OLEH
KELOMPOK I
RAHMANI
FAIDIN
JASMA LAKUANINE
MAKASSAR
2016
KATA PENGANTAR
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Deteksi Dini Kanker
B. Tujuan Deteksi Dini Kanker
C. Macam-Macam Deteksi Dini Kanker
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di Indonesia, kanker payudara menduduki posisi kedua di bawah kanker
leher rahim (serviks) sebagai penyebab kematian tertinggi pada wanita. Angka
kematian akibat kanker payudara cukup tinggi karena banyak pasien datang
dengan kondisi terlambat.
Menemukan kanker secara dini bukanlah suatu faktor kebetulan atau nasib,
melainkan adalah tanggung jawab dari para wanita dan dokter. Wanita harus
mengetahui keadaan normal sehingga dapat menyadari adanya perubahan.
Sedangkan bagi pihak medis, menemukan kanker secara dini membutuhkan
upaya terpadu dan berkesinambungan untuk skrining dan deteksi dini kanker.
Kanker adalah suatu kondisi dimana sel telah kehilangan pengendalian dan
mechanisme normalnya, sehingga mengalami pertumbuhan yang tidak normal,
cepat dan tidak terkendali.
Kanker payudara (Carcinoma mammae) didefinisikan sebagai suatu
penyakit neoplasma yang ganas yang berasal dari parenchyma.Penyakit ini oleh
Word Health Organization (WHO) dimasukkan kedalam International
Classification of Diseases (ICD) dengan kodenomor 17.
Kanker payudara adalah kanker pada jaringan payudara. Ini adalah jenis
kanker paling umum yang diderita kaum wanita. Kaum pria juga dapat terserang
kanker payudara, walaupun kemungkinannyalebih kecil dari 1 di antara 1000.
Pengobatan yang paling lazimadalah dengan pembedahan dan jika perlu
dilanjutkan dengan kemoterapi maupun radiasi.
Kanker serviks adalah Infeksi Human PapillomaVirus (HPV), menyebabkan
metaplasi epitel permukaan serviks, berupa proliferasi permukaan epidermal dan
mukosa.
Skrining adalah pemeriksaan terhadap sejumlah besar orang untuk
mengungkap karakteristik tertentu atau penyakit yang tidak diketahui seperti
fenilketonuria atau hipotiroidisme padaneonatus
Skrining sama artinya dengan deteksi dini atau pencegahan sekunder,
mencakup pemeriksaan (tes) pada orang-orang yang belum mempunyai simptom-
simptom penyakit untuk menemukan penyakit yang belum terlihat atau pada
stadium praklinik.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Deteksi Dini Kanker?
2. Tujuan Deteksi Dini Kanker?
3. Macam-Macam Deteksi Dini Kanker?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui Apa Pengertian Deteksi Dini Kanker
2. Untuk mengetahui Tujuan Deteksi Dini Kanker
3. Untuk mengetahui Macam-Macam Deteksi Dini Kanker
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Deteksi Dini Kanker
Deteksi dini kanker adalah usaha untuk menemukan adanya kanker yang
masih dapat disembuhkan, yaitu kanker yang belum lama tumbuh, masih kecil,
masih lokal, belum menimbulkan kerusakan yang berarti, pada golongan tertentu
dan pada waktu tertentu.
Skrining sama artinya dengan deteksi dini atau pencegahan sekunder,
mencakup pemeriksaan (tes) pada orang-orang yang belum mempunyai simptom-
simptom penyakit untuk menemukan penyakit yang belum terlihat atau pada
stadium praklinik.
B. Tujuan Deteksi Dini
Untuk menemukan adanya kanker dini, yaitu kanker yang dapat masih
disembuhkan, untuk menngurangi morbiditas dan mortalitas kanker.
C. Macam-Macam Deteksi Dini Kanker
1. Kanker Payudara
a) Pengertian Kanker Payudara
Kanker payudara (Carcinoma mammae) didefinisikan sebagai suatu
penyakit neoplasma yang ganas yang berasal dari parenchyma.Penyakit ini
oleh Word Health Organization (WHO) dimasukkan kedalam International
Classification of Diseases (ICD) dengan kodenomor 17.
Kanker payudara adalah kanker pada jaringan payudara. Ini adalah
jenis kanker paling umum yang diderita kaum wanita. Kaum pria juga
dapat terserang kanker payudara, walaupun kemungkinannyalebih kecil
dari 1 di antara 1000. Pengobatan yang paling lazim adalah dengan
pembedahan dan jika perlu dilanjutkan dengan kemoterapi maupun
radiasi.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Deteksi dini kanker adalah usaha untuk menemukan adanya kanker yang
masih dapat disembuhkan, yaitu kanker yang belum lama tumbuh, masih kecil,
masih lokal, belum menimbulkan kerusakan yang berarti, pada golongan tertentu
dan pada waktu tertentu.
Skrining sama artinya dengan deteksi dini atau pencegahan sekunder,
mencakup pemeriksaan (tes) pada orang-orang yang belum mempunyai simptom-
simptom penyakit untuk menemukan penyakit yang belum terlihat atau pada
stadium praklinik.
B. Saran
Masih banyak kesalahan dari penulisan kelompok kami, karena kami
manusia yang adalah tak luput dari kesalahan dan dosa, dan kami juga butuh
saran/ kritikan agar bisa menjadi motivasi untuk masa depan yang lebih baik dari
pada masa sebelumnya
DAFTAR PUSTAKA
Sukardja I.G.D. Onkologi klinik, Ed.2. Surabaya: Airlangga University Press, . 2000.
Hal: 175-177.
Onkologi Ginekologi, Editor M. Farid Azis, Andrijono, Abdul Bari Saifuddin. Jakarta
:Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. 2006
Purbadi S. Deteksi Dini Kanker. Editor Ramli M, Umbas R, Panigoro, SS. Jakarta
:FK UI. 2005