diklat Pelatihan BP2IP
Barombong adalah seluruh masyarakat pengguna jasa dan termasuk dalam ruang
lingkup Kementerian perhubungan / Lembaga.

Tujuan :
1) Meningkatkan efektifitas pencapaian standard kompetensi peserta diklat

dengan mengoptimalkan penerapan sistem manajemen dan standard mutu.

2) Terlaksananya seluruh satuan program pendidikan dan pelatihan yang

direncanakan dengan hasil yang sesuai dengan standard kompetensi yang

ditentukan untuk setiap program diklat.

3) Meningkatkan keunggulan dan kualitas kerja sumber daya proses

pembelajaran terutama sumber daya pengajar dan instruktur supaya dapat

memberikan pelayanan yang lebih berkualitas dan kompetiitif bagi peserta

diklat.

C. Strategi Pencapaian Keluaran


1. Metode Pelaksanaan
Proses Pengadaan bahan yang diatur berdasarkan rasio tingkat kebutuhan
serta mengacu kepada prosedur pengadaan barang dan jasa berdasarkan
Perpres No.70 Tahun 2012 beserta perubahannya serta pengelolaan barang
milik Negara yang diassetkan.
2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan
A. Penyusunan Bahan Ajar Pendidikan dan Pelatihan
a) Perencanaan kebutuhan kegiatan
b) Pelaksanaan Penyusunan Bahan Ajar
c) Penagihan kebutuhan kegiatan
d) Penyusunan Laporan
e) Dokumentasi kegiatan

NO Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV


KEGIATAN KET
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pelaksanaan
a. Perencanaan kebutuhan
kegiatan
b. Pelaksanaan Penyusunan
Bahan Ajar
c. Penagihan kebutuhan
kegiatan
d. Penyusunan Laporan
e. Dokumentasi kegiatan

B. Penyusunan Modul Diklat PMMK/ Pembentukan Kompetensi


Keperwiraan Pelaut Kapal Niaga
a) Perencanaan kebutuhan kegiatan
b) Pelaksanaan Penyusunan Modul PMMK
c) Penagihan kebutuhan kegiatan
d) Penyusunan Laporan
e) Dokumentasi kegiatan

NO Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV


KEGIATAN KET
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pelaksanaan
a. Perencanaan kebutuhan
kegiatan
b. Pelaksanaan Penyusunan
Modul PMMK
c. Penagihan kebutuhan
kegiatan
d. Penyusunan Laporan
e. Dokumentasi kegiatan

C. Penyusunan Modul Diklat Keterampilan


a) Perencanaan kebutuhan kegiatan
b) Pelaksanaan Penyusunan Modul Diklat Keterampilan
c) Penagihan kebutuhan kegiatan
d) Penyusunan Laporan
e) Dokumentasi kegiatan

NO Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV


KEGIATAN KET
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pelaksanaan
a. Perencanaan kebutuhan
kegiatan
b. Pelaksanaan Penyusunan
Modul Diklat Keterampilan
c. Penagihan kebutuhan
kegiatan
d. Penyusunan Laporan
e. Dokumentasi kegiatan

D. Penyusunan Modul Diklat Peningkatan


a) Perencanaan kebutuhan kegiatan
b) Pelaksanaan Penyusunan Modul Diklat Peningkatan
c) Penagihan kebutuhan kegiatan
d) Penyusunan Laporan
e) Dokumentasi kegiatan

NO Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV


KEGIATAN KET
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pelaksanaan
a. Perencanaan kebutuhan

kegiatan
b. Pelaksanaan Penyusunan

Modul Diklat Peningkatan


c. Penagihan kebutuhan

kegiatan
d. Penyusunan Laporan
e. Dokumentasi kegiatan

E. Waktu Pencapaian Keluaran


Kegiatan di laksanakan sesuai dengan rencana kebutuhan yakni ditargetkan
seluruh kegiatan dapat terealisasi pada semester I dan Ke II.

F. Biaya Yang Dibutuhkan


Untuk melaksanakan kebutuhan ini dibutuhkan biaya sebagaimana Rencana
Anggaran Belanja sebesar Rp. 340.117.000,-
Demikian Kerangka Acuan Kerja (KAK) dibuat untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya.

Makassar, Juli 2015

Kepala Pusat Pengembangan Sumber Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan


Daya Manusia Perhubungan Laut Ilmu Pelayaran Barombong

Drs. Ridwan Setiawan, M.Si, M. Mar.E AHMAD WAHID, ST, MT, M. Mar. E
NIP. 19570612198203 1 002 NIP:196507251993081001
Pembina Utama Madya (IV/d) Pembina Tk.I ( IV/b)

Anda mungkin juga menyukai