Anda di halaman 1dari 4

2.3.

KONDISI WILAYAH KABUPATEN REMBANG

2.3.1. Luas dan Administrasi


Luas daratan Kabupaten Rembang di daratan, adalah 101.408 Ha. Secara
Administrasi di bagi menjadi 14 Kecamatan, 294 Desa/Kelurahan, 959 Rukun
Warga/Dusun dan 3.425 Rukun Tetangga (Tabel 2.3. dan Gambar 2.12.). Wilayah
tersempit adalah Kecamatan Sluke (3.759 Ha) sedangkan wilayah terluas adalah
Kecamatan Sale (10.714 Ha).

2.3.2. Iklim dan Curah Hujan


Wilayah Kabupaten Rembang merupakan daerah dataran rendah di bagian Utara
dan perbukitan di bagian Selatan. Beriklim tropis dengan suhu maksimum 33C dan
suhu rata-rata 23C. Bulan basah 4 sampai 5 bulan, sedangkan selebihnya termasuk
kategori bulan sedang sampai kering. Hujan di setiap kecamatan selama satu tahun tidak
menentu. Hari Hujan antara 50 94 hari pertahun dan atau antara 560 1.607 mm
pertahun (2012).
Tabel 2.3. Ketinggian, luas dan jumlah Desa/Kel, RW dan RT Setiap Kecamatan

Ketinggian RW/
No. Kecamatan Luas (Ha) Desa/Kel RT
(mdpl) Dusun
1 Sumber 40 7.673 18 73 247
2 Bulu 150 10.240 16 48 178
3 Gunem 50 8.020 16 33 173
4 Sale 110 10.714 15 60 227
5 Sarang 3 9.133 23 63 253
6 Sedan 40 7.964 21 77 244
7 Pamotan 30 8.156 23 75 255
8 Sulang 48 8.454 21 76 268
9 Kaliori 3 6.150 23 70 264
10 Rembang 16 5.881 34 122 486
11 Pancur 30 4.594 23 51 165
12 Kragan 3 6.166 27 86 282
13 Sluke 7 3.759 14 42 155
14 Lasem 5 4.504 20 83 228
Jumlah 101.408 294 959 3.425
Sumber: Rembang Dalam Angka Tahun 2013

2.3.3. Penggunaan Lahan

31
Lahannya terbagi menjadi tiga yaitu lahan sawah 29.058 Ha, lahan bukan sawah
39.938 Ha dan bukan lahan pertanian seluas 32.412 Ha. Sebagian besar luas wilayah
merupakan tanah kering 58.194 Ha, sisanya merupakan tanah sawah 31.268 Ha.

2.3.4. Topografi/Morfologi
Berdasarkan bentuk topografi dan kemiringan lerengnya, Kabupaten Rembang
dapat dibagi menjadi 4 (empat) satuan yaitu:
1. Dataran, merupakan daerah dataran aluvial pantai dan sungai, kemiringan lereng
antara 0 2%. Luas penyebaran sekitar 46.673 Ha.
2. Daerah Bergelombang, merupakan punggungan, kaki bukit dan lembah sungai,
bentuk permukaan bergelombang halus dengan kemiringan lereng 3 15%. Luas
penyebaran 36.347 Ha.
3. Perbukitan Berlereng Agak Terjal, merupakan lereng dan puncak perbukitan,
kemiringan lereng antara 16 40%. Luas penyebarannya sekitar 13.970 Ha.
4. Perbukitan Berlereng Terjal, merupakan lereng dan puncak perbukitan, kemiringan
lereng antara > 40%. Luas penyebarannya sekitar 4.724 Ha.

32
Gambar 2.12. Peta Administrasi Kabupaten Rembang

36
Kabupaten Rembang ketinggiannya antara 0 150 mdpl, daerah terendah adalah
Kecamatan Sarang, Kaliori dan Kragan antara 0 3 mdpl yang merupakan dataran
pantai, sedangkan daerah yang tertinggi adalah Kecamatan Bulu 150 mdpl merupakan
perbukitan Pegunungan Kendeng Utara.

2.3.5. Jenis Tanah


Daratan Kabupaten Rembang diklasifikasikan menjadi 4 jenis tanah yaitu:
a. Grumosol dengan bahan induk endapan liat dan batu kapur dan napal. Asosiasi
Grumosol tua coklat dengan bahan induk napal lunak.
b. Alluvial terdapat di sepanjang pantai Utara.
c. Mediteran merah kekuningan dan Mediteran coklat kekuningan dengan bahan induk
batu liat lunak. Komplek Mediteran coklat kemerahan dan Litosol dengan bahan
induk batu kapur dan napal.
d. Andosol coklat, terdapat diperbukitan bagian Barat.
e. Regosol kelabu dan Grumosol kelabu tua, bahan induknya berasal dari batu kapur
dan napal.

2.3.6. Hidrologi
Berdasarkan sistem hidrologi merupakan kawasan yang aliran sungainya banyak
dipengaruhi oleh curah hujan, sungai yang agak besar antara lain Sungai Delok, Anyer,
Cempluk, Sambong dan Lasem. Penyediaan air baku dengan pengelolaan dan
pembangunan waduk atau embung yaitu : Embung Lodan, Embung Banyukuwung,
Embung Grawan, Embung Panohan, Embung Kaliombo, Embung Tlogo, Embung
Gedari dan Embung Trenggulunan.
.

44

Anda mungkin juga menyukai