PENDAHULUAN

Kenyamanan visual merupakan salah satu aspek yang diperhitungkan

dalam arsitektur. Kenyamanan ini memperhitungkan dari segi cahaya yang
datang atau yang ada pada suatu ruang. Kenyamanan visual ini menjadi aspek
yang penting karena aktivitas yang terjadi pada suatu ruang bergantung pada
kenyaman visual ini. Kenyaman visual yang dibutuhkan suatu ruang bergantung
pada aktivitas yang terjadi pada suatu ruang dan juga fungsi dari ruang tersebut.
Kenyamanan visual ini berkaitan dengan cahaya alami maupun cahaya
buatan yang menerangi suatu ruang untuk aktivitas tertentu. Jika cahaya yang
diterima pada suatu ruang melebihi batas yang sudah ditentukan, maka aktivitas
dari ruang tersebut akan terganggu atau menjadi tidak nyaman lagi. Sama
halnya juga dengan jika cahaya yang diterima di suatu ruang terlalu sedikit,
maka bida disebut tidak nyaman lagi. Jadi kenyaman visual ini harus optimal,
agar para pengguna suatu ruang dapat merasa nyaman melakukan aktivitasnya
pada ruang tersebut.
Besar kecilnya bukaan akan berpengaruh pada cahaya yang akan masuk
ke dalam suatu ruang. Begitu juga sama halnya dengan jumlah titik lampu yang
digunakan suatu ruang akan mempengaruhi kenyamanan visual ini. Selain itu
jenis - jenis lampu dan tingkat penerangannya pun sangat berpengaruh pada
kenyamanan visual ini. Banyak hal yang diperhitungkan untuk mencapai
kenymanan visual yang optimal untuk suatu ruang.
Pada tugas kenyamanan visual ini, kelompok kami akan menganalisa
tentang cahaya alami maupun cahaya buatan yang masuk ke dalam ruang
dapur. Cahaya alami pada ruang dapur datang dari arah garasi (dominan) dan
juga dari arah dapur kotor. Sedangkan untuk cahaya buatan pada ruang dapur
datang dari beberapa titik lampu.
Pengukuran ini dilakukan dengan menggunakan luxmeter. Setelah itu kami
melakukan perhitungan dari hasil pengukuran kami, yang kemudian akan
dibandingkan dan dianalisa dengan teori yang ada pada buku panduan dan juga
artikel - artikel terkait dengan kenyaman visual ini. Hasil dari analisa inilah yang
menyimpulkan bahwa ruang dapur tersebut sudah mencapai kenyaman visual
atau belum mencapai kenyaman visual. Jika belum maka akan terdapat saran -
saran yang dapat dipergunakan untuk mencapai kenyaman visual sesuai dengan
standar yang ada untuk ruang dapur.