Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Oleh :
AGUNG YURIANDI
Sekolah Pasca Sarjana Unversitas Sumatera Utara
Bidang Studi Magister Ilmu Hukum
Medan
2008
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
- Partai politik;
1
Wikipedia. Politik. www.wikipedia.org/wiki/politik. 2008.
2
Satya Arinanto. Kumpulan Materi Kuliah Politik Hukum. Program Pasca Sarjana
Fakultas Hukum Universitas Indonesia. 2002. h. 1.
1
Partai politik adalah organisasi politik yang menjalani ideologi
- Golongan kepentingan;
masyarakat umum.4
- Golongan penekan;
penguasa.5
- Tokoh politik.
itu sendiri, lebih kepada yang terlibat kepada suatu negara dalam
hal penyelenggaraannya.
3
Wikipedia. Partai Politik. www.wikipedia.org/wiki/partai_politik. 2008.
4
R. Hestu Cipto Handoyo dan Thresianti. Golongan Kepentingan/ Interest Group.
http://www.kamushukum.com/kamushukum_entries.php?_golongan%20kepentin
gan%20/%20interest%20group_&ident=1920. 2008.
5
R. Hestu Cipto Handoyo dan Thresianti. Golongan Penekan/ Pressure Group.
Ibid.
6
Sofa. Pendekatan Teoritis dan Pokok-Pokok Pengertian Komunikasi Politik.
www.massofa.wordpress.com. 2008.
2
Menurut Mahfud, politik hukum adalah legal policy yang akan atau
meliputi7 :
hukum.
ditegakkan.8
7
Agustianto. Politik Hukum dalam Ekonomi Syariah. http://kasei-
unri.org/index.php?option=com_content&task=view&id=21&Itemid=35. 2007.
8
Satya Arinanto. Op. cit. h. 16.
9
Satya Arinanto. Op. cit. h. 4.
10
Satya Arinanto. Op. cit. h. 5.
3
oleh masyarakat. Berbeda dengan Carl von Savigny yang mengatakan
2. Perumusan Masalah
sebagai berikut :
2. Bagaimana hukum itu menurut Roscoe Pound & Carl von Savigny
Indonesia?
BAB II
11
Bismar Nasution. Catatan Perkuliahan Politik Hukum. Sekolah Pasca Sarjana
Universitas Sumatera Utara. 2008.
4
Hukum merupakan variabel terpengaruh sedangkan politik
politik lain seperti polisi, penuntut umum, dan pengadilan. Harus diingat
12
Satya Arinanto. Op. cit. h. 5.
13
JJ. Amstrong Sembiring. Hubungan Antara Hukum dan Politik.
http://greasy.com/komparta/hubungan_antara_hukum_dan.html. 2008.
14
Hamdan Zoelva. Hukum dan Politik dalam Sistem Hukum Indonesia.
www.hamdanzoelva.wordpress.com. 2008.
15
Social Control adalah sistem pengendalian sosial dalam percakapan sehari-hari
diartikan sebagai pengawasan oleh masyarakat terhadap jalannya
pemerintahan, khususnya pemerintah beserta aparatnya. Sofa. Kontrol Sosial.
www.massofa.wordpress.com. 2008.
16
Dispute Settlement adalah penyelesaian sengketa.
17
Social Engineering adalah rekayasa sosial. Pertama kali dicetuskan oleh
Roscoe Pound tentang kegunaan hukum.
5
interestarticulation, dan aggregation) dan fungsi kapabilitas (regulatif
positivisme hukum seperti John Austin, hukum adalah tidak lain dari
produk politik atau kekuasaan. Pada sisi lain, pandangan berbeda datang
dari kalangan aliran sejarah dalam ilmu hukum, yang melihat hukum tidak
A. Aliran Positivisme
yang ada, hukum yang berlaku saat ini, pada saat tertentu dan pada
tempat tertentu.
18
Oka Mahendra. Hukum dan Politik.
http://www.geocities.com/RainForest/Vines/3367/oka.html. 2008.
19
Hamdan Zoelva. Loc. cit.
6
Tetapi secara idealnya menurut teori ini, hal tersebut di atas tidak
Tetapi jika hukum tersebut tidak bekerja dengan baik maka tidak akan jadi
masuk logika maka tidak boleh seperti itu karena yang logika orang akan
dihukum. Tapi hukumannya apa, tidak ada pada hukum alam jadi yang
7
Law is a command of the law giver (teori perintah – bevelstheory).
atau tidak adil tidak penting dalam penerapan hukum, karena hal tersebut
bersifat logis, tetap dan tertutup (closed logical system). Konsep ini
kaidah tersebut sebuah aturan tidak dapat disebut hukum tetapi hanya
21
Darji Darmodiharjo. Pokok-Pokok Filsafat : Apa dan Bagaimana Filsafat Hukum
Indonesia. Gramedia Pustaka Utama. 1995. h. 114.
8
Konsep penerapan hukum harus dengan pendekatan metode
positif (tertulis).22
(sollen kategories) dan bukan hukum yang seharusnya atau yang dicita-
citakan (sein kategories). Seorang ahli hukum tidak bisa bekerja dalam
tata hukum adalah peraturan yang lebih dari tata hukum sebagai
peraturan fundamental dari berbagai norma tata hukum positif. Teori ini
berbentuk piramida.24
H. L. A. Hart (1907-1992)
22
Mahmul Siregar. Modul Perkuliahan Teori Hukum : Teori-Teori Hukum
Positivisme Hukum. Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara.
Medan. 2008.
23
Ibid.
24
Ibid.
25
Ibid.
9
2. Tidak ada hubungan yang mutlak antara hukum dengan kesusilaan
citakan;
B. Aliran Sejarah
Menurut Lili Rasjidi, seseorang tidak bisa melihat hukum itu tanpa
reaksi terhadap28 :
10
- Semangat Revolusi Prancis yang menentang kesewenang-
nilai-nilai yaitu antara nilai tradisi atau akal dan rasio sejarah dengan
- Tidak ada hukum yang bersifat universal oleh karena hukum timbul
dari masyarakat yang mempunyai ciri-ciri yang khas. Dalam hal ini
29
Sanwani. Loc. cit.
30
Sanwani. Loc. cit.
11
Selanjutnya, dikatakan bahwa pembuktian volkgeist adalah sebab
terlepas dari 2 (dua) orang ahli hukum, yaitu Roscoe Pound dan Friedrich
Karl von Savigny. Bab berikut adalah penjabaran mengenai politik hukum
31
Sanwani. Loc. cit.
12
Gambar I : KEMAJEMUKAN HUKUM DI INDONESIA SEBELUM ABAD VII - 2008
Terjadi
revolusi Dalam periode sekitar 130 tahun (1819 – 1949), pemerintah Belanda
Eropa dan memberlakukan ± 7.000 peraturan di wilayah Hindia Belanda;
Belanda Menurut penelitian Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN), pada sekitar
memberla tahun 1992 masih tersisa sekitar 400 peraturan kolonial yang masih berlaku;
dan
Pada saat ini jumlah tersebut semakin berkurang.
HK.
ADAT Masa
ASLI + Reformasi –
HK.. Pasca
Abad VII Abad XVII 1840 1854 1870 1900 1945 1990 2008
13
Penerapan hukum di Indonesia dari sebelum abad ke VII sampai
tahun 2008.32 Sebelum abad VII di Indonesia masih memakai hukum adat
abad ini melalui proses adat yang diketuai oleh Ketua Adat. 33 Sistem
Apa yang dikatakan oleh raja adalah benar karena raja adalah keturunan
pada sekitar tahun 1992 masih tersisa sekitar 400 peraturan kolonial yang
masih berlaku; dan pada saat ini jumlah tersebut semakin berkuran.35
14
Kontinuitas perkembangan hukum dari hukum kolonial ke hukum
hukum dan praktek bisnis Amerika), para ahli hukum yang berpraktek
atau hukum Inggris, akan tetapi konfigurasinya/ pola sistematik dari Eropa
tidak dapat dibongkar, hukum tata niaga atau hukum dagang (handels
sunarmi6.pdf. 2008.
37
Timoer. Perkembangan Hukum di Indonesia Sepanjang Masa Pemerintahan
Orde Baru. http://www.blogcatalog.com/group/blog-promotion-
1/discuss/entry/perkembangan-hukum-di-indonesia-sepanjang-masa-
pemerintahan-orde-baru. 2008.
15
hukum nasional untuk diunifikasikan (dalam wujud kodefikasi), terlihat
bahwa hukum adat plastis dan dinamis, serta selalu berubah secara
tidak tercatat terlalu besar, terkecuali klaim akan kebenaran moral, pada
bahwa revolusi belum selesai, dimana UUD 1945 dijadikan landasan idiil/
38
Ibid.
39
Ibid.
16
pertambahan penduduk. Dengan sikap low profile dalam politik
1967 dan pada tahun 1968, dibentuknya kabinet baru dengana sebutan
40
Ibid.
41
Ibid.
17
kepada Pimpinan Besar Revolusi, yaitu dengan mengesahkan jabatannya
pada waktu itu dijabat oleh Soebekti (pada tahun 1963), yang menentang
budaya, dan agama). Dimana pada Masa Orde Baru atau Orde
42
Ibid.
43
Ibid.
18
Proses pembangunan melakukan pendekatan baru, yang dapat
44
Ibid.
19
BAB III
HUKUM
masyarakat.45
orientasi hukum.46
45
Mahmul Siregar. Modul Perkuliahan Teori Hukum : Teori-Teori Hukum
Sociological Jurisprudence. Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara.
Medan. 2008.
46
Ibid.
20
Ajaran Sejarah
POSITIVISME HUKUM (Anti Tesis)
Sociological Jurisprudence
(Sintesis)
47
Ibid.
48
Ibid.
49
Ibid.
21
Penerapan Hukum
dengan menilai kepentingan mana yang lebih kuat dan kepentingan mana
50
Ibid.
51
Ibid.
52
Ibid.
22
Fungsi Utama Hukum
(manifesto politik).55
oleh para yuris sebagai upaya sosial kontrol dalam arti luas yang
dikehendaki.56
53
Ibid.
54
Ibid.
55
Ibid.
56
Ibid.
23
Oleh karena itu, sangat dipengaruhi oleh komponen-komponen di
luar hukum, maka para penegak hukum dalam mewujudkan tugas utama
57
Ibid.
58
Ibid.
59
Ibid.
60
Ibid.
61
Ibid.
24
Tugas yudisial hakim tidak lagi dipahami sekedar sebagai penerap
sebagai kontrol sosial, hukum itu menurut Michael Hager dapat mengabdi
25
Dalam rangka penertiban ini hukum dapat menciptakan suatu
penggunaan kekuasaan.
perorangan.
1. Pembuatan Hukum
1. Public Interest;
67
Mahmul Siregar. Loc. cit.
26
- Kepentingan negara untuk menjaga eksistensi dan hakikat
negara; dan
kemasyarakatan.
substance).
3. Interest of personality.
integrity);
- Reputasi (reputation);
adalah kemauan publik. Karena hukum itu bukan seperti yang dikatakan
27
Hukum sangat dipengaruhi oleh ideologi, politik, ekonomi, sosial,
Desa.71
kita untuk merubah/ melarang ke arah yang lebih baik. Karena merokok
69
Mahmul Siregar. Loc cit.
70
Bismar Siregar. Op cit.
71
Satya Arinanto. Op cit.
72
Mahmul Siregar. Op cit.
28
PEMERINTAH
HUKUM
MASYARAKAT
institusi yang vacum tanpa diisi oleh mereka yang diberikan kewenangan
untuk itu.73
73
Hamdan Zoelva. Pengaruh Sistem Politik dalam Pembentukan Hukum di
Indonesia. http://chaplien77.blogspot.com/2008/05/pengaruh-sistem-politik-
dalam.html. 2005.
74
Bagir Manan. Tugas Hakim : Antara Melaksanakan Fungsi Hukum dan Tujuan
Hukum. www.badilag.net. 2008.
29
Pada saat ini, perbedaan-perbedaan fungsi hukum tersebut, sering
75
Ibid.
76
Mahmul Siregar. Op cit.
77
Manifesto politik adalah pernyataan politik para penguasa.
30
masyarakat. Konsep ini dipengaruhi oleh agama (supranatural), seperti
religius (kosmis)”.78
dibentuk dengan cara seperti yang dikatakan orang, hukum adat, dengan
bahasa yang biasa tetapi tidak terlalu tepat, dibentuk yakni bahwa hukum
Seperti yang dikatakan oleh Carl von Savigny, dapat dilihat melalui
1. Pembuatan Hukum
31
Dengan pernyataan Savigny yang demikian itu maka hukum di
satu negara tidak dapat diterapkan/ dipakai oleh negara lain karena
di suatu daerah sudah pasti berbeda pula, dalam hal tempat dan waktu
juga berbeda.81
81
Zulkarnain. Kritik Terhadap Pemikiran Hukum Mazhab Sejarah.
http://library.usu.ac.id/download/fh/fh-zulkarnain.pdf. 2008. h. 4.
82
Walter Friedman. Teori & Filsafat Hukum Telaah Kritis atas Teori-Teori Hukum
(Susunan I). Diterjemahkan oleh Muhammad Arifin. Cet. II. PT. Raja Grafindo
Persada, Jakarta.
32
akhir; oleh karena ahli hukum sebagai pembuat undang-undang
PEMERINTAH
HUKUM
MASYARAKAT
Jadi, hukum itu berasal dari bawah ke atas. Dalam konteks bawah
ini dapat dilihat bahwa hukum berasal dari masyarakat yang diwakilkan
33
oleh DPR yang selanjutnya dibuat undang-undangnya dengan atau tidak
83
Bismar Nasution. Op cit.
84
Bismar Nasution. Op cit.
85
Zulkarnain. Op cit. h. 8.
34
BAB IV
A. Persamaan
von Savigny adalah terletak pada cara pandang kedua para ahli tersebut
mengenai hukum yaitu sama-sama melalui kaca mata sosial yang tidak
B. Perbedaan
35
suatu jiwa masyarakat itu sehingga menyebabkan tidak
36
BAB V
INDONESIA
yang begitu luas. Teori yang dipakai dalam hal pembentukan hukum
37
membentuk hukum dibatasi ruang geraknya dengan berlakunya sistem
Dalam hal ini dapat kita lihat terlebih dahulu dengan teori Roscoe
Jika melihat teori dari Friedrich Karl von Savigny (volkgeist), yaitu :
88
Hamdan Zoelva. Check and Balances System Dalam UUD 1945 Pasca
Perubahan. http://hamdanzoelva.wordpress.com/2008/11/08/checks-and-
balances-system-dalam-uud-1945-paska-perubahan/. 2008. Check and
balances adalah suatu sistem ketatanegaraan di Indonesia dalam hal
pengawasan dan perimbangan kekuasaan, mengutip Lord Ackton check and
balances diterapkan karena pemusatan kekuasaan pemerintahan di satu
cabang akan memperbesar kemungkinan terjadinya penyalahgunaan
kekuasaan dan hegemoni atas cabang-cabang kekuasaan pemerintah lainnya.
89
Hamdan Zoelva. Pengaruh Sistem Politik dalam Pembentukan Hukum di
Indonesia. Op cit.
90
Pasal 7 Ayat (1) Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,
menyebutkan bahwa : Perkawinan hanya diizinkan jika pihak pria sudah
mencapai umur 19 (sembilan belas) tahun dan pihak wanita sudah mencapai
umur 16 (enam belas) tahun.
91
Bismar Nasution. Op. cit.
38
perwakilannya DPR mengajukan RUU tersebut untuk disahkan oleh
yang sama dalam pengajuan RUU tersebut maka UU No. 5 Tahun 1999
92
Bismar Nasution. Op. cit.
39
BAB VI
A. Kesimpulan
menurut Roscoe Pound, hukum berasal dari atas ke bawah (top down).
Rakyat (DPR) dengan kata lain sebagai perwakilan rakyat lalu atas sama
hukum rakyat/ hukum adat menjadi hukum nasional terlihat pada naskah
Sumpah Pemuda pada tahun 1928 bahwa hukum adat layak diangkat
40
universalistis, dimana hukum adat adalah hukum yang memiliki perasaan
rambu pembatas dan belum siap dengan alternatif positif yang harus
Eropa (Belanda).
41
secara monolitik serta mudah dikontrol secara sentral, megingat peran
yang secara riil tidak tercatat terlalu besar, terkecuali klaim akan
lebih efektif.
B. Saran
42
DAFTAR PUSTAKA
Friedman, Walter. Teori & Filsafat Hukum Telaah Kritis atas Teori-Teori
Hukum (Susunan I). Diterjemahkan oleh Muhammad Arifin. Cet. II.
PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
43
http://www.kamushukum.com/kamushukum_entries.php?_golonga
n%20penekan%20/%20pressure%20group_&ident=1920. 2008.
44
Timoer. Perkembangan Hukum di Indonesia Sepanjang Masa
Pemerintahan Orde Baru. http://www.blogcatalog.com/group/blog-
promotion-1/discuss/entry/perkembangan-hukum-di-indonesia-
sepanjang-masa-pemerintahan-orde-baru. 2008.
Zoelva, Hamdan. Check and Balances System Dalam UUD 1945 Pasca
Perubahan.
http://hamdanzoelva.wordpress.com/2008/11/08/checks-and-
balances-system-dalam-uud-1945-paska-perubahan/. 2008.
45