Anda di halaman 1dari 5

PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS

KINERJA GURU DI MTs SE KECAMATAN RAMBAH


KABUPATEN ROKAN HULU
Nurbaini*), Nurul Afifah1), Eti Meirina Brahmana2)
1&2)
Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pasir Pengaraian

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Kepala Sekolah dalam meningkatkan kualitas kinerja guru di
MTs se-Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu yang telah dilaksanakan pada bulan Desember 2014
sampai bulan Januari 2015. Sampel penelitian 3 orang Kepala Sekolah. Instrumen penelitian ini menggunakan
angket dan dianalisa secara deskriptif. Dari hasil penelitian didapatkan nilai sebesar 71,3% dari analisa deskiptif
persentase. Dan dapat disimpulkan, peran Kepala Sekolah dalam meningkatkan kualitas kinerja guru di MTs se
Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu beada dalam kategori baik.

Kata Kunci: Kepala sekolah, Guru, Kinerja guru.

ABSTRACT

The aim of this study was analyzing the headmasters roles in increasing the quality of teaches performace in
MTs in sub-district Rambah, Rokan Hulu regency. This study has been conducted on Desember 2014 to January
2015. The samples were 3 headmasters. The research instruments are using inquiry method and analyzing
descriptively. Result showed 71.3% of the headmasters roles in increasing the quality of teachers performance
in MTs especially in sub-district Rambah, Rokan Hulu regency. It can be concluded that the roles of
headmasters in improving teachers performance quality at MTs in sub-district Rambah, Rokan Hulu regency
was in good category.

Keywords: Headmaster, teacher, Teacher Performance.

PENDAHULUAN Menjadi guru yang berkualitas adalah guru


yang mampu membuat perangkat pembelajaran,
Peningkatan mutu pendidikan secara mikro mengelola pembelajaran, mampu mengembangkan
sangat ditentukan oleh operasional manajemen di dirinya sendiri atau mengikuti perkembangan dunia
tingkat sekolah. Pembangunan pendidikan nasional pendidikan agar tidak ketinggalan informasi serta
merupakan upaya bersama seluruh komponen menguasai materi ajar sesuai dengan bidang yang
pemerintah maupun masyarakat. Pendidikan dapat digelutinya. Untuk menjadi guru harus memiliki
melahirkan insan-insan terpelajar yang mempunyai kualifikasi atau kompetensi tertentu. (Trianto,
peranan penting dalam transformasi sosial dalam 2010: 53-54 ).
masyarakat. Peran utama dalam menjalankan pola Peran kepala sekolah sebagai supervisi dan
manajemen sekolah terletak pada kepala sekolah motivator dalam meningkatkan kinerja guru dalam
dan seluruh komunitas sekolah, baik secara bentuk kompetensi professional guru merupakan
bersama-sama maupun individu. Kepala sekolah kemampuan yang berkenaan dengan penguasaan
adalah orang yang bertanggungjawab untuk materi pembelajaran
menjalankan roda organisasi sekolah. Menyikapi bidang studi secara luas dan mendalam yang
tentang peran, fungsi dan bertanggungjawab kepala mencakup penguasaan substansi isi materi
sekolah hendaknya memiliki komitmen yang tinggi kurikulum mata pelajaran di sekolah dan substansi
atas pekerjaannya disamping profesional dan keilmuan yang menaungi materi kurikulum
berdedikasi. kepala sekolah dituntut untuk terlibat tersebut, kemampuan mengelola kelas, penguasaan
aktif dalam proses pengambangan seluruh personil metode strategi belajar serta menambah wawasan
sekolah. Sebagai pemimpin di sekolah, kepala keilmuan sebagai guru sudah cukup baik, meskipun
sekolah merupakan individu yang dituntut mampu sebagian guru perlu ditingkatkan lagi (Nasuha,
melakukan transformasi kemampuannya melalui Sutadji dan Erwin, 2013: 477).
bimbingan, tuntunan dan pemberdayaan kepada Berdasarkan observasi dan wawancara yang
seluruh warga sekolah (Purwanti, Murniati dan telah dilakukan peneliti ke tempat penelitian
Yusrizal, 2014: 391). didapatkan keterangan kepala sekolah yang ada di

*Hp: 082172163728
e-mail: nurbainia.md1983@yahoo.co.id
Kecamatan Rambah bahwa kualitas kinerja guru di gurulah yang bertanggung jawab terhadap proses
MTs se-Kecamatan Rambah belumlah sepenuhnya pembelajaran di kelas, bahkan sebagai
baik, sampai sekarang masih ada guru yang belum penyelenggara pendidikan di sekolah (Hakim,
faham tentang tugas-tugas yang wajib dipenuhi 2012: 543).
oleh seorang guru misalnya dalam kelengkapan Menurut Setiawan (20
perangkat pembelajaran, kedisiplinan yang masih 10: 17) adapun fungsi dan tugas kepala sekolah
perlu diterapkan, peningkatan sikap persaudaraan tersebut dapat dilihat secara lebih rinci sebagai
dan kerjasama dan kurangnya sarana dan prasarana berikut: 1)
untuk penunjang kinerja guru. Peran sebagai Educator,Kepala sekolah berperan d
Menurut Rompas dan Hendrik (2011: 36) alam pembentukan karakter yang didasari nilai-
menyimpulkan bahwa hasil penelitian nilai pendidik; 2) Peran sebagai Manager, Kepala
menunjukkan bahwa ada sebesar 93,7 % pengaruh sekolah berperan dalam mengelola sumber daya
kepemimpinan kepala sekolah terhadap efektivitas untuk mencapai tujuan institusi secara efektif dan
kerja guru-guru dan peran kepemimpinan kepala efisien; 3) Peran sebagai Administrator, Kepala
sekolah dalam meningkatkan kinerja guru-guru sekolah berperan dalam mengatur tata laksana
lebih menonjol dari segi kepala sekolah sebagai sistem administrasi di sekolah sehingga efektif dan
pendidik guru-guru di SMK Kristen Getsemani efisien; 4) Peran sebagai Supervisor, Kepala
Manado. Hal ini juga sependapat dengan Septiana, sekolah berperan dalam upaya membantu
Ngadiman dan Ivada (2013: 115) menyimpulkan mengembangkan profesionalitas guru dan tenaga
bahwa kepemimpinan kepala sekolah (X1) kependidikan; 5) Peran sebagai LeaderKepala
berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja sekolah berperan dalam mempengaruhi orang-
guru (Y) di SMP Negeri Wonosari. Hal ini orang untuk bekerja sama dalam mencapai visi dan
ditunjukkan dari hasil analisis regresi linier tujuan bersama; 6) Peran sebagai Innovator, Kepala
berganda dengan menggunakan uji-t didapatkan sekolah adalah pribadi yang dinamis dan kreatif
nilai thitung > ttabel (2.468>1.993) pada taraf yang tidak terjebak dalam rutinitas; 7) Peran
signifikan < 0.05 yaitu 0,016. sebagai Motivator, Kepala sekolah harus mampu
Melihat peran kepala sekolah yang boleh memberi dorongan sehingga seluruh komponen
dikatakan begitu penting dalam sebuah lembaga pendidikan dapat berkembang secara profesional;
pendidikan, penulis tertarik untuk meneliti lebih 8)sebagai Entrepreneur
jauh mengenai kebenaran yang ada, sehingga Kepala sekolah berperan untuk melihat
penulis mengambil judul Peran Kepala Sekolah adanya peluang usaha dan manfaat peluang untuk
dalam Meningkatkan Kualitas Kinerja Guru di kepentingan sekolah.
MTs Se-Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
Hulu. peran kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas
Mansyur (2009: 248) berpendapat bahwa kinerja guru di MTs se Kecamatan Rambah
seorang guru harus memiliki kode etik guru. Kode Kabupaten Rokan Hulu. Manfaat penelitian ini di
etik guru Indonesia berfungsi sebagai landasan harapkan dapat dijadikan sebagai evaluasi untuk
moral dan pedoman tingkah laku bagi guru sebagai kemajuan kinerja guru yang akan datang, dan dapat
bagian dari PGRI yang bertujuan sebagai berikut: sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya
(1) Menjunjung tinggi martabat profesi guru; (2) dengan peran kepala sekolah yang lebih lengkap.
Meningkatkan kesejahteraan guru; (3)
Meningkatkan pengabdian guru dalam BAHAN DAN METODE
pembangunan bangsa dan negara indonesia; (4)
Meningkatkan profesionalitas guru; (5) Penelitian ini menggunakan jenis penelitian
meningkatkan kewibawaan guru didalam tugasnya Deskriptif.deskriptif adalah penelitian yang
dan didalam pergaulannya di masyarakat; (6) berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa,
Menjaga citra pendidikan indonesia; (7) Menjadi kejadian yang terjadi pada saat sekarang. Penelitian
suri tauladan bagi peserta didik dan warga ini dilaksanakan pada bulan Desember 2014
masyarakat dan (8) Meningkatkan wawasan dan sampai dengan bulan Januari 2015. Penelitian ini
karier guru yang menjanjikan kehidupannya dimasa telah di laksanakan pada 3 MTs yang ada di
yang akan datang. Rambah yaitu MTs N Rambah, MTs Menaming,
Karweti (2010: 76) kinerja guru dapat di MTs Raudhatussalam.
artikan sebagai tampilan prestasi kerja guru yang Populasi adalah seluruh data yang menjadi
di tunjukkan dengan hasil yang di capai oleh guru perhatian kita dalam suatu ruang lingkup dan waktu
atas pelaksanaan tugas professional dan yang kita tentukan (Margono, 2010: 118). Populasi
fungsionalnya dalam pembelajaran yang telah dalam penelitian ini adalah seluruh kepala sekolah
ditentukan pada kurun waktu tertentu. Salah satu MTs se-kecamatan Rambah Kabupaten Rokan
yang mempengaruhi kualitas pembelajaran adalah Hulu Tahun Pembelajaran 2014/2015 yang
guru. Guru mempunyai pengaruh yang sangat berjumlah 3 orang
dominan terhadap kualitas pembelajaran karena
Sampel adalah sebagian dari jumlah dan Dokumentasi yaitu menganalisis literatur maupun
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. terbitan-terbitan dari instansi terkait berkenaan
penentuan pengambilan sampel sebagai berikut: dengan peran kepala sekolah dalam meningkatkan
Apabila subjeknya kurang dari 100 lebih baik kualitas kinerja Guru.
diambil semua sehingga penelitiannya merupakan Dalam penelitian ini, dilakukan analisis deskriptif
penelitian populasi (Arikunto, 2006: 141). dengan langkah-langkah sebagai berikut:
Pengambilan Sampel secara total yaitu sebanyak 3 1) Mengumpulkan data yang di inginkan (angket)
orang kepala sekolah. 2)Mengklasifikasikan alternatif jawaban responden
Teknik pengumpulan data yang meliputi 1) 3)Menentukan besar persentase alternatif jawaban
Angket yaitu dengan cara menyebarkan sejumlah responden.
pernyataan tertulis kepada kepala sekolah MTs se-
kecamatan Rambah dengan tujuan untuk HASIL DAN PEMBAHASAN
mendapatkan data tentang peran kepala sekolah
meningkatkan kualitas kinerja guru MTs yang ada Peran kepala sekolah dalam meningkatkan
di kecamatan Rambah; 2) Wawancara yaitu dengan kualitas kinerja guru di MTs se-Kecamatan
mengadakan tanya jawab kepada kepala sekolah Rambah Kabupaten Rokan Hulu telah diteliti oleh
MTs mengenai hal-hal yang berkaitan dengan peneliti pada indikator kepala sekolah sebagai
peran Kepala sekolah dalam meningkatkan mutu supervisor maka dapat dilihat pada Tabel 1 hasil
kinerja guru MTs se-Kecamatan Rambah; 3) penelitian di bawah ini.

Tabel 1. Rekapitulasi Peran Kepala Sekolah Sebagai Supervisi

Alternatif Jawaban Responden Jumlah


Indikator
No Pernyataan Responden
Tidak
Sering Jarang Pernah
Pernah
Peran Kepala Sekolah 1 1 0 2 0 3
Sebagai Supervisi 2 0 1 2 0 3
3 0 1 2 0 3
4 1 1 1 0 3
5 0 2 1 0 3
6 0 1 2 0 3
7 0 1 2 0 3
8 0 3 0 0 3
9 0 3 0 0 3
10 0 1 2 0 3
11 0 2 1 0 3
12 1 0 1 1 3
13 1 0 2 0 3
Jumlah Jawaban
Responden 4 16 18 1 39
Pada Indikator
Jumlah Persentase J
10,3% 41% 46,2% 2,6% 100%
awaban Responden
Sumber: Data Lapangan, 2015

Berdasarkan Tabel 1 di atas yang merupakan mempelajari atau menelaah secara rinci mengenai
rekapitulasi dari keseluruhan jawaban rersponden perangkat pembelajaran maupun bahan ajar atau
pada setiap pernyataan dapat diketahui bahwa metode yang dibuat oleh guru. Sebagian kepala
jumlah jawaban responden pada indikator peran sekolah menganggap guru tersebut lebih tahu dan
kepala sekolah sebagai supervisi. Tanggapan memahami pembelajarannya. Kepala sekolah
responden peran kepala sekolah dalam menyerahkan tanggungjawab kepada guru yang
meningkatkan kualitas kinerja guru di MTs se- bersangkutan, karena guru yang lebih tahu dan
Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu pada faham. Peran kepala sekolah dalam meningkatkan
indikator peran kepala sekolah sebagai supervisor, kualitas kinerja guru di MTs se-Kecamatan
hasil jawaban kepala sekolah yang tertinggi dengan Rambah kabupaten Rokan Hulu dilaksanakan
jawaban pernah sebesar 46,2% dengan kategori dengan cukup baik.
Cukup Baik. Hasil wawancara didapatkan Peran kepala sekolah dalam meningkatkan
jarangnya kepala sekolah melakukan supervisi kualitas kinerja guru di MTs se-Kecamatan
tepat waktu tidak sesuai dengan jadwal yang telah Rambah Kabupaten Rokan Hulu telah diteliti oleh
di buat, dikarenakan banyaknya urusan kepala peneliti pada indikator kepala sekolah sebagai
sekolah serta kepala sekolah tidak sempat
motivator maka dapat dilihat pada Tabel 2 hasil
penelitian di bawah ini.

Tabel 2. Rekapitulasi Peran Kepala Sekolah Sebagai Motivator


Indikator
Alternatif Jawaban Responden Jumlah
No Angket Responden
Tidak
Sering Jarang Pernah
Pernah
Peran Kepala Sekolah 14 3 0 0 0 3
Sebagai motivator 15 1 1 1 0 3
16 0 1 2 0 3
17 0 1 0 2 3
18 3 0 0 0 3
19 1 0 0 2 3
20 1 1 1 0 3
21 2 0 1 0 3
22 3 0 0 0 3
23 3 0 0 0 3
24 2 0 1 0 3
25 2 1 0 0 3
Jumlah Jawaban Responden
21 5 6 4 36
Pada Indikator
Jumlah Persentase
58,3% 13,9% 16,7% 11,1% 100%
Jawaban Responden
Sumber: Data Lapangan, 2015

Berdasarkan tabel di atas yang merupakan pembelajaran. Pelaksanaan supervisi kunjungan


rekapitulasi dari keseluruhan jawaban rersponden kelas yang dilaksanakan oleh kepala sekolah.
pada setiap pernyataan dapat diketahui bahwa
jumlah jawaban responden pada indikator peran SIMPULAN
kepala sekolah sebagai motivator
Tanggapan responden peran kepala sekolah Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data
dalam meningkatkan kualitas kinerja guru di MTs secara keseluruhan dengan nilai 71,34%. Peran
Se-Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas
pada indikator peran kepala sekolah sebagai kinerja guru di MTs se-Kecamatan Rambah
motivator, hasil jawaban kepala sekolah sering. Kabupaten Rokan Hulu tahun ajaran 2014-2015
Berarti peran kepala sekolah dalam meningkatkan diperoleh nilai dengan kriteria Baik.
kualitas kinerja guru di MTs se-Kecamatan Perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk
Rambah kabupaten Rokan Hulu dilaksanakan lebih mendalami mengenai peran kepala sekolah
dengan cukup baik oleh kepala sekolah se- selai dari peran kepala sekolah sebagai supervisor
Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu, hal dan peran kepala sekolah sebagai motivator.
tersebut diperoleh dari hasil perhitungan
rekapitulasi analisis data menunjukkan presentase DAFTAR PUSTAKA
sebesar 58,3% dengan kategori Cukup Baik. Arikunto, S. 2006. Metodelogi Penelitian
Keseluruhan data yang diolah dapat diambil Yogyakarta: Bumi Aksara.
kesimpulan bahwa dari 75 responden hasil Karweti, E. 2010. Pengaruh Kemampuan
perhitungan rekapitulasi analisis data menunjukkan Manajemen Kepala Sekolah dan Faktor
persentase sebesar 71,3%. Jadi peran kepala Yang mempengaruhi Motivasi Kerja
sekolah dalam meningkatkan kualitas kinerja guru Terhadap Kinerja Guru SLB Di Kabupaten
di MTs se Kecamatan Rambah di kategorikan Baik. Subang. Jurnal Penelitian Pendidikan
Menurut Murti ( 2014: 208) peningkatan tugas 11(2): 73-84.
mengajar guru di kelas dapat dilakukan melalui Mansyur, A,S. 2009. Administrasi dan Supervisi
suvervisi pengajaran dan pelatihan guru. Supervisi Pendidikan. Bandung: CV Pustaka Setia.
dan pelatihan bertujuan untuk meningkatkan Margono, S. 2010. Metode Penelitian Pendidikan.
kualitas mengajar guru di kelas, dengan adanya Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.
supervisi dan pelatihan diharapkan guru dapat Nasuha, Sutadji, M. dan Erwin, R. 2013. Peran
meningkatkan mutu dan kinerjanya dalam proses Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam
Meningkatkan Kinerja Guru di MTs Negeri
Pendidikan Teknologi dan Kejuruan 2(2):
Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara. Journal 390-400.
Administrative Reform 1(2): 472-484. Setiawan, I. 2010. Kepemimpinan Kepala Sekolah
Purwanti, K., Murniati, A.R. dan Yusrizal. 2014. sebagai Seorang Supervisor dalam
Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Pengawasan Kinerja Guru Pendidikan.
Meningkatkan Kompetensi Guru Pada SMP Skripsi. Manajemen pendidikan. Universitas
Negeri 2 Simeulue Timur. Jurnal Ilmiah Negeri Padang.
Didaktika XIV(2): 390-400. Trianto. 2010. Pengantar Penelitian Pendidikan
Rompas. D.T.P. dan Hendrik, J.R . 2011. Pengaruh Bagi Pengembangan Profesi Pendidikan
Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Dan Tenaga Kependidikan. Jakarta:
Peningkatan Efektivitas Kerja Guru-Guru di Kencana Prenada Media Group.
SMK Kristen Getsemani Manado. Jurna l

Anda mungkin juga menyukai