Laporan
Oleh
FAKULTAS TEKNIK
2016
ABSRAK
Turbin Perancis Unit 4 Plta Jatiluhur Pjt II. Laporan Teknik Mesin, Fakultas
listrik tenaga air (PLTA) di Indonesia, contohnya di perusahaan jasa tirta II PLTA
Jatiluhur yang menggunakan teknologi turbin perancis. Turbin Francis yang dikelilingi
dengan sudu pengarah semuanya terbenam di dalam air. Air yang dimasukan ke dalam
turbin air bisa dialirkan melalui pengisian air dari atas atau melalui rumah yang
berbentuk spiral. Roda jalan semuanya selalu bekerja. Daya yang dihasilkan turbin air
dapat diatur dengan cara mengubah posisi pembukaan sudu pengarah, dengan demikian
kapasitas air yang masuk ke dalam roda turbin air bisa diperbesar atau diperkecil.
Turbin Francis diletakan dengan posisi poros vertikal atau horizontal. Turbin Francis
juga memiliki efisiensi dalam menghasilkan beban atau daya. Efisiensi sangat
mempengaruhi hasil produksi di PLTA. Tujuan utama dari penulisan laporan ini adalah
untuk mengetahui efisiesi turbin yang dipengaruhi oleh bukaan sudu (guide vane). Pada
sudut 0, 30, 35, 45, 60, 90 efisiensi tubin perancis yang efektif, artinya dalam
Berdasarkan simulasi hasil, lima model guide vane dengan sudut baling bervariasi
antara 25 dan 45 yang dibuat, diinstal dan diuji satu per satu pada generator CI mesin
berjalan terus-menerus pada 1500 rpm. Eksperimental Hasil konsumsi rem khusus
bahan bakar (BSFC), efisiensi mesin, torsi, / rasio bahan bakar udara dan knalpot suhu
serta karbon dioksida (CO2), oksigen (O2), nitrogen oksida (NOx), karbon monoksida
(CO) dan hidrokarbon (HC) emisi disajikan dan dibahas. Berdasarkan hasil percobaan,
Hasil simulasi yang divalidasi. Penelitian ini juga menemukan bahwa menggunakan
panduan baling-baling ditingkatkan mesin kinerja dan mengurangi emisi gas buang pada
umumnya bila dibandingkan dengan mesin berjalan pada biodiesel tanpa panduan
optimal seperti itu hasil terbaik dari konsumsi bahan bakar spesifik rem (BSFC),
HC.
Indonesia adalah negara tropis dengan sinar matahari hampir 12 jam setiap
tahunnya. Letaknya yaitu 60 LU 110 LS, 950 BT 1410 BT. Terdapat dua musim yaitu
menjadi keuntungan bagi Indonesia, namun tanah yang subur tidak membuat Indonesia
terjadi di Indonesia pada tahun 1984 dan dapat dipertahankan pada tahun 1990. Setelah
itu peningkatan konsumsi beras tidak sebanding lagi dengan laju peningkatan produksi
dan areal panen. Sejak tahun 1994 Indonesia mulai mengimpor beras, dan setiap tahun
ada kecenderungan peningkatan impor. Faktor areal pertanian yang kurang produktif
menjadi salah satu faktor penyebab impor beras, selain itu peningkatan produksi belum
dilakukan oleh petani yang memilih komoditas lain karena bisa dikonsumsi secara
pencaharian sebagai petani (jumlah penduduk), dengan luas lahan pertanian 43.495 ha
Pada musim penghujan kebanyakan sawah di kabupaten Blora ditanami padi untuk
kebutuhan pada saat musim kemarau sebab lahan pertanian di kabupaten Blora 31.860
Penanaman padi cukup rumit dibutuhkan ketekunan dalam setiap proses yang
terjadi, pertama adalah pemilihan bibit unggul yang diharapkan dengan bibit unggul,
bibit saat ditanam mampu tumbuh subur serta mendapatkan hasil yang melimpah,
kemudian diperlukan pengolahan tanah yang benar karena kadar asam tanah setiap
tahun meningkat. Oleh sebab itu diperlukan metode yang sesuai agar padi tumbuh
subur. Namun setelah panen kemudian para petani lebih memilih menjual padi dalam
bentuk gabah basah yang dari ladang langsung dijual, malah memilih membeli beras
dari toko. Masyarakat berpendapat karena masih ada proses sebelum gabah menjadi
beras harus dikeringkan kemudian digiling hal tersebut terlalu rumit dan penggilingan
Penggilingan merupakan salah satu dari proses pasca panen yang sudah dikenal
sejak lama. Awalnya dilakukan dengan metode yang sederhana. Tetapi pada prinsipnya
sama, yakni menghilangkan kulit luar gabah (sekam) serta komponen kulit ari sampai
penggilingan padi keliling maklon artinya menyediakan jasa penggilingan padi dengan
mesin penggiling padi tersebut milik sendiri menggunakan mobil bekas pick-up yang
telah dimodifikasi sehingga dapat menjangkau daerah yang jauh (Andita, dkk, 2013).
penggiling padi (rice milling) yang tingginya dua meter diangkat secara manual
yang dikontrol oleh Programmable Logic Controller (PLC). Logic Controller (PLC)
adalah kontroller utama saat ini dalam dunia usaha. PLC dapat digunakan dalam
berbagai aplikasi beberapa sistem untuk yang rumit maupun mudah. PLC
Controller (PLC) yang diterapkan pada mesin konveyor seiring dengan tuntutan
industri. Akibat tuntutan dari dunia industri agar mempermudah pekerjaan, maka
PLC menentukan aksi apa yang harus dilakukan pada instrument keluaran
berkaitan dengan status suatu ukuran atau besaran yang diamati. PLC adalah suatu
piranti yang memiliki saluran masukan (input), saluran keluaran (output). Output yang
dihasilkan ditentukan oleh status input dan program yang dimasukkan ke dalamnya.
input dapat berupa relay, limit switch, photo switch maupun proximity switch. Input
yang dapat difungsikan seperti Normally Open (NO) dan bentuk kontak Normally Close
(NC) relay.
diangkat suatu tema penggunaan PLC sebagai pengendali konveyor pada mesin
ini penulis akan membuat sebuah miniatur sistem pengendali PLC pada mesin
penggiling padi dengan konveyor yang digunakan untuk memindahkan beban dari
Current).
1.2.1 Sistem kendali konveyor pada mesin penggiling padi berbasis PLC
luas dan memperjelas serta memfokuskan dalam pembuatan skripsi ini. Pembatasan
masalah dari judul ini adalah pembuatan prototype mesin penggiling padi dengan
program sebagai perintah di dalam PLC sesuai dengan mesin konveyor yang
0
dirancang untuk ON, OFF dan Belok 60 .
Permasalahan yang akan diangkat dalam pembuatan skripsi ini adalah sebagai
berikut :
untuk mengendalikan mesin konveyor yang dirancang untuk ON, OFF dan
0
Belok 60 ?
1.5 Tujuan
1.5.1. Dapat merancang sebuah miniatur suatu mesin mesin penggiling padi dengan
0
1.5.2. Dapat menerapkan program keluaran PLC untuk ON, OFF dan Belok 60
merupakan salah satu aplikasi sistem pengendalian dan inovasi yang masih
Suatu alat yang memroses mekanik bahan memisahkan sekam dari gabah
dan memisahkan lapisan kulit ari dari beras pecah kulit untuk memperoleh beras
1.7.3. Konveyor
berjalan dalam jumlah besar, maka konveyor dapat juga diartikan mesin yang
berfungsi mengangkut barang jumlah besar dan mengatasi jarak yang ada. Mesin
waktu dan tenaga manusia. Mesin konveyor yang umum dipakai saat ini adalah
DAFTAR PUSTAKA
Alphonsus, Ephrem Ryan. Mohamad, Omar. 2016. Review on the aplication of PLC.
Padi di Cianjur, Jawa Barat. Jurnal Agribisnis Indonesia. Vol. 1 No. 2 hal 143-145
Ashar, Muh. Iqbal. 2013. Penanganan Pasca Panen Berbagai Varietas Padi Dengan Rice
Guna Meningkatkan Kualitas Beras. Jurnal Ilmiah Go Infotech, Vol. 19 No.2, 1-4.
Hennig, Cristine, dkk. 2012. Connecting PLC to control and data aquisiton a
23.
Mohan, L., S. Ashok. 2011. PLC based load to Control for Chemical Industries. World
Rudianto, Raharjo. 2013. Rancang Bangun Belt Conveyor Trainer. Jurnal Teknik Mesin,
Pembangkit Listrik Purwarupa Berbasis PLC. Jurna FT UMJ Vol.2 No. 1, 1-8.
Program PLC Pembacaan Encoder Pada Sistem Robot Record and Replay. JMEL
Sugiyarto, Agus. 2010. Penanganan Banjir Berdasarkan PLC. Skripsi Teknik Elektro :
TWD20DTK, Jurnal Teknik Elektro Terapan, Vol. 1 No. 1 April 2012 : 28-
Swadaya. Jakarta
Zamzan, Anshori. 2010. Perancangan Sistem Conveyor Antar Mesin Di Stasiun Kerja
Rasional Dan Scada Di Ptpn Viii Rancabali. Jurnal Eproc. Vol. 1 Hal. 1-8