1.

Korea Selatan

Suatu Negara yang biasa di kenal dengan Negeri Ginseng ini adalah
negara yang termasuk paling antusias ketika Valentine tiba. Di Korea
Selatan, Hari Valentine dirayakan hingga 3 bulan lamanya.

Pada 14 Februari, para wanita mengungkapkan rasa sayang kepada

pria yang mereka suka. Berbagai cara pun dilancarkan demi merayu
sang pria. Selain kartu ucapan, mereka juga memberikan bunga hingga
coklat.

Sebulan kemudia, tepat pada tanggal 14 Maret ada perayaan White

Day/Hari Putih. Disinilah giliran para pria yang membalas apa yang
telah diberikan oleh para wanita. Jika pada zaman dulu pria Korsel
membalas dengan memberikan marshmallow atau permen. Namun
kini, tak jarang pula yang memberikan barang-barang mewah.

Bagi yang telah memiliki pasangan, biasanya pasangan tersebut akan

merayakan kedua hari spesial di atas dengan makan malam romantis
atau saling bertukar hadiah. N Seoul Tower atau Namsan Tower, serta
Nami Island menjadi destinasi pilihan para pasangan ketika merayakan
Valentine.

Perayaan valentine terus berlanjut hingga 14 April. Ini adalah saat

yang tepat bagi para jomblo yang ingin merayakan Valentine. Tanggal
itu disebut juga dengan Black Day. Mereka akan merayakannya
dengan mengenakan baju serba hitam dan memakan hidangan khas,
yaitu mi bersaus kental warna hitam yang dinamakan Jajangmyeon
sambil meminum kopi hitam.

2. Perancis
Prancis dikenal sebagai negara paling romantis di dunia. Banyak
pasangan yang bermimpi bisa melewatkan hari kasih sayang bersama
orang terkasih di bawah Menara Eiffel.

Pria dan wanita biasanya akan berkumpul dalam sebuah rumah

kemudian para pria akan mencari wanita yang cocok menurutnya. Jika
sang pria tidak menemukan kecocokan pada seorang wanita, sang pria
dapat meninggalkannya kemudian beralih kepada wanita lain.

Di akhir acara, para perempuan yang merasa kecewa karena tidak

terpilih, akan berkumpul di sekitaran api unggun. Mereka akan
membakar foto pria-pria tersebut. Namun sekarang, acara ini sudah
tidak diperbolehkan lagi karena dilarang oleh pemerintah setempat.

3. Jepang
Hari Valentine di negara Sakura ini cukup unik dibandingkan dengan
negara lain. Di hari kasih sayang adalah saatnya para wanita
memberikan pria hadiah berupa cokelat, namun tidak sembarang
cokelat yang diberikan oleh mereka. Pemberian cokelat tersebut harus
sesuai dengan jenis dan sifat hubungan yang dijalaninya.

Misalnya, Cokelat Giri-Choko (Giri yang berarti kewajiban) yang

biasanya diberikan kepada rekan kerja dan teman, dalam hal ini tidak
ada hubungan yang romantis. Sedangkan Honmei-Choko adalah
cokelat khusus yang diberikan kepada pacar maupun suami. Cokelat
yang satu ini sangat spesial karena khusus dibuat sendiri oleh sang
wanita.
Satu bulan berikutnya, tepat tanggal 14 Maret atau yang seringkali
dinamakan White Day, sang pria memberikan balasan hadiah dengan
dua atau tiga kali lipat lebih berharga daripada hadiah yang mereka
terima pada saat Hari Valentine. Istilah ini disebut dengan Sanbai
Gaeshi (kembali tiga kali).

Apabila ada pria yang tidak mengembalikan hadiah pemberian

tersebut, maka sang pria akan dianggap tidak menghargai. Selain itu
bila sang pria mengembalikan hadiah dengan harga yang sama maka
dapat dianggap sebagai cara untuk mengatakan bahwa ia ingin
mengakhiri hubungan.

4. Brazil
Brasil memang kaya dengan karnaval, bahkan untuk menyambut
Valentine. Sebuah karnaval selalu diselenggarakan tiap Februari atau
Maret. Momen bertukar hadiah seperti coklat, bunga dan kartu ucapan
atau festival musik hingga pertunjukkan dilakukan dalam perayaan
Valentine. Tidak hanya bersama pasangan, momen ini juga digunakan
sebagai hari kasih sayang terhadap teman-teman dan kerabat dekat.
Selain merayakan Valentine pada 14 Februari, warga Brasil pun
merayakan Lovers Day pada 12 Juni setiap tahunnya.

5. Filipina

Filipina ternyata sudah terkena virus perayaan Valentine. Perayaan

Valentine di Filipina sangatlah unik, yaitu dengan cara mereka
berkumpul di sebuah tempat di tanggal 14 Feruari. Seorang pendeta
akan memimpin upacara pernikahan dan pada akhirnya tradisi inipun
semakin populer di berbagai kalangan di Filipina. Selain pernikahan
massal, beberapa pasangan turut mengikuti acara untuk
memperbaharui sumpah pernikahan mereka.
Filipina

Negara ini punya tradisi unik dalam merayakan Valentine, Loopers. Pasangan-pasangan di
Filipina akan berkumpul di sebuah tempat pada tanggal 14 Februari. Lalu, seorang pendeta
akan memimpin upacara pernikahan untuk mereka. Yap, nikah massal nih, Loopers! Orang-
orang yang ikut misa pernikahan massal cukup banyak lho, sekitar 2.000 pasangan pada tahun
2012. Di samping pernikahan massal, beberapa pasangan yang udah menikah juga mengikuti
acara untuk memperbarui sumpah pernikahan.

Inggris
 Hari Valentine di Inggris lebih banyak dirayakan sama para perempuan jomblo dan anak-anak,
Loopers. Para perempuan jomblo akan menyimpan beberapa helai daun di balik bantal pada
malam sebelum Valentine. Ada juga yang menyelupkan daun-daun tersebut ke dalam air mawar
sebelum disimpan. Harapannya, pria yang akan menjadi suami mereka bakal datang lewat
mimpi. Hmm kamu mau nyoba juga, Loopers? Nah, di samping itu, anak-anak di Inggris
menganggap Valentine sebagai momen pesta permen. Mereka akan menunggu Jack Valentine,
Santa Klaus-nya hari Valentine, yang mengetuk pintu rumah sebelum meninggalkan permen
dan hadiah.

Terus para cowoknya ngapain? Nah, para pria akan memberikan sebuah sendok cantik yang
terbuat dari kayu dan diukir dengan simbol-simbol tertentu. Setiap ukiran pada sendok kayu
punya arti beda-beda, Loopers. Contohnya, pola sepatu kuda memiliki arti roda keberuntungan
dan dukungan. Sedangkan ukiran sendok yang berbentuk kunci melambangkan kunci menuju
hati orang terkasih. Ssttt ini adalah salah satu hadiah tradisional paling romantis di dunia lho,
Loopers.

Afrika Selatan

Di negara ini, para secret admirer akan terbongkar di hari Valentine, Loopers! Kok bisa?
Ceritanya gini, para perempuan akan memakai pin hati pada baju mereka saat hari Valentine. Di
pin hati itu tertulis nama laki-laki yang mereka kagumi. Nah, rasa yang dipendam selama ini jadi
kebongkar deh, Loopers! Hahaha. Yap, para laki-laki menjadikan hari Valentine sebagai momen
untuk mengetahui pengagum rahasia mereka. Mereka pun bakal mengenal perempuan yang
dirasa cocok sebelum mengungkapkan rasa kasih sayang. Cara merayakan Valentine seperti ini
berasal dari tradisi Romawi Kuno yang dikenal dengan nama Lupercalia, Loopers.
Denmark

Perayaan Valentine di Denmark diwarnai sama tradisi tukar kartu yang dilakukan oleh laki-laki
pada perempuan yang dia suka. Pertukaran kartu ini disebut dengan pertukaran kartu terkasih,
Loopers. Jadi, pada 14 Februari, seorang laki-laki akan memberikan sebuah surat pada
perempuan. Surat itu berisi puisi-puisi cinta atau gombalan yang terbuat dari potongan kertas.
Potongan-potongan kertas itu disusun sekreatif mungkin. Terus, di akhir surat tertulis anonim.
Tugas para perempuan adalah menebak pengirim surat tersebut. Kalo tebakannya benar,
mereka akan pergi ngedate, Loopers. Wow!

Italia
 Di Italia, para perempuan jomblo juga merayakan hari Valentine nih, Loopers. Pada 14 Februari,
mereka akan bangun sebelum matahari terbit. Soalnya, mereka percaya kalo semakin cepat
bangun saat Valentine, maka mereka akan semakin cepat menemukan jodoh dan menikah.
Sekarang, hari Valentine juga dirayakan dengan pertukaran hadiah dan makan malam romantis
antara laki-laki dan perempuan yang saling menyayangi. Salah satu hadiah Valentine yang
populer adalah Baci Perugina, Loopers. Ini adalah makanan manis terbuat dari hazelnut
berlapis coklat, dibungkus kertas perak, dan ditulisi berbagai kutipan romantis dalam empat
bahasa.

Perancis
 Perancis dengan Kota Paris-nya dikenal sebagai negara paling romantis di dunia. Iya nggak,
Loopers? Di negara ini, laki-laki dan perempuan biasanya berkumpul dalam sebuah rumah di
hari Valentine. Para laki-laki akan mencari perempuan yang cocok menurutnya. Kalo mereka
nggak menemukan kecocokan pada seorang perempuan, laki-laki itu bisa beralih pada
perempuan lain. Di akhir acara, para perempuan yang merasa kecewa akan berkumpul di
sekitar api unggun. Mereka akan membakar foto laki-laki itu. Gimana, kelihatannya seru ya,
Loopers? Sayangnya nih, tradisi ini udah dilarang sama pemerintah Perancis karena acara ini
semakin nggak terkendali. Wah wah.

Korea Selatan
Begitu ngetrennya Valentine di negara ini, perayaannya sampai berlangsung selama tiga bulan
lho, Loopers! Pada 14 Februari, mereka merayakan hari Valentine. Sebulan kemudian, pada 14
Maret, mereka merayakan hari putih (White Day), dimana sang laki-laki membalas apa yang
telah diberikan sang perempuan pada hari Valentine. Perayaan Valentine terus berlanjut sampai
14 April, Loopers. Ini adalah saatnya para jomblo yang mau merayakan Valentine. Hari itu
disebut juga dengan 'hari hitam', dimana mereka akan merayakannya dengan memakai baju
serba hitam dan memakan hidangan khas, yaitu mi bersaus kental warna hitam yang bernama
Jajangmyeon dan minum kopi hitam.