Anda di halaman 1dari 11

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DI RUANG SADEWA RSJ GRHASIA

Nama klien : Tn. W


Kasus : Gangguan persepsi sensori: halusinasi pendengaran
Tanggal : 26-29 Desember 2016
Subyektif Obyektif Planning Implementasi
Klien mengatakan mendengar terlihatGangguan
Klien suara- bingung persepsi sensori: Setelah
halusinasi dilakukan Tindakan S : Psiko Klien mengatakan masih suka mende
pendengaran
Terdapat bekas luka operasa pada tindakan keperawatan Terapeutik suara-suara yang menyuruhnya u
Klien mengatakan mendengar
kepala klien suara selama 3x pertemuan 1. Bina melakukan hal seperti membersihkan rumah
yang mengajak bercakap-cakap diharapkan klien dapat hubungan
mondar mandir
Klien mengatakan mendengar suara mengontrol perilaku salingOpercaya
: Klien kooperatif dan bisa diajak berbin
menyuruh melakukan sesuatu (bersih-bersih) kekerasan dengan 2. Adakan dengan lancar, hanyasaja klien terlihat te
kreteria hasil : kontak(katatonik)
yang
Membantu seringA : Halusinasi
dan belum teratasi
klien singkat
P : secara
Motivasi klien untuk terus melakukan
mengenali bertahap
dan lanjutkan SP 2
halusinasi 3. Observasi
Jelaskan 4 cara tingkah laku
mengontrol klien
halusinasi 4. Tanyakan
yaitu dengan keluhan yang
cara dirasakan
menghardik 5. Diskusikan
halusinasi, tentang
bercakap- halusinasi
cakap dengan
SP 1
orang lain, 1. Identifikasi
melakukan halusinasi: isi,
aktivitas yang frekuensi,
terjadwal, waktu terjadi,
menggunakan situasi
obat yang pencetus,
secara teratur. perasaan,
Latih klien respon
mengontrol 2. Jelaskan cara
halusinasi mengontrol
dengan cara halusinasi:
menghardik hardik, obat,
halusinasi, bercakap-
bercakap- cakap,
cakap dengan melakukan
orang lain, kegiatan
melakukan 3. Latih cara
aktivitas yang mengontrol
terjadwal, halusinasi
menggunakan dengan
obat yang menghardik
secara teratur. 4. Masukan pada
jadwal
kegiatan untuk
latihan
menghardik
Klien terlihat tegang Gangguan
Klien didiagnosa F.20.2 persepsi sensori: Setelah
halusinasi dilakukan SPS2: Klien mengatakan sudah melakukan S
Klien terkadang senyum sendiri pendengaran tindakan keperawatan klien mengatakan sudah memahami jenis, fu
1. Evaluasi
selama 3x pertemuan kegiatan
dan efek samping obat yang klien minum, k
diharapkan klien dapat menghardik.
mengatakan masih mendengar beberapa s
mengontrol perilaku Beri pujian
yang menyuruhnya untuk bersih-bersih.
kekerasan dengan 2. Latih O : Klien
cara mampu melakukan SP 1 dan 2 de
kreteria hasil : mengontrol
Membantu halusinasi
A : Halusinasi belum teratasi
klien dengan obat
mengenali (jelaskan 6
halusinasi benar: jenis,
Jelaskan 4 cara guna, dosis,
mengontrol frekuensi, cara,
halusinasi kontinuitas
yaitu dengan minum obat)
cara 3. Masukkan pada
menghardik jadwal kegiatan
halusinasi, untuk latihan
bercakap- menghardik
cakap dengan dan minum
orang lain, obat
melakukan
aktivitas yang
terjadwal,
menggunakan
obat yang
secara teratur.
Latih klien
mengontrol halusinasi
dengan cara
menghardik
halusinasi, bercakap-
cakap dengan orang
lain, melakukan
aktivitas yang
terjadwal,
menggunakan obat
yang secara teratur.
Klien mangatakan masihKlien
mendengar
terlihat lebih diam dari Setelah dilakukan SPS3 : Klien mangatakan paling se
sebelumnya tindakan keperawatan 1. Evaluasimenghilangkan halusinasi dengan
Klien mengatakan terkadang muncul selama 3x pertemuan berbincang
kegiatan walaupun klien masih me
bayangan hitam sebangun tidur. diharapkan klien dapat latihancanggung.
mengontrol perilaku O : Klien
menghardik & terihat tegang
kekerasan dengan obat. A Halusinasi
Beri belum teratasi
kreteria hasil : pujian
Membantu 2. Latih cara
klien mengontrol
mengenali halusinasi
halusinasi dengan
Jelaskan 4 cara bercakap-
mengontrol cakap saat
halusinasi terjadi
yaitu dengan halusinasi
cara Masukkan pada
menghardik jadwal kegiatan
halusinasi, untuk latihan
bercakap- menghardik,
cakap dengan minum obat dan
orang lain, bercakap-cakap
melakukan
aktivitas yang
terjadwal,
menggunakan
obat yang
secara teratur.
Latih klien
mengontrol halusinasi
dengan cara
menghardik
halusinasi, bercakap-
cakap dengan orang
lain, melakukan
aktivitas yang
terjadwal,
menggunakan obat
yang secara teratur.
Klien mengatakan senangKlien
mencegah Gangguan
kooperatif persepsi halusinasi dilakukan
sensori: Setelah SP 4 S : Klien mengatakan hobi berolahraga, k
halusinasi datang dengan cara bercakap-cakap pendengaran
Klien mampu mengulang SP 1-3 tindakan keperawatan 1. Evaluasisenang bila bisalatihan
kegiatan melakukan senam di Grh
selama 3x pertemuan serta mengobrol
menghardik & obat dengan
& teman, klien m
diharapkan klien dapat mendengar suara
bercakap-cakap. Beri pujian yang menyuruhnya d
mengontrol perilaku 2. Latih bergerak
cara danmengontrol
bersih-bersih..
kekerasan dengan O : Klien sudah
halusinasi dengan melakukandimotivasi untuk senam.
kreteria hasil : kegiatanA : harian
Halusinasi belum teratasi
(mulai 2
Membantu P
kegiatan) : Pertaankan intervensi, fasilitasi keg
klien Masukkan pada
mengenali jadual kegiatan
halusinasi untuk latihan
Jelaskan 4 cara menghardik,
mengontrol minum obat,
halusinasi bercakap-cakap
yaitu dengan dan kegiatan
cara harian
menghardik
halusinasi,
bercakap-
cakap dengan
orang lain,
melakukan
aktivitas yang
terjadwal,
menggunakan
obat yang
secara teratur.
Latih klien
mengontrol
halusinasi
dengan cara
menghardik
halusinasi,
bercakap-
cakap dengan
orang lain,
melakukan
aktivitas yang
terjadwal,
menggunakan
obat yang
secara teratur.
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
SP 1 PADA PASIEN DENGAN HALUSINASI

Nama : Tn. W
Umur : 40 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Masalah : Perilaku Kekerasan
Pertemuan : Ke- 1 (pertama)
Ruang : Sadwea
Tanggal : 26/ 12/ 2016

1. Proses Keperawatan
A. Kondisi Klien
DO:
Diagnosa medis F20.2

DS:
Pasien mengatakan bahwa ia sering mendengar suara bisikan yang muncul setiap
saat terlenbih saat ia melamun.
Suara tersebut berisi perintah agar dia berubah menjadi baik maupun tidak baik.
Suara sering muncul selama satu jam dengan frekuensi kemunculan yang tidak
bisa dihitung dalam sehari.
Pasien biasanya hanya mendengarkan suara tersebut hingga hilang.

B. Diagnosa Keperawatan
Gangguan persepsi dan sensori: Halusinasi

C. Tujuan Khusus
Mampu menghardik halusinasi

D. Tindakan Keperawatan
Tindakan Psiko Terapeutik
1. Bina hubungan saling percaya
2. Adakan kontak yang sering dan singkat secara bertahap
3. Observasi tingkah laku klien
4. Tanyakan keluhan yang dirasakan
5. Diskusikan tentang halusinasi

SP 1
1. Identifikasi halusinasi: isi, frekuensi, waktu terjadi, situasi pencetus,
perasaan, respon
2. Jelaskan cara mengontrol halusinasi: hardik, obat, bercakap-cakap,
melakukan kegiatan
3. Latih cara mengontrol halusinasi dengan menghardik
4. Masukan pada jadwal kegiatan untuk latihan menghardik

2. Proses Pelaksanaan Tindakan


A. ORIENTASI
1) Salam Terapeutik :
Selamat pagi Bapak, Saya Mahasiswa keperawatan UMY yang akan merawat
Bapak Nama Saya A.. Nama Bapak siapa?Bapak Senang dipanggil apa

2) Evaluasi/ validasi
Bagaimana perasaan Bapak hari ini? Apa keluhan Bapak saat ini? Apakah
masih mendengar suara-suara?

3) Kontrak
Topik
Baiklah, bagaimana kalau kita bercakap-cakap tentang suara yang selama
ini Bapak dengar tetapi tak tampak wujudnya
Waktu
Berapa lama? Bagaimana kalau 30 menit?
Tempat
Di mana kita duduk? Di ruang makan?
Tujuan
Tujuan dari latihan ini agar Bapak bisa mengontrol suara-suara yang
Bapak dengar

B. FASE KERJA
Apakah Bapak mendengar suara tanpa ada ujudnya?Apa yang dikatakan suara
itu?
Apakah terus-menerus terdengar atau sewaktu-waktu? Kapan yang paling sering
I dengar suara? Berapa kali sehari Bapak alami? Pada keadaan apa suara itu
terdengar? Apakah pada waktu sendiri?
Apa yang Bapak rasakan pada saat mendengar suara itu?
Apa yang Bapak lakukan saat mendengar suara itu? Apakah dengan cara itu
suara-suara itu hilang? Bagaimana kalau kita belajar cara-cara untuk mencegah
suara-suara itu muncul?
Bapak, ada empat cara untuk mencegah suara-suara itu muncul. Pertama, dengan
menghardik suara tersebut. Kedua, dengan cara meminum obat yang benar, ketiga
bercakap-cakap dengan orang lain. Keempat, melakukan kegiatan yang sudah
terjadwal.
Bagaimana kalau kita belajar satu cara dulu, yaitu dengan menghardik.
Caranya sebagai berikut: saat suara-suara itu muncul, langsung Bapak bilang,
pergi saya tidak mau dengar, Saya tidak mau dengar. Kamu suara palsu. Begitu
diulang-ulang sampai suara itu tak terdengar lagi. Coba Bapak peragakan! Nah
begitu, bagus! Coba lagi! Ya bagus Bapak W sudah bisa
C. TERMINASI:
Evaluasi Subjektif:
Bagaimana perasaan Bapak W setelah peragaan latihan tadi?
Evaluasi Objektif:
Coba sebutkan kembali latihan tadi
Rencana Tindak Lanjut:
Bagaimana kalau kita bertemu lagi untuk belajar dan latihan mengendalikan
suara-suara dengan cara yang kedua. Kalau suara-suara itu muncul lagi,
silakan coba cara tersebut! bagaimana kalu kita buat jadwal latihannya. Mau
jam berapa saja latihannya
Kontak yang akan datang:
Topik : Bagaimana kalau kita kembali bertemu besok untuk
mempelajari langkah kedua untuk menghilangkan halusinasinya
Waktu : Bagaimana kalau besok? di jam yang sama?
Tempat : Bagaimana kalau disini lagi?

Anda mungkin juga menyukai