Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada era modern seperti saat ini di kota-kota besar seperti Jakarta, tempat

hiburan menjadi salah satu tempat yang paling banyak dipilih oleh masyarakat untuk

bersosialisasi maupun melepas lelah setelah beraktivitas. Terlebih lagi pergaulan saat

ini menuntut setiap individu dalam usia muda untuk bersosialisasi dengan cara yang

lebih modern dan glamour.

Biasanya tempat hiburan yang banyak dipilih oleh masyarakat Jakarta antara

lain seperti restoran, bar, lounge, cafe, bioskop, club malam dan tempat hiburan

lainnya. Pada tempat-tempat hiburan tersebut, orang-orang dapat berkumpul dengan

teman atau kerabatnya untuk sekadar bersantai atau bersenang-senang. Bahkan

banyak diantara mereka yang memilih tempat hiburan untuk melupakan aktivitas

mereka di dunia nyata.

Oleh karena banyaknya masyarakat yang memiliki gaya hidup seperti itu,

bisnis tempat hiburan menjadi salah satu bisnis yang menjanjikan, karena bisnis

tempat hiburan dapat memberikan banyak keuntungan bagi pemiliknya. Karena hal

inilah banyak perusahaan maupun perseorangan yang mencoba terjun dalam bisnis

tempat hiburan. Akibatnya muncul persaingan ketat dalam bisnis ini, sehingga

masing-masing tempat hiburan berusaha memampilkan ciri khasnya. Mulai dari

menu makanan dan minuman yang bervariatif, para pemilik usaha juga mencoba

untuk menawarkan berbagai fasilitas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.seperti

fasilitas wi-fi gratis, live music, smoking room sampai suasana yang nyaman.

1
2

Dan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan tempat sosialisasi dan

hiburan yang nyaman, PT Pratama Kafe Megah Makmur menghadirkan SOCIETY+

Coffee Bar & Lounge. Dalam pengoperasiannya, SOCIETY+ Coffee Bar & Lounge

menyediakan seluruh fasilitas yang hampir sama dengan pihak-pihak kompetitornya.

Namun fasilitas yang ada belum tentu sepenuhnya menunjang SOCIETY+ Coffee

Bar & Lounge menjadi salah satu tempat hiburan yang dipilih oleh masyarakat

Jakarta. Adanya faktor-faktor lain dan banyaknya kompetitor membuat setiap bisnis

tempat hiburan harus berlomba-lomba untuk memberikan penawaran yang paling

menarik sekaligus bertahan dalam ketatnya suasana persaingan yang ada. Hal ini

bukan saja dilakukan oleh SOCIETY+ Coffee Bar & Lounge, tapi juga dilakukan

oleh bisnis tempat hiburan lain yang terlibat dalam persaingan.

Salah satu hal yang harus dilakukan adalah kegiatan komunikasi pemasaran

dengan para calon pelanggannya. Komunikasi pemasaran dilakukan dengan tujuan

untuk menyampaikan pesan tentang citra perusahaan sekaligus meningkatkan jumlah

penjualan produk yang dihasilkan. Komunikasi pemasaran juga dimaksudkan untuk

memperoleh kepercayaan pelanggan dan mempertahankan loyalitasnya.

Komunikasi pemasaran adalah kegiatan yang dilakukan dengan

menyampaikan karakter yang menjadi ciri khas dari perusahaan atau produk. Selain

itu komunikasi pemasaran juga dilakukan sebagai strategi untuk meningkatkan minat

calon pelanggan untuk melakukan pembelian, sehingga pada akhirnya akan

berdampak pada meningkatnya jumlah penjualan produk.

Kegiatan komunikasi pemasaran yang dilakukan tentunya harus disesuaikan

dengan kondisi dan situasi dari target pasar. Misalnya dengan menyesuaikan dengan

kelas sosial atau ekonomi, umur, pendidikan, jenis kelamin, faktor geografis maupun

faktor psikologis dari target pasar.


3

Keberhasilan dari komunikasi pemasaran bergantung pada bagaimana

sebuah perusahaan mampu meneliti latar belakang dari target pasarnya. Hal ini akan

sangat mempengaruhi apakah pesan yang disampaikan akan diterima dan dipahami

dengan baik dan benar atau tidak oleh penerima pesan, yaitu target pasar itu sendiri.

Tentunya harus ada perencanaan komunikasi pemasaran yang baik dari sebuah

perusahaan untuk dapat menanamkan brand image dan product image yang

dimilikinya. Dengan perencanaan yang tepat perusahaan akan dirasakan memiliki

hubungan yang dekat dengan pelanggan, sehingga pelanggan cenderung akan

memilih apa yang dirasa memiliki pengertian dalam memenuhi kebutuhannya.

Terlebih lagi karena banyaknya pilihan pemenuhan kebutuhan masyarakat

saat ini, pelanggan akan cenderung selektif atas apa yang ditawarkan. Pelanggan

akan memmpertimbangkan faktor keuntungan yang akan didapat. Keuntungan yang

didapat ketika memilih suatu produk sebagai pemuas kebutuhannya harus memiliki

sebuah nilai lebih dibandingkan pilihan pemuas kebutuhan yang lain. Keadaan ini

juga berlaku dalam kebutuhan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan akan

hiburannya.

Maka dari itu kegiatan komunikasi pemasaran disadari sebagai hal yang

penting oleh SOCIETY+ Coffee Bar & Lounge untuk tampil lebih unggul

dibandingkan dengan kompetitornya. Kegiatan komunikasi pemasaran dalam

SOCIETY+ Coffee Bar & Lounge ini menjadi tanggungjawab dari divisi Public

Relations. Divisi Public Relations SOCIETY+ Coffee Bar & Lounge diintegrasikan

dengan maksud agar seluruh kegiatan yang dilakukan menjadi berkaitan kuat satu

sama lain. Divisi Public Relations SOCIETY+ Coffee Bar & Lounge telah

menempuh cara-cara komunikasi pemasaran kepada calon pelanggannya melalui

berbagai media yang memungkinkan. Hal ini diharapkan dapat membantu untuk
4

menarik minat calon pelanggan sekaligus membangun kepercayaan pelanggan

SOCIETY+ Coffee Bar & Lounge.

Dalam kegiatan komunikasi pemasaran ini, penulis mengamati masih ada

masalah yang belum terselesaikan meskipun kegiatan komunikasi pemasaran

SOCIETY+ Coffee Bar & Lounge sudah dilakukan. Oleh sebab itu, penulis ingin

melakukan pemaparan terhadap peran Public Relations dalam komunikasi pemasaran

dan menganalisis baik atau buruknya dari kegiatan komunikasi pemasaran yang

sudah berjalan. Karena apabila strategi komunikasi pemasaran berjalan dengan baik,

perusahaan yang bersangkutan akan mendapatkan hasil yang maksimal dalam

peningkatan citra perusahaan dan produknya, serta mencapai tingkat penjualan

produk sesuai dengan tujuan perusahaan.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dari penelitian ini adalah, sebagai berikut :

1. Bagaimana proses kegiatan komunikasi pemasaran food and beverage di

SOCIETY+ Coffee Bar & Lounge?

2. Bagaimana proses petugas PR ketika berkomunikasi dengan pengunjung?

1.3 Ruang Lingkup

Untuk memperjelas dan membatasi ruang lingkup pembahasan, maka penulis

membuat batasan masalah, antara lain sebagai berikut :

1. Pembahasan berfokus pada peranan Public Relations dalam kegiatan

komunikasi pemasaran produk food and beverage di SOCIETY+ Coffee Bar

& Lounge.

2. Penelitian yang dilakukan pada 1 Februari sampai 30 April 2013.


5

1.4 Tujuan dan Manfaat

1.4.1 Tujuan

Tujuan dari penelitian ini antara lain :

1. Mengetahui bagaimana proses komunikasi pemasaran food and

beverage di SOCIETY+ Coffee Bar & Lounge.

2. Mengetahui proses petugas PR ketika berkomunikasi dengan

pengunjung.

1.4.2 Manfaat

Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah :

1. Manfaat Akademis

a. Sebagai tambahan wawasan dan ilmu pengetahuan bagi

penulis

mengenai peranan dan tugas Public Relations dalam kegiatan

komunikasi pemasaran khususnya untuk produk food and

beverage.

b. Sebagai masukan bagi pihak-pihak lain sebagai suatu bahan

masukan atau perbandingan mengenai peranan public

relations dalam komunikasi pemasaran di suatu perusahaan.

2. Manfaat Praktis

a. Memberikan acuan bagi divisi public relations SOCIETY+

Coffee Bar & Lounge dalam meningkatkan kinerja dan

perencanaan strategi komunikasi pemasaran.


6

3. Manfaat Umum

a. Penulis berharap dengan penulisan ini masyarakat mengetahui

bahwa public relations memiliki peranan penting dalam

kegiatan komunikasi pemasaran yang selama ini dirasa hanya

sebagai bagian dari marketing.

b. Penulis berharap karya skripsi ini dapat menjadi referensi yang

bermanfaat bagi peneliti-peneliti selanjutnya serta pihak-pihak

yang berkepentingan di luar penelitian ini.

1.5 Sistematika Penulisan

Secara garis besar, penulisan skripsi ini terbagi menjadi 5 bab besar, yaitu :

BAB I Pendahuluan

Pada bab ini terdapat uraian singkat tentang latar belakang

masalah, ruang lingkup masalah, tujuan dan manfaat penelitian, dan

metodologi yang digunakan dalam pembahasan.

BAB II Landasan Teori

Pada bab ini menjelaskan teori-teori yang dijadikan dasar

penelitian dan memiliki keterkaitan dengan masalah yang diteliti secara

umum maupun secara lebih spesifik.

BAB III Metode Penelitian

Pada bab ini dijelaskan metode yang digunakan dalam proses

pencarian dan pengolahan data untuk mendapatkan jawaban penelitian.

BAB IV Analisis dan Bahasan


7

Dalam bab ini berisi penyajian dan pengolahan data penelitian

yang telah dilakukan.

BAB V Simpulan dan Saran

Bab ini berisi rangkuman secara garis besar yang diperoleh

dalam penelitian serta saran-saran yang dapat membantu dalam

pengambilan keputusan bagi perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai