Penatalaksanaan pada kanker kolorektal meliputi penatalaksanaan medis, bedah dan
keperawatan. Penatalaksanaan bedah dilakukan tergantung pada tingkat penyebaran dan
lokasi tumor itu sendiri. Salah satu tindakan bedah yang dilakukan adalah dengan pembentukan kolostomi. Mayers (1996) dalam Simanjuntak & Nurhidayah (2007) menyebutkan bahwa alasan paling sering dilakukannya tindakan kolostomi adalah adanya karsinoma pada kolon dan rektum dimana karsinoma adalah tumor ganas yang tumbuh dari jaringan epitel. Kolostomi memungkinkan feses tetap keluar dari kolon meskipun terjadi obstruksi pada kolon yang diakibatkan oleh massa tumor. Kolostomi merupakan pembuatan stoma atau lubang pada kolon atau usus besar (Smeltzer & Bare, 2002).