Anda di halaman 1dari 7

Teori

1. Jabarkan pengertian Monisme dan Monokultural (setelah Anda simpulkan dari bagian A sub
bagian 1 pada textbook)!

A. Monoisme : Monoisme moral mengklaim bahwa hanya ada satu jalan hidup yang
sungguh manusiawi, paling benar dan paling baik dan yang lainnya tidak utuh. Atau
dengan kata lain ada satu nilai tertinggi dalam hidup manusia dan nilai lain adalah
sebagai instrument untuk mencapai nilai tunggal tersebut. Dan mengklaim bahwa nilai
kebenaran misalnya harus bersifat tunggal atau singular.

Bentuk paling rill monoisme tampak dalam 2 aliran besar yakni: naturalism dan
kulturalisme. Naturalisme menekankan kesetaraan subjek manusia pada segala hal
lapisan budaya masyarakatnya. Artinya semua manusia secara natural sama dan tak
berbeda. Sedangkan kulturalisme menegaskan manusia tidak sama secara individual
tetapi sama secara cultural.

B. Monokulturalisme : yaitu mengidealkan keseragaman penyatuan dan kesatuan budaya-


budaya bangsa Indonesia. Monokulturalisme ekuivalen dengan Homogenitas yang
merupakan anti dari heterogenitas atau perbedaan.

Keduanya sama-sama memiliki kecacatan karena memandang setiap perbedaan dalah hal
yang menyimpang dan tabu. Persepektif yang tidak ideal karena setiap manusia berbeda
dan memiliki budayanya masing-masing.

2. Jabarkan pengertian Pluralisme (setelah Anda simpulkan dari bagian A sub


bagian 2 pada textbook)!

Dengan banyaknya kekurangan yang dimiliki monoisme dan


monokultural. Munculah berbagai pandangan tentang pluralisme. Pluralisme
sendiri menetapkan bahwa setiap manusia memiliki budayanya sendiri, cara
berbahasa dan pemikiran yang menjadikannya keanekaragaman budaya
sehingga setiap manusia mengusahakan perkembangan kultur masing-
masing kearah yang menurut mereka ideal. Oleh sebab itu setiap budaya
memiliki identitas tunggal, bagus, tak dapat dipahami, identitas yang pasti
dan tak dapat dihilangkan dan sangat melekat dalam kehidupan. Dan
menjadikan Kebudayaan sebagai satu kesatuan organis yang terintegrasi.

3. Jabarkan pengertian multikulturalisme!

Secara sederhana multikulturalisme berarti keberagaman budaya.


Istilah multikultural ini sering digunakan untuk menggambarkan tentang
kondisi masyarakat yang terdiri dari keberagaman agama, ras, bahasa, dan
budaya yang berbeda. Pengertian multikulturalisme mengandung dua
pengertian yang sangat kompleks, yaitu multi yang berati jamak atau
plural, dan kulural yang berarti kultur atau budaya. Istilah plural
mengandung arti yang berjenis-jenis, karena pluralisme bukan sekedar
pengakuan akan adanya hal yang berjenis-jenis tetapi pengakuan tersebut
memiliki implikasi politis, sosial, ekonomi dan budaya. Dalam pengertian
tradisonal tentang multikulturalisme memiliki dua ciri utama; pertama,
kebutuhan terhadap pengakuan (the need of recognition). Kedua, legitimasi
keragaman budaya atau pluralisme budaya. Dalam gelombang pertama
multikulturalisme yang esensi terhadap perjuangan kelakuan budaya yang
berbeda (the other). Kesadaran akan adanya keberagaman budaya disebut
sebagai kehidupan multikultural. Akan tetapi tentu, tidak cukup hanya
sampai disitu. Bahwa suatu kemestian agar setiap kesadaran akan adanya
keberagaman, mesti ditingkatkan lagi menjadi apresiasi dan dielaborasi
secara positif. pemahaman ini yang disebut sebagai multikulturalisme.
Multikulturalisme (multiculturalisme)-meskipun berkaitan dan sering
disamakan-adalah kecenderungan yang berbeda dengan pluralisme.
Multikulturalisme adalah sebuah relasi pluralitas yang di dalamnya terdapat
problem minoritas (minority groups) vs mayoritas (mayority group), yang di
dalamnya ada perjuangan eksistensial bagi pengakuan, persamaan
(equality), kesetaraan, dan keadilan (justice).

4. Jabarkan pendapat Anda tentang multikulturalisme di Indonesia!

Pendapat saya tentang multikulturalisme di Indonesia masih kurang


dihargai dan masih perlu perbaikan dan kesadaran akan kebudayaan yang
berkembang dalam masyarakat. Belakangan ini kultur asing mulai memasuki
dan mempenetrasi keberadaan kultur di Indonesia sendiri sehingga kita perlu
menguatkan kebudayaan kita sendiri agar kita tidak masuk ke budaya asing
dengan melestarikan budaya sendiri. Indonesia sendiri merupakan Negara
yang memiliki kultur yang sangat banyak kita sebagai masyarakat Indonesia
hendaknya menjaga dan saling melestarikan keberadaan dan tidak saling
menjatuhkan kebudayaan kita sendiri. Dengan Multikulturalisme yang ada di
Indonesia Kita seakan-akan memiliki identitas sendiri yang bisa menjadikan
kita permata di mata dunia. Dan mensyukuri adanya perbedaan kebudayaan
yang ada di Indonesia.

5. Jabarkan relevansi multikulturalisme untuk NKRI!


Pertama, dihidupi dalam momen historis sumpah Pemuda 28 oktober
1928 yang menggumpalkan toleransi atas identitas cultural etnik, dan
agama menjadi identitas bangsa yang satu. Yang membuktikan bahwa
kesediaan untuk menghormati nilai-nilai pluralism yang ada dalam tubuh
Indonesia.

Kedua, Bangsa Indonesia Memproklamirkan kemerdekaan dengan


Pancasila sebagai alas dan dasar pancasila yang menjadikannya perekat
bangsa. Oleh sebab itu Indonesia berjalan dijalan yang tepat untuk
mewujudkan cita-cita sebagai bangsa dan bernegara.

Ketiga, di jadikan dan ditetapkannya 5 agama dalam hukum yang


diakui R.I. ternyata melupakan religi nusantara . yaitu kepercayaan pada
ketuhanan atau religiositas identitas-identitas cultural etnik, dan religi local.
Akibatnya hokum positif kenegaraan teras timpang.

Berdasarkan relevansi di atas kita perlu merefleksikan diri lebih lanjut untuk
mau komitment dalam bingkai Negara Indonesia dan kritis serta bijak untuk
berbangsa dan bernegara dalam kontesk kesatuan dan persatuan. Dan harus
sadar dengan berbagai identitas budaya kita sendiri dan menjadikan budaya
kita menjadi semangat persatuan dan kesatuan sebagai satu entitas Ber
Indonesia.

Refleksi
Fakta-fakta bahwa Indonesia adalah bangsa yang plural dan
berkeanekaragaman yaitu banyaknya budaya yang hadir dalam tubuh
Indonesia jauh sebelum adanya bangsa Indonesia yang merdeka. Nusantara
dulunya merupakan pusat kerajaan-kerajaan yang berkembang dan
membawa kebudayaan mereka sendiri dan mengembangkan budaya mereka
sehingga kita masih memiliki budaya yang telah diadopsi dari kehidupan lalu
yang begitu panjang. Sehingga kita sepatutnya tidak perlu memasalahkan
keberadaan pluralism dalam kehidupan kita dalam bermasyarakat karena hal
ini sudah terjadi sekian lama dan menjadikan Indonesia sebagai Negara yang
memiliki Indentitas yang kental dengan kebudayaan kita sendiri. Kita perlu
juga mengembangkan dan melestarikan keberadaan budaya kita yang dari
dulu sudah di pupuk oleh nenek moyang kita kita juga tentunya tidak boleh
meninggalkan budaya kita yang sudah melalui perjalan yang begitu panjang
dan rumit dengan eksistensinya.
Binus Festival
1. Makna dari topic presentasi Binus Festival yaitu, kita perlu mengamalkan
nilai-nilai pancasila dalam kehidupan kita masing-masing dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara yang berorientasi untuk memajukan Negara kita
sendiri di mata dunia. Pengamalan pancasila bisa dilakukan dengan
menghargai dan mencintai budaya kita sendiri. Pengamalan pancasila juga
bisa dilakukan dengan menciptakan inovasi-inovasi baru untuk membangun
bangsa dan belajar untuk mencintai bangsa sendiri dengan produk-produk
yang dihasilkan dengan cara menggunakan barang-barang hasil dalam
negeri.

2. Jabarkan butir-butir Pancasila dengan lengkap!

36 Butir Pancasila sebelum Revisi.

A. SILA KETUHANAN YANG MAHA ESA

Percaya dan Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama
dan kepercayaan masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang
adil dan beradab.
Hormat menghormati dan bekerjasama antar pemeluk agama dan
penganut-penganut kepercayaan yang berbeda-beda sehingga terbina
kerukunan hidup.
Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan
agama dan kepercayaannya.
Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain.

B. SILA KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB

Mengakui persamaan derajat persamaan hak dan persamaan


kewajiban antara sesama manusia.
Saling mencintai sesama manusia.
Mengembangkan sikap tenggang rasa.
Tidak semena-mena terhadap orang lain.
Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
Berani membela kebenaran dan keadilan.
Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat
manusia, karena itu dikembangkan sikap hormat-menghormati dan
bekerjasama dengan bangsa lain.
C. SILA PERSATUAN INDONESIA

Menempatkan kesatuan, persatuan, kepentingan, dan keselamatan


bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan.
Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara.
Cinta Tanah Air dan Bangsa.
Bangga sebagai Bangsa Indonesia dan ber-Tanah Air Indonesia.
Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang ber-
Bhinneka Tunggal Ika.

D. SILA KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM


PERMUSYAWARATAN / PERWAKILAN

Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat.


Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk
kepentingan bersama.
Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi semangat kekeluargaan.
Dengan itikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan
melaksanakan hasil musyawarah.
Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati
nurani yang luhur.
Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggung jawabkan secara
moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan
martabat manusia serta nilai-nilai kebenaran dan keadilan.

E. SILA KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA

Mengembangkan perbuatan-perbuatan yang luhur yang mencerminkan


sikap dan suasana kekeluargaan dan gotong-royong.
Bersikap adil.
Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
Menghormati hak-hak orang lain.
Suka memberi pertolongan kepada orang lain.
Menjauhi sikap pemerasan terhadap orang lain.
Tidak bersifat boros.
Tidak bergaya hidup mewah.
Tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum.
Suka bekerja keras.
Menghargai hasil karya orang lain.
Bersama-sama berusaha mewujudkan kemajuan yang merata dan
berkeadilan sosial.

3. Jabarkan butir-butir yang terkandung dalam sila-sila pada Pancasila


yang terkait dengan topik presentasi Binus Festival yang Anda ikuti!

Butir-butir Pancasila yang terkait dengan topic presentasi Binus Festival


lebih kepada Sila yang kelima yang menyatakan bahwa kita perlu
menghargai hasil karya orang lain dan perlu melakukan perbuatan yang
menguntungkan dengan kepentingan umum sehingga kita bisa bersama-
sama mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan social.

Anda mungkin juga menyukai