UNESC Fundamental
linguistik, bahasa
bukan penghalang
Penduku
ng
PEMAHAMAN KONSEP
Beberapa hal yang belum saya pahami terkait 4 pilar
pendidikan UNESCO dapat saya rinci dalam poin-poin sebagai
berikut.
1. Bagaimanakah tipe pendidikan yang mampu merubah kehidupan
menjadi lebih baik dan membawa kerukunan hidup antar bangsa?
2. Bagaimana prinsip pendidikan sepanjang hayat? Apakah konsep ini
berlaku untuk seluruh negara?
3. Apa usaha UNESCO untuk mengurangi language barrier dalam
pelaksanaan pendidikan yang tidak diskriminatif?
Terdapat beberapa konsep yang belum saya pahami pada tema
pembahasan literasi sains. Berikut ini perincian pertanyaannya.
1. Apa saja pokok pembahasan literasi sains di era pendidikan abad ke
21?
2. Usaha apa yang telah dilakukan pemerintah Indonesia untuk
pemerataan literasi sains?
Berikut ini adalah hasil pencarian saya untuk mengetahui jawaban
pertanyaan yang telah diajukan.
UNESCO
1. Tipe pendidikan yang holistik
UNESCO memiliki banyak program di bidang kebudayaan dan
pendidikan. Program tersebut tidak sendirian disusun oleh UNESCO,
tetapi muncul dari ide-ide kreatif dari seluruh dunia. Ide tersebut dipilih
yang terbaik dan paling mungkin diimplementasikan dengan jumlah
dana yang rasional.
Salah satu program UNESCO yang sedang berjalan adalah Globar
Geopark. UNESCO Global Geoparks adalah area geografis terpadu di
mana situs dan lanskap geologi internasional dikelola dengan konsep
perlindungan holistik, pendidikan dan pembangunan berkelanjutan
melalui pendekatan bottom-up. Saat ini, terdapat 120 UNESCO Global
Geoparks yang tersebar di 33 negara. Pada tahun 2004 terbentuk
Global Geopark Network (GGN) yang menjadi suatu jaringan
pertukaran dan kerjasama global terkait warisan geologi. Pada tanggal
17 November 2015, 195 negara anggota UNESCO meratifikasi UNESCO
Global Geoparks pada Sidang Umum UNESCO ke-38 yang menjadi titik
tolak pengakuan pemerintah akan pentingnya pengelolaan situs
geologi dan lanskap secara holistik.
Geopark resmi diterima sebagai program UNESCO sebagai ikon
baru pemanfaatan Geoheritage berbasis pembangunan berkelanjutan
dan pariwisata Indonesia. Georpark merupakan konsep manajemen
pengembangan kawasan yang dapat disinergikan dengan prinsip
prinsip konservasi dan rencana tata ruang wilayah eksisting di kawasan
yang telah terbangun yang berpilar pada aspek konservasi, edukasi,
penumbuhan nilai ekonomi lokal dan regional. Geopark global adalah
kawasan yang memiliki warisan geologi bernilai internasional, dimana
warisan tersebut digunakan sebagai modal pembangunan masyarakat
setempat secara berkelanjutan berbasis konservasi edukasi dan
ekonomi kreatif.
Tujuan Tim Task Force Geopark adalah merubah perilaku/sikap
untuk menciptakan nilai nilai kebersamaan (shared values) dalam
mengelola alam dan budaya secara berkelanjutan untuk meningkatkan
kesejahteraan rakyat. Tujuan tersebut dicapai melalui perlindungan
keragaman-bumi (geodiversity) & konservasi lingkungan, pelestarian
dan promosi warisan bumi kepada khalayak umum, pendidikan dan
riset ilmu geologi, biologi, budaya secara luas, dan penumbuhan &
pengembangan ekonomi lokal secara berkelanjutan terutama melalui
geowisata.
Literasi Sains
1. Pokok literasi sains
Kenyataan bahwa Indonesia menduduki peringkat bawah pada
studi PISA, telah mencerminkan bagaimana mutu pendidikan yang
telah dilaksanakan dalam dekade ini. Banyak pihak yang khawatir
terhadap rendahnya peringkat yang didapatkan Indonesia.
Kekhawatiran itu berkaitan dengan persiapan memasuki pasar bebas
pada tahun 2020.
Capaian pendidikan merupakan salah satu poin yang
diperhitungkan pada Human Development Index (HDI). Dan HDI akan
secara langsung mempengaruhi berbagai transaksi internasional.
Pendidikan pada konteks ini telah memegang peran sentral untuk
menentukan perekonomian negara.
Literasi IPA ( scientific literacy ) didefinisikan sebagai kapasitas
untuk menggunakan pengetahuan ilmiah, mengidentifikasi pertanyaan
dan menarik kesimpulan berdasarkan fakta untuk memahami alam
semesta dan membuat keputusan dari perubahan yang terjadi karena
aktivitas manusia. Literasi sains penting untuk dikuasai oleh siswa
dalam kaitannya dengan bagaimana siswa dapat memahami
lingkungan hidup, kesehatan, ekonomi, dan masalah-masalah lain yang
dihadapi oleh masyarakat modern yang sangat bergantung pada
teknologi dan kemajuan serta perkembangan ilmu pengetahuan.
C. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN
Skor
No. Elemen Penilaian
Maks
Diri Teman Dosen
I. Identitas
1 Nama dicantumkan 5
2 Identitas waktu dan tema perkuliahan 5
3 Konsep yang dipelajari dicantumkan 5
II. Sistematika
4 Jurnal terorganisasi dengan baik dan lengkap 10
III. Isi Jurnal
5 Mengeksplorasi konsep penting yang telah
15
dipahami
6 Mengemukakan secara rinci konsep yang
belum dipahami disertai upaya menemukan 15
pemahaman konsep tersebut