ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA KELUARGA TN C

DI LINGKUNGAN BONTONGAPE KEL. PABUNDUKANG

KEC. POL-SEL KAB. TAKALAR
TAHUN 2015

A. Struktur Dan Sifat Keluarga

1. Struktur
Nama : Tn Candra
Umur : 35 Tahun
Pendidikan : SMA
Agama : Islam
Suku : Makassar
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Bontongape

Daftar Anggota Keluarga

No Nama Hubungan Umur L/P Status Pendidikan Pekerjaan
1. Hj. Sri Endang Istri 35 THN / Kawin SMA IRT
P
2. Imam Nur Kahir Anak 9 THN / L Belum TK -
Kawin
3. Annisa Nurul anak 7 THN / P - TK -
Islam
4. Muh Nur Abdillah anak 3 THN/ L Belum Belum -
kawin sekolah

35
35t Thn
hn

GENOGRAM

10 7 7 7
thn thn thn
 1
th

2. Sifat Keluarga
- Tipe Keluarga
Merupakan keluarga inti yang hanya terdiri dari 5 orang dengan ayah yang
paling dominan dalam pengambilan keputusan
- Hubungan dengan anggota keluarga cukup harmonis
3. Kegiatan Sehari-hari
- Kebiasaan makan keluarga cukup baik dengan makanan pokok berupa nasi
(beras) serta komposisi makanannya meliputi lauk pauk. Sayur dan kadang-
kadang tersedia buah-buahan dengan frekuensi 3 x sehari, kondisi fisik
anggota keluarga cukup baik dan anaknya sering makan indomie dan di liar
yang dibeli di kios atau pedang keliling.
- Kebiasaan tidur / istirahat
Kebiasaan tidur baik dan teratur
Malam hari tidur 22.00 23.00 dan pagi bagun jam 05.00 06.30 dan tidur
siang tidak teratur.
- Kebiasaan rekreasi
Rekreasi keluarga jarang dan hampir tidak pernah dilakukan waktu keluarga
biasanya digunakan atau dimanfaatkan untuk menonton TV bersama.
 - Kebiasaan Hidup sehari-hari
Tn Chandra bekerja sebagai wiraswasta dan aktifitas sehari-hari yaitu
bangun tidur, mandi, dan shalat kemudian minum teh dan makan kue yang
telah disediakan oleh istrinya, setelah itu jam 07.30, pergi ke dipabrik
penggiling padi, sedangkan ibu menyiapkan segala keperluan keluarga
terutama mengurus anaknya.
- Kebiasaan diri
Kebiasaan diri anggota keluarga cukup baik, mandi 2 x sehari pakai sabun
dengan menggosok gigi pakai odol.
B. Faktor-faktor Sosial, ekonomi, dan Budaya
1. Penghasilan
- Pekerjaan kepala keluarga adalah wiraswasta
- Penghasilan biasanya dia dapatkan + 1.000.000 perbulan
- Pemenuhan kebutuhan keluarga cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-
hari
- Simpanan keuangan ada yang disimpan oleh Tn Chandra diluar dari
keperluan belajar sehari-hari untuk istri.
- Penentuan keluarga dalam anggota keluarga adalah Bapak sedangkan ibu
mengatur keperluan rumah tangga dan belanja keluarga sehari-hari.

2. Suku Dan Agama

Babak dan ibu berasal dari Makassar. Bapak dan ibu cukup taat melaksanakan
ajaran agama Islam yang dianutnya.
3. Peranan anggota keluarga
- Ayah sebagai pencari nafkah utama dan Ibu mengatur urusan rumah tangga
4. Hubungan keluarga dengan masyarakat
Hubungan keluarga dengan masyarakat warga setempat cukup baik dengan
kegiatan kemasyarakatan yang diadakan.

C. Faktor Lingkungan
1. Rumah
 Keluarga menempati rumah sendiri dengan bentuk rumah ukuran luas pada
lantai dasar 13-8 meter persegi.
Denah Rumah

T
RT P

K
K
P

WC . TC D

Ket
P : Pintu
K : Kamar
RT : Ruang Tamu
: Sumur
D : Dapur
T : Teras
Tc : Tempat Cuci

- Ventilasi
Ventilasi rumah kurang sehingga pertukaran udara keluar masuk agak
kurang.
- Ruangan dalam rumah cukup mendapat cahaya sinar matahari
- Pengaturan perabot dalam rumah tangga dan kebersihan di dalam dan
pekarangan rumah tidak terlalu luas karena tanahnya juga tidak luas.
- Kamar mandi tersedia walaupun kecil.
2. Sumber air minum dan sarana air bersih
 Sumber air bersih keluarga diambil dari sumber yang keadaannya jernih,
sehingga untuk kebutuhan air minum dan memasak keluarga hanya mengambil
air disumur milik sendiri,
Tempat Pembuangan
- Tinja keluarga dibuang di Wc
- Pembuangan sampah
Pembuangan sampah cukup baik karena mereka buang sampah ke tempat
sampah.
- Pembuangan air limbah
Air limbah dibuang di saluran air (camberan) dan saluran arinya cukup lancar.
- Lingkungan Rumah
Lingkungan rumah cukup padat dan tidak terlalu sempit merupakan jalan
yang dilalui setiap hari dan cukup ramai dan bising, namun cukup aman dari
gangguan kejahatan.
3. Fasilitas Hiburan
Keluarga memiliki TV 21 inc, sebagai sarana hiburan dan informasi bagi
keluarga.
4. Fasilitas sosial dan kesehatan yang ada
Lingkungan sosial keluarga cukup ramah dan tersedia fasilitas sosial yang tidak
begitu jauh dari rumah misalnya masjid, transportasi, yang lancar dan lain-lain.
Demikian pula dengan fasilitas kesehatan terdapat Posyandu dan Puskesmas.

D. Riwayat Kesehatan
1. Riwayat kesehatan anggota keluarga umumnya cukup baik, Bapak sehat dengan
badan kekar, tidak merokok dan jarang sakit, keluhan utama yang sering dialami
adalah badan terasa pegal-pegal karena terlalu capek tetapi setelah diurut akan
hilang dengan sendirinya, setelah bangun keesokan harinya.
2. Tujuan KB untuk mengatur jarak kehamilan
3. Alat kontrasepsi yang digunakan adalah AKBK
E. Pengkajian / Pemeriksaan fisik
Sehubungan dengan riwayat kesehatan keluarga yang dilakukan pemeriksaan fisik
anggota keluarga yang hasilnya :
Bapak : TD : 120 / 80 mmHg - BB : 54 cm
N : 80 x / m - TB : 160 kg
Istri :
- TD : 120 / 80 mmHG - S : 36,7 0C
- N : 78 x / i - P : 24 x / i

F. Pengkajian Psikososial
Status Emosi
Tingkat emosional anggota keluarga cukup baik bila ada masalah umunya dapat
diselesaikan dengan baik hanya anaknya yang cemgevg dan manja.
Konsep Diri
Bapak cenderung diam dan tidak banyak bicara ibu merasa banyak hal yang
menimbulkan kecemasannya.
Pola interaksi / komunikasi
Pola interaksi antara anggota keluarga cukup baik bahasa yang dipakai sehari-
hari adalah bahasa makassar.
Pola pertahanan dalam keluarga
Bapak cukup disegani oleh anggota keluarga. Permasalahan konflik yang terjadi
dalam keluarga dibicarakan dan diselesaikan dengan baik (dimasyarakatkan),
demikian juga dengan tetangga / masyarakat sekeliling.
G. Pengkajian Pengetahuan keluarga tentang tumbuh kembang dan kesehatan.
Keluarga mengetahui dan menyadari bahwa setiap orang akan mudah
diserang penyakit bila dia kurang makan (gizi) sehingga orang tetap sehat dan dia
harus makan banyak dan istirahat yang cukup.

H. Harapan Keluarga terhadap Bidan

 Keluarga berharap bidan dapat membantu mengatasi masalah kesehatan
keluarga.
Analis Data
A. Format analisa Data Keluarga
Data Masalah Kebidanan
- Ibu mengatakan selama menjadi - Kurangnya pengetahuan ibu
akseptor KB, adapun keluhannya tentang efek samping dari suntikan
adalah sakit kepala
- Keluarga tidak memiliki Spal - Kurangnya pengetahuan keluarga
(saluran pembuangan air limbah) tentang kesehatan keluarga
- Air limbah tidak tergenang di kesehatan lingkungan.
belakang rumah (comberan)
- Ibu tidak tahu tentang penyakit,
karena kurangnya kesehatan
lingkungan

Priontas Masalah
1. Kunjungan
No Kriteria Perhitungan Nilai Pembenaran
1. Sifat masalah 2/3 x I 2/3 ibu sedikit mengerti tentang
Ancaman kesehatan efek samping dari suntikan

2. Kemungkinan masalah x2 1 ibu mnegerti tentang efek

samping dari suntikan
3. Penonjolan masalah 2/2 x I 1 ibu sangat mnegerti tentang
efek samping dari suntikan

.
Total 4/3
 2. Kesehatan Lingkungan
No Kriteria Perhitungan Nilai Pembenaran
1. Sifat masalah ancaman 2/3 x 1 2/3 Dengan lingkungan yang tidak
kesehatan . bersih maka penyakit mudah
timbul.
2. Kemungkinan masalah x3 1 Ada kesadaran dari keluarga
untuk dilibah untuk mengatasi masalah
kesehatan tetapi belum
mengerti untuk mengatasinya
masalah kesehatan tetapi
belum.
3. Potensi pencegahan 3/3 x 1 1 Terjadinya penyakit dapat
dicegah melalui kebersihan
lingkungan.
4. Penonjolan masalah 0/2 x 1 0 Lingkungan yang tidak bersih
tidak dianggap sebagai suatu
masalah kesehatan.
Total 4/3

Rencana Asuhan Kebidanan Komunity Pada Keluarga Tn C

1. Data
Masalah : berat badan bertambah dan mual
DS : - ibu megatakan selama menjadi akseptor KB sering mengalami
siklus haid yang tidak teratur
DO :
Intevensi :
a) Beri dukungan moril kepada ibu
Rasional : agar kecemasan ibu berkurang
Impelementasi : memberi penjelasan tentang efek samping dari suntikan
b) Beri tahu ibu tentang efek samping dari alat kontrasepsi yang digunakan
Rasional : agar ibu tahu dan mnegerti tentang efek samping dari suntikan
Implementasi : memberikan penjelasan tentang efek samping dari suntikan
Berikan penjelasan kesehatan kepada keluarga tentang:
- Hubungan kebersihan lingkungan dan kesehatan dan pentingya memiliki
SPAL yang memenuhi standar.
- Penyakit-penyakit yang bisa timbul karena kurangnya kesehatan lingkungan.
Memberikan penjelasan kesehatan kepada keluarga tentang
- Hubungan kebersihan lingkungan dan kesehatan, dan pentingya memiliki
SPAL yang memenuhi standar
- Penyakit-penyakit yang bisa timbul karena kurangnya kesehatan lingkungan
yaitu diare, DHF dan lain-lain.
- Ibu telah mengerti dan mau melakukan yang telah dianjurkan