Suriansyah Achmad

Pemred Radar Banjarmasin

Persembahan Terbaik

Alhamdulillah Pada hari ini Rabu 25 Januari 2012, Harian Pagi Radar
Banjarmasin yang berada di bawah naungan Jawa Pos Group (JPG) berusia 11
tahun. Satu perjalanan yang cukup panjang untuk menandai kiprah Radar
Banjarmasin di bumi Kalimantan Selatan (Kalsel) ini. Kami menyadari
sepenuhnya, perjalanan panjang Radar Banjarmasin ini sepenuhnya atas izin
Allah SWT, Zat Yang Maha Sempurna. Sudah barang tentu kami juga tidak
mengenyampingkan kontribusi dari seluruh masyarakat Kalsel, terkhusus
para pembaca, pelanggan, dan relasi serta mitra kerja kami. Tanpa mereka,
kami tidak mungkin bisa eksis sampai saat ini. Bahkan bila diwujudkan
dengan angka-angka berperusahaan, trennya dari tahun ke tahun terus
menunjukkan perkembangan dan pertumbuhan yang menggembirakan.
Sungguh kenyataan ini menjadi spirit dan optimisme tersendiri bagi kami
untuk terus berkiprah ke depan. Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih
dan penghargaan yang setinggi-tingginya. Semoga hubungan ini bisa terus
terjalin, dan meningkat di masa-masa datang.
Kaitannya dengan rasa syukur dan ungkapan terima kasih tersebut, kami
berpikir apalagi yang bisa kami persembahkan kepada masyarakat Kalsel.
Sesuatu yang lebih dari sajian kami selama ini. Sekadar mereview, dalam
perjalanan Radar Banjarmasin kami selalu memberikan yang baru untuk
menandai hari jadinya. Bahkan dalam paruh tahun pertama tepatnya tanggal
16 November 2001, Radar Banjarmasin sudah menggebrak dengan menjadi
Koran pertama di Kalsel yang terbit 16 halaman. Hari jadi pertama pada 25 Januari
2002, kembali menggebrak dengan menerbitkan 24 halaman.
Hal ini menandai era baru bagi warga Kalsel untuk menikmati Koran dengan komposisi
penerbitan 3 sesi. Sekaligus menjadi Koran bacaan keluarga karena kelengkapan
kontennya. Menandai hari jadinya ke-8 Radar Banjarmasin juga menjadi pelopor atau
koran pertama di Kalsel yang memperkenalkan teknik cetak back to back (halaman
berwarna dicetak bolak-balik). Sementara menandai tahun kelahiran ke-9, Radar
Banjarmasin kembali menjadi Koran pertama di Kalsel yang menggunakan font (huruf)
Utopia pada body text. Ini adalah font yang diciptakan khusus untuk Koran. Efeknya,
berita-berita Radar Banjarmasin menjadi lebih nyaman dibaca. Mata tidak cepat lelah,
terlihat lebih jelas, tidak terlalu kecil, dan tidak berlarian ke sana-kemari saat
membacanya.
Menandai peringatan satu dekade Radar Banjarmasin, kami melakukan perubahan
drastis dari segi tampilan. Bahkan, nyaris menanggalkan ciri khas selama ini. Ketika
itu kami mengubah kop Radar Banjarmasin menjadi lebih fresh, stylish, dan
modern. Dengan sentuhan designer koran Kaltim Post Group (KPG-holding
anak-anak perusahaan JPG di wilayah Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan,
Kalimantan Tengah, dan Sulawesi Tengah) Agus Dwi Wahyudi, jadilah
tampilan Radar Banjarmasin seperti sekarang. Tentu saja untuk itu kami
meminta persetujuan Chairman KPG dan Direktur JPG H Zainal Muttaqin.
Penajaman tampilan yang kami dedikasikan untuk peringatan satu dekade
tersebut kami wujudkan dengan membuat halaman tematik yakni, Lie Tang
untuk komunitas etnis Thionghoa. Radar Famale untuk dunia perempuan,
Family untuk keluarga, Radar Otomotif bagi penghobi otomotif, Radar Muda
buat kalangan remaja, Radar Ponsel, dan Radar Film. Bagi yang punya hobi
travelling kami sediakan halaman Leasure, lalu Radar Foto bagi penghobi
fotografi, Budaya dan Sastra, Ruang untuk karya arsitektur dan tata ruang,
serta Untukmu Guru untuk mengakomodir dunia pendidikan. Persembahan
terbaru adalah Halaman Gowes, guna mengakomodir komunitas sepeda.
Lantas bagaimana tanggapan masyarakat secara umum seiring dengan
berjalannya perubahan tersebut? Alhamdulillah, semua tanggapan yang
masuk sangat postif.
Sekarang, apalagi yang akan kami persembahkan bagi masyarakat Kalsel?
Pembahasannya bergulir sejak 2 bulan lalu. Kami ingin memberikan sesuatu yang
lebih dari yang selama ini dalam konteks sajian informasi. Pembahasan pun
bergulir di dua tempat utama khususnya di ruang meeting Kantor Pusat
Radar Banjarmasin, Jl A Yani Km 26,9 Landasan Ulin, Banjarbaru dan Kantor
Biro Radar Banjarmasin di Banjarmasin. Beragam usulan disampaikan,
beragam tanggapan dilontarkan. Hingga akhirnya mengerucut menjadi
sebuah kesepakatan besar yakni, memperbaiki tampilan dan konten. Hal ini
sebenarnya merupakan penajaman dari perubahan demi perubahan yang
kami lakukan selama ini. Disepakati, penajaman akan dilakukan pada 5
halaman utama yakni Halaman 1, Radar Banua, Banjarmasin, Banjarbaru,
dan Martapura. Khusus Banjarmasin akan kami proyeksikan menjadi
halaman metropolis yang akan mengakomodir semua dinamika kotanya.
Sementara empat halaman lainnya, akan kami orientasikan kepada sajian
jurnalistik yang membumi. Inti dari perubahan sajian informasi tersebut
adalah objektif, inspiratif dan solutif. Menabalkan hal tersebut kami
mengganti tagline dari Pelopor Inovasi Selalu Lebih Maju menjadi lebih
simple yakni Paling Paham Soal Banua.
Hal ini kami anggap senafas dengan perubahan demi perubahan yang kami
buat dari tahun ke tahun, dengan satu niatan, sebanyak mungkin
mengakomodir apa yang diinginkan pembaca kami. Untuk perubahan
dimaksud, dipilih tanggal 12 Februari 2012 yang akan menjadi puncak dari
serangkaian peringatan hari jadi kami. Sebelumnya, kami menggelar salat
hajat dan doa syukur bersama anak yatim di Kantor Pusat Radar
Banjarmasin. Kemudian, launching Senam Minggu Pagi Ceria dan Car Free
Day (SMPC dan CFD) Tanah Laut di Pelaihari, juga lomba cerita pendek
(Cerpen) yang bekerjasama dengan komunitas Minggu Raya (MGR) pimpinan
Dewa Pahuluan. Khusus SMPC, ini telah menjadi branding Radar Banjarmasin
di Banjarbaru, Martapura, Pelaihari, Kandangan, dan Batulicin.
Perubahan demi perubahan yang kembali kami lakukan menandai 11 tahun kiprah
Radar Banjarmasin, sejatinya kami dedikasikan untuk seluruh masyarakat Kalsel
dengan atas nama kecintaan dan keinginan mempersembahkan yang terbaik. Insya
Allah, bersama seluruh masyarakat, relasi dan mitra, Radar Banjarmasin akan tetap
eksis dalam asa waktu yang tak terhingga. Amin