Pada lorong ini terdapat beberapa pintu dengan layar Shoji atau yang
disebut pintu geser khas Jepang dengan bahan dari kayu dimana akses pintu
ini menuju ke beberapa ruang makan yang ada direstaurant ini. Ditambah
lampion klasik khas Jepang yang berwarna putih dan merah, menambah
nuansa Jepang yang lebih terasa. Terdapat juga sebuah papan yang berisi
foto foto, serta kipas khas Jepang, dan bentuk atau contoh sushi yang ada.
(papan berisikan beberapa objek yang berasal dari Jepang)
Restaurant ini pun juga memiliki ruang makan outdoor dengan nuansa
Jepang yang khas dengan adanya tempat seperti penjamuan sake atau yang
disebut Izakaya, ruang makan khusus yang bersifat lebih intim, dan adanya
bentuk plafond unik berbahan dari kayu yang membuat kesan Jepang lebih
terasa.
(penampilan outdoor ruang makan dan sekitarnya)
Lain halnya akan di Jepang jika Izakaya adalah bar tradisional yang
juga merupakan toko langsung, disini hanya sebagai tempat penjamuan sake
atau pencampuran sake dan minuman minuman lainnya.
Pada bagian wc/ kamar mandi dibuat sangat menarik, karena pada
dasarnya jika kamar mandi hanya ada tanda bentuk orang laki laki atau
perempuan sebagai konsep yang dipegang pengunjung agar tidak salah
masuk, namun disini sang perancang lebih memilih untuk menempatkan
kain seperti gorden yang digambarkan persis seperti manusia berpakaian
khas Jepang sebagai pembeda gender di kamar mandi itu sendiri.