Adaptasi Arkea
Adaptasi Arkea
Untuk dapat hidup pada suhu yang ekstrim, arkea perlu melakukan adaptasi.
Arkea psikrofilik melakukan adaptasi dengan cara memproduksi enzim yang
berfungsi optimum pada suhu rendah dan terdenaturasi pada suhu sederhana.
Pada struktur proteinnya, arkea ini memiliki lebih banyak ikatan alfa heliks yang
lebih fleksibel daripada beta sheet yang lebih rigid.
Sedangkan arkea yang hidup pada suhu tinggi melakukan adaptasi dengan cara
mengeluarkan beberapa solut untuk membantu stabilisasi protein pada suhu
tinggi. Arkea ini memiliki membran yang kaya akan asam lemak sehingga tetap
stabil pada suhu tinggi.