BAB II

Tinjauan Pustaka
1. Dasar teori dari turitela
Penelitian biometri pada Turritellidae berdasarkan observasi morfologi (kualitatif)
dan kuantitatif (metode biometrik) memiliki peranan penting dalam mengetahui
hubungan antara aspek biometrical dari Turritellidae dengan perkembangan geologi
terutama kondisi kronologis.
Pengamatan morfologi Turritellidae terdiri dari jumlah spiral ribs, sculpture, bentuk
protoconch dan teleconch. Pengukuran biometrik yaitu jumlah dari whorls, panjang
cangkang (L), lebar maksimum dari whorl terakhir (Wang), lebar sutura di whorl
terakhir (Wsut), dan sudut apex (). Di beberapa taksa dihitung juga lebar dari
whorl yang merubah bentuk dari whorl pertama (Wn).

2. Persamaan-persamaan yang digunakan :

Persamaan 1 :
Dengan :

Y = ax + b n xy ( x )( y )
a= 2
n x 2( x)
 2
b=
y x ( x)( y )
2
n x 2( x)

Persamaan 2 : r = koefisien korelasi

r=
(xx )( y y )
( x x )2 ( y y )2
Apabila persamaan garis tidak berpotongan :

x1 ( a1a2 ) + ( b 1b2 )
z=
a2 ( x1 x2 )

Apabila persamaan garis berpotongan :

( a 1a2 )
z=
a 1
2
+ a2
2

a 1=a1
1r 2
n

a 2=a2
1r 2
n

BAB III
Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam praktikum ini adalah menggunakan deskriptif analitis
dan metode biometri dimana praktikum ini bertujuan mendeskripsikan data yang
diperoleh dari laboraturium untuk kemudian dianalisis dengan pendekatan
kuantitatif untuk mengetahui berapa jenis sampel yang dianalisis.
Data yang diambil adalah panjang dan diameter Turitella untuk diketahui
perbandingannya. Panjang Turritella direpresentasikan sebaai data X dan diameter
dari Turritella direpresentasikan sebagai data Y. pengukuran dilakukan berdasarkan
skala centimeter (cm).
Alat dan bahan :
 1. 2 buah Penggaris
2. Busur derajat
3. Laptop
4. Alat tulis
5. Kamera
6. 3 kotak fossil turritella, masing-masing terdiri dari 10 fossil
Cara Kerja
1. Mempersiapkan alat dan fossil turritella.
2. Mensortir tiap jenis spesies turittella ke dalam box dan beri label.
3. Mengukur panjang dan lebar maksimum dari sampel fossil .
4. Mengukur sudut dari apex.
5. Masukan data hasil pengukuran ke dalam MS Excel dengan bantuan laptop.
Data X mempresentasikan lebar sampel dan data Y mempresentasikan
panjang sampel.
6. Ambil foto sampel dengan penggaris sebagai pembanding skala nya.
7. Buat grafik scatter untuk masing-masing kotak dengan menggunakan MS
Excel.
8. Tarik garis regresi pada masing-masing grafik dan tentukan R 2 nya.
9. Analisis pola hubungan persamaan garis regresi tiap kotak fossil.