ABSTRACT
Key words : leaf extract etanol gel from Mangrove Api-api (Avicennia marina), antiseptics,
replica method
ABSTRAK
Kata kunci : Gel ekstrak etanol daun Mangrove Api-api (Avicennia marina), antiseptik,
metode replika
99
PHARMACON Jurnal Ilmiah Farmasi UNSRAT Vol. 3 No. 2 Mei 2014 ISSN 2302 - 2493
100
PHARMACON Jurnal Ilmiah Farmasi UNSRAT Vol. 3 No. 2 Mei 2014 ISSN 2302 - 2493
Tabel 2. Formulasi sediaan gel sediaan gel ekstrak daun Mangrove Api-api.
Konsentrasi Konsentrasi Konsentrasi
Bahan
10% b/v 15% b/v 20% b/v
Ekstrak Daun
3g 4,5 g 6g
Mangrove Api-api
CMC-Na 1,5 g 1,5 g 1,5 g
Gliserin 3g 3g 3g
Propilenglikol 1,5 g 1,5 g 1,5 g
Air ad 30 ml 30 ml 30 ml
101
PHARMACON Jurnal Ilmiah Farmasi UNSRAT Vol. 3 No. 2 Mei 2014 ISSN 2302 - 2493
Tabel 3. Hasil pengujian organoleptik gel ekstrak etanol Daun Mangrove Api-api
Jenis Gel Bentuk Warna Bau
Setengah padat Bening Tidak berbau
Basis Gel
kental
Gel dengan Setengah padat Cokelat Aroma khas
konsentrasi kental ekstrak daun
ekstrak 10% mangrove api-api
Gel dengan Setengah padat Cokelat tua Aroma khas
konsentrasi kental ekstrak daun
ekstrak 15% mangrove api-api
Gel dengan Setengah padat Cokelat Aroma khas
konsentrasi kental kehitaman ekstrak daun
ekstrak 20% mangrove api-api
Tabel 4. Hasil pengujian homogenitas gel ekstrak etanol Daun Mangrove Api-api
Jenis Gel Homogenitas
Basis gel Homogen, tidak ada butiran kasar
Gel dengan konsentrasi ekstrak 10% Homogen, tidak ada butiran kasar
Gel dengan konsentrasi ekstrak 15% Homogen, tidak ada butiran kasar
Gel dengan konsentrasi ekstrak 20% Homogen, tidak ada butiran kasar
102
PHARMACON Jurnal Ilmiah Farmasi UNSRAT Vol. 3 No. 2 Mei 2014 ISSN 2302 - 2493
Gel dengan
konsentrasi ekstrak 108 89 32 76
10%
Gel dengan
konsentrasi ekstrak 102 61 35 66
15%
Gel dengan
konsentrasi ekstrak 99 50 22 57
20%
Dalam penelitian ini, dibuat sediaan turunan selulosa yang akan cepat
gel antiseptik dengan menggunakan zat mengembang dalam air panas dan
aktif dari bahan alam yaitu Daun membentuk campuran jernih yang bersifat
Mangrove Api-api yang memiliki aktivitas netral. CMC-Na banyak digunakan dalam
dalam menghambat dan membunuh kuman sediaan topikal ataupun oral karena
yang terdapat pada telapak tangan sifatnya yang dapat meningkatkan
manusia. Kandungan yang terdapat dalam viskositas. Pada pembuatan gel ini juga
daun mangrove api-api yaitu alkaloid, ditambahkan gliserin dan propilenglikol.
saponin, tanin, flavanoid, triterpenoid dan Gliserin dan propilenglikol bekerja sebagai
glukosa. Proses pengambilan zat aktif yang humektan atau penahan lembab yang
terkandung dalam daun mangrove api-api berfungsi meningkatkan daya sebar
dilakukan dengan cara ekstraksi maserasi sediaan dan melindungi dari kemungkinan
dan menggunakan etanol 70% sebagai menjadi kering.
larutan penyari. Maserasi dilakukan Pengujian fisik terhadap sediaan gel
selama 5 hari yang menghasilkan filtrat 1 antiseptik ekstrak daun mangrove api-api
dan debris 1, kemudian dilakukan dilakukan agar diketahui kestabilan dan
remaserasi selama 2 hari sehingga kelayakan gel. Pengujian fisik gel meliputi
menghasilkan filtrat 2. Filtrat 1 dan 2 pengujian organoleptik, pengujian
disatukan dan diuapkan di atas penangas homogenitas dan pengujian pH. Selain itu
air untuk memperoleh ekstrak kental. dilakukan pengujian aktivitas sebagai
Gel antiseptik ekstrak daun mangrove antiseptik tangan. Pengujian organoleptik
api-api dibuat dengan basis CMC-Na yang meliputi bentuk, warna dan bau. Gel yang
bertujuan untuk memperoleh gel yang dihasilkan memiliki bentuk setengah padat
jernih, bersifat netral, dan memiliki daya kental yang merupakan karakteristik dari
pengikat zat aktif yang kuat karena CMC- gel antiseptik tersebut. Warna cokelat yang
Na merupakan polimer yang berasal dari dihasilkan merupakan warna yang
103
PHARMACON Jurnal Ilmiah Farmasi UNSRAT Vol. 3 No. 2 Mei 2014 ISSN 2302 - 2493
104
PHARMACON Jurnal Ilmiah Farmasi UNSRAT Vol. 3 No. 2 Mei 2014 ISSN 2302 - 2493
F hitung kurang dari F tabel (3,052 < Achillea and Ruscus Topical Gel On
3,478) dan hipotesis yang diterima adalah Carrageenan-induced Paw Edema in
H0 yakni gel ekstrak etanol daun Rats. Acta Poloniae Pharmaceutica-
Mangrove Api-api dengan konsentrasi Drug Research, 63(4) : 277-280.
10%, 15% dan 20% tidak memiliki efek Rasidy, G. 2006. Manfaat Penggunaan
sebagai antiseptik tangan. Antiseptik Kombinasi Alkohol-
Chlorhexidine Gluconate-Emolien
PENUTUP Dibandingkan Dengan
Kesimpulan Chlorhexidine Gluconate Terhadap
Dari hasil penelitian dapat Jumlah Bakteri Pada Tangan
disimpulkan bahwa formulasi sediaan gel Perawat Di Perinatologi, ICU Anak,
ekstrak etanol Daun Mangrove Api-api NICU RSCM. [13 Januari 2011]
(Avicennia marina) tidak memiliki efek Retno, S., Isadiartuti, D. 2005. Uji
sebagai antiseptik tangan. efektifitas sediaan gel antiseptik
tangan yang mengandung etanol dan
DAFTAR PUSTAKA triklosan. Majalah Farmasi
Anonim. 1985. Formularium Kosmetika Airlangga. [13 Januari 2011]
Indonesia. Jakarta : Departemen Robinson, T. 1995. Kandungan Organik
Kesehatan RI Tumbuhan Tinggi. Institut Teknologi
Anonim1.2011.https://www.google.com.m Bandung. Bandung. Edisi VI.191-
angrove+avicennia+marina.[11 216.
Desember 2012] Rowe, C. Raymond., Sheskey. P.J, Owen,
Anonim2. 2011. S.C. 2006. Handbook of
http://majalahkesehatan.com/mengen Pharmaceutical Excipients Fifth
al-antiseptik/. [18 Januari 2012] Edition. USA : Pharmaceutical Press
Ansel, H. 1989. Pengantar Bentuk Sediaan and American Pharmacist
Farmasi Edisi Keempat. Jakarta : UI Association.
Press Simanjuntak, M.R. 2008. Ekstraksi dan
Anwar, E. 2012. Eksipien dalam Sediaan Fraksinasi Komponen Ekstrak Daun
Farmasi. Dian Rakyat Tumbuhan Senduduk (Melastoma
Arhany, D.F. 2011. Pemanfaatan Ekstrak malabathricum.L) Serta Pengujan
Daun Beluntas (Pluchea indica Efek Sediaan Krim Terhadap
Less.) sebadai Sediaan Gel Kesembuhan Luka Bakar. [Skripsi]
Antiseptik Hand Sanitizer. UIN. Fakultas Farmasi.Universitas
Makasar. Sumatera Utara.
Arief, A. 2003. Hutan Mangrove Fungsi Spalding, M.D.C. Ravilious., E.P. Green.
dan Manfaatnya. Kanisus. 2001. World Atlas of Coral Reefs.
Yogyakarta. University of California Press.
Dasuki, U.A., A.M. Schot. 1991. Berkeley. USA.
Taxonomy of Fordia Hemsley. Suratman, S.A Sumiwi., D. Gozali. 1996.
Harbone, J.B. 1987. Metode Fitokimia: Pengaruh Ekstrak Antanan dalam
Penuntun Cara Modern Bentuk Salep, Krim dan Jelly
Menganalisis Tumbuhan, terhadap Penyembuhan Luka Bakar.
diterjamahkan oleh Kokasih Cermin Dunia Kedokteran No.108.
Padmawinata. ITB Bandung. Jakarta. 31-36.
Hosettmann, K. 1991. Methods in Plant Suriyana, S. 2011. Pembuatan Simplisia
Biochemistry. Vol 6, Academic dan Ekstrak.
Press. New York. Syamsuni, H.A. 2006. Ilmu Resep. Jakarta
Maswadeh, H., Semreen, M., Naddaf, A.
2006. Anti-infalammatory Activity of
105
PHARMACON Jurnal Ilmiah Farmasi UNSRAT Vol. 3 No. 2 Mei 2014 ISSN 2302 - 2493
106